Sakit Kepala.docx

  • Uploaded by: elza pratiwi
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sakit Kepala.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,570
  • Pages: 21
Sakit Kepala (Headache) Sakit kepala bukan penyakit, melainkan gejala dari beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, sakit gigi, sakit telinga, problem mata, sinusitis, anemia, menstruasi, sembelit, masalah psikologis, dan berbagai nyeri utamanya di leher, kram otot. Ada juga sakit kepala karena faktor yang berhubungan dengan pembuluh darah (vascular headache), inlah yang akan saya bahas dalam bab ini, karena untuk faktor-faktor lain maka pengobatan sakit kepala dilakukan dengan cara mengobati faktor penyebabnya. Masing-masing dari penyakit tersebut akan saya bahas dalam sebauh pasal tersendiri Vascular Headache (sakitt kepala karena faktor yang berhubungan dengan pembuluh darah Definisi Vascular Headache Vascular Headache adalah sakit kepala yang disebabkan oleh peregangan atau penyempitan yang berlebihan pada arteri karotid eksternal (external carotid artery). Kadang-kadang, kekurangan suplai darah ke otak ikut andil dalam meningkatkan saikit kepala. Hal itu akibat penyempitan karotid internal (internnal carotid artery). Gejala Vascular Headache 1. Nyeri di kepala pada umumnya hanya sebelah 2. Mual 3. Muntah 4. Kadang-kadang terjadi halusinasi penglihatan 5. Kadang-kadang terjadi kebas dan tidak mampu bicara. Gejala kadang bertambah karena faktor kelelahan, kelebihan, atau kurang tidur, makanan seperti cokelat dan alkohol, merokok, dan menstruasi

Migrain (Sakit Kepala Sebelah)

Ada beberapa teori mwngenai penyebab migrain dan apa yang terjadi pada kasus ini, di antsrsnya; 1. Migrain terkait dengan sejenis transmiter saraf (neurotransmitters) yang disebut serotonin. Migrain terjadi disebabkan oleh kelebihan sekresi transmiter saraf imi sehingga berpengaruh pada cabang-cabang saraf kelima (trigrminal nerve) menyebabkan terjadinya peradangan pada sarafsaraf tersebut 2. Terjadi penyempitan pada arteri karotid internal (internal carotid artery) dan cabang-cabangnya. Selanjutnya, terjadi peregangan pada arteri karotid eksternal (eksternal carotid ertery) dan cabang-cabangnya sehingga menyebabkan terjadinya pusing dan nyeri di kepala. Migrain juga bisa terjadi akibat kelebihan sekresi serotonin. Teori lain adalah teori masuknya kalsium (Ca++) ke dalam sel-sel otak dan ke dalam otot-otot di dinding pembuluh daran otak hingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak. Selanjutnya terjadi peregangan pada pembuluh darah luar otak sehingga menyebabkan terjadinya pusinf dan sakit kepala. Efek Bekam Terhadap Migrain Karena ada beberapa teori mengenai penyebab migrain maka saya akan menjelaskan pengaruh bekam terhadap jenis sakit kepala ini. Berapa teori yang saya kemukakan itu bisa jadi benar atau salah, akan tetapi setidaknya teori-teori tersebut bisa kita jadikan sebagai benih untuk mengembangkan penelitian yang akan memperjelas jalan bagi orang-orang sesudah kita dan yang memiliki sarana memadai untuk melakukan penelitian ilmiah. Teori-teori itu sebagai berikut 1. Bekan bisa mengendalikan kadar serotonin sehingga mencegah terjadinya peradangan pada saraf kelima (trigeminal nerve) sehingga tidak terjadi sakit kepala. 2. Karena bekam mengendalikan kadar serotonin maka ia juga mencegah terjadinya penyempitan arteri karotid internal. Dari situ, bekam juga mencegah terjadinya peregangan arteri karotid eksternal sehingga tidak terjadi sakit kepala

3. Bekan juga bisa mengeluarkan unsur-unsur kalsium dari otot-otot pembuluh darah otak, sehingga tidak terjadi penyempitan pada pembuluh internal dan tidak terjadi peregangan pada pembuluh eksternal, sehingga bisa dicagah terjadinya sakit kepala. Catatan 1. Penderita sakit kepala harus menjauhi situasi-situasi mental dan psikis yang buruk sehingga tidak menambah sakit kepala 2. Penderita sakit kepala harus menghindari semua faktor yang mempeparah sakit kepala seperti cokelat, keju, alkohol, dan rokok 3. Kadang-kadang, duduk diruangan gelap sambil bersantai bisa membantu meredakan sakit kepala secara relatif. 4. Penderita sakit kepala jangan banyak mengonsumsi obat antinyeri karena menimbulkan banyak efek samping. Hendaklah ia meminta saran dokter mengenai sakit kepala yang dideritanya ini. 5. Penderita sakit kepala hendaklah menggunakan sarana-sarana ke sembuhan lain yang telah dijelaskan oleh Rasulullah seperti doa dan sedekah Eksperimen dan hasil terapi Hasil terpi untuk kasus migrain “sangat bagus”. Pada awalnya penderita sakit kepala tidak memerlukan lagi obat pereda nyeri secara bertahap. Kasus sakit kepala kadang-kadang memerlukan duan hingga lima kali terapi bekam.

Nocturnal Enuresis (Ngompol) Anak-anak mulai bisa mengendalikan buang air kecil pada usia dua atau tiga tahun. Anak laki-laki umumnya lebih lambat dalam kemampuan mengendalikan buang air kecil dibandingkan dengan anak perempuan. Definisi Nocturnal Enuresis Nocturnal Enuresis adalah ketidakmampuan untuk mengendaliakan buang air kecil setelah berusia lebih dari lima tahun. Setidaknya, anak mengalami Nocturnal Enuresis (ngompol) dua kali dalam sepekan selama tiga bulan berturutturut Penyebab Nocturnal Enuresis 1. Radang saluran kencing (urethritis) dan radang kemih. 2. Infeksi saluran kencing (urinary tract infections) 3. Penyakit kencing manis, baik tipe 1 (diabetes insipidous) maupun tipe 2 ( diabetes melitus) 4. Anemia sel sabit (sickle cell anemia) 5. Penyakit-penyakit yang disertai gangguan kejang (seizures disorders) 6. Kandung kemih neurogenik (neurogenic bladder) 7. Gangguan pada saluran genital (genital tract disoreder) 8. Keterlambatan perkembangan saraf pengendali di kandung kemih 9. Keterlambatan perkembangan saraf tubuh secara umum (seperti pada kasus retardasi mental) 10. Ukuran kandung kemih yang terlalu kecil 11. Sembelit 12. Penyakit-penyakit psikis: kecemasan dan ketakutan. Efek Bekam terhadap Nocturnal Enuresis 1. Bekam menstimulasi sirkulasi darah dikawasan kandung kemih sehingga mengurangi terjadinya peradangan pada saluran kencing dan kandung kemih

2. Bekam menstimulasi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah sel darah putih yang berperan melawan bakteri penyebab peradangan di sistem urinari atau sistem genital. 3. Bekam mengatur sinyal-sinyal saraf dalam sistem saraf parasimpatik yang mengendalikan pengeluaran kandung kemih 4. Bekam berperan meningkatkan pertumbuhan saraf dan membantu sarafsaraf yang menuju kandung kemih untuk mecapai kematangan yang cukup untuk mengendalikan proses buang air kecil. Ia juga berperan meningkatkan kematangan sistem saraf didalam tubuh secara keseluruhan 5. Bekam mengatasi kejang yang kadang-kadang menyebabkan terjadinya Nocturnal Enuresis, sebagaimna membantu menyebuhkan penderita sakit kencing manis yang menjadi penyebab Nocturnal Enuresis Catatan 1. Anak harus dilatih sejak kecil tentang cara menggunakan kamar mandi. Sebab, kadang-kadang Nocturnal Enuresis disebabkan oleh kurangnya pembiasaan buang air kecil di kamar mandi. 2. Harus dihindari terjadinya masalah-masalah psikis yang menyebabkan anak ngompol. Hindari membentak dan memukul anak, jika ia ngompol 3. Jagalah perasan anak. Jangan berbicara tentang problem ngompol ini dihadapan oramg lain sehingga bisa menyakiti perasaannya 4. Doronglah anak untuk berusaha mengendalikan buang air kecil, dengan memberi hadiah 5. Cegahlah anak yang menderita Nocturnal Enuresis dari mengonsumsi makanan panas atau acar (makanan bercuka) karena akan memperparah kondisi ini. Laranglah pula anak meminum teh, kopi dan minumanminuman lain yang bersifat diuretik (meningkatkan pengeluaran air kencing) 6. Hindarkanlah penderita Nocturnal Enuresis dari minuman, terutama pada sore hari 7. Ibu harus mendorong anaknya untuk pergi ke kamar mandi tepat sebelum tidur, serta membangunkannya di malam hari untuk buang air kecil

8. Hendaklah penderita Nocturnal Enuresis atau orang tuanya menggunakan sarana-sarana kesembuhan lainnya yang telah di jelaskan oleh Rasulullah seperti sedekah dan doa

Eksperimen dan Hasil terapi Hasil terapi bekam untuk kasus Nocturnal Enuresis “sangat bagus”, kadang-kadang perlu dilakukan terapi hinggan enam kali

Cerebral Palsy (Kelumpuhan otak) Definisi Cerebral Palsy Cerebral Palsy adalah gangguan sistem motorik yang umumnya di sertai dengan serangan kejang dan gangguan kemampuan bicara dan melihat. Semua ini disebabkan oleh kerusakan otak Penyebab Cerebral Palsy Ada beberapa sebab Cerebral Palsy, yang bisa diklasifikasikan sebagai berikut 1) Faktor sebelum kelahiran (prenatal), meliputi: a. Cacat bawaan lahir pada struktur sistem saraf b. Pengaruh yang diterima oleh otak anak didalam rahim ibu akibat sinar rontgen, infeksi pada ibu, atau problem plasenta yang mensuplai makanan kepada janin di dalam rahim 2) Faktor ketika kelahiran (natal), meliputi a. Kekurangan oksigen dan darah pada saat kelahiran b. Perdarahan otak pada saat kelahiran c. Perdarahan otak pada masa-masa persalinan 3) Faktor setelah kelahiran (postnatal), meliputi: a. Cedera otak yang parah b. Infeksi sistem saraf pusat c. Perdarahan otak d. Gangguan metabolisme, seperti 1) Kekurangan kadar gula dalam darah (hipoglikemia) 2) Kekurangan kadar sodium dalam darah (hiponatremia) Gejala-gejala dan jenis-jenis Cerebral Palsy Problem gerak pada penyakit Cerebral Palsy kadang-kadang muncul berupa kelumpuhan pada satu ekstrimitas (monoplegia), separuh tubuh (hemiplegia), tiga ekstrimitas (triplegia), empat eksrimitas dengan kadar berat yang berbeda (diplegia); kadang-kadang berupa problem gerak yang disertai kelembekan otot tubuh (flaccid paralyisis), atau disertai kekejangan otot tubuh (spastic paralysis),

atau merupakan kombinasi dari kedua jenis ini. Dalam beberapa kasus, Cerebral Palsy

mengakibatkan

keterbelakangan

mental;

mengakibatkan

problem

pendengaran, penglihatan, dan bicara; serta kadang-kadang mengakibatkan kejang-kejang.

Efek Bekam Terhadap Cerebral Palsy 1) Bekam berfungsi menstimulasi sirkulasi darah di dalam otak pada beberpa pusat yang berbeda melalui zat nitrit osida (NO) yang menjadi sarana agar darah memperoleh oksigen yang diangkutnya menuju sel-sel otak. Dengan demikian kerja sel-sel otak meningkat dan secara bertahap akan terjadi pemulihan gerak hingga seperti semula 2) Bekam berfungsi mengurangi peradangan akibat infeksi CNS (CNS Infection), sehingga sel-sel akan pulih seperti fungsinya semula 3) Sayatan bekam menyebabkan terjadinya gumpalan darah pada luka bekas sayatan, sehingga menstimulasi sistem fibrinolitik melarutkan darah yang membeku di otak 4) Bekam berfungsi mengurangi kejang-kejang yang diakibatkan oleh penyakit ini 5) Bekam juga berfungsi membersihkan sel-sel otak dari zat-zat yang mengendap di dalamnya sehingga menghambat kerja sel. Dengan demikian, fungsi sel-sel tersebut akan pulih sebagaimna semula Catatan 1. Terapi natural lainnya harus terus dilanjutkan terhadap anak yang menderita cerebral palsy, di samping dilakukannya terpi bekam. 2. Penderita cerebral palsy harus di beri obat-obat yang menstinulasi otak dan mencegah terjadinya kejang secara terus-menerus sehingga diperoleh kesembuhan, insya Allah 3. Tampak terjadinya perbaikan kondisi dalam berbagai kasus dengan hilangnya gejala-gejala penyakit ini secara bertahap. Pemulihan kondisi juga terlihat melalui CT Scan

4. Penderita cerebral palsy tidak boleh terlalu sering berbekam ppada titiktitik di kepala, karena bisa menyebabkan vertigo dan kondisi drop. 5. Disarankan agar penderita cerebral palsy menggunakan sarana-sarana kesembuhan lainnya yang telah dinasihatkan oleh Rasulullah seperti sedekah dan doa Eksperimen dan hasil pembekaman Hasil pembekaman pada para penderita cerebral palsy adalah “sedang” dalam beberapa kasus terjadi kegagalan terapi, karena sel-sel otak yang terkait telah benar-benar mati. Kadang-kadangan untuk terapi penyakit ini dibutuhkan hingga 10 kali pembekaman.

Retardasi Mental Definisi Retardasi Mental Retardasi mental ialah keadaan intelegensia yang kurang normal (sub normal sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak) serta masa perkembangan intelegensia tidak bisa mengikuti perkembangan fisik dan pertambahan usia. Gejala utama retardasi mental adalah keterbelakangan dalam aspek intelegensia dan kemampuan bersosialisasi Klasifikasi Retardasi Mental Tingkat kecerdasan dihitung dengan rumus sebagai berikut Tingkat kecerdasan ( 1Q) : usia intelegensia × 100 Usia tahum Maka, kalsifikasi Retardasi mental adalah sebagai berikut : 1. Retardasi mental ringan 1Q sekitar 50 sampai 70. Keadaan ini masih memungkinkan untuk menerima pengajaran membaca dan menulis 2. Retardasi mental sedang 1Q sekitar 35 sampai 50. Keadaan ini masih memungkinkan untuk menerima pelatihan keterampilan. 3. Retardasi mental berat 1Q sekitar 20 sampai 35. Keadaan ini tidak memungkinkan untuk menerima pengajaran dan pelatihan keterampilan 4. Retardasi mental berat sekal 1Q di bawah 20. Keadaan ini juga tidak memungkinkan untuk menerima pelatihan keterampilan Faktor Penyebab Retardasi Mental A. Faktor prenatal (sebelum kelahiran ) 1. Faktor keturunan, seperti a) Sindrom Down (Mongoloid) b) Kelainan metabolik gizi pada jaringan saraf c) Kerusakan sel otak dan jaringan saraf 2. Faktor yang terkait masa kehamilan, seperti a) Infeksi b) Konsumsi obat-obat berbahaya dan alkohol c) Masalah plasenta B. Faktor natal (pada saat kelahiran):

a) Kekurangan suplai darah dan oksigen ke otak b) Perdarahan di otak C. Faktor postnatal (setelah kelahiran) a) Perdarahan di otak b) Infeksi pada sistem saraf pusat c) Kekurangan kadar gula dan sodium dalam darah d) Faktor kejiwan seperti autisme Efek Bekam Terhadap Retardasi Mental 1) Bekam berfungsi menstimulasi sirkulasi darah di otak termasuk di dalamnya pusat kecerdasan dan pusat berfikir sehingga akan meningkatkan kadar intelegensi 2) Bekam berfungsi menghilangkan efek ngatif terhadap sel-sel otak, sehingga menstimulasi sel pusat kecerdasan dalam otak dan meningkatkan tingkat kecerdasan 3) Bekam membersihkan sel otak dari zat-zat yang mengendap dan menghambat fungsinya, sehingga sel-sel otak kembali berfungsi sebagaimna mestinya Catatan 1. keluarga penderita Retardasi mental harus mengerti bahwa sebagian besar kecerdasan anak bukan merupakan bawaan, tetapi sesuatu yang diupayakan. Oleh karena itu, mereka harus berusaha mengajari anak beberapa keterampilan dan menyediakan permainan yang mampu meningkatkan pertumbuhan otak. Anak juga harus berbaur dengan temantemannya dan masyarakat secara umum supaya keterampilan dan tingkat kecerdasannya meningkat 2. keluarga penderita Retardasi mental dan orang-orang dilingkungannya jangan sampai mempelalukan penderita sebagai seorang yang mengalami keterbelangan mental, akan tetapi hendaklah memperlakukannya sebagai anak yang normal. 3. Harus sering dilakukan pengukuran tingkat kecerdasan anak 4. Disarankan agar penderita Retardasi mental menggunakan sarana pengobatan lain yang diajarkan oleh Rasulullah seperti sedekah dan doa

Eksperimen dan hasil terapi Hasil terapi bekam terhdap kasus Retardasi mental “baik”. Hasil itu terlihat pada perkembangan tingkat intelegansi dan perubahan perilaku anak. Mungkin dibutuhkan terapi bekam hingga lebih dari sepuluh kali.

Facial palsy (kelumpuhan wajah) Definisi fasical palsy Fasical palsy adalah inflamasi yang menyerang saraf ketujuh yang mengendalikan separuh wajah sehingga mengakibatkan kelumpuhan hajah secara temporal atau permanem, tergantung pada keparahan dan jenis serangan Saraf wajah adalah saraf yang keluar dari facial nucleus di batang otak dan terdiri dari tiga jenis saraf 1. Saraf motorik (motor nerves) 2. Saraf sensorik (sensory nerves) 3. Saraf otonom (autonomic nerves) Faktor penyebab fasical palsy 1. Perdarahan atau pembekuan darah di batang otak 2. Cedera langsung pada saraf wajah, misalnya karena tempurung kepala pecah 3. Peradangan di telinga tengah 4. Serangan virus herpes zoster 5. Angin dingin 6. Faktor kekebalan tubuh Apa yang terjadi pada fasical palsy 1. Pembengkakan (edema) di sekitar sarah wajah di dalam jalur tulang yang dilalui oleh saraf ini sehingga menyebabkan tekanan, mengakibatkan kelembatan

dan

hambatan

transmisi

rangsang

pada

saraf

serta

berkurangnya kecepatan perpindahannya. Akibatnya otot wajah pada sisi tersebut lumpuh 2. Edema terjadi disekitar saraf akibat penciutan pembuluh darah yang mensuplai saraf tersebut sehingga mengakibatkan kekurangan suplai darah ke saraf dan endapan sisa-sisa metablisme di sekitarnya. Cedera saraf ada 3 macam, yaitu 1. Neuropraksia, yaitu tekanan ringan pada saraf yang menyebabkan hambatan ringan transmisi sinyal saraf. Neuropraksia bisa sembuh secara

tuntas, dengan izin Allah, dalam jangka waktu antara satu hingga empat pekan 2. Aksonotmesis, yaitu kerusakan atau terputusnya selubung saraf secara parsial. Bisa sembuh dalam jangka waktu antara dua hingga tiga bulan 3. Neurotmesis, yaitu keadaan terputusnya saraf wajah secara total. Kasus ii memerlukan operasi bedah untuk menyambungkan saraf. Efek bekam terhadap facial palsy 1. Zat nitrit oksida yang diproduksi karena stimulasi sayatan bekam berperan mengurangi pembengkakan disekitar saraf sehingga tekanan terhadap saraf berkurang dan kecepatan transmisi saraf meningkat 2. Zat nitrit oksida dan kuatnya isapan gelas bekam berperan mengurangi penciutan pembuluh darah (vasospasm) sehingga meningkatkan suplai darah ke sarah. Hal ini mengurangi inflamasi dan mencegah terjadinya kerusakan atau degenerasi saraf 3. Bekam berperan menstimulasi sirkulasi darah di otot wajah sehingga mencegah terjadinya kelumpuhan dan membantu pemulihan gerak Catatan 1. Penderita facial palsy harus disiplin dalam mengonsumsi obat di samping melakukan terapi natural secara teratur 2. Penderita facial palsy hendaklah menghidari udara lembab dan dingin sarta terpaan angin secara langsung 3. Bisa dilakukan pengompresan dengan air hangat pada kedua sisi wajah, baik yang sakit maupun yang sehat 4. Penderita facial palsy disarankan untuk menggunakan sarana ke sembuhan lain sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah sperti, sedekah dan doa. Eksperimen dan hasil terapi Kesembuhan dari facial palsy tidak mungkin diperoleh dalam sehari semalam,

bekam

berperan

mempercepat

kesembuhan

dan

mencegah

berlangsungnya penyakit ini dalam jangka waktu yang lebih lama sebagaimana yang banyak terjadi pada kasus-kasus facial palsy yang diterapi dengan bekam.

Adapun penggunaan obat dan terapi natural saja tanpa bekam biasanya memerlukan waktu yang panjang untuk menyembuhkannya.

EPILEPSI Definisi Epilepsi Epilepsi adalah penyakit saraf kronis dengan gejala timbulnya serangan mendadak berkala dan insidentil berupa kejang-kejang yang menyebabkan poenderitanya kehilangan kesadaran. Kejang-kejang ini diakibatkan oleh kelebihan aktivitas sinyal listrik yang keluar dari sel otak. Jenis dan faktpor poenyebab epilepsi A. Epilepsi Idipopoatik (Tidak diketahui poenyebabnya) Tipe ini terjadi pada sebagian penderita epilepsi. Dalam beberapa kasus, ia bisa terlihat poada sejarah keluarga. Artinya, mungkin tipe ini merupakan penyakit keturunan. Tipie ini ada tiga jenis yaitu epilepsi petit mal, epilepsi grand mal, dan epilepsi mioklonik B. Epilepsi Simpotpomatik Tipe ini bisa diketahui poenyebabnya, yaitu : a) Faktpor bawaan L Kelumpouhan otak (Celebral Palsy). b) Faktpor cedera : Memar otak (Celebral Cpontusipons) dalam darah (Hipergikemia), kelebihan kadar kalsium darah (hipoerkalsemia), dan kekurangan darah natrium (hipoponatremia). Apa yang Terjadi Dalam epilepsi 1. Pada orang normal, sinyal listrik pada sel otak tidak menyebar, melainkan terjadi pada sekelompok kecill sel. Aktivitas kelompok sel ini bertanggung jawab terhadap keluarnya sinyal-sinyal listrik yang wajar dalam rekaman otak. 2. Ketika serangan kejang, terjadi aktivitas berlebihan sinyal listrik pada sejumlah besar sel otak secara berulang-berulang disertai kegagalan system penghambat transmisi sinyal (inhibitory system) dalam mengendalikan sinyal antar sel. 3. Aktivitas berlebihan berasal dari beberapa sel yang bisa diidentifikasi pada lokasi tertentu di selaput otak. Kadang-kadang pula menyebar di lobus otak sehingga menimbulkan kejang-kejang.

Efek Bekam Terhadap Epilepsi 1. Bekam berfungsi mengatur sinyal-sinyal yang keluar dari sel otak sehingga menurunkan kejang-kejang, jumlah serangan dan tingkat serangan epilepsy, sebagaimana terlihat pada grafik listrik otak (EEG) setelah pembekaman. 2. Bekam menstimulasi sirkulasi darah di sel-sel otak melalui zat nitrit oksida (NO) sehngga membantu pengobatan epilepsy apabila factor penyebabnya adalah kurangnya sirkulasi darah. Aktivitas sirkulasi darah juga membantu mengobati epilepi jika penyebabnya adalah celebral palsy. Aktivitas sirkulasi darah juga mengurangi peradangan pada kasus meningitis, sehingga mengurangi kemungkinan terjadi epilepsy. Demikian pula dalam kasus abses otak. 3. Terbentuknya pembekuan darah pada sayatan bekam menstimulasi system fibrinolitik

untuk

mencairkan

bekuan

darah,

sehngga

membantu

menghilangkan memar dan pembekuan darah di otak. 4. Bekam berfungsi mengatur hormon-hormon tirpoid dan paratiroid sehingga mengurangi terjadinya serangan epilepsi.

Catatan 1. Penderita epilepsi harus disiplin mengkomsumsi obat yang meredakan kejang, kemudian secara bertahap

menguranginya setiap

kali selesai

melakukan terapi bekam. 2. Penderita epilepsi harus menghindari situasi yang memicu stress dan memperburuk kondisi posikolpogis. 3. Penderita epilepsi harus berhati-hati dalam kehidupoan sehari-hari, menjauhi tempat-tempat tinggi, tempat-tempat api dinyalakan, dan segala yang berpotensi membahayakannya. Perlu ekstra hati-hati pula ketika berenang atau menyetir kendaraan. 4. Penderita epilepsi jangan mengkonsumsi obat apapun kecuali setelah berkonsultasi dengan dokter.

5. Penderita epilepsi hendaknya menghindari ransangan cahaya yang terlalu kuat seperti menyaksikan televisi di ruangan gelap serta jangan berlebihan dalam berolahraga dan beraktivitas fisik. 6. Hendaknya penderita epilepsi menghindari merokok dan konsumsi alkohol 7. Disarankan agar penderita epilepsi juga menggunakan sarana poengobatan lain sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW seperti sedekah dan doa. Eksperimen dan hasil Pembekaman Hasil poembekaman terhadapo kasus epoi;leposi ada;lah “Baik”. OPerbaikan kpondisi kesehatannya ter;lihat dari berkurangnya serangan, tingkat serangan, dan grafik ;listrik potak (EEG). Untuk kasus epoi;leposi, dipoer;lukan terapoi hingga tujuh kali.

NEUROPATI PERIFER Definisi Neuropati Perifer Neuropati Perifer adalah infeksi pada bagian saraf perifer yang bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan saraf (Demyelination). Saraf-saraf perifer ini memiliki kecepatan tertentu dalam membawakan sinyal sensorik, motorik, dan otonom. Kecepatan ini terdistorsi oleh infeksi atau cedera saraf.

Faktor Penyebab Neuropati Perifer 1. Infeksi langsung atau tidak langsung pada saraf. 2. Faktor penyakit menular: seperti kusta, tetanus dan campa. 3. Penyakit diabetes. 4. Penyakit yang terkait dengan factor autoimun seperti rematoid dan lupu. 5. Penyakit kardiovaskular seperti penyempitan pembuluh arteri. 6. Kekakuan pada leher dan punggung yang menyebabkan tekanan pada syarafsyaraf perifer.

Kita akan berbicara lebih lanjut tentang Neuropati Perifer yang disebabkan oleh diabetes. Apa yang Terjadi pada Saraf dalam Kasus Diabetes? 1. Terjadi peradangan dan penyumbatan di dinding pembuluh darah perifer disebabkan oleh kadar gula yang berlebih. 2. Terjadi

kekurangan

suplai

darah

ke

saraf-saraf

disebabkan

oleh

arteriosklerosis sehingga mengakibatkan kelumpuhan selubung saraf (myelin sheat) yang bertanggung jawab terhadap kecepatan transmisi rangsang pada saraf. 3. Terjadi cedera pada saraf yang diakibatkan oleh produksi keton bodies. 4. Akibat terlalu sering buang air kecil maka terjadilah kekurangan vitamin B kompleks (B1-B6-B12) yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada saraf 5. Terjadi banyak problem gula pada pembuluh darah akibat kekurangan produksi zat nitrit oksida (NO), seperti infeksi saraf dan lemah syahwat.

6. Infeksi saraf otonom kadang-kadang berefek pada penurunan kemampuan kerja jantung. Gejala Neuropati Perifer 1. Terjadi beberapa gejala yang biasanya dengan kadar sama pada dua ekstrimitas. 2. Terjadi kesemutan dan mati rasa di jari-jari atau kelebihan abnormal dalam indera perasa. 3. Terjadi nyeri saraf di jari-jari. 4. Kadang terjadi kelemahan otot dan kekurangan pekaan refleks.

Efek Bekam Terhadap Neuropati Perifer 1. Isapan yang kuat dalam terapi bekam membersihakan pembuluh darah kapiler, melancarkan aliran darah, dan menarik gumpalan kecil di dalamnya di permukaan kulit, sehingga meningkatkan suplai darah ke saraf bermasalah sehingga mengurangi penyakit. 2. Bekam juga mengurangi rasa nyeri pada saraf berdasarkan Gate Control Theory. Rasa sakit ringan yang ditimbulkan oleh isapan gelas bekam mengalirkan aliran rasa sakit yang berasal dari saraf tidak sampai ke otak. 3. Bekam meningkatkan suplai darah ke saraf-saraf besar didalam otot sehingga mengurangi peradangan, meningkatkan kecepatan rangsang pada saraf, serta meningkatkan kekuatan otot dan mengembalikan kenormalan refleks. 4. Bekam mengendalikan kadar gula sehingga mengurangi frekuensi buang air kecil, mencegah berkurangnya vitamin B komoleks, tidak terjadi infeksi pada saraf dan tidak di produksi keton bodies yang menyebabkan terjadinya cedera pada saraf. 5. Zat Nitrit Oksida (NO) yang diproduksi tubuh dengan stimulasi sayatan pisau bekam, memiliki beberapa peranan penting: a) Memperluas pembuluh darah sehingga meningkatkan suplai darah ke saraf dan mengurangi peradangan sebagaimana sel sel lemak (Schwan Cells) yang menyelubungi saraf pun memperoleh suplai nutrisi yang cukup

sehingga meningkatkan kecepatan transmisi rangsang pada saraf. Ia juga meningkatkan suplai darah ke saraf saraf organ reproduksi sehingga mengatasi lemah syahwat. b) Zat ini juga mengirimkan zat morfin alami didalam tubuh (Endorfin dan enkafalin) keseluruh lokasi nyeri sehingga mengurangi rasa sakitnya. Catatan 1. Dalam kasus neuropati yang menyertai penyakit diabetes, kadar gula gula darah harus dikendalikan dan harus sering dilakukan pemeriksaan. 2. Jangan menghentikan mengkonsumsi obat-obat diabetes maupun untuk neuropati ketika menjalani terapi bekam, kecuali dengan saran dokter. 3. Penderita neuropati perifer hendaklah menghangatkan jari-jarinya dengan baik, karena penghangatan tersebut membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. 4. Jangan sampai pasien menggunakan pakaian yang ketat, karena pakaian seperti ini akan menekan saraf-saraf dan menghambat peredaran darah did alamnya. 5. Dalam pembekaman kasus ini, dianjurkan untuk menggunakan tusukan tipois bisutri atau lancing device untuk melukai kulit. 6. Hendaklah pasien menggunakan sarana-sarana terapi lain yang dijelaskan Rasulullah SAW seperti sedekah dan doa.

Eksperimen dan Hasil Terapi Untuk kasus neuropati perifer yang menyertai diabetes, hasil bekam adalah “Baik”. Dibarengi dengan konsumsi vitamin B1, B6, dan B12 yang bisa mengurangi peradangan pada saraf dan tingkat keparahannya.

Related Documents

Sakit Rahasia
June 2020 15
Sakit Jiwa
June 2020 23
Sakit Perut.docx
April 2020 17
Sakit Kepala.docx
May 2020 18
Sakit Gagap
December 2019 25
Sakit Dbd.docx
May 2020 20

More Documents from "Aan"