KARYA TULIS ILMIAH
Judul :PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP
BAHASA INDONESIA Nama lengkap :Nursafitry sila Perguruan tinggi :universitas muhammadiyah makassar Program studi :ilmu administrasi negara Kls :1d
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena atas bimbingan dan petunjuk serta kemudahan yang diberikan oleh-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya tulis Ilmiah Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia tepat pada waktunya tanpa ada hambatan yang berarti. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai mana mestinya. Terlebih karya tulis ini bermanfaat dikalangan anak muda sebagai media pebelajaran untuk meningkatkan kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Segala usaha telah dilakukan untuk selesainya karya tulis ilmiah ini. Namun, dalam usaha yang maksimal itu penulis menyadari tentu masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis penulis berikutnya. Akhirnya kiranya Tuhan menyertai kita semua dalam segala tugas dan kerja kita. Tuhan memberkati.
Daftar isi
Sampul………………………………………………………….. i Kata pengantar .............................................................................ii Daftar isi……………………………………………………………. iii abstrak…………………………………………………………………… iv BAB 1 pendahuluan 1.1 1atar belakang masalah................................................................................... 1 1.2 Rumusan masalah.............................................................................................2 1.3 Tujuan penelitian..............................................................................................2 1.4 Manfaat penelitian............................................................................................3
BAB 11 TELAAH PUSTAKA 2.1 pengertian bahasa.............................................................................................4 2.2pengertian bahasa gaul......................................................................................4
BAB 111. METODE PENULISAN 3.1 populasi.............................................................................................................5 3.2 sampel penelitian...............................................................................................5 3.3 teknik pengumpulan data..................................................................................5
BAB V1 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN.................................................................................................6 4.2 SARAN..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8
ABSTRAK
nursafitry. 2016. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia
makassar. Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Ilmu administrasi negara. Program Studi Pendidikan Bahasa ingris 1D ADN.UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH.
Bahasa adalah suatu cara menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi. Kata gaul bisa diartikan sebagai Anak Layangan, Anak Lebay, dan lain sebagainya. Dimana anak-anak tersebut sering didefinisikan sebagai anak-anak yang berkelakuan ‘tidak biasa’ atau dapat dikatakan berlebihanKarekteristik Bahasa gaul a)
Pemakaian huruf besar kecil yang berantakan dalam satu kalimat.
c)
Penambahan atau pengurangan huruf-huruf dalam satu kalimat.
e)
Penggunaan simbol-simbol dalam kalimat.
d)
Menambahkan atau mengganti salah satu huruf dalam kalimat.
b)
Penggunaan angka sebagai pengganti huruf.
Faktor penyebab penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja antara lain yaitu karena unik, karena takut dikatakan ketinggalan zaman, karena menyukai bahasa gaul. Dari faktor tersebut banyak cara remaja mengekspresikannya antara lain, Berbicara langsung dengan orang lain, tulisan-tulisan, melalui sms, Facebook dan Twitter. Penggunaan bahasa gaul dapat berdampak positif dan negative antara lain: o Dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreaif o remaja Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku.
o Remaja Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). o Remaja Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. o Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi
sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa gaul. Misalnya dulu kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap. Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia yang telah diakui oleh pemerintah sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia memiliki aturan-aturan dalam penggunaan dan pengucapannya sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD).
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda yang berbunyi, ”Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertanah air satu,Tanah Air Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, pada saat itu UUD 1945 disahkan sebagai UUD RI. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa ”Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia.” (pasal 36)
Sebagai bangsa Indonesia yang menghargai budayanya, maka kita memang sudah seharusnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari dalam kehidupan kita. Tentunya bahasa Indonesia yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, banyak terjadi pergeseran pengucapan serta penulisan terhadap bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Hal itu terutama terjadi
dikalangan anak remaja yang saat ini semakin kesulitan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar seperti misalnya adanya penyingkatan kata, penambahan huruf terhadap kata yang sudah baku, pengurangan huruf, serta penggunaan angka dalam penulisan kata. Pergesaran penulisan dan pengucapan bahasa Indonesia ini disebabkan oleh munculnya bahasa baru dikalangan remaja yang membuat mereka lebih percaya diri ketika mereka menggunakan bahasa baru yang mereka sebut sebagai bahasa gaul. Remaja saat ini lebih cenderung menggunakan bahasa gaul yang tentunya mengikis kebakuan yang dimiliki bahasa Indonesia. Dengan semakin berkembangnya bahasa gaul dikalangan remaja, bisa jadi generasi selanjutnya tidak lagi bisa mengenal dan menggunaakan bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan EYD.
1
Bahasa gaul tersebut merupakan suatu pertanda bahwa perkembangan bahasa Indonesia dikalangan remaja sangatlah buruk, kerena bahasa gaul juga tidak bisa dikatakan sebagai bahasa yang baku dan tidak sesuai dengan EYD. Jika hal ini terus berlanjut maka akan berdampak buruk bagi generasi muda dimasa mendatang. Generasi muda nanti akan menjadi generasi yang tidak bisa berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal inilah yang melatarbelakangi saya untuk membuat karya tulis ilmiah tentang pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia
1.2 Rumusan Masalah
Dalam latar belakang dikemukakan bahwa suatu keadaan dianggap sebagai suatu indikator dari persoalan. Persoalan pokok yang akan diteliti yaitu mengenai Faktor apa saja yang membuat remaja menyukai bahasa gaul dan apakah pengaruh bahsa gaul terhadap bahasa Indonesia dikemudian hari. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1.
Faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja?
2.
Bagaimana cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul?
3.
Bagaimana pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia di kalangan
remaja?
1.3 Tujuan Penelitian Bertolak dari rumusan masalah di atas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa gaul di
kalangan remaja. 2.
Untuk mengetahui cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul?
3.
Untuk mengetahui pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia di
kalangan remaja.
2
1.4 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian, diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengetahui apa dan bagaimana bahasa gaul tersebut. Dari penelitian ini ada beberapa tujuan yang hendak dicapai yaitu : 1.
Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa gaul di
kalangan remaja. 2.
Dapat mengetahui cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul?
3.
Dapat mengetahui pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia di
kalangan remaja.
3
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Pengertian Bahasa Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang berbunyi “nasi” melambangkan konsep atau makna ‘sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok’.
2.2 Pengertian Bahasa gaul Dalam ilmu bahasa, bahasa gaul termasuk sejenis bahasa ‘diakronik’, yaitu bahasa yang dipakai oleh suatu kelompok dalam kurun waktu tertentu. Ia akan berkembang hanya dalam kurun tertentu. Perkembangan bahasa diakronik ini, tidak hanya penting dipelajari oleh para ahli bahasa, tetapi juga ahli sosial atau mungkin juga politik. Sebab bahasa merupakan sebuah fenomena sosial. Ia hidup dan berkembang karena fenomenal sosial tertentu. Bahasa Alay menurut Sahala Saragih, dosen Fakultas Jurnalistik Universitas Padjajaran, merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku dalam komunitas mereka. Tentu saja itu tidak mungkin digunakan ke pihak di luar komunitas mereka misalnya guru dan orangtua. Penggunaan bahasa sandi itu menjadi masalah bila digunakan dalam komunikasi massa karena lambang yang mereka pakai tidak dapat dipahami oleh segenap khayalak media massa atau dipakai dalam komunikasi formal secara tertulis.
4
Bab III
METODE PENULISAN
3.1 Populasi Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYA
3.2 Sampel Penelitian Sampel merupakan bagian dari keseluruhan objek penelitian. Adapun jumlah sampel yang diambil 35 orang yaitu mahasiswa yang berada di kelas1d ADN. 3.3. Tehnik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan oleh penulis maka penulis menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data yang dianggap mampu dalam memperoleh data yang teliti.
5
BAB VI PENUTUP
4.1 Kesimpulan Faktor penyebab penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja antara lain: karena unik karena takut dikatakan ketinggalan zaman karena menyukai bahasa gaul Cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul antara lain: Berbicara langsung dengan orang lain tulisan-tulisan, melalui sms, Facebook dan Twitter
Dampak penggunaan bahasa gaul antara lain: Dampak positif o Dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreaif Dampak negative o remaja Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku. o Remaja Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). o Remaja Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. o Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa gaul. Misalnya dulu kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap. o Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat. Tata bahasa Indonesia pada saat ini sudah banyak mengalami perubahan. Masyarakat Indonesia khususnya para remaja, sudah banyak kesulitan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan adanya penggunaan bahasa baru yang mereka anggap sebagai kreativitas. Jika mereka tidak menggunakannya, mereka takut dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul. Salah satu dari penyimpangan bahasa tersebut diantaranya adalah digunakannya bahasa gaul. Bahasa gaul secara langsung maupun tidak telah mengubah remaja Indonesia untuk tidak mempergunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dan ini merupakan pertanda kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang buruk. Memang dalam ilmu bahasa ada beragam bahasa baku dan tidak baku. Bahasa baku biasanya digunakan dalam acaraacara yang formal. Tetapi bahasa gaul merupakan bahasa gaul yang tidak mengindah. Keberadaan bahasa gaul memang sangat mengganggu eksistensi bahasa Indonesia. Banyak remaja yang sudah tidak mengindahkan bahasa Indonesia dan banyak dari mereka yang tidak lagi mengenal bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6 4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis cantumkan dalam karya tulis ini adalah sebaiknya remaja jangan berlebihan dalam menggunakan bahasa gaul karena dapat mengganggu perkembangan bahasa Indonesia di kalangan remaja. Dan hendaknya melakukan pemahaman yang mendalam terhadap pengaruh bahasa gaul serta mulailah dari diri kita sendiri untuk membudidayakan bahasa Indonesia dan meningkatkan kembali eksistensinya di kalangan remaja.
Kita boleh menggunakan bahasa gaul, akan tetapi jangan sampai menghilangkan budaya berbahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan dan lambang dari identitas nasional, yang kedudukannya tercantum dalam Sumpah Pemuda dan UUD 1945 Pasal 36. Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk meneliti lebih mendalam mengenai faktor-faktor penggunaan bahasa gaul dan pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA
Arikumto, suharsimi.2007. dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi revisi.jakarta.bumi aksara Eko putro widoyono, 2011.evaluasi program pembelajaran .yogyakarta.pustakabelajar Anonim, 2016 ”penggunaan bahasa alay”.(online) Anonim,2016. “bahasa gaul merusak bahasa indonesia .(online) Anonim, 2106. Bahasa indonesia. (online)