SELAMA INI DI NEGERIMU
Oleh: Musthofa Bisri
selama ini di negerimu manusia tak punya tempat kecuali di pinggir-pinggir sejarah yang mampat
inilah negeri paling aneh dimana keserakahan dimapankan kekuasaan dikerucutkan kemunafikan dibudayakan
telinga-telinga disumbat harta dan martabat mulut-mulut dibungkam iming-iming dan ancaman
orang-orang penting yang berpesta setiap hari membiarkan leher-leher mereka dijerat dasi agar hanya bisa mengangguk dengan tegas berpose dengan gagah di depan kamera otomatis yang gagu
inilah negeri paling aneh negeri adiluhung yang mengimpor majikan asing dan sampah negeri berbudaya yang mengekspor babu-babu dan asap
negeri yang sangat sukses menernakkan kambing hitam dan tikus-tikus negeri yang angkuh dengan utangutang yang tak terbayar negeri teka-teki penuh misteri
selama ini di negeri mu kebenaran ditaklukkan oleh rasa takut dan ambisi keadilan ditundukkan oleh kekuasaan dan kepentingan nurani dilumpuhkan oleh nafsu dan angkara
selama ini di negeri mu manusia hanya bisa mengintip masalahnya dibicarakan menghabiskan anggaran oleh entah siapa yang hanya berkepentingan terhadap anggaran dan dirinya sendiri
selama ini di negeri mu anginpun menjadi badai matahari bersembunyi bulan dan bintang tenggelam burung-burung mati bunga-bunga layu sebelum berkembang dan tembang menjadi sumbang puisi menjadi tak indah lagi
yang tersisa tinggal doa dalam rintihan mereka yang tersia-sia dan teraniaya untunglah Allah Yang Maha Tahu masih berkenan memberi waktu kepadamu untuk memperbaiki negerimu
dari kampus-kampusmu yang terkucil Ia mengirim burung-burung ababil menghujani segala yang batil dengan batu-batu membakar dari sijjil dan pasukan bergajah abradah kerdil bagai daun-daun dimakan ulat beruntuhan menggigil
di negeri mu kini telah menyingsing fajar peradaban baru jangan tunggu, ambil posisi mu proklamasikan kembali kemerdekaan negeri mu rembang, 1998
Mari selamatkan negeri ini
[email protected]