Ruang Lingkup Dan Karir Sosiologi

  • Uploaded by: rini sovia
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ruang Lingkup Dan Karir Sosiologi as PDF for free.

More details

  • Words: 724
  • Pages: 3
SOSIOLOGI: RUANG LINGKUP DAN PELUANG KARIRNYA Oleh : Elfitra Baikoeni Email : [email protected] Lingkup Kajian Sosiologi Apa itu sosiologi? Sosiologi adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari individu, kelompok dan lembaga sosial yang membentuk masyarakat secara umum. Ini tentu saja batasan sosiologi yang sangat sederhana, tetapi paling mudah dimengerti secara awam… Sekedar pengenalan awam, berikut akan dijelaskan secara selintas ruang lingkup kajian sosiologi tersebut. Sesungguhnya, ruang lingkup kajian sosiologi sebagai ilmu sangat lah luas, mencakup hampir semua bidang kehidupan masyarakat, baik bidang ekonomi, politik, agama, pendidikan, kebudayaan, tentu saja dilihat dari perspektif (asumsi teoritis dan metodologis) sosiologi. Setidaknya ada sejumlah elemen penting yang menjadi perhatian ahli sosiologi dalam mempelajari masyarakat. Elemen-elemen tersebut tercakup kepada lima area sosial, yakni : karakteristik penduduk, prilaku sosial, lembaga sosial, elemen budaya dan perubahan sosial. Karakteristik penduduk akan menentukan pola-pola hubungan sosial dan bentuk struktur sosial yang tercipta dalam kehidupan sosial dimana penduduk bertempat tinggal. Prilaku sosial dipelajari secara komprehensif dalam sosiologi. Dalam teori psikologi sosial banyak dibahas tentang prilaku kelompok, sikap, kompromistis, kepemimpinan, moral kelompok dan bermacammacam bentuk prilaku lainnya. Juga dipelajari interaksi sosial, konflik sosial, gerakan sosial dan perang. Disini juga dipelajari tentang konsep status dan peran, peran (role) adalah harapan sosial terhadap status (position) yang disandang seseorang di tengah masyarakat (lingkungan). Lembaga sosial adalah kumpulan hubungan-hubungan sosial di masyarakat yang membentuk fungsi sosial khusus. Lembaga sosial tersebut misalnya, organisasi bisnis, pemerintah, rumah sakit, mesjid/pesantren atau sekolah. Masing-masing lembaga memiliki keterkaitan langsung dengan masyarakat yang eksis, demikian juga antara lembaga-lembaga sosial terhadap hubungan timbal-balik, yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Lembaga sosial yang dianggap paling penting adalah: keluarga, ekonomi, politik, pendidikan, dan agama.

1

Elemen budaya membantu menyatukan dan mengatur kehidupan sosial. Ini memberikan orang-orang landasan umum dalam komunikasi dan saling pengertian. Elemen budaya mencakup; seni, tradisi, bahasa, pengetahuan dan nilai-nilai agama. Ahli sosiologi melakukan studi terhadap pengaruh masing-masing elemen tersebut terhadap kondisi, karakter dan prilaku sosial. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam kondisi atau pola prilaku dalam masyarakat. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, seperti mode, invensi, revolusi, perang, atau sejumlah masalah penduduk lainnya. Tetapi teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam perubahan sosial masyarakat, terutama sejak revolusi industri di Eropa. Secara umum perubahan sosial dapat dibagi dua (dilihat dari sumber terjadinya perubahan), yakni perubahan internal (dalam) dan perubahan eksternal (luar).

Peluang Karir Sarjana Sosiologi Sebenarnya banyak peluang dan kesempatan karir yang bisa dicapai oleh sarjana sosiologi, seperti pekerjaan sebagai guru, dosen, peneliti atau konsultan. Untuk yang berminat bekerja sebagai dosen di PTN/PTS disarankan untuk melanjutkan kuliah program S2 atau bergelar master. Peluang untuk jadi guru di SMU di sejumlah wilayah di Indonesia sangat terbuka lebar sejak beberapa tahun terakhir ini. Pemda dan sejumlah departemen seringkali membutuhkan disiplin sosiologi untuk mempelajari kondisi dan kebutuhan masyarakat. Hasil studi tersebut mereka gunakan untuk bahan pertimbangan dan menentukan kebijakan pembangunan (public policy) bagi masyarakat atau program kepentingan layanan publik (social service). Pemerintah juga membutuhkan ilmu sosiologi dalam merencanakan kota, memberdayakan komunitas miskin, program bagi komunitas khusus kota (misal nelayan, gelandangan, anak jalanan, sosialisasi-rehabilitasi), mendesain tata ruang, masalah transportasi, lalu lintas (kemacetan kota). Untuk pembangunan wilayah regional-perdesaan, pemerintah memerlukan sarjana sosiologi untuk sejumlah kegiatan dan program. Mulai dari tenaga peneliti di lapangan (interviewer), mediator maupun fasilitator program pemberdayaan masyarakat desa. Status pekerjaan ini bisa bersifat sebagai pegawai tetap (PNS), proyek kerjasama, maupun sebagai mitra paruh waktu (part time).

2

Sarjana sosiologi juga bisa berkiprah di perusahaan bisnis untuk melakukan atau mengkoordinir sejumlah riset pasar yang nanti dapat dilakukan oleh enumerator lapangan untuk sebuah produk. Pemahaman tentang prilaku konsumsi dan prilaku konsumen tentu berhubungan dengan masalah sosial dan budaya, karena menyangkut kebiasaan (habit) sikap (attitude) dan prilaku (manner/behavior) dari masyarakat. Lapangan lain yang dapat diterjuni adalah lembaga HRD atau Litbang perusahaan/instansi tersebut. Di Indonesia pasca Orde Baru, cukup banyak tumbuh-berkembang berbagai Ornop, lembaga penelitian, dan pusat studi kajian, pers dan penerbitan. Semua itu harusnya menjadikan peluang kerja sarjana sosiologi juga bertambah dan beragam. Tak ada salahnya juga bekerja dalam dunia advokasi, pendampingan rakyat, bagus juga jadi pengamat sosial atau terjun ke dunia jurnalistik sebagai wartawan atau reporter (koresponden). Tentu saja karir-karir tersebut memerlukan pemahaman yang baik terhadap masyarakat dan keterampilan (ketajaman) akan analisis sosial yang lumayan. Bagi yang hobi buku, haus ilmu (atau ingin berenang dalam telaga hikmah…), bisa juga kerja di sejumlah penerbitan sebagai baik sebagai editor maupun penulis naskah buku. Selamat berjuang..!!!

Bandung, 10 Maret 2008

3

Related Documents


More Documents from "Dini Mardhiyani"