Satuan Acara Penyuluhan Bedah.docx

  • Uploaded by: milia ratna
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Satuan Acara Penyuluhan Bedah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,563
  • Pages: 10
SATUAN ACARA PENYULUHAN

REHABILITASI POST OPERASI SINUSITIS

oleh : Milia Ratna Rosadi 162310101279

Kelas E

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN REHABILITASI POST OPERASI SINUSITIS

Topik

: Rehabilitasi Post Operasi Sinusitis

Sub Topik

: Perawatan pada Sinusitis

Sasaran

: Pasien Sinusitis

Tempat

: Desa Mekar Sari

Hari/Tanggal : 05 Juni 2018 Waktu

: 15 menit

Penyuluhan

: Milia Ratna Rosadi

I.

Analisa Data A. Kebutuhan Peserta Didik Pada pasien Sinusitis di Desa Mekar Sari mempunyai karakteristik berbeda-beda. Berdasarkan presentase mengidap sinusitis termasuk masih rendah, namun secara umum jumlahnya sangat mengkhawatirkan dengan usia rata-rata dewasa sekitar 17,4 % dan sering terjadi di usia anak-anak sekitar 5-10 % dengan infeksi tersebut. Pengetahuan pada masyarakat Sinusitis di Desa Mekar Sari masih kurang, penyebab salah satunya adalah kebiasaan merokok, yang paling umum yaitu flu yang merupakan hasil dari infeksi virus. Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan yang penyuluhan ini berfungsi untuk memberi pengetahuan kepada pasien sinusitis yang belum mengetahui tentang cara pencegahan sinusitis dan cara membantu memperbaiki kembali anggota tubuh setelah dilakukannya operasi pada pasien sinusitis. B. Karakteristik Peserta Didik Masyarakat di Desa Mekar Sari pada pasien Sinusitis

II.

Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, masyarakat Sinusitis di Desa Mekar Sari dapat mengetahui mengenai pengertian sinusitis,

tanda dan gejala sinusitis, terapi untuk perawatan sesudah operasi sinusitis, dan pencegahan Sinusitis.

III.

Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x15 menit, diharapkan masyarakat Sinusitis di Desa Mekar Sari mampu : 1. Menjelaskan pengertian Sinusitis 2. Menyebutkan tanda dan gejala Sinusitis 3. Menyebutkan perawatan sesudah operasi Sinusitis 4. Menyebutkan pencegahan Sinusitis

IV.

Materi ( Lampiran 1 ) 1. Pengertian Sinusitis 2. Tanda dan gejala dari Sinusitis 3. Perawatan sesudah operasi Sinusitis 4. Pencegahan Sinusitis

V.

Metode Ceramah dan Diskusi

VI.

Media ( Lampiran 2 ) Leaflet

VII.

Kegiatan Penyuluhan

No

Waktu

Kegiatan Penyuluhan

1.

Pembukaan

 Meberikan salam

2 menit

 Perkenalan

Kegiatan peserta  Menjawab salam

 Menjelaskan TIU dan TIK  Menyebutkan materi yang

 Mendengarkan

dan

memperhatikan

akan diberikan 2.

Inti 5 menit

 Menanyakan

(review)

kepada masyarakat tentang

 Menjawab pertanyaan penyuluhan

perawatan setelah operasi Sinusitis  Menjelaskan

materi

tentang:

dan

memperhatikan

1. Pengertian Sinusitis 2. Tanda dan gejala dari Sinusitis 3. Perawatan

 Mendengarkan  Bertanya

pada

penyuluh bila masih ada yang belum jelas

sesudah

operasi Sinusitis 4. Pencegahan Sinusitis 3.

Penutup

3

menit

VIII.

 Evaluasi

 Menjawab pertanyaan

 Menyimpulkan

 Memperhatikan

 Mengucapkan salam

 Menjawab salam

Evaluasi 1. Apa yang dimaksud dengan Sinusitis ? 2. Apa saja tanda dan gejala dari Sinusitis ? 3. Sebutkan perawatan apa saja yang dilakukan setelah operasi Sinusitis ? 4. Sebutkan pencegahan Sinusitis ?

IX.

Referensi a. https://dokterairlangga.com/2017/10/27/sinusitis-penyebab-dan-

penanganannya/ b. https://batukflu.com/makanan-yang-baik-untuk-pasca-operasi-sinusitis c. (Pharm, 2010)

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&c d=3&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjysHf__7aAhVMPrwKHTQxDOkQFgg_MAI&url=http%3A%2F%2Fj ournal.unair.ac.id%2Fdownload-fullpapersPATOFISIOLOGI%2C%2520DIAGNOSIS%2520DAN%2520PENA TALAKSANAAN%2520RINOSINUSITIS%2520KRONIK%2520TA NPA%2520POLIP%2520NASI%2520PADA%2520ORANG%2520D

EWASA%2520JURNAL%2520THTKL.docx&usg=AOvVaw2BdfysOOhhet5HD2SzAmUv

Lampiran 1

IV. Materi 1. Pengertian Sinusitis Sinusitis adalah inflamasi yang terjadi pada permukaan mukosa sinus paranasal. Sinusitis memiliki beberapa jenis, yaitu sinus akut, sinus subakut, dan sinus kronis. Sinus akut biasanya dapat sembuh dengan terapi dalam 2-3 minggu, sinusitis subakut dalam 4-12 minggu, sedangkan sinusitis kronis dapat sembuh dalam jangka terapi selama lebih dari 12 minggu. Menurut para ahli pengertian Sinusitis adalah peradangan pada lapisan sinus yang diakibatkan oleh virus atau bakteri. Sinusitis adalah penyakit yang terjadi didaerah sinus. Disebut dengan sinus adalah rongga udara yang berada pada wajah dan berhubungan dengan hidung. Sinus adalah sebuah rongga udara berukuran kecil dan posisinya terletak dibelaknag tulang pipi dan dahi. Fungsi dari rongga sinus adalah untuk menjaga kelembapan hidung dan menjaga pertukaran udara di daerah hidung. Sinus merupakan rongga kosong dalam tulang tengkorak kepala ( pada daerah sekitar hidung ) yang berisi udara. Udara dingin dan alergi akan memperparah infeksi karena menyebabkan membran selaput lendir di bagian sinus membengkak. Hal itu membuat jalannya ingus terhambat daan terjebak di dalamnya yang kemudian membuat bakteri berkembang didaerah itu, akibatnya rasa sakit dibagian kepala dan wajah akan terasa.

2.

Tanda dan gejala dari Sinusitis Tanda dan gejala dari penyakit sinusitis antara lain : hidung tersumbat, lendir hidung yang purulen ( bernanah, berwarna kekuningan atau bahkan hijau ), rasa sakit kepala yang semakin berat jika pasien membungkuk kedepan ( berkaita dengan peningkatan tekanan intranasal ), serta nyeri di area wajah dan gigi. Demam, kelemahan dan gejala lainnya juga sering ditemukan pada pasien sinusiti. Ada kaitannya antara sinusitis

dan asma. Insiden sinusitis pada pasien dengan asma berada dalam rentang antara 40-75%. Sinusitis disebabkan oleh 3 hal : a. Adanya sumbatan pada rongga sinus. Hal ini bisa disebabkan karena kelainan anatomi seperti hidung yang telalu bengkok, adanya polip karena sel yang membengkok, konka terlalu besar atau tonjlan tulang pada rongga hidung atau tumor rongga hidung. Penyumbatan memudahka kuman untuk tumbuh dan berkembbang yang akhirnya menyebabkan sinusitis b. Lendir hidung yang terlalu kental, bisa disebabkan karena obatobatan c. Sistem pembersihan rongga hidung mengalami kerusakan yang juga bisa disebabkan karena obat.

Infeksi sinusitis adalah penyakit yang serius. Infeksi sinus bisa menyebabkan beberapa gejala seperti suara sengau, batuk dan demam yang berkepanjaangan. Pada kasus yaang lebih serius bisa tumbuh polip. Infeksi sinusitis lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria. Kebanyakan penyebabnya adalah adanya bakteri yang berkembang dalam sinusnya, yaitu di bagian belakang hidung, mata dan tulang pipi.

3. Perawatan sesudah operasi Sinusitis Melakukan perawatan pasca operasi sinusitis sama pentingnya dengan upaya operasi itu sendiri, karena jika tidak dirawat dengan baik sinusitis akan mudah kambuh kembali dan membuat operasi yang dilakukan menjadi sia-sia. Sesudah operasi sinusitis pun harus terus menerus melakukan terapi sebagai bentuk penjagaan agar sinusitis tidak tumbuh kembali. Karena sebenarnya penyakit sinusitis merupakan penyakit yang sangat mudah kambuh. Terlebih jika kondisi tubuh dan lingkungan sangat mendukung sinusitis untuk kambuh kembali. Sinusitis juga disebabkan oleh lingkungan karena seringkali menyerang orangorang yang memiliki alergi. Kemudian ketika orang tersebut sering

bertemu dengan pemicu alerginya, misalnya debu, maka dengan mudah akan terkena sinusitis. Selain itu sinusitis juga bisa tumbuh kembali pasca operasi sinusitis ketika penderita sinusitis masih mempertahankan kebiasaan buruknya seperti merokok, malas bersih-bersih, hidup jorok, mengkonsumsi makanan tidak sehat dan kebiasaan buruk lainnya. Pasca operasi sinusitis, sebaiknya pasien memulai kegiatan melatih sistem pernafasan dengan olahraga dan menggunakan alat penyaring udara (masker) saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Disamping melakukan aktivitas yang benar, pemenuhan nutrisi, gizi bagi tubuh agar mendukung percepatan penyembuhan penyakit sinusitis. Cara mengobati sesudah operasi Sinusitis 1. Minum air panas. Air panas serta makanan panas bisa menolong melepas sumbatan pada sinus, selain itu minuman panas bisa menolong melembabkan selaput lendir, mempercepat gerakan silia sehingga dapat membersihkan lendir kaluar dari sinus dengan cepat. Juga bisa meminum teh hangat atau sup panas setiap hari. 2. Beri kompres hangat ke muka. Kerjakan kompres hangat ini selama tiga kali 1 hari sepanjang lima menit sebagai sisi dari penyembuhan sinusitis. Pakai handuk kecil yang dibasahi air hangat, lantas letakkan di kedua pipi serta di antara mata. Kompres hangat ini dapat menolong menambah sirkulasi darah di sinus serta mempercepat gerakan silia untuk buang cairan mukus yang menumpuk. 3. Menghirup uap air hangat. Caranya, mempersiapkan baskom diisi air hangat serta di gabung dengaan sedikit garam. Cocokkan tingkat kepanasan air tersebut hingga tidak menyakiti diri kita, hirup uap air tersebut sepanjang berapa kali setiap sesinya. Kerjakan ini lebih kurang 3 kali 1 hari untuk penyembuhan sinusitis. 4. Ekstrak daun zaitun. Daun zaitun dikenal efisien saat memerangi infeksi bakteri atau jamur yang mendasari berlangsungnya sinusitis. 5. Vitamin C untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh serta mengurangi reaksi alergi. Vitamin C juga bisa mengurangi penyumbatan sinus dengan segera, urangi kandungan histmain. Histamin merupakan senyawa yang

diproduksi tubuh yang mengakibatkan peradangan serta pembengkakan pada selaput lendir. 6. Zinc atau seng merupakan nutrisi yang banyak memiliki kelebihan. Zinc bisa membunuh virus yang bisa memperpendek durasi flu serta mengurangi efek berlangsungnya sinusitis. Zinc juga dikenal dikarenakan kemampuannya menambah daya tahan tubuh serta kurangi peradangan. Bisa meminum tablet zinc 15 mg 3 kali 1 hari sebagai penyembuhan sinusitis. 7. Buah-buahan serta sayuran yang segar dapat dikonsumsi dengan cara pengolahan yang benar setelah melakukan operasi. Contoh sayurnya : a. Bayam, merupakan bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi setelah operasi sinusitis. Bayam merupakan salah satu dari makanan yang mempunyai vitamin untuk flu. Bayam mempunyai kandungan senyawa quercetin da klorofil dengan sifat antioksidan anti radang dan anti bakteri serta meredakan nyeri pasca operasi. b. Kangkung,

dapat

meningkatkan

daya

tahan

tubuh

sekaligus

membersihkan area sinus dari lendir yang masih menempel pda hidung. c. Yogurt, salah satu fermentasi susu yang mengandung bakteri lactobacillus sp. dapat diguanakan sebagai salah satu makanan yang baik untuk pasca operasi sinusitis. Bakteri pada yogurt dapat digunakan untuk melawan bakteri jahat pada sinus dan membantu tubuh untuk mempercepat penyembuhan penyakit sinusitis pasca operasi. Asam amino yang terkandung pada yogurt juga dapat membantu meregenerasi sel tubuh yang rusak agar sel baru terbentuk memperbaiki jaringan tubuh. d. Jeruk, mempunyai kandungan quercetin untuk proses penyembuhan pasca operasi sinusitis e. Apel, salah satu makanan baik untuk penderita sinusitis karena mengandung senyawaa quercetin, tanin dan alkohol. Senyawasenyawa tersebut mendukung penyembuhan sinusitis dengan cara mengkonsumsi secara langsung tanpa mengupas kulit apel.

4. Pencegahan Sinusitis a. Biasakan mencuci tangan sesering mungkin untuk menghindari bakteri menempel di tangan dan menimbulkan alergi jaga pula lingkungan agar tetap bersih. b. Mencegah stres dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan terutama sayur dan buah yang dpat menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga akan mencegah serangan sinus musiman. c. Menjaga kondisi sinus agar tetap kering dan bersih dengan minum air yang cukup agar cairan hidung tetap encer. d. Menggunakan obat semprot hidung untuk melawan alergi. e. Menghindari zat-zat yang menyebabkan alergi yang terdapat di lingkungan, seperti debu, asap rokok dll.

Related Documents


More Documents from "Elsy Sastri"