RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuaan Pendidikan
: SMA N 1 Bantarkawung
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XII / 2
Materi Pokok
: Makromolekul
Sub Materi
: Polimer, Karbohidrat, dan Protein
Alokasi Waktu
: 7 JP
Jumlah pertemuan
: (3kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein). 4.9 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein).
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN 3.9.1 Mengumpulkan data tentang struktur dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 3.9.2 Menuliskan tata nama makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 3.9.3 Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa. 3.94
Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
3.9.5 Menentukan gugus peptida pada protein. 3.9.6 Menjelaskan penggolongan protein. 4.9.1 Menyajikan data tentang penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.9.2 Menyajikan data tentang kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.9.3 Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan. 4.9.4 Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim. 4.9.5
Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen.
4.9.6 Mengidentifikasi protein dengan berbagai reagen.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek Kognitif 1. Siswa dapat menuliskan struktur dan tata nama makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 2. Siswa mendeskripsikan penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 3. Siswa dapat melakukan uji karbohidrat dan protein. Aspek Psikomotor 1. Siswa dapat aktif dalam diskusi kelompok dan dapat memecahkan soal pada materi kimia. 2. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai dengan petunjuk yang telah dipelajarinya. 3. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan. 4. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok. 5. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri. Aspek Afektif 1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS (tugas) maupun saat ulangan. 2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Siswa dapat bekerja sama dalam percobaan melalui kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta
Kegunaan polimer alam
Nama polimer
Monomer
Kelompok
Kegunaan
Homopolimer,
Penyusun utama batang
termoset,
kayu dan daun
pembentuk Selulosa
-D-glukosa
kondensasi Amilum (pati)
-D-glukosa
Homopolimer,
Penyusun
utama
butir-
termoset,
butir biji-bijian
kondensasi Glikogen
Protein
-D-glukosa
Asam amino
Homopolimer,
Penyusun
utama
serat
termoset,
daging
kondensasi
manusia dan hewan
Kopolimer,
Terdapat pada biji-bijian
termoset,
dan tubuh makhluk hidup
pada
tubuh
kondensasi
Kegunaan polimer sintesis
Nama Polimer
Monomer
Kelompok
Kegunaan
Homopolimer,
Bahan plastik
pembentuk Polietena
Etena
termoplas, adisi Polipropilena
Teflon
Propena
Homopolimer,
Produk
termoplas,adisi
saniter
Tetrafluoroetena Homopolimer,
Produk
mebel
alat
dan
rumah
termoset, adisi
tangga anti lengket
Polivinilklorida
Vinil klorida
Homopolimer,
Pipa air minum dan
(PVC)
(kloroetena)
termoplas, adisi
produk
alat
rumah
tangga Homopolimer,
Lem kayu dan cat
(PVA)
termoset, adisi
tembok
Polimetilmetakrilat Metil metakrilat
Homopolimer,
Kaca lampu mobil dan
(PMMA)
termoset, adisi
plastik tahan panas
1,6-
Kopolimer,
Serat
diaminoheksana
elastomer,
sebagai sutera tiruan
dan asam adipat
kondensasi,
1,4-diamino-
Kopolimer,elastomer, Rompi
Polivinilasetat
Nilon 6,6
Kevlar
Vinil asetat
benzena
Selulosa asetat
dan kondensasi
tali
Selulosa
Film,
asetat anhidrida
termoplas,
anti
peluru,
pelapis kampas rem,
asam tereftalat dan Modifikasi,
kain,dikenal
pelapis
pita kaca
kaset, anti
kondensasi
pecah
Konsep
Bergabungnya merupakan
molekul-molekul peristiwa
kecil
polimerisasi.
untuk
membentuk
Molekul-molekul
molekul kecil
besar
tersebut
adalahmonomer dan molekul besar hasil gabungannya disebut denganpolimer.
Polimer adisi adalah polimer yang proses pembentukannya melalui reaksi adisi, yaitu putusnya ikatan rangkap yang terdapat pada monomer, untuk kemudian saling terikat satu sama lain membentuk kesatuan molekul raksasa.
Polimer kondensasi merupakan polimer yang pada proses pembentukannya melalui reaksi kondensasi.Ciri khas proses kondensasi adalah terbentuknya molekul kecil berupa molekul H2O, NH3, atau CH3OH.
Homopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer-monomer yang sama, misalnya polivinilklorida (PVC), polietena, polistirena, dan polipropilena.
Kopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer yang berbeda, misalnya nilon 6,6; kevlar; dan bakelit.
Polimer alam adalah polimer yang tersedia di alam, dan terbentuk secara alamiah tanpaketerlibatan manusia dalam proses pembentukannya.
Polimer sintetis merupakan polimer yang dibuat melalui proses pabrikasi oleh manusia dari bahan-bahan monomer (non-polimer) yang tersedia di alam.
Polimer modifikasi adalah polimer hasil modifikasi polimer alam dengan tujuan memperbaiki sifat-sifatnya agar sesuai dengan yang diharapkan.
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehida dan gugus hidroksi.
Prinsip Aturan penulisan tata nama karbohidrat dan protein. Prosedur
Pengujian karbohidrat a. Uji Molisch Pada uji Molisch, sebanyak 2 mL larutan sampel ditambah dengan 2 tetes -naftol 10% (baru dibuat) dan dikocok. Secara hati-hati ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat sehingga timbul dua lapisan. Cincin warna merah pekat pada permukaan menunjukkan adanya karbohidrat dalam sampel.
b. Uji Seliwanoff Pereaksi dibuat segera sebelum digunakan. Pereaksinya terdiri dari 12 mL HCl pekat dan 3,5 mL resolsinol 0,5%. Kedalam 1 mL sampel ditambahkan 5 mL pereaksi, kemudian ditempatkan dalam air mendidih selama 10 menit. Warna merah menunjukkan bahwa dalam sampelterkandung fruktosa. c. Uji Antron Pereaksi dibuat dari larutan antron 0,2% didalam H2SO4 pekat. Larutan sampel sebanyak 0,2 mL ditambahkan ke dalam larutan antron.Terbentuknya warna hijau menunjukkan adanya karbohidrat didalam larutan sampel. d. Uji Benedict Larutan Benedict merupakan campuran dari CuSO4, natrium sitrat, dan Na2CO3.Karbohidrat yang mempunyai sifat pereduksi (misalnya glukosa) akan memberikan endapan merah bata dengan larutan Benedict. e. Uji Barfoed Pereaksi terdiri dari tembaga(II) asetat. Ke dalam 5 mL pereaksi ditambahkan 1 mL larutan sampel, kemudian dipanaskandengan penangas air selama 1 menit. Endapan warna merah oranye menunjukkan adanya monosakarida didalam sampel. f. Uji iodin Uji Iodin digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida. Jika kedalam bahan yang mengandung polisakarida diberi larutan iodin dan memberikan warna biru, berarti bahan tersebut mengandung amilum (amilosa). Amilopektin akan memberikan warna merah ungu, glikogen dan dekstrin akan memberikan warna merah coklat. g. Uji Fehling Uji
Fehling
untuk
menunjukkan
adanya
karbohidrat
pereduksi
(monosakarida, laktosa, maltosa). Larutan Fehling dibuat dari campuran larutan CuSO4 (Fehling A) dan Na-K-tartrat (Fehling B). Pereaksi iniakan membentuk endapan merah bata dengan monosakarida.
Pengujian protein a. Uji Biuret Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan larutan CuSO4 1%. Sebanyak 3 mL larutan sampel ditambah dengan 0,1 mL larutan NaOH dan 2 tetes CuSO4. Suatu bahan akan menunjukkan warna ungu atau merah muda jika mengandung ikatan peptida (protein). b. Uji Timbal(II) Asetat `
Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan kertas saring
yang dibasahi larutan Pb(NO3)2. Sebanyak 2 mL sampel yang mengandung protein ditambah dengan NaOH kemudian dipanaskan pada penangas air. Uap yang terjadi diuji dengan kertas timbal(II) nitrat.Jika terbentuk warna hitam pada kertas tersebut, proteinnya mengandung belerang.Warna hitam menunjukkan bahwa S organik diubah menjadi Na2S, yang kemudian bereaksi dengan Pb(NO3)2 membentuk PbS yang berwarna hitam. c. Uji Xantoproteat Pereaksi yang digunakan adalah asam nitrat pekat atau asam asetat pekat, dan dapat juga asam sulfat pekat. Sebanyak 3 mL larutan sampel yang mengandung protein ditambah dengan 2 mL HNO3 pekat dan dipanaskan pada penangas air. Jika sudah dingin, ditambahkan NH3 atau NaOH. Jika ditambahkan NH3 akan berwarna kuning dan jika ditambahkan NaOH akan berwarna jingga. Uji Xantoproteat digunakan untuk menunjukkan adanya cincin benzenadalam protein. E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan
: Scientific dan kontekstual
Metode Pembelajaran
: - Eksperimen - Diskusi Kelompok - Diskusi informasi
F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT 1. Sumber belajar:
Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 1.
2. Bahan ajar: Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan. Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia. 3. Alat: - Komputer/LCD, VCD/CD player. - Perangkat penelitian dan percobaan sederhana. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (2JP) Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
10 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti
60 menit
a. Mengamati (Observing):
Siswa enggali informasi dengan cara
membaca/ melihat/
mengamati/ menyimak tentang jenis monomer, jenis reaksi pembentukannya, polimer dalam kehidupan sehari-hari. b. Menanya (Questioning) Siswa
enyusun
pertanyaan
bagaimana
cara
polimer
terbentuk, apa dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, mengapa plastik sukar dibiodegradasi c. Mengumpulkan data (Experimenting)
Siswa mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama polimer
Siswa mengumpulkan data pembentukan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi dari literatur.
Siswa mengumpulkan data tentang dampak penggunaan
polimer
sintetis
dalam
kehidupan
dan
cara
monomer,
jenis
penanggulangannya. d. Mengasosiasi (Associating) Siswa
menghubungkan
polimerisasinya,
nama
nama polimer yang terbentuk, sifat-sifat
dan kegunaannya dalam kehidupan. e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Siswa menyampaikan secara tertulis dan mempresentasikan dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya.
Kegiatan Akhir
10 menit
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua (3JP) Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
10 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti 100 menit
a. Mengamati (Observing):
Siswa menggali informasi dengan cara membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang struktur, tata nama, sifat, penggolongan, dan kegunaan
karbohidrat (monosakarida,
disakarida, dan polisakarida) dan protein. b. Menanya (Questioning) Siswa menyusun pertanyaan
tentang bagaimana struktur
disakarida dan polisakarida dan bagaimana hidrolisis polisakarida, apakah gula sintetis termasuk karbohidrat, apa yang menyebabkan penyakit diabetes (gula darah tinggi) dan bagaimana mengidentifikasinya, mengajukan pertanyaan tentang struktur asam amino, ion zwitter, variasi struktur asam amino dengan harga pH, asam amino esensial dan nonesensial, asam nukleat struktur protein serta kegunaannya. c. Mengumpulkan data (Experimenting) Siswa mendiskusikan rumus struktur, penggolongan dan isomer senyawa karbohidrat Siswa mendiskusikan kegunaan senyawa karbohidrat Siswa mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama protein Siswa mengumpulkan data struktur asam amino, ion zwitter, variasi struktur asam amino dengan harga pH, asam amino esensial
dan
non-esensial,
asam
nukleat,
struktur
proteinserta kegunaannya d. Mengasosiasi (Associating) Siswa menghubungan kegunaan
karbohidrat dan protein
dalam kehidupan sehari-hari. e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Guru meminta siswa untuk menyampaikan hubungan karbohidrat dan protein dalam kehidupan sehari-hari secara lisan.
Penutup
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran 10 menit yang telah dilakukan secara komunikatif.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga (2JP)
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
10 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam Laboratorium.
Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.
Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan.
Kegiatan Inti
55 menit
a. Mengamati (Observing)
Siswa menggali informasi dengan cara membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang struktur, tata nama, sifat, penggolongan, dan kegunaan
karbohidrat (monosakarida,
disakarida, dan polisakarida) dan protein. b. Menanya (Questioning)
Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada percobaan yang belum jelas.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang teerjadi pada percobaan.
Siswa mengamati dan mencatat semua perubahan atau gejala yang terjadi pada percobaan dalam bentuk laporan.
d. Mengasosiasi (Associating)
Siswa mengolah dan menyimpulkan hasil percobaan.
Siswa menghubungkan hasil percobaan uji glukosa, selulosa dan amilum dengan konsep reaksi hidrolisis polisakarida
Siswa menghubungkan hasil percobaan uji protein dengan struktur protein dan sifat-sifatnya.
Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang penurunan titk beku dan kenaikan titik didih.
Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan percobaan yang telah dilakukan.
Kegiatan Akhir
15 menit
Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah digunakan.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Karakter siswa yang diharapkan:
Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami makromolekul (karbohidrat dan protein).
Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan proaktif dalam melakukan pembelajaran dan percobaan.
Menunjukkan semngat gemar membaca dengan mencari sumber informasi lain untuk memperoleh informasi tambahan tentang makromolekul (karbohidrat dan protein).
H. PENILAIAN 1. Kognitif a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR). b. Ulangan harian. 2. Psikomotorik Aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Afektif Pengamatan sikap dan perilaku saat pembelajaran.
Mengetahui Kepala SMA N 1 Bantarkawung:
Bantarkawung, 18 Juli 2016 Guru Mapel Kimia :
Hj. Neneng Nuryanah , S.Pd. M.Pd NIP.19630322 198703 2 002
Hj.Diyah Pratiwi Soengkono,SPd NIP. 19690114 199512 2 002
LAMPIRAN
INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
No
Nama
Ulangan harian
1. 2. 3. 4. 5. …
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Karakter
Skor
Rasa Ingin
1
Indikator Tidak
menunjukan
pengamatan/eksperimen,
Tahu
antusias sulit
terlibat
dalam dalam
kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat. 2
Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat.
3
Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan kelompok
Jujur
1
Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamaan) dan berusaha mencari jawaban
dari
kelompok
lain
dengan
cara
menyontek. 2
Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya), namun kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
3
Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil pengamatan (data apa adanya) dan menunjukan
kerjasama
kelompok
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
dalam
Tanggung
Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
1
tertera dalam LKS
Jawab
Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak
2
dengan sungguh-sungguh. Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-
3
sungguh Teliti
1
Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.
2
Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama,
namun
tidak
mencatat
hasil
pengamatannya. Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang
3
dilakukan dengan seksama dan sistematis.
Sikap No
Rasa Ingin
Nama
Jujur
Tahu 1
2
3
1
2
Teliti 3
1
2
3
1
Tanggung
Jumlah
Jawab
Skor
2
1 2 3 4 ..
Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor:
10 – 12
(baik)
7–9
(cukup)
4–6
(kurang)
INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
No
Kelompok ............
3
Aspek yang dinilai
1
Aktif mendengar
2
Aktif bertanya
3
Mengemukakan pendapat
4
Mengendalikan diri
5
Menghargai orang lain
6
Bekerja sama dengan orang lain
7
Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8
Mengatur waktu dengan tepat
Nama
Nama
Nama
Nama
Nama
Nama
siswa
siswa
siswa
siswa
siswa
siswa
Jumlah skor
Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor:
28 – 32
Nilai: AB
(amat baik)
20 – 27
Nilai: B
(baik)
12 – 19
Nilai: C
(cukup)
0 – 11
Nilai: K
(kurang)