Selesai 2 Haris Revisi.docx

  • Uploaded by: Muhammad Haris Tl
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Selesai 2 Haris Revisi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,582
  • Pages: 44
BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah Di jaman modern yang serba canggih seperti sekarang ini tidak dapat di pungkiri kalau tehnologi merupakan salah satu syarat di dalamnya,maka dari pada itu harus ditunjang dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas di bidangnya masing-masing,apalagi sekarang memasuki era globalisasi yang menuntut setiap orang untuk bertindak professional dalam setiap melaksanakan setiap pekerjaannya Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang tidak hanya mutlak menguasai teori –teori yang mereka dapat pada waktu mengeyam pendidikan saja,tapi dalam dunia kerja juga di harapkan dapat mencetak tenaga kerja yang handal yaitu dengan mengadakan program Prakerind atau PKL di dalam perusahaannya.Untuk itu di perlukan kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Maka untuk menghadapi era globalisasi ini,SMK NEGERI KLAKAH merupakan salah satu lembaga pendidikan professional siap pakai yang berusaha menerapkan bidang pengetahuan sesuai dengan kenyataan dalam dunia kerja sat ini.SMK NEGERI KLAKAH,juga sebagai lembaga belajar mengajar yang juga di harapkan mampu mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas di bidangnya,bahkan jika memungkinkan lulusan juga di harapkan menciptakan lapangan kerja sendiri.Berdasarkan hal tersebut maka siswa SMK NEGERI KLAKAH harus melaksanakan di perusahaan-perusahaan Dalam penyempurnaan memahami di bidang Tehnik Instalasi Tenaga Listrik,siswa harus mengaplikasikan teori dan praktek yang telah di ajarkan di sekolah,dalam pengaplikasian tersebut siswa membutuhkan kegiatan yang bersifat nyata yaitu dengan menjalani program prakerind.Program ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh semua siswa SMK NEGERI KLAKAH.kegiatan ini di lakukan sebelum melakukan ujian akhir sekolah sebagai uji coba kemampuan dan keterampilan yang di peroleh selama ini yang melatarbelakangi PT.Suryajaya Abadiperkasa sebagai tempat dunia kerja adalah

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-1

karena dalam proses maintenance di sana terdapat keterkaitan dengan teori yang sudah di ajarkan di sekolah.

1.2.Sejarah Singkat Perusahaan PT.Suryajaya Abadiperkasa ialah sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 1990,bediri di bawah naungan Suryajaya Group di PT.Suryajaya Abadiperkasa yang pada mulanya menggeluti di bidang pengolahan pengalengan jamur kancing(Champigon) Pada bulan desember 1995 PT.Suryajaya Abadiperkasa menutup semua sehingga kurang lebih 120 karyawan harus mengalami PHK.penutupan ini di karenakan kerugian akibat tidak tepatnya management yang diterapkan.Sekitar bulan juli 1996 PT.Suryajaya Abadiperkasa kembali bangkit dari penutupan sementara dan meneruskan usahanya dengan sytem management yang baru.Pada tahun 2008,PT.Suryajaya Abadiperkasa mengalami penurunan produksi yang di sebabkan oleh berkurangnya jumlah jamur dari PT.Agro Pratama. Pada awal kebangkitan PT.Suryajaya Abadiperkasa mengembangkan usahanya tidak hanya memproduksi satu produk saja,melainkan beberapa produk yaitu

:pengalengan

jamur

kancing

,corned

beef,baby

corn,sosis

dan

makanan/masakan khas Indonesia seperti kare Ayam,sayur lodeh dan lainlain.jamur

kancing

dalam

kaleng

merupakan

unggulan

PT.Suryajaya

Abadiperkasa hingaa pemasaran hingga Amerika dan Jepang.Sedangkan untuk masakan khas Indonesia hanya untuk memenuhi kebutuhan local .

1.3. Lokasi Perusahaan PT.Suryajaya Probolinggo

km

Abadiperkasa 90,Tepatnya

di

beralamat wilayah

di Desa

JL.Raya

Surabaya–

Banjarsari,Kecamatan

Sumberasih,Kabupaten Probolinggo,Jawa Timur Batas wilayah PT.Suryajaya Abadiperkasa dengan wilayah sekitarnya adalah: Sebelah utara : JL.Raya Surabaya Probolinggo km 90 Sebelah selatan :Persawahan rakyat (Desa Sumendi)

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-2

Sebelah timur :Gedung Perumahan PG wonolangan Sebelah barat :SPBU dan perkampungan masyarakat desa Blobo Status Kepemilikan : PT.Surya Jaya Abadi Perkasa mempunyai status kepemilikan yaitu swasta Jenis Perusahaan Perseroan Terbatas Visi dan Misi : Visi : 1.visi dari PT. Suryajaya Abadiperkasa Menjadi perusahaan agribisnis berkelas dunia 2.Misi dari PT. Suryajaya Abadiperkasa 1.Meyediakan pangan berkualitas aman dan halal, melalui cara produksi yang efisien dan ramah lingkungan 2.Menyediakan sarana produksi pertanian pangan untuk menunjang produktivitas, efisien dan ramah lingkungan

1.4 Profil Perusahaan PT. Suryajaya Abadiperkasa adalah perusahaan PMDN yang bergerak di bidang Agro Industri meliputi: 

Produk sayur dan tumbuh- tumbuhan dan hasil olahannya



Produk daging dan hasil olahannya



Produk unggas dan hasil olahannya PT. Suryajaya Abadiperkasa didirikan pada tahun 1989, berlokasi di Jl.

Raya Surabaya Probolinggo km 90 Desa Banjarsari, Kecematan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia, dengan luas lahan sekitar 5,4 hektar. Produk jamur champignon dalam kaleng menjadi produk unggulan PT. Suryajaya Abadiperkasa yang diproduksi setiap hari. Sebagian besar produk jamur champignon diekspor ke negara Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Jepang. Produk masakan Indonesia juga merupakan produk ekspor ke negara Belanda. Ekspor ke negara Belanda dengan pertimbangan bahwa masyarkat Belanda lebih terbiasa menerima masakan Indonesia dibandingkan negara-negara lain. Produk

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-3

olahan daging saat ini dipasarkan ke pasar domestic, namun tidak menutup kemungkinan dalam masa mendatang akan dijajaki potensi ekspor. Produk yang masih dalam taraf percobaan dan pengembangan adalah daging (meat) analog dan beras (rice) analog. PT.

Suryajaya

Abadiperkasa

dalam

mengembangkan

usahanya

berpedoman pada nilai budaya kerja yakni 7 Budi Utama Surya Jaya: 

Jujur



Tanggung jawab



Disiplin



Kerjasama



Pantang menyerah



Peduli

1.5

Tujuan Pendirian PT. Suryajaya Abadiperkasa Tujuan pendirian PT. Suryajaya Abadiperkasa sebagai berikut:

1.

Agar dapat membantu memajukan perekonomian Negara Indonesia juga

berupaya meningkatkan perekonomian sosial rakyat Indonesia dengan memajukan bangsa-bangsa lain yang ada di dunia. 2.

Agar dapat mengikuti perkembangan teknologi tinggi di dunia yang terus

berkembang

seperti

dalam

sifat

khususnya,

mutunya,

harganya,

dan

pengirimannya dll. 3.

Berusaha untuk mempersembahkan barang produksi yang baik dari segala

segi kepada konsumen dengan cara melakukan pemeriksaan pasar, mengadakan pameran dan mencari informasi serta membangun pabrik di luar negeri untuk menjaga harga. 1.6 Kebijakan Mutu (GMP-HCCP) Memenuhi kepuasaan pelanggan melalui pelanyanan “Tepat mutu, Tepat jumlah, Tepat waktu” Tepat Mutu : mutu yang tepat sesuai persyaratan pelanggan, halal, aman, dan hygienis Tepat Jumlah : jumlah sesuai permintaan pelanggan Tepat Waktu : waktu yang tepat sesuai dengan permintaan pelanggan

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-4

1.7 Struktur Organisasi Perusahaan MIS/Secretary

MR GA Suporting

PPIC Personalia Pengadaan

Marketing lokal

Sales

Marketing

Marketing Export QC

QA

RnD

DIREKTUR QS

Meat Analog

Produksi

Basis Meat

Manufacturing Basis Sayuran

Tehnik Bengkel Tehnik Tehnik Produksi Logistik

Akutansi dan Keuangan

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Akutansi dan IT

Akutansi

Hal-5

1.8 Struktur Teknik

Asisten Manager

Kanit Utility

Karu Ac dan Listrik

Tekhnisi

Pengawas Genset ,Air, Boiler

shift I

Shift II

Genset dan Air

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-6

1.9 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Prakerin Beserta Pembuatan Laporan 1.10 Maksud Prakerind Praktek kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik (prakerin), terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. 1.11 Tujuan Pakerind 1.11.1 Tujuan Umum 

Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, dengan

tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. 

Memperkokoh “Link dan Match” antara sekolah dan dunia usaha.



Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

bekualitas. 

Memberi pengakuan dan penghargaan tehadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan. 1.11.2 Tujuan Khusus 

Mempersiapkan para siswa untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja

dalam satu tim dan mengembangkan potensi dan kreatifitas sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. 

Meningkatkan status dan kepribadian para siswa, sehingga mereka mampu berinteraksi, berkomunikasi dan dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi.



Memberi kesempatan dan garansi bagi para siswa yang berpotensi untuk menjadi tenaga kerja yang termpil dan produktif berdasarkan pengakuan standart profesi.

1.11.3 Tujuan penulisan Laporan Prakerind 

Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajan 2016/2017.



Siswa mampu memahami, memantapkan

dan mengembangkan

pelajaran yang didapat di dalam sekolah.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-7



Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih lebih meluas dan mendalam yang terungakap dalam karya tulis yang disusun.



Siswa mampu mengumpulkan data untuk kepentingan dan menambah perbendaharaan

perpustakaan

untuk

menunjang

peningkatan

pengetahuan siswa selanjutnya.

1.12 Batasan dan Rumusan Masalah 1.12.1 Batasan Masalah Agar laporan kerja praktek ini terhindar dari pembahasan yang terlalu melebar dan untuk mengarahkan pokok bahasan agar lebih tertuju dan terfokus pada masalahnya sehingga lebih jelas, maka penyusun memberikan batasanbatasan masalah sebagai berikut: A. Proses Produksi di PT. Suryajaya Abadiperkasa B. Mengetahui pengertian, bagian-bagian, struktur, operasi dasar dan pengetahuan umum tentang blower suction C. Mengetahui Instruksi-Instruksi dasar blower suction

1.12.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dalam praktek kerja lapangan di PT. Suryajaya Abadiperkasa Probolinggo, rumusan masalah disusun sebagai berikut: 1. Bagaimana cara kerja blower suction. 2. Bagaimana bersosialisasi dengan lingkungan dunia kerja . 3. Bagaimana pengalaman mengenai kebiasaan melatih diri untuk berdisiplin dalam kerja. 4. Bagaimana mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa-siswi yang berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah. 5. Bagaimana melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di tempat Praktek Kerja Industri (Prakerind) sesuai di keahlian yang dimiliki. 6. Bagaimana cara mencari keselaran ilmu yang didapat di sekolah dengan kenyataan yang ada pada dunia usaha/industri

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Persiapan Pekerjaan Sebelummelaksanakanpekerjaan ,makakitawajibmemperhatikantentangK3, K3 adalah ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit dan disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja. Menurut Ameika Society Of Safety And Enginerring(ASSE) K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.Secara umumkeselamatan kerja dapat diartikan sebagai ilmu dan dan penerapannya yang berkaitan dengan mesin,pesawat,alat kerja bahan dan proses pengolahannya,landasan tempat kerja dan lingkungan kerja serta cara melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja dan aset perusahaan agar terhindar dari kecelakaan dan kerugian lainnya.Keselamatan kerja juga meliputi penyediaan APD,perawatan mesin dan pengaturan jam kerja yang manusiawi.Dalam K3 juga dikenal istilah kesehatan kerja,yaitu: suatu ilmu yang penerapannya untuk meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja meliputi pemeriksaan kesehatan,pengobatan dan pemberian makanan dan minuman yang bergizi. Istilah lainnya adalah ERGONOMY yang merupakan keilmuwan dan aplikasinya

dalam

hal

sytem

dan

desain

kerja,keserasian

dan

pekerjaanya,pencegahan kelelahan guna tercapainya pelaksanaan pekerjaan yang baik. Dalam pelaksanaanya K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan

tempat

kerja

yang

aman,dan

bebas

dari

pencemaran

lingkungan,sehingga dapat mengurangi dan bebas dari kecelakaan dan yang pada akhirnya dapat meningkatkan sytem dan produktifitas kerja. Secara teoritis istilah –istilah bahaya yang sering ditemukan dalam lingkungan kerja meliputi beberapa hal sebagai berikut :

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-9



HAZARD (sumber bahaya),suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat

menimbulkan kecelakaan ,penyakit,kerusakan atau menghambat kemampuan pekerjaan yang ada. 

DANGER(tingkat bahaya),peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya

sudah ada tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan preventive. 

RISK,prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu.



INCIDENT,Munculnya

kejadian

bahaya

(kejadian

yang

tidak

diinginkan,yang dapat atau telah mengadakan kontak dengan sumber energy yang melebihi ambang batas badan atau struktur. 

ACCIDENT,Kejadian bahaya yang disertai dengan adanya korban atau

kerugian(manusia atau benda). Dalam K3 ada tiga norma yang selalu harus selalu dipahami,yaitu : 1.Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja. 2.Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja. 3.Resiko kecelakaan dan akibat kerja. Sasaran dari K3 adalah : 1.Menjamin keselamatan operator dan orang lain. 2.Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan. 3.Menjamin proses produksi aman dan lancar. 2.2 Hal-hal yang harus diperhatikan 1.Memakai penutup kepala/helm

Gambar.2.1. Penutup kepala/helm

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-10

Fungsi helm yaitu untuk melindungi diri dari sengatan terik matahari dan benturan. 2.Kacamata Las

Gambar.2.2. Pelindung/Kacamata Las Fungsinya yaitu untuk melindungi mata dari cipratan elektroda las saat mengelas. 3.Sarung Tangan

Gambar.2.3. Sarung Tangan Fungsi

sarung

tangan

digunakan

untuk

melindungi

sang

pengguna/pemakai dari pengaruh lingkungan sekitarnya tau melindungi lingkungan sekitar dari tangan sang pemakai seperti panas atau dingin.Ada beberapa jenis sarung tangan yaitu termis,mekanis,kimia dan pelindung infeksi.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-11

4.Sepatu Safety

Gambar.2.4. Sepatu Safety Fungsi dari sepatu safety tersebut antara lain adalah : 1.Mengurangi atau menghindarkan resiko terbenturnya jari-jari kaki dari benda keras saat melakukan aktifitas. 2.Mengurangi atau menghindarkan resiko tertimpanya benda keras ke bagian kaki,karena sepatu safety diberi pelindung besi didepannya dan di desain sedemikian rupa. 3.Melindungi dari resiko terjadinya terpeleset karena lantai licin terkena minyak.karena alas sepatu safety biasanya dilapisi dengan bahan tebal terbuat dari karet yang tidak mudah terpeleset. 4.Melindungi dari resiko terjadinya paparan percikan api dari luar 5.Melindungi kaki dari menginjak benda runcing yang bisa melukai bagian bawah maupun samping kaki.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-12



LANDASAN TEORI

2.3 Pengertian AC

Gambar.2.5 AC(Air Conditioner) AC (Air Conditioner)adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengkodisikan udara dalam ruangan agar yang berada dalam ruangan tersebut merasa nyaman.dikatakan pengkodisian udara karena kondisi ruangan dapat diatur sesuai dengan keinginan kita.secara khusus AC adala suatu mesin yang digunakan untuk mendinginkan sengan cara mensirkulasi gas refrigant yang berada di pipa yang ditekan dan dihisap oleh compresor.gas refrigant dipilih sebagai bahan yang akan disirkulasikan karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya berubahubah,yang berbetuk cairan dan gas panas yang berada pada pipa condensor berasal dari refrigant yang dimampatkan oleh compresor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan bagian Automatic Expantion Valve atau pipa kapiler tempat sirkulasi gas refrigent di perkecil,sehingga tekananya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi dingin. 

Bagian –bagian



Compresor Compresor adalah sebuah medin yang fungsinya untuk memompa

refrigant atau biasa disebut freon yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga mengakibatkan temperaturnya meningkat.cara kerja Compresor ini yaitu pada Compresor ini terdapat tali kipas dari puli engine,kedua benda ini yang akan menggerakkan Compresor.pada saat Compresor bergerak maka juga akan menggerakkan piston dan gerakan piston ini menimbulkan tekanan bagi refrigent yang berbentuk gas sehingga tekananya meningkat dan dengan sendirinya meningkatkan temperaturnya.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-13

Gambar.2.6. Compresor 

Condensor

Gambar.2.7. Condensor Condensor adalah sebuah benda yang berfungsi menyerapPanas dari refrigant yang telah dikompresikan oleh Compresor. Condensor memiliki sebuah mesin yang bernama blower yang dimana pada Condensor ini berfungsi untukmembuang hawa panas yang telah diserap oleh Condensor. 

Filter Drier Filter Drier adalah sebuah benda yang berfungsi untuk menyaring kotoran

yang terdapat pada refrigant/freon.

Gambar.2.8. Filter Drier 

Kapiler Kapiler adalah sebuah benda yang berfungsi untuk menurunkan tekanan gas

refrigant yang berasal dari Condensor agar lebih dingin.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-14

Gambar.2.9. Kapiler 

Evaparator Evaparator adalah sebuah yang menyerap hawa dingin yang berasal dari

kapiler,Evapator mempunyai sebuah mesin juga yaitu blower yang mana blower pada Evapator ini berfungsi untuk membuang hawa dingin yang telah diserap oleh Evapator sehingga pada ruangan menjadi dingin.

Gambar.2.10. evapator

Cara kerja Berikut adalah penjelasan dari cara kerja AC : 

Compresor AC yang ada pada sistem pendingin digunakan sebagai alat

untuk memampakan gas refrigant,jadi gas refrigant yang masuk dalam Compresor AC di alirkan ke Condensor yang kemudian dimampatkan oleh Condensor. 

Di bagian Condensor ini gas refrigant yang dimampatkan akan

mengalirkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam gas refrigant.besarnya kalor yang dikeluarkan oleh Condensor adalah jumlah dari energi Compresor yang dipelukan. 

Tekanan gas refrigant yang berada dalam pipa – pipa Condensor relatif

jauh lebih tinggi di bandingkan dengan tekanan gas refrigant yang berada di dalam pipa – pipa evapator. 

Setelah gas refrigant melewati Condensor dan melepaskan kalor maka gas

refrigant akan melewati filter drier agar gas refrigant yang nantinya melewati evapator menjadi lebih bersih dalam arti tidak kotor lagi.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-15



Setelah gas refrigant melewati filter driermaka gas refrigant akan melewati

kapiler yang dimana fungsinya untuk menurunkan tekanan gas refrigant yang berasal dari condensor sehingga setelah gas refrigant melewati kapiler tekanannya menjadi turun 

Pada saat tekanan gas refrigant turun akan di olah oleh evapator agar

hawanya dingin dan pada saat hawa pada evapator dingin maka blower yang belakang evapator akan mengeluarkan hawa dingin tersebut kedalam ruangan sehingga kita yang berada dala ruangan tersebut merasa lebih enak dan nyaman. 2.3.1 Jenis – jenis AC 

AC window AC window adalah Ac yang mempunyai bentuk yang berbeda dengan

bentuk lainnya,yaitu antara indoor dan outdoornya memiliki tempat yang sama (menyatu),sehingga tidak memerlukantambahan pipa antara indoor dan outdoor AC tersebut.didalam pemasangan AC window ini,kita harus melubangi tembok ruangan yang akan dipasang tersebut.letak indoornya berada dalam ruangan dan letak outdoornya berada di luar ruangan,tembok pembatas ini sangat diperiksa agar udara panas yang berada di luar ruangan tidak masuk kedalam ruangan yang bersuhu rendah,yang dapat mengakibatkan kerusakan pada compresor AC window tersebut.

Gambar.2.11. AC window 

AC floor standing AC floor standing ini memiliki bentuk yang besar baik pada indoor ataupun

outdoornya,peletakan AC floor standing ini yaitu pada bagian indoornya diletakkan pada dasar lantai ruangan yang di lengkapi dengan dudukannya,daerah pada bagian depan indoornya harus lapang hal ini disebabkan agar sirkulasi udara pada AC floor standing tersebut tidak terganggu.AC floor standing ini mampu mencapai temperatur terendag kurang lebih 10 derajat ℃ sedangkan pemasangan pada bagian indoornya disebelah atas dibuat suatu corong,yang dapat ditempatkan

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-16

hingga ketinggian 3,5 meter,AC floor standing ini sangat banyak digunakan pada industri,karena memiliki kapasitas ruangan yang cukup besar dibandingkan dengan AC lainnya dan AC ini diletakkan dalam suatu ruangan produksi.

Gambar.2.12. AC floor standing



AC Mobile AC mobil adalah AC yang mempunyai prinsip yang sama dengan AC

window.AC mobile ini juga mempunyai outdoor dan indoor yang menyatu,hanya saja pada AC mobile ini besar dan lebar,sehingga mempunyai tekanan yang tinggi.jika terdapat kebocoran pada AC mobile ini ,satu lubag freon tidak cukup untuk mengisi kompresor AC mobile.jadi kita harus betul betul menjaga AC mobile ini sehingga tidak membutuhkan freon yang banyak.

Gambar.2.13. AC mobil 

AC central Ukuran pada AC ini hampir sama dengan AC floor standing yang

memiliki bentuk dan ukuran cukup besar,perbedaannya adalah ukuran dan tempat peletakannya pada bagian indoornya. AC central ini dipasang pada bagian atas dekat plafon,dan AC ini memiliki dua buah blower yang digunakan untuk menghisap suhu dingin pada bagian evapatornya dan mengeluarkannya keruangan yang telah ditentukan.AC ini biasanya diberi corong untuk tempat penyalur udara air blower menuju ruangan.AC ini memliki filter yang dipasang pada bagian belakang blower.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-17

Gambar.2.14. AC center

2.4 Pengetian Motor Listrik Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.Alat yang berfungsi sebaliknya,mengubah tenaga mekanik menjadi listrik disebut generator/dinamo.Motor Listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin,mesin cuci,pompa air dan penyedot debu. 2.5 Prinsip Kerja Motor Listrik Pada motor listrik prinsip kerjanya adalah tenaga listrik dirubah menjadi tenaga mekanik.Perubahan ini dilakukan dengan merubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit.Sebagaimana kita ketahui bahwa kutub –kutub dari magnet yang sama akan tolak menolak dan kutub-kutub tidak senama,tarik

menarik.Maka

kita

dapat

memperoleh

gerakan

jika

kita

menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar,dan magnet yang lain pada kedudukan yang tepat.

2.6 Macam-Macam Motor Listrik 

Motor Listrik AC



Berdasarkan Penerimaan Tegangan



Motor Listrik penerimaan tegangan secara langsung Pada jenis motor listrik ini,tegangan listrik yang digunakan secara

langsung disambungkan kekumparan 

Motor Induksi Pada motor listrik industri ini, perolehan tegangan listrik untuk

menggerakkan motor dengan cara industri, sehingga motor menerima tegangan dari sumber tegangan secara tidak langsung 

Berdasarkan Fase Tegangan



Motor 1 Fhasa

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-18

Tegangan yang digunakan oleh motor 1 fase ini adalah tegangan 1 fase. Motor listrik 1 fase ini sendiri dibedakan lagi menjadi motor kapasitor, motor kutub bayangan, motor repulsi, dan motor seri 

Motor Listrik 3 Fhasa Motor listrik jenis ini menggunakan tegangan 3 fase untuk memperoleh

tenaga mekanik. Motor 3 fase ini bisa dibedakan lagi menjadi motor lilit, motor rotor sangkar tupai, dan motor kolektor 

Motor Listrik DC



Berdasarkan Sumber Arus Pengauat Magnet



Motor DC Penguat Terpisah Arus penguat magnetnya berasal dari sumber arus yang terletak di luar konstruksi motor



Motor DC Penguat Sendiri Arus penguat magnetnya berasal dari sumber arus DC yang terletak di dalam motor itu sendiri



Berdasarkan Hubungan Lilitan penguat dan Lilitan Jangkar



Motor DC Shunt



Motor DC Seri



Motor DC Kompon, yang bisa dibedakan lagi menjadi motor kompon panjang dan motor kompon pendek

2.7 Komponen-komponen Motor Listrik Bagian-bagian dari motor listrik adalah : a.

Stator Stator adalah bagian dari motor listrik yang tidak dapat bergerak. Stator

terdiri dari rumah dengan alur-alur yang dibuat dari pelat-pelat yang dipejalkan berikut tutupnya. b.

Rotor Rator adalah bagian dari motor listrik yang dapat bergarak. Bentuk rotor

motor induksi yaitu terdiri dari pelat-pelat yang dipejalkan berbentuk silinder. Di sekeliling terdapat alur-alur kemudian ditempatkan batang-batang kawat. Batang

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-19

kawat tersebut biasanya dibuat dari tembaga, bagian-bagian ini adalah bagian yang bergerak. Selain dari dua komponen di atas bagian dari motor listrik yang lainnya adalah: a.Celah udara yang jarak udara antara kedudukan stato dengan rotor. b.Terminal adalah titik penyambungan sumber tenaga dengan ujung-ujung kumparan motor. c.Bearing adalah bantalan AS motor. d.Badan motor adalah tempat lilitan stator. e.Slip Ring adalah penghubung antara tahanan asut dengan kumparan motor (khusus rotor lilit) f.Kipas terpasang pada rotor (AS motor) sebagai media pendingin saat motor beoperasi. g.Tutup motor (Body) adalah pelindung motor dari lingkungan.

2.8 Sistem Proteksi Motor Listrik Sistem proteksi motor listrik dipasang untuk melindungi motor listrik yang sedang bekerja dari kerusakan akibat beban lebih (overload), arus lebih (over current), akibat adanya hubungan singkat dan kadang-kadang adanya tegangan hilang maka diperlukan pengaman motor yang memadai. Komponen Proteksi Motor Listrik 1.Circuit Breaker (CB) CB adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus pada rangkaian instalasi motor yang dilengkapi dengan pengaman yang akan trip, apabila terjadi hubung singkat. Biasanya CB digunakan untuk motor listrik adalah CB magnetic. 2.FUSE (Sekring) Alat ini merupakan pengaman motor dari gangguan arus lebih apabila terjadi hubung singkat pada rangkaian instalasi motor. Kawat fuse akan memutuskan rangkaian apabila nilai arusnya melebihi batas kemampuan fuse itu sendiri.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-20

3.OVERLOAD Alat ini berfungsi mengamankan motor dari kerusakan akibat adanya beban lebih (overload). Proteksi ini akan bekerja membatasi arus pada motor listrik saat beroperasi. 4.GROUNDING (Sistem Pembumian) Sebagai alat pengaman di atas pada motor listrik juga harus dipasang pembumian, hal ini penting untuk menjaga keselamatan jiwa manusia dan peralatan listrik terhadap bahaya sentuh jika terjadi arus bocor pada motor tersebut.

2.9 Pengukuran Motor Listrik Pengukuran motor listrik bertujuan untuk mengetahui baik tidaknya suatu motor listrik. Alat ukur yang digunakan untuk pengukurannya adalah megger. Cara pengukuran motor listrik : 1 Hubungkan salah satu probe megger kr salah satu kumparan motor dan probe yang lain ke kumparan yang lain. Untuk memegger antar belitan 2 Lalu putar tuas pada megger dan baca hasil yang ditunjukkan. 3 Bila hasil menunjukkan pada megger, menunjukkan nilai batas 0,39 MΩ maka belitan tidak short, karena tegangan yang digunakan motor 380 V, sehingga berelaku rumus: Tegangan kerja x 1000 (nilai minimum) 380 x 1000 380000 Ω / 0,38 Ω Untuk faktor keselamatan maka nilai di atas dikalikan dengan 1,5 sehingga : 0,38 x 1,5 0,57 MΩ

2.10 Sistem Kontrol Motor Listrik Sistem kontrol motor listrik listrik adalah sistem yang berfungsi untuk mengontrol pada saat start ataupun pada saat stop. Sistem kontrol motor bertujuan untuk motor listrik jika terjadi gangguan.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-21

Komponen Sistem Kontrol Motor Listrik 1.PUSH BUTTTON (Tombol Tekan) Pada umumnya push button terdiri dari dua jenis kontak yaitu kontak NO dan NC. Kontak NO dan NC akan bekerja apabila tombol ditekan , kontak NC akan membuka pada saat ditekan, dan kontak NO akan menutup pda saat ditekan, tombol tekan ini digunakan untuk start dan stop pada sistem kontrol motor listrik. 2.TDR (Timer) Timer digunakan saat instalasi motor untuk mengatur waktu secara otomatis. Koil timer akan bekerja setelah dialiri arus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (setting), maka akan menggerakkan kontak-kontaknya. 3.Indikator Lamp (Lampu Indikator) Lampu indikator digunakan sebagai lampu tanda pada sistem kontrol motor untuk mengetahui apakah motor dalam keadaan beroperasi atau tidak. 

Merah menandakan motor tidak bekerja (stanby) atau trip



Hijau menandakan motor dalam keadaan bekerja (run)

4.Kontraktor magnet Kontraktor magnet biasanya juga disebut penghubung/switch dari rangkaian listrik yang bekerja secara magnetik sehingga kontak-kontak pada kontaktor akan terhubun

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-22

Penjelasan masing-masing komponen 

NFB (normaly fuse breaker)

Gambar.2.15. NFB(Normaly Fuse Breaker) Ini adalah gambar NFB dalm bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai pemutus tanpa sikring, berfungsi untuk menghubungkan dan memutus tegangan /arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu berfungsi juga untuk memutuskan / melindungi beban dari arus yang berkebihan ataupun jika terjadi hubung singkat. Cara kerja NFB, ketika arus yang mengalir melaluinya melebihi dari nilai yang tertera pada NFB maka secara otomatis NFB akan memutuskan arusnya. Gambar di atas adalah NFB 3 Phase umumnya digunakan pada sirkuit indikator motor atau control panel.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-23



Kontraktor

Gambar.2.16. Kontaktor Kontraktor adalah perlatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromgnetik. Pada kontraktor terdapat sebuah belitan yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan membuat kontraknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul tadi. Kontak bantu NO (Normally Open) akan menutup dan kontak bantu NC (Normally Close) akan membuka. 

Overload

Gambar.2.17. Overload Relay Overload adalah jenis perngkat termal. Bila digunakan dengan perlindungan sirkuit pendek yang tepat, relay ini melindungi motor, motor controller, dan kabel daya terhadap overheating karena arus lebih berlebihan. Mekanisme perjalanan bebas memberikan perlindungan yang berlebihan bahkan ketika tombol reset ditekan.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-24



Pilot lamp

Gambar.2.18. Pilot Lamp Lampu pilot merupakan sebuah lampu LED yang biasa digunakan sebagai lampu indikator dalam rangkaian sebuah alat atau mesin.Pilot lamp tersebut dapat bekerja sebagai mestinya jika dialiri Tegangan AC sebesar 220 Vdengan toleransi 110-240 V AC . Warna yang dihasilkan pilot lamp ini adalah warna putih.karena fungsinya sebagai indikator,Pilot lamp ini dibuat bewarna-warni sinarnya dengan menambahkan penutup kaca yang berwarna sehingga tampak dari luar berwarna sinar yang dihasilkan.Biasanya warna lampu pilot lamp ini ada 3 macam yaitu :Merah,Hijau,dan Kuning 

Cara Kerja Dalam control magnetik alat ini tergolong sebagai sinyal output yang

berperan sebagai lampu indikator yang mengidentifikasi/menunjukkan apakah rangkain itu telah aktif.Output dari control magnetik tersebut dihubungkan ke pilot lamp ini jika rangkaian tersebut sudah benar maka ketika rangkaian aktif alat ini akan aktif (menyala).Ketika pilot lamp tersebut menyala kita dapat mengetahui bahwa rangkaian control magnetik tersebut sudah benar atau aktif.karena fungsinya sebagai lampu indikator,pilot ini akan bekerja jika dan hanya jika mendapat tegangan listrik. 

Penggunaan Seperti telah diketahui ,pilot lamp tersebut banyak digunakan,dalam

sebuah operation panel,bisa kita jumpai beberapa pilot lamp jumlahnya tergantung dari keperluan,dengan warna-warna yang dimiliki pilot lamp tersebut dapat mengidentifikasikan indikator yang berbeda,biasanya lampu warna Merah

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-25

menunjukkan rangkaian tersebut tidak aktif,lampu warna Hijau menunjukkan rangkaian itu aktif . 

MINIATUR CIRCUIT BREAKER

Gambar.2.19. MCB(Miniature Circuit Breaker) Miniature Circuit Breaker atau lebih umum disingkat dengan MCB merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi sebagai pengaman terhadap daya lebih.Dengan memasang MCB gangguan karena hubung singkat,beban lebih pada rangkaian akan dapat dicegah.secara umumfungsi MCB antara lain : 1.

Membatasi penggunaan daya listrik

2.

Mematikan listrik secara otomatis apabila terjadi hibungan singkat(korslet)

3.

Mengamankan intalasi listrik baik penerangan maupun instali tenaga

4.

Membagi daya pada instalasi rumah menjadi beberapa bagian,sehinga

lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik.

Gambar.2.20. Bagian-Bagian MCB Cara kerja MCB adalalah pada saat MCB : 1.Berdasarkan panas LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-26

pada MCB terdapat plat bimetal (perpaduan 2 logam yang berbeda koefisien muai panasnya).Bimetal akan melengkung jika terjadi panas berlebih yang melaluinya.Plat bimetal yang melengkungkarena panas akan menggerakkan tuas pemutus dan akan memutuska arus listrik 2.Berdasarkan elektromagnetik Pemutusan arus listrik dengan metode ini dilakukan dengan koil yang terdapat pada MCB.Apabila terjadi arus berlebih (melebihi batas MCB)maka koil akan terinduksi sehingga akan menghasilkan medan magnet yang akan menarik tuas pemutus,sehingga kontak MCB akan terputus. Besar kecilnya kemampuan memutuskan arus listrik bergantung pada spesifikasi masing-masing MCB.Sebagai contoh untuk MCB dengan kapasitas 2A maka akan memutus arus listrik jika arus listrik yang melalui MCB melebihi 2A.Tiap-tiap intalasi harus menghitungkan dengan seksama kebutuhan daya dari tiap instalasi yang dipasang. Perlu diperhatikan juga untuk penggunaan pada intalasi tenaga

yang

menggunakan 3 fhasa maka pada saat MCB terjadi trip (gangguan)maka ketiga MCB yang dihubungkan pada tiap fhasa (RST)harus membuka/putus bersamasama.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-27



Push Button

Gambar.2.21. Push Button Push Button adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutus jaringan listik,atau menghubungkannya.Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat,saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah. Secara sederhana,saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian ,dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung(on)atau putus(off)dalam rangkaian itu.Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi.kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa,maka saklar akan sering tidak bekerja.Untuk mengurangi efek korosi ini,paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat.pada dasarnya saklar tombol biasa diaplikasikan untuk sensormekanik karen alat ini bisa dipakai pada mikrokontroller untuk pengaturan rangkaian pengontrolan

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-28



Timer

Gambar.2.22. Kontaktor Timer

Gambar.2.23. Skema Timer Timer adalah kontaktor yang digunakansebagai penunda waktu yang fungsinya untuk memindahkan kerja dari rangkaian pengontrol kerangkaian tertentu yang bekerja secara otomatis.misal dari rangkaian star ke rangkaian delta

secara otomatis.Prinsipnya sama saja dengan kontaktor,hanya saja

mempunyai waktu tunda operasi.Kontaktor timer ini memiliki kontak NO dan juga kontak NC,seperti pada magnetik kontaktor,hanya bekerjanya berdasarkan delay wakut yang telah ditentukan.Biasanya kontaktor ini disebut TIMER/TDR 

TDR dengan waktu tunda hidup (On Delay) Timer ini bekerja dari normalnya dengan tunda waktu sesuai dengan

setting yang diberikan ,untuk NO,setelah koil dari kontaktor diberi daya,kontak NO masih tetap terbuka hingga beberapa waktu tertentu,misalnya 5 detik.setelah 5 detik,kontak

akan

otomatis

berubah

status

dari

terbuka(off)menjadi

tertutup(on)dan akan tetap tertutup selama kontaktor mendapat catu daya.jika catu daya diputus,maka kontaktor akan kembali terbuka (off). Untuk NC,setelah koil relay diberi catu day,kontak NC masih tetap tertutup hingga beberapa waktu tertentu,misalnya 5 detik.stelah 5 detik, kontak akan otomatis status dari tertutup(off)menjadi terbuka (on)dan akan tetap terbuka

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-29

selama relaya mendapat catu daya.jika catu daya diputus,maka relay akan kembali tertutup. 

TDR dengan waktu tunda mati (Off Delay) Timer ini bekerjanya berkebalikan dengan Timer On Delay,saat kontaktor

magnet mendapat tegangan dan aktif,maka kontak akan langsung aktif juga,namun setelah tegangan hlang dan kontktor magnet tidak aktif,maka kontak yang aktif tadi akan menjadi tidak aktif setelah waktu yang ditentukan.Untuk NO akan berubah status menjadi tertutup selama koil diberi catu daya.saat catu daya di putus,maka kontak akan tetap tertutup hungga beberapa waktu tertentu,misalnya 5 detik.setelah 5 detik,kontak akan otomatis berubah status dari terbuka menjadi tertutup TDR (Time Delay Relay)sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.peralatan kontrol dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain,contohnya dengan MC(magnetik contaktor),Thermal Over Load Relay,dan lain-lain.Timer ini dimaksudkan untuk mengatur hidup atau mati dari kontaktor atau merubah sistem bintang ke delta dalam delay waktu tertentu.Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja maenggunakan induksi motor dan menggunakan elektronik. Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis dalam jangka tertentu. Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik,terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel.Bila tegangan telah mengisi penuh kapasitor,maka relay akan terhubung.lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan(coil)dan bagian outputnyasebagai kontak NO dan NC.kumparan pada timer bekerja selama mendapat arus listrik.Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi kontak NC dan kontak NC menjadi kontak NO. Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang diantaranya merupakan kaki coil.Sebagai contoh pada gambar diatas adalah TDR type H3BA dengan 8

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-30

kaki yaitu no.2 dan 7 adalah kaki coil,sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC,kaki 1 akan menjadi NC dengan kaki n0.4 dan akan menjadi NO dengan no.3.Sedangkan kaki no.8 akan menjadi NC dengan kaki no.5,dan akan menjadi NO dengan no.6.Kaki-kai tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya 

SEKERING

Gambar.2.24. Sekering Sekering adalah suatu alt yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau sebuah hubungan arus pendek. Cara kerjanya apabila terjadi muatan listrikatau terjadi hubungan arus pendek,maka secara otomatis sekering tersebut akan memutus aliran listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-31

BAB III PEMBAHASAN TENTANG AC(AIR CONDITIONER) DAN MOTOR LISTRIK

3.1.Masalah – Masalah pada AC (Air Conditioner) Berikut masalah – masalah yang sering di hadapi pada AC :  AC yang membeku.  Kalau AC membeku disebabkan karena kotor,cara mengatasinya kita cukup dengan membersihkan bagian –bagian dalam AC yang kotor atau mencuci AC tersebut.  Kalau

filter

driernya

mampet

compresor

bekerja

tidak

stabil,dapat

menyebabkan compresor overload.cara mengetahui filter drienya mampet dapat dilihat dari pipa katub buangnya dingin,sedangkan normalnya katub buang itu panas,pansnya dapat dilihat dariberapa kapasitas compresor tersebut.kalau filternya sudah mampet tidak bisa diperbaiki lagi dan kita harus mengganti filternya yang baru  Kalu compresor kekuranga fas freon maka AC juga akan menjadi beku,karena gas yang dipompa oleh compresor sedikit.  Split tidak dingin  Cek pada remote controle ,apa posisi operation mode berada pada posisi cool,bila tidak pada posisi cool,pindahkan ke posisi cool.  Cek pada remote controle,apa posisi pengaturan suhu terlalu tinggi?bila terlalu tinggi,turunkan pada suhu terkecil.  Cek outdoor unit,apakah dapat power supply dari indoor unit?anda bisa lihat,apa fan motor outdoor unit berputar atau tidak?  Cek pada outdoor unit,ukur tekanan freon dengan manifold dan tang ampere .nilai ampere compresor yang normal dapat anda lihat pada tabel spesifikasi disisi indoor unit.tekanan freon yang normal jika tidak terjadi kebocoran freon pada unit AC adalah 75 psi(jika compresor dapat beroprasi)namun jika

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-32

compresor rusak atau tidak berfungsitekanan freon bila diukur dengan manifold adalah 150 psi.jika fan motor outdoor beroprasi tetapi compresor tidak dapat di start berarti ada kerusakan pada bagian compresor diantaranya : o Mekanik pada compresor rusak,ini dapat menyebabkan macet /tidak dapat beroprasi. o Overload pada compresor rusak o Running capasitor rusak. o Kabel kabel yang menuju ke compresor sudah terputus/terbakar. o Gulungan dinamo pada bagian compresor sudah tidak bagus,ini dapat ditandai dengan ampere yang begitu tinggi/doatas batas normal.

3.2.Profile Mesin Blower Suction

Gambar.3.1. Blower Suction Letak Mesin Blower Suction 

Diletakkan di ruang pembakaran boiler

Fungsi Mesin Blower Suction 

Untuk menghisap udara panas yang ada dalam ruang pembakaran

3.2.1Pengenalan Komponen-Komponen Blower Suction 

Panel rangkaian control

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-33

Gambar.3.2. Panel Control 

Cara kerja rangkaian daya Star-Delta Prinsip kerja rangkaian Star-Delta otomatis Ketika MCB dinaikkan maka arus menandakan rangkaian control dan lampu

merah akan menyala menandakan rangkaian siap di operasikan Pada saat S1 ditekan maka kontaktor 1,TDR,dan kontaktor akan bekerja yang ditandai dengan lampu hijau menyala(star).Pada keadaan ini hubungan motor dalam keadaan bintang(Y) ,jelang beberapa detik TDR akan merubah kontak NO TDR dan kontaktor 2

akan menyala (memutuskan rangkaian

star)disertai kontaktor 3 akan menyala dan lampu indikator warna kuning ke 2 menyala(Delta)

Gambar.3.3. Rangkaian Star-Delta

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-34



Motor listrik Blower Suction

Gambar.3.4. Motor Listrik 

V-Belt Motor Blower Suction

Gambar.3.5. V-Belt

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-35

3.2.2Alat yang digunakan dalam instalasi panel control Blower Suction 1.obeng (±)

Gambar.3.7. Obeng (±) Obeng digunakan untuk melepas baut dari komponen-komponen yang ada pada motor listrik seperti ,pelindung baut pada body motor,dan untuk melepas pengikat seperti sekrup-sekrup kontak,dan baut-baut pada pompa listrik.Obeng juga dapat digunakan untuk pekerjaan lain seperti mencongkel cetakan,dan menekan atau mendorong seperti pemasangan tutup body pada motor listrik. 2.Kunci Pas dan Kunci Ring

Gambar.3.8. Kunci Pas dan Ring Fungsi kunci ini digunakan untuk membuka atau membongkar suatu Motor listrik.Saat melakukan perbaikan motor listri,kunci pas ini berfungsi untuk melonggarkan Dan mengencangkan baut dan mur.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-36

3.Palu Karet

Gambar.3.9. Palu Karet Palu Karet biasanya berhubungan dengan pekerjaan yang membutuhkan pukulan yang berskala rendah dimana ditujukan untuk tidak mencederai benda yang dipukul seperti memukul rotor.

4.Tang Kombinasi

Gambar.3.10. Tang kombinasi Fungsi Tang Kombinasi adalah ujung rahang yang bergigi rapat,untuk menjepit kawat atau kabel.Ditengahnya,bagian yang bergigi renggang,untuk mengunci mur.Rahang tajam sebagai pemotong kawat dan kabel.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-37

5.Tang Cucut

Gambar.3.11. Tang cucut Berfungsi sebagai penjepit kawat atau kabel.Namun anda dapat memanfaatkan bagian dalam rahang yang tajam sebagai pemotong kabel.

6.tespen

Gambar.3.12. Tespen Tespen adalah alat yang digunakan untuk mengecek ataupun mengetahui ada tidaknya suatu tegangan listrik.Rangkaian tespen berbentuk obeng yang memiliki mata minus(-)berukuran kecil pada bagian ujungnya.Tespen juga memliki jepitan seperti sebelumnya dan didalamnya terdapat led yang dapat menyala sebagai indikator tegangan listrik.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-38

7.Tang Amper

Gambar.3.13. Ampere Meter Tang Amper atau dikenal juga dengan Clamp Meter atau Ampere Meter adalah alat untuk mengukur arus listrik tanpa memutus jaluran arus tersebut.Sebuah tang ampere atau Clamp Meter terdapat fungsi lain untuk ukur arus listrik adalah untuk ukur voltase atau ukur nilai resistansi.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-39

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Manfaat yang diperoleh dari Prakerind diPT.Suryajaya Abadiperkasa 

Manfaat Untuk Perusahaan Bisa lebih cepat memproduksi kembali dan membuat perusahaan lebih maju

lagi.Perusahaan bisa menjadi sukses dan apa yang akan dicapai akan segera terwujud untuk masyarakat. 

Manfaat Untuk Siswa Setelah kami melakukan Prakerind selama kurang lebih 4 bulan di

PT.Suryajaya Abadiperkasa -Probolinggo ini kami mendapatkan banyak manfaat.Dan berikut ini manfaat-manfaat yang telah kami peroleh : 

PENGALAMAN Ada pepatah mengatakan bahwa “guru terbaik adalah pengalaman”,karena

mengalami pengalaman kita dapat lebih mengetahui bagaimana cara penerapan ilmu yang didapat di sekolah untuk dunia kerja dan industri.Pengalaman inilah yang kami jadikan acuan apabila kami sudah mulai bekerja.Sehingga apabila setelah kami lulus dari SMK NEGERI KLAKAH dan langsung bekerja tidak canggung atau kaget karena kami telah mendapatkan pengalaman melalui Prakerind ini,Maka pada dari itu,apabila kita memperoleh kesempatan untuk melakukan prakerind kita harus benar-benar melaksanakannya karena setiap siswa tidak akan mendapatkan pengalaman yang sama. 

PENGETAHUAN Pengetahuan merupakan salah satu manfaat yang kami dapatkan dari

prakerind di PT.Suryajaya Abadiperkasa ini.Kami mendapatkan banyak sekali ilmu pengetahuan ,salah satunya tentang penerapan dan fungsi komponenkomponen listrikpada rangkaian untuk mengontrol mesin perusahaan yang belum kami dapatkan di sekolah. Setiap komponen listrik mempunyai fungsi yang berbeda-beda seperti yang telah kami jelaskan di BAB II.Melalui Prakerind ini kami bisa lebih mengetahui

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-40

kegunaan setiap komponen dan menyusun beberapa dengan fungsi yang berbeda menjadi

rangkaian

sebuah

rangkaian

listrik

sehingga

dapat

mengendalikan/mengontrol mesin sesuai dengan cara kerja mesin yang dikehendaki 

KEDISIPLINAN Manfaat lain yang kami peroleh adalah tentang kedisiplinan,seperti yang

kami jelaskan sebelumnya kedisiplinan kerja sangatlah penting bagi para karyawan.setelah kami melakukan prakerind kami bisa lebih mengetahui arti dari kedisiplinan.Setelah melakukan prakerind dan kembali ke sekolah,kami akan berusaha untuk dapat lebih meningkatkan kedisiplinan kami dilingkungan sekolah.

Dengan adanya prakerind pada sytem pendidikan disekolah kami telah mengambil banyak manfaat prakerind antara lain : 1.Kami dapat mengembangkan ilmu yang kami peroleh di sekolah. 2.kami dapat mengetahui dunia kerja yang akan kami hadapi nanti. 3.kami dapat mengikuti perkembangan industri yang telah ada dan yang sedang diusahakan . Selama prakerind berlangsung

siswa harus pandai dan berperan aktif

dalam pelaksanaan pekerjaan dan harus berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diberikan tersebut dengan semampunya.

4.2. Saran-Saran 

Saran untuk perusahaan Melalui buku laporan ini,kami selaku penyusun dengan segala kerendahan

hati terhadap PT.Suryajaya Abadiperkasa untuk lebih menekankan keselamatan dan kesehatan kerja(K3)pada setiap karyawannya terutama pada bagian produksi.Serta lebih menjaga kebersihan saat bekerja,agar nantinya tidak mengganggu kesehatan para karyawannya.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-41



Saran Untuk Sekolah Melalui kesempatan ini juga kami selaku penyusun buku laporan ini

menyarankan bagi pihak sekolah agar lebih banyak dalam melakukan praktek sehingga nantinya juga akan berguna bagi adik-adik kelas kami yang akan berangkat Prakerind dan agar mereka tidak canggung nantinya pada saat Praktek di dalam sebuah bengkel atau perusahaan.Dan juga siswa yang sedang melakukan Prakerind mendapatkan sanksi teguran jika tidak disiplin serta mendapatkan reward bagi yang disiplin sehingga semangat kerja tetap terjaga.

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-42

1.Kesehatan dan Keselatan Kerja(K3) : (2012) Jakarta.http://arbelprasetyo.blogspot.com/. 2.Management K3: (2012).jakarta.http:www.ibrosys.com/templates/jsnepic free/favicon.ico.Wednesday, 3.Sumber:budipurwa.wordprees.com 4. motor listrik 3 phase - Insinyoer.com 5.NFB - Pownix.en.ec21.com 6.Kontaktor - Liverpool-punyasendiri.blogspot.com 7.Overload - Acklandsgrainger.com 8.Pilot Lamp - Petroalva.com 9.MCB - Nvepe.com 10.Bagian MCB - Engineergarage.com 11.Push Button - Deepikaenterprises.co.in 12.Timer - Ebay.tv 13.Simbol Timer - Electric-mechanic.blogspot.com 14.Sekering - Asalasah.com 15.Helm - Tipsajbs

.com

16.Kacamata Las - Lookalluup.com 17.Sarung Tangan - Sarungtangankulitku.com 18.Sepatu Safety - Serbagrosir.com 19.Blower Suction - everychina.com 20.Skema Blower Suction - Suntzu2107.wordpress.com 21.Panel Kontrol - Panelexppert.blogspot.com 22.V-Belt - Ckcequipment.com.au 23.Obeng (±) - Alarperkakas.com 24.Kunci Pas dan Ring - Lazada.co.id 25.Palu Karet - Rudydewanto.com 26.Tang Kombinasi - Ralali.com

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-43

27.Tang cucut - Wultu9.blogspot.com 28.Tespen - Tokopedia.com 30.Tang Ampere- Meterdigital.com 31.Rangkaian Star Delta - Electric-mechanic.blogspot.com

LaporanPrakerind di PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA

Hal-44

Related Documents

Haris
November 2019 22
Haris
May 2020 11
Selesai
June 2020 26
Haris Resumea
June 2020 16

More Documents from ""