SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NUTRISI
Hari/Tanggal
: Rabu, 19 Desember 2018
Waktu
: 11.00 WIB
Pokok bahasan
: ROM (Range of motion )
Tempat
: Rs. Doris Sylvanus Dahlia
Sasaran
: Keluarga dan Pasien
1.
Tujuan
1.1
Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan diharapkam pasien dan keluarga pasien tahu,
mau, dan mampu melaksanakan ROM 1.2
Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga dan pasien
mengetahui tentang : 1)
Pengertian dari ROM (Range of motion )
2)
Tujuan latihan ROM (Range Of motion )
3)
Jenis-jenis ROM (Range Of motion )
4)
Panduan latihan ROM (Range Of motion )
5)
Teknik gerakan ROM (Range Of motion )
2.
Metode Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ROM (Range of
motion ) pada pasien di rumah sakit Doris Sylvanus Palangka Raya Ruang Dahlia, meliputi: 1) Ceramah 2) Tanya Jawab
1
3.
Media Adapun media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan pendidikan
kesehatan ini yaitu meliputi : 1) Poster 2) Leaflet 4.
Kegiatan Penyuluhan
No
Kegiatan
1.
Pembukaan : Membuka Kegiatan Dengan Mengucapkan Salam. Menperkenalkan diri. Memperjelaskan tujuan penyuluhan Pelaksanaan:
2.
3.
Pengertian dari ROM (Range of motion ) Tujuan latihan ROM (Range Of motion ) Jenis-jenis ROM (Range Of motion ) Panduan latihan ROM (Range Of motion ) Teknik gerakan ROM (Range Of motion )
Penutup: Mengucapkan terimakasih dan salam Penutup
Waktu 3 menit
Metode
Ceramah
Respon Peserta Mendengarkan Memperhatikan Melihat Menjawab
20 menit
Ceramah
Mendengarkan Memperhatikan Melihat Mengaplikasikan
5 menit
Ceramah
Mendengarkan Memperhatikan Melihat Menjawab
2
5.
Evaluasi
5.1
Evaluasi Struktur
1)
Rumah Sakit Doris Sylvanus, ruang Dahlia dan poster ,leaflet
2)
Peran dan tugas sesuai rencana
3)
Setting tempat sesuai dengan rencana
5.2
Evaluasi Proses
1)
Selama kegiatan semua peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan.
2)
Selama kegiatan semua peserta aktif
5.3
Evaluasi Hasil
1.
Peserta dapat mengerti tentang Pengertian dari ROM (Range of motion )
2.
Peserta dapat mengerti tentang Tujuan latihan ROM (Range Of motion )
3.
Peserta dapat mengerti tentang Jenis-jenis ROM (Range Of motion )
4.
Peserta dapat mengerti Panduan latihan ROM (Range Of motion )
5.
Peserta dapat mengerti tentang Teknik gerakan ROM (Range Of motion )
3
Daftar Pustaka Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8. EGC, Jakarta. Price
S.A,
Lorraine
MW.
Patophysiology,
konsep
klinis
proses-proses
penyakit. EGC, Jakarta. Potter & perry, 2006, Buku ajar fundamental keperawatan edisi 4, EGC, Jakarta.
4
“MATERI PENYULUHAN”
1.
Definisi range of motion Range of motion (Rom) adalah suatu teknik dasar yang digunakan untuk
menilai gerakan dan gerakan awal kedalam suatu intervvensi teraupetik. Rang of motion (ROM) adalah gerakan dalam keadaan normal yang dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan. Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan
atau
memperbaiki
tingkat
kesempurnaan
kemampuan
menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.
2.
Tujuan latihan Range Of motion Tujuan dari latihan range of motion (ROM) adalah:
1.
Mempertahankan fungsi sendi
2.
Mencegah atau pencegahan dini terjadinya kontraktur
3.
Memfasilitasi kekuatan otot, fleksibilitas
4.
memperlancar aliran darah
3.
Jenis ROM Ada dua jenis latihan range of motion, yaitu:\
1.
Latihan pasif Latihan pasif biasanya dilakukan pada: Pasien semikoma dan tidak sadar Pasien lansia dengan mobilitas terbatas Pasien bedrest Pasien dengan paralysis ekstremitas tepat
2.
Latihan aktif Latihann aktif biasanya dilakukan pada: 5
Pasien dengan paralysis ekstremitas sebagian Pasien bed rest/ tirah baring (tanpa kontraindikasi)
4.
Panduan latihan ROM Range of motion sebaiknya dilakukan 7-10 kali dan dikerjakan minimal dua
kali sehari. Lakukan pelan-pelan dan hati-hati, jangan sampai melelahkan pasien.
5.
Teknik gerakan ROM
a.
Leher, spina servikal Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
menggerakkan dagu menempel ke dada
45°
Ekstensi
mengembalikan kepala keposisi semula
45°
Hiperekstensi menekuk kepala kebelakang sejauh mungkin
45°
Ekstensi
memiringkan kepala sejauh mungkin kearah setiap 40°- 45°
lateral
bahu
Rotasi
memutar kepala sejauh mungkin dengan gerakan
180°
sirkuler b.
Bahu Gerakan
Fleksi
Penjelasan
Rentang
menaikkan lengan dari posisi samping tubuh ke 180° depan ke posisi di atas kepala
Ekstensi
mengembaikan lengan ke posisi samping tubuh
180°
Hiperekstensi
menggerakkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap 45°-60° lurus
Abduksi
menggerakkan lengan ke posisi samping diatas kepala dengan telapak tangan jauh dari kepala
Adduksi
menurunkan lengan kesamping dan menyilang tubuh sejauh mungkin
Sirkumduksi
menggerakkan lengan dengan lingkaran penuh
6
360°
c.
Siku Gerakan
Fleksi
Penjelasan
Rentang
menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak 150° kedepan sendi bahu dan tangan sejajar bahu
ekstensi d.
meluruskan siku dengan menurunkan tangan
150°
Lengan bawah Gerakan
supinasi
Penjelasan
Rentang
Memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak 70°-90° tangan menghadap ke atas
pronasi
Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan 70°-90° menghadap kebawah
e.
Pergelangan tangan Gerakan
Fleksi
Penjelasan
Rentang
Menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian dalam 80°-90° lengan bawah
Ekstensi
Menggerakkan jari-jari tangan sehingga jari-jari 80°-90° tangan, lengan bawah dalam arah yang sama
Hiperekstensi
Membawa telapak tangan kebagian bawah sejauh 80°-90° mungkin
Abduksi
Menekuk pergelangan tangan miring ke arah ibu 30° jari
adduksi
Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima 30°-50° jari
f.
Jari-jari tangan Gerakan
Penjelasan
Rentang
Feksi
Membuat genggaman
90°
Ekstensi
Meluruskan jari-jari tangan
90°
Hiperakstensi
Menggerakkan jari-jari tangan kebelakang sejauh 30°-60° mungkin
7
Abduksi
Merenggangkan jari-jari tangan yang satu dengan 30° yang lainnya
adduksi g.
Merapatkan kembali jari-jari tangan
30°
Pinggul Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
Menggerakkan tungkai kedepan dan atas
90°-120°
Ekstensi
Menggerakkan kembali ke samping tungkai yang 90°-120° lain
Hiperekstensi
Menggerakkan tungkai ke belakang tubuh
30°-50°
Abduksi
Menggerakkan tungkai kesamping menjauhi tubuh
30°-50°
adduksi
Menggerakkan tungkai kembali ke posisi media 30°-50° dan melebihi jika mungkin
sirkumduksi h.
Menggerakkan tungkai memutar
-
Lutut Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
Menggerakkan tumit kearah belakang paha
120°-130°
ekstensi
Mengembalikan tungkai ke lantai
120°-130°
i.
Kaki Gerakan
Penjelasan
Rentang
inversi
Memutar telapak kaki kesamping dalam
10°
eversi
Memutar telapak kaki ke samping luar
10°
j.
Jari-jari kaki Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
Menekukkan jari-jari kaki kebawah
30°-60°
Ekstensi
Meluruskan jari-jari kaki
30°-60°
Abduksi
Menggerakkan jari-jari kaki satu dengan yang 15° lainnya
adduksi
Merapatkan kembali bersama-sama
8
15°