PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PEKANBARU KOTA Jalan Teuku Umar Nomor 68 Pekanbaru 28112 Telp. (0761) 8403001 email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PEKANBARU KOTA Nomor : 440/UPTD/-PKM.KOTA/023 TENTANG MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS DI PUSKESMAS PEKANBARU KOTA KEPALA PUSKESMAS PEKANBARU KOTA Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa demi terlaksananya kelancaran pelayanan klinis kesehatan maka diperlukan Manajemen Penunjang Layanan klinis;
b.
bahwa Pelayanan Penunjang Layanan Klinis di Puskesmas Pekanbaru Kota harus memperhatikan mutu dan keselamatan pasien;
c.
bahwa untuk keperluan tersebut pada butir a perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Puskesmas Pekanbaru Kota
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 81 Tahun 2009 tentang Sumber Daya Manusia;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PEKANBARU KOTA TENTANG MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS DI PUSKESMAS PEKANBARU KOTA
PERTAMA MANAJEMEN lampiran 1
PERALATAN
sebagaimana
dalam
KEDUA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA sebagaimana dalam lampiran 2
KETIGA
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan dilakukan koreksi apabila ternyata dikemudian hari terdapat perubahan atau kekeliruan.
Ditetapkan di Pada Tanggal
: PEKANBARU : 26 JANUARI 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS PEKANBARU KOTA
ARMIYETTI
Lampiran I Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tekarang Nomor : 01/SK/I/2017 Tanggal : 26 JANUARI 2017 Tentang Manajemen Penunjang Layanan Klinis di Puskesmas Pekanbaru Kota
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tekarang Nomor : 01/SK/I/2017 Tanggal : 02 April 2017 Tentang Manajemen Penunjang Layanan Klinis di Puskesmas Tekarang MANJEMEN PERALATAN DI PUSKESMAS TEKARANG 1. Petugas pengelola instrumen membuat prosedur untuk memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ( tidak siap pakai) serta alatalat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya. 2. Petugas pengelola instrumen harus mempuntai prosedur sterilisasi dan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur secara berkala. 3. Apabila memperoleh bantuan peralatan Kepala Puskesmas, petugas pengelola instrumen harus mengetahui penanganan bantuan peralatan tersebut. 4. penanggung jawab pengelolaan peralatan membuat daftar inventaris peralatan klinis dengan menunjuk petugas penanggungjawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi. 5. Petugas penanggungjawab pengelolaan peralatan mempunyai sistem kontrol peralatan, testing dan perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang digunakan serta mendokumentasikan hasil pemantauan.
6. Petugas penanggung jawab pengelolaan peralatan membuat kebijakan dan prosedur penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu pelayanan.
Lampiran II Keputusan Kepala Pekanbaru Kota Nomor : Tanggal : Tentang
UPT Puskesmas 01/SK/I/2017 26 Januari 2017 Manajemen Penunjang Layanan Klinis di Puskesmas Pekanbaru Kota
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI PUSKESMAS TEKARANG 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Layanan Klinis membuat perhitungan membuat pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga yang memberi layanan klinis. 2. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Layanan Klinis membuat penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan dengan adanya proses rekrukmen, retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku. 3. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Layanan Klinis membuat penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis proses evaluasi, hasil evaluasi dan tindak lanjut dengan adanya keterlibatan petugas pemberi pelayanan klinis dalam peningkatan mutu klinis dengan proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien. 4. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Layanan Klinis menyediakan informasi peluang pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis supaya setiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien kemudian dilakukan pendokumentasian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. 5. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Layanan Klinis membuat uraian tugas untuk petugas pemberi layanan klinis dan kewenangan klinis dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan kemudian dievaluasi dan tindak lanjut.