BAB II ANALISA SISTEM BERJALAN
II. 1.
Struktur Organisasi
Gambar 1 : Struktur Organisasi Puskesmas Pasundan Bandung
II. 2.
Job Descriptions Di bawah ini merupakan Job description yang menjelaskan tentang
fungsi masing-masing bagian dalam struktur organisasi Puskesmas Pasundan Bandung, yaitu :
6
Ketua Puskesmas Ketua Puskesmas sepenuhnya bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan dan fasilitas yang ada di puskesmas Pasundan. Sekertaris Sekertaris bertugas mengaudit jadwal-jadwal ketua puskesmas, merekap semua kegiatan-kegiatan yang berlangsung di puskesmas yang kemudian akan dilaporkan ke pimpinan puskesmas untuk nantinya akan dibahas di rapat umum dan sebagai laporan ke pihak Dinas Kesehatan. Divisi Pelayanan Unit Tata Usaha Unit yang bertugas mengolah data-data, menyediakan informasi, serta mengatur seluruh kegiatan administrasi puskesmas. Unit Yankesmas (Pelayanan Kesehatan Masyarakat) Unit yang bertugas dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat. Unit Pelayanan Teknis Unit yang bertugas dalam melayani registrasi, mengelola alat-alat kedokteran
yang
nantinya
akan
dipergunakan
oleh
puskesmas
serta
pendistribusian obat kepada pasien. Divisi Pelaksana Unit Pelaksana Teknis Fungsional Unit yang bertugas melayani pasien, dalam hal ini menitik beratkan kepada tenaga medis yang bertugas di puskesmas Pasundan Bandung.
7
Unit Pelaksana Keuangan Unit yang bertugas mengaudit dan juga memberikan laporan keuangan kepada pimpinan puskesmas. Unit Manajemen Mutu & SDM Unit yang bertugas mengawasi, mengatur dan mengelola pelaksanaan manajemen mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di puskesmas tersebut.
II. 3.
Mapping (Alur Data)
Gambar 2 : Alur Pelayanan Kesehatan
II. 4. Data / Tabel Registrasi masuk merupakan salah satu syarat bagi pasien agar dapat melakukan check-up. Pada sistem registrasi masuk ini ada beberapa kategori, antara lain :
8
•
Pendaftar baru
•
Pendaftar lama Pada sistem registrasi pendaftar baru, para pasien akan diberikan suatu
form pengisian sehingga bisa mendapatkan kartu ID baru dan tidak perlu lagi mendaftar sebagai pasien baru. Sedangkan pasien lama yang sudah memiliki kartu ID langsung melakukan pemeriksaan kesehatan setelah mendaftarkan diri di loket check–up. Loket check-up ini pun terbagi menjadi 2 kategori, yaitu : •
Loket untuk pemeriksaan umum.
•
Loket untuk pemeriksaan spesialis. Di puskesmas Pasundan ini rata–rata pengunjung yang datang 30% berasal
dari pasien manula sedangkan sisanya mayoritas berasal dari anak–anak dan dewasa. Dalam sehari pasien yang datang sekitar 600 pasien, namun pada hari Senin pasien yang datang rata-rata lebih banyak sekitar 800 pasien. Kebanyakan pasien yang datang melakukan pemeriksaan di bagian klinik THT. Jumlah tenaga medis yang ada di puskesmas Pasundan terdiri dari : •
Dokter umum (10 orang).
•
Dokter spesialis (14 orang).
•
Perawat (20 orang). Puskesmas Pasundan ini menyediakan berbagai jenis obat–obatan yang
dapat dibeli oleh pasien. Jenis obat tersebut antara lain : •
Jenis Generic.
•
Jenis Cair.
9
•
Jenis Tablet.
•
Jenis Kapsul. Dalam pengambilan obat sepenuhnya melalui resep dokter dan tidak
melayani pembelian obat secara umum/bebas. Hal itu dikarenakan pihak puskesmas Pasundan tidak menyediakan apotek. Apabila obat yang diminta sudah habis stok obatnya, maka akan dialihkan ke luar tentu dengan surat pengantar dari pihak puskesmas Pasundan. Puskesmas Pasundan pun menerima asuransi–asuransi yang memudahkan pasien dalam berobat. Asuransi tersebut antara lain : •
CAR (Central Asia Raya).
•
ASKESKIN (Asuransi Kesehatan Rakyat Miskin). Bentuk layanan kesehatan puskesmas Pasundan adalah :
•
Layanan individual.
• Kerjasama kontrak, karyawan/pelajar/mahasiswa mendapatkan layanan kesehatan pasca-bayar melalui perusahaan / institusi masing–masing. •
Medikal check–up (di lokasi minimal 100 pasien).
10
II. 5.
Layout Ruangan
Gambar 3 : Denah Lantai 1
Gambar 4 : Denah Lantai 2
11
Gambar 5 : Denah Lantai 3
II. 6.
Lampiran
Lampiran 1 : Surat Keterangan Dokter
12