SENAM IBU HAMIL
Disusun oleh :
PROKJA KIA PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2018
LAPORAN PENDAHULUAN SENAM HAMIL
1. Latar Belakang Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir (Depkes, 2009). Dan pada setiap materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil. Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam hamil. Senam hamil merupakan terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya baik fisik maupun mental dalam menghadapi persalinan. Ibu hamil sangat membutuhkan tubuh yang sehat dan bugar. Oleh karena itu, selain makan secara teratur, ibu hamil harus cukup istirahat dan berolahraga sesuai dengan kebutuhannya, salah satu olahraga yang baik untuk ibu hamil adalah senam hamil. Senam hamil sangat diperlukan oleh setiap ibu hamil, karena senam hamil dapat membuat tubuh yang bugar dan sehat, dan dapat membuat ibu hamil tetap mampu menjalankan aktivitas sehari–hari, sehingga stres akibat rasa cemas menjelang persalinan akan dapat diminimalkan (Indiarti,M.T. 2008 : 80). Namun banyak ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. dikarenakan ragu-ragu dan takut akan kehamilannya jika melakukan 2.
Rencana Keperawatan 1. Diagnosa Keperawatan Potensial terjadinya peningkatan derajat kesehatan pada ibu hamil di masyarakat Desa Kalitinggar Kidul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga
2. Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan Masyarakat ibu-ibu hamil desa Kalitinggar Kidul dapat mempraktekan senam untuk ibu hamil. 3. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit, Masyarakat Desa Kalitinggar Kidul, Kecamatan Padamara mampu : a. Menjelaskan pengertian Senam ibu hamil b. Menyebutkan manfaat Senam hamil c. Menyebutkan persiapan senam hamil d. Menjelaskan tahapan dalam senam hamil e. Mendemonstrasikan senam ibu hamil f. Mempraktekan senam ibu hamil 4. Rencana Kegiatan 1. Topik
: Senam ibu hamil
Pokok Bahasan
: Pentingnya senam hamil
Sub pokok bahasan
: 1. Pengertian senam hamil 2. Manfaat senam hamil 3. Persiapan senam hamil
2. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Demonstrasi
Praktik
3. Media dan Alat
Leaflet
matras
4. Waktu dan Tempat Hari/ Tanggal
: Sabtu,30 Maret 2019
Waktu
: 08.00 – 10.00 WIB
Tempat
: PKD Kalitinggar Kidul
5. Pengorganisasian a. Susunan organisasi Penanggung jawab
: Fatchul Laela Apriliani Pratiwi
Moderator
: Fatchul Laela Apriliani Pratiwi
Presentator
: Avi Mugi Lestari
Demonstran
: Madiya Luhur Inandiya, Cahya Nung H
Fasilitator
: Wiwik D, Alfika Nindi, Dhimas Anggit
Observer
: Maherda Dian F, Yosi Prichatin
SATUAN ACARA PENGAJARAN SENAM HAMIL
Topik
: Senam Ibu Hamil
Sub Topik
: Pentingnya Senam Ibu Hamil
Sasaran dan Tempat :Ibu hamil Desa Kalitinggar Kidul Tempat
: PKD Kalitinggar Kidul
Hari/Tanggal
: Sabtu, 30 Maret 2019
Waktu
: 30 menit
Penyuluh
: Mahasiswa Profesi Ners FIKES UMP
A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang Senam Ibu Hamil, warga dapat memahami dan mengerti manfaat dari Senam Ibu Hamil Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, diharapkan ibu hamil mampu: a) Menjelaskan pengertian Senam Ibu Hamil b) Menyebutkan manfaat Senam Ibu Hamil Menyebutkan persiapan Senam Ibu Hamil mencakup waktu yang tepat dan peralatannya
B. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Demonstrasi
Praktik
C. Media dan Alat Pengajaran
Leaflet
Matras
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
Kegiatan
Respon Peserta
kegiatan Pendahuluan a. Salam pembukaan (3 menit)
b. Menyampaikan
1. Menjawab salam tujuan 2. Menyimak
penyuluhan
3. Mendengarkan,
c. Apersepsi
Penyajian 2 (20 menit)
pertanyaan
a. Menyampaikan
materi 1. Mendengarkan dengan penuh
pentingnya Senam Ibu Hamil
perhatian
Mendemonstrasikan Senam Ibu 2. Memperhatikan demonstrasi Hamil b. Mempraktekan
senam
hamil
bersama
Evaluasi (5 menit)
menjawab
a. Memberi kesempatan peserta 1. Menjawab untuk bertanya b. Menjawab pertanyaan
2. Mendengarkan
Penutup (2 menit)
a. Menyimpulkan
1. Mendengarkan
b. Salam penutup
2. Menjawab salam
E . Susunan Acara Pelaksanaan 1. Pendahuluan 2. Penyampaian Materi 3. Demonstrasi 4. Praktik 5. Diskusi Tanya Jawab 6. Penutup F. Evaluasi 6.
Prosedur
: Akhir penyuluhan
7.
Waktu
: 5 Menit
8.
Jumlah Soal : 3 Soal
9.
Jenis Soal
: Menguraikan Soal
Pertanyaan : 1. Pengertian Senam Ibu Hamil? 2.
Menyebutkan manfaat Senam Ibu Hamil?
3.
Menyebutkan persiapan Senam Ibu Hamil ?
LAMPIRAN MATERI SENAM HAMIL
A. Pengertian Senam Hamil Senam hamil adalah terapi latihan gerakan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan mental,pada persalinan cepat, aman dan spontan. senam hamil di anjurkan pada usia kehamilan memasuki usia 6 bulan ke atas.(Ade benih nirwana,2011) B. Manfaat Sanam Hamil Manfaat senam hamil menurut Larasati (2009), diantaranya adalah a) Membantu proses kelahiran dengan cara menguatkan otot yang terkait. b) Membantu meningkatkan stamina. c) Membentuk dan mempertahakan postur tubuh agar tulang belakang terhindar dari sakit. d) Mencapai relaksasi untuk mendapatkan pola tidur yang baik serta meningkatkan energi. e) Melancarkan sirkulasi darah dan mencegah keram serta varises di kaki. f) Melatih pernafasan (salah satu hal yang harus di kuasai ibu hamil). g) Membantu proses pemulihan pasca persalinan lebih cepat. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan (Artal and Toole, 2003). Berikut beberapa tujuan senam hamil menurut Wagey (2011): a) Menguasai teknik pernapasan; latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen b) teknik pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi persalinan. c) Memperkuat elastisitas otot; memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, sehingga dapat mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir.
d) Mengurangi keluhan; melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh. e) Melatih relaksasi; proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat proses persalinan; f) Menghindari kesulitan; senam ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.
C. Tujuan Senam Hamil Tujuan Umum: a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otototot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan. b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan. c. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis. Tujuan Khusus: a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan. D. Persyaratan senam hamil 1. Kehamilan
berjalan
normal
dengan
rekomendasi/izin
dari
dokter/bidan 2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan 3. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur. 4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang. 5. Berpakaian cukup longgar 6. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
E. Hal-hal yang harus diperhatikan ibu hamil Sebelum melakukan program latihan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Melakukan pemeriksaan antenatal secara teratur. 2. Selama latihan berlangsung, sebaiknya petugas kesehatan melakukan pengawasan. 3. Makan cukup agar tenaga selalu ada. 4. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan senam hamil adalah : a. Penyakit jantung b. Ketuban pecah dini c. Hamil kembar d. Perdarahan e. Placenta previa f. Sering kejan F. Tata cara senam hamil Setiap calon ibu pastinya ingin agar saat melahirkan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan berarti. Maka dari itu kondisi tubuh sang calon ibu yang sehat dan bugar pun sangat menunjang persalinan yang lancar. Untuk mencapai kondisi tersebut maka senam hamil bisa dijadikan alternatif untuk menjaga kebugaran serta kesehatan ibu dan janin. Gerakan senam saat hamil akan memberikan manfaat luarbiasa yang akan terasa saat proses persalinan nantinya. sebelum melakukan senam ibu hamil ini sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan tujuan agar peredaran darah lancar serta oksigen yang dibawah ketubuh meningkat. Pemanasan bisa berupa gerakan pemanasan melemasakan punggung, lengan dan kaki.
1) Gerakan 1 1. Posisi duduk bersila dengan menegakkan punggung, letakkan tangan di atas kaki seperti orang yang sedang bersemedi. Lakukan posisi ini untuk beberapa saat sambil mengatur pernafasan. Gerakan ini bisa dilakukan di atas matras, karpet, tikar, atau alas yang menurut anda lembut dan empuk lainnya. 2. Posisi duduk di atas alas lembut seperti diatas dengan merenggangkan kedua kaki lurus ke depan. Langkah selanjutnya yaitu condongkan tubuh ke belakang dan bertumpu pada siku lengan yang diletakan di lantai. Lakukan gerakkan telapak kaki dengan menegakkan lalu mengarahkannya ke bawah hingga posisinya lurus dengan lutut. Gerakkan lainnya yaitu menggerakkan telapak kaki ke samping, lalu tegakkan lurus, ke samping lagi, ulangi gerakan ini sampai merasa cukup. 3. Posisi tidur dengan satu bantal meyangga kepala, lalu angkat kedua lutut kaki menjadi seperti posisi melahirkan. Tarik nafas sedalam-dalamnya lewat mulut, tahan, dan mengejan, seperti saat anda sedang buang air besar. Jika anda merasa nafas sudah mau habis, keluarkan nafas anda kemudian tarik nafas kembali, dan ulangi proses ini sebanyak beberapa kali. Manfaat dari gerakan senam hamil diatas: 1.
Melemaskan otot-otot tubuh dan melancarkan peredara darah
2.
Tubuh merasa lebih rileks, segar dan bugar
3.
Mempermudah persalinan dan menjaga kesehatan janin
2) Gerakan 2
1. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di pinggang, gerakkan leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher.
2. Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki dan menggerakkan telapak kaki ke depan dan ke belakang guna membantu sirkulasi vena dan mencegah pembengkakkan di kaki.
3. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian dorong kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk latihan dasar panggul. Angkatlah kaki perlahan-lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya. Gunanya untuk menguatkan otot 4. Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring.
paha.
5. Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut dipegang dengan tangan, kemudian tarik nafas dan berlatih mengejan.
6. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara ke dua tangan, lalu menoleh ke samping. Selanjutnya turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi ini selama kurang lebih 1 menit.
Nb: Gerakan ini sangat cocok untuk Ibu yang bayinya masih belum masuk pinggul (sungsang).
7. Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan membantu memijat daerah pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan otot pinggang yang lelah.
DAFTAR PUSTAKA
Larasati, tika. (2009). jurnal kualitas hidup wanita yang sudah memasuki masa menoupose. Fakultas psikologi universitas gunadarama. http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/A rt ikel_10504128.pdf. diakses 20 oktober 2015. Nirwana, Ade Benih. 2012. Obesitas Anak & Pencegahannya. Yogyakarta: Nuha Medika
Pahlevi, Muhamad Reza. 2012. Satuan Acara Penyuluhan Senam Hamil. http://muhamadrezapahlevi.blogspot. Com /2012/05/satuan-acarapenyuluhan-sap-senam-hamil.html.Di akses pada tanggal 1 Oktober 2013. Permana, Yuli Candra. 2012. Satuan Acara Penyuluhan Senam Hamil. http://yullcandrapermana.blogspot.com/2012/05/satuan-acarapenyuluhan-senam-hamil.html.Di akses pada tanggal 1 Oktober 2013.