Sap Ge.docx

  • Uploaded by: hanni aryanti
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Ge.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,412
  • Pages: 9
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GASTROENTERITIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Program Studi Profesi Ners Stase Keperawatan Anak

UMTAS

Disusun Oleh : Hanni Aryanti Safitri J1814901016

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA 2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan

: Gastroenteritis

Sub Pokok Bahasan

: Gastroenteritis

Sasaran

: Keluarga klien

Tanggal

: Jum’at, 08 Februari 2019

Waktu

: 30 menit

Tempat

: Ruang Melati 5, RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya

A. Tujuan Umum Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan keluarga mampu mampu mengerti memahami tentang Gastroentiris Akut dan dapat mencegah terjadinya penyakit yang sama serta mengetahui penanganan Gastoentiritis akut di rumah. B. Tujuan Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan : 1. Keluarga dapat menyebutkan definisi, tanda dan gejala, penyebab serta cara penanganan penyakit Gastroenteritis. 2. Keluarga dapat berperan dalam melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita Gastroenteritis. C. Materi 1. Pengertian Gastroenteritis 2. Penyebab terjadinya Gastroenteritis 3. Tanda dan gejala Gastroenteritis 4. Cara pencegahan Gastroenteritis D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab

E. Media 1. Leaflet F. Kegiatan Penyuluhan No

Tahap Kegiatan

1

Kegiatan PraPembelajaran

2

3

4

Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Sasaran

 Mempersiapkan materi, media dan tempat  Memberi salam pembuka  Memperkenalkan diri  Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan penyuluhan  Menggali keterampilan/pengetahu an masyarakat tentang gastroenteritis  Membagikan leaflet

 Menjelaskan pengertian gastroenteritis  Menjelaskan penyebab gastroenteritis  Menjelaskan tanda dan gejala gastroenteritis  Menjelaskan pencegahan gastroenteritis

Media

2 menit  Menjawab Salam  Memperhatikan  Memperhatikan  Menjawab pertanyaan

3 menit

 Menerima Leaflet  Memperhatikan  Memperhatikan  Memperhatikan

15 menit

 Memperhatikan  Memperhatikan

 Mengadakan tanya  Bertanya/ jawab untuk mengetahui Menjawab seberapa jauh peserta Pertanyaan paham tentang materi yang telah disampaikan  Menyimpulkan hasil  Memperhatikan penyuluhan  Ucapan terimakasih dan  Menjawab salam penutup salam

10 menit

G. Evaluasi 1. Evaluasi struktural a. Satuan Acara Pengajaran sudah siap sesuai dengan masalah keperawatan b. Kontrak waktu sudah tepat dengan kelompok masyarakat c. Media sudah disiapkan yaitu Leaflet 2. Evaluasi Proses a. Peserta yang hadir b. Media dapat digunakan dengan baik c. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu. d. Partisipasi peserta yang hadir e. Peserta dapat mengikuti sampai selesai 3. Evaluasi Hasil Keluarga klien dapat menjawab pertanyaan yang dijukan tentang gastroenteritis. Pertanyaan yang di ajukan : a. Jelaskan Pengertian Gastroenteritis b. Jelaskan Penyebab terjadinya Gastroenteritis c. Sebutkan Tanda dan gejala Gastroenteritis d. Jelaskan Cara pencegahan Gastroenteritis H. Sumber Ngastiyah.(2005). Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC. https://datenpdf.com/download/sap-diare-gea_pdf Februari 2019)

(diakses

tanggal:

07

MATERI

A. Definisi 1. Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100 -200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat (Mansjoer, Arif., et all. 1999). 2. Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari (WHO, 1980), 3. Gastroentritis( GE ) adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah (Sowden,et all.1996). 4. Gastroenteritis diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi yang lebih banyak dari biasanya (FKUI,1965). Jadi dapat disimpulkan bahwa gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri,virus dan parasit yang patogen. Diare yang dimaksudkan adalah buang air besar berkali-kali (dengan jumlah yang melebihi 4 kali, dan bentuk Faeses yang cair, dapat disertai dengan darah atau lendir.

B. Penyebab 1. Makanan dan Minuman Makanan dan minuman yang terkontaminasi merupakan sumber utama infeksi.Kekurangan zat gizi; kelaparan (perut kosong) apalagi bila perut kosong dalam waktu yang cukup lama, kemudian diisi dengan makanan dan minuman dalam jumlah banyak pada waktu yang bersamaan, terutama makanan yang berlemak, terlalu manis, banyak serat atau dapat juga karena kekurangan zat putih telur.

- Tidak tahan terhadap makanan tertentu (Protein, Hidrat Arang, Lemak) yang dapat menimbulkan alergi. - Keracunan makanan 2. Infeksi atau Investasi Parasit Bakteri, virus, dan parasit yang sering ditemukan: - Staphylococcus

aureus:

dari

makananan

dan

minuman

yang

terkontaminasi dengan masa inkubasi 2- 4 jam - E coli: berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 12 - 48 jam - Campylobacter jejuni: berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 48 - 96 jam - Salmonella spp: berasal dari daging dan telur dengan masa inkubasi 12 48 jam - rotavirus : mungkin disebabrkan dari makanan dan cairan dengan masasi 1–7 hari - Jamur (Candida Albicans) - Infeksi

diluar

saluran

pencernaan

yang

dapat

menyebabkan

Gastroenteritis adalah Encephalitis (radang otak), OMA (Otitis Media Akutradang dikuping), Tonsilofaringitis (radang pada lehertonsil), Bronchopeneumonia (radang paru). - Perubahan udara : Perubahan udara sering menyebabkan seseorang merasakan tidak enak dibagian perut, kembung, diare dan mengakibatkan rasa lemas, oleh karena cairan tubuh yang terkuras habis. - Faktor Lingkungan : Kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Pada musim penghujan, dimana air membawa sampah dan kotoran lainnya, dan juga pada waktu kemarau dimana lalat tidak dapat dihindari apalagi disertai tiupan angin yang cukup besar, sehingga penularan lebih mudah terjadi. Persediaan air bersih kurang sehingga terpaksa menggunakan air seadanya, dan terkadang lupa cuci tangan sebelum dan sesudah makan.

C. Tanda dan Gejala 1. Diare, diare yang berair: Pada keadaan tertentu, infeksi akibat parasit juga dapat menyebabkan perdarahan. Kuman mengeluarkan racun diaregenik yang menyebabkan hipersekresi (peningkatan volume buangan) sehingga cairan menjadi encer, terkadang mengandung darah dan lendir. 2. Nyeri abdomen/ kram perut / kejang kejang perut 3. Mual dan muntah 4. Tidak nafsu makan 5. Membran mukosa mulut dan bibir kering 6. Demam, sakit kepala 7. Badan terasa lemah : Diare menyebabkan berkurangnya cairan tubuh (Hipovolemik), kadar Natrium menurun (Hiponatremia), dan kadar gula dalam tubuh turun (Hipoglikemik), sebagai akibatnya tubuh akan bertambah lemas dan tidak bertenaga yang dilanjutkan dengan penurunan kesadaran, bahkan dapat sampai kematian. 8. Kehilangan berat badanPada umumnya, gejala gejala mulai 1 sampai 2 hari setelah infeksi dengan virus yang menyebabkan gastroenteritis dan mungkin berlangsung untuk 1 sampai 10 hari, tergantung pada virus mana yang menyebabkan penyakit; bagaimanapun, kebanyakan episode episode berlangsung dari 1-3 hari.

D. Apakah Gastroenteritis Penyakit Yang Serius ? Untuk kebanyakan orang-orang gastroenteritis tidak berbahaya. Orangorang yang menderita gastroenteritis hampir selalu sembuh sepenuhnya tanpa segala persoalan-persoalan jangka panjang. Gastroenteritis menjadi penyakit yang serius, untuk orang-orang yang tidak mampu untuk meminum cairan-cairan yang cukup untuk menggantikan apa yang telah mereka hilangkan melalui muntah atau diare. Bayi-bayi, anak-anak muda, dan orang-orang yang tidak mampu untuk merawat diri mereka sendiri, seperti yang cacat atau kaum tua, berisiko untuk dehidrasi dari kehilangan

cairan. Mereka perlu diopname di rumah sakit untuk perawatan untuk mengkoreksi atau mencegah dehidrasi.

E. Apakah Penyakit Gastroenteritis Menular ? Bagaimana Virus-Virus Ini Menyebar ? Ya, gastroenteritis bisa menular. Penularan terjadi terutama dari memakan atau meminum makanan-makanan atau minuman-minuman yang tercemar. Virus-virus yang menyebabkan gastroenteritis juga menyebar melalui kontak yang dekat dengan orang-orang yang terinfeksi melalui pencemaran dengan feces atau muntahan (vomitus). Makanan mungkin tercemar oleh penyiap-penyiap atau pedagang-pedagang makanan yang tercemar gastroenteritis, terutama jika mereka tidak mencuci tangan mereka secara teratur setelah menggunakan toilet. Kerang-kerangan mungkin tercemar oleh limbah, dan orang-orang yang memakan kerang-kerang yang mentah atau tidak dimasak dengan matang yang dipanen dari perairan yang tercemar mungkin menderita diare. Airminum dapat juga tercemar oleh limbah dan menjadi sumber penyebaran dari virus-virus ini.

F. Komplikasi 1. Dehidrasi 2. Kejang 3. Mal nutrisi 4. Hipoglikemia 5. Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus.

G. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai terapi 1. Pemberian Cairan Pemberian cairan merupakan tindakan awal yang dapat dilakukan. Sebaiknya diberikan cairan yang mengandung elektrolit atau yang dikenal sebagai Oralit. Kecepatan pemberian cairan terutama pada 6 jam pertama berguna untuk mengatasi cairan yang keluar dan mencegah

terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan). Pemberian cairan dihentikan bila jumlah diare dalam 6 jam terakhir kurang dari 200 cc dan tanda-tanda dehidrasi sudah hilang. 2. Pemberian Makanan Selama pemberian cairan, makanan cair seperti bubur cair, kaldu, atau bubur saring boleh diberikan, tetapi sayur (serat) dapat diberikan apabila keadaan akut sudah teratasi dan pemberian serat dapat diberikan secara bertahap sampai dengan pemberian makanan biasa. 3. Pemberian Obat Bila gastroenteritis disebabkan oleh infeksi atau investasi parasit, maka diperlukan pemberian obat, segera ke puskesmas, ke dokter, atau ke Rumah Sakit untuk pengobatan dan penanganan selanjutnya.

H. Tips menghindari Gastoenteritis 1. Menggunakan air bersih dan santasi yang baik. 2. Memasak makanan dan air minum hingga matang. 3. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. 4. Menghindari makanan yang telah tekontaminasi oleh lalat. 5. Tidak mengkonsumsi makanan yang basi. 6. Menghindari makanan yang dapatmenimbulkan diare. 7. Makan dan minum secara teratur. 8. Segera mencuci pakaian-pakaian kotor

Related Documents

Sap
June 2020 69
Sap
November 2019 86
Sap
June 2020 67
Sap
November 2019 82
Sap
November 2019 80
Sap
May 2020 58

More Documents from ""

Sap Ge.docx
July 2020 10
Abc Muzkiyah.docx
April 2020 1
Https.docx
April 2020 4
Bab I1 Triage.docx
August 2019 32