SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE TOPIK PENYULUHAN
: Penyakit diare
WAKTU
: 30 menit
HARI/ TANGGAL
: Senin, 13 Februari 2017
TEMPAT
: Rumah Ny.E
PENYULUH
: ELIS
SASARAN
: Keluarga Ny.E
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan Ny.E mampu memperoleh informasi mengenai penyakit diare.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan Ibu-ibu mampu : a.
Menjelaskan pengertian diare.
b. Menyebutkan penyebab diare. c.
Menyebutkan tanda – tanda diare.
d. Menjelaskan cara pencegahan timbulnya diare. e.
Menjelaskan cara penanganan diare di rumah.
3. MATERI PENYULUHAN a.
Pengertian diare.
b. Penyebab diare. c.
Tanda – tanda diare.
d. Cara pencegahan timbulnya diare. e.
Cara penanganan diare di rumah. Materi selengkapnya terlampir.
4. METODE Ceramah dan tanya jawab. 5. MEDIA DAN ALAT a. Laptop, LCD, layar b. Leaflet
6. SASARAN DAN TARGET Sasaran
: Keluarga Ny.E
Target
: Ny.E
7. KEGIATAN PELAKSANAAN Hari/ tanggal
: Senin, 13 Februari 2017
Waktu
:
Tempat
: Rumah Ny.E
13.00 WIB s.d
selesai
8. PELAKSANAAN PENYULUHAN No
KEGIATAN
PENYULUH
PESERTA
1. Pembukaana. Memberi salam.
WAKTU
Menjawab salam.
3 menit
b. Menjelaskan tujuan, Mendengarkan dan manfaat dan cakupan memperhatikan. materi. 2. Kegiatan a. Inti
Menjelaskan Mendengarkan dan 20 menit pengertian diare.
b.
memperhatikan.
Menyebutkan penyebab diare.
c. Menyebutkan tanda – tanda dari diare. d.
Menjelaskan
cara
pencegahan timbulnya diare. e.
Menjelaskan
cara
penanganan diare di rumah. 3. Penutup
a.
Melakukan
tanya Bertanya
jawab. b.
dan 7 menit
menjawab.
Menyimpulkan Mendengarkan dan materi penyuluhan.
c. Memberi salam
memperhatikan. Menjawab salam.
9. KRITERIA EVALUASI a) Evaluasi struktur 1) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan. 2) Media telah disiapkan sebelum kegiatan penyuluhan. 3) Kontrak waktu, topik dan tempat.
b) Evaluasi Proses 1) Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat. 2) Keluarga memperhatikan materi yang disampaikan 3) Keluarga aktif bertanya terhadap hal – hal yang tidak diketahui. 4) Penyuluhan kesehatan berjalan dengan lancar.
c) Evaluasi Hasil Setelah dilakukan penyuluhan keluarga diharapkan mampu: 1) Menjelaskan pengertian penyakit diare. 2) Menyebutkan 2 atau 3 penyebab diare. 3) Menjelaskan tanda – tanda dari diare. 4) Menjelaskan cara pencegahan timbulnya diare. 5) Menjelaskan cara penanganan diare di rumah.
LAMPIRAN MATERI DIARE A. Pengertian Diare adalah keadaan kekerapan dan keenceran buang air besar dimana frekuensinya lebih dari tiga kali per hari dan banyaknya lebih dari 200 – 250 gram. B. Etiologi Adapun penyebabnya adalah : Faktor Infeksi Infeksi bakteri :. Infeksi parasit : Infeksi parental Bukan faktor infeksi Alergi makanan : susu dan protein. Iritasi langsung pada saluran pencernaan oleh makanan. Obat-obatan seperti antibiotik.. Faktor psikologis : rasa tahut dan cemas. C.Klasifikasi diare Tahapan dehidrasi menurut Ashwill dan Droske (1977) : Dehidrasi ringan : dimana berat badan menurun 3 – 5 % dengan volume cairan yang hilang kurang dari 50 ml/kgBB. Dehidrasi sedang : dimana berat badan menurun 6 – 9 % dengan volume cairan yang hilang kurang dari 50 – 90 ml/kgBB. Dehidrasi berat : dimana berat badan menurun lebih dari 10 % dengan volume cairan yang hilang sama dengan atau lebih dari 100 ml/kgBB. D. Gejala Klinik Gejal klinik yang timbul tergantung dari intensitas dan tipe diare, namun secara umum tanda dan gejala yang sering terjadi adalah :
Sering buang air besar lebih dari 3 kali dan dengan jumlah 200 – 250 gr. Anorexia. Vomiting. Feces encer dan terjadi perubahan warna dalam beberapa hari. Terjadi perubahan tingkah laku seperti rewel, iritabel, lemah, pucat, konvulsi, flasiddity dan merasa nyeri pada saat buang air besar. Respirasi cepat dan dalam. Kehilangan cairan/dehidrasi dimana jumlah urine menurun, turgor kulit jelek, kulit kering, terdapat fontanel dan mata yang cekung serta terjadi penurunan tekanan darah. E. Komplikasi Komplikasi yang sering terjadi pada anak yang menderita diare adalah : Dehidrasi .Penanganan Pada dehidrasi ringan diberikan : Oralit + cairan Antibiotika (hanya kalau perlu saja) Pada dehidrasi sedang, penderita tidak perlu dirawat dan diberikan : Seperti pengobatan dehidrasi ringan