Sisand Makalah 2.docx

  • Uploaded by: germanus gera
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sisand Makalah 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,001
  • Pages: 7
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah .................................................................................................... 1 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 2 Tujuan ................................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN. Pengertian social emosional pada anak .............................................................................. 3 Karakteristik perkembangan social emosional anak .......................................................... 3 Tugas perkembangan social emosional anak ...................................................................... 4 Tahapan perkembangan social emosional anak ................................................................. 5 Factor perkembangan social emosional anak .................................................................... 7 Prinsip perkembangan social emosional anak..................................................................... 9

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................................. 11 B. Saran ........................................................................................................................... 11

BAB II PEMBAHASAN Pengertian Sosial Emosional Anak Perkembangan sosial merupakan suatu proses pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat) , yakni pribadi dalam keluarga, budaya, bangsadan seterusnya (Muhidin, 1999). Sedangkan Harlock (1978) menyatakan bahwa perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilakuyang sesuai dengan tuntutan sosial. Sementara ahli yang lain menyatakan bahwa perkembangan sosial merupakan suatu proses di mana individu/anakmelatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial, terutamatekanan-tekanan dan tuntutan kehidupan kelompoknya serta belajar bergauldengan bertingkah laku, seperti anak lain dalam lingkungan sosialnya.(Loree,1970).Secara singkat dapat dikatakan bahwa perkembangan sosial anakadalah suatu proses dalam kehidupan anak untuk berperilaku sesuai dengannorma atau aturan dalam lingkungan kehidupan anak.Lebih lanjut dikatakan bahwa perkembangan sosioemosional meliputi perkembangan dalam hal emosi, kepribadian, dan hubungan interpersonal(Papalia, 2004). Pada tahap awal masa kanakkanak, perkembangan sosialemosional berkisar tentang proses sosialisasi, yaitu proses ketika anakmempelajari nilai-nilai dan perilaku yang diterima dari masyarakat (Dodge,2002).

2.2 Karakteristik Perkembangan Sosial Emosional Emosi pada masa awal kanak-kanak sangat kuat. Pada masa inimerupakan saat ketidak seimbangan dimana anak mudah terbawa emosisehingga sulit dibimbing dan diarahkan. Menurut Hurlock (1978) perkembangan emosi mencolok pada anak usia 2,5-3,5 tahun dan 5,5-6,5tahun.A.

Ciri utama reaksi emosi pada anak1.

Reaksi emosi anak sangat kuatAnak akan memperlihatkan reaksi emosi yang sangat kuat dalammenghadapi setiap peristiwa, baik yang sederhana maupun yang berat .

Sosial emosional AUD Bagi anak semua peristiwa adalah menarik dan menabjukkan. Berarti bagi anak semua peristiwa memiliki nilai yang sangat berarti. Makin bertambahnya usia anak, akan makin bertambah matangnya emosianak maka anak akan semakin terampil dalam memilah dan memilihkabar keterlibatan emosionalnya.2.

Reaksi emosi seringkali muncul pada setiap peristiwa dengan carayang diinginkanKita sering melihat anak tiba-tiba menangis tanpa sebab yang jelas, halitu dikarenakan ia memang menginginkannya. Bagi anak usia 4 atau 5tahun hal ini tidak dapat diterima oleh lingkungannya. Semakin emosianak berkembang menuju kematangannya, mereka akan belajarmengontrol diri dan memperlihatkan reaksi emosi dengan cara yangdapat diterima lingkungannya.3.

Reaksi emosi anak mudah berubah dari satu kondisi ke kondisi yanglainBagi seorang anak sangat mungkin saat ini ia menangis dengan keras. Namun ketika Ibunya mnegalihkan perhatiannya pada benda yangdisukainya. ia dapat langsung berhenti menangis dan melupakankejadian yang baru saja membuatnya marah dan kecewa. Artinya,reaksi emosi anak mudah teralihkan dan mudah berganti dari satukondisi ke kondisi lainnya.4.

Reaksi emosi bersifat individualArtinya sekalipun peristiwa pencetus emosi adalah sama, namun reaksisetiap orang akan berbeda dalam menyikapnya. Hal ini disebabkanoleh pengalaman yang diberikan dari lingkungan setiap individumembuat reaksi emosi yang diperlihatkan berbeda-beda.5.

Keadaan emosi anak dapat dikenali melalui gejala tingkah laku yangditampilkanPada dasarnya semua anak lebih mudah mengekspresikan emosinyamelalui sikap dan perilaku, dibandingkan mengungkapkannya secaraverbal. Hal ini juga tampak pada anak yang mengalami hambatandalam dalam mengekspresikan emosinya secara terbuka. Mereka biasanya memperlihatkan gejala tingkah laku seperti melamun,gelisah, mengisap jari, menggigit kuku, kesulitan bicara atau(stuttering).

2.3 Tahapan tugas perkembangan sosial emosional anak Tugas perkembangan sosial emosional anak usia 3-5 tahunsebagaimana yang diungkapkan dalam buku kelas yang berpusat pada anak(cri:2000) sebagai berikut:1. Anak usia 3 tahun diharapkan dapat: sosial emosional AUD

a) Memilih teman bermain .

b) Memulai interaksi sosial dengan anak lain

c) Berbagi mainan, bahan ajar atau makanan.

d) Meminta izin untuk memakai benda milik orang laine. e) Mengekspresikan sejumlah emosi melalui tindakan kata-kata atauekspresi wajah2.

Anak usia 3 tahun 6 bulan diharapkan dapat : a) Menunggu atau menunda keinginan selama 5 menit

b) Menikmati kedekatan semantara dengan salah satu teman bermain3.

Anak usia 4 tahun diharapkan dapat : a). Menunjukkan kebanggaan terhadap keberhasilan b). Membuat sesuatu karena imajinasi yang dominan c). Memecahkan masalah dengan teman melalui proses penggantian, persuasi, dan negosiasi4.

Anak usia 4 tahun, 6 bulan diharapkan dapat : a) Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengerjakan tugas b) b.Menceritakan kejadian atau pengalaman yang baru berlalu c) Lebih menyukai ditemani teman sebaya dibandingkan orang dewasa

d) Menyatakan alasan untuk perasaan orang lain e) Menggunakan barang-barang milik orang lain dengan hati-hatif.

Menghentikan perilaku yang tidak pantas karena 1 kali teguran.

Anak usia 5 tahun diharapkan dapat a) Memiliki beberapa kawan, mungkin 1 sahabat b) Memui, memberi semangat atau menolong anak lain6.

Anak usia 5 tahun 6 bulan diharapkan dapat: a) Mencari kemandirian lebih banyak b ). Sering kali puas, menikmati berhubungan dengan anak lain meski padasaat kris muncul c) Menyatakan pernyataan-pernyataan positif mengenai keunikan danketerampilan d) Berteman secara mandiri

2.4 Tahapan Perkembangan Sosial Emosional Tahapan perkembangan sosial emosional menurut EriksonTahap 1. Trust vs Mistrust (percaya vs tidak percaya)Terjadi pada usia 0 s/d 18 bulan

sosial emosional AUD Tingkat pertama teori perkembangan psikososial Erikson terjadi antarakelahiran sampai usia satu tahun dan merupakan tingkatan paling dasardalam hidup.Oleh karena bayi sangat bergantung, perkembangan kepercayaandidasarkan pada ketergantungan dan kualitas dari pengasuh kepada anak.Jika anak berhasil membangun kepercayaan, dia akan merasa selamat danaman dalam dunia. Pengasuh yang tidak konsisten, tidak tersedia secaraemosional, atau menolak, dapat mendorong perasaan tidak percaya diri.

BAB III PENUTUP Kesimpulan Perkembangan sosial adalah proses kemampuan belajar dan tingkahlaku yang berhubungan dengan individu untuk hidup sebagai bagian darikelompoknya. Di dalam perkembangan sosial, anak dituntut untuk memilikikemampuan yang sesuai dengan tuntutan sosial di mana mereka berada.Tuntutan sosial yang dimaksud adalah anak dapat bersosialisasi dengan baiksesuai dengan tahap perkembangan dan usianya, dan cenderung menjadi anakyang mudah bergaul. Emosi pada masa awal kanak-kanak sangat kuat. Padamasa ini merupakan saat ketidak seimbangan dimana anak mudah terbawaemosi sehingga sulit dibimbing dan diarahkan.Perkembangan emosional anaktidak selamanya stabil. Banyak faktor yang mempengaruhi stabilitas emosidan kesanggupan sosial anak, baik yang berasal dari anak itu sendiri maupun berasal dari luar dirinya.

3.2 Saran Sebagai pendidik kita harus mengerti tahapan perkembanagan emosianak sehingga mampu mnegarahkan ke hal yang lebih positif sesuai tahapkarakteristik perkembangan emosi anak

TUGAS MAKALAH METEDOLOGI PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK

NAMA NIM

: FLORIDA NGGALO BHENI

: 159000024

UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2017

Related Documents

Sisand Makalah 2.docx
June 2020 1
Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85

More Documents from ""