RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Program Kelas/Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu
: SMAN 1 AIMERE : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti : Semua Jurusan : X/ 1 : 1 (satu) : 3 Jam
Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan perilaku ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosesdural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan mengaji dan ranah konkrert dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. A. Kompetensi Dasar 1.1. Menghayati keberadaan dirinya dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 1.2. Berperilaku tanggung jawab dalam menerima diri dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 1.3. Memahami diri dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 1.4. Melati diri dengan segala keterbatasannya. B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan keberadaan dirinya dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 2. Menjelaskan serta memahami diri dengan perilaku tanggung jawab dalam menerima dirinya dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. C. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran ini siswa dapat: 1. Memahami keberadaan dirinya dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. 2. Menjelaskan perilaku tanggung jawab dalam menerima dirinya dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. D. Materi Pelajaran “Manusia pribadi yang unik E. Metode Pendekatan Pendekatan Kateketis dan Pendekatan Saintifik. F. Metode Pembelajaran 1. Penjelasan 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Presentase G. Alat 1. Laptop 2. LCD H. Bahan 1. Kitab Suci (Alkitab) 2. Pengelaman hidup peserta didik. 3. Film dan cerita-cerita tokoh dunia (Louis Braile) 4. Teks puisi Be The Best, jadilah diri sendiri yang terbaik 5. Komisi Kateketik, Kuil, Pendidikan, Agama Katolik untuk SMA/SMK kelas X Kanisius Yogyakarta. I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Peserta didik menyimak topik dan uraian yang akan dipelajari tentang manusia pribadi yang unik. b. Peserta didik menyimak tentang strategi pembelajaran yang akan dilakukan. c. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang “Apakah manusia memiliki pribadi yang unik? 2. Kegiatan Inti Mengamati Peserta didik mengamati keunikan yang ada dalam diri sendiri dan orang lain berkaitan dengan kekuatan dan keterbatasan.
Menanya Menyampaikan pertanyaan tentang manusia sebagai pribadi yang unik, misalnya keunikan diriku, keunikan teman-temanku, kekuatan/kelebihanku, kekuatan/kelemahan orang lain. Eksplorasi a. Mendata kekuatan-kekuatan dan keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam diri sendiri. b. Mengumpulkan informasi ajaran kitab suci tentang manusia sebagai Citra Allah (kej 1:26-31) c. Mengumpulkan informasi dari buku-buku atau dokumen ajaran gereja tentang kekuatan dan keterbatasan manusia. Asosiasi a. Menganalisis data pribadi tentang kekuatan-kekuatan dan keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam diri sendiri b. Merumuskan ajaran gereja tentang kekuatan dan keterbatasan manusia. c. Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang manusia sebagai Citra Allah (Kej 1:26-31) dikaitkan dengan keunikan pribadi yang memiliki kekuatan dan keterbatasan. Komunikasi Menuliskan refleksi tentang “Aku Pribadi Yang Unik’. Membuat gambar simbol diri dan mendiskusikan didepan kelas. 3. Kegiatan Penutup a. Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan (merefreksi kegiatan), apakah ada masukan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. b. Peserta didik menyimak penjelasan tentang topik materi pada pembelajaran selanjutnya yaitu mengembangkan keunikan sebagai citra Allah c. Peserta didik menyimak tugas untuk mencari informasi tentang topik yang dipelajari pada pembelajaran selanjutnya. d. Doa Penutup J. Penilaian Hasil Belajar 1. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 2. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 3. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 4. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio. Keterangan Skor. Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Kedisiplinan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 4= Sangat disiplin 3= Toleransi 3= Aktif 3= Disiplin 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 2= Kurang disiplin 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif 1= Tidak disiplin Nilai = No 1 2 3 4 5
Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpulan hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat
Contoh Penilaian portofolio Nama pesereta didik Kelas Guru N o
: Andre :x : Hilda Kriteri / Aspek
SB
B
C
K
1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar 2 Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat Komentar Guru
Keterangan Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)
√ √ √ √ √ Tindak Lanjut
: 5 Kriteria terpenuhi : 4 Kriteria terpenuhi : 3 Kriteria terpenuhi : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu
: SMAN 1 AIMERE : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti :X/1 : 2 (dua) : 3 x 45 menit
Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai) responsit, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagain bagian solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural padfa bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan mengaji dan ranah konkrert dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. A. Kompetensi Dasar 1.1. Menghayati makna bersyukur atas diri apa adanya. 1.2. Berperilaku jujur dalam bersyukur atas diri apa adanya 1.3. Memahami makna bersyukur atas diri apa adanya 1.4. Mengungkapkan rasa syukur atas diri apa adanya B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan makna bersyukur atas diri apa adanya 2. Memahami dan menghayati perilaku jujur atas diri apa adanya C. Tujuan Pembelajaran Melalui pelajaran ini peserta didik dapat: 1. Menjelaskan makna bersyukur atas diri apa adanya 2. Menghayati dan memahami perilaku jujur atas diri apa adanya D. Materi Pembelajaran “ Mengembangkan Karunia Allah” E. Alat: 1. Laptop F. Metode Pembelajaran 1. Penjelasan 2. Diskusi 3. Latihan G. Sumber Belajar 1. Pengelaman siswa 2. Film dan cerita tokoh dunia (Louis Braile, Helen Kaler, Nick Vujick, dll) 3. Kitab Suci Mat 25:14-30 Komisi kateketik kaul. Pendidikan agama katolik untuk SMK/SMA kelas x. Kanisius. Yogyakarta. 2010 4. Komprensi Wali Gereja Indonesia. Iman Katolik. Kanisius. Yogyakarta. 1995 5. Katekismus Gereja Katolik Nusa Indah, Flores H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Doa Pembukaan) a. Peserta didik menyimak topik dan uraian materi yang akan dipelajari tentang mengembangkan Karunia Allah b. Peserta didk menyimak tentang strategi belajar yang akan dilakukan c. Guru melakukan tanggung jawab peserta didik dengan “ apa makna bersyukur atas diri apa adaanya dan apa yang anda hayati tentang bersyukur atas diri apa adanya 2. Kegiatan Inti Menghayati Mengamati pengelaman diri dalam mmengembangkan karunia Allah atas dirinya dan membaca kisah hidup orang berbakat yang berjuang mengembangkan kemampuannya sehingga menjadi orang sukses yang hasil karyanya berguna bagi banyak orang Menyimak film kisah hidup orang-orang berbakat (mnisalnya Louis Braile dan Helen Keler) Menanya - Mengajukan pertanyaaan tentang pengelaman orang menjadi sukses dan berguna bagi hidup orang lain
-
Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan usaha mengembangkan karunia Allah berupa talenta dalam diri manusia Eksplorasi 1. Mendata pengelaman diri sendiri selama ini tentang upaya mengembangkan karunia Allah berupa talenta atau kemampuan yang dimiliki 2. Mengumpulkan informasi dari buku-buku atau browsing internet tentang kisah-kisah hidup orang sukses karena melalui perjuangan keras mengembangkan bakatnya dengan belajar dan bekerja 3. Studi pustaka ajaran Gereja Katolik tentang pengembangan Karunia Allah dalam diri manusia 4. Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci tentang mengembangkan karunia Allah atau talenta (mis, dalam injil Mat 25:14-30) Asosiasi Menganalisis pengelaman diri sendiri selama ini tentang upaya mengembangkan karunia Allah berupa talenta atau kemampuan yang dimiliki dan merumuskan sikap-sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasandiri. Komunikasi 1. Guru menjelaskan tentang upaya mengembangkan talenta 2. Guru menyuru siswa untuk mengungkapkan doa syukur secara tertulis atas kelebihan dan kekurangan dan upaya untuk mengembangkan dalam hidup sehari-hari 3. Kegiatan Penutup a. Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan, apakah ada masukan atau perbaikan untuk kegiatan selanjutnya? b. Peserta didik menyimak penjelasan tentang topik materi pada pelajaran selanjutnya tentang kesetaraan laki-laki dengan perempuan. c. Doa penutup I. Penilaian Hasil Belajar 1. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 2. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 3. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 4. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio. Keterangan Skor. Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama
Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 3= Toleransi 3= Aktif 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif Nilai = No 1 2 3 4 5
Kedisiplinan 4= Sangat disiplin 3= Disiplin 2= Kurang disiplin 1= Tidak disiplin
Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpula hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat Contoh Penilaian Portofolio
Nama pesereta didik : Santy Kelas :x Guru : Lambartus Dhae No Kriteri / Aspek 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar
SB √
B
C
K
2
Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat Komentar Guru
√ √ √ √ Tindak Lanjut
Keterangan Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi Cukup (C) : 3 Kriteria terpenuhi Kurang (K) : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN 1 AIMERE Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 3 (tiga) Alokasi Waktu : 3 jam Kompetensi Inti: KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai) responsit, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagain bagian solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosesdural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomenanya dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 :Mengolah, menalar, dan mengkaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandir, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan A. Kompetensi Dasar 1. Memahami jati dirinya sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 2. Mensyukuri jati dirinya sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat 3. Menghayati sikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain 4. Berperilaku santun dengan saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang bersaudara satu sama lain B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menginventarisir bentuk-bentuk pelanggaran terhadap martabat perempuan yang sering terjadi dalam masyarakat kita 2. Menjelaskan ajaran gereja tentang sifat saling melengkapi dalam relasi antara laki-laki dan perempuan 3. Menjelaskan ajaran Kitab Suci tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam kitab (Kej 2:18-23) C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pendalaman cerita “Adat”mengkondisikan perempuan dibawah pria dan shering tentang perbedaan laki-laki dan perempuan, peserta didik mampu menjelaskan sifat saliing melengkapi antara laki-laki dan perempuan 2. Dengan mendalami teks Kej 2:18-23 peserta didik mampu menjelaskan kesetaraan laki-laki dan perempuan. D. Materi Pembelajaran “Kesetaraan laki-laki dan perempuan”. E. Metode Pembelajaran 1. Dialog partisipatif 2. Prensetase 3. Diskusi 4. Penugasan F. Alat 1. Laptop 2. LCD G. Sumber Belajar 1. Pengelaman hidup peserta didik 2. Kitab Suci Kej 5:18-23 3. Komkat KWI, Perutusan murid-murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/SMK kelas X. Yogyakarta Kanisius 2008 H. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Doa pembukaan 2. Guru menyuruh peserta didik untuk mendalami pandangan masyarakat tentang peranan dan tugas perempuan. 3. Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan merenungkan artikel tentang “Adat mengkondisikan perempuan dibawa pria. 4. Guru meminta peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan atas artikel tersebut Menjelaskan pandangan masyarakat tentang kedudukan antara laki-laki dan perempuan entah dalam keluarga, dalam perkawinan, dalam pekerjaan, dan sebagainya. Keunggulan apa yang muncul dalam diri seseorang laki-laki dan kelemahan apa yang muncul begitupun dengan perempuan. 5. Setelah selesai guru memberikan kesempatan peserta didik mempersentasekan hasil diskusi didepan kelas. I. Memahami ajaran Kitab Suci tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan: a. Guru mengajak peserta didik membaca dan merenungkan Kej 2:18-23
b.
I.
Guru mengajak peserta didik menganalisis teks kemudian merumuskan pesan berdasarkan analisa mereka dengan bantuan pertanyaan. Siapapun yang menghendaki supaya laki-laki tidak seorang diri mengapa? Siapakah menjadi penolong bagi laki-laki? Apakah ternak burung sepadan dengan manusian?(kej ayat 20) II. Guru melakukan dialog interaktif dengan penanya sikap dan keterampilan apa saja yang harus kalian perkembangkan agar menjadi laki-laki atau perempuan sejati? III. Membuat rangkuman dari guru. IV. Doa penutup Penilaian Hasil Belajar 1. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 2. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 3. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 4. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio.
Keterangan Skor. Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 3= Toleransi 3= Aktif 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif No 1 2 3 4 5
Kedisiplinan 4= Sangat disiplin 3= Disiplin 2= Kurang disiplin 1= Tidak disiplin
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpula hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat
Contoh Penilaian portofolio Nama pesereta didik : Delvin Kelas :x Guru : Santy No Kriteri / Aspek SB B 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar √ 2 Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas √ 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas √ 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat √ Komentar Guru Tindak Lanjut Keterangan Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Cukup (C) Kurang (K)
C
√
: 3 Kriteria terpenuhi : 2 Kriteria terpenuhi
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
K
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu
: SMAN 1 AIMERE : Agama Katolik Dan Budi Pekerti : X/1 : 4 (empat) : 3 JP 45 menit
KOMPETENSI INTI KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai) responsit, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagain bagian solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosesdural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomenanya dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 :Mengolah, menalar, dan mengaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkaitr dengan pengembangan dan yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. A.
B.
Kompetensi Dasar a. Menghayati sikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai Citra Allah yang bersaudara satu sama lain. b. Bersikap saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai Citra Allah yang bersaudara satu sama lain. Indikator 1. Menganalisis sebab-sebab munculnya tindakan diskriminasi dan sikap fanatisme dalam hidup manusia. 2. Merumuskan ajaran gereja dalam buku-buku dokumen gereja yang mengajarkan tentang keturunan martabat manusia sebagai Citra Allah. 3. Merumuskan ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang keluhuran manusia sebagai citra Allah. 4. Merumuskan keistimewaan manusia sebagai Citra Allah dibandingkan dengan ciptaan Allah lainnya.
C.
Tujuan Pembelajaran 1.
D.
E.
F.
G.
H.
Setelah mendengarkan cerita tentang harapan ditengah konflik dan belajar dari tokoh pejuang kemanusiaan, siswa dapat menganalisis alasan munculnya tindakan diskriminasi dan sikap fanatisme dalam hidup manusia. 2. Setelah mendalami ajaran gereja (Kej 357, 358, 360, 362) dari Kitab Suci siswa dapat memahami keluhuran manusia sebagai Citra Allah. 3. Setelah merefleksikan penghayatan dirinya tentang keluhuran manusia sebagai Citra Allah, siswa dapat membuat aksi nyata bersama kunjungan kepanti asuhan membantu sesama yang membutuhkan dan memberikan sumbangan kemanusiaan. Materi Pembelajaran “Keluhuran manusia sebagai Citra Allah”.
Metode Pembelajaran 1. Dialog partisipatif 2. Diskusi 3. Penugasan Alat 1. Laptop 2. LCD Bahan Kajian 1. Sikap dalam memperlaku orang lain sebagai sesama yang memiliki keluhuran sebagai Citra Allah. 2. Kisah hidup beberapa tokoh pejuang kemanusiaan. 3. Ajaran gereja tentang keluhuran martabat manusia sebagai Citra Allah. 4. Ajaran Kitab Suci tentang kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan Sumber Belajar 1. Pengelaman hidup peserta didik. 2. Kitab Suci Kej 5:8-23 3. Majalah hidup No 28 tahun ke , 9 juli 2006 4. Komkat KWI. Perutusan murid-murid Yesus.untuk SMA/SMK kelas X. Yogyakarta. Kanisius. 2008.
I.
J.
5. Konverensi Wali Gereja Indonesia, Imam Katolik. Kanisius. Yogyakarta. 1995. 6. Katekismus Gereja Katolik. Nusa Indah. Flores 7. Cerita Bunda Teresa Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Doa pembukaan 2. Mengamati kasus pelanggaran terhadap martabat manusia. a. Guru memberikan pengantar singkat misalnya materi yang sudah dijelaskan kali lalu dengan dikaitkan terhadap kasus pelanggaran terhadap martabat manusia. b. Guru mengajak peserts didik menyimak artikel “Harapan ditengah konflik Timur Leste’. c. Guru meminta peserta didik mengungkapkan taanggapannya terhadap kasus diatas dalam bentuk pertanyaan untuk didiskusikan berkaitan dengan tema keluhuran martabat manusia sebagai Citra Allah. d. Guru mengajak pesertra didik melakukan diskusi kelompok dan menjawab pertanyaan tersebut dan mengemukakan contoh pelanggaran martabat yang terjadi didaerahnya. e. Setelah diskusi selesai guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempertasekan hasil diskusi, dan kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok lain setelah semua kelompok selesai presentase. f. Guru menyuruh siswa mencari informasi dari berbagai sumber tentang tentang beberapa tokoh pejuang kemanusiaan dan jelaskan nilai-nilai kemanusiaan apa yang diperjuangkannya. g. Guru meminta peserta didik memilih salah satu tokoh dan menulis nilai-nilai yang diperjuangkannya kemudian mempersentasekan didepan kelas. 3. Mendalami ajaran gereja dan Kitab Suci yang mengajukan tentang keluhuran manusia sebagai Citra Allah. a. Guru mengajak peserta didik menyimak kutipan dari katekismus gereja katolik. b. Guru meminta peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan nilai-nillai atau ajaranyang hendak diwartakan melalui kutipan-kutipan katekismus gereja katolik. c. Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan merenungkan kitab suci. Kej 1:26-27, Gal 3:28, Luk 10:25-37. d. Didalam kelompok, peserta didik diminta menanggapi keterkaitan teks-teks kitab suci dengan pemahaman tentang manusia Citra Allah. e. Guru memberikan pertanyaan untuk didiskusi: 1. Apa yang dimaksudkan dengan manusia diciptakan sebagai gambar Allah (Citra Allah)? 2. Apa keunggulan manusia dibandingkan dengan ciptaan lain? 3. Berdasarkan kutipan kitab suci, siapa yang dimaksud dengan saudara? 4. Buatlah sebuah rumusan yang menunjukan sejauh mana kalian sudah menghayati keberadaan dirinya sebagai Citra Allah! 5. Bagaimana pandangan kalian dengan pernyataan bahwa semua manusia satu saudara? f. Setelah diskusi guru memberi kesempatan peserta didik memplenokan hasil kelompoknya dan kelompok lain menanggapi. g. Setelah pleno guru memberikan peneguhan sekaligus memberikan atau menjelaskan kesimpulan umum. h. Doa penutup. Penilaian Hasil Belajar 5. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 6. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 7. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 8. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio.
Keterangan Skor Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi 4= Sangat toleran 3= Toleransi 2= Kurang toleran 1= Tidak toleran
Keaktifan 4= Sangat aktif dan inisiatif 3= Aktif 2= Kurang aktif 1= Tidak aktif
Kedisiplinan 4= Sangat disiplin 3= Disiplin 2= Kurang disiplin 1= Tidak disiplin
Nilai =
No 1 2 3 4 5
Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpula hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat
Contoh Penilaian portofolio Nama pesereta didik : Delvin Kelas :x Guru : Santy No Kriteri / Aspek 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar 2 Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat Komentar Guru
SB √
B
√ √ √ √ Tindak Lanjut
Keterangan Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi Cukup (C) : 3 Kriteria terpenuhi Kurang (K) : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
C
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
K
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (05) Nama Sekolah : SMAN 1 AIMERE Mata Pelajaran : Agama Katolik Dan Budi Pekerti Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan ke : 5 (lima) Alokakasi waktu: 3 x 45 menit. Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli, (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural padfa bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan mengaji dan ranah konkrert dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. A. Kompetensi Dasar 1. Memahami sikap dan perilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat. 2. Berperilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat. B. Indikator 1. Menjelaskan arti dan makna suara hati. 2. Menceritakan pengelaman bertindak berdasarkan suara hati 3. Menjelaskan pandangan gereja tentang suara hati. 4. Menyebutkan faktor-faktor penyebab tumpulnya suara hati. 5. Merumuskan cara-cara untuk membina suara hati. 6. Menuliskan refleksi yang mengungukapkan niat untuk melakukan segala sesuatu menjadi suara hati. C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pendalaman kisah Boy dan Syaring tentang pengelaman bertindak sesuai suara hati, peserta didik dapat memahami makna suara hati dilihat dari berbagai segi. 2. Setelah mendalami pandangan gereja, (GS, art 16) dan kitab suci (Gal 5:16-25), peserta didik dapat menjadikan suara hati sebagai hukum yang utama. 3. Setelah mendalami proses tentang bertindak berdasarkan suara hati, peserta didik dapat membuat refleksi dan motto atau stiker tentang penghayatan berdasarkan suara hati. D. Materi Pembelajaran “ Suara Hati” E. Metode Pembelajaran 1. Penjelasan 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Dialog partisipasi F. Alat 1. Laptop 2. LCD G. Bahan Kajian 1. Arti dan makna suara hati 2. Pengelaman bertindak berdasarkan suara hati 3. Pandangan gereja tentang suara hati (GS, art 16) 4. Faktor-faktor penyebab tumpulnya suara hati. 5. Cara untuk membina suara hati. 6. Pesan kitab suci (Gal 5:16-25) yang berhubungan dengan suara hati. H. Sumber Belajar 1. Pengelaman hidup peserta didik 2. Kitab Suci Gal 5:16-25 3. Komkat KWI, Perutusan Murid-Murid Yesus. Pendidikan agama katolik. Yogyakarta. Kanisius. 2008 4. Katekismus gereja katolik I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Doa pembukaan 2. Mendalami pergumulan suara hati dalam pengelaman sehari-hari: a. Guru memulai pelajaran dengan memberi pengantar singkat
b. c. d. e.
Guru mengajak peserta didik menyimak artikel tentang Pergumulan Suara Hati. Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan atau kesan dari kasus diatas. Guru mengajak peserta didik menyeringkan satu pengelaman dirinya saat mengalami pergulatan suara hati Guru memberi tugas kelompok untuk mencari informasi dari buku-buku atau browsing dari internet tentang: Makna suara hati Cara kerja suara hati Mengapa suara hati bisa tumpul. Cara membina suara hati supaya tidak tumpul
3.
Mendalami ajaran gereja dan kitab suci tentang suara hati a. Guru mengajak peserta didik mendalami teks-teks kitab suci Rm 8:31-38, 9:1 Rm 13:1-7, II Kor 1:12, Titus 1:15 b. Gadium et spes, artikel 16 c. Setelah mendalami kutipan-kutipan diatas, lalu merumuskan bersama dalam kelompok. Apa suara hati itumenurut kutipan-kutipan diatas. Bagaimana cara kerja suara hati Apa hubungan suara hati deengan Allah? Dan apa konsenkuensinya? Apa hubungan suara hati dengan Roh Kudus? Apa hubungan suara hati dengan kasih kepada sesama. Apa fungsi suara hati berkaitan dengan persoalan dalam masyarakat. d. Setelah presentase dari setiap kelompok, guru memberikan kesimpulan akhir dari setiap jawaban. 4. Menghayati suara hati sebagai pedoman dalam mengambil keputusan. a. Guru mengajak peserta didik membaca dan merenungkan uraian berikut dengan suasana hening dengan cerita “ Kios Suara Hati:. b. Guru memberikan kesempatan peserta didik membuat motto yang mengungkapkan keinginannya untuk bertindak sesuai hati nurani yang benar misalnya “mencontek adalah perbuatan tercelamenumpulkan suara hati. 5. Doa Penutup. J. Penilaian Hasil Belajar 9. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 10. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 11. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 12. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Kedisiplinan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 4= Sangat disiplin 3= Toleransi 3= Aktif 3= Disiplin 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 2= Kurang disiplin 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif 1= Tidak disiplin Nilai =
No 1 2 3 4 5
Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpula hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat
Contoh Penilaian Portofolio Nama pesereta didik : Santy Kelas :x Guru : Rofinus No Kriteri / Aspek 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar 2 Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat Komentar Guru
SB √
B
C
√ √ √ √ Tindak Lanjut
Keterangan Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi Cukup (C) : 3 Kriteria terpenuhi Kurang (K) : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
K
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN 1 AIMERE Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Program Keahlian : Semua Jurusan Kelas/Semester :X/1 Pertemuan Ke : 6 (enam) Alokasi Waktu : 3 Jam Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli, (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural padfa bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan mengkaji dan ranah konkrert dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. A. Kompetensi Dasar 1. Memahami sikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media, idelogi dan gaya hidup yang berkembang. 2. Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media, idelogi dan gaya hidup yang berkembang. B. Indikator 1. Menjelaskan dampak positif serta negatif dari penggunaan alat teknologi informasi pada era digital saat ini. 2. Merumuskan pandangan gereja tentang media masa berdasarkan Dekrit Konsili Vatikan II tentang.komunikasi sosial (Intermerifikat art 9 dan 10) 3. Menyebutan contoh sikap kritis terhadap media masa. 4. Merumuskan pesan teks Markus 2:23-38 dalam kaitanya dengan sikap kritis Yesus terhadap hukum taurat dan hari sabat. C. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mendalami kasus tentang remaja korban media, media masa, berbagai jenis media dan pengaruhnya, peserta didik dapat menjelaskan dampak positif dan negatif media masa dalam kehidupan sehari-hari. 2. Setelah mendalami ajaran gereja (intermenfikat art 9dan 10) dan kitab suci (Mrk 2:23-28) peserta didik dapat bersikap kritis terhadap media masa. D. Materi Pembelajaran “ Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media masa. E. Metode Pembelajaran 1. Dialog 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Studi pustaka F. Alat 1. Laptop 2. LCD G. Bahan 1. Pengertian media 2. Dampak poisitif dan negatif dari pengguna alat teknologi informasi pada era digital saat ini. 3. Pandangan gereja tentang media masa berdasarkan Dekrit Konsili Vatikan II tentang.komunikasi sosial (intermerifikat, art 9 - 10) 4. Contoh sikap kritis terhadap media masa H. Sumber Bahan 1. Pengelaman hidup peserta didik 2. Kitab suci Mrk 2:23-28 3. Majalah hidup No.21 tahun ke 60/21 mei 2006 4. Komkat KWI. Perutusan Murid-Murid Yesus. Pendidikan agama katolik. Untuk SMA/K kelas X. Yogyakarta. Kanisius. 2008. 5. Dokumen Konsili Vatikan II. Gaudium et spes artikewl 16. 6. Konfrensi Wali Gereja Indonesia, Imam Katolik. Kanisius. Yogyakarta. 1995 I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Doa pembukaan 2. Mendalami berbagai pengaruh media dalam kehidupan sehari-hari.
a.
Guru mengajak peserta didik mengamati gambar, kemudian peserta didik diminta memberi komentar berkaitan dengan pengaruh media dalam kehidupan sehari-hari. b. Guru mengajak peserta didik intuk membaca dan mendalami artikel tentang “Remaja korban media. Betulkah? c. Guru membagi peserta didik kedalam kelompok kemudian masing-masing kelompok harus mencari informasi dari berbagai sumber untuk membuat argumen dalam debat. d. Setelah selesai debat peserta didik masuk kembali dalam kelompok untuk membahas tentang. Dampak positif dan negatif dari media cetak maupun media elektronik Contoh penggunaan media masa yang bijaksana dan yang tidak bijaksana dikalangan remaja seusiamu. 3. Pandangan Gereja tentang media komunikasi sosial a. Guru meminta kedua kelompok membaca artikel “Berani Ambil Sikap”. b. Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan merenungkan kutipan kitab suci Mrk 2:23-28 c. Guru meminta kelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan d. Setelah selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan kemudian membuat rangkuman semua gagasan yang kalian peroleh kedalam sebuah motto misalnya “No Sigmal Life Go On”. e. Setelah pleno guru membuat rangkuman. 4. Penutup J. Penilaian Hasil Belajar 13. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 14. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 15. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 16. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio Keterangan Skor. Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Kedisiplinan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 4= Sangat disiplin 3= Toleransi 3= Aktif 3= Disiplin 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 2= Kurang disiplin 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif 1= Tidak disiplin Nilai = No 1 2 3 4 5
Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpulan hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat Contoh Penilaian Portofolio
Nama pesereta didik : Santy Kelas :x Guru : Hilda No Kriteri / Aspek 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar 2 Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat Komentar Guru
SB √
B
C
√ √ √ √ Tindak Lanjut
K
Keterangan Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi Cukup (C) : 3 Kriteria terpenuhi Kurang (K) : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (07) Nama Sekolah Mata Pelajaran Program Keahlian Kelas/Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu
: SMAN 1 AIMERE : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti : Semua Keahlian :X/1 : 7 (tujuh) : 3 Jam
Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli, (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan mengaji dan ranah konkrert dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. K. Kompetensi Dasar 3. Memahami sikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media, idelogi dan gaya hidup yang berkembang. 4. Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media, idelogi dan gaya hidup yang berkembang. L. Indikator 1. Menyebutkan macam-macam ideologi dan gaya hidup yang berkembang 2. Menyebutkan aliran-aliran yang ada pada masa Yesus. 3. Menganalisis sikap kritis Yesus terhadap ideologi dan gaya hidup yang berkembang pada zamanNya. 4. Menjelaskan ajaran kitab suci tentang sikap kritis Yesus terhadap aliran dan tawaran keduniaan yang ada pada zamanNya. M. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mendalami cerita tentang gaya hidup pribadi dan ideologi serta shering peserta didik dapat memahami berbagai gaya hidup dan aliran yang berkembang dalam masyarakat. 2. Melalui pendalaman teks Luk 4:1-13 dan Mat 13:1-36, peserta didik dapat memahami sikap kritis Yesus terhadap ideologi dan gaya hidup yang berkembang pada zamanNya. N. Materi Pelajaran “Bersikap kritis terhadap ideologi dan gaya hidup yang berkembang dimasa Yesus”. O. Metode Pembelajaran 1. Dialog 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Studi Pustaka P. Alat 1. Laptop 2. LCD Q. Bahan 1. Pengertian ideologi dan gaya hidup 2. Macam-macam ideologi dan gaya hidup yang berkembang. 3. Sikap kritis Yesus terhadap ideologi dan gaya hidup yang berkembang pada zamanNya. 4. Aliran-aliran yang ada pada masa Yesus 5. Sikap kritis Yesus terhadap aliran dan tawaran keduniaan yang ada pada zamanNya. R. Sumber Belajar 1. Pengelaman hidup peserta didik 2. Kitab Suci Mat 13:1-36,4:1-13 3. Komkat KWI. Perutusan Murid-Murid Yesus. PAK. Untuk SMA/K kelas X. Yogyakarta. Kanisius. 2008. 4. Dokumen Konsili Vatikan II. Gaudium et spes. Artikel 16 5. Konverensi Wali Gereja Indonesia, imam katolik, Kanisius. Yogyakarta. 1995 6. Katekismus Gereja Katolik. Nusa Indah. Flores S. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran 1. Doa pembukaan. 2. Menganalisis barbagai gaya hidup pribadi, tren dan ideologi yang berkembangg dalam masyarakat
a.
Guru mengajak peserta didik foto-foto berikut kemudian peserta didik menulis tanggapan atau komentar berkaitan dengan gaya hidup, tren, dan ideologi yang berkembang dalam masyarakat dan kaum muda. b. Guru mengajak peserta didik menyimak artikel tentang fenomena K.POP. c. Setelah mengamati foto-foto dan membaca artikel-artikel, carilah data/informasi dari buku-buku, internet, atau sumber lain, yang berkaitan dengan hal-hal berikut. Budaya atau gaya hidup apa saja yang sedang melanda dunia remaja baik diperkotaan maupun dipedesaan saat ini. Ideologi atau pandangan hidup apa saja yang sedang berkembang saat ini. Tren, isu, atau masalah-masalah sosial apa saja yang sedang melanda dunia saat ini. Bagaimankah dampak ketiga hal tersebut diatas bagi remaja. Bagaimana menyingkapi semua hal tersebut diatas. d. Guru memberi kesempatan tiap kelompok untuk mempersentasikan hasil kelompoknya dan menanggapi kelompok lain e. Guru memberi beberapa gagasan pokok setelah pleno. 3. Mendalami ajaran Kitab Suci tentang perlunya bersikap kritis terhadap gaya hidup tren, dan ideologi yang berkembang. a. Guru meminta peserta didik untuk membaca dan merenungkan teks kitab suci tentang perlunya bersikap kritis terhadap gaya hidup yang berkembang (Luk 4:1-13) b. Guru mengajak peserta didik hening sejenak untuk peresapan sebelum menyimak bacaan yang kedua dilanjutkan membaca kutipan berikut (Mat 13:1-36) c. Guru meminta peserta didik membaca kembali secara jeli kutipan diatas, lalu dalam kelompok membuat perbandingan nilai/kebiasaan apa yang ditawarkan Yesus? d. Setelah selesai diskusi kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan/komentar kepada kelompok lain setelah semua kelompok selesai presentasi. e. Rangkuman f. Doa penutup T. Penilaian Hasil Belajar 17. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 18. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 19. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 20. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio. Keterangan Skor. Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Kedisiplinan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 4= Sangat disiplin 3= Toleransi 3= Aktif 3= Disiplin 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 2= Kurang disiplin 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif 1= Tidak disiplin Skor Perolehan Nilai = x 100 Skor Maksimal No 1 2 3 4 5
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpula hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat Contoh Penilaian Portofolio
Nama pesereta didik : Santy Kelas :x Guru : Rofinus No Kriteri / Aspek 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar
SB √
B
C
K
2
Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat Komentar Guru
√ √ √ √ Tindak Lanjut
Ket: Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi Cukup (C) : 3 Kriteria terpenuhi Kurang (K) : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu
: SMAN 1 AIMERE : Agama Katolik dan Budi Pekerti :X/1 : 8 (delapan) : 3 x 45 menit
Kompetensi Dasar: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli, (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan mengaji dan ranah konkrert dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. A. Kompetensi Dasar 1. Memahami kitab suci dan tradisi sebagai dasar imam kristiani. 2. Menghayati kitab suci dan tradisi sebagai dasar iman kristiani. B. Indikator Pencapaian Kompetensi Pada akhir pelajaran peserta didik mampu: 1. Menjelaskan proses tersusunnya kitab suci perjanjian baru 2. Menyebutkan bagian-bagian kitab suci perjanjian baru 3. Menjelaskan alasan membeaca kitab suci. C. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan membandingkan isi puisi dan cerita pengelaman dengan cerita kutipan kitab suci, peserta didik mampu memahami bahwa tradisi tulis sangat mempengaruhi oleh latar belakang sang penulis. 2. Melalui kegiatan mengumpul informasi dari berbagai sumber peserta didik mempu memahami makna kata perjanjian baru, sejarah tersusunnya kitab-kitab yang ada didalamnya serta pentingnya mendalami kitab suci. D. Materi Pembelajaran “Kitab Suci perjanjian baru”. E.
F.
G.
H.
I.
Metode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Shering pengelaman iman 3. Dialog Alat 1. Laptop 2. LCD
Bahan 1. Proses terjadinya kitab suci 2. Bagian-bagian kitab suci 3. Alasan membaca kitab suci 4. Usaha membaca kitab suci Sumber Belajar 1. Pengantar kitab suci PB. Penerbit Kanisius 1980 2. Pengantar injil sinoptik. Penerbit Kanisius 1989 3. Pendidikan Agama Katolik. Untuk SMA/K kelas X. Kanisius. Yogyakarta. 2010 4. Konfresi Wali Gereja Indonesia. Iman Katolik. Kanisius. Yogyakarta. 1995 Langkah-Langkah kegiatan Pembelajaran 1. Doa pembukaan 2. Memahami bahwa perutusan kisah sangat dipengaruhi oleh sudut pandang orang yang mengisahkanya. a. Guru menyampaikan pengantar singkat tentang materi yang akan diajarkan. b. Guru mengajak peserta didik menyimak satu buah sajak dan satru buah cerita. c. Guru meminta peserta didik menanggapi puisi dan kisah diatas dengan pertanyaan.
Apakah gambaran AMAS tentang kekasihnya sungguh realistis seperti yang diungkapkan dalam puisi tersebut. Apa yang mendasari AMAS bisa menggambarkan kekasihnya seperti itu. Mungkinkah kalian yang tidak mengenal dan bukan kekasihnya bisa menggambarkan seperti itu. Mengapa penuturan peristiwa kecelakaan yang satu sama tetapi perutusan berbeda. Faktor apa yang membuat perutusan cerita tersebut menjadi berbeda? Perutusan siapa yang paling benar? d. Guru memberi penegasan. e. Guru meminta peserta didik membaca kutipan Mat 14:13-21 f. Peserta didik membandingkan kisah diatas dengan yang terdapat didalam injil lainya dan merumuskan kesimpulan hasil perbandingan tersebut. g. Guru meminta peserta didik mendiskusi pertanyaan. h. Guru memberikan penugasan. 3. Memahami Kitab Suci perjanjian lama a. Dalam kelompok peserta didik mencari informasi dari alkitab atau sumber lain tentang makna istilah PB, proses tersusunya PB, kitab-kitab yang termasuk dalam PB, pentingnya mendalami kitab suci PB. b. Presentase hasil kerja masing-masing kelompok. c. Guru mmemberikan penegasan d. Doa penutup. J. Penilaian Hasil Belajar 1. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 2. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 3. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 4. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio. Keterangan Skor. Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Kedisiplinan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 4= Sangat disiplin 3= Toleransi 3= Aktif 3= Disiplin 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 2= Kurang disiplin 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif 1= Tidak disiplin Nilai = No 1 2 3 4 5
Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpulan hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat Contoh Penilaian Portofolio
Nama pesereta didik : Santy Kelas :x Guru : Rofinus No Kriteri / Aspek 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar 2 Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatan penilaian sejawat Komentar Guru
SB √
B
C
√ √ √ √ Tindak Lanjut
K
Keterangan Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi Cukup (C) : 3 Kriteria terpenuhi Kurang (K) : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu
: SMAN 1 AIMERE : Agama Katolik dan Budi Pekerti : X/1 : 9 (sembilan) : 3 x 45 menit
Kompetensi Dasar: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli, (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan mengkaji dan ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. A. Kompetensi Dasar 1. Memahami kitab suci dan tradisi sebagai dasar iman kristiani. 2. Menghayati kitab suci dan tradisi sebagai dasar iman kristiani. B. Indikator 1. Memberi contoh bermacam-macam upacara atrau kepercayaan yang didasarkan pada tradisi setempat. 2. Menyebutkan macam-macam tradisi yang ada dalam gereja katolik. 3. Menjelaskan arti tradisi dalam gereja katolik. 4. Menjelaskan arti injil Yoh 21:24-25 dalam kaitannya dengan tradisi dalam gereja katolik. 5. Menjelaskan bahwa kitab suci bersama tradisi dipandang sebagai norma iman yang tinggi. C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan mendaftarkan tradisi serta mendalami contoh tradisi yang ada dalam masyarakat dan gereja peserta didik mampu memahami pentingnya tradisi sebagai cara melestarikan nilai-nilai atau ajaran. 2. Melalui studi litelatur atau browusinginternet, peserta didik mampu memahami pengertian tradisi-tradisi dalam gereja katolik, bentuk-bentuk tradisi dan kedudukan tradisi sebagai sumber iman gereja katolik. 3. Melalui refleksi terbimbing peserta didik mampu merumuskan cara-cara menghidupakn tradisi gereja. D. Materi Pembelajaran “Tradisi” E. Metode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Dialog 3. Studi litelatur F. Alat 1. Laptop 2. LCD G. Bahan 1. Arti tradisi pada umumnya 2. Macam-macam tradisi dalam masyarakat dan gereja 3. Arti tradisi dalam gereja katolik H. Sumber Belajar 1. Macam-macam tradisi dalaam masyarakat 2. Komisi Kateketik KWI. Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K kelas X. Kanisius. Yogyakarta. 2010 3. Konfresi Wali Gereja Indonesia. Imam Katolik. Kanisius. Yogyakarta. 1995 4. Kitab Suci (Alkitab) 5. Pengalaman peserta didik I. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Doa pembukaan 2. Mengamati tradisi dalam masyarakat dan tradisi dalam gereeja katolik. a. Guru memberi penugasan kepada peserta didik dalam pelajaran sebelimnya untuk secaraa berkelompok melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, atau tokoh gereja untuk mendaftar berbagaai tradisi yang masih hidup dan tradisi yang sudah punah lalu mempersentasekan hasilnya. b. Peserta didik membaca dan mendalami satu tradisi dalam masyarakat dan satu tradisi dalaam gereeja katolik. “Upacara syukuran sukun Dayak Meratus”
c.
Setelah seleesaai guru meminta peserta diddik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab bebeeraapa pertanyaan. Nilai-nilai apa sajakah yang hendak diungkapkan dalam masing-masing tradisi tersebut? Sejauh manaa nilai-nilai tersebut masih relevan bagi kehidupan manusia saat ini? Mengapa tradisi-tradisi tersebut masih hidup? Mengapa ada pula tradisi yang mati dan tidak digunakan lagi? d. Kelompok melakukan enventarisasi berbagai macam tradisi masyarakat setempat dan tradisi dalam gereja katolik dan menjelaskan nilai-nilai yang heendak diungkapkan dalam tradisi-tradisi terssebut. 3. Memahami pengertian wujud kedudukan dan fungsi tradisi dalam gereja katolik. a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpuklan informasi dari buku-buku atau browsing internet tentang pengertian wujud kedudukan dan fungsi tradisi dalam masyarakat maupun gereja. b. Peserta didik membaca penjelasan tentang tradisi dari dokumen Konsili Vatikan II, Konsili tentang Wahyu Ilahi (Dei rerbum) c. Peserta merumuskan gagasan pokok yang terdapat pada masing-masing artikel diatas. d. Guru memberi penugasan. 4. Menghayati tradisi gereja. 5. Doa Penutup. J. Penilaian Hasil Belajar 5. KD 1 observasi sikap menggunakan lembar observasi (terlampir) non tes 6. KD 2 observasi sikap, non tes menggunakan lembar observasi 7. KD 3 dengan menggunakan tes tertulis atau tes lisan. 8. Laporan hasil diskusi menggunakan portofolio. Keterangan Skor. Kerja Sama: 4= Baik sekali dalam bekerjasama 3= Baik dalam bekerjasama 2= Cukup dalam bekerjasama 1= Kurang dalam bekerjasama Mengkomunikasikan Pendapat 4= Baik sekali dalam mengkomunikasikan pendapat 3= Baik dalam mengkomunikasi pendapat 2= Cukup dalam mengkomunikasikan pendapat 1= kurang dalam mengkomunikasikan pendapat Toleransi Keaktifan Kedisiplinan 4= Sangat toleran 4= Sangat aktif dan inisiatif 4= Sangat disiplin 3= Toleransi 3= Aktif 3= Disiplin 2= Kurang toleran 2= Kurang aktif 2= Kurang disiplin 1= Tidak toleran 1= Tidak aktif 1= Tidak disiplin Nilai =
Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
No 1 2 3 4 5
Kriteria Portofolio Kumpulan catatan kemajuan belajar Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa tugas Kumpulan hasil tes dan latihan/tugas Catatan penilaian diri Catatan penilaian sejawat Contoh Penilaian Portofolio Nama pesereta didik : Santy Kelas :x Guru : Hilda No Kriteri / Aspek SB B 1 Ada kumpulan catatan kemajuan belajar √ 2 Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa lapora hasil tugas √ 3 Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas √ 4 Ada catatan penilaian diri 5 Ada catatann penilaian sejawat √ Komentar Guru Tindak Lanjut
C
√
K
Keterangan Sangat Baik (SB) : 5 Kriteria terpenuhi Baik (B) : 4 Kriteria terpenuhi Cukup (C) : 3 Kriteria terpenuhi Kurang (K) : 2 Kriteria terpenuhi
Mengetahui, Kepala Sekolah
DRS. SARI STEFANUS NIP. 195909071997021003
Aimere, Juli 2016 Guru Pendidikan Agama Katolik
ROFINUS TUDU, S.Ag NIP.