RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMAN 8 Padang : Kimia : X/2 : Larutan elektrolit dan non elektrolit : 12 JP
A. Kompetensi Inti KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar KD 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. IPK 1. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Mengidentifikasikan
KD 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan. IPK 1. Merancang percobaan untuk membedakan larutan berdasarkan daya hantar listrik. 2. Melakukan percobaan daya hantar listrik pada berbagai larutan.
sifat-sifat
larutan
3. Mengamati dan mencatat daya hantar listrik pada berbagai larutan.
elektrolit dan non elektrolit
4. Menyimpulkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan
5. Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantaranlistriknya 4. Menganalisis penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik 5. Mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatannya dan menjelaskannya 6. Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar 7. Menyimpulkan
peranan
larutan
elektrolit
dalam tubuh manusia dan cara mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh
C. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung dalam menganalisis larutan elekrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantaran listriknya dan merancang serta melakukan percobaan yang berkaitan dengan hal tersebut, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dankritik, serta dapat menyajikan hasil percobaan.
D. MATERI PEMBELAJARAN MATERI Fakta
MATERI REGULER a. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik b. Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik c. Asam kuat, basa kuat, dan umumnya garam termasuk larutan elektrolit kuat d. Asam kuat, dan basa kuat akan terurai semua menjadi ion – ion penyususnnya dalam air e. Elektrolit kuat di dalam pelarut air dapat berupa : Asam : HCL, HI, HNO3, HClO4, H2SO4, Basa : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 Garam : NaCl, CaSO4, KNO3, CH3COOH f. Elektrolit lemah didalam pelarut air dapat berupa : Asam Lemah : H2S, HCN, H2CO3, CH3COOH Basa Lemah : NH3, N2H4, CH3NH2 g. Non elektrolit didalam pelarut air dapa berupa senyawa selain asam, basa, dan garam. Etanol (C2H5OH), Glukosa (C6H12O6), Sukrosa (C12H22O11), Urea (CO(NH2)2, Gliserin C3H5(OH)3 h. Untuk larutan elektrolit kuat ; α = 1 i. Untuk larutan elektrolit lemah ; 0<α<1 j. Untuk larutan non elektrolit ; α = 0
Konsep a. Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka anda telah mendapatkan larutan gula.
b. Ionisasi mengacu kepada reaksi dimana senyawa molekul berpisah atau bereaksi dengan air untuk membentuk ion-ion di dalam larutan c. Elektrolit kuat adalah zat yang terionisasi sempurna ketika dilarutkan ke dalam air d. Elektrolit lemah adalah zat yang terionisasi sebagian ketika dilarutkan ke dalam air e. Non elektrolit adalah zat tidak menghasilkan ion – ion ketika dilarutkan ke dalam air Prinsip a. Umumnya garam merupakan elektrolit kuat yang terionisasi semua dalam air menjadi komponen basa (katoin) dan komponen asam (anion). b. Derajat disosiasi / ionisasi (α) : Jumlah mol zat yang terionisasi / terdisosiasi dibandingkan dengan Prosedural
jumlah mol zat mula – mula
a. Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan : Menyiapkan 10 gelas kimia 100 mL dan memberi lebel sampai 10, kemudian diisi dengan larutan Larutan cuka 1M, Larutan gula 1 M, Larutan urea 1 M, Larutan Accu Zuur 1M, Larutan amonia 1M, Larutan soda, Larutan alcohol, Larutan NaCl 1M, Larutan HCl 1M, Larutan NaOH 1M, Air Jeruk Merangkai lampu kecil, baterai, dan elektroda karbon yang telah disediakan menjadi rangkaian listrik Mengambil satu gelas kimia dan diisi dengan larutan cuka 1 M hingga 75 mL, celupkan kedua elektroda, mencatat hasil pengamatan dan memasukkan dalam tabel pengamatan sesuai dengan larutan diatsa
Mengulangi perc seperti langkah no. 3 untuk larutan lainnya, volume larutan dan kedalam elektroda harus sama
E. Strategi Pembelajaran Pendekatan : Scientific Learning Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) Metode pembelajaran : Diskusi, ceramah, tanya jawab, demonstrasi, eksperimen F. Media Pembelajaran Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab
G. Sumber Belajar 1. Buku Kimia Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2009. 2. Internet. 3. Buku/ sumber lain yang relevan. E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Sintak( langkahKegiatan langkah pembelajaran) Orientasi
Pendahuluan
Deskripsi
Salam Pembuka Membaca Asmaul Husna Membaca Al-qur’an Berdoa Absensi peserta didik
Alokasi Waktu 15 menit
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya “Apa yang dimaksud dengan larutan?”
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian acuan
Peserta didik mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Peserta didik menerima informasi tentang Kompetensi Dasar (KD), tujuan, materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 150 menit
Kegiatan Inti
Stimulation (Pemberian rangsangan)
Siswa mendapat lembar kerja siswa pada tiap kelompok diskusi dimana tiap- tiap siswa
akan akan aktif sehingga siswa siap untuk ditunjuk nantinya menjawab soal- soal. Siswa mengamati sebuah video animasi aki yang dapat menghantarkan arus listrikuntuk menyelidiki pengertian larutan Identifikasi masalah
elektrolit dan non elektrolit Siswa memberikan pendapat tentang pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan video aki yang dapat menghantarkan arus listrik yang ada di LKS dan yang lainnya menanggapi. Siswa mengajukan pertanyaan tentang pengertian larutan elektrolit dan non elektrolityang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi. Misalnya : Apa perbedaan dari kedua gambar yang terdapat pada LKS ?
Data collection (pengumpulan data)
Apakah yang di ketahui tentang larutan Elektrolit dan larutan non elektrolit? Siswa dapat merumuskan hipotesis berdasarkan stimulus yang diberikan pada
LKS
Setelah duduk per kelompok siwa melakukan diskusi dengan teman sekelompoknya terkait tentang pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkanpertanyaan yang ada pada LKS
Siswa memberikan pendapat tentang hasil diskusi kelompoknya terkait tentang pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit yang ada pada LKS
Data processing (pengolahan data)
Siswa menanggapi dengan aktif peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok sehingga siswa dapat saling tukar menukar informasi.
Verification (pembuktian)
Siswa mengisi LKS yang telah diberikan oleh guru
Siswa mulai mengelompokkan informasi yang disampaikan dari video tayangan
Peserta didik mempresentasikan
kesetimbangan dinamis, perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia Generalization (menarik kesimpulan)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Peserta didik memverifikasi data yang telah dikumpulkan tentang pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokkan larutan elektrolit dan
(kerja keras, teliti)
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran mengenai kesetimbangan dinamis, tetapan kesetimbangan, perhitungan, dan penerapan kesetimbangan kimia Guru bersama peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran berikutnya. Berdoa dan memberi salam
15 menit
Pertemuan 2 Kegiatan
Sintak( langkahlangkah
Deskripsi
Nilai Karakter
Alokasi Waktu
pembelajaran) Orientasi
Apersepsi
Salam Pembuka Membaca Asmaul Husna Membaca Al-qur’an Berdoa Absensi peserta didik
Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya “Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis”
Religius (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato Adat Mamakai) 10 menit
Disiplin (alua jo patuik, patuik jo mungkin)
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Pendahuluan
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian acuan
Peserta didik mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Peserta didik membaca Al Qur’an ArRahman ayat 7-9 :
Komunikatif (nan tuo dihormati, nan ketek disayangi, samo gadang dibawo baiyo)
Dan dia telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca supaya kamu jangan melampaui batas dalam neraca, dan tegak kanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu
Peserta didik menerima informasi tentang Kompetensi Dasar (KD), tujuan, materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 70 menit
Stimulation (Pemberian rangsangan)
Identifikasi masalah
Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang kesetimbangan di dalam industri (Berfikirkritis, kreatif)
Kegiatan Inti
Data collection (pengumpulan data)
Menayangkan gambar/foto/video tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?” - Pemberian contoh-contoh faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan dan kesetimbangan dalam industri
Peserta menggali informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kesetimbangan
Kemandirian, berpikir kritis, kreatif. (indak maangok kalua badan. ndak kayu janjang dikapiang, ndak ameh bungka diasah, ndak rotan aka pun jadi, sambia manyalam minum aie, sambia badiang nasi masak, kok tagak maninjau jarak, sambia duduak marawik ranjau )
Kreatif (ndak kayu janjang dikapiang, ndak ameh bungka diasah, ndak rotan aka pun jadi, sambia manyalam minum
dan penerapan kesetimbangan di dalam industri Data processing (pengolahan data)
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan Peserta didik mendiskusikan tentang penerapan kesetimbangan di dalam industri (teliti dan kerja keras)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Peserta didik memverifikasi data yang telah dikumpulkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan dan penerapan kesetimbangan di dalam industri (kerja keras, teliti)
Generalization (menarik kesimpulan)
Peserta didik mempresentasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan Peserta didik mempresentasikan tentangan penerapan kesetimbangan kimia di dalam industri (sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan)
aie, sambia badiang nasi masak, kok tagak maninjau jarak, sambia duduak marawik ranjau ) Kerja keras (nak kayo kuek mencari, nak pandai kuek baraja, nak mulia tapek-i janji, nak labo namuah barugi jariah manantang buliah) Toleransi (lamak diawak katuju di urang, awak mandapek urang indak ka hilangan, baso elok budi katuju) Kreatif (ndak kayu janjang dikapiang, ndak ameh bungka diasah, ndak rotan aka pun jadi, sambia manyalam minum aie, sambia badiang nasi masak, kok tagak maninjau jarak, sambia duduak marawik ranjau ). Teliti
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan dan penerapan kesetimbangan di dalam industri Guru bersama peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran berikutnya. Berdoa dan memberi salam
Integritas (jujur) (Nan bana ditagakkan) Religius (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato Adat Mamakai)
10 menit