RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA Nusa Bhakti
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X/Gasal
Materi Pokok
: Ekologi
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. 1.
Kompetensi Dasar (KD) 3.9 Menganalisis komponen-
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9.1 Mengidentifikasi pilihan yang tepat
komponen ekosistem dan interaksi antar komponen
komponen penyusun ekosistem 3.9.2 Mendeskripsikan hubungan antara
tersebut.
komponen biotik dan abiotik 3.9.3 Menganalisis interaksi antar komponen ekosistem 3.9.4 Mendeskripsikan mekanisme aliran energi dalam suatu ekosistem 3.9.5 Mendeskripsikan daur biogeokimia dan perannya dalam ekosistem
2.
4.9 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem (jaringjaring makanan, siklus
4.9.1
Membuat
peta
konsep
materi
ekosistem 4.9.2 Membuat charta siklus biogeokimia dari kajian literatur
Biogeokimia).
B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengetahui komponen penyusun ekosistem. 2. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik. 3. Siswa dapat mengetahui interaksi antarkomponen dalam ekosistem. 4. Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme aliran energi dalam suatu ekosistem.
4
5. Siswa dapat mendeskripsikan daur biogeokimia beserta peranannya dalam ekosistem. 6. Siswa dapat membuat peta konsep atau peta pikiran materi ekosistem. 7. Siswa dapat membuat charta siklus biogeokimia.
C. Materi Pembelajaran 1. Komponen Ekosistem Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem disusun oleh komponen antara lain : a) Komponen Biotik , adalah komponen yang meliputi semua makhluk hidup yang ada di bumi , terdiri dari: -
Komponen Autotrof yaitu seluruh organisme uniseluler maupun multiseluler yang memiliki klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis. Organisme autotrof merupakan produsen utama dalam ekosistem.
-
Komponen Heterotrof yaitu organisme yang dalam hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya. Organisme heterotrof terdiri atas herbivora (konsumen primer), karnivora (konsumen sekunder dan konsumen tersier), dekomposer serta detrifor
b) Komponen Abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium atau substrat untuk berlangsungnya kehidupan. Komponen abiotik meliputi : udara, air, tanah, garam mineral, sinar matahari, suhu, kelembaban dan derajat keasaman. 2. Aliran Energi Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Menurut hukum Termodinamika, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain. Dalam ekosistem, suatu organisme merupakan komponen pengubah energi. Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
5
Gambar 1. Aliran Energi dalam Ekosistem 3. Daur Biogeokimia Daur biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan melalui komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut terjadi secara berulang-ulang dan tak terbatas. Bila suatu organisme mati, maka bahan organik yang terdapat di dalam tubuh organisme tersebut akan dirombak menjadi zat anorganik dan dikembalikan ke lingkungan. Daur biogeokimia dapat dikelompokkan dalam tiga tipe, yaitu daur gas, daur karbon dan daur padat (sedimen). Daur gas meliputi daur karbon dan daur nitrogen. Daur cair meliputi daur air, sedangkan daur padat meliputi daur fosfor dan belerang. 4. Interaksi dalam Ekosistem Di dalam suatu ekosistem terjadi interaksi antara satu komponen dengan komponen lainnya baik interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik maupun komponen biotik dengan komponen biotik lainnya. Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik mengakibatkan terjadinya aliran energi dan daur biogeokimia. Sedangkan interaksi antar komponen biotik dapat terjadi antar spesies yang sama maupun antara spesies satu dengan spesies yang lain. Terdapat beberapa tipe interaksi antar spesies, yaitu netralisme, kompetisi (persaingan), komensalisme, amensalisme, parasitisme, predasi, protokooperasi dan mutualisme.
D. Metode Pembelajaran a. Pendekatan pembelajaran : Direct Instruction (DI) atau pengajaran langsung. b. Strategi Belajar
: Peta Konsep
c. Metode pembelajaran
: Organisasi
6
E. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran Alat/Bahan
: LCD, laptop, proyektor, papan tulis, board marker.
Media
: Power point bab ekologi (ekosistem), handout materi ekosistem.
F. Kegiatan Pembelajaran Tahapan Pembelajaran (Model Direct
Keterlaksanaan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Ya
Instruction)
Tidak
Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru
memberi
salam
dan
memeriksa kehadiran siswa. 2. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran. 3. Guru
menayangkan
gambar
beberapa
yang berkaitan dengan
ekosistem. Fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
4. Guru memberikan pertanyaan pada siswa, “Bagaimana terjadinya aliran energi?’ 5. Guru menunjuk beberapa siswa untuk
menjawab
pertanyaan.
“Alasannya kenapa bisa seperti itu dan apa yang kamu ketahui tentang ekosistem?”. 6. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan
dicapai,
selanjutnya
menyampaikan tujuan pembelajaran ekologi (ekosistem). Kegiatan inti (70 menit) Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan atau
1. Guru menayangkan handout materi ekosistem pada layar proyektor. 2. Siswa diminta menyimak materi 7
keterampilan
pelajaran yang dijelaskan oleh guru. 3. Guru
memberikan
kesempatan
kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal
yang
ekosistem
berkaitan
meliputi
dengan
komponen
penyusunnya,
interaksi
antarkomponen ekosistem, aliran energi, dan daur biogeokimia. 4. Siswa diminta mengamati secara teliti demonstrasi keterampilan dari guru tentang cara membuat peta konsep
dari
handout
materi
ekosistem. Fase 3 Membimbing pelatihan
1. Guru membagikan LKS ekosistem dan meminta siswa membentuk kelompok (1 kelompok terdiri atas 4-5 orang). 2. Secara berkelompok siswa diminta membuat peta konsep dari handout materi
ekosistem
disiapkan
oleh
yang
guru.
telah
Handout
diambil dari Buku Anshori dan Martono.
2009.
Biologi
untuk
SMA/MA Kelas X Program IPA. Jakarta : Pusat perbukuan buku. 3. Guru mendampingi kegiatan siswa dengan
memperhatikan
kinerja
siswa membuat peta konsep. Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
1. Perwakilan untuk
kelompok
mempresentasikan
diminta peta
konsep yang telah dibuat, termasuk jawaban
hasil
“diskusi”
LKS
ekosistem.
8
2. Guru mengecek pemahaman siswa pada saat presentasi dan tanya jawab
antar
siswa,
serta
memberikan umpan balik kepada siswa. 3. Guru
meminta
mengumpulkan LKS:
hasil
Ekosistem
siswa pekerjaan
dengan
tepat
waktu. Penutup (10 menit) 1. Guru melakukan evaluasi formatif untuk memastikan bahwa materi mengenai ekologi (ekosistem) telah dikuasai siswa. Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
2. Guru bersama siswa merangkum butir-butir
penting
dari
pembelajaran ekosistem yang telah dipelajari. 3. Guru memberikan tugas secara individu untuk membuat charta siklus biogeokimia sebagai latihan lanjutan. 4. Salam dan doa.
9
G. Penilaian 1. Pengetahuan a. Teknik Penilaian
: Tes tertulis
b. Bentuk instrumen
: Soal uraian dan pilihan ganda
c. Kisi-kisi:
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Indikator
Mengidentifikasi pilihan yang tepat komponen penyusun ekosistem Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik Menganalisis interaksi antarkomponen ekosistem LP Ekosistem Mendeskripsikan mekanisme aliran energi dalam suatu ekosistem Mendeskripsikan daur biogeokimia berserta perannya dalam ekosistem
2. Keterampilan a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Kisi-kisi : No. 1. 2.
Butir Instrumen
: Non tes : Lembar observasi
Keterampilan Membuat peta konsep materi ekosistem berdasarkan handout Membuat charta siklus biogeokimia dari kajian literatur
Mengetahui, Kepala SMA Nusa Bhakti
Butir Instrumen LKS Ekosistem
Surabaya,..... ......20..... Guru Mata Pelajaran
Anisah NIP.
NIM. 17030204027
10