Simpulan Yuhu.docx

  • Uploaded by: Chrisman Siagian
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Simpulan Yuhu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 450
  • Pages: 2
Tabel ... Persyaratan mutu gula semut sesuai dengan SNI (SII 2043-78) No 1

Jenis uji

Persyaratan

Penampakan - Bentuk - Warna

Serbuk Kuning kecoklatan

Air (%)

Maks. 3%

3

Abu (%)

Maks. 2%

4

Gula pereduksi

Maks. 6%

5

Jumlah gula dihitung sebagai sukrosa

Min. 80%

6

Padatan yang tidak larut dalam air

Min. 0,2%

7

Pati

Tidak nyata

8

Belerang dioksiada (SO2)

Tidak nyata

9

Cemaran logam - Timbal (Pb) - Seng (Zn) - Air raksa (Hg)

Maks. 1 mg/kg Maks. 25 mg/kg Maks. 0,025 mg/kg

10

Arsen (As)

Maks. 1 mg/kg

11

Tembaga (Cu)

Maks. 20 mg/kg

Sumber: Dewan Standar Nasional Indonesia (1995) Pembahasan gula semut Bagian gula yang tidak larut dalam air menjadi salah satu faktor mutu gula, karena pada dasarnya gula murni memiliki sifat yang larut dalam air. Kelompok yang tidak diberi gula feed bagian tidak larut airnya lebih kecil persentasenya daripada yang diberi feed. Pemberian gula ini dimaksudkan agar dapat memicu terjadinya kristalisasi yang lebih banyak sehingga didapat gula kristal yang berlebih (Razak et al 2012). Hal ini berkaita dengan sifat kejenuhan suatu larutan yang dapat memicu proses kristalisasi dengan penambahan feed yang sama. Kesimpulan Karbohidrat adalah zat gizi yang berasal dari komoditas pertanian. Zat ini dapat berguna sebagai pangan, pakan, energi, sandang, dan papan. Sumber bahan ini banyak dari biji bijian atau serealia, buah buahan, dan lainnya. Untuk standar mutu komoditas berkarbohidrat berupa serealia dan biji bijian memiliki jumlah biji per kg, dimensi, warna , chalkiness, pesentase beras kepala dan densitas kamba yang berbeda. Sedangkan yang umbi-umbian dan buah buahan memiliki densitas kamba, reaksi enzimatis dan pengaruh pemasakan yang berbeda pula sesuai dengan karakteristik dan bahan yang terkandung dalam bahan tersebut meskipun satu komoditas.

Pembuatan gula merah cetak diawali dengan proses ekstraksi gula, penyaringan, pemasakan nira sampai kental, percetakan, dan pengeringan. Mutu gula merah ditentukan oleh penampilannya, yaitu bentuk, warna dan kekerasan. Di proses pembuatannya, sumber gula yang menghasilkan gula semut yang baik dari gula ... dengan pemberian gula pasir sebagai pemicu untuk terjadinya pengkristalan. Saran Dalam pelaksanaan praktikum sebaiknya praktikan lebih memperhatikan penerapan metode yang lebih sesuai dengan metode standar yang ada. Selain itu ketelitian dalam pengukuran atau pembacaan data pada suatu alat ukur akan menentukan keakuratan hasil akhir yang diperoleh pada praktikum. Pemanfaatan komoditas gula dan pati sangat potensial dikembangkan di Indonesia. Teknologi pengolahan yang diterapkan untuk kedua sumber komoditas ini harus terus dikembangkan, baik oleh akademisi maupun pemerintah. Hal ini akan mampu meningkatkan nilai ekonomis sehingga akan berdampak pada meningkatnya devisa. Dapus [BSN] Badan Standar Nasional. 1995. Standar Nasional Indonesia : Gula Palma. SNI 013743-1995. Jakarta: Badan Standar Nasional. Razak A, Sumarni N, Rahmat B. 2012. Optimalisasi hidrolisis sukrosa menggunakan resin penukar tipe sulfonat. Jurnal Natural Science 1 (1) : 119-131.

Related Documents

Simpulan Bahasa
April 2020 24
Simpulan Yuhu.docx
July 2020 16
Simpulan Bahasa.docx
June 2020 14
Simpulan Bahasa.docx
December 2019 22
Simpulan Bahasa
June 2020 22
V Simpulan
May 2020 13

More Documents from "Anton Pamungkas"

Lampiran.docx
July 2020 25
Simpulan Yuhu.docx
July 2020 16
Tugas Fitofarmaka.pptx
July 2020 13
Dokumen (35).docx
July 2020 19
Alur Evakuasi
August 2019 51