Rpp Mapel Matematika K4 S1.docx

  • Uploaded by: Abu Ghofiqi
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Mapel Matematika K4 S1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 16,863
  • Pages: 68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas /Semester Mata Pelajaran Bab Alokasi Waktu

: SD IT Putra Abu Hurairah Mataram : IV (Empat) / 1 : Matematika : Pecahan : 10 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai 3.1.1 Mengenal konsep pecahan senilai dengan gambar dan model konkret. menggunakan gambar 3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan 3.2.1 Mengetahui bentuk-bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) beserta hubungan diantaranya. dan hubungan di antaranya. 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan 4.1.1 Menyajikan pecahan-pecahan senilai senilai dengan gambar dan model menggunakan gambar. konkret 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.2.1 Menyajikan bentuk-bentuk pecahan pecahan (biasa, campuran, desimal, dan hubungan diantaranya. dan persen) dan hubungan di antaranya. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membuktikan hubungan pembilang dan penyebut antar pecahan senilai dengan benar. 2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan pecahan-pecahan yang senilai dengan satu pecahan dengan benar. 3. Setelah bereksplorasi dengan garis bilangan, siswa mampu menunjukkan perbandingan pecahan dengan garis bilangan dan gambar dengan benar. 4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu membandingkan nilai dua pecahan dengan benar. 5. Setelah bereskplorasi, siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur pada pecahan campuran dengan benar. 6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan campuran ke dalam pecahan biasa atau sebaliknya dengan benar. 7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan desimal dengan benar. 8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menganalisis hubungan pecahan desimal dan pecahan biasa dengan benar. 9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi bentuk pecahan persen dengan benar.

10. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyatakan pecahan persen ke dalam pecahan biasa atau sebaliknya dengan benar. D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pecahan Senilai 2. Membandingkan Pecahan 3. Mengurutkan Pecahan 4. Pecahan Campuran 5. Pecahan Desimal 6. Membandingkan Pecahan Desimal 7. Pecahan Persen E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Metode Pembelajaran : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi

Pendahulua n

1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi siswa. 4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian membahasnya sebentar. 5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru.

Kegiatan Inti

Kegiatan I 1. Siswa bereksplorasi mencari pecahan-pecahan senilai. 2. Siswa membuat pecahan 1 sampai dengan menggunakan kertas bekas. 3. Guru memberikan intruksi satu per satu dan siswa menirukan. Guru memastikan semua siswa membuat model sebagai berikut.

Alokasi Waktu 10 x 10 menit

2 x 50 menit

4. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap siswa meletakkan pecahan yang sudah dibuatnya di depan meja masing-masing. 5. Guru meminta siswa mengamati pecahan-pecahan yang sama panjang dengan . Siswa bisa mengambil pecahan-pecahan tersebut, menyusunnya dan menjelaskan kepada teman dalam kelompoknya bahwa pecahan tersebut sama dengan

.

6. Guru menyampaikan bahwa pecahan yang panjangnya sama tadi juga bisa disebut pecahan senilai. Pecahan senilai untuk:

7. Secara individu siswa diminta menemukan pecahan yang senilai dengan . Siswa mengamati pecahan

, mengambilnya dan menemukan

pecahan yang sama panjang dengan

. (sama dengan cara menemukan

pecahan yang senilai dengan ). 8. Siswa menuliskan pada diagram di buku siswa. 9. Siswa menjelaskan kepada temannya mengapa pecahan-pecahan tersebut senilai dengan

.

10. Kegiatan ini sama untuk pecahan yang senilai dengan . 11. Siswa menuliskan pecahan-pecahan yang senilai tadi pada tabel.

12. Guru meminta siswa melihat setiap kesamaan misalkan atau . 13. Siswa menganalisis hubungan antara pembilang dan penyebut pada pecahan senilai? 14. Siswa menyampaikan pendapat kelompoknya di depan kelas. 15. Siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku siswa. 16. Siswa juga melakukan eksplorasi untuk menemukan bilangan pengali pembilang dan penyebut.

17. Siswa menuliskan kesimpulan. 18. Diskusi kelas, guru memberikan penguatan bahwa Untuk menemukan pecahan senilai kamu bisa mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Bilangan tersebut adalah bilangan bulat bukan 0. 19. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang ada di buku siswa. Setelah selesai menjawab, siswa mendiskusikan hasilnya dengan kelompoknya. Guru menguatkann jawaban siswa dan memberi kesempatan bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas. Kegiatan II 1. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Di dalam kelompoknya siswa mengamati data yang diberikan guru. 2. Siswa juga mendiskusikan cara membandingkan pecahan yang penyebutnya sama. 3. Satu perwakilan kelompok akan menyampaikan hasil pekerjaannya.

1 x 50 menit

4. Guru mendiskusikan mengenai cara membandingkan pecahan yang penyebut sama, guru bisa memakai data sebagai contohnya. Ketika pecahan penyebut sama, untuk membandingkannya hanya perlu membandingkan pembilangnya. 5. Siswa bereksplorasi membandingkan pecahan dengan penyebut yang berbeda. 6. Siswa diminta menuliskan pecahan yang sesuai untuk ke dua gambar berikut.

7. Siswa membandingkan nilai pecahan yang lebih besar dan menjelaskan alasannya. 8. Siswa akan membandingkan pecahan dengan menggukan garis bilangan. 9. Guru menguatkan bagaimana membuat garis bilangan yang tepat dan meletakkan bilangan pecahan ke dalam garis bilangan. 10. Guru bisa memulai dengan pecahan. 11. Guru membuat garis bilangan dan membagi menjadi 2 bagian 0, (atau

dan 1

).

12. Guru meletakkan

.

13. Kemudian membuat garis bilangan untuk meletakkan pecahan membagi garis bilangan menjadi 3 dan meletakkan bilangan

. Guru

.

14. Guru bertanya. Mana yang lebih besar? atau ? Mengapa? 15. Guru meminta siswa untuk bereksplorasi dengan pecahan lainnya secara berpasangan.Guru menyiapkan kartu-kartu pecahan. Siswa mengambil 2 kartu dan membandingkannya.

16. Siswa kemudian mencoba untuk menyamakan penyebut kedua pecahan. 17. Siswa menuliskan kesimpulan. 18. Guru dan siswa melakukan diskusi klasikal membahas mengenai cara membandingkan pecahan.

19. Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika mereka menemukan cara yang berbeda untuk membanding pecahan. 20. Guru menuliskan cara-cara yang ditemukan oleh siswa. 21. Siswa diminta memilih satu cara yang dirasa paling mudah serta menjelaskan alasannya. 22. Siswa membaca cara membandingkan pecahan yang ada di buku siswa. Kegiatan III 1. 2. 3. 4.

1 x 50 menit

Siswa membaca soal cerita dan mendiskusikan secara berpasangan. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Salah satu siswa menuliskan jawabannya di papan tulis. Siswa dan guru menyimpulkan cara mengurutkan pecahan secara bersama-sama.

Kegiatan IV

2 x 50 menit

1. Siswa akan bereskplorasi tentang pecahan campuran. Siswa mengisi tabel yang diberikan guru. 2. Siswa duduk secara berpasangan. Guru memberikan instruksi satu persatu. 3. Siswa diminta untuk mengamati pecahan , , . 4. Guru bertanya, mana yang lebih besar nilainya antara pembilang atau penyebut? Siswa mengisi jawabannya di tabel. 5. Siswa diminta untuk mengarsir daerah yang menunjukkan pecahan tersebut. 6. Siswa diminta mengamati dan mengubah kebilangan bulat dan pecahan. 7. Siswa menukar jawabannya kepada temannya. 8. Secara klasikal, guru menyampaikan bahwa konsep tentang pecahan campuran. 9. Siswa bereksplorasi berbagai cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dan sebaliknya. 10. Guru juga meminta siswa untuk menemukan cara yang berbeda dalam mengubah pecahan. 11. Guru bisa memberikan soal-soal lainnya tentang merubah pecahan campuran ke biasa atau sebaliknya. Setelah bereksplorasi siswa menuliskan kesimpulannya. Kegiatan V 1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis. Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa. 2. Guru menanyakan “Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?” 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Misalkan bilangan 1 adalah bilangan bulat. Bilangan adalah bilangan pecahan. Bilangan 0,25 adalah bilangan desimal. 4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan desimal yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan penggunaan bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari. 5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke bilangan desimal atau sebaliknya.

1 x 50 menit

6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 siswa. 7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang diberikan guru. 8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya. 9. Guru memberikan penguatan. Kegiatan VI

1 x 50 menit

1. Setiap siswa membuat nilai tempat desimal di kertas bekas. Guru menjelaskan nilai tempatnya.

2. Guru menyiapkan kartu 1 sampai 9 dan dibagikan kepada tiap kelompok. (siswa bisa diminta membuat sendiri dari potongan kertas bekas dan menuliskan bilangan 1 sampai 9) 3. Siswa dalam kelompok mengambil kartu tersebut, meletakkan dinilai tempat dan menuliskan bilangannya. 4. Hal ini dilakukan berkali-kali. Setiap siswa minimal 3 kali. 5. Satu siswa akan menuliskan 2 bilangan desimal. Siswa pasangannya akan mengerjakan mana yang lebih besar dengan bantuan nilai empat. 6. Misalkan : Mana yang lebih besar 0,125 atau 0, 34? 7. Untuk mengetahui kita bisa memasukkan ke dalam nilai tempat.

8. Jadi 0,34 lebih besar dari 0,125 9. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali. 10. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru. Kegiatan VII 1. Siswa mengamati bilangan-bilangan yang dituliskan guru di papan tulis. Siswa menuliskan bilangan-bilangan itu di buku siswa. 2. Guru menanyakan “Bilangan-bilangan apa saja yang kamu temukan?” 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Bilangan 25% adalah bilangan persen. 4. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan persen yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan penggunaan bilangan persen dalam kehidupan sehari-hari. 5. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke persen atau sebaliknya. 6. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 siswa. 7. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang diberikan guru.

2 x 50 menit

8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya. 9. Guru memberikan penguatan. Penutup

1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 10 x 10 2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan menit motivasi untuk menambah semangat belajar siswa. 3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak. 4. Guru memberi salam dan doa penutup.

G. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. No . 1. 2. 3. 4. 5.

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan Muatan Matematik a

Indikator 3.1.1 Mengenal konsep pecahan senilai menggunakan gambar

3.2.1 Mengetahui bentuk-bentuk pecahan beserta hubungan diantaranya.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Tes tertulis

Bentuk Instrumen Soal pilihan ganda Soal isian Soal uraian Soal pilihan ganda Soal isian Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan Muatan Matematik a

Teknik Penilaian 4.1.2 Menyajikan pecahan- Unjuk hasil pecahan senilai menggunakan gambar. 4.2.1 Menyajikan bentuk-bentuk Unjuk hasil pecahan dan hubungan diantaranya. Indikator

Bentuk Instrumen Rubrik penilaian dan daftar periksa Rubrik penilaian dan daftar periksa

d. Remedial Siswa yang belum terampil dalam menentukan pecahan senilai dan berbagai bentuk pecahan diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan pecahan senilai dan berbagai bentuk pecahan.

e. Pengayaan Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan. 2. Instrumen Penilaian a. Eksplorasi membandingkan pecahan.

No 1 .

2 .

3 .

Perlu Pendampingan 1 Keterampila Membuat Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang n berpikir rencana dan dan dan dihasilkan tidak melaksanakannya melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan untuk untuk menemukan untuk kebutuhan. Tidak menemukan masalah. Strategi menemukan ada strategi yang masalah. Strategi yang digunakan masalah. Strategi digunakan. yang digunakan sesuai namun yang digunakan sesuai dan dapat tidak dapat tidak sesuai menyelesaikan menyelesaikan sehingga tidak masalah. masalah. dapat menyelesaikan masalah. Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman dan ditunjukkan saat: ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat Pemahaman a. Meletakkan mendemonstrasi- mendemonstrasi- mendemonstrasibilangan ke kan 3 dari 4 hal kan 1-2 dari 4 kan tidak sesuai garis bilangan. yang diharapkan. yang diharapkan. dengan konsep. b. Menemukan pecahan senilai. c. Membandingkan pecahan yang lebih besar pada garis bilangan. Kriteria

Komunikasi

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasi kan hasil.

b. Kesimpulan pecahan campuran Kriteria Menjelaskan hubungan pecahan biasa dan pecahan campuran dengan benar. Menjelaskan cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dengan benar. Menjelaskan cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dengan benar.

Ya

Tidak

Menentukan cara yang paling mudah untuk mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dengan alasan yang tepat. Menentukan cara yang paling mudah untuk mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dengan alasan yang tepat. H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya. Bahan :Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Rumah Juara Kelas 4.

Mataram,

Mengetahui Kepala Sekolah,

( GUNAWAN TRIANTO, M.Pd.) NIP.

JULI 2018

Guru Kelas IV

( RADEN MULAWARMAN,S.Pd ) NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas /Semester Mata Pelajaran Bab Alokasi Waktu

: SD IT Putra Abu Hurairah Mataram : IV (Empat) / 1 : Matematika : Penaksiran Hasil Operasi Bilangan : 12 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal

3.3.1 Menentukan penaksiran hasil operasi bilangan.

4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal

4.3.1 Menyajikan hasil penaksiran hasil operasi bilangan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran jumlah dan selisih dengan benar. 2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran jumlah dan selisih bilangan cacah dengan benar. 3. Setelah mengerjakan soal, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran perkalian dan pembagian dengan benar. 4. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran perkalian dan pembagian dengan benar. 5. Setelah disajikan soal-soal, siswa mampu menjelaskan prosedur penaksiran bilangan cacah dengan benar. 6. Setelah disajikan soal-soal, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran bilangan cacah dengan benar. 7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran bilangan pecahan dan persen dengan benar. 8. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran bilangan pecahan dan persen dengan benar. 9. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu menjelaskan konsep penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan.

10. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu menyelesaikan permasalahan penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. 11. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran perkalian bilangan pecahan dengan benar. 12. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran perkalian pecahan dengan benar. 13. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait penaksiran operasi jumlah, selisih dan perkalian pada bilangan pecahan dengan benar. 14. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat soal cerita yang terkait penaksiran operasi jumlah, selisih dan perkalian pada bilangan pecahan dengan benar. 15. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran bilangan desimal dengan benar. 16. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran bilangan desimal dengan benar. 17. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu menjelaskan konsep penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan desimal dengan tepat. 18. Setelah mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran, siswa mampu menyelesaikan permasalahan penaksiran operasi penjumlahan dan pengurangan desimal dengan benar. 19. Setelah bereksplorasi, siswa mampu Menjelaskan cara melakukan penaksiran jumlah dan selisih bilangan desimal dengan benar. 20. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran jumlah dan selisih bilangan desimal dengan benar. 21. Setelah bereskplorasi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran operasi persen dengan benar. 22. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran operasi persen dengan benar. D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pebulatan Bilangan 2. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Bilangan 3. Penaksiran Nilai Pecahan 4. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Biasa dan Campuran 5. Pembulatan Pecahan Desimal 6. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Desimal 7. Menaksir Nilai Pecahan Persen 8. Penaksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan Persen E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi

Pendahulua n

1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi siswa. 4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian membahasnya sebentar.

Alokasi Waktu 12 x 10 menit

5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru. Kegiatan Inti

Kegiatan I

1 x 50 menit

1. Siswa akan belajar tentang penaksiran. 2. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5 siswa. 3. Siswa mengamati data yang diberikan guru. Siswa dibebaskan melakukan penaksiran kepuluhan atau keratusan. 4. Siswa dalam kelompok menuliskan hasil perhitungannya di kertas bekas. 5. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan strategi perhitungannya. 6. Guru menuliskan cara-cara yang ditemukan oleh kelompok di papan tulis. 7. Diskusi kelas, guru membahas cara-cara yang ditemukan oleh kelompok. 8. Guru menyampaikan cara penaksiran yang ada di buku siswa. 9. Setiap kelompok akan membaca materi penaksiran yang diberikan guru. 10. Siswa diberi kesempatan jika masih ada hal yang ingin ditanyakan. Kegiatan II 1. Guru bertanya cara melakukan penaksiran ke ribuan. Misalkan 3678 + 3567 Coba taksirkan ke puluhan, ratusan atau ribuan. Hitung hasil sebenarnya. Penaksiran mana yang nilainya paling mendekati? 2. Siswa mendiskusikan pertanyaan tersebut dalam kelompoknya. Guru memotivasi siswa untuk mengamati cara penaksiran ke puluhan dan ratusan, untuk menemukan penaksiran ke ribuan. 3. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya. 4. Guru menguatkan bahwa untuk melakukan penaksiran ke ribuan adalah jika bilangan ratusannya kurang dari 500, maka dibulatkan ke bawah. Guru dapat menguatkan menggunakan garis bilangan. Misalkan 5667 hasilnya mendekati 6000.

5. Siswa melakukan generalisasi cara melakukan penaksiran dengan mengisi tabel yang diberikan guru. 6. Guru memotivasi siswa untuk melakukan generalisasi konsep dengan mengamati pola yang ada. Guru bisa menuliskan ini di papan tulis. Penaksiran Cara melakukan penaksiran

2 x 50 menit

puluhan

jika bilangan satuan kurang dari 5, maka dibulatkan kebawah

ratusan

jika bilangan puluhan kurang dari 50, maka dibulatkan kebawah

ribuan

jika bilangan ratusan kurang dari 500, maka dibulatkan kebawah

puluhan ribu

jika bilangan ribuan kurang dari 5000, maka dibulatkan kebawah

ratusan ribu

jika bilangan puluhanribu kurang dari 50.000, maka dibulatkan kebawah

7. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru secara individu. 8. Untuk setiap operasi hitung yang dikerjakan siswa akan melakukan penaksiran ke puluhan, ratusan dan ribuan. 9. Siswa dimotivasi untuk menghitung dan melakukan penaksiran dengan teliti. 10. Siswa akan menghitung hasil sebenarnya. 11. Siswa akan membandingkan penaksiran mana yang hasilnya paling mendekati. 12. Guru berkeliling dan mendampingi siswa yang masih kesulitan. 13. Siswa menukarkan jawaban dengan temannya. 14. Guru membacakan salah satu soal. Di rumah Siti, terdapat 5 ruangan. Setiap ruangan menggunakan lampu berukuran 18 watt. Berapa watt daya yang digunakan seluruh ruangan? 15. Siswa diminta menghitung dengan melakukan pembulatan terlebih dahulu. 16. Guru menanyakan cara melakukan pembulatan. Guru menuliskan berbagai cara yang ditemukan oleh siswa di papan tulis. 17. Guru meminta siswa mengamati cara mana yang paling tepat. Siswa diminta menyampaikan pendapatnya. 18. Siswa duduk dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa. Guru mengelompokkan siswa secara heterogen dari sisi kemampuan. 19. Siswa mengamati tabel penaksiran yang dituliskan guru di papan tulis. Penaksiran pada perkalian Penaksiran pada pembagian 24 x 7 33 x 9 123 x 11 266 x 8 24 x 6

= 175 = 330 = 1230 = 2660 = 120

17 : 21 : 123 : 251 : 363 :

4 5 4 5 6

= 4 = 4 = 30 = 50 = 60

20. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan tabel yang diamati. 21. Siswa menyampaikan pertanyaan yang dibuat. Guru menuliskan pertanyaan- pertanyaan yang dirasa penting.

22. Siswa mengamati tabel tersebut dan mendiskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 23. Guru meminta siswa dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana cara melakukan penaksiran perkalian dan pembagian. 24. Setiap kelompok akan menyampaikan jawabannya kepada kelompok lain. Satu perwakilan kelompok berdiri dan berputar ke kelompok lain searah jarum jam. Guru memberikan aba-aba tepuk tangan. 25. Ketika siswa menjelaskan hasil temuannya kepada kelompok lain, siswa dalam kelompok bisa memberi masukan atau mencatat hal-hal baru yang ditemukan. 26. Siswa menuliskan kesimpulan tentang melakukan penaksiran perkalian dan pembagian. 1 x 50 menit

Kegiatan III 1. Siswa mengamati tentang pecahan acuan yang dituliskan guru di papan tulis. 2. Siswa secara berpasangan akan bereksplorasi melakukan penaksiran pecahan menggunakan pecahan acuan. 3. Siswa menaksir pecahan 4. Siswa meletakkan pecahan tersebut pada garis bilangan. 5. Siswa mengamati nilai pecahan lebih dekat ke 0,

, 1?

6. Siswa juga akan mengubah pecahan dengan penyebut yang sama. 7. Siswa mengerjakan di lembar kerja yang telah disiapkan. 8. Siswa menuliskan hasil kesimpulannya, tentang cara melakukan penaksiran pecahan. Guru meminta beberapa siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya. Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa menemukan cara yang berbeda untuk melakukan penaksiran pecahan? 9. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya jika menemukan cara yang berbeda. Cara yang ditemukan tersebut bisa dibahas di depan kelas. Guru selalu memotivasi siswa untuk berpikir kreatif menemukan cara-cara lain dalam melakukan penaksiran. 10. Siswa berlatih mengerjakan soal-soal penaksiran pecahan. Siswa menggunakan cara yang menurutnya paling mudah. 11. Siswa menukar hasil pekerjaannya dengan temannya. Kegiatan IV 1. 2. 3. 4.

Guru menjelaskan cara penaksiran hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan. Siswa menyelesaikan soal-soal tentang penaksiran penjumlahan dan pengurangan pecahan yang ditulis guru di papan tulis. Siswa mendiskusikan jawaban mereka secara berpasangan. Secara individu siswa melakukan penaksiran. Guru memotivasi siswa untuk menggunakan strategi mereka. Guru juga menyampaikan untuk tidak takut mencoba dan mencari ide-ide penyelesaian.

2 x 50 menit

5.

6.

7. 8.

9. 10.

11. 12. 13. 14. 15. 16.

17.

18.

Setelah selesai, setiap orang diminta menukarkan jawabannya dengan teman sebelahnya. Siswa saling memberikan masukkan terhadap strategi yang digunakan oleh temannya. Guru bertanya kepada siswa tentang strategi yang digunakan. Siswa mengangakat tangan menyampaikan strateginya. Guru menuliskan strategi- strategi yang ditemukan di papan tulis. Guru bertanya “Strategi mana yang paling tepat?” Siswa memberikan pendapatnya. Guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan eksplorasi tentang penaksiran perkalian pecahan. Ketika sudah bisa disimpulkan bagaimana melakukan penaksiran perkalian, akan dilihat kembali strategi yang paling tepat. Melakukan eksplorasi: a. Siswa akan berkelompok secara berpasangan. Guru mengingatkan kembali tentang pecahan acuan. Pecahan acuan akan dijadikan acuan untuk melakukan penaksiran. b. Siswa bereksplorasi dengan mengerjakan lembar kerja. Guru memotivasi siswa untuk mengerjakan dengan teliti. Setelah selesai, siswa akan menuliskan kesimpulan tentang cara melakukan penaksiran perkalian pecahan. Siswa akan berganti pasangan. Dengan pasangannya siswa akan menyampaikan hasil pekerjaannya. Siswa menulis komentar dan masukan yang di dapat dari temannya. Siswa berganti pasangan sebanyak 3 kali. Siswa kembali mendiskusikan setiap masukan dan pertanyaan kepada teman pasangan semula. Siswa menyepakati hasil pekerjaan. Guru memotivasi siswa untuk aktif dan berani menyampaikan pendapat. Diskusi kelas, siswa dan guru sama-sama menyimpulkan bagaimana cara melakukan penaksiran perkalian pada pecahan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya. Guru bertanya kepada siswa ,”Apakah kalian mempunyai cara yang berbeda?” Guru membahas cara yang ditemukan oleh siswa. Guru juga menyampaikan untuk tidak takut mencoba cara yang kreatif. Guru mengajak siswa untuk kembali lagi melihat strategi yang dikerjakan siswa dikegiatan awal tadi. Siswa diminta untuk menyimpulkan cara yang tepat. Guru memberikan penguatan. Guru juga memotivasi untuk tetap percaya diri siswa meskipun cara yang dihasilkan kurang tepat. Di akhir sesi, siswa akan mengerjakan latihan. Guru meminta siswa untuk membuat soal tentang penaksiran perkalian pecahan dengan bilangan-bilangan yang disediakan. Siswa pasangannya akan menjawab soal yang dibuat oleh temannya. Siswa mengisi pekerjaannya pada tabel yang disiapkan oleh guru. Kali ini siswa akan mengerjakan latihan soal tentang operasi penaksiran pecahan. Awalnya siswa diminta untuk membaca soal cerita yang diberikan guru.

Disebuah kebun binatang terdapat dua ekor gajah. Gajah jantan tingginya 3m. Gajah betina tingginya 2 m. Berat gajah jantan 4 ton. Berat gajah betina 3 ton. Berdasarkan cerita di atas. Taksirkan nilai berikut. 1. Berat total gajah jantan dan betina. 2. Selisih berat gajah jantan dan betina. 3. Selisih tinggi gajah jantan dan betina. 19. Guru mengenalkan teknik mengerjakan soal cerita. 20. Baca dengan perlahan. Siswa membaca soal dengan perlahan dan teliti.

21. Tandai kata-kata kunci Guru membaca kalimat pertama. Guru bertanya: Informasi penting apa yang terdapat pada kalimat pertama? Siswa menjawab secara bergantian. Guru menguatkan dan meminta siswa untuk memberikan tanda pada kata-kata kunci (informasi penting)

22. Tulis hal yang ditanyakan dan diketahui. Guru bertanya kepada siswa, informasi apa yang ada pada soal? Apa yang ditanyakan soal? Siswa menuliskan: Diketahui:, Ditanya: 23. Membuat strategi penyelesaian. Guru bertanya: Bagaimana cara menyelesaikannya? Apa yang harus dicari? Bagaimana cara mencarinya? Siswa dibimbing untuk menyelesaikan soal dengan langkah yang runtut. Langkah satu ke langkah yang lainnya harusnya berkesinambungan.

24. Mengecek kembali. Setelah penyelesaian didapatkan siswa mengecek kembali hasil pekerjaannya. Pertanyaan yang bisa digunakan untuk panduan adalah Apakah hasilnya masuk akal? Apakah hasilnya menjawab pertanyaan? Apakah ada strategi lainnya? Jika kamu menggunakan strategi lain apakah hasilnya sama?

25. Kesimpulan. Siswa menuliskan kesimpulan hasil pekerjaannya. Siswa menggunakan jadi hasil….(dari yang ditanyakan) adalah… 26. Guru mencontohkan strategi ini perlahan-lahan dan mengaplikasikannya dalam soal. Guru menyampaikan bahwa strategi ini sangat penting supaya siswa bisa lebih teliti dan runtut dalam menyelesaikan sehingga hasil akhirnya benar. 27. Siswa mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa dengan strategi di atas. Guru berkeliling dan melihat apakah strategi yang digunakan oleh siswa sudah benar. Guru bisa menambahkan soal-soal jika dirasa perlu. 28. Siswa akan membuat 2 soal cerita tentang penaksiran. Siswa meminta temannya menjawab soal cerita yang dibuatnya. Siswa menjawab soal cerita dengan menggunakan langkah-langkah di atas. Guru menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat soal cerita (realistis, konsep, tingkat kesulitan, hal yang ditanya dan diketahui). Kegiatan V 1. Guru menyampaikan bahwa untuk menaksir nilai desimal siswa bisa membulatkan. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya cara untuk melakukan pembulatan bilangan desimal. 2. Siswa menjelaskan cara membulatkan menurut pengetahuan mereka dan membuatkan contoh soal. 3. Siswa bereksplorasi untuk membulatkan nilai desimal ke satuan, persepuluh, dan perseratus. 4. Siswa secara berpasangan bereksplorasi dengan mengisi lembar kerja yang ada di buku siswa. 5. Siswa mengamati garis bilangan. Meletakkan bilangan misalkan 5,3 ke garis bilangan. Siswa memperkirakan bilangan 5,3 lebih dekat kemana? 5,0 atau 6,0? 6. Siswa menjelaskan jawabannya. (hal ini dilakukan untuk pembulatan ke persepuluh) 7. Siswa menuliskan kesimpulannya. Guru memandu bagaimana cara melakukan pembulatan? 8. Guru meminta setiap pasangan untuk mendiskusikan kesimpulan tersebut. 9. Siswa diminta berganti pasangan untuk menyampaikan hasil kesimpulannya. Hal ini dilakukan sebanyak 3x. Guru memberikan aba-aba dengan tepuk tangan. 10. Diskusi kelas, guru dan siswa menyimpulkan cara melakukan pembulatan. 11. Dari kesimpulan yang diberikan siswa diminta untuk melakukan pembulatan ke perseratusan. Siswa menjelaskan caranya dan menjawab. 12. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Siswa dimotivasi untuk menghitung secara teliti. Siswa saling menukarkan jawaban dengan teman pasangannya. Siswa bisa saling menilai apakah jawaban temannya benar atau masih kurang tepat.

1 x 50 menit

13. Siswa menemukan bilangan desimal di sekitar. Siswa meminta teman pasangannya untuk membulatkan bilangan tersebut. Siswa yang membuat soal bisa memilih dibulatkan ke satuan, persepuluh, perseratus, atau lainnya. 14. Setiap siswa akan menuliskan kesimpulan belajarnya. Kegiatan VI 1. Siswa diminta menyelesaikan soal cerita mengenai penaksiran hasil penjumlahan dan pengurangan desimal. 2. Desimal acuan, yaitu 0, 0,25, 0,75, dan 1. Angka-angka desimal tersebut dapat dijadikan acuan untuk melakukan penaksiran penjumlahan dan pengurangan. 3. Berikut adalah desimal acuan pada garis bilangan.

4. Siswa menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru. 5. Siswa membuat soal cerita sendiri tentang penaksiran desimal. 6. Siswa menukarkan soal yang dibuat dengan temannya dan meminta teman tersebut untuk menjawab. 7. Siswa mendikusikan hasilnya secara berpasangan. 8. Siswa diminta mengerjakan soal penaksiran hasil perkalian dan pembagian desimal dengan teknik mengerjakan soal cerita yang sudah dikenalkan di pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan kepada siswa untuk mengikuti langkah-langkah dengan teliti. 9. Siswa menyampaikan jawabannya kepada teman pasangannya. Siswa saling memberikan pendapat tentang jawaban temannya. 10. Guru bertanya, strategi apa yang digunakan? Siswa menyampaikan secara bergantian. Guru menuliskan strategi-strategi tersebut di papan tulis. 11. Siswa akan bereksplorasi untuk menemukan konsep perkalian dan pembagian desimal. Siswa menyimpulkan hasil eksplorasinya. 12. Siswa akan membuat soal tentang penaksiran desimal. Guru mencontohkan terlebih dahulu soal. 13. Siswa menulis pertanyaan tersebut dan menjawabnya dengan strategi menjawab soal cerita. 14. Guru membahas soal tersebut mulai dari kata kunci sampai dengan kesimpulan. Guru bisa mencontohkan soal lainnya untuk penguatan siswa. 15. Siswa membuat 2 soal cerita dan menyelesaikannya sendiri. Guru menyampaikan rubrik penilaian untuk soal cerita yang dibuat. 16. Soal cerita yang siswa buat diperiksa oleh temannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan siswa saat memeriksa pekerjaan temannya adalah kriteria di rubrik. Guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa. 17. Siswa akan melakukan perbaikan terhadap soal yang dibuat dan jawabannya. 18. Jika dirasa sudah rapi, soal dan jawaban tersebut akan ditulis di kertas hvs atau lainnya. Produk ini bisa dipajang di jendela atau papan pajang.

2 X 50 menit

1 x 50 menit

Kegiatan VII 1. Siswa bereksplorasi untuk melakukan penaksiran persen. 2. Siswa akan mendiskusikan bilangan persen acuan dalam kelompoknya. 3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. 4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas. 5. Guru memberikan penguatan tentang bilangan persen acuan dan cara melakukan penaksiran persen.

2 x 50 menit

Kegiatan VIII 1. Siswa bereksplorasi untuk melakukan penaksiran persen. 2. Siswa akan mendiskusikan bilangan persen acuan dalam kelompoknya. 3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. 4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas. 5. Guru memberikan penguatan tentang bilangan persen acuan dan cara melakukan penaksiran persen. 6. Guru memberikan soal penaksiran hasil operasi persen. 7. Siswa mengerjakan soal tersebut secara individu. Siswa menukarkan jawaban dengan teman sebelahnya. Guru memberikan penguatan. 8. Di akhir kegiatan guru memberikan siswa data yang baru. Berdasarkan data tersebut, siswa diminta membuat soal tentang operasi persen dan teman pasangannya menyelesaikannya. Guru memotivasi siswa untuk terus menggunakan langkah-langkah mengerjakan soal cerita. Penutup

1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan motivasi untuk menambah semangat belajar siswa. 3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak. 4. Guru memberi salam dan doa penutup.

12 x 10 menit

G. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. No . 1. 2. 3. 4. 5.

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan Muatan

Indikator

Matematika 3.3.1 Menentukan penaksiran hasil operasi bilangan.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Soal pilihan ganda Soal isian Soal uraian

Teknik Penilaian Unjuk hasil

Bentuk Instrumen Rubrik penilaian

c. Penilaian Keterampilan Muatan

Indikator

Matematika 4.3.1 Menyajikan hasil penaksiran hasil operasi bilangan.

d. Remedial Siswa yang belum terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan e. Pengayaan Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan. 2. Instrumen Penilaian

a. Menyelesaikan masalah penaksiran Baik Sekali Baik No Kriteria 4 3 1 Melakukan Melakukan Melakukan . penaksiran penaksiran penaksiran ke puluhan. kepuluhan kepuluhan tiga empat operasi operasi hitung hitung dengan dengan benar. benar. 2 Melakukan Melakukan Melakukan . penaksiran penaksiran penaksiran ke ratusan. keratusan empat keratusan tiga operasi hitung operasi hitung dengan benar. dengan benar. 3 Melakukan Melakukan Melakukan . penaksiran penaksiran penaksiran ke ribuan. keribuan empat keribuan tiga operasi hitung operasi hitung dengan benar. dengan benar. 4 Menghitung Menghitung Menghitung . hasil empat operasi tiga operasi sebenarnya. hitung dengan hitung dengan benar. benar. 5 Membandin Mampu Mampu . gkan hasil membandingkan membandingkan yang paling hasil yang hasil yang mendekati. paling paling mendekati mendekati dari

Cukup 2 Melakukan penaksiran kepuluhan dua operasi hitung dengan benar.

Perlu Pendampingan 1 Melakukan penaksiran kepuluhan satu operasi hitung dengan benar.

Melakukan penaksiran keratusan dua operasi hitung dengan benar. Melakukan penaksiran keribuan dua operasi hitung dengan benar. Menghitung dua operasi hitung dengan benar.

Melakukan penaksiran keratusan satu operasi hitung dengan benar. Melakukan penaksiran keribuan satu operasi hitung dengan benar. Menghitung satu operasi hitung dengan benar.

Mampu membandingkan hasil yang paling mendekati dari

Mampu membandingkan hasil yang paling mendekati dari

dari empat operasi hitung dengan benar.

tiga operasi hitung dengan benar.

b. Eksplorasi dan kesimpulan penaksiran pecahan Baik Sekali Baik No Kriteria 4 3 1. Keterampila Membuat Membuat n rencana dan rencana dan berpikir melaksanakanmelaksanakannya nya untuk untuk menemukan menemukan masalah. masalah. Strategi yang Strategi digunakan yang digunakan sesuai namun sesuai dan dapat tidak dapat menyelesaikan menyelesaikan masalah. masalah. 2.

Pengetahuan dan Pemahaman

3.

Komunikasi

Pemahaman ditunjukkan saat meletakkan bilangan ke garis bilangan, menentukan bilangan yang nilainya paling dekat, menyamakan penyebut dari pecahan 1/2 , dan menuliskan nilai yang paling mendekati Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

dua operasi hitung dengan benar.

satu operasi hitung dengan benar.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan 3 dari 4 hal yang diharapkan.

Cukup Perlu 2 Pendampingan 1 Membuat Rencana yang rencana dan dihasilkan tidak melaksanakansesuai dengan nya kebutuhan. untuk Tidak menemukan ada strategi masalah. yang digunakan. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman Pemahaman ditunjukkan saat ditunjukkan saat mendemonstra- mendemonstrasikan 1-2 sikan tidak dari 4 yang sesuai diharapkan. dengan konsep.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasikan kan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

c. Eksplorasi penaksiran perkalian Baik Sekali Baik No Kriteria 4 3 1 Keterampila Membuat Membuat . n rencana dan rencana dan

Cukup 2 Membuat rencana dan

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasikan hasil.

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak

berpikir

melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah.

sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan 2 dari 3 hal yang diharapkan.

melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan 1 dari 3 yang diharapkan.

2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

3 .

Komunikasi

Pemahaman ditunjukkan saat menulis pembulatan dari desimal, melakukan perkalian, dan menghitung hasil penaksiran. Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasikan hasil.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan tidak sesuai dengan konsep.

d. Penyelesaian soal cerita No

Kriteria

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2 Memberikan tanda sebagian kata-kata kunci dengan benar.

1 .

Identifikasi Soal

Memberikan tanda semua kata-kata kunci dengan benar.

2 .

Hal yang diketahui dan ditanyakan

Menuliskan semua hal yang diketahui dan ditanyakan dengan benar.

Memberikan tanda sebagian besar kata-kata kunci dengan benar. Menuliskan hal yang ditanyakan, namun ada hal yang diketahui tidak ditulis.

3 .

Langkah Penyelesaian

Menuliskan konversi satuan dan langkah-

Menuliskan konversi satuan dengan benar,

Menuliskan semua hal yang diketahui dengan benar, namun hal yang ditanyakan kurang tepat. Menuliskan konversi satuan dengan benar,

Perlu Pendampingan 1 Memberikan tanda sebagian kecil kata-kata kunci dengan benar. Menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dengan kurang tepat.

Tidak menuliskan konversi satuan dan

langkah penyelesaian dengan runtut dan benar.

namun langkahlangkah penyelesaian kurang runtut meskipun hasilnya benar. Melakukan satu kesalahan pada saat operasi perhitungan sehingga hasil akhir kurang tepat. Mengecek kembali hasil akhir, namun tidak menuliskan kesimpulan.

4 .

Hasil

Melakukan operasi perhitungan dengan benar dan hasil akhir benar.

5 .

Cek kembali

Mengecek kembali hasil akhir dan menuliskan kesimpulan dengan benar.

namun langkahlangkah penyelesaian kurang runtut meskipun hasilnya kurang benar. Melakukan dua kesalahan pada saat operasi perhitungan sehingga hasil akhir kurang tepat.

Tidak mengecek kembali hasil akhir meskipun menuliskan kesimpulan dengan benar.

langkahlangkah penyelesaian tidak runtut.

Melakukan tiga atau lebih kesalahan pada saat operasi perhitungan sehingga hasil akhir kurang tepat. Tidak mengecek kembali hasil akhir dan kesimpulan yang ditulis kurang tepat.

e. Eksplorasi dan kesimpulan pembulatan desimal Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Keterampilan berpikir

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

Pengetahuan dan Pemahaman

Pemahaman ditunjukkan saat meletakkan bilangan ke garis bilangan, menentukan bilangan yang nilainya paling dekat, dan menuliskan

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 2 dari 3 hal yang diharapkan.

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 1 dari 3 yang diharapkan.

No

Kriteria

1 .

2 .

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan tidak sesuai dengan konsep.

3 .

Komunikasi

nilai yang paling mendekati Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunika sikan hasil.

f. Rubrik soal cerita No

Kriteria

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2 Menuliskan kondisi dalam soal cerita dengan kurang masuk akal meskipun angka-angka yang dituliskan masuk akal. Soal cerita yang dibuat memuat satu dari tiga konsep yang diminta.

1.

Realistis

Menuliskan kondisi maupun angkaangka dalam soal cerita dengan masuk akal.

Menuliskan kondisi dalam soal cerita dengan masuk akal, namun angka-angka yang dituliskan kurang masuk akal.

2.

Konsep

Soal cerita yang dibuat memuat dua dari tiga konsep yang diminta.

3.

Tingkat kesulitan

Soal cerita yang dibuat memuat Konsep operasi penaksiran pecahan: penjumlahan, pengurangan dan perkalian. Soal cerita yang dibuat memerlukan tiga langkah penyelesaian.

4.

Hal yang diketahui dan ditanyakan

Menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dengan jelas.

Menuliskan hal-hal yang diketahui dengan jelas, namun hal yang

Soal cerita yang dibuat memerlukan dua langkah penyelesaian.

Soal cerita yang dibuat memerlukan satu langkah penyelesaian. Menuliskan halhal yang diketahui dengan kurang jelas

Perlu Pendampingan 1 Menuliskan kondisi dan angka-angka dalam soal cerita dengan tidak masuk akal.

Soal cerita yang dibuat tidak memuat konsep yang diminta.

Soal cerita tidak jelas tingkat kesulitannya.

Menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dengan kurang jelas.

ditanyakan kurang jelas.

meskipun hal yang ditanyakan jelas.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya. Bahan :Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Rumah Juara Kelas 4.

Mataram,

Mengetahui Kepala Sekolah,

( GUNAWAN TRIANTO, M.Pd.) NIP.

Agustus 2018

Guru Kelas IV

( RADEN MULAWARMAN,S.Pd ) NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas /Semester Mata Pelajaran Bab Alokasi Waktu

: SD IT Putra Abu Hurairah Mataram : IV (Empat) / 1 : Matematika : Bangun Datar : 10 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8

3.9

4.8

4.9

Menganalisis sifat-sifat segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua Mengidentifikasi segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan segitiga termasuk melibatkan pangkat dua dengan akar pangkat dua

3.8.1

Menjelaskan sifat-sifat segi banyak beraturan dan tidak beraturan.

3.9.1

Menentukan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga.

4.8.1

Menyebutkan segi banyak beraturan dan tidak beraturan.

4.9.1

Menyajikan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mengamati berbagai bentuk bangun datar, siswa mampu menyebutkan contoh-contoh segi banyak di sekitar dengan benar. 2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menuliskan konsep segi banyak dalam bentuk diagram frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri dan definisi) dengan benar. 3. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu memberikan contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar. 4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan perbedaan segi banyak beraturan dan tidak beraturan dengan benar. 5. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan rumus keliling persegi menggunakan benda kongkrit dengan benar. 6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang keliling persegi dengan benar.

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus luas persegi menggunakan benda kongkrit dengan benar. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang luas persegi dengan benar. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus luas dan keliling persegi panjang menggunakan benda konkret dengan benar. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang luas dan keliling persegi panjang dengan benar. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus keliling segi tiga menggunakan benda konkret dengan benar. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang keliling segi tiga dengan benar. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan cara mencari luas dan keliling bangun gabungan (persegi dan persegi panjang) menggunakan benda konkret dengan benar. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang tentang luas dan keliling bangun gabungan (persegi dan persegi panjang) dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Segi Banyak 2. Keliling Persegi 3. Luas Persegi 4. Keliling Persegi Panjang 5. Luas Persegi Panjang 6. Keliling Segitiga 7. Luas Segitiga 8. Keliling Bangun Gabungan 9. Luas Bangun Gabungan E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi siswa. 4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian membahasnya sebentar. 5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru. Kegiatan Inti

Kegiatan I 1. Guru menulis di papan tulis segi banyak dan bukan segi banyak. 2. Guru menanyakan kepada siswa, apa yang mereka ketahui tetang segi banyak. Siswa menjawab secara bergantian. 3. Secara klasikal siswa dan guru menyimpulkan tentang segi banyak.

Alokasi Waktu 10 x 10 menit

1 x 50 menit

4. Guru menggambar bangun-bangun di papan tulis. 5. Siswa secara individu mengelompokkan bangun-bangun tersebut ke dalam 6. tabel (segi banyak dan bukan segi banyak). 7. Siswa secara berpasangan akan menukarkan jawaban dengan temannya. 8. Siswa menjelaskan kepada pasangannya alasan bangun tersebut dinamakan segi banyak dan bukan segi banyak. Guru berkeliling untuk melihat dan menanyakan jawaban siswa. 9. Secara individu, siswa diminta menemukan contoh-contoh segi banyak dan bukan yang ada di kelas. Siswa menulis menulis jawabannya pada tabel. 10. Setelah semua siswa selesai menemukan contoh-contoh, guru akan melakukan diskusi klasikal untuk menemukan manfaat dari segi banyak. 11. Guru bisa membawa berbagai gambar yang menunjukkan manfaat dari segi banyak. Misalkan sarang lebah. Siswa secara bergantian akan menjelaskan manfaat dari segi banyak dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberikan penguatan kepada siswa untuk bersyukur atas segala hal yang sudah Tuhan ciptakan untuk manusia. 12. Guru membawa kain-kain tradisional yang mempunyai pola segi banyak. Jika tidak ada, guru bisa membawa gambar-gambar kain tradisional. Guru menyampaikan bahwa Indonesia kaya akan budaya termasuk kain-kain tradisional. Kekayaan budaya tersebut adalah identitas bangsa. Setiap warga negara harus bangga dengan keberagaman yang ada. Sebagai generasi penerus, siswa harus meneruskan budaya yang ada. 13. Siswa mengamati gambar kain tradisional yang diperlihatkan oleh guru. Siswa mengidentifikasi bentuk segi banyak yang ada di buku siswa. Siswa menuliskan hasilnya di kolom yang disediakan guru. 14. Siswa bereksplorasi untuk menemukan konsep segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan. 15. Siswa berkelompok secara berpasangan. Guru menyiapkan potongan segitiga sama sisi dan segitiga sembarang dengan ukuran yang cukup besar. Guru bisa menjiplaknya pada kertas karton kemudian mengguntingnya. 16. Siswa bereksplorasi dengan menjawab pertanyaan pada tabel yang diberikan guru. Catatan saat ini siswa belum belajar mengukur sudut. Siswa akan menemukan besar sudut sama atau berbeda dengan cara menggunting salah satu ujung segitiga dan menempelkan pada sudut lainnya. 17. Siswa menyimpulkan mana segi banyak beraturan dan mana yang tak beraturan. 18. Setiap siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku tulis.

19. Siswa mengelompokkan segi banyak beraturan dan tidak beraturan dari pola kain tradisional. 20. Siswa mendiskusikan hasilnya dengan teman sebelahnya. 21. Siswa mencari 3 segi banyak beraturan dan tidak beraturan yang ada di sekitarnya. 22. Siswa menukar jawaban dengan temannya. Siswa saling menilai apakah jawaban temannya sudah sesuai. 23. Guru memberikan kesimpulan mengenai segi banyak beraturan dan tidak beraturan. Kegiatan II 1. Siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar konsep keliling persegi. 2. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati persegi yang digambarkan guru di papan tulis. Siswa akan memotong persegi satuan yang berukuran 1 cm. Siswa mengikuti instruksi yang ada di berikan guru. ● Buatlah persegi satuan dengan panjang sisi 1 cm. ● Tutuplah salah satu sisi persegi dengan persegi satuan. Ada berapa banyak persegi satuan sepanjang salah satu sisi persegi?

● Tutuplah sisi persegi yang berdekatan dengan persegi satuan. Ada berapa banyak persegi satuan sepanjang sisi yang berdekatan?

● Bagaimana hubungan antara panjang salah satu sisi dengan jumlah panjang seluruh sisi persegi? ● Jika jumlah panjang seluruh sisi yang membatasi persegi disebut keliling, apa yang bisa kamu simpulkan tentang keliling persegi? ● Panjang sisi persegi kita namakan s. Keliling dinamakan K. Tulislah rumus keliling persegi. 3. Pada saat melakukan eksplorasi, guru membimbing siswa untuk teliti dalam menuliskan simbol dan hasil eksplorasi. 4. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya. 5. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan guru di papan tulis. Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan keliling dari bangun tersebut.

1 x 50 menit

6. 7.

8. 9. 10.

11. 12.

Pada bangun di atas kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 6 + 6 + 6 + 6 = 24 satuan. Sisi persegi dinamakan s, Keliling dinamakan K. Maka K = s + s + s + s atau 4 x s Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan guru. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari rumus keliling persegi. Siswa bisa bereskplorasi dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri mencoba dan berpikir kreatif. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa. Guru bisa menggunakan soal-soal tambahan untuk memperkaya siswa. Setelah semua siswa paham konsep keliling, siswa diminta melihat lagi masalah yang diberikan guru. Siswa melihat ke papan tulis dan menilai jawaban yang ada. Siswa dan guru menyimpulkan jawaban yang paling tepat. Siswa menuliskan jawabannya di buku siswa dengan caranya sendiri. Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

Kegiatan III 1. Kali ini siswa akan bereksplorasi tentang luas persegi. Siswa akan bekerja secara berpasangan. Siswa mengamati persegi yang ada di buku siswa. Siswa mengukur sisi dari persegi. Siswa menuliskan hasil pengukurannya. Misal panjang sisi = 6 cm. 2. Guru meminta siswa memotong kertas berpetak dengan panjang sisi 1 cm. Siswa diminta untuk menutupi seluruh permukaan persegi dengan persegi satuan. Siswa akan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi salah satu sisi persegi? Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi? Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang menutupi sisi dengan persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan? Jika banyaknya persegi satuan yang menutupi persegi menyatakan luas persegi, apa yang bisa kamu simpulkan tentang luas persegi? Panjang sisi persegi kita namakan s. Luas persegi dinamakan L. Tulislah rumus luas persegi. 3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan pasangannya. Guru membimbing siswa untuk menuliskan simbol, mengamati hasil percobaan, dan menarik kesimpulan dengan teliti.

1 x 50 menit

4. Siswa diminta untuk berganti pasangan. Dengan pasangan baru siswa diminta untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya. Siswa saling memberikan masukan pada pekerjaan temannya. Siswa berganti pasangan sebanyak 2 kali. 5. Siswa diminta untuk kembali duduk dengan pasangan semula untuk mendiskusikan masukkan dari temannya. 6. Diskusi kelas. Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan masukkan. 7. Siswa juga diminta membaca kesimpulan yang dituliskan guru di papan tulis. Banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi menyatakan luas persegi.

8. Guru bertanya kepada siswa, apakah ada cara berbeda untuk menemukan rumus persegi. Siswa diminta untuk kembali berdiskusi dengan pasangannya untuk bereksplorasi menemukan cara yang berbeda mencari luas persegi. Guru memotivasi siswa untuk berpikir kreatif menemukan cara-cara yang berbeda. 9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan menjelaskan cara berbeda yang telah ia temukan. Guru memberikan apresiasi dan penguatan terhadap cara yang ditemukan. Guru menyampaikan kepada siswa untuk terus berani mencoba berpikir kreatif menemukan cara-cara berbeda. 10. Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang diberikan guru. 11. Siswa mengerjakan soal tersebut secara individu. Guru tetap membimbing siswa untuk mengerjakan dengan langkah-langkah mengerjakan soal. ● Baca dengan perlahan.

Siswa membaca soal dengan perlahan dan teliti. ● Tandai kata-kata kunci.

Guru membaca kalimat pertama. Guru bertanya: Informasi penting apa yang terdapat pada kalimat pertama? Siswa menjawab secara bergantian. Guru menguatkan dan meminta siswa untuk memberikan tanda pada kata-kata kunci (informasi penting). ● Tulis hal yang ditanyakan dan diketahui.

Guru bertanya kepada siswa, informasi apa yang ada pada soal? Apa yang ditanyakan soal? Siswa menuliskan Diketahui:, dan Ditanya: ● Membuat strategi penyelesaian.

Guru bertanya Bagaimana cara menyelesaikannya? Apa yang harus cari? Bagimana cara mencarinya? Siswa dibimbing untuk menyelesaikan soal dengan langkah yang runtut. Langkah satu kelangkah yang lainnya harusnya berkesinambungan. ● Mengecek kembali.

Setelah penyelesaian didapatkan siswa mengecek kembali hasil pekerjaannya. Pertanyaan yang bisa digunakan untuk panduan adalah sebagai berikut. • Apakah hasilnya masuk akal? • Apakah hasilnya menjawab pertanyaan? • Apakah ada strategi lainnya? Jika kamu menggunakan strategi lain apakah hasilnya sama? ● Kesimpulan

Siswa menuliskan kesimpulan hasil pekerjaannya. Siswa menggunakan jadi hasil….(dari yang ditanyakan) adalah… 12. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah. 13. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya. 14. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan. 15. Siswa membuat sendiri soal tentang luas persegi. Teman pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

Kegiatan IV 1. Siswa mengamati gambar yang digambarkan guru di papan tulis. Siswa diminta menemukan rumus keliling persegi panjang.

1 x 50 menit

2. Guru membimbing siswa untuk melihat hubungan lebar, panjang dan keliling. Siswa dibebaskan menggunakan cara mereka. 3. Siswa menuliskan kesimpulan. Beberapa siswa diminta maju ke depan untuk menyampaikan pendapatnya. 4. Siswa dan guru membaca kesimpulan yang dituliskan guru di papan tulis. 5. Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan keliling dari bangun tersebut. Pada bangun di atas, kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 7 satuan + 5 satuan + 7 satuan + 5 satuan = 24 satuan 6. Jadi keliling persegi panjang 2 􀉮 ( ukuran panjang + ukuran lebar). 7. Siswa mengerjakan soal cerita yang diberikan oleh guru dengan teknik penyelesaian soal cerita. 8. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah. 9. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya. 10. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan. 11. Siswa membuat sendiri soal tentang keliling persegi. Teman pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya. Kegiatan V 1. Siswa akan bereksplorasi tentang luas persegi panjang. Siswa akan bekerja secara berpasangan. Siswa mengamati persegi panjang yang digambarkan guru di papan tulis. Siswa mengukur sisi dari persegi. Siswa menuliskan hasil pengukurannya. Misal panjang = 6 cm lebar = 4 cm. 2. Guru meminta siswa memotong kertas berpetak dengan panjang sisi 1 cm. Siswa diminta untuk menutupi seluruh permukaan persegi dengan persegi satuan. Siswa akan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi panjang persegi panjang? Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi lebar persegi panjang? Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi panjang? Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang menutupi panjang, lebar dan seluruh permukaan persegi? Jika seluruh persegi satuan yang menutupi persegi panjang adalah luas persegi panjang, apa yang bisa kamu simpulkan tentang luas persegi panjang? Panjang persegi panjang dinamakan p. Lebar persegi panjang dinamakan l. Luas persegi panjang dinamakan L. Tulislah rumus luas persegi panjang.

3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan pasangannya. Guru membimbing siswa untuk menuliskan simbol, mengamati hasil percobaan, dan menarik kesimpulan dengan teliti.

1 x 50 menit

4. Siswa diminta untuk berganti pasangan. Dengan pasangan baru siswa diminta untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya. Siswa saling memberikan masukan pada pekerjaan temannya. Siswa berganti pasangan sebanyak 2 kali. 5. Siswa diminta untuk kembali duduk dengan pasangan semula untuk mendiskusikan masukan dari temannya. 6. Diskusi kelas. Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan masukan. 7. Siswa juga diminta membaca kesimpulan yang ditulis guru di papan tulis.

Banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi panjang dinamakan luas persegi panjang.

8.

9.

10. 11.

12.

13. 14.

Jadi luas persegi panjang di atas = (7 × 5) satuan = 35 satuan Jika L = Luas, p = ukuran panjang, dan l = ukuran lebar, maka L = p × l. Guru bertanya kepada siswa, apakah ada cara berbeda untuk menemukan rumus persegi. Siswa diminta untuk kembali berdiskusi dengan pasangannya untuk bereksplorasi menemukan cara yang berbeda mencari luas persegi panjang. Guru memotivasi siswa untuk berpikir kreatif menemukan cara-cara yang berbeda. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan menjelaskan cara berbeda yang telah ia temukan. Guru memberikan apresiasi dan penguatan terhadap cara yang ditemukan. Guru menyampaikan kepada siswa untuk terus berani mencoba berpikir kreatif menemukan cara-cara berbeda. Siswa mengerjakan soal cerita yang diberikan oleh guru dengan teknik penyelesaian soal cerita. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan. Siswa membuat sendiri soal tentang luas persegi. Teman pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

Kegiatan VI 1. Guru memberikan permasalahan mengenai keliling segitiga seperti berikut.

1 x 50 menit

2. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki. 3. Siswa akan bereksplorasi menemukan keliling segi tiga. Siswa menghitung sisi-sisi segi tiga. 4. Guru menguatkan konsep keliling segi tiga.

Panjang pita yang dibutuhkan untuk seluruh sisi segi tiga sama dengan keliling segi tiga. Cara menghitung keliling adalah dengan menghitung jumlah ukuran sisi-sisinya. Jika sisisisinya adalah a, b, c dan keliling adalah K, maka K=a+b+c.

5. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru, siswa mengerjakan dengan keterampilan mengerjakan soal yang sudah mereka miliki. Guru mengingatkan untuk teliti membaca soal dan menghitung. 6. Siswa menuliskan jawabannya di buku siswa dengan caranya sendiri. 7. Guru mendampingi siswa yang dirasa masih kesulitan. Guru bisa menggunakan soal-soal tambahan untuk memperkaya siswa. 8. Guru berkeliling untuk memeriksa pekerjaan siswa. Kegiatan VII 1. Siswa akan bereksplorasi tentang luas segi tiga. Siswa akan bekerja secara berpasangan. 2. Siswa mengikuti lagkah-langkah berikut.

● Ambillah sehelai kertas berbentuk persegi panjang, seperti gambar di samping! ● Lipatlah persegi panjang menurut diagonalnya sehingga menjadi dua bagian yang sama besar. Bangun apa yang dihasilkan? ● Tumpuklah kedua kertas hasil potongannya. Apakah luas keduanya sama besar? ● Perhatikan kedua bentuk bangun segi tiga ABC dan ADC. ● Nah, berapa bagiankah segi tiga ABC dari bangun persegi panjang ABCD?

1 x 50 menit

● Apa yang bisa kamu simpulkan dari luas segi tiga? 3. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan pasangannya. Guru membimbing siswa untuk menuliskan simbol, mengamati hasil percobaan, dan menarik kesimpulan dengan teliti. 4. Siswa diminta untuk berganti pasangan. Dengan pasangan baru siswa diminta untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya. Siswa saling memberikan masukkan pada pekerjaan temannya. Siswa berganti pasangan sebanyak 2 kali. 5. Siswa diminta untuk kembali duduk dengan pasangan semula untuk mendiskusikan masukkan dari temannya. 6. Diskusi kelas. Guru membahas satu persatu pertanyaan. Guru menuliskan setiap simbol dengan cermat. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan masukkan. 7. Siswa juga diminta membaca kesimpulan yang dituliskan guru di papan tulis. 8. Guru menguatkan: Karena luas segitiga adalah segi tiga:

dari luas persegi panjang, maka luas

ABC = luas segi tiga ADC = × (6 × 2) × 1 cm2 = 6 cm2 Dalam segitiga dikenal istilah alas dan tinggi. Alas selalu tegak lurus dengan tinggi. Jika L = luas dan a = ukuran alas, t = ukuran tinggi maka L=

× alas × tinggi .

9. Guru bertanya kepada siswa, apakah ada cara berbeda untuk menemukan rumus luas segitiga. Siswa diminta untuk kembali berdiskusi dengan pasangannya untuk bereksplorasi menemukan cara yang berbeda mencari luas segi tiga. Guru memotivasi siswa untuk berpikir kreatif menemukan cara-cara yang berbeda. 10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan menjelaskan cara berbeda yang telah ia temukan. Guru memberikan apresiasi dan penguatan terhadap cara yang ditemukan. Guru menyampaikan kepada siswa untuk terus berani mencoba berpikir kreatif menemukan cara-cara berbeda. 11. Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang diberikan guru. 12. Siswa mengerjakan soal tersebut secara individu. Guru tetap membimbing siswa untuk mengerjakan dengan langkah-langkah mengerjakan soal. 13. Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada siswa yang masih kesulitan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang dirasa sulit. Siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan bisa diberikan soal yang tingkat kesulitannya lebih mudah. 14. Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa saling memeriksa dan memberikan pendapat terhadap hasil pekerjaan temannya.

15. Guru membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh siswa. Guru bisa membuat soal-soal tambahan untuk latihan. 16. Siswa membuat sendiri soal tentang luas segi tiga. Teman pasangannya akan mengerjakan soal yang telah dibuatnya. Kegiatan VIII

1 x 50 menit

1. Guru memberikan permasalahan mengenai keliling bangun gabungan. 2. Siswa diminta mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan bereksplorasi sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki. 3. Siswa dibebaskan menggunakan cara sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki. Guru memotivasi siswa untuk percaya diri mengerjakan dan tidak takut salah. 4. Guru berkeliling memotivasi siswa, mengingatkan siswa untuk cermat membaca soal dan berani mencoba. 5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa saling mendiskusikan pekerjaannya. Siswa membandingkan strategi yang dibuat temannya dan strateginya. 6. Guru menanyakan strategi-strategi yang dihasilkan, guru menulisnya di papan tulis. Guru menyampaikan bahwa kita boleh menggunakan strategi yang berbeda ketika mengerjakan soal. Guru belum memberikan jawaban yang benar. Guru meminta siswa menyimpan dahulu hasil pekerjaannya. 7. Selanjutnya, siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar keliling bangun gabungan. 8. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati gambar bangun gabungan diberikan oleh guru. Pada saat melakukan eksplorasi, guru membimbing siswa untuk teliti dalam menuliskan simbol dan hasil eksplorasi. 9. Setelah semua kemungkinan didapatkan dan siswa sudah selesai menghitung kelilingnya siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan. 10. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya. 11. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan oleh guru di papan tulis. 12. Jadi, keliling didapat dengan cara menjumlahkan sisi terluarnya. 13. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan guru. 14. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari keliling bangun gabungan. Siswa bisa bereskplorasi dengan bendabenda yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri mencoba dan berpikir kreatif. 15. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa. Kegiatan IX

1. Guru memberikan permasalahan mengenai luas bangun gabungan. 2. Siswa diminta mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan bereksplorasi sesuai dengan pengetahuan yang telah mereka miliki. 3. Siswa dibebaskan menggunakan cara sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki. Guru memotivasi siswa untuk percaya diri mengerjakan dan tidak takut salah. 4. Guru berkeliling memotivasi siswa, mengingatkan siswa untuk cermat membaca soal dan berani mencoba.

2 x 50 menit

5. Guru meminta siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Siswa saling mendiskusikan pekerjaannya. Siswa membandingkan strategi yang dibuat temannya dan strateginya. 6. Guru menanyakan strategi-strategi yang dihasilkan, guru menulisnya di papan tulis. Guru menyampaikan bahwa kita boleh menggunakan strategi yang berbeda ketika mengerjakan soal. Guru belum memberikan jawaban yang benar. Guru meminta siswa menyimpan dahulu hasil pekerjaannya. 7. Selanjutnya, siswa akan bereksplorasi dahulu untuk belajar luas bangun gabungan. 8. Siswa duduk secara berpasangan. Siswa mengamati gambar bangun gabungan diberikan oleh guru. Pada saat melakukan eksplorasi, guru membimbing siswa untuk teliti dalam menuliskan simbol dan hasil eksplorasi. 9. Setelah semua kemungkinan didapatkan dan siswa sudah selesai menghitung luasnya siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan. 10. Siswa juga dimotivasi untuk bisa menyimpulkan hasil eksplorasinya. 11. Siswa membaca kesimpulan yang dituliskan oleh guru di papan tulis. 12. Jadi, luas bangun gabungan dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas bangun pembentuknya. . 13. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ketika menemui kesulitan. Siswa juga bisa memberikan pendapat atas penjelasan guru. 14. Guru meminta siswa untuk menemukan cara berbeda dalam mencari luas bangun gabungan. Siswa bisa bereskplorasi dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Motivasi siswa untuk percaya diri mencoba dan berpikir kreatif. 15. Siswa menyampaikan hasil temuannya di depan kelas. Guru memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua siswa.

Penutup

1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan motivasi untuk menambah semangat belajar siswa. 3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak. 4. Guru memberi salam dan doa penutup.

10 x 10 menit

G. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. No . 1. 2. 3. 4. 5.

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan Muatan Matematik a

Indikator 3.8.1

Menjelaskan sifat-sifat segi banyak beraturan dan tidak beraturan.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Soal pilihan ganda Soal isian

3.9.1

Menentukan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga.

Tes tertulis

Soal uraian Soal pilihan ganda Soal isian Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan Muatan Matematik a

Teknik Penilaian Unjuk hasil

Indikator 4.8.1 Menyebutkan segi banyak beraturan dan tidak beraturan. 4.9.1 Menyajikan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga.

Unjuk hasil

Bentuk Instrumen Rubrik penilaian Rubrik penilaian

d. Remedial Siswa yang belum terampil dalam menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan, keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga, diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan, keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga.

e. Pengayaan Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan. 2. Instrumen Penilaian

a. Menemukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan No

Kriteria

1 .

Segi banyak beraturan

2 .

Pembuktian

3 .

Segi banyak tidak beraturan

4 .

Pembuktian

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Menemukan 3 segi banyak beraturan dengan benar. Membuktikan semua bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar.

Menemukan 2 segi banyak beraturan dengan benar. Membuktikan sebagian besar bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Menemukan 2 segi banyak beraturan dengan benar. Membuktikan sebagian besar bangun segi banyak tidak beraturan yang

Menemukan 1 segi banyak beraturan dengan benar. Membuktikan sebagian bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Menemukan 1 segi banyak beraturan dengan benar. Membuktikan sebagian bangun segi banyak tidak beraturan

Menemukan 3 segi banyak beraturan dengan benar. Membuktikan semua bangun segi banyak tidak beraturan yang ditemukan

Perlu Pendampingan 1 Belum mampu menemukan

Membuktikan sebagian kecil bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar Belum mampu menemukan

Membuktikan sebagian kecil bangun segi banyak tidak beraturan yang

(dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar

ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar.

yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar.

Baik 3

Cukup 2

ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar.

b. Eksplorasi Keliling Persegi Baik Sekali 4

No

Kriteria

1 .

Keterampilan berpikir

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

3 .

Aplikasi

Pemahaman ditunjukkan saat: 1. Meletakkan persegi satuan menutupi permukaan persegi. 2. Mengidentifikasi banyaknya persegi satuan di seluruh permu-kaan. 3. Mengidentifikasi banyaknya persegi pada setiap sisi. Menggunakan simbol sisi, menggunakan simbol luas dan menghubungkannya dengan benar.

4 .

Komunikasi

Mengomunikasi -kan hasil pekerjaan dengan logis,

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah.

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman Pemahaman ditunjukkan saat ditunjukkan saat mendemonstrasi mendemonstrasi kan 3 dari 4 hal kan 1-2 dari 4 yang yang diharapkan. diharapkan.

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemaha-man ditunjukkan saat mendemonstrasikan tidak sesuai dengan konsep.

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan.

Mengomunikasi -kan hasil pekerjaan

Mengomunikasi -kan hasil pekerjaan dengan logis

Masih membutuhkan bimbing-an saat mengo-

sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

dengan logis, dan mengguna-kan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

munikasikan hasil.

c. Eksplorasi Luas Persegi No

Kriteria

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

1 .

Keterampilan Membuat berpikir rencana dan melaksanakan-nya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah.

2 .

Pengetahuan Pemahaman dan ditunjukkan saat: Pemahaman 1. Meletakkan persegi satuan menutupi permukaan persegi. 2. Mengidentifikasi banyaknya persegi satuan di seluruh permukaan. 3. Mengidentifikas i banyaknya persegi pada setiap sisi. Aplikasi Menggunakan simbol sisi, menggunakan simbol luas dan menghubungkannya dengan benar.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstras ikan 3 dari 4 hal yang diharapkan.

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstras ikan 1-2 dari 4 yang diharapkan.

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan.

Komunikasi

Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan hasil

Masih membutuhkan

3 .

4 .

Mengomunikasikan hasil

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstras ikan tidak sesuai dengan konsep.

pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Baik 3

Cukup 2

bimbingan saat mengomunikasikan hasil.

d. Eksplorasi Luas Persegi Panjang Baik Sekali 4

No

Kriteria

1 .

Keterampila n berpikir

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah.

2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 3 dari 4 hal yang diharapkan.

3 .

Aplikasi

Pemahaman ditunjukkan saat: 1. Meletakkan persegi satuan menutupi permukaan persegi panjang. 2. Mengidentifikasi banyaknya persegi satuan di seluruh permukaan. 3. Mengidentifikasi banyaknya persegi pada setiap sisi. Menggunakan simbol sisi, menggunakan simbol luas dan menghubungkan-

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 1-2 dari 4 yang diharapkan.

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstra sikan tidak sesuai dengan konsep.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan.

nya dengan benar. 4 .

Komunikasi

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasi -kan hasil pekerja-an dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasi -kan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Memberikan tanda sebagian besar kata-kata kunci dengan benar. Menuliskan hal yang ditanyakan, namun ada hal yang diketahui tidak ditulis.

Memberikan tanda sebagian kata-kata kunci dengan benar.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunika sikan hasil.

e. Penyelesaian Soal Cerita No

Kriteria

1 .

Identifikasi Soal

Memberikan tanda semua kata-kata kunci dengan benar.

2 .

Hal yang diketahui dan ditanyakan

Menuliskan semua hal yang diketahui dan ditanyakan dengan benar.

3 .

Langkah Penyelesaian

Menuliskan konversi satuan dan langkahlangkah penyelesaian dengan runtut dan benar.

Menuliskan konversi satuan dengan benar, namun langkahlangkah penyelesaian kurang runtut meskipun hasilnya benar.

4 .

Hasil

Melakukan operasi perhitungan dengan benar dan hasil akhir benar.

5 .

Cek kembali

Mengecek kembali hasil akhir dan menuliskan

Melakukan satu kesalahan pada saat operasi perhitungan sehingga hasil akhir kurang tepat. Mengecek kembali hasil akhir, namun tidak

Menuliskan semua hal yang diketahui dengan benar, namun hal yang ditanyakan kurang tepat. Menuliskan konversi satuan dengan benar, namun langkahlangkah penyelesaian kurang runtut meskipun hasilnya kurang benar. Melakukan dua kesalahan pada saat operasi perhitungan sehingga hasil akhir kurang tepat.

Tidak mengecek kembali hasil akhir meskipun

Perlu Pendampingan 1 Memberikan tanda sebagian kecil kata-kata kunci dengan benar. Menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dengan kurang tepat.

Tidak menuliskan konversi satuan dan langkahlangkah penyelesaian tidak runtut.

Melakukan tiga atau lebih kesalahan pada saat operasi perhitungan sehingga hasil akhir kurang tepat. Tidak mengecek kembali hasil akhir dan

kesimpulan dengan benar.

menuliskan kesimpulan.

f. Eksplorasi dan Kesimpulan Luas Segitiga Baik Sekali Baik No Kriteria 4 3 1 Keterampila Membuat rencana Membuat . n berpikir dan rencana dan melaksanakannya melaksanakanny untuk menemukan a untuk masalah. Strategi menemukan yang digunakan masalah. Strategi sesuai dan dapat yang digunakan menyelesaikan sesuai namun masalah. tidak dapat menyelesaikan masalah. 2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

3 .

Aplikasi

4 .

Komunikasi

menuliskan kesimpulan dengan benar.

kesimpulan yang ditulis kurang tepat.

Cukup Perlu 2 Pendampingan 1 Membuat Rencana yang rencana dan dihasilkan tidak melaksanakanny sesuai dengan a untuk kebutuhan. menemukan Tidak ada masalah. strategi yang Strategi yang digunakan. digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah.

Pemahaman ditunjukkan saat: 1. Memotong persegi menjadi dua sama panjang. 2. Mengidentifikasi luas segi tiga yang dihasilkan. 3. Menghubungka n dengan luas persegi. Menggunakan simbol alas tinggi, menggunakan simbol luas dan menghubungkanny a dengan benar.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan 3 dari 4 hal yang diharapkan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi -kan 1-2 dari 4 hal yang diharapkan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi -kan tidak sesuai dengan konsep.

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasik an hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasi kan hasil

g. Eksplorasi Luas dan Keliling Bangun Gabungan No

Kriteria

1 .

Keterampila n berpikir

Membuat rencana dan melaksanakan-nya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah.

Perlu Pendampingan 1 Membuat Rencana yang rencana dan dihasilkan melaksanakanny tidak sesuai a untuk dengan menemukan kebutuhan. masalah. Tidak ada Strategi yang strategi yang digunakan tidak digunakan. sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah.

2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 3 dari 4 hal yang diharapkan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 1-2 dari 4 yang diharapkan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstra -sikan tidak sesuai dengan konsep.

3 .

Aplikasi

Pemahaman ditunjukkan saat: 1.Meletakkan persegi satuan menutupi permukaan persegi. 2.Mengidentifikas i banyaknya persegi satuan di seluruh permukaan. 3.Mengidentifikas i banyaknya persegi pada setiap sisi. Menggunakan simbol sisi, menggunakan simbol luas dan menghubungkannya dengan benar.

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan.

4 .

Komunikasi

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbing-an saat mengomunikas ikan hasil.

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya. Bahan :Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Rumah Juara Kelas 4.

Mataram,

Mengetahui Kepala Sekolah,

( GUNAWAN TRIANTO, M.Pd.) NIP.

September 2018

Guru Kelas IV

( RADEN MULAWARMAN,S.Pd ) NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas /Semester Mata Pelajaran Bab Alokasi Waktu

: SD IT Putra Abu Hurairah Mataram : IV (Empat) / 1 : Matematika : Pengukuran Sudut : 9 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.12 Menjelaskan dan menentukan ukuran 3.12.1 Menentukan ukuran sudut pada sudut pada bangun datar dalam satuan bangun datar menggunakan busur baku dengan menggunakan busur derajat. derajat 4.12 Mengukur sudut pada bangun datar 4.12.1 Meyajikan hasil pengukuran sudut dalam satuan baku dengan pada bangun datar mengguanakan menggunakan busur derajat busur derajat. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi teknik mengukur sudut dengan satuan baku busur derajat dengan benar. 2. Setelah mengamati contoh, siswa mampu mengukur benda-benda dengan menggunakan busur dengan cermat. 3. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menentukan besar sudut dalam pada segi banyak dengan benar. 4. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuktikan hubungan banyak sisi dan besar sudut pada segi banyak beraturan dengan benar. 5. Setelah berekplorasi, siswa mampu membuktikan jumlah besar sudut dalam pada segitiga yang berbeda-beda dengan benar. 6. Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan nama segitiga berdasarkan sudutnya dengan benar. 7. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada segi empat, siswa mampu menentukan ukuran sudut yang tidak diketahui dengan tanpa mengukur. 8. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada segi empat, siswa mampu menyajikan keterkaitan antarsudut pada bangun segi empat dengan tanpa mengukur.

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Mengenal Sudut 2. Jenis-Jenis Sudut Berdasarkan Besarnya 3. Mengukur Besar Sudut

4. Besar Sudut Pada Segi Banyak Beraturan 5. Besar Sudut Pada Segitiga 6. Besar Sudut Pada Segi Empat E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi siswa. 4. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian membahasnya sebentar. 5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru.

Kegiatan Inti

Kegiatan I 1. 2.

3.

Alokasi Waktu 9 x 10 menit

1 x 50 menit

Secara individu siswa menemukan sudut-sudut yang ada di sekitar. Guru memotivasi siswa untuk lebih teliti menemukan sudut-sudut. Jika siswa belum pernah mendapatkan materi sudut di kelas sebelumnya, guru menjelaskan terlebih dahulu konsep sudut. Sebelum mengajakan sudut, guru perlu memahami konsep sudut. Dua sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama akan membentuk suatu sudut. Titik pangkal yang sama itu disebut titik sudut, sedangkan dua sinar garis disebut kaki sudut.

4. 5. 6. 7.

Siswa secara berkelompok mendiskusikan bagian-bagian sudut dan cara penamaan sudut. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau menyampaikan cara berbeda. Guru memberi kesimpulan dan menuliskannya di papan tulis.

Kegiatan II 1. Secara berkelompok siswa menemukan jenis-jenis sudut yang ada di sekitar. Siswa menuliskan jenis sudut yang sudah ditemukan. 2. Guru memotivasi siswa untuk lebih teliti menemukan jenis-jenis sudut. 3. Guru mencermati satu persatu jenis-jenis sudut yang ditemukan oleh siswa.

1 x 50 menit

4. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya. 5. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau menyampaikan cara berbeda. 6. Guru menyimpulkan jenis-jenis sudut dan menuliskan di papan tulis. Kegiatan III

1 x 50 menit

1. Siswa akan duduk secara berpasangan. Pastikan setiap siswa membawa busur. 2. Guru menyiapkan berbagai gambar tentang sudut. 3. Awalnya guru meminta siswa mengukur sudut dengan pengetahuan yang mereka miliki. 4. Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk mempraktikkan cara mengukur sudut. 5. Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau menyampaikan cara berbeda. 6. Siswa diminta membaca cara mengukur sudut yang guru tuliskan di papan tulis. 7. Siswa dalam kelompok saling menilai apakah cara yang dilakukan temannya sudah benar. 8. Guru mencontohkan di depan kelas cara mengukur sudut. Guru menggunakan busur berukuran besar. 9. Guru menggambar sudut yang berukuran besar di papan tulis. 10. Guru menjelaskan dengan detail cara mengukurnya (letak busur, cara membaca). 11. Siswa diberikan untuk mengukur kembali sudut yang sudah dibagikan dengan teknik yang benar. 12. Guru mencermati satu persatu teknik mengukur sudut yang dilakukan oleh siswa.

Kegiatan IV 1. Guru meminta siswa mengamati gambar segi banyak beraturan yang digambarkan di papan tulis. 2. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sudut-sudut pada segi banyak beraturan. Guru menunjuk siswa secara bergantian. 3. Siswa dibagi secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Guru menyiapkan gambar-gambar segi banyak beraturan yang sudah dipotong-potong. 4. Siswa mengukur panjang sisi dan besar sudutnya. 5. Siswa menyampaikan jawabannya di kepada kelompok lain. 6. Guru menguatkan bahwa segi banyak beraturan memiliki sudut dan sisi yang sama.

2 x 50 menit

7. Setiap siswa diminta mengerjakan tabel yang diberikan guru. Siswa mengidentifikasi nama bangun, banyak sisi, besar sudut dalam dan jumlah sudut dalam pada segi banyak. 8. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan kelompoknya. 9. Siswa dalam kelompok mendiskusikan pertanyaan berikut. 10. Apa yang kamu simpulkan? Apa hubungan besar sudut dalam, pada segi banyak dengan sisinya. 11. Diskusi kelas, setiap kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil kesimpulannya. 12. Guru memberikan kesimpulannya mengenai hubungan sudut dan banyak sisi pada segi banyak beraturan.

Kegiatan V

2 x 50 menit

1. Siswa duduk dalam kelompok. Setiap kelompok berisi 5 siswa. 2. Siswa dalam kelompok mengamati berbagai segitiga yang diberikan guru. 3. Secara individu, siswa mengukur besar setiap sudut dalam pada segitiga dan menuliskan hasilnya di buku masing-masing. 4. Siswa membuktikan jumlah sudut dalam segitiga dan mendiskusikan hasil temuannya dengan kelompoknya. 5. Siswa mendiskusikan cara pembuktian yang berbeda untuk menunjukkan jumlah sudut dalam pada segitiga. 6. Siswa bisa mempraktikkan dengan menggambar segitiga dan memotong ujungnya. Guru memberikan contoh caranya dan mendampingi siswa. 7. Siswa dalam kelompok mendiskusikan hasil kesimpulannya. 8. Guru menguatkan bahwa semua segitiga mempunyai jumlah sudut 180º. 9. Siswa menuliskan nama pada segitiga berdasarkan besar sudut dengan kelompoknya. Siswa mengisi jawabannya pada tabel yang diberikan guru. 10. Siswa mendiskusikan jawabannya dengan temannya. 11. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan guru. Siswa menghitung besarnya sudut yang belum diketahui pada segitiga. 12. Guru menguatkan bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180º. 13. Ketika sudut yang diketahui adalah 30 dan 60 maka sudut yang lain adalah 180º-(30º+60º)=90º 14. Guru menanyakan kembali apakah siswa bisa bekerjasama dengan baik saat diskusi berlangsung.

Kegiatan VI

1. Siswa diminta mencermati bangun segi empat yang digambarkan guru di papan tulis.

2 x 50 menit

2. Guru mengajukan pertanyaan berikut: Apakah kamu dapat memperkirakan besar sudut pada segiempat tersebut? 3. Siswa diminta mendiskusikan dengan teman satu kelompok. 4. Siswa diminta mengamati gambar segiempat yang terdapat dalam buku siswa, seperti yang di bawah ini. 5. Berdasarkan gambar di atas, guru mengajukan pertanyaan berikut. a. Apakah kamu dapat menemukan besar sudut yang belum diketahui dari segiempat di atas tanpa mengukur menggunakan busur? 6. Siswa diminta memberikan penjelasan atas jawaban yang mereka berikan. 7. Siswa diminta menyimpulkan hubungan antarsudut pada bangun segiempat. 8. Siswa mengomunikasikan kesimpulan mereka kepada teman yang berada di satu meja secara berpasangan. Penutup

1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan motivasi untuk menambah semangat belajar siswa. 3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak. 4. Guru memberi salam dan doa penutup.

9 x 10 menit

G. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. No . 1. 2. 3. 4. 5.

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan Muatan Matematika

Indikator 3.12.1 Menentukan ukuran sudut pada bangun datar menggunakan busur derajat.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Soal pilihan ganda Soal isian Soal uraian

c. Penilaian Keterampilan Muatan Matematika

Teknik Penilaian Unjuk hasil

Indikator 4.12.1 Meyajikan hasil pengukuran sudut pada bangun datar mengguanakan busur derajat.

Bentuk Instrumen Rubrik penilaian

d. Remedial Siswa yang belum terampil dalam menentukan dan mengukur sudut pada bangun datar diberikan contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan dan mengukur sudut pada bangun datar. e. Pengayaan Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan. 2. Instrumen Penilaian

a. Teknik Mengukur Sudut Kriteria Memegang busur dengan benar Meletakkan busur pada sudut dengan tepat Membaca hasil pengukuran dengan benar Menuliskan nama sudut dan hasil pengukuran dengan benar

Ya

Tidak

b. Hubungan Sisi Segi Banyak dan Sudut No

Kriteria

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2 Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan 1 dari 3 yang

1 .

Keterampilan berpikir

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah.

2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

Pemahaman ditunjukkan saat: a. Mengukur sudut pada segi banyak beraturan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan 2 dari 3 hal

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan tidak sesuai dengan konsep.

3 .

Mengoneksika n

b. Menghitung banyak sisi pada segi banyak. c. Menghitung jumlah sudut Pola sudut Pola sisi ditemukan Menuliskan kesimpulan hubungan banyak sisi dan besar sudut pada segi banyak beraturan.

yang diharapkan.

diharapkan.

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan.

c. Segitiga No

Kriteria

1.

Identifikasi

2.

Menganalisi s

3.

Komunikasi

Baik Sekali 4 Mengidentifikas i besar sudut dari seluruh segitiga yang dieksplorasi.

Baik 3 Mengidentifikas i besar sudut dari sebagian besar segitiga yang dieksplorasi.0

• Menghubungk an besar setiap sudut pada segitiga dengan namanya dengan benar. • Menyimpulka n jumlah sudut pada segitiga dengan benar. Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

• Menghubungkan besar setiap sudut pada segitiga dengan namanya dengan benar. • Namun, untuk menyimpulkan jumlah sudut masih kurang tepat. Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar, namun kurang sistematis.

Cukup Perlu 2 Pendampingan 1 Mengidentifikas Mengidentifikas i i besar sudut besar sudut dari dari sebagian sebagian kecil segitiga segitiga yang yang dieksplorasi. dieksplorasi. Melakukan dua Belum bisa hal dengan menganalisis. kurang tepat.

Mengomunikasi -kan hasil pekerjaan dengan logis, namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasikan hasil.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya. Bahan :Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Rumah Juara Kelas 4.

Mataram,

Mengetahui Kepala Sekolah,

( GUNAWAN TRIANTO, M.Pd.) NIP.

Oktober 2018

Guru Kelas IV

( RADEN MULAWARMAN,S.Pd ) NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas /Semester Mata Pelajaran Bab Alokasi Waktu

: SD IT Putra Abu Hurairah Mataram : IV (Empat) / 1 : Matematika : Hubungan Antar Garis : 4 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan siswa sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku siswa beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.10 Menjelaskan hubungan antar garis 3.10.1 Menentukan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) (sejajar, berpotongan, berhimpit). menggunakan model konkret 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar garis 4.10.1 Menyajikan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) (sejajar, berpotongan, berhimpit). menggunakan model konkret C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan garis dengan model kongkrit dengan benar 2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis dalam kehidupan sehari-hari dengan benar 3. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis vertikal dan horizontal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar 4. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menjelaskan konsep garis sejajar dan berpotongan dengan benda kongkrit dengan benar. 5. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan garis sejajar dan berpotongan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan garis berpotongan tegak lurus dan berpotongan tidak tegak lurus menggunakan model konkret dengan benar 7. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi sudut yang dihasilkan dari garis berpotongan tegak lurus dan berpotongan tidak tegak lurus menggunakan model konkret dengan benar 8. Setelah bereskplorasi, siswa mampu mengidentifikasi sudut-sudut yang dihasilkan dari perpotongan garis sejajar dengan benar. 9. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan sudut sehadap dan bertolak belakang dari perpotongan garis sejajar dengan benar. 10. Setelah bereksplorasi, siswa mapu menunjukkan pasangan sudut yang sama besar pada perpotongan garis sejajar D. MATERI PEMBELAJARAN

1. 2. 3.

Mengenal Garis Hubungan Antar Garis Hubungan Antar Sudut Pada Garis Sejajar

E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Metode Pembelajaran : Percobaan, diskusi, tanya jawab, dan ceramah F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Pendahuluan 1. 2. 3. 4. 5.

Kegiatan Inti

Alokasi Waktu Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan 4 x 10 keyakinan masing-masing, menit Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah konsentrasi siswa. Siswa menunjukkan tugas yang diberikan sebelumnya, kemudian membahasnya sebentar. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru.

Kegiatan I 1. Guru menunjukkan gambar-gambar yang memuat garis. 2. Pada gambar yang diamatinya, siswa diminta untuk menemukan garis. 3. Siswa memberikan tanda pada garis yang ditemuinya. 4. Guru menanyakan, apa itu garis? Bagaimana garis bisa terbentuk? Siswa menjawab dengan mengangkat tangan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya. 5. Siswa akan melakukan percobaan untuk menemukan garis. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap kelompok memegang lampu senter. Guru bisa menginformasikan siswa untuk membawa pada pertemuan sebelumnya. Guru meminta siswa untuk benar-benar mencermati hasil dari setiap percobaannya. Buatlah dua buah titik pada kolom di bawah ini. Kemudian, beri nama titik tersebut dengan titik A dan B. Hubungkan kedua titik tersebut. Apa yang kamu lihat? Kamu sedang melihat garis. Jika kamu mempunyai dua titik dan kamu menghubungkanya, kamu akan menghasilkan garis. Perhatikan contoh berikut! Sekarang, lakukan percobaan dengan menggunakan senter. Nyalakan lampu senter dan amati sinar yang terbentuk. Bagaimana arah sinar yang terbentuk? Dapatkan kamu menemukan titik akhir dari sinar itu. Apakah yang dapat kamu simpulkan.

1 x 50 menit

6. Dalam kelompok siswa menuliskan kesimpulan. Siswa akan mempresentasikan jawabannya di depan kelas. 7. Guru memberikan penguatan: Sinar dari lampu senter bisa diibaratkan sebagai sinar garis. Ada titik di P dan terus berlanjut ke satu arah yang tak berujung. 8. Guru menggambar di depan kelas tentang perbedaan sinar garis, segmen garis dan garis. 9. Siswa diminta menemukan sebanyak-banyaknya (minimal 10) garis di sekitar mereka. Siswa menulis hasil temuannya di buku. Siswa mengelompokkan temuannya ke dalam segmen garis, sinar garis, atau garis. 10. Siswa akan menyampaikan temuannya kepada kelompoknya. 11. Setelah selesai, guru bertanya apa manfaat garis dalam kehidupan sehari-hari? Apa yang terjadi jika tidak ada garis? Siswa 12. Berdasarkan temuan siswa guru menguatkan manfaat garis dalam kehidupan sehari-hari. 13. Sekarang siswa akan belajar tentang garis vertikal dan horizontal. 14. Guru menunjukkan gambar yang memuat garis vertikal dan horizontal seperti berikut.

15. Siswa menunjukkan dalam kelompoknya mana garis yang vertikal dan horizontal. Siswa menjelaskan alasannya. 16. Guru menuliskan kesimpulan dari garis vertikal dan horizontal di papan tulis.

Titik E dan F berada pada satu garis vertikal. Kita bisa menyebut garis FE atau EF . Tanda garis atas menunjukkan bahwa garis tidak berujung. Titik G dan H berada pada satu garis horisontal Kita bisa menyebut garis GH atau HG . 17. Berdasarkan 10 garis yang ditemukan tadi, siswa mengelompokkan ke garis vertikal dan horizontal. Siswa mengisi di tabel yang diberikan oleh guru. 18. Guru berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa. Guru memastikan bahwa siswa benar dalam mengelompokkan.

Kegiatan II

1 x 50 menit

1. Siswa akan melakukan percobaan tentang garis sejajar dan garis berpotongan. 2. Guru menyiapkan 4 senter. Guru menutup ruang kelas menjadi gelap. ● Guru meminta 4 siswa menjadi model. ● Siswa 1 dan siswa 2 berdiri bersebelahan menghadap ke arah yang sama. Siswa akan menyinarkan senternya lurus. ● Siswa 3 dan 4 berhadapan agak menyerong. Siswa akan menyinarkan senternya lurus. 3. Siswa yang lain mengamati sinar yang dihasilkan dari 2 percobaan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk mencoba 4. Siswa diminta menyimpulkan apa itu garis sejajar dan apa itu garis berpotongan. 5. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya dengan mengangkat tangan. 6. Guru dan siswa bersama-sama membaca penguatan tentang garis sejajar dan berpotongan 7. Garis pada satu bidang (permukaan) yang tidak pernah berpotongan disebut garis sejajar/ paralel.

Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut saling bertemu di salah satu titiknya.

8. Siswa mengamati gambar-gambar berikut.

9. Siswa mengidentifikasi garis sejajar dan berpotongan. Siswa menunjukkan dengan memberikan tanda panah. Guru memberikan penguatan 10. Siswa kembali mengamati lingkungan di sekitarnya. Siswa diminta menemukan 4 garis sejajar dan 4 garis berpotongan. Siswa akan menuliskan di tabel yang disiapkan di buku siswa. Siswa menukarkan hasil temuannya kepada temannya. 11. Siswa berlatih soal-soal yang diberikan oleh guru. 12. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya kepada temannya. Beberapa siswa menyampaikan hasilnya di depan kelas.

13. Guru memberikan kesimpulan dan jawaban atas soal yang diberikan. 14. Kali ini siswa akan melakukan eksplorasi tentang garis berpotongan. Guru membagikan kertas bekas kepada siswa. Siswa akan melakukkan eksplotasi ini secara berpasangan. Guru memotivasi siswa untuk teliti membaca instruksi yang diberikan. Apa ciri-ciri dari garis berpotongan? Mari kita lakukan percobaan berikut. Percobaan 1

15. Ambillah satu lembar kertas. 16. Lipat kertas tersebut menjadi dua sama besar. 17. Lipat lagi sisi yang lainnya, menjadi dua sama besar 18. Tebalkan garis dengan pensil. 19. Siswa diarahkan untuk menemukan garis yang terbentuk dan mengukur sudut yang terbentuk. 20. Guru berkeliling, melihat pekerjaan siswa. Guru juga bisa memandu percobaan ini dengan memberikan instruksi satu persatu kepada siswa. 21. Guru memberikan penguatan bahwa: 22. Dua garis yang berpotongan tegak lurus akan menghasilkan 4 sudut yang sama besar yaitu 90°. Percobaan 2

23. Ambillah satu lembar kertas. 24. Lipat kertas tersebut menjadi dua sama besar. 25. Lipat lagi sisi yang lainnya, menjadi dua tapi tidak sama besar 26. Tebalkan garis dengan pensil. 27. Siswa diarahkan untuk menemukan garis yang terbentuk dan mengukur sudut yang terbentuk.

28. Guru berkeliling, melihat pekerjaan siswa. Guru juga bisa memandu percobaan ini dengan memberikan instruksi satu persatu kepada siswa. 29. Guru memberikan penguatan bahwa: Dua garis yang berpotongan tidak tegak lurus akan menghasilkan 2 pasang sudut yang sama besar. Kegiatan III 1. Siswa mengamati gambar sudut yang digambarkan guru di papan tulis seperti berikut.

2. Siswa diminta menghitung banyaknya sudut dan menuliskan namanama sudutnya. Guru memotivasi siswa untuk mengamati dengan teliti. 3. Kali ini siswa akan melakukan eksplorasi tentang sudut yang dihasilkan dari perpotang garis sejajar. Siswa akan melakukkan eksplorasi ini secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 16-20 siswa. Guru memotivasi siswa untuk teliti membaca instruksi yang diberikan. 4. Siswa mempraktikkan dengan tali. 5. Siswa keluar kelas. 6. Pegang tali dan bentuk seperti gambar berikut.

7. 8 orang akan masuk ke dalam sudut yang dibentuk oleh tali.

8. Semua orang menghadap ke titik sudut. Siswa diminta menemukan anak yang menghadap ke arah yang sama.

2 x 50 menit

9. Semua orang membelakangi ke titik sudut. Siswa diminta menemukan anak yang menghadap ke arah yang sama.

10. Sudut-sudut yang menghadap ke arah yang sama dinamakan sudut yang sehadap. Siswa menulis pasangan-pasangan sudut yang sehadap. 11. Semua orang membelakangi ke titik sudut. Siswa diminta menemukan anak yang bertotak belakang.

12. Sudut-sudut yang saling membelakangi dinamakan sudut bertolak belang. Siswa menulis pasangan-pasangan sudut yang bertolak belakang. 13. Setelah bereksplorasi siswa menuliskan hasil eksplorasinya secara individu. Setelah selesai siswa bisa menyampaikan kepada temannya. 14. Guru berkeliling, melihat pekerjaan siswa. Guru juga bisa memandu percobaan ini dengan memberikan instruksi satu persatu kepada siswa. 15. Kali ini siswa akan melakukan percobaan untuk menunjukkan besarnya sudut pada perpotongan garis sejajar. Guru memberikan kertas, gunting, dan penggaris kepada siswa. Siswa melakukan percobaan secara berpasangan. Guru membimbing siswa untuk mengikuti tiap langkah instruksi dengan teliti. Langkah-langkah percobaan ● Ambilah kertas buat seperti gambar berikut.

● Berilah nama tiap bagian sama dengan gambar di atas.

● Gunting sudut sesuai dengan garis. Berapa sudut yang kamu hasilkan? ● Tempelkan sudut satu ke sudut lainnya, tulislah pasangan sudut yang sama besar. 16. Siswa menuliskan kesimpulan hasil eksplorasinya mengenai hubungan posisi sudut (berhadapan, bertolak belakang) dengan besar sudut. 17. Siswa akan meminta siswa berganti pasangan. Dengan pasangannya siswa akan mempresentasikan hasil pekerjaannya. Siswa akan berganti pasangan sebanyak 2 kali. 18. Guru memberikan penguatan.

Penutup

1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan motivasi untuk menambah semangat belajar siswa. 3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak. 4. Guru memberi salam dan doa penutup.

4 x 10 menit

G. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukan siswa dalam sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. No . 1. 2. 3. 4. 5.

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan Muatan

Indikator

Matematika 3.10.1 Menentukan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit).

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Soal pilihan ganda Soal isian Soal uraian

Teknik Penilaian Unjuk hasil

Bentuk Instrumen Rubrik penilaian

c. Penilaian Keterampilan Muatan Matematika

Indikator 4.10.1 Menyajikan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit).

d. Remedial Siswa yang belum terampil dalam menentukan hubungan antar garis diberikan contohcontoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menentukan hubungan antar garis.

e. Pengayaan Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan. 2. Instrumen Penilaian

a. Pengamatan tentang garis No

Kriteria

Baik Sekali 4

1 .

Identifikasi

2 .

Mengelompokkan Bisa (segmen garis, mengelompoksinar garis, garis) kan 10 garis yang ditemukan ke dalam segmen garis, sinar garis dan garis dengan benar Mengelompokkan Bisa (garis horizontal mengelompokdan vertikal) kan 10 garis yang ditemukan ke dalam garis horizontal dan vertikal dengan benar Komunikasi Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

3 .

4 .

Menemukan 10 garis dengan benar

Baik 3

Cukup 2

Menemukan minimal 7 garis dengan benar Bisa mengelompokkan minimal 7 garis yang ditemukkan ke dalam segmen garis, sinar garis dan garis dengan benar Bisa mengelompokkan minimal 7 garis yang ditemukan ke dalam garis horizontal dan vertikal dengan benar Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Menemukan minimal 4 garis dengan benar Bisa mengelompokk an minimal 4 garis yang ditemukan ke dalam segmen garis, sinar garis dan garis dengan benar Bisa mengelompokk an minimal 4 garis yang ditemukan ke dalam garis horizontal dan vertikal dengan benar Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Perlu Pendampingan 1 Yang lainnya

Yang lainnya

Yang lainnya

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasi kan hasil

b. Pengamatan Tentang Garis Berpotongan dan Sejajar No

Kriteria

Baik Sekali 4

1 .

Identifikasi

Menemukan 10 garis dengan benar

2 .

Mengelompokkan Bisa

Baik 3 Menemukan minimal 7 garis dengan benar Bisa mengelom-

Cukup 2 Menemukan minimal 4 garis dengan benar Bisa

Perlu Pendampingan 1 Yang lainnya

Yang lainnya

3 .

(garis berpotongan dan sejajar)

Mengelompokkan 10 garis yang ditemukan ke dalam garis sejajar dan berpotongan dengan benar

pokkan minimal 7 garis yang ditemukan ke dalam garis sejajar dan berpotongan dengan benar

Komunikasi

Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengelompokkan minimal 4 garis yang ditemukan ke dalam garis sejajar dan berpotongan dengan benar Mengomunikasi kan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasikan hasil.

c. Eksplorasi Garis Berpotongan Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Keterampilan berpikir

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendem onstrasi kan 1-2 dari 4 yang diharapkan.

3 .

Aplikasi

Pemahaman ditunjukkan saat: 1. Mengidentifi kasi garis yang dihasilkan 2. mengidentifi kasi jenis sudut 3. Mengidentifi kasi besar sudut Menggunakan simbol sudut,

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 3 dari 4 hal yang diharapkan.

Memenuhi 2 dari

Memenuhi 1

No

Kriteria

1 .

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemon strasi kan tidak sesuai dengan konsep.

Belum memtenuhi

4 .

Komunikasi

garis, menyatakan sudut yang berpasangan Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

3 kriteria yang diharapkan

dari 3 kriteria yang diharapkan

kriteria yang diharapkan

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunika si kan hasil.

d. Eksplorasi Garis Berpotongan Garis Sejajar No

Kriteria

Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2 Membuat rencana dan melaksanakan -nya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 1-2 dari 4 yang diharapkan.

1.

Keterampilan berpikir

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

Membuat rencana dan melaksanakan -nya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah.

2.

Pengetahuan dan Pemahaman

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 2 dari 3 hal yang diharapkan.

3.

Aplikasi

Pemahaman ditunjukkan saat: Mengidentifikasi sudut yang dihasilkan Mengidentifikasi sudut sehadap mengidentifikasi sudut bertolak belakang Menggunakan simbol sudut, garis, menyatakan sudut yang berpasangan

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan tidak sesuai dengan konsep.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan

4.

Komunikasi

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasian hasil.

e. Eksplorasi dan Kesimpulan Baik Sekali 4

Baik 3

Cukup 2

Keterampilan berpikir

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.

2 .

Pengetahuan dan Pemahaman

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan 1-2 dari 4 yang diharapkan.

3 .

Aplikasi

4 .

Komunikasi

Pemahaman ditunjukkan saat: • Mengidentifikasi sudut yang dihasilkan. • Mengidentifikasi sudutsudut yang sama besar. • Mengidentifikasi letak sudut yang sama besar Menggunakan simbol sudut, besar sudut dan nama sudut Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan

Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun tidak dapat menyelesaikan masalah. Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasi kan 2 dari 3 hal yang diharapkan.

Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, dan

Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis namun kurang

No

Kriteria

1 .

Perlu Pendampingan 1 Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.

Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstrasikan tidak sesuai dengan konsep.

Belum memenuhi kriteria yang diharapkan Masih membutuhkan bimbingan saat mengomunikasikan hasil.

menggunakan kalimat matematika dengan benar.

menggunakan kalimat matematika dengan benar namun kurang sistematis.

sistematis atau menggunakan kalimat matematika yang tidak tepat.

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : Media gambar, benda-benda sebenarnya. Bahan :Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Buku Tematik TerpaduKurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Rumah Juara Kelas 4. Mataram,

Mengetahui Kepala Sekolah,

( GUNAWAN TRIANTO, M.Pd.) NIP.

November 2018

Guru Kelas IV

( RADEN MULAWARMAN,S.Pd ) NIP

Related Documents


More Documents from "rianrich"