Sap Tb Paru.docx

  • Uploaded by: Yuliana Chi Chuit
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Tb Paru.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,023
  • Pages: 9
SATUAN ACARA PENYULUHAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Tahun Akademik 2017/2018

Oleh : 1. Dewi Febrianti 2. Siti Aisyah 3. Muhammad Rifki 4. Tri Wahyuningsih 5. Yuliana 6. Umi kulsum 7. Ainan Puarada 8. Dio Bagus K 9. Riski Taufik 10. Afin Ayu Artati 11. Ilatul H 12. M. Salman Alfarizi 13. Imam Efendi

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS BONDOWOSO JL.Khairil Anwar No. 3B Telp/Fax. (0332) 433015 Bondowoso

LEMBAR PERSETUJUAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) tentang Pengenalan TB Paru telah dilaksanakan Pada Tanggal 21 Desember 2018 Di Ruang Mawar RS Paru Kota Jember. Penyuluhan ini adalah sebagai salah satu evaluasi (penilaian) pada Praktek Klinik Keperawatan II

Pembimbing Ruangan,

Jember , ............................. 2018 Pembimbing Akademik,

....................................

............................................

BERITA ACARA

Pada hari ini, Jumat tanggal 21 bulan Desember tahun 2018 jam ........WIB s/d ..........WIB bertempat di Ruang Mawar RS Paru Jember Kota Jember telah dilakukan kegiatan penyuluhan yang bertema pengenalan TB Paru yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan II Prodi D III Keperawatan Universitas Bondowoso. Kegiatan ini diikuti oleh……orang (daftar hadir terlampir).

Jember................................... 2018 Pembimbing Ruangan

(………………………………….)

Pembimbing Akademik

(………………………………..)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik/Materi

: Pengenalan Penyakit TB Paru

Sasaran

: Pasien dan Keluarga

Hari/Tgl

: Jumat, 21 Desember 2018

Alokasi Waktu

: 30 menit

Tempat

: Ins. Rawat Jalan (Ruangan Mawar RS Paru Jember)

A.

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 30 menit, pasien dan keluarga dapat mengenal penyakit TB paru.

B.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, peserta penyuluhan dapat: 1.

Mengerti dan memahami pengertian TB Paru, minimal 90% benar.

2.

Mengerti dan memahami pemeriksaan penunjang pada TB Paru, minimal 90% benar.

3.

Mengerti dan memahami pencegahan, penularan dan pengobatan TB Paru, minimal 90% benar.

4.

Mengerti dan memahami komplikasi TB Paru, minimal 90% benar.

C.

Pokok Bahasan: Pengenalan penyakit TB paru

D.

Sub Pokok Bahasan: 1.

Pengertian TB Paru

2.

Pemeriksaan pada TB Paru

3.

Pencegahan, penularan dan pengobatan TB Paru

4.

Komplikasi TB Paru

E.

Kegiatan Pendidikan Kesehatan

Tahap Kegiatan

Kegiatan Penyuluh

Kegiatan Peserta

Pendidikan Pendahuluan

1. Memberi

(5 menit)

salam, Menjawab salam

Media Penyuluhan Leaflet

memperkenalkan diri, dan Memperhatikan membuka penyuluhan. 2. Menjelaskan materi secara Memperhatikan umum. 3. Menjelaskan tentang TIU Memperhatikan dan TIK 4. Membagikan Leaflet

Menerima

Penyajian

Menjelaskan:

Mendengarkan

(15 menit)

a. Pengertian TB Paru

dan bertanya

b. Pemeriksaan

Leaflet

penunjang

TB Paru c. Pencegahan,

penularan,

dan pengobatan TB Paru d. Komplikasi TB Paru Penutup

a. Memberi pertanyaan pada Menjawab

(10 menit)

pada pasien dan keluarga pertanyaan tentang materi yang telah dijelaskan. b. Meminta pasien mengulang Mengulang kembali materi yang telah diberikan c. Menutup

pertemuan

memberi salam.

dan Memperhatikan dan salam.

F.

Media Penyuluhan 1.

G.

Metode Penyuluhan 1.

H.

Leaflet

Ceramah dan diskusi

Evaluasi 1. Struktur a. Persiapan

menjawab

Leaflet

1) Penyuluh 

Penyuluh menyiapkan diri untuk membawakan materi yang akan disampaikan kepada peserta penyuluhan



Penyuluh mampu menyiapkan satuan acara penyuluhan (SAP)

2) Media Media yang digunakan berupa leaflet b. Peserta 

Peserta bersedia mengikuti acara penyuluhan



Peserta penyuluhan merupakan pasien dan atau keluarga pasien

c. Tempat Tempat penyuluhan berada dalam suasana yang nyaman dan kondusif untuk mendukung pelaksanaan penyuluhan. 2. Proses a. Penyuluh membuat kontrak dengan peserta untuk lama waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan. b. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sejak awal hingga akhir kegiatan. c. Penyuluh mampu menarik perhatian peserta terhadap materi yang disampaikan. d. Peserta diharapkan berperan aktif selama kegiatan penyuluhan. e. Kegiatan penyuluhan berjalan secara sistematis. 3. Hasil a. Penyuluh mampu memberikan materi penyuluhan yang telah dibuat minimal 90% dari materi penyuluhan. b. Peserta diharapkan mengerti mengenai materi penyuluhan minimal 90% c. Saat penyuluh melakukan evaluasi kepada peserta diharapkan peserta dapat memberikan umpan balik yang positif misalnya peserta dapat menjawab pertanyaan penyuluh d. Media dapat terdistribusi kepada peserta penyuluhan G.

Lampiran 1.

Materi

2.

Media yang digunakan (leaflet)

Lampiran MENGENAL PENYAKIT TB PARU

PENGERTIAN TB Paru adalah infeksi yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis di paru PENYEBARAN KEPADA ORGAN TUBUH 1. Selaput Otak 2. Rahim 3. Kelenjar Leher 4. Tulang 5. Hati 6. Kuku 7. Ginjal 8. Otot 9. Dinding Perut 10. Kulit 11. Saluran Pencernaan PENULARAN Penularan TB PARU melalui “droplet infection” (percikan dahak) dari air ludah dan cairan pernafasan penderitan TB, dan bila terhirup atau tertelan orang sehat maka dapat tertular. Jadi penyakit TB bukan dari faktor keturunan. -

Sekitar 10 menit kumat TB mati, apabila terpapar sinar matahari.

-

Ditempat lembab dan gelap kumat tahan berbulan-bulan.

KOMPLIKASI 1. Batuk Darah (Hemaptoe) 2. Paru Kempes (Pneumothorax) 3. Paru Bernanah (Kavitas/Bronkietaxis) TANDA DAN GEJALA 1. Batuk berdahak lebih dari 2-3 minggu 2. Berat badan dan nafsu makan menurun 3. Berkeringan pada malam hari, tanpa melakukan kegiatan 4. Demam dan meriang sebulan atau lebih 5. Nyeri dada dan sesak nafas 6. Kadang-kadang dahak bercampur darah

PENCEGAHAN Bagi Penderita 1. Menutup mulut saat batuk dan bersin dengan saputangan atau tissue, dan pakailah masker. 2. Jangan membuang ludah dan dahak di sembarang tempat. Buang dahak di tempat khusus tertutup danberisi air sabun kemudian di buang di lubang WC atau di kubur di tanah. 3. Cucilah tangan dengan air sabun, air mengalir dan keringkan 4. Mengkonsumsi makanan bergizi 5. Olah raga secara teratur 6. Membuka jendela dan pintu setiap pagi agar udara dan sinar matahari masuk 7. Tidak merokok dan hindari minum minuman keras Bagi Masyarakat 1. Jagalah kebersihan lingkungan dan badan 2. Rumah diberi ventilasi dan cahaya yang cukup 3. Imunisasi BCG pada bayi ang baru lahir 4. Dukung penderit TB untuk sembuh PENGOBATAN 1. TB PARU dapat disembuhkan total, dengan minum obat secara rutin selama 6 bulan dan kontrol secara teratur sesuai anjuran dokter 2. Jangan berhenti minum obat sebelum dokter menyatakan sembuh. 3. Menunjuk seseorang sebagai pengawas menelan obat (PMO) agar terjamin kesembuhan PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) 1. Anggota keluarga sendiri 2. Petugas kesehatan 3. Tokoh masyarakat, kader 4. Anggota masyarakat lainnya yang bersedia FAKTOR RISIKO KEKAMBUHAN TB 1. Kencing manis (Diabetes Militus) 2. Komplikasi Terinfeksi penyakit HIV/AIDS 3. Status Imun Rentan 4. Konsumsi Obat Kortikosteroit 5. Kemoterapi 6. Gagal ginjal dengan cuci darah, dll. KALAH BERJUANG BISA BERISIKO TB-MDR TB MDR adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh :

1. Kuman TB yang KEBAL OBAT 2. Pengobatan TB biasa TIDAK TUNTAS 3. Tertukar dari pasien TB MDR

Lampiran

Related Documents

Sap Tb Paru.docx
May 2020 12
Sap Herlina Tb Paru.docx
November 2019 35
Sap Tb Paru.docx
July 2020 11
Sap Tb Paru New.docx
December 2019 30
Proposal Sap Tb Paru.docx
November 2019 14
Sap Tb Paru.docx
October 2019 22

More Documents from "Heriberta Tuto Suban"

1.docx
December 2019 4
Cover K.doc
July 2020 7
Urolithiasis.docx
December 2019 3
Cover Kti.docx
July 2020 4
Sap Tb Paru.docx
July 2020 11
Popol_vuh.pdf
November 2019 60