Rpp Pertemuan 1.docx

  • Uploaded by: Nurhayati Manula
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Pertemuan 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,671
  • Pages: 14
LAPORAN PENYAJIAN STATISTIKA DASAR SUBBAB 1.1 – 1.5 PENDAHULUAN

D I S U S U N OLEH:

NAMA

: NURHAYATI SUMANTA MANULLANG

NPM

: 16150185

PENYAJI

: NURHAYATI SUMANTA MANULLANG

MATA KULIAH

: STATISTIKA DASAR

GRUP

:E

DOSEN PENGASUH

: Dr. HOTMAN SIMBOLON,Ms

ANGGOTA

:

1. RISDA SIMARMATA

(16150156)

2. DAILIM TAMBUNAN

(16150178)

3. YAN MEI SITUMORANG

(16150165)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN 2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Kuliah

: Statistika Dasar

Semester

: V (Lima)

Bobot

: 3 SKS

Pertemuan

: 1 (Satu)

Alokasi Waktu

: 3 x 50 menit

Standar Kompetensi : Menjelaskan pengertian dan peranan statistika, membuat data,menjelaskan populasi dan sampel serta penyajian data. Kompetensi Dasar

: Memahami Statistik dan Statistika.

Indikator

:

1. Memahami pengertian dan peranan statistika dan menyajikan data. 2. Memahami dan mengerti penyajian data dan melakukan pengumpulan data.

I.

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami pengertian dan peranan statistika dan menyajikan data. 2. Memahami dan mengerti penyajian data dan melakukan pengumpulan data

II.

Materi Pembelajaran 1.1 Pengertian dan Peranan Statistika 1.2 Data Statistik 1.3 Popilasi dan Sampel 1.4 Pembulatan Bilangan 1.5 Penyajian Data

III. Metode Pembelajaran -

Ceramah

-

Diskusi

-

Tanya Jawab

IV. Langkah-langkahpembelajaran A. Kegiatan Awal

: Tanya jawab tentang statistika

B. Kegiatan Inti

:

1. Penyaji menyajikan isi dari materi yang disajikan, 2. Menjelaskan dengan sejelas mungkin, intonasi yang tepat sehingga para anggota dapat memahami lebih jelas dan tepat 3. Penyaji memberi evaluasi untuk menguji kompetensi anggota berdasarkan materi yang disajikan C. Kegiatan Akhir

V.

: Penutup

Sumber Belajar / Alat : Buku Paket Statistika Oleh Hotman Simbolon.

VI. Tanggal pertemuan

: 5 September 2018

VII. Uraian Materi

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Dan Peran Statistika. Statistika banyak dipergunakan dalam berbagai ilmu pengetahuan pada umumnya merupakan alat bantu dalam pengembangan ilmu tersebut, juga dalam berbagai bidang terapan seperti apa yang dilakukan oleh peneliti. Statistik berbeda dengan statistika , sering pencatatan hasil pengamatan atau masalah dilakukan menuruti suatu aturan tertentu ,biar berupa table dengan angkaangka atau diagram (grafik) sehingga dapat terbaca atau jelas masalah tersebut dan merupakan kumpulan fakta , pengolahan data penganalisisannya, penarikan

kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan. Statistika

adalah

pengetahuan

yang

berhubungan

dengan

cara-cara

pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan. Jadi statistik hanya menyangkut pada penyajian, sedangkan statistika menyangkut pada cara atau metode, analisis atau pengolahan, interpretasi dan kesimpulan.

1.2. Data Statistik D.1.1. Defenisi : Data adalah keterangan atau fakta yang dapat menerangkan sesuatu. Data dapat berupa bilangan data keterangan saja, sehingga berdasar ini dapat dikelompokan sebagai berikut : 1. Data Kuantitatif : Data

yang disajikan berupa bilangan ; dapat

dibedakanlagidengan data diskritatau data kontinu . Data diskritadalah data yang dapat dipaparkan dengan peubah diskrit, sedangkan data kontinu adalah data yang dapat dipaparkan dengan peubah kontinu.

2. Data Kuantitatif: Data yang disajikan bukan berupa bilangan (bukan kuantitatif) ditinjau dari segi pengambilan/mendapatkan data maka data dapat dibedakan atas: -

Data primer : data yang diperoleh dari pengumpulan data dari objek langsung

-

Data sekunder : data diperoleh tidak langsung dari objek , misalnya dari data documenter dari yang dimiliki orang lain.

Contoh: a. Propinsi A terdiridari 11 kabupaten b. 2+3=5 c. Tinggi badan mahasiswa adalah 165 cm d. Sampai dewasa ini kebanyakan penduduk Indonesia masih agraris . e. Setiap pasien yang makan ramuan A sembuh . f. Luas pekarangan rumah 50 m2 g. Anggota suatu pasukan tempur 125 orang .

Contoh a dan g adalah data kuantitatif deskriptif, c dan f adalahdata kualitatif, sedangkan b bukan data. 1.3. Populasi dan Sampel Pandang suatu penelitian tentang sikap buruh terhadap nilai upah minimum buruh perhari disuatu kota A. Dapat dilakukan 2 macam sumber perolehan . 1. Dari seluruh buruh yang ada dikota A : Tidak ada buruh yang dikecualikan sikap semua buruh dikumpulkan . Dalam hal ini sikap semua buruh dalam kota A disebut “ populasi “. 2. Dari sebagian buruh yang ada di kota, tidak semua buruh yang memberikan keterangan, maka sikap sebagian buruh disebut “ sampel “ .

D.1.2. Defenisi : Populasi sering juga disebut dengan ruang sampel ialah seluruh kemungkinan kejadian ( peristiwa ) dalam suatu perlakuan yang terdefenisi sebagai semesta pembicaraan.

Contoh: Sebuah uang logam yang baik dilantunkan 3 kali maka seluruh kemungkinan urutan sisi yang muncul adalah : S={KKK,KKE,KEK,EKK,KEE,EKE,EEK,EEE}. Tidak ada kemungkinan urutan yang lain diluar S ,maka S adalah populasi atau ruang

sampel dan bukan uang logamnya. Populasi adalah himpunan semua hasil percobaan statistika tersebut, ada banyaknya adalah 8 cara .

D.1.3. Defenisi : Tiap himpunan bagian dari populasi disebut kejadian peristiwa. D.1.4. Defenisi : Sampel adalah unsur atau titik-titik sampel yang terpilih dari populasi . Dengan diagram venn, S sering digambarkan dalam bentuk persegi ,sedangkan sampel atau kejadian didalamnya berupa kurva tertutup, tetapi bukan tak mungkin seseorang menggambarkan populasi juga dengan kurva tertutup.

S A

Populasi

S

C sampel B

Kejadian A,B, dan C masing-masing

Representatif

Himpunan bagiandari S, kejadian B himpunandari A. Gambar 1.1. Kejadian , sampel dan ruang sampel

Untuk dapat menjelaskan yang ukurannya besar (apalagi untuk populasi tak hingga) peneliti lebih sering menggunakan sampel yang diperkirakan menarikan populasinya ; sampel sedemikian dinamakan representatif .

Teknik pengambilan sampel dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : -

Pengambilan dengan sengaja atau seadanya .

-

Pengambilan sampel dengan pertimbangan .

-

Pengambilan dengan acak:semua unsur mendapat kesempatan untuk terpilih misalnya dengan lotre , dengan angka acak dan lain-lain.

1.3. Pembulatan Bilangan Pembulatan bilangan dilakukan pada bilangan terdekat, misalnya 12,75 dibulatkan pada persepuluh menjadi 12,7;12,76 dibulatkan menjadi 12,8. bilangan yang mempunyai jarak yang sama ke arah atas dan bawah biasanya dibulatkan pada angka genap terdekat misalnya 17,75 dibulatkan menjadi 12,8;12,85 dibulatkan menjadi 12,8. 13.500 dibulatkan ke ribuan terdekat 14000 aturan pembulatan demikian dengan memperhatikan memperkecil galat pembulatan komulatif.

1.4. PenyajianData Penyusun

data terhadap data yang

dikumpulkan pada umumnya bertujuan

memudahkan orang untuk membaca dan memahami. Data berupa bilangan dapat disajikan dengan berdiri sendiri (tunggal) dan juga dikelompokkan (sebaran frekuensi dikelompokkan ). 1. Tabel (daftar) Tabel dapat dibuat tanpa aturan tetapi pokoknya di daftar saja , tetapi pada umumnya orang berusaha menyusun sedemikian sehingga lebih mudah dibaca yang pada umumnya terdiri dari judul ,kolom dan baris , peta (sel). Contoh : Tabel 1.1 panjangdauntanaman A dalam millimeter

156

173

142

147

135

153

140

135

138

164

150

132

144

125

149

157

161

145

135

142

155

156

145

128

162

158

140

147

136

148

152

144

168

126

138

176

163

119

154

165

Tabel ini hanya berupa daftar bilangan yang dikumpulkan/dicatatkan dari pengukuran panjang 40 helai daun tanaman A. Contoh: Tabel 1.2 panjang daun tanaman A dalam milimeter panjang (mm)

Frekuensi

118-126

3

127-135

5

136-144

9

145-153

10

154-162

7

163-171

4

172-180

2

40

40

2. Dengan Diagram a). Diagram batang , bentuk batang , dapat dilengkapi dengan dua atau 3 sumbu yang saling tegak lurus sebagai petunjuk atribut atau besaran : Batang dapat berdiri tegak atau mendatar. Contoh: Frekuensi

perempuan laki-laki

1

2

3

4

5

6

7

Gambar 1.2. jumlah peserta seleksi penyanyi ibukota yang gagal dalam tujuh angkatan.

Diagram batang dapat dibuat rapat sehingga sisi dua batang bersisian berimpit , sering disebut histogram (lihat gambar 14 ).

10 9

7

5 4 3 2 1 0

122

131

140

149

158

167

176

Gambar 1.4. Histogram daritabel 1.2

Tanda // menyatakan ada pemotongan sehingga sumbu dipendekkan agar jangan melampaui kertas gambar, memang tidak ada gunanya membuat sumbu secara lengkap dari 0 karena hal pokok yang penting telah digambarkan.

b. Diagram garis, berbentuk garis patah-patah atau garis lengkung (kurva)

10 9

7

5

4

3 2

122

131

140

149

158

167

176

Gambar 1.5 . Diagram garisdankurvalengkungtabel 1.2

Diagram lingkaran berbentuk, perbandingan luas antara partisi sama dengan perbandingan antar persentase frekuensi pada partisi . Contoh: Sebuah mobil membawa tiga jenis barang dagangan seberat satu ton dengan seberat 300 Kg bawang merah, 250 Kg bawang putih ,dan 450 Kg kemiri , muatan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Bawang Merah 30%

Bawang Putih 25%

Bawang Merah 30%

Kemiri 45%

Kemiri 45%

Gambar 1.6. Diagram Lingkaran

Bawang Putih 25%

Gambar 1.7. Diagram Pastel

Dengan pastel berbentuk bagianlingkaran yang ditunjukkan mempunyai tebal (contohgambar 1.7 ). Diagram lambang , objek yang dibicarakan dilambangkan dengan gambar tertentu. Misalkan menyatakan manusia diberi lambang manusia ,menyatakan mobil diberi lambang mobil dan lain sebagainya . Contoh: Menyatakan banyaknya produksi telur dari berbagai daerah tiap tahun (1 telur menyatakan 10 ton ).

Daerah

Lambang

Jumlah

A

5

B

7

C

4

D

2

E

1

Diagram pencar ,diberikan titik-titik atau noktah menyatakan kedudukan objek berdasarkan peubah atau karakteristik yang diamati /dijelaskan . Contoh: a) Hubungan antara motivasi dan prestasi kerja sejumlah tenaga kerja pada suatu perusahaan.

Prestasi

Motivasi b) Hubungan waktu dengan pertumbuhan penduduk di suatu daerah . Angka pertumbuhan

Waktu Gambar 1.10 contoh diagram pencar

EVALUASI

1. Jelaskan perbedaan statistik dengan statistika Penyelesaian : Statistik hanya menyangkut pada penyajian sedangkan statistika menyangkut pada cara atau metode,analisis atau pengolahan , interpretasi atau kesimpulan.

2. Jelaskan perbedaan statistika deskriptif dengan statistika induktif Penyelesaian: Statistika deskriptif adalah statistika yang hanya mencari penguraian atau analisis suatu kelompok yang diberikan tanpa penarikan suatu kesimpulan /inferensi tentang kelompok yang lebih besar sedangkan statistika induktif adalah apabila analisis kelompok digunakan untuk menenarik kesimpulan/inferensi tentang kelompok yang lebih besar.

3. Tuliskan pengertian populasi dan sampel Penyelesaian : Populasi adalah seluruh kemungkinan peristiwa/kejadian dalam suatu perlakuan yang terdefenisi sebagai semesta pembicaraan sedangkan sampel adalah unsur-unsur atau titik-titik sampel yang terpilih dari populasi.

4. a) 146 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi ......... Penyelesaian : 100 b) 4.283 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi ......... Penyelesaian : 4.280 c) 3.458 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi ........... Penyelesaian : 3.500

5. Hasil penimbangan berat badan adalah sebagai berikut 30 29 35 31 37 32 35 30 35 34 33 34 32 34 29 36 34 35 33 36 36 33 38 30 33 33 37 Buatlah data tersebut dalam bentuk tabel Penyelesaian : Tabel hasil penimbangan berat badan Berat Badan (kg)

Frekuensi

29-32

8

33-35

13

36-39

6

Related Documents

Rpp Pertemuan 1.docx
July 2020 21
Rpp Pertemuan 3
August 2019 39
Rpp Pertemuan 1.docx
May 2020 26
Rpp Pertemuan 1.docx
April 2020 23
Rpp Pertemuan 1 Fix.docx
December 2019 29

More Documents from "maitsa"