Samakah_bahasa_indonesia_dengan_bahasa_m.doc

  • Uploaded by: Gigih Aul
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Samakah_bahasa_indonesia_dengan_bahasa_m.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 586
  • Pages: 3
Samakah Bahasa Melayu dengan Bahasa Indonesia I Gusti Ngurah Dwiva Hardijaya 1504505079 Bahasa Melayu adalah jenis dari Bahasa Melayu-Polinesia di bawah keluarga Bahasa Austronesia yang telah digunakan di wilayah Indonesia, Malaysia, dan sekitarannya sejak lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Walaupun asal usul dari Bangsa Melayu yang paling awal belum diketahui secara pasti tetapi pertumbuhan Bahasa Melayu dapat dikatakan berasal dari Sumatera Selatan di sekitar Jambi dan Palembang. Bahasa Melayu merupakan lingua franca dalam kegiatan perdagangan dan keagamaan di Nusantara sejak abad ke-7. Migrasi kemudian juga turut memperluas pemakaiannya. Dalam pengertian awam, istilah Bahasa Melayu mencakup sejumlah bahasa yang memiliki kemiripan yang dituturkan di wilayah Nusantara dan di Semenanjung Malaya. Sebagai bahasa yang luas pemakaiannya, bahasa ini menjadi bahasa resmi di Brunei, Indonesia (dikenal sebagai sebagai Bahasa Indonesia), Malaysia (dikenal sebagai Bahasa Malaysia), Bahasa Nasional Singapura, dan menjadi bahasa kerja di Timor Leste (sebagai Bahasa Indonesia). Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya Bahasa Melayu mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah

Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama Bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian Bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Liaw Yock Fang (2003) mendaftar banyak perbedaan baik pada tataran bunyi maupun leksikal antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu. Bahkan juga tidak sedikit kata yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Liaw Yock Fang akhirnya menyimpulkan bahwa Bahasa Indonesia berbeda dengan Bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tidak identik dengan Bahasa Melayu karena banyaknya kosakata daerah masuk ke dalam Bahasa Indonesia. Dapat diprediksi bahwa warna daerah dalam khazanah kosakata Bahasa Indonesia pasti akan bertambah dari waktu ke waktu. Jika dilihat kontaknya dengan bahasa daerah, sudah pasti juga keadaan Bahasa Indonesia akan jauh lebih kompleks. Kedwibahasaan di Indonesia akan membuat Bahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa yang berbeda dengan Bahasa Melayu Malaysia dan Bahasa Melayu Brunei Darussalam. Akan tetapi, dengan terbitnya Kamus Bahasa Melayu Nusantara, bukan tidak mungkin keragaman kosakata Bahasa Indonesia yang diambil dari berbagai bahasa daerah itu, juga serta-merta akan masuk ke Bahasa Melayu. Bahasa Indonesa pada awalnya memang berasal dari Bahasa Melayu khususnya Bahasa Melayu Riau, tetapi pada perkembangannya Bahasa Indonesia telah mengalami banyak perubahan yang membuatnya memiliki perberbeda dengan Bahasa Melayu. Perubahan ini disebabkan oleh adanya penciptaan kata baru, penyerapan terhadap bahasa daerah ataupun bahasa dari negara lain. Selain itu kata dalam Bahasa Indonesia juga telah mengalami banyak pembakuan. Sehingga ada kata dari Bahasa Melayu yang sebelumnya digunakan dalam Bahasa Indonesia tidak digunakan lagi atau diubah ejaannya. Kesimpulannya Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia pada dasarnya memiliki kesamaan karena Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu. Namun

pada perkembangannya karena Bahasa Indonesia mengalami perubahan akibat pembakuan ejaan, penciptaan kata, dan penyerapan kata dari bahasa daerah dan bahasa asing maka bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu adalah bahasa yang berbeda, dimana kosakata dalam Bahasa Indonesia sudah lebih kompleks dari Bahasa Melayu.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia http://karinarisaf.blogspot.co.id/2012/10/perkembangan-bahasa-indonesia.html

More Documents from "Gigih Aul"