SATUAN ACARA PENYULUHANKANKER PARU PADA MAHASISWA KELAS ANGREK
OLEH KELOMPOK 5
HIDAYATI BIN HATIM
(NH0218017)
KHAERIYAH RAHMANI
(NH0218024)
SULFI BASMAN
(NH0218044)
FITRIANI
(NH0218013)
NURJANNA
(NH0218034)
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN B SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NANI HASANUDDIN MAKASSAR 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KANKER PARU
Pokok Pembahasan
: Kanker Paru (Lungs Cancer)
Sub Pokok Pembahasan
: Pengertian Kanker Paru, Penyebab Kanker Paru, Tanda dan Gejala Kanker Paru, Pencegahan Kanker Paru, Pengobatan Kanker Paru.
Sasaran
: Mahasiswa kelas angek
Jam
: 13.00 WITA
Waktu
: 45 menit
Hari,Tanggal
: 19 Desember 2018
Tempat
: Kelas Angrek
Nama Penyuluh
:Hidayat
Bin
Hatim,kheriah
Rahmani,Sulfi
Basman,Fitriani,Nurjanna. A. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan , diharapkan Mahasiswa kelas angrek 2018 di kelas angrek mampu memahami dan mengerti tentang Kanker Paru B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit tentang kanke paru, diharapkan Mahasiswa di kelas angrek dapat menjelaskan kembali : 1. Pengertian tentang Kanker Paru 2. Penyebab Kanker Paru 3. Tanda dan gejala Kanker Paru 4. Pencegahan Kanker Paru 5. Pengobatan Kanker Paru C. Materi Penyuluhan (Terlampir) 1. Pengertian Kanker Paru 2. Penyebab Kanker Paru 3. Tanda dan gejala Kanker Paru 4. Pencegahan Kanker Paru 5. PengobatanKanker Paru
D. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya Jawab E. Media Penyuluhan 1. Materi SAP 2. Leaflet 3. Power Point F. Kegiatan Penyuluhan No Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
5 menit
Sasaran
Kegiatan 1.
Pembukaan
Membuka acara dengan
Mengucapkan salam
Menjawab salam Mendengarkan dan
Memperkenalkan diri
menyimak
Menyampaikan
penyampaian topik
tentang
dan tujuan
tujuan pokok materi
Meyampaikan
pokok
Bertanya
pembahasan
mengenai
Kontrak waktu
perkenalan
dan
tujuan
ada
jika
yang kurang jelas 2.
Pelaksanaan 30 menit
Menjelaskan
materi
penyuluhan secara berurutan
Menanyakan halhal
Materi:
yang belum
dipahami
Pengertian Kanker Paru
PenyebabKanker Paru
Tanda
dan
gejalaKanker Paru
Pencegahan
Kanker
dan
memperhatikan
dan teratur
Menyimak
Paru
PengobatanKanker Paru
Menanyakan
sasaran
apakah mengerti atau tidak
Memberikan kesempatan
pada
sasaran
untuk
menanyakan
hal
hal
yang belum dipahami
Menjelaskan
tentang
hal hal yang belum dipahami 4.
Evaluasi
5 menit
Memberikan pertanyaan pada
sasaran
tentang
yang
telah
materi
disampaikan
Menjawab pertanyaan
oleh
penyuluh 3.
Penutup
5 menit
Menyampaikan kesimpulan materi
gucapkan salam
dan
memperhatikan
Mengakhiri pertemuandan
Mendengar
men-
Menjawab salam
Lampiran KANKER PARU (LUNGS CANCER ) A. Pengertian Menurtut(Putri, 2013) Kanker Paru adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru- paru. Menurut (Diananda, 2013)Kanker paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh di paru-paru yang banyak membunuh laki – laki dan wanita. B. Penyebab Menurut (Tilong, 2014)Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kanker paru, di antaranya adalah: a. Rokok Kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok
beresiko terkena
kanker.karena didalam rokok mengandung banyak zat yang berbahaya diantaranya: 1. Nikotin,yang menyebabkan ketergantungan. 2. TAR,(material untuk mengaspal jalan)pencetus kanker 3. Fenol( Bahan pembersih lantai) 4. Aseton (bahan pembersih cat kuku) 5. Arsen (bahan racun tikus) 6. Merkuri 7. Hidrogen sianida 8. Formalin (cairan pengawet) b. Polusi udara,seperti asap trasportasi atau kendaraan bermotor, pembangkit listrik,emisi industri c. Alkohol sering dan berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol. Walaupun dampak ini tidak bisa langsung dirasakan oleh penderita, namun lama kelamaan akan menimbulkan potensi kena kanker paru-paru saja, kebiasaan mengkonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kanker tenggorokan. d. Genetik
Faktor lainnya adalah masalah genetik. Meski faktor ini tidak terlalu besar pengaruhnya (sekitar 10-15 %). Genetika diketahui juga bisa sebagai salah satu hal yang perlu diwaspadai. e. Penyakit paru Kanker paru, terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar, kadangkala juga dapat ditemukan pada orang yang memiliki paru-paru jaringan parut. Hal ini bisa disebabkan karena penyakit lainnya seperti halnya penyakit TB/TBC atau fibrosis. f. Sebelumnya mempunyai sejarah kanker paru Orang-orang yang pernah mempunyai penyakit kanker paru, lebih mungkin untuk terserang kanker paru kembali C. Tanda dan Gejala Menurut (Tilong, 2014)Gejala-gejala yang bisa ditemukan pada penderita kanker paru yaitu: a. batuk yang berlangsung lama (lebih dari dua minggu) b. Batuk disertai dengan darah yang semakin hari semakin banyak. c. Nyeri dada,jika kanker sudah timbul ke dalam dinding dada, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada yang menetap. d. Sesak napas yang disebabkan oleh adanya penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura). Kondisi ini akan semakin parah jika kanker tersebut menyebar di dalam paru-paru. e. Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas dan diikuti dengan kondisi tubuh yang semakin lemah. f. Terjadi pembengkakan di wajah atau leher. Hal ini disebabkan oleh kanker paru yang mulai menyebar atau tumbuh didalam syaraf tertentu pada wajah atau leher. Sehingga timbul kondisi mata tertutup, pupil menjadi kecil, mata menjadi cekung, dan keringat berkurang di salah satu sisi wajah. g. Susah tidur, sakit kepala. h. Suara serak/parau i. Demam tinggi
D. Pengobatan menurut(Padilla, 2013)mengemukakan bahwa pengobatan untuk kanker paru ada beberapa cara : 1. Pembedahan 1. Toraktomi eksplorasi Untuk mengkonfirmasi diagnosa tersangka penyakit paru atau toraks khususnya karsinoma, untuk melakukan biopsy. 2. Pneumonektomi pengangkatan paru Karsinoma bronkogenik bila aman dengan lobektomi tidak semua lesi bisa diangkat. 3. Lobektomi (pengangkatan lobus paru) Karsinoma bronkogenik yang terbatas pada satu lobus, bronkiaktesis atau bula emfisematosa, abses paru; infeksi jamur, tumor jinak tuberkulosis. 4. Resesi segmentasi Merupakan pengangkatan satu atau lebih segmen paru. 5. Resesi baji Tumor jinak dengan batas tegas, tumor metas metik, atau penyakit peradangan yang terlokalisir. Merupakan pengangkatan dari permukaan paru-paru terbentuk baji (potongan es). 6. Dekortifikasi Merupakan pengangkatan bahan-bahan fibrin dan pleura viscelaris. 2. Radiasi Pada beberapa kasus radioterapi dilakukan sebagai pengobatan kuratif dan bisa juga sebagai terapi adjuvant/paliatif pada tumor dengan komplikasi, seperti mengurangi efek obstruksi /penekanan terhadap pembuluh darah/bronkus. 3. Kemoterafi Kemoterafi digunakan untuk mengganggu pola pertumbuhan tumor, untuk menangani pasien dengan tumor paru sel kecil atau dengan metastasi kuat serta untuk melengkapi bedah atau terapi radiasi
E. Pencegahan Menurut (Tilong, 2014)beberapa cara pencegahan Kanker Paru adalah sebagai berikut: a. Berhenti merokok. b. Menghindari asap c. Gunakan masker jika anda termasuk orang yang bekerja ditengah polusi udara.Sehingga hidung anda terbebas dari masuknya partikel ke tubuh d. Hindari kebiasaan mengkonsumsi alkohol. Minuman yang mengandung alkohol buruk bagi kesehatan,termasuk buruk bagi Paru-Paru.alkohol bisa meningkatkan peradangan di Paru-Paru anda dan memudahkan timbulnya sel kanker di Paru-Paru. e. Mengkonsumsi Buah dan Sayur Adapun buah-buahan yang paling disarankan untuk dikonsumsi adalah buah apel, avokad, melon, berry, anggur, jambu biji merah, dan jeruk. Sedangkan untuk sayur, dianjurkan untuk memilih yang berdaun hijau. Karena buah dan sayuran jenis ini memiliki banyak antioksidan dan efek perlindungan f. Olahraga secara teratur olahraga dapat menyehatkan jantung dan paru-paru. Jadi, semakin baik kebugaran kardiorespirasi seseorang, maka akan semakin mudah bagi paru-paru untuk menjaga jantung dan otot yang menyuplai oksigen.Selain itu, olahraga juga dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan daya tahan tubuh. g. ventilasi yang baik dalam ruangan berfungsi menjaga sirkulasi udara dalam ruangan tersebut agar berjalan normal sehingga udara menjadi sehat,
DAFTAR PUSTAKA
Diananda, R. (2013). Mengenal Seluk-Beluk Kanker. jogjakarta: Ar-Ruzz Media Grup. Padilla. (2013). Asuhan keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha medika. Putri, A. S. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika. Tilong, A. D. (2014). Waspada!!!Penyakit- Penyakit mematikan Tanpa Gejala Menyolok. Jogjakarta: Buku Biru.