Sap Bronkitis.docx

  • Uploaded by: alfa 1
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Bronkitis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 822
  • Pages: 6
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Penyakit DM

Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Penyebab, Tanda gejala dan Pencegahan Bronkitis Sasaran

: Klien dan Keluarga

Waktu

: 30 Menit

Tanggal

:-

Tempat

: Sambung macan, Sragen

Penyuluh

: REGITA CAHYANI

A. TIU ( Tujuan Instruksional Umum ) Setelah diberikan penyuluhan keluarga diharapkan dapat mengetahui dan mampu menjelaskan pengertian, penyebab, tanda gejala, cara pencegahan dan cara penanganan dirumah penyakit bronkitis. B. TIK ( Tujuan Instruksional Khusus ) No TIK

Materi

Media

Metode

Evaluasi

Pengertian penyakit

Leaflet

Ceramah,



Keluarga mengetahui pengertian penyakit bronitis.

Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat : 1.

Mengetahui dan menjelaskan tentang pengertian dari penyakit bronitis

2.

Dapat menyebutkan Penyebab penyebab dari penyakit penyakit bronitis

Leaflet

Ceramah



Keluarga mampu menyebutka n penyebab penyakit bronitis

3.

Dapat menyebutkan Gejala gejala dari penyakit penyakit bronitis

Leaflet

Ceramah



Keluarga mampu menyebutka n gejala dari penakit

4.

Dapat menyebutkan Cara cara pencegahan pencegahan penyakit bronkitis bronkitis

Leaflet

Ceramah



5.

Dapat mempraktekkan penanganan dirumah dengan inhalasi sederhana

Leaflet

ceramah



Cara penanganan dirumah dengan inhalasi sederhana

C. SASARAN Semua anggota keluarga klien

D. MATERI PENYULUHAN Terlampir E. METODE Ceramah dan tanya jawab atau diskusi F. MEDIA Leaflet G. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. laporan telah dikoordinasi sesuai rencana b. tempat, media, dan alat penyuluhan sesuai rencana 2. Evaluasi Proses a. peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan b. waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan c. peserta aktif dalam kegiatan enyuluhan d. peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

bronitis. Klien mampu menyebutka n cara pencegahan penyakit bronkitis. Klien mampu mempraktek kan penanganan dirumah dengan inhalasi sederhana.

3. Evaluasi Hasil Peserta mampu : a. Menyebutkan pengertian bronkitis dengan bahasa sendiri b. Menyebutkan tanda dan gejala bronkitis c. Menjelaskan cara pencegahan bronkitis d. Menjelaskan cara penanganan bronkitis saat sesak kambuh H. KEGIATAN PENYULUHAN No Waktu 1. 2 menit

2.

15 menit

3.

3 menit

Kegiatan Penyuluhan Pembukaan - Mengucapkan salam - Menyampaikan tujuan Peyampaian - Menjelaskan pengertian bronkitis - Menjelaskan penyebab bronkitis - Menjelaskan tanda dan gejala bronkitis - Menjelaskan tentang cara pencegahan bronkitis - Menjelaskan tentang cara penanganan dirumah bronkitis - Memberikan kesematan bertanya Penutup - Menyimpulkan bersama - Memberikan umpan balik

Kegiatan Peserta - Menjawab salam - Memperhatikan - Memperhatikan mendengarkan - Bertanya

dan

- Membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan - Mendengarkan - Memperhatikan dan menjawab pertanyaan dari penyuluh.

I. PENGORGANISASI a. Penanggungjawab Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan b. Moderator 1. Membuka acara 2. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing 3. Menjelaskan tujuan dan topik 4. Menjelaskan kontrak waktu 5. Menjelaskan jalannya penyuluhan kepada penyaji materi

6. Mengarahkan alur diskusi 7. Menyimpan jalannya diskusi 8. Menutup acara c. Pemateri Mempersiapkan materi untuk penyuluhan d. Observer Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir e. Fasilitator 1. Memotivasi peserta untuk bereran aktif dalam jalannya penyuluhan 2. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta

MATERI PENYULUHAN

A Pengertian Bronkitis adalah suatu peradangan pada saluran udara ke paru-paru. Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.

B Penyebab Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan (terutama) organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia). Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari:  Sinusitis kronis  Bronkiektasis  Alergi  Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak. C Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh:  Berbagai jenis debu  Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin  Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida  Tembakau dan rokok lainnya. D Gejala Gejalanya berupa:  batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)  sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan  sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)  bengek  lelah  pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan  wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan

 pipi tampak kemerahan  sakit kepala  gangguan penglihatan. Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan. Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau. Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu.  Sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbat.  Sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk. E Cara Pencegahan  Membatasi aktivitas  Tidak tidur dikamar yang ber AC  Hindari makanan yang merangsang  Jaga selalu kebersihan makanan  Menciptakan lingkungan udara yang bebas polusi F Cara penanganan di Rumah  Istirahat cukup  Minum air putih yang banyak  Makan buah nanas dan minum teh jahe  Inhalasi sederhana ( penguapan )

Related Documents

Sap
June 2020 69
Sap
November 2019 86
Sap
June 2020 67
Sap
November 2019 82
Sap
November 2019 80
Sap
May 2020 58

More Documents from ""

P P O K 1.docx
December 2019 10
A S M A.docx
December 2019 17
Sap Bronkitis.docx
December 2019 15
Asam Basa.pptx
December 2019 15
Ckd Lp Adnan
October 2019 32
Informe Huata.docx
May 2020 13