Seminar Sap 6.docx

  • Uploaded by: Gus
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Seminar Sap 6.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,138
  • Pages: 6
SEMINAR AKUNTANSI (EKA 445 BP) MENGKAJI ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUDI PERISTIWA (EVENT STUDY)

OLEH KELOMPOK 9

PANDE PUTU GAYATRI MAHARANI

(1607531027 / 8)

PUTU AGOES SUANTHARA

(1607531095 / 26)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA AKUNTANSI REGULER 2019

6.1

Event Study Theory Event Study Theory merupakan penelitian yang mengamati dampak dari pengumuman

informasi terhadap harga sekuritas. Penelitian event study umumnya berkaitan dengan seberapa cepat suatu informasi yang masuk ke pasar dapat tercermin pada harga saham. Studi peristiwa (event study) menggambarkan sebuah teknik riset keuangan empiris yang memungkinkan seorang pengamat menilai dampak dari suatu peristiwa terhadap harga saham perusahaan. Seorang analis pasar modal mungkin hendak menguji dampak dari kebijakan perubahan dividen terhadap harga saham, misalnya. Sebuah studi peristiwa mungkin akan menguantifikasi hubungan antara perubahan dividen dengan imbal hasil saham. Dengan menggunakan hasil dari studi seperti itu bersamaan dengan berbagai alat yang superior untuk memprediksi perbuhan dividen, maka secara prinsip seorang analis dapat memperoleh laba perdagangan yang superior. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Pengujian kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi (information content), maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Jika digunakan abnormal return, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman.

6.2

Penelitian Event Study Terdahulu Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara informasi baru

yang dipublikasikan dengan harga saham. Sebagian besar dari event study yang dilakukan terkait langsung dengan aktivitas ekonomi atau bisnis dari emiten yang bersangkutan, seperti pengumuman laba, kebijakan dividen, pengumuman akuisisi atau merger. Namun, pada perkembangan selanjutnya, event study dilakukan juga untuk menganalisis pengaruh peristiwaperistiwa yang terkait dengan ekonomi makro seperti perubahan kurs, suku bunga, ataupun kebijakan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap perubahan harga saham (Suryawijaya dan Setiawan, 1998).

1

Husnan et al (1996) meneliti reaksi pasar terhadap pengumuman laporan keuangan dengan indikator Aktivitas Volume Perdagangan (Trading Volume Activity – TVA) dan Variabilitas Tingkat Keuntungan Sekuritas (Security Return Variability – SRV). Dengan sampel 30 saham perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan bulan Desember 1993 dan Maret 1994 ditemukan perbedaan signifikan TVA antara sekitar pengumuman dengan pada hari pengumuman, antara sebelum dengan sesudah pengumuman, juga antara bulan Desember dengan bulan Maret baik sebelum pengumuman, sesudah pengumuman, maupun keseluruhannya. Pengujian terhadap SRV menemukan perbedaan signifikan antara sebelum dengan sesudah pengumuman bulan Maret, dan antara sekitar pengumuman dengan pada hari pengu muman bulan Desember. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa laporan keuangan bulan Maret memberikan informasi baru bagi investor, sedangkan laporan keuangan bulan Desember biasanya hanya merupakan konfirmasi searah terhadap laporan bulan Maret. Affandi & Utama (1998) melakukan pengujian efisiensi bentuk setengah kuat di BEJ selama periode 1996–1997 dengan menggunakan event pengumuman laba. Indikator yang digunakan adalah abnormal return. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa pada tahun 1996 – 1997 BEJ belum mencapai efisiensi bentuk setengah kuat. Hal ini ditandai dengan kurang cepatnya 31 harga saham menyesuaikan diri terhadap pengumuman laba walaupun terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman.

6.3 Artikel Event Study Pengambilan Keputusan

Penelitian yang digunakan dalam penjelasan materi pengambilan keputusan ini adalah: Judul jurnal

: Pengaruh Pengumuman Pencapresan Jokowi 2014 di Bursa Efek Indonesia (Event Study: “Jokowi Effect” pada Saham LQ45)

Penulis

: Bernardinus A. Nailiu

Publikasi

: Universitas Atmajaya Yogyakarta

Penelitian ini mengunakan seluruh saham yang secara konsisten terdaftar dalam indeks LQ 45 selama periode Februari-Juli 2014 sebagai populasi. Tanggal suatu peristiwa dipublikasikan untuk pertama kalinya ditetapkan sebagai Hari Peristiwa (event day – t0). Apabila tanggal tersebut merupakan tanggal libur perdagangan saham, maka tanggal perdagangan saham terdekat berikutnya ditetapkan sebagai event day.

2

Kesimpulan: Peristiwa pengumuman pencapresan Joko Widodo sebagai Capres oleh Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di tahun 2014 ternyata memiliki kandungan informasi. Hal ini dapat dilihat dari adanya abnormal return signifikan yang terjadi di dalam Indeks LQ 45 dalam Bursa Efek Indonesia pada periode sekitar peristiwa tersebut terjadi. Hasil pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat abnormal return yang bernilai negatif signifikan di sekitar tanggal terjadinya peristiwa. Abnormal return yang bernilai negatif signifikan terjadi pada t-2 dan t+2. Diasumsikan bahwa adanya penurunan abnormal return sebelum peristiwa adalah efek dari pergerakan ekonomi global yang melemah. Ditemukan pula bahwa muncul abnormal return bernilai positif pada t-1, t0 pada saat terjadinya peristiwa dan t+1 setelah terjadinya peristiwa. Meskipun demikian, abnormal return positif yang terjadi tidak bernilai signifikan. Signifikansi nilai abnormal return terjadi juga setelah peristiwa pengumuman pencapresan Jokowi 2014 pada periode t+2 dan bernilai negatif. Selain Jokowi Effect yang digembar-gemborkan media berpengaruh, termasuk dalam pasar modal Indonesia, Yallen Effect yang membayangi investor mulai direspon pasar sehingga sedikit hasil positif dari Efek Jokowi dipatahkan oleh sentimen negatif tersebut. Pengaruh lain yang paling mungkin terjadi adalah perlawanan kubu Prabowo yang turut menyumbang sentimen negatif itu. Pasar bereaksi saat peristiwa pencalonan Jokowi sebagai presiden Indonesia. Pasar merespon hal tersebut sebagai kabar buruk dengan adanya signifikansi negatif pada periode sekitar peristiwa. Hipotesis adanya kandungan informasi saat peristiwa pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden Republik Indonesia didukung dengan adanya signifikansi negatif dalam periode peristiwa. Sementara untuk pengujian hipotesis kedua, peneliti tidak menemukan adanya perbedaan return antara periode sebelum peristiwa dengan sesudah peristiwa. Probabilitas yang ditunjukkan dari hasil pengujian hipotesis uji beda tidak membuktikan bahwa ada perbedaan antara rata-rata abnormal return sebelum peristiwa dan sesudah peristiwa pengumuman pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI tahun 2014. Equilibrium dalam volatilitas harga saham pada periode peristiwa cenderung tetap, dengan adanya fluktuasi harga dan tarik menarik antara sentimen negatif dan sentimen positif dalam pasar. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah reaksi pasar modal Indonesia terhadap peristiwa pengumuman pencapresan Jokowi 2014 didukung. Hal ini ditunjukkan dengan adanya signifikansi negatif rata-rata abnormal return saham pada periode sekitar 3

terjadinya peristiwa. Peristiwa pengumuman pencapresan Jokowi atau yang dikenal dengan “Jokowi Effect” mempunyai kandungan informasi yang dilihat dari signifikansi rata-rata abnormal return pada periode di seputar tanggal 14 Maret 2014.

4

DAFTAR PUSTAKA

Adi Saputra, Kurnia & Putra Astika, Ida Bagus. (2013). Pengaruh Informasi Laba Akuntansi dan Informasi Corporate Social and Responsibility pada Return Saham (Studi pada Perusahaan Pertambangan di BEI). E-Journal Akuntansi Universitas Udayana. 3.3 (2013): 101-116. Affandi, U. & Utama, S. (1998). Uji Efisiensi Bentuk Setengah Kuat pada Bursa Efek Jakarta. Usahawan, 03 (Maret). Husnan, S., Hanafi, M. M., & Wibowo, A. (1996). Dampak Pengumuman Laporan Keuangan Terhadap Kegiatan Perdagangan Saham dan Variabilitas Tingkat Keuntungan. Kelola, V(11). Nailiu, Bernandus A. (2014). Pengaruh Pengumuman Pencapresan Jokowi 2014 di Bursa Efek Indonesia (Event Study: “Jokowi Effect” pada Saham LQ45). Universitas Atmajaya Yogyakarta Suryawijaya, M. A., & Setiawan, F. A. (1998). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri (Event Study pada Peristiwa 27 Juli 1996). Kelola, 7 (1998).

5

Related Documents

Seminar Sap 6.docx
November 2019 32
Seminar Ak Sap 2.doc
December 2019 25
Seminar
April 2020 44
Seminar
July 2020 34
Seminar
June 2020 38

More Documents from ""

Seminar Sap 6.docx
November 2019 32
Sap 3 Cg.docx
November 2019 32
Bo Nadal
November 2019 29
Akmen Will Fix Soon.docx
November 2019 26
Cg Fixx Sap 6.docx
November 2019 22