BAB I PENDAHULUAN A . LATAR BELAKANG Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang apa saja yang ada di sekelilingnya. Anak juga ingin mengetahui berbagai informasi tentang apa saja yang dapat dijangkau pikirannya. Salah satu cara untuk menjawab rasa ingin tahu tersebut adalah memberikan informasi melalui pengenalan sastra. Sastra berbicara tentang hidup dan kehidupan, tentang berbagai persoalan hidup manusia, tentang kehidupan di sekitar manusia, yang semuanya diungkapkan dengan cara bahasa yang khas. Anak-anak sebagai manusia dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang istimewa juga bersentuhan dengan sastra. Anak-anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda dengan orang dewasa, ini berpengaruh pula dengan sastra yang sesuai, layak dikonsumsi anak-anak. Oleh karena itu, perlu dibedakan sastra untuk orang dewasa dan sastra untuk anak. Sastra yang ditujukan untuk konsumsi anak-anak disebut sastra anak. Sastra anak memiliki genre yang bermacam-macam. Terdapat enam genre sastra anak menurut Burhan (2013: 15) yaitu realisme, fiksi formula, fantasi, sastra tradisional, puisi dan non fiksi. Masing-masing genre memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Dan masing-masing genre dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Namun, dalam makalah ini hanya akan membahas salah satu jenis sastra anak yaitu realismei dan manfaatnya. B.
RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud karya sastra anak “realisme”? 2. Apa sajakah jenis-jenis sastra anak” realisme”? 3. Apa sajakah manfaat sastra anak “realisme”?
C.
TUJUAN PENULISAN Berdasarkan rumusan masalah di atas maka makalah ini kami tulis
dengan tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian sastra anak realisme? 2. Untuk mengetahui jenis-jenis sastra anak realisme ? 3. Untuk mengetahui manfaat sastra anak realisme?
1
BAB II PEMBAHASAN A.
Pengertian Fiksi Realisme Fiksi Realisme ( realistic ) merupakan cerita yang menggambarkan
peristiwa dan cerita yang akrab dengan kehidupan sehari-hari pada masa lampau atau sekarang ( kontemporer) .Bila disebut Fiksi realistic kontemporer maka lebih cenderung berkisar tentangg kehiupan nyata yang terjadi pada masa sekarang. B.
Jenis-jenis Fiksi Realisme ( realistic ) Jenis sastra anak yang dapat dikelompokkan ke dalam Fiksi Realisme
adalah cerita Realisme, Realisme binatang, Realisme historis. 1. Cerita realisme (realistic story) Cerita realisme (realistic story) bercerita tentang masalah-masalah sosial de¬ngan menampilkan tokoh utama protagonis sebagai pelaku cerita. Masalah-masalah yang dihadapi tokoh itulah yang menjadi sumber pengembangan konflik dan alur cerita. Untuk cerita anak, cerita lebih banyak diselesaikan, tetapi harus tetap mempertahankan logika cerita. Cerita realistik dapat membawa pembaca anak untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain lewat pengembangan cerita, tokoh, dan konflik yang dapat dipercaya. Melalui peahaman obyek ,peristiwa dan rangkaian ceritanya pembaca Fiksi realistic seakanakan diajak mengintip kehidupan nyata dari balik jendela.Lewat peengintipan itu pembaca dibangkitkan daya imajinasinya, dibangkitkan kesadarannya untuk membandingkan dunia dalam cerita yang dibaca dengan dunia pengalamannya. Melalui cerita Benola Si Pemalas,misalnya ,pembaca diajak mengintip perilaku manusia yang mempunyai sifat malas,suka yang enak tanpa kerja dan selalu mengharapkan pemberian orang lain.Akibat sifat pemalasnya dia akhirnya mengalami nasib tinggal kelas itulah benola akhirnya menyaari kebiasaan dari sifat buruknya.Seluruh cerita dipaparkan melalui penggambaran ciri pelaku dan peristiwa yang dengan udah bisa meengundang ungkapan kesetujuan dan
2
ketidaksetujuan pembaca.Melalui cerita yang dibacanya pembaca dengan mudah bisa membangun citra,impian,dan berbagai persepsi terhadap dirinya sendiri dalam cerita yang dibacanya. 2. Realisme binatang (animal realism) Realisme binatang (animal realism) adalah cerita binatang yang bersifat nonfksi, berwujud deskripsi binatang tanpa unsur personifikasi. Ia adalah cerita tentang binatang, misal yang berkaitan dengan habitat, cara dan siklus hidup dan lain-lain. Ia menampilkan cerita binatang yang dapat berbicara,berfikir, an berkonflik layaknya seperti manusia. Cerita realisme binatang meski tanpa personifikasi bisa dibuat secara menarik karena menawarkan efek keindahan. Misalnya,cerita tentang penjelajahan dan penemuan kebiasaan hidup, cara bertahan hidup, cara bergaul dengan sesamanya, dan lain-lain yang berhubungan tentang kehidupan binatang sesungguhnya,baik binatang yang jinak dan familiar maupun yang buas dan langka seperti film Marsupilami dan Planet Satwa. 3. Realisme Historis Cerita realisme historis (historical realism) mengisahkan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Hal itu menentukan latar yang juga harus ber-setting pada masa lampau lengkap dengan konsekuensi faktual-logisnya. Misalnya,deskripi keadaan tempat ,seperti rumah,jalan,dan kondisi lingkungan alam. Cerita biasanya mengambil satu atau beberapa tokoh utama yang digunakan sebagai acuanpengembangan alur. Contoh cerita realisme historis misalnya Perang Diponegara, Perang Paderi, Untung Surapati. Realisme historis dapat dikembangkan menjadi fiksi historis yang didalamnya terdapat unsur imaginasi. Namun aspek imaginasi tersebut haruslah dipadukan secara integral dengan fakta.Untuk menjadi satra anak, realisme historis haruslah dikemas dengan penuturan dengan cara penuturan dan bahasa yang sederhana dan lazimnya dilengkapi dengan gambar-gambar. 4. Realisme Olahraga
3
Realisme Olahraga (sport stories) adalah cerita tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dunia olahraga,seperti sepak bola,basket,voli, badminton dan para olahragawan yang terkenal ,seperti David Beckam untuk pemain sepakboa ,susi susanti untuk badminton.Ia dapat berkaitan dengan jenis dan tim olahraga juga dapat berkaitan dengan dan dipakai untuk menanamkan karakter fairplay, kejujuran, kedisiplin, kesederajatan, dan lain-lain yang penting untuk pengembangan diri. Jika dikemas dengan cara-cara menarik, realisme olahrag tidak kalah menarik dibandingkan dengan cerita yang lain. Karena tak sedikit anak yang mengidolakan tokoh-tokoh olahraga. C.
Manfaat Fiksi Realisme Manfaat yang diperoleh dari sastra anak antara lain sebagai media
pendidikan dan hiburan, membentuk kepribadian anak, serta menuntun kecerdasan emosi anak.Hali ini karena dalam sastra anak terkandung pesan moral yang dapat membangun kepribadian positif pada anak. Selain hal tersebut genre satra tersebut juga mengandung unsur-unsur yang bermanfaat baik untuk pengetahuan umum,keterampilan khusus, maupun untuk perkembangan anak, menambah pengetahuan umum baik dalam bidang sosial, bahasa, maupun ilmu sehingga hal-hal yang ditampilkan dapat mengajarkan sesuatu Isi cerita realisme, anak-anak diharapkan dapat memberikan hal-hal yang positif seperti berikut ini. a) Memberikan kesenangan, kegembiraan, dan kenikmatan. b) Cerita sastra dapat mengembangkan daya imajinasi anak. c) Mengembangkan wawasan dengan perilaku insani. d) Menurunkan warisan dari generasi terdahulu kepada generasi berikutnya. Unsur lain dalam cerita fantasi adalah nilai pendidikan bagi anak-anak. Nilainilai pendidikan yang dimaksudkan di sini yaitu cerita realisme diharapkan dapat mencerminkan perasaan dan pengalaman anak-anak untuk menunjang pendidikannya dalam bidang-bidang berikut ini. 1) Membantu Perkembangan berbahasa
4
2) Meningkatkan kelancaran – kemahiran membaca 3) Perkembangan berfikir (kognitif) 4) Perkembangan kepribadian. 5) Perkembangan bermasyarakat (sosial).
5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Bedasarkan hasil pemaparan makalah kami diatas,dapat disimpulkan sebagai berikut : Fiksi Realisme ( realistic ) merupakan cerita yang menggambarkan peristiwa dan cerita yang akrab dengan kehidupan sehari-hari pada masa lampau atau sekarang ( kontemporer) . Jenis sastra anak yang dapat dikelompokkan ke dalam Fiksi Realisme adalah cerita Realisme, Realisme binatang, Realisme historis. Cerita realisme (realistic story) bercerita tentang masalah-masalah sosial de¬ngan menampilkan tokoh utama protagonis sebagai pelaku cerita. Realisme binatang (animal realism) adalah cerita binatang yang bersifat nonfksi, berwujud deskripsi binatang tanpa unsur personifikasi. Realisme Historis Cerita realisme historis (historical realism) mengisahkan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Realisme Olahraga (sport stories) adalah cerita tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dunia olahraga. B Saran Pada dasarnya belajar sastra adalah belajar bahasa dalam praktik,maka kami sarankan hal-hal sebagai berikut : a) Dalam pembelajaran sastra anak harus berpangkal pada realisasi bahwa setiap karya pada pokoknya merupakan kumpulan kata yang bagi siswa harus diteliti,ditelusuri,dianalisis, dan diintegrasikan. b) Hendaknya guru menyadari prinsip ganda yang terdapat dalam karya sastra yaitu,sastra sebagai pengalaman dan sastra sebagai bahasa.
6
DAFTAR PUSTAKA Luckens, Rebecca J. 2003. A Critical Handbook of Children’s Literature. New York:Longman. Nurgiantoro, Burhan. 2013. Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press. Hartati,T. 2017. Apresiasi Sastra Anak . Bandung: UPI
7