Rpp Sistem Komputer Sepuluh Satu.docx

  • Uploaded by: lindahayaty
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Sistem Komputer Sepuluh Satu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 15,729
  • Pages: 65
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SMK NEGERI 3 PADANG

MATA PELAJARAN

: SISTEM KOMPUTER

KELAS

: X – T. KOMPUTER DAN JARINGAN

GURU MP

: LINDA HAYATY, S.Pd.

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 3 PADANG 2019

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Jumlah Jam

: SMK : SISTEM KOMPUTER :X/I : ( 2 Jam Pelajaran / Minggu ) x 16 Minggu

Kompetensi Inti* 3.

Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran*

Penilaian

(1) 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilainilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

(2)

(3)

(4)

Alokasi Waktu (5)

Sumber Belajar (6)

TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.

TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4. TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.

Kompetensi Dasar (1) terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

Materi Pokok

Pembelajaran*

Penilaian

(2)

(3)

(4)

Alokasi Waktu (5)

Sumber Belajar (6)

TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.

TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.

Kompetensi Dasar 3.1.

4.1.

(1) Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada komputer (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)

Materi Pokok (2) Sistem bilangan  Gambaran umum sistem bilangan  Sistem bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadecimal)  Konversi Bilangan  Sistem bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH)  ASCII Code

Pembelajaran* (3) Mengamati Susunan bilangan desimal satuan,puluhan,ratusan dan seterusnya Menanya  Mendiskusikan tempat penulisan ( digit ) dari bilangan desimal  Mendiskusikan bilangan desimal merupakan bilangan yang berbasis 10 Eksperimen/Eksplorasi  Menuliskan bilangan 1001 dalam beberapa bentuk sistem bilangan  Membuat perbandingan pemahaman tentang sistem bilangan pada sistem computer  Eksplorasi konversi bilangan ( Desimal, Biner, dan Heksa ) Asosiasi Membuat kesimpulan tentang tempat kedudukan ( digit ) bilangan berdasar pada basis bilangan Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil tentang tatacara penulisan beberapa sistem bilangan, BCD , BCH, dan ASCII Code

Penilaian (4) Tugas Menyelesaikan masalah tentang penulisan beberapa sistem bilangan, BCD, BCH serta konversi bilangan Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk lain Portofolio  Hasil kerja mandiri/kelompok  Bahan Presentasi Tes Essay , pilihan ganda

Alokasi Waktu (5) 4x2 jp

Sumber Belajar (6) Albert Paul Malvino, Ph.D. , Digital Computer Electronics, Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, Second Edition, New Delhi.

Kompetensi Dasar (1) Memahami relasi logik dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) 4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah dan pengurang dengan gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) 3.2.

Materi Pokok (2) Relasi logik dan fungsi gerbang dasar  Relasi logika  Operasi logika  Fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT)  Fungsi gerbang kombinasi (NAND, EXOR)  Penggunaan operasi logic

Pembelajaran* (3) Mengamati Fungsi gerbang yang dinyatakan dalam 4 pernyataan yaitu simbol, tabel kebenaran, persamaan fungsi, dan sinyal fungsi waktu Menanya  Mendiskusikan hasil keluaran gerbang dalam bilangan biner yang dituangkan dalam tabel kebenaran  Mendiskusikan hasil keluaran gerbang dalam bentuk sinyal digital yang dituangkan dalam sinyal fungsi waktu Eksperimen/Eksplorasi  Eksplorasi fungsi masing-masing gerbang untuk 2 buah data masing-masing 8 bit  Eksplorasi operasi logik untuk memecahkan masalah

Penilaian (4) Tugas Menyelesaikan masalah tentang relasi logik dan fungsi gerbang

Alokasi Waktu (5) 3x2 jp

Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk lain

Sumber Belajar (6) Josef Kammerer, Wolgang Obertheur [1984], Grundschaltungen, Richard Pflaum Verlag KG, 3. Verbesserte Auflage, Muenchen. Texas Instruments [1985], The TTL Data Book Volume 1.

Portofolio  Hasil kerja mandiri/kelompok  Bahan Presentasi Tes Essay , pilihan ganda

Asosiasi  Membuat ulasan tentang hubungan antara nama gerbang ( AND, OR, dan NOT ) dengan hasil keluaran.  Mendiskusikan hasil pemecahan masalah menggunakan operasi logik secara berkelompok Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil diskusi kelompok tentang pemecahan masalah menggunakan operasi logik 3.3. 3.4.

Memahami operasi Aritmatik Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry

Operasi Aritmatik  Operasi arithmetik (penjumlahan, pengurangan, increment, decrement)

Mengamati Aturan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan desimal sebagai dasar operasi aritmatik

Tugas Menyelesaikan masalah tentang operasi aritmatik Observasi

9x2 jp

Klaus-Dieter Thies [1983], Teil I : Grundlagen und Architektur, TeWi Verlag GmbH, Muenchen.

Kompetensi Dasar

3.5.

4.3.

(1) Adder) Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)

Materi Pokok

Pembelajaran*

(2)  Perkalian dan pembagian bilangan biner  Operasi aritmatik (penjumlah dan pengurang) dalam BCD code

(3) Menanya  Mendiskusikan sisa pada operasi penjumlahan bilangan desimal (carry)  Mendiskusikan pinjaman pada operasi pengurangan bilangan desimal (borrow) Eksperimen/Eksplorasi  Membuat perbandingan pemahaman tentang Half Adder, Full Adder, dan Ripple Carry Adder.  Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner untuk 2 buah data masing-masing 8 bit  Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan Heksadesimal, increment, dan decrement  Melakukan percobaan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner pada Arithmatic Logic Unit ( ALU ) Asosiasi  Mendiskusikan hubungan antara aturan pada operasi penjumlahan/pengurangan bilangan desimal dengan aturan pada operasi penjumlahan/pengurangan bilangan biner.  Mengolah data hasil percobaan kedalam tabel untuk mendapatkan kemungkinankemungkinan operasi selain operasi penjumlahan dan pengurangan Mengkomunikasikan

Penilaian (4) Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk lain Portofolio  Laporan percobaan Tes Essay , pilihan ganda

Alokasi Waktu (5)

Sumber Belajar (6)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran*

Penilaian

(1)

(2)

(3) Menyampaikan hasil percobaan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk tulisan dan gambar rangkaian

(4)

Alokasi Waktu (5)

Diketahui, Kepala SMK Negeri 3 Padang

Padang, 2019 Guru Mata Pelajaran

Zulkifli,S.Pd NIP. 19670430 199802 1 001

Linda Hayaty, S.Pd

Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : SISTEM KOMPUTER Kelas / Semester :X/2

Sumber Belajar (6)

Jumlah Jam

: ( 2 Jam Pelajaran / Minggu ) x 16 Minggu

Kompetensi Inti* 3.

Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran*

Penilaian

(1) 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilainilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.3. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

(2)

(3)

(4)

Alokasi Waktu (5)

Sumber Belajar (6)

TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4. TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4. TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.

TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.

percobaan dan berdiskusi 2.4. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.1. Memahami rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip-Flop dan Counter 4.1. Merencanakan rangkaian Counter up dan Counter down

TIDAK PERLU DIISI

Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.

Rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip-Flop dan Counter  Multiplexer dan decoder  Rangkaian Flip-flop (RS, JK, D)  Shift register  Rangkaian Counter

Mengamati  Simulasi multiplexer (data selector) dalam bentuk gambar dan tabel fungsi multiplexer 4 ke 1  Simulasi decoder ( demultiplexer) dalam bentuk gambar dan tabel fungsi decoder 3 ke 8  Simulasi rangkaian Flip-Flop Menanya  Mendiskusikan tabel fungsi multiplexer 4 ke 1 dan tabel fungsi decoder 3 ke 8  Mendiskusikan tabel fungsi sebuah flip-flop Eksperimen/Eksplorasi  Membuat perbandingan pemahaman tentang RS, JK, dan D flip-flop.  Eksplorasi multuplexer dan decoder sebagai rangkaian utama yang membangun fungsi pada sistem komputer  Eksplorasi RS, JK dan D flip-flop berdasar pada perilaku clock input.  Eksplorasi shift register untuk memindahkan informasi dari flip-flop sebelumnya ke flip-flop berikutnya.  Eksplorasi rangkaian counter

Tugas Menyelesaikan masalah tentang multipplexer, Decoder, Flip-Flop shift register dan Counter Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk lain Portofolio  Hasil kerja kelompok Tes Essay , pilihan ganda

3x2 jp

Josef Kammerer, Wolgang Obertheur [1984], Grundschaltungen, Richard Pflaum Verlag KG, 3. Verbesserte Auflage, Muenchen.

Asosiasi Menganalisis data masukan untuk menentukan hasil keluaran pada rangkaian flip-flop . Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil diskusi dalam bentuk tulisan, tabel, dan gambar rangkaian 3.2. Memahami organisasi dan arsitektur komputer 4.2. Menyajikan gambar struktur sistem komputer Von Neumann

Pengantar Organisasi dan arsitektur komputer  Pengertian dan perbedaan organisasi dan arsitektur komputer  Struktur dan fungsi utama komputer  Konsep dasar operasi komputer  Struktur mesin Von Neumann  Sejarah perkembangan teknologi sistem komputer dari generasi ke generasi

Mengamati  Mencari informasi tentang perkembangan teknologi sistem komputer dari berbagai sumber belajar Menanya  Mendiskusikan perkembangan sistem komputer yang terkait dengan teknologi hardware ( organisasi komputer )  Mendiskusikan sistem komputer yang terkait dengan programmer( arsitektur komputer ) Eksperimen/Eksplorasi  Membuat perbandingan pemahaman tentang perbedaan antara organisasi komputer dan arsitektur komputer  Eksplorasi organisasi dan arsitektur komputer ( evolusi komputer ) Asosiasi Mendiskusikan hasil penyajian dalam bentuk gambar dari struktur mesin Von Neumann Mengkomunikasikan Menyajikan gambar dari struktur mesin Von Neumann

Tugas Menyelesaikan masalah tentang organisasi dan arsitektur komputer Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk lain Portofolio  Hasil kerja kelompok Tes Essay , pilihan ganda

3x2 jp

William Stalling, [1997] Organisasi dan Arsitektur Komputer, Perancangan Kinerja, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1, PT Prehanlindo.

3.3. Memahami media penyimpan data eksternal (magnetik disk, optical disk dan pita magnetik) 3.4. Menganalisis memori berdasar pada karakteristik sistem memori (lokasi,kapasitas,satua n,cara akses,kinerja,tipe fisik,dan karakteristik fisik) 4.3. Menganalisis beberapa alternatif pemakaian beberapa media penyimpan data (semikonduktor, magnetik disk, optical disk dan pita magnetik)

Peralatan penyimpan External dan memori utama  Magnetik disk  Optical Disk  Pita Magnetik  Hirarki dan karakteristik sistem memori

Mengamati Demonstrasi dengan cara menunjukkan jenis – jenis peralatan penyimpan eksternal dan internal Menanya  Mendiskusikan dalam kelompok kecil perbedaan antara penyimpan internal dan penyimpan eksternal  Mendiskusikan karakteristik sistem memori berdasar pada lokasi,kapasitas,satuan,cara akses,kinerja,tipe fisik dan karakteristik fisik Eksperimen/Eksplorasi  Membuat gambar letak memori internal ( tanpa melalui I/O) dan memori eksternal ( melalui I/O).  Eksplorasi memori eksternal jenis magnetik dan optik  Eksplorasi karakteristik sistem memori berdasar pada lokasi, kapasitas,satuan,cara akses,kinerja,tipe fisik dan karakteristik fisik  Eksplorasi sistem memori yang berkaitan dengan keandalan ( berapa besar kapasitas, berapa cepat waktu akses, dan berapa mahal harga suatu sistem memori) dan satuan memori Asosiasi  Menyimpulkan hasil analisis memori untuk menentukan karakteristik sistem memori  Mengelompokkan memori sesuai dengan jenisnya Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil dalam bentuk gambar letak memori internal dan

Tugas Menyelesaikan masalah memori internal dan eksternal Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk lain Portofolio  Laporan dalam bentuk tulisan dan gambar Tes Essay , pilihan ganda

6x2 jp

William Stalling, [1997] Organisasi dan Arsitektur Komputer, Perancangan Kinerja, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1, PT Prehanlindo.

memori eksternal 3.5. Memahami memori semikonduktor (RAM, ROM, PROM, EPROM, EEPROM, EAPROM) 3.6. Menerapkan sistem bilangan pada memori semikonduktor ( adress dan data 4.4. Menyajikan gagasan untuk merangkai beberapa memori dalam sistem komputer

Memori semikonduktor  Pengantar Memori semikonduktor  Random Access Memory (Organisasi Memori, Sel memori statis, sel memori dinamis)  Read Only Memory  Programmable Read Only Memory  Erasable Programmable Read Only Memory

Mengamati Demonstrasi dengan cara menunjukkan jenis – jenis semikonduktor ( RAM, ROM, PROM, EPROM, EEPROM, EAPROM ) Menanya  Membuat perbandingan pemahaman tentang jenis memori volatile dan jenis memori non volatile  Mendiskusikan dalam kelompok kecil memori yang termasuk jenis volatile dan memori yang termasuk jenis non volatile. Eksperimen/Eksplorasi  Membuat gambar ( diagram ) untuk mengelompokkan memori sesuai dengan jenisnya  Eksplorasi memori Baca – Tulis (RAM)  Eksplorasi memori yang hanya dapat dibaca(ROM)  Eksplorasi dekoder alamat

Tugas Menyelesaikan masalah tentang memori semikonduktor

4x2 jp

Josef Kammerer, Peter Lamparter [1985], Mikrocomputer, Richard Pflaum Verlag KG, 4. Verbesserte Auflage, Muenchen.

Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk lain Portofolio  Laporan dalam bentuk tulisan dan gambar Tes Essay , pilihan ganda

Asosiasi  Mengelompokkan memori sesuai dengan fungsinya, cara akses, jenis sel, dan teknologinya Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil gagasan untuk merangkai beberapa memori dalam bentuk gambar

Diketahui,

Padang,

2019

Kepala SMK Negeri 3 Padang

Guru Mata Pelajaran

Zulkifli,S.Pd NIP. 19670430 199802 1 001

Linda Hayaty, S.Pd

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) SATUAN PENDIDIKAN PROGRAM KEAHLIAN MATA PELAJARAN KELAS TAHUN PELAJARAN

: : : : :

SMK NEGERI 3 PADANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM KOMPUTER X – TKJ dan RPL 2018/2019

Kompetensi Inti: 3. Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Semester Satu (1)

Kompetensi Dasar 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) a. Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada komputer (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)

3.2. Memahami relasi logik dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) b. Merencanakan rangkaian penjumlah dan pengurang dengan gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) 3.3. Memahami operasi Aritmatik 3.4. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) 3.5. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit

Materi Pokok

Alokasi Waktu

Terintegrasi dalam proses pembelajaran

Terintegrasi dalam proses pembelajaran

Sistem bilangan  Gambaran umum sistem bilangan  Sistem bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadecimal)  Konversi Bilangan  Sistem bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH)  ASCII Code Relasi logik dan fungsi gerbang dasar  Relasi logika  Operasi logika  Fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT)  Fungsi gerbang kombinasi (NAND, EXOR)  Penggunaan operasi logic Operasi Aritmatik  Operasi arithmetik (penjumlahan, pengurangan, increment, decrement)

4x2 jp

3x2 jp

9x2 jp

c. Dua (2)

Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.1. Memahami rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip-Flop dan Counter 4.1. Merencanakan rangkaian Counter up dan Counter down 3.2. Memahami organisasi dan arsitektur computer 4.2. Menyajikan gambar struktur sistem komputer Von Neumann

3.3. Memahami media penyimpan data eksternal (magnetik disk, optical disk dan pita magnetik) 3.4. Menganalisis memori berdasar pada karakteristik sistem memori (lokasi,kapasitas,satuan,cara akses,kinerja,tipe fisik,dan karakteristik fisik) 4.3. Menganalisis beberapa alternatif pemakaian beberapa media penyimpan data (semikonduktor, magnetik disk, optical disk dan pita magnetik) 3.5. Memahami memori semikonduktor (RAM, ROM, PROM, EPROM, EEPROM, EAPROM) 3.6. Menerapkan sistem bilangan pada memori semikonduktor (adress dan data) 4.4. Menyajikan gagasan untuk merangkai beberapa memori dalam sistem komputer

 Perkalian dan pembagian bilangan biner  Operasi aritmatik (penjumlah dan pengurang) dalam BCD code

Terintegrasi dalam proses pembelajaran

Terintegrasi dalam proses pembelajaran

Rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip-Flop dan Counter  Multiplexer dan decoder  Rangkaian Flip-flop (RS, JK, D)  Shift register  Rangkaian Counter Pengantar Organisasi dan arsitektur komputer  Pengertian dan perbedaan organisasi dan arsitektur komputer  Struktur dan fungsi utama komputer  Konsep dasar operasi komputer  Struktur mesin Von Neumann  Sejarah perkembangan teknologi sistem komputer dari generasi ke generasi Peralatan penyimpan External dan memori utama  Magnetik disk  Optical Disk  Pita Magnetik  Hirarki dan karakteristik sistem memori

3x2 jp

Memori semikonduktor  Pengantar Memori semikonduktor  Random Access Memory (Organisasi Memori, Sel memori statis, sel memori dinamis)  Read Only Memory  Programmable Read Only Memory  Erasable Programmable Read Only Memory

4x2 jp

3x2 jp

6x2 jp

Diketahui, Kepala SMK Negeri 3 Padang

Padang, 2019 Guru Mata Pelajaran

Zulkifli,S.Pd NIP. 19670430 199802 1 001

Linda Hayaty, S.Pd

RINCIAN MINGGU EFEKTIF SATUAN PENDIDIKAN PROGRAMKEAHLIAN MATA PELAJARAN KELAS /SEMESTER TAHUN PELAJARAN

: : : : :

SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SISTEM KOMPUTER X – TKJ dan RPL / 1 2013/2014

PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I.

:

Banyaknya Minggu dalam 1 (Satu) Semester NO NAMA BULAN

BANYAKNYA MINGGU

1.

Juli

4

2.

Agustus

5

3.

September

4

4.

Oktober

4

5.

November

5

6.

Desember

4 JUMLAH

II.

26

Banyaknya Minggu yang tidak Efektif NO

JENIS KEGIATAN

1.

Libur Tahun Pelajaran 2012/2013

2.

Libur khusus bulan suci Ramadhan & Idul Fitri

3.

Libur Akhir Semester

BULAN

BANYAKNYA MINGGU

Juli

2

Agustus

3

Desember

1

JUMLAH III.

Banyaknya Minggu yang Efektif NO NAMA BULAN

6 BANYAKNYA MINGGU

1.

Juli

2

2.

Agustus

2

3.

September

4

4.

Oktober

4

5.

November

5

6.

Desember

3 JUMLAH

20

Diketahui, Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi,

Tebing Tinggi, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO NIP. 19660311 199402 1 001

AMIRUDDIN, S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI No. Dokumen Tanggal Efektif No. Revisi

PROGRAM SEMESTER SATUAN PENDIDIKAN PROGRAM KEAHLIAN MATA PELAJARAN KELAS /SEMESTER TAHUN PELAJARAN

: : : : :

: FM-KUR-02-04 : 01 Juli 2009 : 00

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SISTEM KOMPUTER X – TKJ dan RPL / 1 2013/2014

Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaula n dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

NO

Kompetensi Dasar

1

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari3hari sebagai wujud implementasi sikap

2

Jumlah Jam Pelajaran

Terintegra si dalam proses belajar

Terintegra si dalam proses belajar

Waktu Pelaksanaan Juli

Agustus

September

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3

Oktober

November

Desember

4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Ket

2.2.

3

3.1. 4.1.

4

3.2. 4.2.

5

3.3. 3.4. 3.5. 4.3.

dalam melakukan percobaan dan berdiskusi Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada komputer (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) Memahami relasi logik dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) Merencanakan rangkaian penjumlah dan pengurang dengan gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) Memahami operasi Aritmatik Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)

4 x 2 jp

3 x 2 jp

9 x 2 jp

6

Ujian Tengah Semester / remdedial

2 x 2 jp

7

Ujian Akhir Semster / pengisian raport

2 x 2 jp

Diketahui, Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi,

Tebing Tinggi, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO NIP. 19660311 199402 1 001

AMIRUDDIN, S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI No. Dokumen Tanggal Efektif No. Revisi

JADWAL TATAP MUKA SATUAN PENDIDIKAN PROGRAM KEAHLIAN MATA PELAJARAN KELAS /SEMESTER TAHUN PELAJARAN

NO

WAKTU

1

07.20-08.05

2

08.05-08.50

3

08.50-09.35

4

09.35-10.20

5 6 7

10.40-11.25 11.25-12.10 12.10-12.55

: : : : :

: FM-KUR-02-07 : 01 Maret 2011 : 00

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SISTEM KOMPUTER X – TKJ/RPL / 1 2013/2014

HARI / KELAS SENIN UPACARA

SELASA

RABU

KAMIS

NO

WAKTU

HARI / KELAS SABTU

1 2 3 4

07.20-08.05 08.05-08.50 08.50-09.45 09.45-10.25

5 6 7

10.45-11.30

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT 8 9

13.15-14.00 14.00-14.45

NO

WAKTU

1 2 3

07.15-07.40 07.40-08.20 08.20-09.00

4

09.00-09.40

HARI / KELAS JUMAT SENAM PAGI

ISTIRAHAT 5

09.55-10.35

X RPL X RPL

ISTIRAHAT

Diketahui, Kepala Sekolah,

Tebing Tinggi, Juni 2013 Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO NIP. 19660311 199402 1 001

AMIRUDDIN, S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.

No. Dokumen Tanggal Efektif No. Revisi

: FM-KUR-02-05 : 01 Juli 2009 : 00

IDENTITAS SEKOLAH

: SMK Negeri 2 Tebing Tinggi

MATA PELAJARAN

: SISTEM KOMPUTER

KELAS / SEMESTER

: X – RPL / 1

TOPIK

: SISTEM BILANGAN

PERTEMUAN KE-

: 1-4

ALOKASI WAKTU

: 5x Pertemuan (10 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. C. KOMPETENSI DASAR 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-3hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan 3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) 4.1. Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada komputer (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menunjukkan sikap religius dan menghargai setiap proses pembelajaran. 2. Peduli dengan lingkungan belajar yang bersih. 3. Terlibat aktif dalam pembelajaran teori dan praktek. 4. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 5. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda, mandiri dan kreatif. 6. Menjelaskan kembali system bilangan. 7. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konversi sistem bilangan pada computer.. E. TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat: 1. Menjelaskan kembali sistem bilangan yaitu Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal sistematis, dan menggunakan simbol yang benar. 2. Menerapkan konsep konversi bilangan pada computer secara tepat dan kreatif.

secara tepat,

F.

MATERI PELAJARAN Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang Sistem bilangan yang dapat diolah pada komputer yaitu bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal, BCD, BCH dan ASCII serta mempelajari bagaimana memecahkan masalah konversi bilangan-bilangan tersebut. Untuk pembahasan lebih detail tetang materi sistem bilangan ini dapat dilihat pada lampiran 1.

G. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan

Strategi 1. 2. 3.

4. 5. Inti

Guru memberikan 5 pertanyaan sebagai pretes seputar sistem bilangan (pert. 1). Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami sistem bilangan untuk mengenal kerja sebuah computer. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak untuk mengamati video sistem kerja sebuah prosesor computer dalam mengolah dan meyajikan data-data digital (pert. 1) dan guru menguji/mereview pemahaman siswa tentang pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memperluas pemahaman tentang sistem bilangan dan kode BCD, BCH dan ASCII. Guru menyampaikan pokok materi pelajaran yang akan dikuasai peserta didik.

Mengamati 1. Guru menunjukkan presentasi susunan bilangan desimal satuan,puluhan,ratusan dan seterusnya 2. Siswa mengamati dan membuat catatan kecil terhadap paparan guru Menanya  Guru menginstruksikan kepada siswa untuk membentuk diskusi kelompok kecil bersama teman sebangku.  Siswa mendiskusikan tempat penulisan ( digit ) dari bilangan desimal dan mendiskusikan bilangan desimal merupakan bilangan yang berbasis 10  Guru mengkondisikan siswa dari perwakilan kelompok tertentu untuk tampil kedepan kelas, 1 orang sebagai penyaji dan 1 orang lagi moderator/notulen. Mereka mempresentasikan hasil diskusinya dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain melalui arahan / bimbingan guru. Eksperimen/Eksplorasi  Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan menelaah isi bahan ajar  Siswa menuliskan bilangan 1001 dalam beberapa bentuk sistem bilangan  Siswa membuat perbandingan pemahaman tentang sistem bilangan pada sistem computer  Siswa melakukan eksplorasi konversi bilangan ( Desimal, Biner, dan Heksa ) serta siswa mengerjakan LKS yang diberikan guru.

Metode

Waktu

Media

Ceramah

@ 10”

PC/LCD Proyektor

Problembased learning

@ 70”

PC/LCD Proyektor Bahan Ajar 1: Sistem Bilangan LKS

Asosiasi Siswa membuat kesimpulan tentang tempat kedudukan (digit) bilangan berdasarkan pada basis bilangan. Mengkomunikasikan Beberapa orang siswa secara acak menyampaikan hasil tentang tatacara penulisan beberapa sistem bilangan, BCD , BCH, dan ASCII Code di depan kelas Penutup

1. 2. 3.

F.

Bersama siswa, guru menyimpulkan materi pembelajaran. Guru memberikan tugas PR untuk mengekslorasi di internet tentang sistem bilangan dan sistem kode. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

Ceramah

@ 10”

PC/LCD Proyektor

ALAT dan SUMBER BELAJAR -

Alat dan Bahan: 1. Notebook dan LCD proyektor 2. Bahan Ajar 1 : Sistem Bilangan 3. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

-

Sumber belajar : Albert Paul Malvino, Ph.D…, Digital Computer Electronics, Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, Second Edition, New Delhi.

G. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR 1.

Teknik Penilaian  Tugas  Observasi  Portofolio  Tes Tertulis

2.

Bentuk Penilaian/soal  LKS  Lembar pengamatan aktivitas siswa  Hasil kerja pribadi/kelompok atau bahan presentasi  Tes Pilihan Berganda, Benar salah dan isian

3.

Instrumen (tes dan non tes) a. Tugas Melalui LKS siswa menyelesaikan masalah tentang penulisan beberapa sistem bilangan, BCD, BCH serta konversi bilangan. (lampiran 2) b. Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan. (lampiran 3) c. Portofolio  Hasil kerja mandiri (LKS)  Bahan Presentasi d. Tes Soal tes sebagai evaluasi akhir dapat dilihat pada lampiran 4.

4.

Kunci dan Pedoman Penskoran

Kunci jawaban evaluasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kunci A C A A B A B B B B

No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kunci B C B D D D D A D A

No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Kunci D A B B A D B A A D

Pedoman penskoran : Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0 Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30 Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3

Diketahui, Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi,

Tebing Tinggi, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO NIP. 19660311 199402 1 001

AMIRUDDIN, S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BABIS-X Nama Siswa

:

.................................................................................

Kelas

:

.................................................................................

Program Keahlian

:

Teknik Komputer dan Informatika

A. KOMPETENSI DASAR -

Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal) Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)

B. INDIKATOR -

Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan biner Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan oktal Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan heksadesimal

C. TUJUAN -

Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan biner Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan oktal Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan heksadesimal

D. TEORI SINGKAT Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal 

Bilangan bulat : bilangan tersebut dibagi berulang dengan basis X, sisa pembagiannya merupakan hasil konversi dan ditulis LSB ke MSB. Contoh : Konversikan bilangan desimal 200 menjadi bilangan biner, oktal dan heksadesimal Jawab Desimal ke biner : (200)10 = (...)2 200 : 2 = 100 sisa 0 100 : 2 = 50 sisa 0 50 : 2 = 25 sisa 0 25 : 2 = 12 sisa 1 12 : 2 = 6 sisa 0 6:2=3 sisa 0 3:2=1 sisa 1 1:2=0 sisa 1 Jadi (200)10 = (1100 1000)2 Desimal ke oktal : (200)10 = (...)8 200 : 8 = 25 25 : 8 = 3 3:8=0 Jadi (200)10 = (310)8

sisa 0 sisa 1 sisa 3

Desimal ke heksadesimal : (200)10 = (...)16 200 : 16 = 192 sisa 8 192 : 16 = 12 sisa 0 12 : 16 = 0 sisa 12 = C Jadi (200)10 = (C8)16



Bilangan pecahan : untuk bilangan didepan koma, bilangan tersebut dibagi secara berulang dengan basisnya sedangkan bilangan yang dibelakang koma, dikalikan dengan basisnya secara berulang. Contoh : Konversikan bilangan desimal 457,65 menjadi bilangan biner, oktal dan heksadesimal Jawab Desimal ke biner : (12,62)10 = (...)2 12 : 2 = 6 sisa 0 0,62 x 2 = 1,24 ... 1 6 : 2 = 3 sisa 0 0,24 x 2 = 0,48 ... 0 3 : 2 = 1 sisa 1 0,48 x 2 = 0,96 ... 0 1 : 2 = 0 sisa 1 0,96 x 2 = 1,92 ... 1 0,92 x 2 = 1,84 ... 1 Jadi, (12,62)10 = (1100,100011 .....)2 Desimal ke oktal : (12,62)10 = (...)8 12 : 8 = 1 sisa 4 1 : 8 = 0 sisa 1

0,62 x 8 = 4,96 0,96 x 8 = 7,68 0,68 x 8 = 5,44

... 4 ... 7 ... 5

Jadi, (12,62)10 = (14,574 .....)8 Desimal ke heksadesimal : (12,62)10 = (...)16 12 : 16 = 0

sisa 12 = C 0,62 x 16 = 9,92 ... 9 0,92 x 16 = 14,72 ... 14 = E

Jadi, (12,62)10 = (C,9E .....)16

E. KEGIATAN 1. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan biner! a. 810

: ____________________

b. 15010

: ____________________

c. 92,1210

: ____________________

2. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan oktal! a. 1810

: ____________________

b. 30010

: ____________________

c. 15,1210

: ____________________

3. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan heksadesimal! a. 8010

: ____________________

b. 25010

: ____________________

c. 0,1210

: ____________________

4. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang tepat! 11910 ● ● 122 8210 ●

●0110 1110

11010 ●

● 77

5. Berilah tanda ceklist () pada kolom Benar (B) atau Salah (S) No

Pernyataan

A

64(10) = 100000(2)

B

12(10) = 41(8)

B

S

C

202(10) = CA(16)

D

15(10) = F(8)

E

172(10) = 1010 1100(2)

F. KOMENTAR GURU .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ............................................................................. G. MONITORING a. Tanggal Pemberian Tugas b. Tanggal Penilaian c. Jumlah Skor Nilai

: : :

Diketahui Orang Tua

Paraf Guru

(.................................................)* * Tulis nama dan tanda tangan

Amiruddin,S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KONVERSI BILANGAN BASIS-X KE DESIMAL

Nama Siswa

:

........................................................................................

Kelas

:

........................................................................................

Program Keahlian

:

Teknik Komputer dan Informatika

A. KOMPETENSI DASAR -

Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal) Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)

B. INDIKATOR -

Bilangan biner dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal Bilangan oktal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal

C. TUJUAN -

Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan desimal Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan desimal Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan desimal

D. TEORI SINGKAT Konversi Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal ke Desimal 

m Bilangan bulat : bilangan tersebut dikalikan dengan X (m : sesuai dengan nilai tempat / bobot) dan selanjutnya dijumlahkan. Contoh : Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal a. (1111 0101)2 = (...)10 b. (45)8 = (...)10 c. (F4)16 = (...)10 Jawab: a. (1111 0101)2 = (...)10 = 1x27 + 1x26 + 1x25 + 1x24 + 0x23 + 1x22 + 0x21 + 1x20 = 1x128 + 1x64 + 1x32 + 1x16 + 0x8 + 1x4 + 0x2 + 1x1 = 128 + 64 + 32 + 16 + 0 + 4 + 0 + 1 = 245 Jadi (1111 0101)2 = (245)10 b. (45)8

= (...)10 = 4x81 + 5x80 = 4x8 + 5x1 = 32 + 5 = 37 Jadi (45)8 = (37)10

c. (F4)16

= (...)10 = 15x161 + 4x160 = 15x16 + 4x1 = 240 + 4 = 260 Jadi (F4)16 = (260)10

-m • Bilangan pecahan : bilangan tersebut dikalikan dengan X (m: sesuai dengan nilai tempat / bobot), kemudian dijumlahkan. Contoh : Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal a. (1001,0001)2 = (...)10 b. (1,25)8 = (...)10 c. (A,12)16 = (...)10 Jawab: a. (1001,0001)2 = (...)10 = 1x23 + 0x22 + 0x21 + 1x20 + 0x2-1 + 0x2-2 + 0x2-3 + 1x2-4 = 1x8 + 0x4 + 0x2 + 1x1 + 0x(1/2) + 0x(1/4) + 0x(1/8) + 1x(1/16) = 8 + 0 + 0 + 1 + 0 + 0 + 0 + 0,0625 = 9,0625 Jadi (1001,0001)2 = (9,0625)10 b. (1,25)8

= (...)10 = 1x80 + 2x8-1 + 5x8-2 = 1x1 + 2x(1/8) + 5x(1/64) = 1 + 0, 25 + 0,078125 = 1,328125 Jadi (1,25)8 = (1,328125)10

c. (A,12)16

= (...)10 = 10x160 + 1x16-1 + 2x16-2 = 10x1 + 1x(1/16) + 2x(1/256) = 10 + 0,0625 + 0,0078125 = 10,0703125 Jadi (A,12)16 = (10,0703125)10

E. KEGIATAN 1. Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal ! a. 11102

: ____________________

b. 1001102

: ____________________

c. 508

: ____________________

d. 1218

: ____________________

e. 5216

: ____________________

f. 20BC16

: ____________________

g. 1100,01012

: ____________________

h. 20,58

: ____________________

i. 33,A16

: ____________________

2. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang tepat! 10102 ● ● 35 438 ●

● 10

12BC16 ●

● 4796

3. Berilah tanda ceklist () pada kolom Benar (B) atau Salah (S) No

Pernyataan

A

100 1000(2) = 7210

B

222(8) = 33510

C

202(16) = 514(10)

B

S

D

1111 1111(2) = 254(10)

E

FF(16) = 255(10)

F. KOMENTAR GURU .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ............................ .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ............................ .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ............................ G. MONITORING a. Tanggal Pemberian Tugas b. Tanggal Penilaian c. Jumlah Skor Nilai

*

: : :

Diketahui Orang Tua

Paraf Guru

(.................................................)* Tulis nama dan tanda tangan

Amiruddin,S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KONVERSI BILANGAN BASIS-X KE BASIS-Y Nama Siswa Kelas Program Keahlian

: : :

.......................................................................................... ......................................................................................... Teknik Komputer dan Informatika

A. KOMPETENSI DASAR -

Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal) Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)

B. INDIKATOR -

Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal

C. TUJUAN -

Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan oktal Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan biner Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan heksadesimal Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan biner Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan heksadesimal Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan oktal

D. TEORI SINGKAT Konversi Bilangan Basis-X ke Basis-Y dan sebaliknya • Bilangan tersebut diubah ke desimal kemudian ubah desimal tersebut ke basis Y. Atau dengan cara lain : • Untuk mengubah bilangan biner ke oktal, bilangan biner dapat dikelompokkan atas 3 bit setiap kelompok • Untuk mengubah biner ke heksadesimal, bilangan biner dikelompokkan atas 4 bit setiap kelompok. Pengelompokan harus dimulai dari kanan bergerak ke kiri. Contoh : Konversikan bilangan biner 10000011 menjadi bilangan oktal dan heksadesimal. Jawab:

Bilangan biner tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut: 10 000 011 1000 0011 (2 0 3)8 (8 3)16 Jadi 100000112 = 2038 100000112 = 8316

• Sebaliknya, bilangan oktal dan heksadesimal dapat dikonversikan ke biner dilakukan dengan menggantikan setiap angka dalam oktal dan heksadesimal dengan setaranya dalam biner. Contoh 1. (3456)8 = (011 100 101 110)2 (72E)16 = (0111 0010 1110)2

Dari contoh ini dapat dilihat bahwa konversi dari oktal ke heksadesimal dan sebaliknya akan lebih mudah dilakukan dengan mengubahnya terlebih dahulu ke biner. Contoh 2. (3257)8 = (011 010 101 111)2 (0110 1010 1111)2 = (6AF)16 Perhatikan bahwa bilangan biner dalam konversi oktal biner dan konversi biner-heksadesimal hanyalah berbeda dalam pengelompokannya saja.

E. KEGIATAN Isilah kolom heksadesimal pada tabel di bawah ini ! No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Biner 10001100

Oktal

Heksadesimal

66 17AD 40 10101100 7 AF 125 11111111 A2B

F. KOMENTAR GURU .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ................................... G. MONITORING a. Tanggal Pemberian Tugas b. Tanggal Penilaian c. Jumlah Skor Nilai

: : :

Diketahui Orang Tua

Paraf Guru

(.................................................)* * Tulis nama dan tanda tangan

Amiruddin,S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 3.

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Materi Pokok Hari/Tgl Nama Siswa Kelas

: Sistem Bilangan : : :

Pedoman penskoran tiap indikator : 5 = Jika semua deskriptor muncul 4 = Jika tiga deskriptor muncul 3 = Jika dua deskriptor muncul 2 = Jika satu deskriptor muncul 1 = Jika tidak ada deskriptor muncul Tahap Indikator Awal 1. Memperhatikan tujuan pembelajaran dan menyimak penyampaikan pokok materi 2. Keterlibatan dalam pembakitan pengetahuan awal 3. Keterlibatan dalam pembentukan kelompok

4. Memahami tugas

Inti

1. Memahami lembar kerja

2. Keterlibatan menyelesaikna tugas kelompok 3. Aktivitas siswa berkemampuan tinggi

Deskriptor a. Memperhatikan penjelasan guru b. Mencatat tujuan dan materi inti c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d.

4. Aktivitas siswa berkemampuan sedang

5. Aktivitas siswa berkemampuan rendah

6. Aktivitas siswa dari segi etnis

a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d.

Menjawab pertayaan guru Menanggapi penjelasan guru Mengemukan pendapat atau alasan Mengomentari secara positif pendapat teman Bersedia menjadi anggota Menerima keberadaan kelompok Mau bekerjasama Akrab dengan kelompok Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok Menanyakan tugas yang belum dipahami Membagi tugas sesuai kesepakatan Membagi tugas secara bergiliran Menciptakan suasana tenang Membaca secara individu Berusaha memahami lembar kerja Bertanya pada guru Melaksanakan tugas individual Melaksanakan tugas kelompok Menyelesaikan lembar kerja Menyelesaikan laporan Aktif dalam kelompok Tidak memonopoli tugas kelompok Membim bing dan menghargai siswa berkemampuan sedang dan rendah Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang dan rendah Aktif dalam kelompok Membimbing siswa dan menghargai siswa kelompok rendah Turut membangun semangat kerja sama kelompok Turut serta mempercepat kerja kelompok Aktif dalam kelompok Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan Berusaha memahami materi Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok Aktif dalam kelompok Bekerjasama dengan sesama etnis Bekerjasama dengan semua etnis Saling menghargai pendapat etnis berbeda

Cek

Skor

7. Aktivitas siswa dari segi gender

8. Menyiapkan laporan

9. Bekerjasama secara kooperatif

10. Keefektifan proses kelompok

Akhir

1. Menanggapi evaluasi

a. Aktif dalam kelompok b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan perempuan c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan siswa perempuan d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengansiswa lakilaki a. Menulis laporan hasil investigasi b. Memilih pelapor c. Menggunakan kesempatan menulis laporan d. Mencatat waktu untuk membaca laporan a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama b. Melakukan diskusi kelompok c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok d. Menecek hasil kerja secara bersama a. Melakukan tindakan secara tepat b. Membuat keputusan bersama c. Mencari kesepakatan bersama d. Mngungkapkan keputusan bersama a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas b. Menjawab pertanyaan guru c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru d. Melengkapi jawaban teman

Catatan lapangan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Persentase Nilai Rata-rata (NR)= Kriteria 90% ≤ 80% ≤ 75% ≤ 65% ≤ 0% ≤

Jumlah Skor Skor Maksimal

x 100%

Taraf Keberhasilan Tindakan; NR ≤ 100% : Sangat Baik NR < 90% : Baik NR < 80% : Cukup NR < 75% : Kurang NR < 65% : Sangat Kuarang Tebing Tinggi, 2013 Guru Mata Pelajaran / Observer

(………………………………………………)

Lampiran 4.

EVALUASI

Petunjuk: 1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan 2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah 3. Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin mengganti jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya 4. Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab. SOAL 1.

Bilangan yang terdiri atas 10 angka atau lambang yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 disebut ? a. Bilangan Desimal b. Bilangan Oktal c. Bilangan Biner d. Bilangan Heksadesimal

2.

Konversikan bilangan 111101112 menjadi bilangan decimal ! a. 274 b. 472 c. 274 d. 427

3.

Nilai konversi bilangan heksadesimal 16 ke decimal adalah … a. 2210 b. 1610 c. 1010 d. 2010

4.

Konversi bilangan decimal 187 menjadi 8-bit biner adalah …. a. 101110112 b. 110111012 c. 101111012 d. 101111002

5.

Konversi bilangan biner 111111110010 ke hexadecimal adalah …. a. EE216 b. FF216 c. 2FE16 d. FD216

6.

Nilai konversi bilangan biner berikut 010112 ke decimal adalah …. a. 11 b. 35 c. 15 d. 10

7.

Hasil konversi bilangan biner 1001.00102 ke decimal adalah …. a. 90.125 b. 9.125 c. 125 d. 12.5

8.

Dekode pesan ASCII dari bilangan berikut ini adalah …. 10100111010100101010110001001011001 01000001001000100000110100101000100 a. STUDYHARD b. STUDY HARD c. stydyhard d. Stydy hard

9.

Tegangan dalam rangkaian elektronika digital adalah berubah secara terus menerus a. Benar b. Salah

10.

Satu digit heksadesimal sering juga disebut sebagai …. a. byte b. nibble c. grouping d. instruction

11.

Manakah dari pilihan berikut ini yang paling banyak digunakan sebagai kode alfanumerik untuk input dan output komputer? a. Gray b. ASCII c. Parity d. EBCDIC

12.

Jika sebuah PC menggunakan kode alamat 20-bit, berapa banyak memori alamat CPU? a. 20 MB b. 10 MB c. 1 MB d. 580 MB

13.

Hasil konversi 59.7210 ke BCD adalah …. a. 111011 c. 1110.11

b. d.

01011001.01110010 0101100101110010

14.

Hasil konversi 8B3F16 ke biner adalah … a. 35647 c. 1011001111100011

b. d.

011010 1000101100111111

15.

Yang manakah tipe yang terpanjang: bit, byte, nibble, word? a. Bit b. Byte c. Nibble d. Word

16.

Konversi bilangan octal 178 ke biner adalah … a. 51 c. 57

17.

Konversi bilangan biner berikut ini ke bilangan oktal adalah …. 0101111002 a. 1728 b. 2728 c. 1748 d. 2748

18.

Berapa banyak digit biner yang diperlukan untuk menghitung 10010 a. 7 b. 2 c. 3 d. 100

19.

Berapa banyak bit dalam karakter ASCII? a. 16 c. 7

20.

Sistem Binary Code Decimal (BCD) digunakan untuk mewakili masing-masing dari 10 digit desimal sebagai: a. 4-bit kode biner b. 8-bit kode biner c. 16-bit kode biner d. Kode ASCII

21.

Apa perbedaan antara kode biner dengan BCD ? a. BCD adalah kode biner murni. b. c. BCD tidak memiliki format desimal. d.

22.

Dalam kode ASCII, urutan heksadesimal 53 54 55 44 45 4E 54 diterjemahkan menjadi STUDENT. a. Benar b. Salah

23.

Sebagian besar komputer menyimpan data biner dalam kelompok 32 bit disebut Dwords. a. Benar b. Salah

24.

Sistem bilangan heksadesimal terdiri dari 16 angka, 0-15. a. Benar b. Salah

25.

Bilangan biner dengan empat digit memiliki nilai maksimum 15. a. Benar b. Salah

26.

Sebuah kode alfanumerik yang lengkap akan mencakup 26 huruf kecil, huruf besar 26, digit 10 angka, 7 tanda baca, dan karakter lain dari ________ ke ________. a. 5, 10 b. 10, 15 c. 10, 20 d. 20,40

27.

Kebanyakan computer menyimpan data dalam ________ bit yang disebut ________. a. 8, word b. 8, byte c. 16, word d. 16, byte

28.

Setiap digit heksadesimal dikonversi ke ________ digit biner. a. Empat b. Delapan c. 22 d. Enam

29.

MSB dari 11001 adalah ________. a. 1 c. C

30.

b. d.

b. d.

b. d.

82 15

8 4

Kode biner memiliki format desimal. Biner adalah kode biner murni.

1100 1916

Dua digit dalam sistem bilangan biner adalah ___ dan ___. a. 1, 2 b. H, L c. T, F d. 0, 1

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.

No. Dokumen Tanggal Efektif No. Revisi

: FM-KUR-02-05 : 01 Juli 2009 : 00

IDENTITAS SEKOLAH

: SMK Negeri 2 Tebing Tinggi

MATA PELAJARAN

: SISTEM KOMPUTER

KELAS / SEMESTER

: X – RPL / 1

TOPIK

: RELASI LOGIK

PERTEMUAN KE-

: 5-7

ALOKASI WAKTU

: 3x Pertemuan (6 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. C. KOMPETENSI DASAR 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-3hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan 3.2. Memahami relasi logik dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) 4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah dan pengurang dengan gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menunjukkan sikap religius dan menghargai setiap proses pembelajaran. 2. Peduli dengan lingkungan belajar yang bersih. 3. Terlibat aktif dalam pembelajaran teori dan praktek. 4. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 5. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda, mandiri dan kreatif. 6. Menjelaskan kembali relasi logic dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR). 7. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dengan gerbang logika. E. TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat: 1. Menjelaskan kembali relasi logic dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.

2. Menerapkan konsep rangkaian penjumlahan dan pengurangan dengan gerbang logika secara tepat dan kreatif. F.

MATERI PELAJARAN Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang relasi logik, fungsi gerbang dasar dan sinyal logik (level dan keluarga IC logik) serta mempelajari bagaimana memecahkan masalah penggunaan operasi logik (penjulahan dan pengurangan gerbang-gerbang logika). Untuk pembahasan lebih detail tetang materi relasi logik ini dapat dilihat pada lampiran.

G. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik ( scientific) melalui pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning). H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Strategi

Metode

Waktu

Media

Pendahuluan

1. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak untuk mengamati video How to computer work dan guru mereview/ menanya pengamatan/pemahaman siswa tentang video yang ditampilkan. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memperluas pemahaman tentang relasi logic dan fungsi gerbang logika. 3. Guru menyampaikan pokok materi pelajaran yang akan dikuasai peserta didik.

Discovery

@ 10”

Audio visual: see how computers add numbers in one lesson, PC/LCD Proyektor

Inti

Mengamati Fungsi gerbang yang dinyatakan dalam 4 pernyataan yaitu simbol, tabel kebenaran, persamaan fungsi, dan sinyal fungsi waktu

Problembased learning

@ 70”

PC/LCD Proyektor Bahan Ajar 2: Relasi Logik

Menanya  Mendiskusikan hasil keluaran gerbang dalam bilangan biner yang dituangkan dalam tabel kebenaran  Mendiskusikan hasil keluaran gerbang dalam bentuk sinyal digital yang dituangkan dalam sinyal fungsi waktu

Bahan Ajar 4: Sinyal Logik

Eksperimen/Eksplorasi  Eksplorasi fungsi masing-masing gerbang untuk 2 buah data masing-masing 8 bit  Eksplorasi operasi logik untuk memecahkan masalah

LKS Digital trainer

Asosiasi  Membuat ulasan tentang hubungan antara nama gerbang ( AND, OR, dan NOT ) dengan hasil keluaran.  Mendiskusikan hasil pemecahan masalah menggunakan operasi logik secara berkelompok Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil diskusi kelompok tentang pemecahan masalah menggunakan operasi logik Penutup

1. 2. 3.

F.

Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi. Guru memberikan tugas PR untuk mengekslorasi di internet video pembelajaran bagaimana computer melakukan komputasi data. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

ALAT dan SUMBER BELAJAR Alat dan Bahan:

Ceramah

@ 10”

PC/LCD Proyektor

-

1. Notebook dan LCD proyektor 2. https://www.youtube.com/watch?v=VBDoT8o4q00 3. Bahan Ajar 2 : Relasi Logik 4. Bahan Ajar 4 : Sinyal Logik 5. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 6. Digital trainer Sumber belajar : 1. Josef Kammerer, Wolgang Obertheur [1984], Grundschaltungen, Richard Pflaum Verlag KG, 3. Verbesserte Auflage, Muenchen. 2. Texas Instruments [1985], The TTL Data Book Volume 1.

G. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR 1.

2.

3.

4.

Teknik Penilaian  Tugas  Observasi  Portofolio  Tes Tertulis Bentuk Penilaian/soal  LKS  Lembar pengamatan aktivitas siswa  Hasil kerja pribadi/kelompok  Tes Pilihan Berganda, Benar salah dan isian Instrumen (tes dan non tes) a. Tugas Melalui LKS siswa menyelesaikan masalah tentang relasi logika dan perencanaan rangkaian logik. (lampiran 2) b. Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan. (lampiran 3) c. Portofolio  Hasil kerja mandiri (LKS)  File video pembelajaran bagaimana komputer melakukan komputasi data d. Tes Soal tes sebagai evaluasi akhir dapat dilihat pada lampiran 4. Kunci dan Pedoman Penskoran Kunci jawaban evaluasi No Kunci No Kunci No Kunci 1 C 11 C 21 B 2 A 12 D 22 A 3 B 13 C 23 B 4 A 14 D 24 A 5 C 15 D 25 A 6 D 16 B 26 A 7 C 17 C 27 C 8 C 18 B 28 D 9 B 19 D 29 A 10 A 20 A 30 D Pedoman penskoran : Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0 Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30 Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3 Diketahui, Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi,

Tebing Tinggi, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO NIP. 19660311 199402 1 001

AMIRUDDIN, S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) GERBANG LOGIKA DASAR Nama Siswa

:

.................................................................................

Kelas

:

.................................................................................

Program Keahlian

:

Teknik Komputer dan Informatika

A.

KOMPETENSI DASAR

- Memahami relasi logic dan fungsi gerbang dasr - Merencanakan rangkaian gerbang logika B.

INDIKATOR

- Rangkaian gerbang logika dirancang dengan benar - Tabel kebenaran gerbang logika dibuat dengan benar - Fungsi waktu dari gerbang logika digambar dengan benar dan rapi C.

TUJUAN

- Belajar untuk mampu merancang rangkaian gerbang logika - Belajar untuk mampu membuat tabel kebenaran gerbang logika - Belajar untuk mampu membat fungsi waktu dari gerbang logika D. TEORI SINGKAT IC ( Integrated Circuit ) IC (Integrated Circuit) merupakan suatu komponen semikonduktor yang di dalamnya terdapat puluhan, ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.

Gambar 1. IC ( Integrated Circuit ) IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastic, serta didesain untuk mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan tegangan 5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan dan kelemahan dari IC sendiri. Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini, yaitu : 1. Keunggulan IC (Integrated Circuit) IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana

rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik (kalkulator), juga telepon seluler (ponsel) yang bentuknya relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan komponen IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling system). 2. Kelemahan IC (Integrated Circuit) Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen elektronik konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki kelemahan. Kelemahan IC atau kategori IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan. Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna. TTL (Transistor – Transistor Logic) IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logic (bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1( on) dan 0 (off). Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Namun dalam laporan ini hanya akan membahas tentang IC jenis TTL. Jenis IC-TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor. 1. Transistor Logic Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate (gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoder, Sevent Segment, Multiplexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40. IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.

Gambar 2. Pin (kaki) IC Dengan tipe pengemasan seperti ini, IC memiliki dua set pin parallel pada sisi yang berlawanan. Pin-pin tersebut dinomori berlawanan arah jarum jam dengan satu pin berada pada pojok kiri bawah dan pin no.1 ditandai dengan adanya setengah lingkaran dan titik diatasnya. Normalnya pin 7 adalah ground, dan pin 14 adalah vcc. IC TTL memiliki beberapa bentuk dan dapat memiliki lebih dari 14 pin.

2. Gerbang Logika Dasar a.

Gerbang AND (74LS08)

Gerbang logika yang kerjanya seperti saklar seri. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Output akan berlogika "1" jika semua input ( input A AND B ) berlogika "1". Jika salah satu input berlogika "0" maka output akan berlogika "0"

Gambar 3. Simbol Gerbang AND Untuk menguji gerbang AND, digunakan IC 7408. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 4. Struktur IC 7408 b.

Gerbang OR (74LS32) Gerbang OR mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Apabila salah satu input berlogika "1", maka output akan berlogika "1". Jika semua input berlogika "0", maka output akan berlogika "0".

Gambar 5. Simbol Gerbang OR Untuk menguji gerbang OR, dugunakan IC 7432. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 6. Struktur IC 7432 c.

Gerbang NOT (74LS04) Gerbang NOT hanya memiliki satu input dan satu output saja. Apabila input berlogika "0", maka output akan berlogika "1". Dan jika semua input berlogika "1", maka output akan berlogika "0".

Gambar 7. Simbol Gerbang NOT

Gambar 8. Struktur IC 7404 d.

Gerbang NAND ( 74LS00 ) Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND. Untuk menguji gerbang NAND, digunakan IC 7400. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 9. Simbol Gerbang NAND

Gambar 10. Struktur IC 7400 e.

Gerbang NOR ( 74LS02 ) Gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NOR merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR.

Gambar 10. Simbol Gerbang NOR Untuk menguji gerbang NOR, digunakan IC 7402. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 11. Struktur IC 7402

f.

Gerbang XOR ( 74LS86 ) Gerbang XOR merupakan kata lain dari exclusive – OR. XOR akan memberikan output logika "1", jika inputnya memberikan keadaan yang berbeda. Dan jika inputnya memberikan keadaan yang sama, maka outputnya akan memberikan logika "0".

Gambar 12. Simbol Gerbang XOR Untuk menguji gerbang XOR, digunakan IC 7486. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 13. Struktur IC 7486

E.

KEGIATAN Alat dan bahan 1.

Power supply 5 volt DC

1buah

2.

Trainer Digital

1buah

3.

IC TTL tipe7400 (NAND gate)

1buah

4.

IC TTL tipe7402 (NOR gate)

1buah

5.

IC TTL tipe7404 (NOT gate)

1buah

6.

IC TTL tipe7408 (AND gate)

1buah

7.

IC TTL tipe7432 (OR gate)

1buah

8.

IC TTL tipe7486 (Ex-OR gate)

1buah

9.

Jumper

secukupnya

Langkah kerja 1.

Siapkan power supply 5 volt DC

2.

Hubungkan terminal Vcc dari semua modul pada tegangan 5 volt DC

3.

Hubungkan terminal ground dari semua modul

4.

Buatlah rangkaian gerbang seperti gambar 1

5.

Berikan kondisi logik sesuai pada tabel 1

6.

Catat hasilnya pada kolom output Tabel 1 INPUT A B 0 0 0 1 1 0 1 1

7.

Gambar 1 OUTPUT Y

A

B

Ulangi langkah kerja 4 dan 5 untuk rangkaian gerbang logika yang lain. a)

OR gate Tabel 2 INPUT A B 0 0 0 1 1 0 1 1

b)

Gambar 2 OUTPUT Y

A B Y

NOT gate Tabel 3. INPUT A 0 1

c)

Gambar 3 OUTPUT Y

Y

NAND gate Tabel 4 INPUT A B 0 0 0 1 1 0 1 1

d)

A

OUTPUT Y

A

Gambar 4

B Y

NOR gate Tabel 5 INPUT A B 0 0 0 1 1 0 1 1

Gambar 5 OUTPUT Y

A B Y

e)

Ex-OR gate Tabel 6 INPUT A B 0 0 0 1 1 0 1 1

f)

Gambar 6 OUTPUT Y

A B Y

Ex-NOR gate Tabel 7 INPUT A B 0 0 0 1 1 0 1 1

8.

Gambar 7 OUTPUT Y

A B Y

Buatlah kesimpulan pada kolom di bawah ini dari hasil praktek yang telah dilakukan ! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................

F.

KOMENTAR GURU .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................

G. MONITORING a. Tanggal Pemberian Tugas b. Tanggal Penilaian c. Jumlah Skor Nilai

: : :

Diketahui Orang Tua

Paraf Guru

(.................................................) *

Amiruddin,S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

*Tulis

nama dan tanda tangan

Lampiran 3.

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Materi Pokok Hari/Tgl Nama Siswa Kelas

: Operasi logik dan fungsi gerbang dasar : : :

Pedoman penskoran tiap indikator : 5 = Jika semua deskriptor muncul 4 = Jika tiga deskriptor muncul 3 = Jika dua deskriptor muncul 2 = Jika satu deskriptor muncul 1 = Jika tidak ada deskriptor muncul Tahap Indikator Awal 1. Memperhatikan tujuan pembelajaran dan menyimak penyampaian pokok materi 2. Keterlibatan dalam pembakitan pengetahuan awal 3. Keterlibatan dalam pembentukan kelompok

4. Memahami tugas

Inti

1. Memahami lembar kerja

2. Keterlibatan menyelesaikna tugas kelompok 3. Aktivitas siswa berkemampuan tinggi

4. Aktivitas siswa berkemampuan sedang

5. Aktivitas siswa berkemampuan rendah

6. Aktivitas siswa dari segi etnis

7. Aktivitas siswa dari segi gender

Deskriptor a. Memperhatikan penjelasan guru b. Mencatat tujuan dan materi inti c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas a. Menjawab pertayaan guru b. Menanggapi penjelasan guru c. Mengemukan pendapat atau alasan d. Mengomentari secara positif pendapat teman a. Bersedia menjadi anggota b. Menerima keberadaan kelompok c. Mau bekerjasama d. Akrab dengan kelompok a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok b. Menanyakan tugas yang belum dipahami c. Membagi tugas sesuai kesepakatan d. Membagi tugas secara bergiliran a. Menciptakan suasana tenang b. Membaca secara individu c. Berusaha memahami lembar kerja d. Bertanya pada guru a. Melaksanakan tugas individual b. Melaksanakan tugas kelompok c. Menyelesaikan lembar kerja d. Menyelesaikan laporan a. Aktif dalam kelompok b. Tidak memonopoli tugas kelompok c. Membimbing dan menghargai siswa berkemampuan sedang dan rendah d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang dan rendah a. Aktif dalam kelompok b. Membimbing dan menghargai siswa kelompok rendah c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok d. Turut serta mempercepat kerja kelompok a. Aktif dalam kelompok b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan c. Berusaha memahami materi d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok a. Aktif dalam kelompok b. Bekerjasama dengan sesama etnis c. Bekerjasama dengan semua etnis d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda a. Aktif dalam kelompok b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan perempuan c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan perempuan d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengan siswa laki-

Cek

Skor

8. Menyiapkan laporan

9. Bekerjasama secara kooperatif

10. Keefektifan proses kelompok

Akhir

1. Menanggapi evaluasi

a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d.

laki Menulis laporan hasil investigasi Memilih pelapor Menggunakan kesempatan menulis laporan Mencatat waktu untuk membaca laporan Menyelesaikan lembar kerja secara bersama Melakukan diskusi kelompok Memanfaatkan tutor dalam kelompok Menecek hasil kerja secara bersama Melakukan tindakan secara tepat Membuat keputusan bersama Mencari kesepakatan bersama Mngungkapkan keputusan bersama Menanyakan jika ada yang kurang jelas Menjawab pertanyaan guru Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru Melengkapi jawaban teman

Catatan lapangan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Persentase Nilai Rata-rata (NR)= Kriteria 90% ≤ 80% ≤ 75% ≤ 65% ≤ 0% ≤

Jumlah Skor Skor Maksimal

x 100%

Taraf Keberhasilan Tindakan; NR ≤ 100% : Sangat Baik NR < 90% : Baik NR < 80% : Cukup NR < 75% : Kurang NR < 65% : Sangat Kuarang Tebing Tinggi, 2013 Guru Mata Pelajaran / Observer

(………………………………………………)

Lampiran 4.

EVALUASI

Petunjuk: 1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan 2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah 3. Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin mengganti jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya 4. Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab. SOAL 1.

Output dari gerbang AND dengan tiga input, A, B, dan C, adalah TINGGI ketika ________. a. A = 1, B = 1, C = 0 b. A = 0, B = 0, C = 0 c. A = 1, B = 1, C = 1 d. A = 1, B = 0, C = 1

2.

Jika 3-masukan gerbang NOR memiliki delapan kemungkinan masukan, berapa banyak dari mereka kemungkinan akan menghasilkan output TINGGI? a. 1 b. 2 c. 7 d. 8

3.

Pada sebuah IC, dikenal istilah "QUAD" yang menunjukkan? a. 2 rangkaian b. 4 rangkaian c. 6 rangkaian d. 8 rangkaian

4.

Output dari gerbang OR dengan tiga input, A, B, dan C, adalah RENDAH ketika ________ a. A = 0, B = 0, C = 0 b. A = 0, B = 0, C = 1 c. A = 0, B = 1, C = 1 d. semua di atas

5.

Output akan menjadi RENDAH untuk hal apapun ketika satu atau lebih input nol untuk gerbang: a. OR gate b. NOT gate c. AND gate d. NOR gate

6.

IC TTL beroperaasi pada level tegangan ________. a. 9-volt b. c. 12-volt d.

7.

Format yang digunakan untuk menyajikan output gerbang logika untuk berbagai kombinasi input gerbang logika disebut : a. Konstanta Boolean b. Variabel Boolean c. Tabel Kebenaran d. Masukan fungsi logika

8.

Gerbang logika dasar yang outputnya merupakan komplemen dari input adalah: a. OR gate b. AND gate c. Inverter d. Komparator

9.

Apa rumus Boolean untuk dua-masukan gerbang AND? a. X = A+B b. X = A.B c. X = A-B d. X = A#B

10.

Manakah dari gerbang berikut memiliki output terbalik dari gerbang OR untuk semua kombinasi masukan? a. NOR b. NOT c. NAND d. EXOR

11.

Berapa banyak entri tabel kebenaran untuk empat masukan gerbang NAND? a. 2 b. 8 c. 16 d. 32

12.

Dari tabel kebenaran untuk tiga masukan gerbang NOR, apa masing-masing kondisi input A, B dan C yang akan membuat output X tinggi? a. A = 1, B = 1, C = 1 b. A = 1, B = 0, C = 0 c. A = 0, B = 0, C = 1 d. A = 0, B = 0, C = 0

13.

Berapa nomor pin output dari gerbang dalam IC 7432? a. 3, 6, 10, dan 13 b. 1, 4, 10, dan 13 c. 3 6, 8, dan 11 d. 1, 4, 8, dan 11

3-volt 5-volt

14.

Mana dari berikut ini bukan operasi dasar Boolean? a. AND b. c. OR d.

NOT FOR

15.

̅̅̅̅̅̅̅̅ ? Manakah dari gerbang berikut yang digambarkan oleh ungkapan 𝑋 = 𝐴𝐵𝐶𝐷 a. AND b. OR c. NOR d. NAND

16.

Apa perbedaan IC 7400 dan IC 7408? a. 7400 memiliki dua gerbang NAND empat masukan, 7408 memiliki tiga tiga masukan gerbang AND c. 7400 memiliki dua empat masukan gerbang AND, 7408 memiliki tiga-input gerbang NAND

b.

7400 memiliki empat gerbang NAND dua-input, 7408 memiliki tiga gerbang AND dua-iput

d.

7400 memiliki empat gerbang AND dua-masukan, 7408 memiliki tiga gerbang NAND tiga-input

17.

Output dari gerbang eksklusif-OR adalah TINGGI kalau ________. a. Semua Input RENDAH b. Semua input TINGGI c. Input tidak setara d. Tidak ada diatas

18.

Untuk-masukan tiga gerbang OR, dengan bentuk gelombang masukan seperti yang ditunjukkan di bawah ini, gelombang keluaran yang benar?

a. c. 19.

b. d.

b d

Yang manakah dari gambar berikut ini merepresentasikan gerbang NOR

a. c. 20.

A C

A C

b. d.

b d

Yang manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan gerbang NAND

a. c.

A C

b. d.

b d

21.

Sebuah tabel kebenaran menggambarkan bagaimana level input gerbang menanggapi semua kombinasi level output. a. Benar b. Salah

22.

Sebagai aturan, CMOS memiliki konsumsi daya terendah dari semua keluarga IC. a. Benar b. Salah

23.

Keluaran gerbang NOR adalah RENDAH jika salah satu input adalah RENDAH. a. Benar b. Salah

24.

Sebuah gelombang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh gerbang AND dan OR. a. Benar b. Salah

25.

Hal ini penting untuk mengingat simbol logika, persamaan Boolean, dan tabel kebenaran dari gerbang logika. a. Benar b. Salah

26.

Gerbang dalam gambar ini diimplementasikan menggunakan logika TTL. Jika masukan dari inverter terbuka,

dan Anda menerapkan pulsa logika ke titik B, output dari gerbang AND akan ________.

a. c.

RENDAH stabil Level tegangan tidak terdefenisi

b. d.

TINGGI stabil Pulsa

27.

Output dari gerbang XOR adalah TINGGI hanya ketika ________. a. kedua input = 0 b. Dua input tidak setara c. kedua input = 1 d. Kedua input tidak terdefinisi

28.

Sebuah gerbang 2-masukan yang dapat digunakan untuk melewati gelombang digital tidak berubah pada waktu tertentu dan terbalik pada waktu lain adalah ________. a. Gerbang OR b. Gerbang AND c. Gerbang AND d. Gerbang XOR

29.

Kapan output dari gerbang NAND = 1? a. Setiap kali 0 muncul pada masukan c. Setiap kali 1 muncul pada masukan

30.

Jumlah kombinasi input untuk gerbang 4-input ________. a. 9 b. 8 c. 15 d. 16

b. d.

Hanya ketika semua input = 0 Hanya ketika semua input = 1

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.

No. Dokumen Tanggal Efektif No. Revisi

: FM-KUR-02-05 : 01 Juli 2009 : 00

IDENTITAS SEKOLAH

: SMK Negeri 2 Tebing Tinggi

MATA PELAJARAN

: SISTEM KOMPUTER

KELAS / SEMESTER

: X – RPL / 1

TOPIK

: Operasi Aritmatik dan Aritmathic Logic Unit

PERTEMUAN KE-

: 8 - 16

ALOKASI WAKTU

: 9x Pertemuan (18 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. C. KOMPETENSI DASAR 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-3hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan 3.3. Memahami operasi Aritmatik 3.4. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) 3.5. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit 4.3. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menunjukkan sikap religius dan menghargai setiap proses pembelajaran. 2. Peduli dengan lingkungan belajar yang bersih. 3. Terlibat aktif dalam pembelajaran teori dan praktek. 4. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 5. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda, mandiri dan kreatif. 6. Menjelaskan kembali aturan-aturan operasi aritmatik. 7. Menjelaskan kembali prinsip Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder). 8. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic Logic Unit. 9. Terampil melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit. E. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat: 1. Menjelaskan aturan-aturan operasi aritmatik dan prinsip Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar. 2. Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic Logic Unit secara tepat dan kreatif. 3. Melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit secara tepat, kreatif dan ivovatif. F. MATERI PELAJARAN Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang prinsip/aturan-aturan Operasi Aritmatik (operasi penjulahan dan pengurangan bilangan biner dan BCD) serta mempelajari bagaimana memecahkan masalah penggunaan operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder). Untuk pembahasan lebih detail tetang materi operasi aritmatik dan Arithmatic Logic Unit dapat dilihat pada lampiran. G. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik ( scientific) melalui pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning) melalui percobaan. H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan

Inti

Strategi 1. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak untuk mengamati video Arithmetic Logic Unit dan guru mereview/menanya pengamatan/pemahaman siswa tentang video yang ditampilkan. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memperluas pemahaman tentang relasi logic dan fungsi gerbang logika. 3. Guru menyampaikan pokok materi pelajaran yang akan dikuasai peserta didik. Mengamati Aturan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan desimal sebagai dasar operasi aritmatik Menanya  Mendiskusikan sisa pada operasi penjumlahan bilangan desimal (carry)  Mendiskusikan pinjaman pada operasi pengurangan bilangan desimal (borrow) Eksperimen/Eksplorasi  Membuat perbandingan pemahaman tentang Half Adder, Full Adder, dan Ripple Carry Adder.  Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner untuk 2 buah data masing-masing 8 bit  Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan Heksadesimal, increment, dan decrement  Melakukan percobaan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner pada Arithmatic Logic Unit ( ALU ) Asosiasi  Mendiskusikan hubungan antara aturan pada operasi penjumlahan/pengurangan bilangan desimal dengan aturan pada operasi penjumlahan/pengurangan bilangan biner.  Mengolah data hasil percobaan kedalam tabel untuk mendapatkan kemungkinan-kemungkinan operasi selain operasi penjumlahan dan pengurangan

Metode

Waktu

Media

Discovery

@ 10”

Audio visual: Arithmatic Logic Unit, PC/LCD Proyektor

Problembased learning

@ 70”

PC/LCD Proyektor Bahan Ajar 2: Relasi Logik Bahan Ajar 4: Sinyal Logik LKS Aplikasi EWB Digital trainer

Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil percobaan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk tulisan dan gambar rangkaian Penutup

1. 2. 3.

F.

Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi. Guru memberikan tugas PR untuk membuat rangkuman materi ajar berupa slide powerpoint. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

Ceramah

@ 10”

PC/LCD Proyektor

ALAT dan SUMBER BELAJAR -

Alat dan Bahan: 1. Notebook dan LCD proyektor 2. https://www.youtube.com/watch?v=UsK5KV1FPmA 3. Bahan Ajar 3 : Operasi Arithmatik 4. Bahan Ajar 7 : Arithmatic Logic Unit (ALU) 5. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 6. Aplikasi Electronics Workbench 7. Digital trainer

-

Sumber belajar : Klaus-Dieter Thies [1983], Teil I : Grundlagen und Architektur, TeWi Verlag GmbH, Muenchen

G. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR 1.

Teknik Penilaian  Tugas  Observasi  Portofolio  Tes Tertulis

2.

Bentuk Penilaian/soal  LKS  Lembar pengamatan aktivitas siswa  Hasil kerja pribadi/kelompok  Tes Pilihan Berganda, Benar salah dan isian

3.

Instrumen (tes dan non tes) a. Tugas Melalui LKS siswa menyelesaikan masalah tentang operasi arithmetic logic. (lampiran 2) b. Observasi Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan. (lampiran 3) c. Portofolio  Hasil kerja mandiri (LKS)  File powerpoint operasi logik dan operasi Arithmatic Logic Unit d. Tes Soal tes sebagai evaluasi akhir dapat dilihat pada lampiran 4.

4.

Kunci dan Pedoman Penskoran Kunci jawaban evaluasi No Kunci No Kunci 1 D 11 B 2 C 12 B 3 C 13 B 4 D 14 B 5 C 15 B 6 A 16 B

No 21 22 23 24 25 26

Kunci C C A B A B

7 8 9 10

A C A C

17 18 19 20

A C B D

27 28 29 30

C B B D

Pedoman penskoran : Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0 Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30 Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3

Diketahui, Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi,

Tebing Tinggi, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO NIP. 19660311 199402 1 001

AMIRUDDIN, S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) RANGKAIAN PENJUMLAH Nama Siswa

:

.................................................................................

Kelas

:

.................................................................................

Program Keahlian

:

Teknik Komputer dan Informatika

A.

KOMPETENSI DASAR 1. Memahami operasi Aritmatik 2. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) 3. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit 4. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)

B.

INDIKATOR

- Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic Logic Unit.

- Terampil melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit. C.

TUJUAN

- Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder) secara tepat dan kreatif.

- Melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit biner 4-bit secara tepat, kreatif dan ivovatif. D. TEORI SINGKAT Arithmetic Logic Unit (ALU) merupakan bagian pengolahan bilangan dan logika dari sebuah mikroprosesor atau CPU (Central Processing Unit). Operasi bilangan yang paling sederhana adalah penambahan dan pengurangan. Pada percobaan ini akan dipelajari prinsip operasi tersebut. - Penjumlahan Tak Lengkap (Half Adder) Pada penjumlah ini ada dua data masukan biner. Pada pejumlahan tersebut dapat diperoleh empat kemungkinan konfigurasi Tabel kebenaran Half Adder

A 0 0 1 1

B 0 1 0 1

CY 0 0 0 1

SUM 0 1 1 0

CY adalah carry (sisa penjumlahan) dan SUM adalah jumlah. SUM = A ⊕B CY = A.B Dari persamaan diatas maka diperoleh rangkaian penjumlah tak lengkap sesuai gambar dibawah.

Gambar 1. Rangkaian Logika dan Simbol Half Adder

- Penjumlah Lengkap (Full Adder)

Pada penjumlah ini ada tiga data masukan biner. Pada penjumlahan tersebut dapat diperoleh delapan kemungkinan konfigurasi. Tabel kebenaran Full Adder

A 0 0 0 0 1 1 1 1

B 0 0 1 1 0 0 1 1

Ci 0 1 0 1 0 1 0 1

CO 0 0 0 1 0 1 1 1

SUM 0 1 1 0 1 0 0 1

Co adalah carry (sisa penjumlahan) dan SUM adalah jumlah. SUM = A ⊕B ⊕C Co = A.B + A.Ci + B.Ci Dari persamaan diatas maka diperoleh rangkaian penjumlah tak lengkap sesuai gambar di bawah.

Gambar 2. Rangkaian Logika dan Simbol Full Adder

- Penjumlah Biner 4 Bit

Pada gambar 3 ditunjukkan penjumlah 4 bit dimana pada S0 cukup dengan half adder, namun karena yang tersedia adalah full adder maka Co diberi input 0.

Gambar 3. Rangkaian Penjumlah biner 4 Bit Gambar diatas menunjukkan penjumlahan bilangan A dan B. Hasil penjumlahan adalah S dan C4.

- Bilangan Bertanda

Untuk menyatakan bilangan bertanda pada sistem bilangan biner yang paling mudah adalah dengan menyediakan satu bit untuk tanda sebelumnya MSB. Misalnya jika bit tersebut bernilai 0 berarti positif sedangkan jika benilai 1 berarti bilangan negatif. Kemudahan tersebut menjadi sulit ketika akan diterapkan pada perangkat keras. Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan konsep komplemen. Jika suatu sinyal masuk ke gerbang NOT, maka hasilnya adalah komplemen 1. Misalkan data 4 bit A = 0111, jika dilewatkan pada gerbang NOT menjadi A =1000 yang merupakan komplemen 1 dari A. Komplemen 2 dapat diperoleh dengan menambah 1 pada komplemen 1, maka komplemen 2 dari A adalah A’ = A +1. Contoh : A= 0111 maka A’ = 1001. Jika dilakukan operasi komplemen 2 sebanyak dua kali pada suatu bilangan maka akan diperoleh bilangan semula.

- Penjumlah dan Pengurang Komplemen 2 Rangkaian logika yang dapat berfungsi untuk menjumlahkan atau mengurangkan dua bilangan biner ditunjukkan oleh pada gambar dibawah.

Gambar 4. Rangkaian Penjumlah biner 4 Bit Cara kerja rangkaian tersebut adalah sebagai berikut : Jika SUB = 0 maka bit-bit B akan melewati EXOR tidak mengalami inversi, dalam hal ini FA menghasilkan S = A + B. Jika SUB = 1 maka FA akan menghasilkan S = A + B + 1 = A + B’ B’ merpresentasikan bilangan negatif, sehingga S = A – B. E.

KEGIATAN Alat-alat percobaan - Modul Perangkat Praktikum Rangkaian Digital - IC-TTL 7408, IC-TTL 7432, IC-TTL 7483, IC-TTL 7486 - Kabel-kabel penghubung Tugas pendahuluan 1. Tentukan dalam notasi biner bilangan negatif : -7, -5 dan -3 2. Buktikan operasi logika berikut ini: A ⊕B = A, jika B = 0 dan A ⊕B = A , jika B = 1 3. Buktikan bahwa untuk penjumlah lengkap (Full Adder) berlaku: SUM = (A ⊕ B) ⊕ Ci CO = (A ⊕B)⋅ C i + A ⋅ B 4. Hitunglah : 1101 + 0101 1101 – 0101 Percobaan A. Percobaan Pertama 1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC 7408 dan IC 7486. Berikan catu daya pada IC-IC tersebut. 2. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 3. 3. Hubungkan B0 dan B1 pada saklar masukan dan hubungkan D0 dan D1 pada peraga LED. 4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian yang telah disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya. 5. Ubah-ubah nilai masukan sesuai tabel dibawah. Amati dan catat nilai keluarannya.

B0 0 0 1 1 6. B.

B1 0 1 0 1

D0

D1

Jika percobaan telah selesai, matikan catu dayanya.

Percobaan Kedua

1. 2. 4. 5.

Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC 7432 pada projectboard. Berikan catu daya pada ketiga IC tersebut. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4. dengan menghubungkan B0, B1 dan B2 pada saklar masukan dan D0 dan D1 pada peraga LED. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian yang telah disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya. Ubah-ubah nilai masukan sesuai tabel dibawah. Amati dan catat nilai keluarannya.

B0 0 0 0 0 1 1 1 1 6. C.

B1 0 0 1 1 0 0 1 1

B2 0 1 0 1 0 1 0 1

D0

D1

Jika percobaan telah selesai, matikan catu daya dan lepaskan semua kabel dan IC yang terpasang.

Percobaan Ketiga

1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC TTL 7483 dan IC TTL 7486 pada projectboard. Berikan catu daya pada IC-IC tersebut. 2. Hubungkan pin 1, 3, 8 dan 10 pada saklar masukan (empat posisi pertama) sebagai masukan A. Hubungkan pin 16, 4, 7 dan 11 pada saklar masukan (empat posisi kedua) sebagai masukan B melalui EXOR hingga tersusun seperti pada gambar 4. 3. Hubungkan sinyal SUB pada Vcc. 4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian yang telah disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya. 5. Variasikan nilai masukan dan amati keluarannya serta catat datanya pada tabel dibawah.

D.

E.

Percobaan Empat 1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Tetap menggunakan rangkaian percobaan ketiga, pindahkan nilai sinyal SUB pada ground dan lakukan langkah percobaan A-4 dan A-5.

2. Matikan catu daya dan lepaskan senua kabel dan IC yang terpasang. Buat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan pada kolom dibawah ini

............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................

F.

KOMENTAR GURU .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................

G. MONITORING a. Tanggal Pemberian Tugas b. Tanggal Penilaian c. Jumlah Skor Nilai

: : :

Diketahui Orang Tua

Paraf Guru

(.................................................) *

Amiruddin,S.Pd NIP. 19780312 200312 1 008

*Tulis

nama dan tanda tangan

Lampiran 3.

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Materi Pokok Hari/Tgl Nama Siswa Kelas

: Operasi Arithmatic dan Operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder) : : :

Pedoman penskoran tiap indikator : 5 = Jika semua deskriptor muncul 4 = Jika tiga deskriptor muncul 3 = Jika dua deskriptor muncul 2 = Jika satu deskriptor muncul 1 = Jika tidak ada deskriptor muncul Tahap Indikator Awal 1. Memperhatikan tujuan pembelajaran dan menyimak penyampaian pokok materi 2. Keterlibatan dalam pembakitan pengetahuan awal 3. Keterlibatan dalam pembentukan kelompok

4. Memahami tugas

Inti

1. Memahami lembar kerja

2. Keterlibatan menyelesaikna tugas kelompok 3. Aktivitas siswa berkemampuan tinggi

4. Aktivitas siswa berkemampuan sedang

5. Aktivitas siswa berkemampuan rendah

6. Aktivitas siswa dari segi etnis

7. Aktivitas siswa dari segi gender

Deskriptor a. Memperhatikan penjelasan guru b. Mencatat tujuan dan materi inti c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas a. Menjawab pertayaan guru b. Menanggapi penjelasan guru c. Mengemukan pendapat atau alasan d. Mengomentari secara positif pendapat teman a. Bersedia menjadi anggota b. Menerima keberadaan kelompok c. Mau bekerjasama d. Akrab dengan kelompok a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok b. Menanyakan tugas yang belum dipahami c. Membagi tugas sesuai kesepakatan d. Membagi tugas secara bergiliran a. Menciptakan suasana tenang b. Membaca secara individu c. Berusaha memahami lembar kerja d. Bertanya pada guru a. Melaksanakan tugas individual b. Melaksanakan tugas kelompok c. Menyelesaikan lembar kerja d. Menyelesaikan laporan a. Aktif dalam kelompok b. Tidak memonopoli tugas kelompok c. Membimbing dan menghargai siswa berkemampuan sedang dan rendah d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang dan rendah a. Aktif dalam kelompok b. Membimbing dan menghargai siswa kelompok rendah c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok d. Turut serta mempercepat kerja kelompok a. Aktif dalam kelompok b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan c. Berusaha memahami materi d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok a. Aktif dalam kelompok b. Bekerjasama dengan sesama etnis c. Bekerjasama dengan semua etnis d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda a. Aktif dalam kelompok b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan perempuan c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan perempuan d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengan siswa laki-

Cek

Skor

8. Menyiapkan laporan

9. Bekerjasama secara kooperatif

10. Keefektifan proses kelompok

Akhir

1. Menanggapi evaluasi

a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d. a. b. c. d.

laki Menulis laporan hasil investigasi Memilih pelapor Menggunakan kesempatan menulis laporan Mencatat waktu untuk membaca laporan Menyelesaikan lembar kerja secara bersama Melakukan diskusi kelompok Memanfaatkan tutor dalam kelompok Menecek hasil kerja secara bersama Melakukan tindakan secara tepat Membuat keputusan bersama Mencari kesepakatan bersama Mngungkapkan keputusan bersama Menanyakan jika ada yang kurang jelas Menjawab pertanyaan guru Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru Melengkapi jawaban teman

Catatan lapangan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Persentase Nilai Rata-rata (NR)= Kriteria 90% ≤ 80% ≤ 75% ≤ 65% ≤ 0% ≤

Jumlah Skor Skor Maksimal

x 100%

Taraf Keberhasilan Tindakan; NR ≤ 100% : Sangat Baik NR < 90% : Baik NR < 80% : Cukup NR < 75% : Kurang NR < 65% : Sangat Kuarang Tebing Tinggi, 2013 Guru Mata Pelajaran / Observer

(………………………………………………)

Lampiran 4.

EVALUASI

Petunjuk: 1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan 2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah 3. Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin mengganti jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya 4. Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab. SOAL 1.

Untuk paralel Adder 4-bit, jika carry-in terhubung ke logika TINGGI, hasilnya adalah: a. Yang carry-out akan selalu TINGGI. b. Sama seperti jika carry-in logika RENDAH, karena carryin yang paling signifikan diabaikan. c. Carry-out diabaikan. d. Satu yang akan ditambahkan ke hasil akhir.

2.

Berapakah jawaban -11 + (-2) dengan menggunakan komplemen 2? a. 1110 1101 b. 1111 1001 c. 1111 0011 d. 1110 1001

3.

Hasil kali bilangan biner berikut adalah …. 1010 1011 1001 × 0011 × 0111 × 1010 a. c.

4.

0001 1110 0001 1110

0100 1101 0100 1101

0101 1011 0101 1010

b. d.

0001 1110 0001 1101

0100 1100 0100 1101

0101 1010 0101 1010

0001 0001 0001 0001

0001 0101 0001 0101

0001 0001 0001 0111

Hasil penambahan bilangan BCD berikut ini adalah : 0110 0111 1001 0101 1000 1000 a. c.

5.

7.

0000 1111 0000 1111

0001 0001 0001 0111

b. d.

Hasil penambahan bilangan hexadecimal berikut ini adalah …. 3C 14 3B + 25 + 28 + DC a. c.

6.

0000 1011 0000 1011

60 61

3C 3C

116 117

Penyelesaian BCD dari 0100 + 0110 = a. 00010000BCD c. 00001011BCD

b. d.

62 61

3C 3D

118 117

b. d.

00010111BCD 00010011BCD

Sistem yang paling sering digunakan untuk mewakili tanda bilangan biner adalah:

a. c.

Sistem komplemen 2 Sistem kompemen 10

b. d.

Sistem komplemen 1 Sistem lambang

8.

Apa perbedaan utama antara Half-Adder dan Full-Adder? a. Tidak ada yang mendasar, Full-Adder b. Full Adder dapat menangani dua digit angka terdiri dari 2 Half-Adder c. Full Adder mempunyai kemampuan d. Half-Adder hanya dapat menangani satu digit angka carry-in

9.

Pengurangan biner 0 – 0 = a. Selisi = 0 Pinjam = 0 c. Selisi = 1 Pinjam = 0

10.

b. d.

Selisi = 0 Pinjam = 1 Selisi = 1 Pinjam = 1

Penambahan dalam biner, bilanagn desimal 26 + 27 akan menghasilkan: a. 111010 b. 110110 c. 110101 d. 101011

11.

Berapa banyak operasi dasar pengurangan biner yang mungkin? a. 1 b. 4 c. 3 d. 2

12.

Ketika mengalikan 13 × 11 dalam biner,yang merupakan produk parsial ketiga adalah ? a. 1011 b. 00000000 c. 100000 d. 100001

13.

Masukan (input) aritmatika logic unit (ALU) menentukan: a. pemilihan IC b. aritmatika atau fungsi logika c. Pilihan data word d. frekuensi clock yang akan digunakan

14.

Apa yang salah, jika ada, dengan rangkaian pada gambar dibawah ini diberikan analisa logika seperti gelombang yang tampil ?

a. c. 15.

Output S1 hubung singkat ke Vcc. Input P1 tidak ditambahkan ke total.

b. d.

Terminal C0 hubung singkat ke ground. Tidak ada yang salah, sirkuit berfungsi dengan benar.

Apa fungsi logika dari output Half-Adder? a. AND c. exclusive-NOR

b. d.

exclusive-OR

NAND

16.

Ketika 1100010 dibagi dengan 0101, yang merupakan sisa decimal adalah … a. 2 b. 3 c. 4 d. 6

17.

Apa operasi yang paling penting dalam aritmatika kode-biner desimal (BCD) …. a. Penambahan b. Pengurangan c. Perkalian d. Pembagian

18.

Kisaran angka positif ketika menggunakan sistem komplemen-2 delapan bit adalah: a. 0 hingga 64 b. 0 hingga 100 c. 0 hingga 127 d. 0 hingga 256

19.

Sebuah rangkaian half-adder biasanya akan digunakan setiap kali input carry diperlukan dalam rangkaian penjumlahan. a. Benar b. Salah

20.

Berapa banyak input yang harus dimiliki Full-Adder ? a. 4 b. 2 c. 5 d. 3

21.

a. c. 22.

10011110 000100000100

b. d.

01211110 001000001000

Manakah dari berikut ini adalah benar untuk Full-Adder? a. Full-Adder memiliki kemampuan b. Full-Adder digunakan untuk membuat Half-Adder. langsung menambahkan angka desimal. c. Full-Adder dibatasi untuk dua input c. Dalam Full-Adder paralel, tahap pertama sebuah Halfkarena hanya ada dua digit biner. Adder.

23.

Sebuah ALU adalah perangkat serbaguna yang mampu memberikan beberapa operasi logika yang berbeda. a. Benar b. Salah

24.

Aritmatika BCD dilakukan dengan menggunakan basis 10. a. Benar b. Salah

25.

Sebuah Full-Adder memiliki carry-in. a. Benar

b.

Salah

26.

Solusi permasalahan biner 00110110 – 00011111 adalah 00011000.

27.

ALU 74HC382 dapat melakukan________ operasi. a. 2 b. c. 8 d.

a.

Benar

b.

Salah 4 16

28.

Di dalam komputer semua operasi aritmatika berlangsung di ________. a. Pengisian Register b. ALU c. CPU d. B Register

29.

Rangkaian yang ditampilkan adalah ________.

a. c. 30.

Multiplixer Camparator

b. d.

Adder Converter

Keluaran penjumlahan dari Half atau Full Adder ditunjuk oleh simbol Yunani? a. omega b. theta c. lambda d. sigma

Related Documents

Sistem Komputer
May 2020 37
Sistem Komputer
May 2020 34
Sistem Komputer
June 2020 27
Sistem Komputer
August 2019 41
Sistem Bus Komputer
June 2020 11

More Documents from "Evans Winanda Wirga"