Sugiyanto, Danang Endarto
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengkaji Ilmu
Geografi
3
untuk Kelas XII SMA dan MA
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO
MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengkaji Ilmu
Geografi 3 untuk Kelas XII SMA dan MA
Penulis : Sugiyanto, Danang Endarto Editor : Ahmad Nugroho Penata letak isi : Mulyadi Tahun terbit : 2009 Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt Preliminary Halaman isi Ukuran buku
: iv : 54 hlm. : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
All rights reserved.
Penerbit
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 http://www.tigaserangkai.com e-mail: tspm@tigaserangkai. co.id Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Kata Pengantar
Rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Geografi ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan RPP merupakan komponen dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan. Model Silabus dan RPP ini disusun sebagai pelengkap buku Mengkaji Ilmu Geografi. Penyusunan model ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Namun, model yang kami susun ini sifatnya hanya sebagai alternatif sehingga para guru dapat menyesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing. Sesuai dengan buku materi, model ini kami susun dalam tiga seri. Buku ini merupakan salah satu dari ketiga seri yang kami susun. Adapun ketiga seri itu adalah sebagai berikut. 1. Model Silabus dan RPP Mengkaji Ilmu Geografi 1 untuk kelas X. 2. Model Silabus dan RPP Mengkaji Ilmu Geografi 2 untuk kelas XI. 3. Model Silabus dan RPP Mengkaji Ilmu Geografi 3 untuk kelas XII. Kami menyadari sepenuhnya bahwa model ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, demi perbaikan pada edisi berikutnya, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pengguna buku ini yang sifatnya membangun. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri beserta staf dan karyawannya sehingga model ini dapat diterbitkan dan dimanfaatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat bagi para pengguna.
Solo, Maret 2009
Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar_ ________________________________________________ Daftar Isi______________________________________________________ Silabus _______________________________________________________ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ Kunci Soal Evaluasi Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3___________________ Daftar Pustaka__________________________________________________
iv
iii iv 1 9 41 53
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Geografi XII/1 1-3 3 × 45 menit 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. 1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan. 1. Menjelaskan definisi, fungsi, dan jenis peta. 2. Mengidentifikasi unsur-unsur peta. 3. Menjelaskan proyeksi peta.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan pengertian, fungsi atau kegunaan, dan jenis-jenis peta; 2. mengidentifikasi unsur-unsur yang harus ada dalam peta; 3. menjelaskan bentuk proyeksi peta. II. Materi Pembelajaran Peta dan pemetaan. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang dibahas. • Menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar). 2. Pemberian motivasi • Memberi contoh peta rupa bumi Indonesia dan beberapa peta tematik.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang definisi dan fungsi peta. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang fungsi penggunaan peta dalam berbagai keperluan, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-2 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang jenis-jenis peta. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang unsur-unsur yang ada pada peta rupa bumi, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-3 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang proyeksi peta. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang macam-macam proyeksi peta, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
10
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 1-11). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan peta! 2) Mengapa peta sangat penting dalam berbagai keperluan? 3) Sebutkan contoh-contoh peta tematik atau peta khusus! 4) Jelaskan macam-macam proyeksi peta! b. Penugasan Amatilah peta Jawa Timur pada atlasmu, kemudian identifikasikan dan sebutkan sungai, danau, rawa, pegunungan, lapangan terbang, dan kota-kota yang ada! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
....................................... NIP.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
11
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Geografi XII/1 4-9 6 × 45 menit 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. 1.2. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. 1. Menjelaskan klasifikasi data, tabulasi dan grafik. 2. Mengidentifikasi data-data geografis. 3. Menjelaskan pembuatan peta berdasarkan hasil pengukuran jarak dan arah. 4. Menjelaskan cara pembuatan peta-peta tematik. 5. Mengidentifikasi jenis-jenis simbol peta. 6. Menjelaskan cara-cara memperbesar dan memperkecil peta.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan klasifikasi data, tabulasi, dan grafik; 2. menjelaskan data geografis; 3. mempraktikkan pengukuran jarak dan arah; 4. menjelaskan cara pembuatan peta berdasarkan pengukuran jarak dan arah; 5. menjelaskan pengertian peta tematik; 6. menjelaskan cara pembuatan peta tematik; 7. mengidentifikasi simbol yang digunakan pada peta; 8. menjelaskan cara memperbesar dan memperkecil peta. II. Materi Pembelajaran Peta dan pemetaan. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-4 (1 × 45 menit) Pendahuluan
12
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang klasifikasi data, tabulasi, dan grafik. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang identifikasi data-data geografis, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-5 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pengukuran jarak dan arah. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara untuk melakukan pengukuran jarak dan arah dengan GPS dan kompas, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-6 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
13
Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pembuatan peta berdasarkan pengukuran jarak dan arah. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara untuk membuat peta dari hasil pengukuran jarak dan arah, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-7 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pengertian peta tematik. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara membuat peta tematik, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-8 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang simbol pada peta. 2. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi jenis simbol pada peta rupa bumi, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 14
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-9 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang cara memperbesar dan memperkecil peta. 2. Secara berkelompok siswa praktik memperbesar dan memperkecil peta, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar) Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan • Guru memberikan tugas atau PR V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 12-18). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Apakah yang dimaksud dengan data geografis? 2) Mengapa dalam pembuatan peta perlu data geografis? 3) Sebutkan contoh simbol titik dan garis yang digunakan dalam peta! 4) Bagaimanakah cara untuk memperbesar dan memperkecil peta?
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
15
b. Penugasan Bacalah data jumlah penduduk di kecamatanmu, kemudian catat jumlah di tiap-tiap kelurahannya! Buatlah peta yang menggambarkan jumlah penduduk dengan menampilkan sistem dot dan sistem lingkaran! Analisislah data tersebut! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
16
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
....................................... NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Geografi XII/1 10-15 6 × 45 menit 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta. 1. Menjelaskan pengertian industri. 2. Menjelaskan proses industri. 3. Mengklasifikasi industri di Indonesia. 4. Menjelaskan faktor-faktor kegiatan industri. 5. Menjelaskan teori-teori penentuan lokasi industri. 6. Menjelaskan bentuk aglomerasi industri.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. mendeskripsikan pengertian industri dalam arti luas dan sempit; 2. menganalisis bagan proses industri; 3. menjelaskan klasifikasi industri di Indonesia; 4. mengidentifikasi faktor kegiatan industri; 5. menjelaskan teori-teori lokasi industri dari beberapa ahli; 6. menjelaskan bentuk aglomerasi industri. II. Materi Pembelajaran Industri dan pertanian di Indonesia. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-10 dan 11 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang dibahas. • Menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar). 2. Pemberian motivasi • Memberi contoh kegiatan industri dan pertanian di Indonesia.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
17
Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang definisi dan proses industri. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang perbedaan industri dalam arti luas dan sempit, serta membahas bagan proses industri untuk dideskripsikan, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-12 dan 13 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang klasifikasi industri. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pentingnya faktor kegiatan industri, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-14 dan 15 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang teori penentuan lokasi industri.
18
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang dampak aglomerasi industri, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 25-36). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan industri! 2) Mengapa industri dapat menjadi pemacu percepatan pembangunan? 3) Jelaskan pertimbangan industri didirikan dekat lokasi bahan mentah! 4) Sebutkan contoh aglomerasi industri yang kamu ketahui! b. Penugasan Amatilah industri yang ada di sekitar tempat tinggalmu dan kelompokkanlah masing-masing industri tersebut berdasarkan klasifikasi industrinya! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
....................................... NIP.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
19
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator
:
Geografi XII/1 16-18 3 × 45 menit 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta. 1. Menjelaskan faktor-faktor pendukung industri di Indonesia. 2. Menjelaskan faktor-faktor penghambat industri di Indonesia. 3. Menjelaskan sebaran industri strategis di Indonesia. 4. Menjelaskan pertanian di Indonesia.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat industri; 2. menjelaskan sebaran industri strategis di Indonesia; 3. menjelaskan bentuk-bentuk pertanian di Indonesia. II. Materi Pembelajaran Industri dan pertanian di Indonesia III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-16 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang faktor-faktor pendukung dan penghambat kegiatan industri. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang sebaran industri di Indonesia, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 20
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-17 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang sebaran industri di Indonesia. 2. Secara berkelompok siswa membahas contoh hasil industri strategis Indonesia, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar) Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-18 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang bentuk pertanian di Indonesia. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang dampak aglomerasi industri, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar).
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
21
Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 39-47). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Jelaskan faktor pendukung industri di Indonesia! 2) Jelaskan faktor penghambat industri di Indonesia! 3) Sebutkan contoh-contoh industri elektronik yang kamu ketahui! 4) Jelaskan peran penting agroindustri pada masa sekarang! b. Penugasan Buatlah karangan singkat dengan tema perkembangan industri Indonesia di tengah globalisasi dunia. Kumpulkan hasil karanganmu kepada guru untuk dinilaikan! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
22
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
....................................... NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Geografi XII/1 19-24 6 × 45 menit 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG). 2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh. 1. Menjelaskan pengertian pengindraan jauh. 2. Menjelaskan objek sensor dan spektrum elektromagnetik pada pengindraan jauh. 3. Menjelaskan pengertian citra foto dan nonfoto. 4. Menjelaskan manfaat citra pengindraan jauh. 5. Mengidentifikasi bentang alam dan bentang lahan dari hasil pengindraan jauh.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan pengertian pengindraan jauh dari beberapa ahli; 2. menjelaskan objek, sensor, dan spektrum elektromagnetik pada pengindraan jauh; 3. menjelaskan pengertian citra foto dan nonfoto; 4. mengidentifikasi manfaat citra pengindraan jauh; 5. menjelaskan bentang alam dan bentang lahan dari hasil citra pengindraan jauh. II. Materi Pembelajaran Pengindraan jauh dan sistem informasi geografis. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-19 dan Ke-20 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang dibahas.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
23
•
Menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar). 2. Pemberian motivasi • Memberi contoh foto udara dan peta digital kepada siswa. Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang definisi pengindraan jauh. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang objek, sensor, dan spektrum elektromagnetik pada pengindraan jauh, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-21 dan Ke-22 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan ceramah guru menjelaskan tentang citra pengindraan jauh. 2. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang perbedaan citra foto dengan nonfoto. 3. Secara berkelompok siswa membahas tentang arti penting data pengindraan jauh, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 4. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-23 dan Ke-24 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi 24
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang obyek geografi yang terekam pada pengindraan jauh. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang bentang alam dan bentang lahan hasil pengindraan jauh, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 51-66). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengindraan jauh! 2) Mengapa pengindraan jauh menggunakan satelit dalam pemotretannya? 3) Sebutkan jenis sensor dalam sistem pengindraan jauh! 4) Apakah yang dimaksud dengan sensor fotografik? b. Penugasan Bagaimanakah tahapan interpretasi melalui pengindraan jauh! Untuk menjawab pertanyaan tersebut, carilah referensi di perpustakaan atau di internet! Kemudian diskusikan dengan kelompok belajarmu dan presentasikan di depan kelas! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
....................................... NIP.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
25
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Geografi XII/1 25-27 3 × 45 menit 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG). 2.2. Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (SIG). 1. Menjelaskan konsep dasar SIG. 2. Menjelakaskan konsep dasar dan tahapan kerja SIG (Sistem Informasi Geografis). 3. Mempraktikkan pengoperasian SIG secara konvensional dan mengaplikasikan contoh-contoh penerapan SIG dalam kajian geografi. 4. Menjelaskan manfaat dari sistem informasi geografis.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. mendefinisikan konsep dasar SIG; 2. mendeskripsikan konsep dasar dan tahapan kerja SIG (Sistem Informasi Geografis); 3. mempraktikkan pengoperasian SIG secara konvensional dan mengaplikasikan contoh-contoh penerapan SIG dalam kajian geografi; 4. menjelaskan manfaat dari sistem informasi geografis. II. Materi Pembelajaran Pengindraan jauh dan sistem informasi geografis III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-25 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi
26
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang konsep dasar SIG. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang tahapan kerja dan subsistem SIG, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-26 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang komponen-komponen SIG. 2. Secara berkelompok mempraktikkan pengoperasian SIG secara konvensional dan mengaplikasikan contoh-contoh penerapan SIG dalam kajian geografi, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-27 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang sumber data dan cara-cara memperoleh data masukan SIG.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
27
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang manfaat dari sistem informasi geografis, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan • Guru memberikan tugas atau PR V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 67-81). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Apakah yang dimaksud dengan SIG? 2) Sebutkan subsistem SIG secara lengkap! 3) Jelaskan cara-cara untuk memperoleh data masukan SIG! 4) Mengapa SIG sangat diperlukan oleh banyak instansi pemerintahan kaitannya dengan perencanaan? b. Penugasan Apa sajakah penerapan SIG dalam kehidupan sehari-hari? Tuliskan jawabanmu pada buku tugas! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
28
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
....................................... NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Geografi XII/2 28-33 6 × 45 menit 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan. 3.1. Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota. 1. Menjelaskan obyek studi geografi. 2. Menjelaskan pengertian dan potensi desa dan kota serta kaitannya dengan interaksi desa-kota. 3. Menjelaskan interaksi antara desa-kota. 4. Mengidentifikasi penggunaan lahan di perkotaan. 5. Menjelaskan dampak pertumbuhan permukiman.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan obyek material dan formal studi geografi; 2. menjelaskan pengertian dan potensi desa dan kota serta kaitannya dengan interaksi desa-kota; 3. menjelaskan interaksi antara desa-kota; 4. mengidentifikasi penggunaan lahan di perkotaan; 5. menjelaskan dampak pertumbuhan permukiman. II. Materi Pembelajaran Pola sebaran dan interaksi desa-kota. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-28 dan Ke-29 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang dibahas • Menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar). 2. Pemberian motivasi • Memberi contoh gambar/slide foto potensi desa-kota.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
29
Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang obyek material dan formal studi geografi. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pengertian dan potensi desa dan kota serta kaitannya dengan interaksi desa-kota, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-30 dan Ke-31 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang interaksi antara desa-kota. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pola interaksi antara desa dan kota, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-32 dan Ke-33 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang penggunaan lahan di perkotaan.
30
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang dampak pertumbuhan permukiman, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan • Guru memberikan tugas atau PR V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 91-110). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Sebutkan dan jelaskan obyek studi geografi! 2) Jelaskan pola-pola permukiman di pedesaan! 3) Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pengelompokan kegiatan di kota! 4) Sebutkan dampak pertumbuhan permukiman terhadap kualitas lingkungan! b. Penugasan Berdasarkan tahapan kota, maka kota Jakarta termasuk dalam tahapan kota apa? Bagaimana dengan kota tempat tinggalmu? Analisislah pernyataan di atas dengan menggunakan buku referensi yang ada! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
....................................... NIP.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
31
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Geografi XII/2 34-39 6 × 45 menit 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan. 3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah. 1. Menjelaskan pengertian wilayah. 2. Mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional. 3. Mendeskripsikan perwilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat. 4. Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan. 5. Menjelaskan perencanaan pembangunan wilayah.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan definisi wilayah oleh beberapa ahli; 2. menjelaskan pengertian wilayah formal dan wilayah fungsional; 3. mendeskripsikan perwilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat; 4. mendeskripsikan cara mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan; 5. menjelaskan usaha perencanaan pembangunan wilayah. II. Materi Pembelajaran Konsep dasar perwilayahan. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-34 dan Ke-35 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang dibahas. • Menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar).
32
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
2. Pemberian motivasi • Memberi contoh peta perencanaan pembangunan suatu wilayah (peta RUTRK). Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pengertian wilayah. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pengertian wilayah formal dan wilayah fugsional, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-36 dan Ke-37 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang perwilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara mengidentifikasi pusatpusat pertumbuhan, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan • Guru memberikan tugas atau PR Pertemuan Ke-38 dan Ke-39 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
33
Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang perencanaan pembangunan wilayah. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang usaha perencanaan pembangunan wilayah, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 113-122). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Jelaskan pengertian wilayah menurut Hartshorn! 2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan wilayah formal! 3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsentrasi geografis dalam pusat pertumbuhan! 4) Apakah yang dimaksud dengan kota metropolitan? b. Penugasan Buatlah studi kasus dengan mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional untuk lingkungan lokal, nasional, regional, dan internasional! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
34
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
....................................... NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator
:
Geografi XII/2 40-43 4 × 45 menit 3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan. 3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan negara berkembang. 1. Menjelaskan pengertian negara maju dan berkembang. 2. Mengidentifikasi indikator negara maju dan berkembang. 3. Mengidentifikasi contoh negara maju dan negara berkembang. 4. Mengidentifikasi perkembangan wilayah di negara maju dan negara berkembang.
I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang; 2. menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang; 3. memberikan contoh negara maju dan negara berkembang; 4. menjelaskan perkembangan wilayah di negara maju dan negara berkembang. II. Materi Pembelajaran Negara maju dan berkembang. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-40 dan Ke-41 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang dibahas. • Menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar).
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
35
2. Pemberian motivasi • Memberi contoh gambar negara maju dan berkembang. Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang negara maju dan negara berkembang. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang indikator negara maju dan berkembang, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-42 dan Ke-43 (2 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang contoh negara maju dan negara berkembang. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang perkembangan wilayah di negara maju dan negara berkembang, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 123-147) 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik.
36
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Jelaskan pengertian negara maju dan berkembang! 2) Sebutkan contoh negara yang masuk dalam kelompok negara ketiga! 3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan life expectancy! 4) Apakah yang dimaksud dengan indeks statisitik? b. Penugasan Sebutkan negara-negara lain di dunia yang dikategorikan sebagai negara maju dan berkembang! Uraikan juga keadaan sosial ekonominya! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
....................................... NIP.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
37
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar :
Geografi XII/2 44-45 2 × 45 menit 3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan. 3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan negara berkembang. Indikator : 1. Mengidentifikasi pusat pertumbuhan di Indonesia. 2. Mengidentifikasi wilayah pembangunan di Indonesia. I. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan pusat pertumbuhan di Indonesia; 2. menjelaskan pembagian wilayah pembangunan di Indonesia.
II. Materi Pembelajaran Negara maju dan berkembang. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas. IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-44 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pusat pertumbuhan negara Indonesia. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang delapan jalur pemeratan pembangunan, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar).
38
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. Pertemuan Ke-45 (1 × 45 menit) Pendahuluan 1. Apersepsi • Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. • Mengingat kembali materi sebelumnya. 2. Pemberian motivasi Kegiatan inti 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang wilayah pembangunan negara Indonesia. 2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pembagian wilayah pembangunan negara Indonesia, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. 3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan merumuskan jawaban yang benar). Penutup • Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan. • Guru memberikan tugas atau PR. V. Sumber/Bahan/Alat 1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 148-149). 2. Buku referensi lain yang relevan. 3. Internet, media cetak, dan elektronik. VI. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Penugasan 2. Bentuk instrumen a. Tes uraian 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan! 2) Sebutkan wilayah pembangunan di Indonesia! 3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan delapan jalur pemerataan pembangunan! 4) Apakah yang dimaksud dengan wilayah pembangunan?
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
39
b. Penugasan Bersama teman belajarmu, diskusikan kondisi ekonomi, sosial, dan politik di negara-negara maju! .................., ...................................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... NIP.
40
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
....................................... NIP.
Kunci Soal Evaluasi Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Bab 1 Peta A. Pilihan ganda 1. a 11. d 21. a 31. 2. a 12. e 22. b 32. a 3. a 13. b 23. c 33. e 4. b 14. a 24. c 34. c 5. e 15. c 25. c 35. e 6. b 16. c 26. e 36. b 7. c 17. e 27. c 37. c 8. d 18. c 28. c 38. c 9. b 19. c 29. d 39. b 10. a 20. e 30. b 40. a B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 1. Garis astronomis adalah garis khayal yang dipakai untuk menentukan lokasi suatu wilayah. Garis astronomi ada dua yaitu garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang secara khayal membelah bumi menjadi dua yaitu utara dan selatan, garis lintang 0o disebut juga garis khatulistiwa, garis lintang digunakan untuk menentukan perbedaan iklim di permukaan bumi. Sedangkan garis bujur adalah garis yang membujur dari kutub utara ke kutub selatan di permukaan bumi, garis bujur digunakan untuk membagi perbedaan zona waktu di permukaan bumi, garis bujur 0o yang melewati kota Greenwich digunakan sebagai dasar waktu dan penanggalan internasional. Kondisi Indonesia dilihat dari letak astronomisnya adalah di antara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT.
Dilihat dari letak lintangnya posisi Indonesia berada di daerah tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa yang mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dan memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Dan jika dilihat dari garis bujurnya Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Wilayah Indonesia memiliki selisih 7 jam dengan GMT untuk WIB, 8 jam dengan WITA, dan 9 jam WIT. 2. Jenis skala dalam peta yaitu sebagai berikut. a. Skala numerik atau skala angka Skala numerik adalah skala peta yang dinyatakan dengan angka atau bilangan pecahan. b. Skala grafis atau skala garis Skala grafis adalah skala peta yang dinyatakan dengan gambar atau garis. c. Skala verbal Skala verbal adalah skala peta yang dinyatakan dengan tulisan. 5. Unsur-unsur peta yaitu sebagai berikut. a. Judul peta Judul peta menggambarkan isi dan tempat daerah yang digambar. Judul ditulis dengan ukuran huruf yang relatif besar dan jelas (baik dari segi ketampakan maupun dari segi makna).
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
41
b. Garis tepi peta Garis tepi peta ialah garis yang terletak di bagian tepi (atas, bawah, kiri, atau kanan) peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan. c. Petunjuk arah mata angin Petunjuk arah mata angin adalah tanda pada peta yang menunjukkan arah utara, timur, selatan, atau barat dari daerah yang digambar. d. Garis astronomi (garis lintang dan bujur) Garis astronomi ialah garis yang dipakai untuk menentukan lokasi suatu tempat. e. Skala peta Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dan jarak sesungguhnya di permukaan bumi. Bab 2 Identifikasi Industri dan Pertanian A. Pilihan ganda 1. e 11. d 21. a 31. e 2. b 12. d 22. a 32. e 3. b 13. d 23. a 33. d 4. e 14. a 24. d 34. 5. a 15. b 25. c 35. c 6. c 16. a 26. d 7. d 17. b 27. a 8. b 18. d 28. d 9. a 19. c 29. e 10. b 20. b 30. d B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 2. Syarat-syarat suatu wilayah dapat ditetapkan sebagai kawasan berikat
42
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
adalah sebagai berikut: a. menyediakan sarana dan prasarana untuk dapat melakukan fungsi sebagaikawasan berikat; b. merupakan wilayah yang memiliki batas tertentu dan jelas. 3. Jawaban menurut kebijaksanaan guru, jawaban berikut hanya sebagai salah satu alternatif jawaban. Contoh industri yang berorientasi pada bahan baku, salah satunya adalah industri pengolahan air minum. Pembangunan industri untuk pengolahan air minum pastilah memilih lokasi yang dekat dengan bahan baku karena beberapa faktor antara lain: bahan baku yang digunakan mudah rusak; pengangkutan barang lebih murah jika dibandingkan pengangkutan bahan mentah; bahan baku yang digunakan lebih berat daripada produk yang dihasilkan. 5. Faktor sosial yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu industri yaitu sebagai berikut. a. Penyediaan tenaga kerja Penyediaan buruh atau tenaga kerja merupakan bagian yang penting dalam kegiatan industri. Jenis dan sifat industri memengaruhi penyerapan tenaga kerja. Untuk memperoleh hasil produksi yang memuaskan dan optimal, dalam sebuah proses industri diperlukan kualitas tenaga kerja yang tinggi. b. Kemampuan menggunakan teknologi
Mesin-mesin yang digunakan dalam kegiatan industri saat ini sudah sangat modern. Jika tidak didukung oleh tenaga kerja yang profesional maka proses produksi tidak akan berjalan lancar. Tenaga kerja profesional adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian khusus dalam suatu bidang dan dia bekerja sesuai dengan keahliannya. c. Pengelolaan Makin banyak jenis hasil produksinya, makin banyak pula prioritas pengelolaannya sehingga memerlukan sumber daya manusia yang terampil. Suatu industri supaya dapat memperoleh keuntungan yang optimal dari kegiatan produksinya memerlukan pengelolaan yang baik. Kesalahan pengelolaan yang fatal dapat menyebabkan usaha atau kegiatan industri gulung tikar. Bab 3 Pengindraan Jauh dan SIG A. Pilihan ganda 1. a 11. a 21. d 2. b 12. c 22. c 3. a 13. b 23. b 4. c 14. e 24. c 5. e 15. d 25. c 6. a 16. e 26. b 7. b 17. e 27. e 8. e 18. c 28. c 9. b 19. b 29. d 10. d 20. c 30. d
31. d 32. d 33. b 34. d 35. b
B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 3. Tahapan kerja dalam SIG antara lain sebagai berikut. a. Masukan data Masukan data berfungsi untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. b. Manajemen data Manajemen data berfungsi untuk mengorganisasikan baik data spasial maupun data atribut ke dalam sebuah basis data sehingga mudah dipanggil, dikoreksi, ataupun dimutakhirkan. c. Analisis dan simulasi data Analisis dan simulasi data berfungsi untuk menentukan informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG dalam melakukan simulasi dan pemodelan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. d. Keluaran data Keluaran data berfungsi untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data, baik dalam bentuk softcopy ataupun hardcopy. 5. Pengoperasian SIG secara konvensional, salah satu cara yang dikembangkan ialah dengan cara tumpang susun peta (overlay). Adapun langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut: a. menentukan tujuan penelitian atau tujuan analisis wilayah; b. menentukan variabel dan data yang digunakan dalam penelitian/analisis; RPP Mengkaji Geografi SMA 3
43
c. menyiapkan data spasial atau peta dasar yang dibutuhkan; d. menyiapkan data atribut yang dibutuhkan; e. merumuskan kriteria dan skor untuk masing masing variabel masukan dan peta arahan penggunaan lahan; f. menyajikan setiap variabel/data atribut dalam bentuk spasial; g. menumpangsusunkan peta-peta tematik; h. melakukan analisis data secara spasial; i. menyajikan hasil analisis dalam bentuk peta analisis. 7. Manfaat pengindraan jauh dengan sistem satelit dalam bidang hidrologi, antara lain dapat digunakan sebagai pemantauan daerah aliran sungai dan konservasi sungai, pemantauan luas daerah dan intensitas banjir, dan pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai. 11. Manfaat Sistem Informasi Geografis dalam pembangunan nasional. a. Penanganan data wilayah Di dalam kegiatan pembangunan, penanganan data wilayah perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar serta pengelolaan secara profesional. Berkembangnya SIG dengan bantuan teknologi komputer dapat dimanfaatkan untuk pemecahan masalah yang muncul dalam penanganan data wilayah. Sebelum berkembangnya teknologi komputer, data wilayah pada
44
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
umumnya tersimpan dalam bentuk tabel, grafik, peta, foto udara, dan deskripsi. Cara penyampaian masih dilakukan secara manual baik analisis, manipulasi, dan presentasi data sehingga banyak membutuhkan waktu dan tenaga. Dengan menggunakan SIG, penyimpanan dan pengelolaan data dapat dilakukan secara lebih cepat dan lebih efisien. b. Alat pendukung pengambilan peputusan SIG bukan sebuah sistem yang mampu membuat keputusan secara otomatis. SIG hanya sarana untuk pengambilan data, menganalisis kumpulan data berbasis pemetaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Informasi yang disajikan secara ringkas dan jelas berupa peta yang dilampiri dengan laporan menjadikan para pengambil keputusan mampu memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah nyata dibandingkan dengan upaya memahami data. Hal itu disebabkan produk SIG bisa dibuat secepatnya dengan berbagai skenario untuk dievaluasi secara efektif dan efisien. 14. Beberapa contoh data geografi sebagai masukan data dalam SIG (contoh data yang lain dapat dicarikan oleh guru). a. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin.
b. Curah hujan dalam suatu wilayah. c. Tingkat pendidikan penduduk dalam suatu wilayah. d. Peta dalam bentuk kertas atau film. e. Citra pengindraan jauh berupa foto udara.
Soal Latihan Semester 1 A. Pilihan ganda 1. b 16. e 31. b 46. b 2. a 17. a 32. c 47. d 3. b 18. b 33. a 48. c 4. c 19. c 34. d 49. b 5. d 20. b 35. a 50. c 6. c 21. d 36. b 51. e 7. b 22. d 37. d 52. a 8. e 23. b 38. c 53. c 9. a 24. d 39. a 54. c 10. c 25. c 40. e 55. b 11. d 26. c 41. e 56. b 12. b 27. e 42. a 57. a 13. b 28. b 43. b 58. d 14. b 29. c 44. b 59. c 15. b 30. c 45. c 60. c B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 1. a. Definisi peta Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil (dalam skala tertentu) dan dapat dilihat dari atas. Peta melukiskan keadaan suatu tempat yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. b. Fungsi peta 1) menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan
tempat lain) di permukaan bumi; 2) memperlihatkan ukuran di atas permukaan bumi; 3) menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi, misalnya bentuk benua, negara, atau gunung sehingga dimensi dapat terlihat dalam peta; 4) menyajikan data tentang potensi suatu daerah. c. Jenis peta 1) Peta umum Peta umum merupakan peta yang memberi gambaran atau ketampakan yang bersifat umum pada suatu daerah. Peta umum dibedakan atas tiga macam, yaitu peta topografi, peta korografi, dan peta geografi (dunia). 2) Peta khusus ( peta tematik) Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan ketampakan khusus pada daerah tertentu. Contoh peta khusus, antara lain peta pariwisata, peta perhubungan, peta iklim, peta vegetasi, peta penduduk, dan lain-lain. 3. Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan industri di Indonesia a. Suasana industri yang relatif relum kondusif Saat ini masih banyak penduduk yang malu menggunakan produk dalam negeri. Mereka mempunyai persepsi bahwa produk yang berkualitas hanyalah produk luar negeri.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
45
b. Kurangnya modal usaha yang menjadi masalah klasik Dalam kegiatan industri, modal menjadi faktor penting dalam proses produksi. Banyak industri-industri kecil di Indonesia yang gulung tikar karena modalnya sangat terbatas. c. Perkembangan jumlah dan kualitas penduduk Tingginya angka pertumbuhan penduduk di Indonesia akan berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja di bidang industri. Kualitas penduduk yang masih rendah dalam kaitannya dengan industri sangat berkaitan dengan besarnya daya serap tenaga kerja. Makin banyaknya industri di Indonesia yang mulai bermunculan, makin meningkat pula persaingan untuk memasuki lapangan kerja. 5. Tahapan kerja dan subsistem SIG a. Masukan data (data input) Subsistem masukan data bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini juga bertanggung jawab dalam mengonversi atau mentransformasikan format-format data asli ke format atau bentuk yang dapat diterima dan dipakai dalam SIG. b. Pengelolaan data (manajemen data) Subsistem pengelolaan data pada dasarnya dapat dimanfaatkan untuk menimbun dan
46
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
menarik kembali dari arsip data dasar. Pengorganisasian data dalam bentuk arsip dapat dimanfaatkan dalam subsistem pengelolaan data. Fungsi dari sistem pengelolaan data adalah untuk pengorganisasian data keruangan, pengambilan, dan analisis data. c. Analisis data dan simulasi Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG dan berfungsi untuk membedakan data yang akan diproses dalam SIG. d. Keluaran data ( data output) Subsistem ini berfungsi untuk menayangkan informasi maupun hasil analisis data geografis secara kualitatif ataupun kuantitatif. Keluaran SIG dapat berupa peta cetakan (hardcopy), rekaman (softcopy), dan tayangan ( display). Bab 4 Pola Sebaran dan Interaksi Desa– Kota A. Pilihan ganda 1. a 11. d 2. b 12. e 3. a 13. a 4. e 14. d 5. a 15. e 6. b 16. d 7. a 17. d 8. d 18. a 9. e 19. b 10. b 20. a
B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 2. Pola pemukiman desa ada tiga, yaitu sebagi berikut. a. Pola desa memusat (nucleated agricultural village community) Adalah pola pemukiman penduduk yang terletak menggerombol berdekatan dengan tanah pertanian yang jauh dari perumahannya. b. Pola desa memanjang (line village community) Adalah pola pemukiman penduduk yang membentuk suatu deretan memanjang dan terletak di kanan kiri sungai atau jalan. Tanah pertaniannya yang tidak luas terletak di belakang perumahannya. c. Pola desa terbuka (open country or tride center community) Adalah pola pemukiman penduduk yang tersebar di daerah pertanian. Biasanya jarak antara perumahan yang satu dengan yang lainnya terdapat jalur lalu lintas untuk keperluan bidang perdagangan. 5. Faktor penarik dari kota yang menyebabkan arus urbanisasi, antara lain sebagai berikut a. Lapangan pekerjaan di perkotaan lebih beragam. Dari segi jumlah dan kualitasnya serta jenis lapangan pekerjaan yang tersedia di kota lebih banyak. b. Fasilitas-fasilitas sosial di perkotaan lebih memadai. Di kota,
fasilitas pendidikan, hiburan, rekreasi, olahraga, pusat perbelanjaan, bank, dan fasilitas sosial lainnya sangat lengkap. c. Ada sebagian penduduk desa yang beranggapan bahwa wilayah kota mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi. Selain itu, kota merupakan tempat pergaulan dengan bermacam-macam orang terutama yang memiliki status sosial dan kemajuan budaya yang lebih tinggi. d. Kota sebagai pusat kegiatan sehingga merupakan wilayah yang selalu padat penduduknya. Kota sangat berpotensi untuk dijadikan tempat pemasaran produk penduduk desa, seperti hasil pertanian dan kerajinan. 9. Persamaan dan perbedaan ciri-ciri desa dan kota No
Desa
Kota
1.
Jumlah penduduk tidak terlalu banyak dan luas daerah tidak terlalu besar. Iklim berpengaruh pada kehidupan petani. Proses sosial berjalan lambat.
Jumlah penduduk lebih banyak dan wilayah lebih luas dari desa.
2.
3. 4.
Hubungan sosial bersifat gemeinschaft.
Iklim tidak berpengaruh pada kehidupan masyarakat kota. Proses sosial dan perubahan berjalan cepat. Hubungan sosial bersifat gesselschaft.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
47
Bab 5 Konsep Dasar Perwilayahan A. Pilihan ganda 1. e 11. b 2. a 12. c 3. b 13. b 4. e 14. c 5. - 15. b 6. e 7. a 8. a 9. c 10. c B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 1. Definisi wilayah menurut Immanuel Kant wilayah adalah sesuatu ruang di permukaan bumi yang mempunyai spesifik dan dalam aspek tertentu berbeda antara dua titik dalam garis lulus. 3. Region atau dalam bahasa Indonesianya disebut juga wilayah dapat diartikan sebagai satu kesatuan ruang yang mempunyai tempat tertentu tanpa terlalu memerhatikan soal batas dan kondisinya. Wilayah juga dapat dilihat sebagai suatu ruang pada permukaan bumi. Pengertian permukaan bumi menunjuk pada tempat atau lokasi yang dilihat secara horizontal dan vertikal, termasuk yang ada di bawah permukaan bumi. 9. Pusat pertumbuhan diartikan sebagai lokasi (kota) yang sentral sebagai aktivitas sosial ekonomi dalam suatu wilayah tertentu. Secara umum, pusat pertumbuhan dapat diartikan dari dua sudut pan-
48
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
dang, yaitu secara geografis dan fungsional. Secara geografis, pusat pertumbuhan adalah suatu lokasi yang banyak memiliki fasilitas dan kemudahan sehingga menjadi pusat daya tarik berbagai macam usaha untuk berlokasi di situ. Secara fungsional, pusat pertumbuhan adalah suatu lokasi konsentrasi kelompok usaha atau cabang industri yang karena sifat hubungannya memiliki unsur-unsur kedinamisan sehingga mampu memicu kehidupan ekonomi baik ke dalam maupun ke luar (daerah belakangnya). Bab 6 Negara Maju dan Negara Berkembang A. Pilihan ganda 1. a 11. c 21. b 2. d 12. c 22. a 3. e 13. b 23. c 4. e 14. a 24. c 5. c 15. b 25. b 6. e 16. b 26. c 7. d 17. d 27. c 8. e 18. e 28. e 9. b 19. d 29. a 10. c 20. b 30. d B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 2. Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk membedakan negara maju dan negara berkembang antara lain sebagai berikut. a. Pendapatan per kapita per tahun setiap penduduk Semakin tinggi pendapatan per kapita setiap penduduk suatu bangsa mencerminkan ting-
kat kemakmuran suatu bangsa yang secara langsung juga mencerminkan tingkat kemajuannya. b. Jumlah tenaga kerja pada sektor lapangan kerja primer Semakin banyak jumlah tenaga kerja primer yang dibutuhkan untuk bekerja pada suatu bidang pekerjaan dapat digunakan sebagai indikator suatu negara apakah negara maju atau berkembang, misalnya dalam bidang pertanian di negara berkembang jumlah tenaga di bidang pertanian sangat banyak dikarenakan masih minimnya teknologi yang digunakan, sebaliknya di negara maju penggunaan tenaga kerja pada sektor pertanian relatif kecil, umunya di bawah 10%. Ini menunjukan perbedaan yang mencolok antara negara maju dan berkembang. c. Penggunaan sumber tenaga mesin dan listrik (inanimate energy) Penggunaan sumber tenaga mesin dan listrik per kapita yang diekuivalensikan dengan bahan bakar minyak mentah dapat mencerminkan kemajuan suatu negara. Penggunaan mesin dan listrik tentu saja berhubungan dengan kemajuan teknologi suatu negara dan juga pendapatan per kapita dari penduduk. Makin tinggi
teknologi dan pendapatan per kapita penduduk, makin tinggi pula konsumsi bahan bakar sebagai sumber tenaga. d. Harapan hidup (life expectancy) dan konsumsi makanan Semakin tinggi harapan hidup suatu negara dapat dikatakan negara tersebut sebagai negara maju. Beberapa negara maju, usia harapan hidup penduduk mencapai 60 tahun ke atas, sedangkan di negara-negara berkembang harapan hidup penduduk sebagian besar masih berada di bawah 60 tahun. e. Struktur mata pencaharian penduduk dan penggunaan lahan Negara-negara maju sebagian besar penduduknya bekerja di bidang perindustrian. Industri yang berkembang tersebut merupakan industri berat, seperti galangan kapal, pembuatan pesawat terbang, dan peleburan besi baja. Negaranegara berkembang sebagian besar penduduknya masih mengandalkan bidang pertanian. Pada umumnya, lahan pertanian masih tersedia sangat luas. 6. Mesir, India, Cina, dan Indonesia masuk dalam kelompok negara berkembang karena: Untuk menentukan sebuah negara bisa dikatakan negara berkembang atau maju ada beberapa indikator yang digunakan, di antaranya pen-
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
49
dapatan perkapita penduduk pertahun, untuk negara maju sebesar $ 2.000 ke atas dan negara berkembang dibawahnya; jumlah tenaga kerja pada sektor lapangan kerja primer, untuk negara maju sebagian besar tenaga kerja pada bidang industri sedangkan negara berkembang sebagian besar pada sektor pertanian (tenaga kerja sektor agraris); usia harapan hidup (life expectancy) dan konsumsi makanan, untuk negara maju usia harapan hidup mencapai 60 tahun karena fasilitas kesehatan yang sangat lengkap dan memadai sedangkan untuk negara berkembang di bawah usia 60 tahun. Jadi negara Mesir, India, Cina, dan Indonesia masuk dalam kelompok negara berkembang karena masuk dalam indikator negara berkembang. 8. Wilayah pembangunan di Indonesia dipusatkan di wilayah-wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai kawasan sentral yang mampu menarik daerah-daerah sekitarnya. Dari kawasan sentral sebagai pusat pertumbuhan diharapkan proses pembangunannya akan menjalar ke wilayah-wilayah lainnya sehingga pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya seperti yang tercantum dalam Delapan Jalur Pemerataan Pembangunan dapat tercapai di seluruh tanah air. Pusat-pusat pertumbuhan pembangunan di Indonesia sebagai berikut.
50
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
a. Wilayah pembangunan A dengan pusat utama di Medan. Wilayah ini terdiri atas wilayah pembangunan I dan II. Wilayah pembangunan I meliputi Provinsi Aceh dan Sumatra Utara, sedangkan wilayah pembangunan II meliputi provinsi Sumatra Barat dan Riau. b. Wilayah pembangunan B dengan pusat utama di Jakarta. Wilayah ini terdiri atas wilayah pembangunan III, IV, dan V. Wilayah pembangunan III meliputi Provinsi Jambi, Sumatra Selatan, dan Bengkulu. Wilayah pembangunan IV meliputi Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY. Wilayah pembangunan V meliputi Provinsi Kalimantan Barat. c. Wilayah Pembangunan C dengan pusat utama di Surabaya. Wilayah ini terdiri atas wilayah pembangunan VI dan VII. Wilayah pembangunan VI meliputi Provinsi Jawa Timur dan Bali, sedangkan wilayah pembangunan VII meliputi Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. d. Wilayah Pembangunan D dengan pusat utama di Makassar. Wilayah ini terdiri atas wilayah pembangunan VIII, IX, dan X. Wilayah pembangunan VIII meliputi Provinsi Nusa Teng-
gara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Wilayah pembangunan IX meliputi Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, sedangkan wilayah pembangunan X meliputi Provinsi Maluku dan Papua. Soal Latihan Semester 2 A. Pilihan ganda 1. c 16. b 31. b 2. e 17. c 32. a 3. e 18. c 33. d 4. d 19. a 34. b 5. b 20. b 35. d 6. c 21. a 36. a 7. e 22. e 37. e 8. a 23. b 38. d 9. e 24. c 39. a 10. d 25. d 40. d 11. d 26. b 41. c 12. a 27. a 42. b 13. c 28. d 43. e 14. c 29. b 44. b 15. a 30. d 45. b
46. c 47. e 48. d 49. d 50. c 51. c 52. e 53. d 54. a 55. c
B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 1. a. Objek material ilmu geografi adalah bahan kajian atau masalah yang dibahas di dalam ilmu geografi yang mungkin saja bisa sama dengan bahan kajian dari ilmu-ilmu kebumian yang lain. b. Objek formal ilmu geografi adalah suatu metode pendekatan yang terapkan oleh ilmu geografi terhadap bahan-bahan kajian sehingga menyebabkan kajian ilmu geografi tersebut berbeda dengan ilmu-ilmu yang lainnya. 2. Tahapan-tahapan kota berdasarkan jumlah minimal penduduknya. Jumlah minimal penduduk Dwelling group 40 orang 1. 250 orang 2. Small neighborhood 1.500 orang 3. Neighborhood 9.000 orang 4. Small town 50.000 orang 5. Town 300.000 orang 6. Large city 2.000.000 orang 7. Metropolis 14.000.000 orang 8. Conurbation 100.000.000 orang 9. Megalopolish 700.000.000 orang 11. Urban region 5.000.000.000 orang 12. Urban continent 30.000.000 orang 13. Ecumenepolish No
Tahapan kota
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
51
4. Indikator negara maju dan negara berkembang No
Indikator
Negara maju
Negara berkembang
1.
Pendapatan per kapita penduduk per tahun.
Pendapatan penduduk perkapita per tahun sebesar $ 2.000 ke atas (misalnya Amerika Serikat $ 7.000 dan Inggris $ 5.500).
Pendapatan penduduk per kapita per tahun di bawah $ 2.000 (Thailand $ 350 dan India US $ 150).
2.
Jumlah tenaga kerja pada sektor lapangan kerja primer.
Tenaga kerja sebagian besar di lapangan kerja bidang industri dan pertanian modern.
Tenaga kerja sebagian besar di lapangan kerja pertanian (tenaga kerja sektor agraris).
3.
Penggunaan sumber tenaga mesin dan listrik.
Penggunaan bahan bakar sebagai sumber tenaga sebesar 1.500 galon (5.678 liter) per tahun (Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Kanada).
Penggunaan bahan bakar sebagai sumber tenaga sebesar 125 galon (473 liter) per tahun (negara-negara di Asia).
4.
Harapan hidup (Life Expectancy) dan konsumsi makanan.
Sebagian besar harapan hidup penduduk mencapai 60 tahun karena fasilitas kesehatan sangat lengkap sebagai dampak dari income perkapita yang tinggi.
Sebagian besar harapan hidup penduduk kurang dari 60 tahun karena fasilitas kesehatan belum memadai dan pendapatan perkapita masih rendah.
5.
Struktur mata pencaharian penduduk dan penggunaan lahan.
Mata pencaharian penduduk sebagian besar di bidang industri berat, seperti industri galangan kapal, lokomotif, dan pesawat terbang.
Mata pencaharian penduduk sebagian besar sebagai petani. Di negara-negara berkembang pada umumnya penggunaan lahan untuk pertanian masih sangat luas.
6.
Indeks statistik negara (indeks teknologi dan indeks demografi ).
Teknologi yang digunakan sudah sangat maju dan GNP tinggi (Meksiko sebesar $ 11.300,00). Kondisi demografisnya/kualitas penduduknya mendukung.
Teknologi yang digunakan belum terlalu maju dan masih menggantungkan pada negara maju, GNP rendah (Nikaragua $ 4.010,00 dan Jamaika $ 4.030,00). Kondisi demografis/kualitas penduduknya belum mendukung dan posisi geografisnya belum terlalu menguntungkan.
5. Kebijaksanaan guru
52
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. ––––. 2006. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. ––––. 2006. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Sugiyanto dan Danang Endarto. 2008. Mengkaji Ilmu Geografi 3. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
53
54
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Pengalaman Belajar (3) 1. Menjelaskan tentang definisi, fungsi, dan jenis peta. 2. Menjelaskan unsur-unsur peta dan kegunaannya. 3. Menjelaskan tentang fungsi penggunaan peta dalam berbagai keperluan. 4. Menjelaskan berbagai jenis proyeksi peta. 1. Menjelaskan tentang klasifikasi data, tabulasi, dan grafik.
(2)
Pengertian peta.
Keterampilan dasar peta dan pemetaan.
(1)
1.1. Mendeskripsikan prinsipprinsip dasar peta dan pemetaan.
1.2. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan.
SILABUS
• Tes tulis • Penugasan
• Tes tulis • Penugasan
• Mendeskripsikan definisi, fungsi, dan jenis peta. • Mengidentifikasi unsur-unsur peta. • Mendeskripsikan proyeksi peta.
• Mendeskripsikan klasifikasi data, tabulasi, dan grafik.
(5)
Teknik
(4)
Indikator
SMA Geografi XII 1 (satu) 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan.
Materi Pokok
: : : : :
Kompetensi Dasar
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
(6)
Bentuk Instrumen
Penilaian
1. Apakah yang dimaksud dengan data geografis?
1. Jelaskan pengertian peta! 2. Deskripsikan fungsi penggunaan peta dalam berbagai keperluan!
(7)
Contoh Instrumen
6 jam pelajaran
3 jam pelajaran
(8)
Alokasi Waktu
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA - Buku lain yang relevan - Media cetak dan elektronik
(9)
Sumber/ Bahan/Alat
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta.
(1)
Menganalisis lokasi industri dan pertanian.
(2)
(4) • Menjelaskan pembuatan peta berdasarkan hasil pengukuran jarak dan arah. • Mempraktikkan cara pembuatan peta-peta tematik. • Mengidentifikasi jenis-jenis simbol peta. • Mempraktikkan cara-cara memperbesar dan memperkecil peta.
• Mendefinisikan pengertian industri. • Mendeskripsikan proses industri. • Mengklasifikasikan industri di Indonesia. • Mendeskripsikan faktor-faktor kegiatan industri.
(3) 2. Mengidentifikasi data-data geografis. 3. Menjelaskan tentang pengukuran jarak dan arah. 4. Menjelaskan cara pengukuran jarak dan arah dengan GPS dan kompas. 5. Mempraktikkan pembuatan peta berdasarkan hasil pengukuran jarak dan arah. 6. Menjelaskan pengertian dan tata cara pembuatan peta tematik. 7. Mengidentifikasi jenis simbol pada peta rupa bumi. 8. Menjelaskan caracara memperbesar dan memperkecil peta. 1. Menjelaskan tentang definisi industri. 2. Mendeskripsikan proses industri. 3. Menjelaskan klasifikasi dan perbedaan industri dalam arti luas dan sempit.
• Tes tulis • Penugasan
(5)
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
(6)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan industri!
2. Bagaimanakah cara untuk melakukan pengukuran jarak dan arah di lapangan?
(7)
9 jam pelajaran
(8)
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA - Buku lain yang relevan
- Buku lain yang relevan - Media cetak dan elektronik
(9)
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
(8)
- Media cetak dan elektronik
(9)
NIP.
............., .......................................
2. Mengapa industri dapat menjadi pemacu percepatan pembangunan?
(7)
NIP.
(6)
.......................................
• Mendeskripsikan teori-teori penentuan lokasi industri. • Mendefinisikan bentuk aglomerasi industri. • Medeskripsikan faktor pendukung, penghambat, dan persebaran industri di Indonesia. • Menjelaskan persebaran pertanian di Indonesia.
4. Menjelaskan tentang faktor-faktor kegiatan industri dan pentingnya faktor kegiatan industri. 5. Menjelaskan teori-teori penentuan lokasi industri. 6. Menjelaskan definisi bentuk aglomerasi industri. 7. Menjelaskan faktor pendukung dan penghambat industri di Indonesia. 8. Mengidentifikasi persebaran industri di Indonesia. 9. Mengidentifikasi persebaran pertanian di Indonesia.
(5)
...................................
(4)
(3)
Guru Geografi
(2)
Mengetahui, Kepala Sekolah
(1)
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Pengindraan jauh.
1. Menjelaskan tentang definisi pengindraan jauh. 2. Menjelaskan objek, sensor, dan spektrum elektromagnetik pada sistem pengindraan jauh. 3. Menjelaskan data yang dihasilkan dari kegiatan pengindraan jauh. 4. Mejelaskan manfaat dan keunggulan citra pengindraan jauh. 5. Menunjukkan bentang alam dan bentang budaya dari hasil pengindraan jauh.
(3)
(2)
(1)
2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh.
Pengalaman Belajar
• Mendeskripsikan pengertian pengindraan jauh. • Mendeskripsikan objek, sensor, dan spektrum elektromagnetik pada pengindraan jauh. • Menerangkan data yang dihasilkan dari kegiatan pengindraan jauh. • Mendeskripsikan manfaat dan keunggulan citra pengindraan jauh. • Mendeskripsikan bentang alam dan bentang budaya dari hasil pengindraan jauh.
(4)
Indikator
• Tes tulis • Penugasan
(5)
Teknik
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
(6)
Bentuk Instrumen
Penilaian
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengindraan jauh! 2. Mengapa pengindraan jauh menggunakan satelit dalam pemotretannya?
(7)
Contoh Instrumen
SMA Geografi XII 1 (satu) 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Materi Pokok
: : : : :
Kompetensi Dasar
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi
6 jam pelajaran
(8)
Alokasi Waktu
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA - Buku lain yang relevan - Media cetak dan elektronik
(9)
Sumber/ Bahan/Alat
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
• Tes tulis • Penugasan 1. Apakah yang dimaksud dengan SIG? 3. Jelaskan cara-cara untuk memperoleh data masukan SIG!
(7) 3 jam pelajaran
(8)
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA - Buku lain yang relevan - Media cetak dan elektronik
(9)
NIP.
NIP.
............., .............................................
(6)
(5)
.......................................
• Mendeskripsikan konsep dasar dan tahapan kerja SIG (Sistem Informasi Geografis). • Mempraktikkan pengoperasian SIG secara konvensional dan mengaplikasikan contoh-contoh penerapan SIG dalam kajian geografi. • Menjelaskan manfaat dari Sistem Informasi Geografis.
(4)
...................................
1. Menjelaskan konsep dasar dan tahapan kerja SIG (Sistem Informasi Geografis). 2. Menjelaskan deskripsi Sistem Informasi Geografis. 3. Mengidentifikasikan pengoperasian SIG secara konvensional. 4. Mengaplikasikan contoh-contoh penerapan SIG dalam kajian geografi. 5. mendeskripsikan manfaat Sistem Informasi Geografis.
(3)
Guru Geografi
Sistem informasi geografis.
(2)
Mengetahui, Kepala Sekolah
2.2. Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG).
(1)
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
Sebaran objek geografi.
• Menjelaskan objek studi geografi. • Menjelaskan pengertian desa dan kota. • Mengidentifikasi potensi pedesaan kaitannya dengan interaksi desa-kota. • Mengidentifikasi potensi perkotaan kaitannya dengan interaksi desa-kota. • Menjelaskan interaksi desa-kota. • Mengidentifikasi penggunaan lahan di perkotaan. • Mengidentifikasi pertumbuhan permukiman dan dampaknya terhadap kualitas lingkungan.
(3)
(2)
(1)
3.1. Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi sosial antara desa dan kota.
Pengalaman Belajar
• Mendeskripsikan objek studi geografi. • Menjelaskan pengertian dan potensi desa dan kota serta kaitannya dengan interaksi desakota. • Menjelaskan interaksi antara desa-kota. • Mengidentifikasi penggunaan lahan di perkotaan. • Menjelaskan dampak pertumbuhan permukiman.
(4)
Indikator
SMA Geografi XII 2 (dua) 3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan.
Materi Pokok
: : : : :
Kompetensi Dasar
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi
• Tes tulis • Penugasan
(5)
Teknik
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
(6)
Bentuk Instrumen
Penilaian
1. Sebutkan dan jelaskan objek studi geografi! 2. Jelaskan pola-pola permukiman di pedesaan!
(7)
Contoh Instrumen
6 jam pelajaran
(8)
Alokasi Waktu
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA - Buku lain yang relevan - Media cetak dan elektronik
(9)
Sumber/ Bahan/Alat
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang.
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah.
(1) 1. Mendeskripsikan pengertian wilayah. 2. Mengidentifikasi wilayah formal dan wilayah fungsional. 3. Mendeskripsikan perwilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat. 4. Menjelaskan tentang identifikasi wilayah formal dan fungsional. 5. Mendeskripsikan cara mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional. 6. Mendeskripsikan perencanaan pembangunan wilayah. 1. Mendeskripsikan pengertian negara maju dan berkembang. 2. Mendeskripsikan ciri negara maju dan berkembang.
Negara maju dan berkembang.
(3)
Konsep dasar perwilayahan
(2)
• Tes tulis • Penugasan
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
- Pilihan ganda - Uraian - Laporan observasi
• Tes tulis • Penugasan
• Menjelaskan pengertian wilayah. • Mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional. • Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan. • Menjelaskan perencanaan pembangunan wilayah.
• Menjelaskan pengertian negara maju dan berkembang. • Mengidentifikasi indikator negara maju dan berkembang.
(6)
(5)
(4)
1. Jelaskan pengertian negara maju dan berkembang!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan wilayah formal! 2. Apakah yang dimaksud dengan wilayah administrasi?
(7)
6 jam pelajaran
6 jam pelajaran
(8)
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA - Buku lain yang relevan
- Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA - Buku lain yang relevan - Media cetak dan elektronik
(9)
RPP Mengkaji Geografi SMA 3
NIP.
- Media cetak dan elektronik
(9)
NIP.
(8)
.......................................
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan life expectancy!
(7)
...................................
(6)
Guru Geografi
• Mengidentifikasi contoh negara maju dan negara berkembang. • Mengidentifikasi perkembangan wilayah di negara maju dan negara berkembang. • Mengidentifikasi wilayah pembangunan di Indonesia.
3. Menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang. 4. Menjelaskan contoh-contoh negara maju dan negara berkembang. 5. Menjelaskan perkembangan wilayah di negara maju dan negara berkembang. 6. Mengidentifikasi pusat pertumbuhan di Indonesia. 7. Mengidentifikasi wilayah pembangunan di Indonesia. 8. Menjelaskan konsep tentang delapan jalur pemeratan pembangunan.
(5)
Mengetahui, Kepala Sekolah
(4)
(3)
............., .............................................
(2)
(1)