SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah
: Field practice I
Kode Mata Kuliah
: BN 421
Tanggal/ jam
: 02 Maret 2019 / 13.00WIB sampai selesai
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, Lansia mampu memahami tentang hipertensi, bahaya hipertensi, pencegahan hipertensi serta cara penangaan hipertensi bagi keluarga. B. POKOK BAHASAN Penyuluhan kesehatan tentang hipertensi, bahaya hipertensi, pencegahan hipertensi serta cara penangaan hipertensi bagi keluarga. C. SUB POKOK BAHASAN 1. Menjelaskan pengertian Hipertensi 2. Menjelaskan penyebab Hipertensi 3. Menjelaskan tanda dan gejala Hipertensi 4. Menjelaskan cara penangaan Hipertensi 5. Menjelaskan cara mengobati Hipertensi D. PROSES PEMBERIAN EDUKASI NO 1
KEGIATAN PENYULUH Pendahuluan : - Doa - Mengucapkan salam - Sambutan - Pembagian brosur
2
Penjelasan Materi: 1. Menjelaskan pengertian Hipertensi 2. Menjelaskan penyebab Hipertensi
KEGIATAN KLIEN Mendengar Memperhatika n
MEDIA
WAKTU
Leaflet
REFERENSI 1. Triyanto, Endang.
5 menit
2014.
Pelayanan
Keperawatan
Bagi
Penderita Hipertensi Secara
Terpadu.
Yogyakarta:
Graha
Ilmu
Mendengar dan memperhatika n
Leaflet
10 menit
2. Sudarta, Wayan. 2013.
Asuhan
Keperawatan Klien
Dengan
3. Menjelaskan tanda dan gejala Hipertensi 4. Menjelaskan cara penanganan Hipertensi 5. Menjelaskan cara pengobatan Hipertensi 3
Diskusi
Gangguan Sistem Cardiovaskuler. Yogyakarta. Gosyen Publishing.
Diskusi aktif
Leaflet
10 menit
3. Carlos Wade. 2016.
Mengatasi
Hipertensi.
Nusa
Cendekia: Bandung
4
Penutup : - Evaluasi materi dengan memberikan pertanyaan. - Kesimpulan - Snack - Doa - Mengucapkan salam
Menjawab pertanyaan Bersama-sama menyimpulkan materi
Leaflet 5 menit
4.
Kristanti,
Handriani,
2013,
Mencegah
dan
mengobati penyakit
kronis,
Yogyakarta. Citra Pustaka
E. EVALUASI a. Evaluasi Hasil Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan :
70% klien dapat menjelaskan pengertian Hipertensi dengan bahasanya sendiri atau dengan bantuan leaflet
70% Klien dapat menjelaskan 2 dari 3 penyebab Hipertensi dengan bahasanya sendiri atau dengan bantuan leaflet
70% Klien dapat menjelaskan 3 dari 4 tanda dan gejala Hipertensi dengan bahasanya sendiri atau dengan bantuan leaflet
70% klien dapat menjelaskan cara mengatasi Hipertensi dengan bahsanya sendiri atau dengan bantuan leaflet
b. Evaluasi Proses
Pelaksanaa kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
klien mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
Klien berperan aktif selama kegiatan
F. MATERI 1. Pengertian Hipertensi Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka morbiditas ataupun mortalitas, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg menunjukan fase darah yang sedang di pompa oleh jantung dan fase diastolic 90 mmHg menunjukan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014) Klasifikasi Hipertensi Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas (Potter dan Perry, 2009) : a.
Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan / atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg.
b.
Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.
Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu : a.
Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya
b.
Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain
2. Tanda dan Gejala Hipertensi Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala ; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala,perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan
tekanan darah yang normal. Jika hipertensinya berat atau menahun dantidak diobati. bisa timbul gejala berikut (Kristanti, Handriani 2013) a.
Sakit kepala
b.
Kelelahan
c.
Mual
d.
Muntah
e.
Sesak nafas
f.
Gelisah
3. Penatalaksanaan Medis Penatalaksanaan (Carlos Wade. 2016) Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg. Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi : 1. Terapi tanpa Obat Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi tanpa obat ini meliputi : a. Diet Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah :
b.
Restriksi garam secara moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr
Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh
Penurunan berat badan
Penurunan asupan etanol
Menghentikan merokok
Latihan Fisik Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan
untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang
mempunyai
empat prinsip yaitu: Macam olah raga yaitu isotonis dan
dinamis seperti lari, jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain. Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan. Lamanya latihan berkisar antara 20 - 25 menit berada dalam zona
latihan Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x perminggu. c.
Edukasi Psikologis Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi : Tehnik Biofeedback Biofeedback adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menunjukkan pada subyek tanda-tanda mengenai keadaan tubuh yang secara sadar oleh subyek dianggap tidak normal. Penerapan biofeedback terutama dipakai untuk mengatasi gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan. Tehnik relaksasi Relaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan atau kecemasan, dengan cara melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam tubuh menjadi rileks Pendidikan Kesehatan ( Penyuluhan ) Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi
dan
pengelolaannya
sehingga
pasien
dapat
mempertahankan hidupnya dan mencegah komplikasi lebih lanju
DAFTAR PUSTAKA
Carlos Wade. 2016. Mengatasi Hipertensi. Nusa Cendekia: Bandung Kristanti, Handriani, 2013, Mencegah dan mengobati penyakit kronis, Yogyakarta. Citra Pustaka Sudarta,
Wayan.
2013.
Asuhan
Keperawatan
Klien
Dengan
Gangguan
Sistem
Cardiovaskuler. Yogyakarta. Gosyen Publishing. Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu