TUGAS ALAT INDUSTRI KIMIA
Nama : Esa Habibie NIM
: 15521062
Kelas : C
Sifat-Sifat Bahan Padat 1. Kekerasan Kekerasan partikel menentukan jenis alat dan material pada alat yang harus digunakan dalam proses reduksi ukuran. Kekerasan bahan diklasifikasikan menggunakan skala Mohs. Skala Mohs mengklasifikaskan resistensi goresan terhadap berbagai mineral melalui kemampuan suatu bahan keras menggores bahan yang lebih lunak. 2. Bentuk padatan Secara umum dan yang paling mudah, bentuk padatan dinyatakan dalam istilah sphericity. Sphericity adalah kemiripan bentuk partikel terhadap bentuk bola. Sphericity tidak tergantung dari ukuran partikel. Sphericity didefinisikan sebagai luas bola yang mempunyai volume sama dengan volume dengan volume partikel dibagi dengan luas permukaan partikel tersebut
Untuk partikel berbentuk bola dengan diameter Dp, maka
s
= 1. Kebanyakan
padatan hasil pemecahan (crushing) mempunyai sphericity antara 06 sampai 0,8. Untuk partikel-partikel yang dikecilkan dengan cara abrasi/gesekan, sphericitynya dapat mencapai 0,95. 3. Ukuran bahan padat
Sangat halus, ukuran butiran lolos saringan 100 mesh
Halus,yaitu ukuran lolos saringan 1/8 in dan tertahan 100 mesh
Butiran atau granural, bahan padat dengan ukuran lebih besar 3,18 mm sampai dengan 12,7 mm
Gumpalan/lumpy material dengan ukuran > 12,7 mm
4. Abrasivitas Tingkat abrasivitas bahan padat akan berpengaruh terhadap pemilihan alat transport bahan. Abrasiveness bahan dibedakan
Non abrasive, permukaan bahan halus pada umumnya untuk bahan halus dan granural
Abrasive, permukaan bahan kasar
Sangat abrasive, permukaan bahan kasar dan tajam atau runcing
5. Sifat flowabilitas bahan Flowabilitas bahan adalah kemampuan bahan untuk meluncur dengan sendirinya. Flowability bahan padat sangat terkait dengan ukuran bahan. Flowability bahan dibedakan menjadi,
Sangat free flowing (sudut gelincir bahan < 30o)
Free flowing (sudut gelincir antara 30o – 45o)
Sluggish material (sudut gelincir > 45o)
6. Densitas bahan Bulk density 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
Bulk density = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 True density 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
True density = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛+𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑜𝑟𝑖 Nilai bulk density bervariasi dengan bervariasinya distribusi ukuran partikel. Distribusi ukuran akan memperngaruhi volume pori, sehingga mempengaruhi bulk density. Hubungan volume pori dengan volume total tumpukan dinyatakan dengan porositas 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑜𝑟𝑖
Porositas = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑢𝑚𝑝𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
7. Ketahanan terhadap pengaruh cuaca Bahan padat dikatan tahan terhadap pengaruh cuaca jika bahan tersebut berhubungan dengan cuaca bahan tersebut masih dapat dipakai di industri. bahan padat dikatakan tidak tahan terhadap cuaca jika bahan tersebutbersinggungan dengan cuaca bahan tersebut tidak dapat dipakai lagi.