Santai Sejenak1

  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Santai Sejenak1 as PDF for free.

More details

  • Words: 304
  • Pages: 1
Santai Sejenak Abu Suatu hari Gito pergi ke rumah pacarnya, Susan untuk kali pertama. Susan pamit sebentar untuk membuat minuman dan Gito dibiarkan sendiri di ruang tamu. Gito melihat sebuah guci antik di atas lemari bufet. Dia mengambil guci itu dan mencoba melihat isinya, ternyata ada banyak abu di dalamnya. Gito kemudian membuang abu itu karena mengotori guci. Saat Susan kembali dengan membawa minuman, Gito bertanya, "Ini guci antik ya?" "Oh iya, di dalamnya ada abu ayahku," jawab Susan tenang. "Ya ampuuuuuuuuuuuuuuuunnnnnnnnn ...mati aku," Gito terperanjat sambil menepuk keningnya dengan keras dan raut muka yang panik. "kenapa, ada apa Gito?" tanya Susan ikut-ikutan panik. "Aaaku sudah membuang abu ayahmu" Dengan tenang Susan menjawab, " Ooo, terima kash sayang". "Loh, tidak apa-apa abu ayahmu aku buang?" tanya Gito. "Ya ga apa-apa... Ayahku tu memang paling males buang abu rokok di asbak. Selalu aja di buang ke dalam guci itu". Ngga Tega Cowok : "Gua suka ngga tega kalau melihat cewek berdiri lagi naik bus, apalagi pas gua dapet duduk...." Cewek : "(kagum)... Terus, apa yang mas lakukan?" Cowok : "Gua langsung pura-pura tidur..." Cewek : "#@$%... Dasar!" Orang Berkaki Empat Kakak Adik Kakak Adik Kakak Adik

: : : : : :

"Dik, coba tebak orang apa yang kakinya empat?" "Orang lumpuh kak" "Salah...." "Orang apa dong...?" "Orang...bilang sih... kuda, kucing, kambing...." "Uuh..."

Makan Koran Si Tina yang baru berusia 8 tahun diminta ibunya untuk menjaga adiknya yang sedang bermain, saat ibunya sedang sibuk memasak. Ketika sedang bermain, si adik makan koran sampai hampir habis satu halaman. Tentu saja di Tina kaget. Tina : "Ibu, si adik makan koran sampae mau habis...!" Ibu : "Apaaaaaaa! Dengan kagetnta sambil berlari dan merebut sisa koran yang ada. Lalu dengan tenangnya si ibu menjawab. Ibu : "Ngga papa kok. Itu koran bekas, kiran koran yang baru ibu beli."

Related Documents