Silabus Sejarah Kelas X Ada Rssn Smt 1

Nama Sekolah Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah

SILABUS DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN SEJARAH : SMA Negeri 26 Bandung :X /1 : 1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah. Materi Pembelajaran Pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah Uraian Materi: • Pengertian sejarah.

Kegiatan Pembelajaran

Tatap Muka • Menjelaskan pengertian sejarah sebagai kisah, peristiwa, ilmu, dan seni melalui studi pustaka

Indikator

• Menjelaskan pengertian sejarah sebagai kisah, peristiwa, ilmu, dan seni.

Penilaian Tes Tertulis (uraian dan pilihan ganda), penugasan dan laporan tertulis serta penilaian sikap

Alokasi waktu 1 X 45’

SumberBelajar/ Bahan/ Alat • Sumber Terlampir • Bahan: Peta, GambarGambar, Artikel Internet.

Tugas Terstruktur • Membandingkan pengertian sejarah sebagai kisah, peristiwa, ilmu, dan seni Kegiatan Mandiri • Mencari contoh sejarah sebagai kisah, peristiwa, ilmu, dan seni • Manfaat sejarah.

Tatap Muka • Menjelaskan manfaat • Menjelaskan manfaat mempelajari mempelajari sejarah sejarah bagi kehidupan masyarakat sebagai edukatif, rekreatif, masa kini melalui kajian pustaka dan inspiratif dan diskusi kelompok Tugas Terstruktur • Membandingkan manfaat sejarah : edukatif, rekreatif, dan inspiratif Kegiatan Mandiri • Mencari contoh peristiwa sejarah yang memberikan manfaat edukatif

©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

1

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran • Pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah.

Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka • Diskusi kelas tentang pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah

Indikator • Menjelaskan pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah.

Penilaian

Alokasi waktu 1 X 45’

SumberBelajar/ Bahan/ Alat

Tugas Terstruktur • Mencari contoh : sumber, bukti, dan fakta sejarah Kegiatan Mandiri • Membandingkan pengertian sumber, bukti, dan fakta sejarah • Peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen peringatan peristiwa bersejarah yang ada di sekitarnya.

Tatap Muka • Presentasi tentang peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen di Kota Bandung

• Mendiskripsikan peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen peninggalan sejarah di Kota Bandung

2 X 45’

Tugas Terstruktur • Menunjukkan contoh : peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen di kota Bandung Kegiatan Mandiri • Membuat laporan hasil observasi kelompok tentang peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen di kota Bandung • Periodisasi dan kronologi sejarah Indonesia.

©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

Tatap Muka • Menjelaskan konsep • Menjelaskan konsep periodisasi periodisasi dan kronologi dan kronologi dalam sejarah dalam sejarah • Menyusun Periodisasi & Kronologi • Menyusun model Sejarah Indonesia kronologi dan periodisasi dari salah satu rangkaian Tugas Terstruktur peristiwa sejarah • Menyusun kronologi Riwayat Hidup Siswa dari sejak lahir sampai dengan saat ini.

1 X 45’

2

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Alokasi waktu

Penilaian

SumberBelajar/ Bahan/ Alat

Kegiatan Mandiri • Menyusun periodisasi Riwayat Hidup Siswa dari sejak lahir sampai dengan saat ini.

Sumber : 1. Kuntowijoyo, Dr. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya. 2. Ismaun, Drs. H. (1992). Modul Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 3. Ismaun, Drs. H. (1992). Teori Sejarah. Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 4. Sartono Kartodirdjo. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. 5. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia - Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka. 6. Soekmono, R. Dr.(1991). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia jilid 1, 2, dan 3. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 7. Marwati Djoened P. dan Nugroho Notosusanto (1993). Sejarah Nasional Indonesia jilid 1, 2, 3, dan 4. Jakarta : Balai Pustaka. 8. Koentjaraningrat. (1986). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Penerbit Aksara Baru. 9. Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Djambatan. 10. Dwi Cahyono. (1996/1997). Sejarah Budaya-bahan penataran untuk guru SMU. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 11. Ahmad Hadi, dkk. (1991). Peperenian - Kandaga, Unak-anik, Rusiah Basa Sunda. Bandung : CV. Geger Sunten. 12. Situs-situs internet yang relevan

Diketahui, Kepala SMAN 26 Bandung

Drs. Yayat Ruchiyat NIP 131 671 568

©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

Bandung, Juli 2008 Guru Mata Pelajaran

Yayan Syalviana, S.Pd. NIP 132 223 531

3

Nama Sekolah Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara

SILABUS DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN SEJARAH : SMA Negeri 26 Bandung :X /1 : 1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah. Materi Pembelajaran Tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara Uraian Materi: • Tradisi sejarah pada masyarakat pra-aksara.

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian Tes Tertulis (uraian dan pilihan ganda), penugasan dan laporan tertulis serta penilaian sikap

Tatap Muka • Mengidentifikasi tradisi sejarah pada masyarakat pra aksara (tari, upacara, lagu, alat, bangunan, lukisan) melalui diskusi dan studi pustaka

Alokasi waktu 1 X 45’

SumberBelajar/ Bahan/ Alat • Sumber Terlampir • Bahan: Peta, GambarGambar, Artikel Internet.

• menjelaskan pengertian tradisi sejarah • menunjukkan salah satu tradisi sejarah pada masyarakat pra aksara

Tugas Terstruktur • Menunjukkan tradisi sejarah berupa bangunan pada masyarakat pra aksara yang masih ada di Jawa Barat Kegiatan Mandiri • Mencari salah satu contoh tradisi sejarah masyarakat pra aksara yang masih ada di sekitar tempat tinggal • Jejak sejarah di dalam sejarah lisan (foklore, mitologi, dongeng, dan, legenda) di Jawa Barat.

©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

Tatap Muka • Menjelaskan pengertian foklore, mitologi, dongeng, dan legenda • Mencari contoh foklore, mitologi, dongeng, dan legenda • Presentasi tentang jejak sejarah di dalam sejarah lisan (foklore, mitologi, dongeng, dan legenda) hasil studi pustaka, eksplorasi internet, dan diskusi kelompok

• membandingkan pengertian folklore, mitologi, dongeng dan legenda • menunjukkan salah satu contoh folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat • mengidentifikasi salah satu jejak sejarah dalam

2 X 45’

4

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Tugas Terstruktur • Membandingkan pengertian foklore, mitologi, dongeng, dan legenda

Indikator

Penilaian

Alokasi waktu

SumberBelajar/ Bahan/ Alat

folklore, mitologi, dongeng, dan legenda Jawa Barat

Kegiatan Mandiri • Mencari contoh jejak sejarah di dalam sejarah lisan : foklore mitologi, dongeng dan legenda •Nilai, norma, dan tradisi yang diwariskan di dalam sejarah lisan Indonesia.

Tatap Muka • Mendeskripsikan nilai, • Mendeskripsikan nilai, norma, dan norma dan tradisi yang tradisi yang diwariskan dalam diwariskan dalam sejarah sejarah lisan lisan

1 X 45’

Tugas Terstruktur • Menunjukkan nilai, norma, dan tradisi yang diwariskan dalam legenda Sangkuriang

• Tradisi sejarah masyarakat pada masa aksara.

Kegiatan Mandiri • Menunjukkan nilai, norma, dan tradisi yang diwariskan dalam mitologi Dewi Sri Tatap Muka • Mengidentifikasi cara masyarakat pada masa aksara mewariskan masa lalunya

• mengidentifikasi cara masyarakat mewariskan masa lalu setelah masa aksara

1 X 45’

Tugas Terstruktur • Menunjukkan cara masyarakat pada masa aksara mewariskan masa lalunya melalui peninggalan tulisan (prasasti, lontar, kulit kayu, kulit binatang) Kegiatan Mandiri ©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

5

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Alokasi waktu

Penilaian

SumberBelajar/ Bahan/ Alat

• Menunjukkan cara masyarakat pada masa aksara mewariskan masa lalunya melalui tutur/lisan Sumber : 1. Kuntowijoyo, Dr. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya. 2. Ismaun, Drs. H. (1992). Modul Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 3. Ismaun, Drs. H. (1992). Teori Sejarah. Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 4. Sartono Kartodirdjo. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. 5. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia - Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka. 6. Soekmono, R. Dr.(1991). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia jilid 1, 2, dan 3. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 7. Marwati Djoened P. dan Nugroho Notosusanto (1993). Sejarah Nasional Indonesia jilid 1, 2, 3, dan 4. Jakarta : Balai Pustaka. 8. Koentjaraningrat. (1986). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Penerbit Aksara Baru. 9. Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Djambatan. 10. Dwi Cahyono. (1996/1997). Sejarah Budaya-bahan penataran untuk guru SMU. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 11. Ahmad Hadi, dkk. (1991). Peperenian - Kandaga, Unak-anik, Rusiah Basa Sunda. Bandung : CV. Geger Sunten. 12. Situs-situs internet yang relevan Diketahui, Kepala SMAN 26 Bandung

Drs. Yayat Ruchiyat NIP 131 671 568

©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

Bandung, Juli 2008 Guru Mata Pelajaran

Yayan Syalviana, S.Pd. NIP 132 223 531

6

Nama Sekolah Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1.3 Menggunakan prinsipprinsip dasar penelitian sejarah

SILABUS DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN SEJARAH : SMA Negeri 26 Bandung :X /1 : 1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah. Materi Pembelajaran Prinsip-prinsip dasar pene-litian sejarah Uraian materi: • Prinsip sebab-akibat dalam kajian sejarah.

Kegiatan Pembelajaran

Tatap Muka • Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah • Menerapkan prinsip sebab akibat dalam penelitian sejarah

Indikator

• menjelaskan prinsipprinsip dasar penelitian sejarah • menjelaskan prinsip sebab akibat dalam peristiwa sejarah

Penilaian Tes Tertulis (uraian dan pilihan ganda), penugasan dan laporan tertulis serta penilaian sikap

Alokasi waktu 2 X 45’

SumberBelajar/ Bahan/ Alat • Sumber Terlampir • Bahan: Peta, GambarGambar, Artikel Internet.

Tugas Terstruktur • Menerapkan prinsip-prinsip penelitian sejarah dalam menuliskan sejarah masa balita Kegiatan Mandiri • Menunjukkan prinsip sebab akibat dalam sejarah masa balita yang telah disusun • Prinsip kronologis dalam Tatap Muka kajian sejarah. • Menerapkan prinsip kronologis dalam penelitian sejarah

• menunjukkan prinsip kronologis dalam penelitian sejarah masa balita yang telah disusun

1 X 45’

Tugas Terstruktur • Menerapkan prinsip-prinsip penelitian sejarah dalam menuliskan sejarah masa balita Kegiatan Mandiri • Menunjukkan prinsip kronologis dalam sejarah masa balita yang telah disusun ©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

7

Sumber : 1. Kuntowijoyo, Dr. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya. 2. Ismaun, Drs. H. (1992). Modul Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 3. Ismaun, Drs. H. (1992). Teori Sejarah. Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 4. Sartono Kartodirdjo. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. 5. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia - Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka. 6. Soekmono, R. Dr.(1991). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia jilid 1, 2, dan 3. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 7. Marwati Djoened P. dan Nugroho Notosusanto (1993). Sejarah Nasional Indonesia jilid 1, 2, 3, dan 4. Jakarta : Balai Pustaka. 8. Koentjaraningrat. (1986). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Penerbit Aksara Baru. 9. Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Djambatan. 10. Dwi Cahyono. (1996/1997). Sejarah Budaya-bahan penataran untuk guru SMU. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 11. Ahmad Hadi, dkk. (1991). Peperenian - Kandaga, Unak-anik, Rusiah Basa Sunda. Bandung : CV. Geger Sunten. 12. Situs-situs internet yang relevan

Diketahui, Kepala SMAN 26 Bandung

Drs. Yayat Ruchiyat NIP 131 671 568

©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – Silabus Sejarah Kel as X

Bandung, Juli 2008 Guru Mata Pelajaran

Yayan Syalviana, S.Pd. NIP 132 223 531

8