SATUAN ACARA PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE MAHASISWA PKL-T POLTEKKES KEMENKES MANADO JURUSAN KEPERAWATAN 2019
Pokok bahasan
: Demam Berdarah Dengue
Hari / tanggal
: Rabu, 27 Februari 2019
Tempat
: Kantor Desa Kombot
Waktu
: 30 menit
Sasaran
: Masyarakat Desa Kombot
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang Demam Berdarah Dengue 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan : 1) Menjelaskan kembali pengertian DBD 2) Menyebutkan kembali faktor penyebab DBD 3) Menyebutkan kembali tanda dan gejala DBD 4) Menyebutkan tanda bahaya dari DBD
5) Menyebutkan cara penanganan DBD 6) Menyebutkan cara pencegahan DBD B. Sasaran Seluruh Masyarakat yang ada di Desa Kombot, Bolsel
C. Materi 1. Definisi 2. Penyebab 3. Tanda dan gejala yang muncul 4. Tanda bahaya DBD 5. Cara pencegahan DBD 6. Cara penanganan awal dari DBD D. Metode 1. Persentasi 2. Tanya jawab E. Media 1. Lembar bolak – balik (Leaflet tentang Demam Berdarah Dengue) F. Kriteria evaluasi
Lisan: a. Jelaskan pengertian DBD? b. Sebutkan faktor penyebab DBD?
c. Sebutkan tanda dan gejala DBD? d. Sebutkan tanda bahaya DBD? e. Sebutkan cara pencegahan DBD? f. Sebutkan cara penanganan awal DBD? G. Kegiatan penyuluhan No 1.
Kegiatan Pembukaan
Kegiatan Penyuluh (Mahasiswa) Memberi salam
(3 menit)
Pasien dan keluarga Menjawab salam Mendengarkan Menjelaskan tujuan Menyimak, penyuluhan mendengarkan dan Melakukan kontrak memahami waktu penjelasan yang Menyebutkan materi diberikan penyuluhan yang akan
2.
Pelaksanaan
diberikan Menjelaskan tentang
(10 menit)
mendengarkan dan
Menjelaskan tentang
memahami
penyebab DBD
penjelasan
yang
Menjelaskan tentang
diberikan Bertanya
dan
dan
gejala
yang muncul pada DBD Menjelaskan tentang tanda bahaya DBD
Menjelaskan tentang cara
penanganan
DBD
Menjelaskan tentang cara
pencegahan
DBD
Menyimak,
pengertian DBD
tanda
Memberikan kesempatan
untuk
mengajukan pertanyaan
yang
mengenai
materi
yang
belum
dimengerti
3.
Evaluasi (5 menit)
audiens bertanya Menayakan pada
Menjawab
dan
audien
tentang
mencoba
materi
kepada
mengulang sedikit
dapat
materi yang sudah
audien
bila
menjawab
&
di jelaskan
menjelaskan kembali pertanyaan/materi
4.
Penutup (2 menit)
Mengucapkan terima kasih
dan
Menjawab
salam
dan terimakasih
mengucapkan salam Pembicara : Mahasiswa PKL-T Jurusan Keperawatan
MATERI PEMBELAJARAN A.
Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Demam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit demam berdarah DHF ini yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan gangguan pada pembuluh
darah
kapiler
dan
pada
sistem
pembekuan
darah,
sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita demam berdarah yang kulitnya timbul bercak-bercak merah sebagai ciri khas penyakit demam berdarah ini. B.
Penyebab
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang saat ini menjadi masalah utama di negeri kita ini. C.
D.
E.
Tanda dan Gejala 1.
Demam tinggi mendadak, >38° C, 2-7 hari
2.
Demam tidak dapat teratasi maksimal dengan penurun panas biasa
3.
Mual, muntah, nafsu makan minum berkurang
4.
Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal)
5.
Nyeri kepala, pusing
6.
Nyeri atau rasa panas di belakang bola mata
7.
Wajah kemerahan
8.
Nyeri perut
9.
Konstipasi (sulit buang air besar) atau diare
Tanda Bahaya a.
Perdarahan gusi
b.
Muntah darah
c.
Penderita tidak sadar
d.
Denyut nadi tidak teraba
Cara Pencegahan Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus diberantas sebab vaksin untuk mencegahnya belum ada. Cara yang tepat dalam
pencegahan penyakit DBD adalah dengan pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah memberantas jentikjentiknya di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal denga n Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD). Oleh karena tempat-tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum maka setiap keluarga harus melaksanakan PSN-DBD secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali Cara Pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Kimia Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging. 2. Fisik 3. Dalam sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan cara 3 M plus : a.
Menguras bak mandi
b.
Menutup tempat penampungan air
c.
Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air
seperti ban bekas,kaleng bekas,vas bunga,penampungan air dsb. d.
Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian
e.
Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali.
f.
Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
g.
Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
h.
Menaburkan bubuk Larvasida.
i.
Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
j.
Memasang kawat kasa.
k.
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
l.
Menggunakan kelambu.
m.
Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
4. Biologi Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen yang aktif mengendalikan nyamuk .
F.
Cara Penanganan Klien yang terserang demam berdarah, dapat dicegah dengan cara: a. b.
Beripenderitaminum air yang banyak (air masak, teh, susuatauminumanlainnya) Cepatbawakedokter, puskesmasataulangsungkerumahsakit apabila penderitatampakgelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibirpucat dan denyutnadilemah.
Di Rumah Sakit : a. Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur. b. Penderita diberi diit makanan lunak. c. Penderita harus banyak minum (2 – 2,5 liter / jam). Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah. d. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita diambil untuk pemeriksaan). e. Transfusi darah. f. Pemberian terapi obat.