SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DAN SEHAT SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
MA
: Pendidikan Kesehatan
Topik
: Makanan Bergizi
Sasaran
: Siswa-siswi TK.
Jumlah peserta
: 15 anak (TK kecil)
Hari/Tanggal
: Rabu, 7 Februari 2007
Waktu
: 20 menit
Tempat
: ruang kelas
Pengajar
:
1. TAHAP PENGEMBANGAN A. Tujuan instruksional umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, para Murid TK dapat memahami makanan yang baik untuk tubuhnya
B. Tujuan instruksional khusus Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 20 menit tentang makanan yang bergizi, para murid TK dapat: 1. Menjelaskan pengertian makanan 2. Menyebutkan tujuan pemenuhan gizi 3. Menyebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan dari kekurangan gizi 4. Menyebutkan macam 4 sehat 5 sempurna
C. Materi penyuluhan 1. Pengertian makanan 2. Tujuan pemenuhan gizi 3. Akibat yang ditimbulkan dari kekurangan gizi 4. Macam 4 sehat 5 sempurna
D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab
Media 1. OHP 2. Transparan 3. MIC/Microphone
Kegiatan Pembelajaran No 1
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Siswa
Pembukaan
1. Mengucapkan salam
1. Menjawab salam
(5’)
2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan
3. Memperhatikan
pembelajaran 2
Kegiatan inti
1. Memberikan apresepsi
1. Menjawab
(10’)
2. Menjelaskan pengertian 2. Mendengarkan makanan 3. Menjelaskan tujuan
3. Mendengarkan
tujuan pemenuhan gizi 4. Menyebutkan macam 4 sehat 5 sempurna 3
Penutup
1. Mengajukan 3
4. Memperhatikan 1. Menjawab
(5’)
pertanyaan tentang
2. Tepuk tangan
materi 2. Memberikan reward dengan tepuk tangan 3. Merangkum hasil
3. Memperhatikan 4. Menjawab salam
4. Salam penutup
Metode Evaluasi Dengan mengajukan pertanyaan tertulis sebagai berikut 1. Jelaskan pengertian makanan Jawab
: bahan yang mengandung zat-zat gizi dan unsur-unsur kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh
2. Kegunaan dari makanan Jawab
: Makanan yang mengandung zat tenaga untuk bekerja, belajar dan berolahraga. Sumber itu banyak didapat dari makanan pokok. : Makanan yang merupakan bahan makanan sumber zat pembangun adalah lauk-pauk. : Manusia memerlukan makanan agar semua bagian tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara teratur. Sayur dan buah yang berwarna merupakan bahan makanan sumber zat pengatur.
3. Makanan yang baik untuk tubuh Jawab : 4 sehat 5 sempurna
Sumber Pustaka Surjaningrat, Suwardjono, dr. 1979. Buku Pedoman Petugas Lapangan (UPGK). Jakarta:DEPKES Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum. Poerwosoedarmo. 1952. Hidangan Sehat. Jakarta : Djambatan. Lg.Tarwotjo, M.Sc. 1982. Buku Pegangan Kader. Jakarta : DEPKES.
MATERI
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan unsurunsur kimia yang dapat di ubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan kedalam tubuh. Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses kehidupan dalam tubuh manusia, makanan mempunyai triguna: tenaga, pembangun, pengatur. 1. Manusia perlu makanan agar mempunyai tenaga untuk bekerja, belajar dan berolahraga. Sumber itu banyak didapat dari makanan pokok. 2. Manusia perlu makanan agar dapat tumbuh, makanan yang merupakan bahan makanan sumber zat pembangun adalah lauk pauk 3. Manusia memerlukan makanan agar semua bagian tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara teratur. Sayur dan buah yang berwarna merupakan bahan makanan sumber zat pengatur.
Bagi anak prasekolah makanan sehari-hari dapat terdiri dari 1. Makan pagi
: Bubur beras atau roti di semir dengan mentega / margarin : telur, daging, ikan, satu gelas susu
2. Makan siang: Nasi, daging, ayam, ikan, telur, tahu, tempe, sayur (tomat, wortel, bayam), buah (pisang, jeruk, pepaya, apel), satu gelas susu. 3. Makan sore/malam: Nasi/ roti disemir dengan mentega / margarin, daging, ayam, ikan, tahu, tempe, sayur-mayur, buah/pudding, satu gelas susu.
Diantara makan pagi dan makan siang, juga diantara makan siang dan makan malam, anak dapat diberi snack seperti biscuit, keju, kue basah, es krim. Jangan memberikan makanan tersebut terlalu banyak hingga mengganggu nafsu makannya diwaktu makan siang/malam. Setelah anak berumur 1 tahun lebih menunya harus bervariasi untuk mencegah kebosanan dan diberi susu, sereal (bubur, beras, roti) daging, sup,
sayuran dan buah-buahan. Makanan padat yang diberikan tidak perlu diblender lagi melainkan yang kasar supaya anak yang sudah mempunyai gigi belajar mengunyah. Anak yang tidak mau makan dan sebagai gantinya ibu memberi susu, kebiasaan demikian akan mengarah kepenolakan segala makanan padat hingga dietnya hanya terdiri dari susu saja. Jika anak sehat tidak mau makan makanan padatnya, jangan diberi susu sebagai pengganti akan tetapi bawa pergi makanan itu dan coba lagi jika anak sudah lapar. Usia prasekolah jangan dibiasakan ngedot. Secara psikoplogis, ngedot hingga usia pra sekolah bisa memyebabkan ketergantungan. Alasannya bila anak terlalu lama berada pada fase oral, maka ia akan mengalami keterlambatan pada fase-fase berikutnya. Tentu saja hal ini tak baik untuk perkembangan kepribadiannya.Dari segi keindahannya pun, memang sama sekali tak elok jika anak usia prasekolah masih membawa-bawa dot kemanapun pergi. Ini sama halnya dengan anak yang suka menghisap jari, diapun merasakan kenikmatan tersendiri lewat dot. Dampak ketergantungan seperti ini jelas perlu dicermati. Soalnya bila sejak
awal anak tak dilatih menyantap
makanan padat bergizi, besar kemungkinan asupannya akan zat-zat penting dari sumber selain susu tidak akan mencukupi. Gizi makanan banyak terdapat di 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari: 1. Nasi Merupakan salah satu makanan yang mengandung zat tenaga 2. Lauk-pauk Merupakan salah satu zat pembagun. Jika anak-anak kurang mendapatkan cukup makanan sumber zat pembangun, maka tidak dapat tumbuh sebagaimana mestinya. Perkembangan badan dan otaknya terlambat. 3. Sayur-mayur Merupakan zat pengatur, makan sayuran dapat memberikan serat-serat yang diperlukan untuk membentuk isi tinja. 4. Buah-buahan Merupakan sumber zat mengatur yaitu sumber vitamin dan mineral.
5. Susu Susu dalam hidangan merupakan pelangkap, susu mengandung hampir semua jenis zat gizi. Proteinnya bernilai tinggi dan kadar kapurnya tertinggi antara bahan makanan yang lain.
Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan karena kekurangan vitamin : 1. Buta senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A 2. Beri-beri disebabkan karena kekurangan vitamin B1 3. Anemia disebabkan karena kekurangan vitamin B12 atau kekurangan mineral besi 4. Pembentukan tulang yang tidak sempurna, karena kekurangan vitamin D 5. Sariawan mulut : gusi berdarah disebabkan oleh kekurangan vitamin C.