RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas /Semester Tahun Ajaran Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu
: X /2 : 2018/2019 : Stoikiometri : Konsep mol dan hukum dasar kimia. : 1 x 3JP(1 Minggu)
A. Kompetensi Inti
KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menerapkan konsep massa atom relative, massa molekul, massa molar, mol, dan hukum dasar kimia dalam penyelesaian perhitungan kimia melalui diskusi untuk mengembangkan sikap disiplin, responsif dan proaktif.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar 3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukumhukum dasar kimia kuantitatif
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.10.1 Menentukan massa atom relative dari data massa isotop 3.10.2 Membedakan massa relative molekul dan massa molar. 3.10.3 Menerapkan konsep mol dalam perhitungan. 3.10.4 Menerapkan hukum dasar kimia dalam suatu persoalan. 4.10.1 mengkomunikasikan hasil diskusi tentang hukum kekekalan massa, perbandingan volume, perbandingan tetap,perbandingan berganda.
D. Materi Pembelajaran
Materi prasyarat a. Atom Memahami cara penulisan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam table periodik. Konsep isotop digunakan untuk menentukan massa atom relative. b. Persamaan reaksi adalah persamaan yang menunjukkan perubahan zat-zat yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung. Persamaan kimia digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia, dan mereka menunjukkan (1) substansi yang bereaksi, yang disebut reaktan; (2) zat yang terbentuk, yang disebut produk; dan (3) jumlah relatif dari zat yang terlibat. Koefisien reaksi adalah angka yang ditulis mendahului rumus kimia zat, yang menyatakan perbandingan mol zat yang terlibat dalam reaksi.
Materi Inti
Faktual
a. massa molar
Jumlah 12 gram C-12 adalah 1 mol (6.02 x 1023)
Contoh beberapa senyawa yang masing-masing jumlahnya adalah 1 mol tetapi memiliki massa yang berbeda-beda. Hukum Lavoisier Hukum Proust Hukum Dalton Hukum Gay-Lussac
Konseptual
Konsep massa atom relative Berdasarkan perjanjian internasional, satu atom dari isotop karbon C-12 yang mempunyai enam proton dan enam neutron memiliki massa tepat 12 satuan massa atom. Atom karbon-12 ini dipakai sebagai standar, sehingga satu satuan massa atom di definisikan sebagai suatu massa yang besarnya tepat sama dengan seperduabelas massa dari satu atom karbon-12. Massa satu atom karbon-12 = 12 sma 1 sma =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜𝑛−12 12
Berdasarkan penelitian dan perhitungan dengan rumus tersebut diketahui massa atom hidrogen 1,008 sma,massa atom oksigen 16,00 sma dan massa atom besi 55,85 sma. Massa atom yang tertera pada sistem periodik unsur merupakan massa rata – rata isotopisotop atom tersebut, sebagai contoh : 6 12,01𝐶
Massa atom C adalah : 12,01 sma. Nilai ini adalah massa rata – rata dari berbagai jenis isotop yang ada di alam. Kelimpahan alami atom C-12 adalah 98,90% dan atom C-13 adalah 1,10%. Massa atom karbon C-13 telah ditetapkan sebesar 13,00335 sma. Jadi massa atom rata-rata karbon dapat dihitung sebagai berikut:
=(0,9890)(12,00000 sma)+(0,01100)(13,00335 sma) = 12,01 sma Massa molekul relative dan rumus massa molekul relatif Massa molekul relative suatu senyawa molekul merupakan jumlah massa atom relative dari seluruh atom penyusun molekul, sedangkan massa rumus relative suatu senyawa ion merupakan jumlah massa atom relative dari seluruh atom penyusun satu satuan rumus kimia senyawa tersebut. Mr AxBy = (X Ar A + YAr B) Mol Pada sistem SI,mol adalah banyaknya suatu zat yang mengandung jumlah atom sebanyak jumlah yang terdapat dalam tepat 12 g isotop karbon-12. Jumlah atom sebenarnya dalam 12 g karbon 12 ditentukan melalui percobaan. Jumlahnya adalah sebanyak 6,022× 1023 dan disebut juga sebagai bilangan Avogadro (NA) 1 mol = NA = 6,022× 𝟏𝟎𝟐𝟑 Kita telah mengetahui bahwa satu mol atom karbon-12 mempunyai massa tepat 12 g dan mengandung 6,022× 1023 atom. Massa karbon-12 ini adalah massa molar yang didefinisikan sebagai massa 1 mol atom atau molekul. Perhatikan bahwa angka massa molar karbon-12 sama dengan massa atomnya adalam sma. Demikian pula untuk atom – atom lain, massa molarnya sama dengan masa atomnya adalam amu. Satuan massa molar adalah gram/mol.
Hukum kekekalan massa “Massa sebelum bereaksi dan sesudah bereaksi sama.” Mampu dijelaskan melalui teori atom Dalton yatiu “atom dari satu unsur tidak dapat berubah menjadi atom dari unsur yang berbeda dengan menggunakan reaksi kimia, atom tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan pada reaksi kimia. Karena materi tersusun atas atomatom yang tidak berubah dalam suatu reaksi kimia, itu berarti bahwa massa pun harus kekal (Chang, 2012)
Persamaan ini menjelaskan kepada kita bahwa 16 gram CH4 bereaksi dnegan 64 gram O2 membentuk 44 gram CO2 dan 36 gram H2O. hokum konservasi energy teryakinkan. Persamaan kimia menjelaskan rasio reaksi,yang mana, adalah rasio mol reaktan dan produk yang berarti sama dengan rasio massa reaktan dan produk. (Whiten, 2014) Hukum perbandingan tetap “Sampel yang berbeda dari senyawa murni, mengandung unsur – unsur yang sama dan juga dalam proporsi yang sama” Seandainya kita harus menganalisis sampel gas karbon dioksida yang diperoleh dari sumber yang berbeda, kita akan menemukan perbandingan massa karbon dan oksigen yang sama dalam setiap sampel. Persen komposisi massa Asam nitrat adalah 1.6% H, 22.2% N, and 76.2% O. semua sampel murni HNO3 mengandung komposisi seperti ini menurut hokum perbandingan tetap. Persen komposisi massa karbondioksida adalah 27.3% carbon and 72.7% oxygen. Persen komposisi massa calcium oxide adalah 71.5% calcium and 28.5% oxygen. Kita juga bisa menjumlahkan angka – angka tersebut untuk menunjukkan bahwa persen komposisi kalsium karbonat adalah 40.1% calcium, 12.0% carbon, and 47.9% oxygen. (Whitten, K.E) Hukum perbandingan berganda “Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana” Air, H2O, dan hydrogen peroksida,H2O2 adalah contohnya. Perbandingan massa oksigen yang digaabungkan dengan sejumlah massa Hidrogen dalam H2O dan H2O2 adalah 1:2. Dalam H2O, satu mol oksigen bergabung dengan 2 mol atom hydrogen. Sementara dalam hydrogen peroksida H2O2, 2 mol oksigen bergabung dengan 2 mol atom hydrogen. Dengan demikian, Rasio atom oksigen dalam 2 senyawa dibandingkan dengan jumlah atom hydrogen adalah 1 : 2. Banyak contoh lain seperti CO dan CO2 (1:2 perbandingan oksigen ) . SO2 and SO3 (2:3 oxygen ratio). (Whitten, 2014) 𝑁2 𝑂3 3𝑂/2𝑁 3𝑂 3 = = = 2(𝑁𝑂) 2𝑂/2𝑁 2𝑂 2 Hukum Gay-Lussac
Pada tekanan dan suhu yang diberikan, volume suatu gas yang bereaksi satu dengan yang lain memiliki perbandingan bilangan bulat sederhana. Dua volume dari hydrogen akan bereaksi dengan satu volume oksigen untuk membentuk dua volume dari uap air (Brown).
Procedural Cara penerapan perhitungan dalam konsep mol
Hitung massa molekul dari senyawa-senyawa berikut ini:
(a). Belerang Dioksida (SO2) (b). Kafein (C8H10N4O2) Penjelasan dan penyelesaian: (a). Diketahui: massa atom S = 32,07 sma Massa atom O = 16,00 sma Penyelesaian: Massa molekul SO2 = jumlah massa atom S + jumlah massa atom O Massa molekul SO2 = 32,07 sma + 2(16,00 sma) Massa molekul SO2 = 64,07 sma (b). Diketahui: massa atom C = 12,01 sma massa atom H = 1,008 sma massa atom N = 14,01 sma Massa atom O = 16,00 sma Penyelesaian: Massa molekul C8H10N4O2= jumlah massa atom C + jumlah massa atom H + jumlah massa atom N + jumlah massa atom O Massa molekul C8H10N4O2= 8(12,01) sma + 10(1,008 sma) + 4(14,01 sma) + 2(16,00 sma) Massa molekul C8H10N4O2= 194,20 sma Soal: Berapakah massa molekul dari metanol (CH4O)? Jawab: Diketahui: massa atom C = 12,01 sma massa atom H = 1,008 sma
massa atom O = 16,00 sma Penyelesaian: Massa molekul CH4O= jumlah massa atom C + jumlah massa atom H + jumlah massa atom N + jumlah massa atom O Massa molekul CH4O= 12,01 sma + 4(1,008 sma) + (16,00 sma) Massa molekul CH4O= 32,032 sma
Seng (Zn) adalah logam berwarna perak yang digunakan untuk membuat kuningan (bersama tembaga) dan melapisi besi untuk mencegah korosi. Ada berapa gram Zn dalam 0,356 mol Zn? Penjelasan dan Penyelesaian
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑍𝑛 1 𝑚𝑜𝑙 𝑍𝑛
= gram Zn
Diketahui: massa molar Zn adalah 65,39 g. Jawab: 0,356 𝑚𝑜𝑙 𝑥
65,39 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑍𝑛 1 𝑚𝑜𝑙 𝑍𝑛
= 23,3 gram Zn
Jadi, terdapat 23,3 gram dalam 0,356 mol.
Soal: Hitung jumlah gram dari timbal (Pb) dalam 12,4 mol timbal. Massa molar (Pb) timbal adalah 207,2 gram. Dik: massa molekul 207,2 gram. Timbal: 12,4 mol Jawab:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑃𝑏 1 𝑚𝑜𝑙 𝑃𝑏
12,4 𝑚𝑜𝑙 𝑥
207,2 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑃𝑏 1 𝑚𝑜𝑙 𝑃𝑏
= gram Pb
= 2.569,28 gram Pb
Jadi, terdapat 2.569,28 gram dalam 12,4 mol.
Belerang (S) adalah unsur nonlogam. Adanya sulfur dalam batubara mengakibatkan terjadinya fenomena hujan asam. Berapakah jumlah atom yang ada di dalam 16,3 gram S? Diketahui: massa molar S adalah 32,07 g. Massa atom S adalah 16,3 g. Jawab: 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
= mol
16,3 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝑆 32,07 𝑔 𝑆
= 0,5 mol
6,022 𝑥 1023 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
0,5 𝑚𝑜𝑙 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 6,022 𝑥 1023 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑆 1 𝑚𝑜𝑙 𝑆
= jumlah atom
= 3,06 x 1023 atom S
Jadi, jumlah atom yang ada di dalam 16,3 gram S adalah 3,06 x 1023 atom S Soal: Hitung jumlah atom dalam 0,551 gram kalium (K). Massa molekul (K) kalium adalah 39,10 gram. Dik: massa molar K adalah 39,10 gram. Massa atom K adalah 0,551 gram. Jawab: 0,551 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥
0,014 𝑚𝑜𝑙 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝐾 39,10 𝑔 𝐾
= 0,014 mol
6,022 𝑥 1023 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐾 1 𝑚𝑜𝑙 𝐾
= 8,43 x 1021 atom K
Perak (Ag) adalah logam berharga yang biasanya digunakan untuk perhiasan. Berapakah massa (dalam gram) satu atom Ag? Diketahui: massa molar Ag adalah 107,9 g. 1 mol Ag = 6,022 x 1023 atom Jawab: 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑥
1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴𝑔 𝑥 𝑚𝑜𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑚𝑜𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 1 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑔
6,022 𝑥 1023 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 1 𝑚𝑜𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
1,66 𝑥 10−24 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑔 𝑥
= 1,66 x 10-24 mol Ag
= massa
107,9 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐴𝑔 1 𝑚𝑜𝑙 𝑆
= mol unsur
= 1,792 x 10-22 g.
Jadi, jumlah massa satu atom Ag adalah 1,792 x 10-22 gram. Soal: berapakah massa (dalam gram) satu atom iod (I)? Massa molar I adalah 126,9 gram. Diketahui: massa molar I adalah 126,9 g. 1 mol I = 6,022 x 1023 atom
Jawab: 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐼 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝐼 6,022 𝑥 1023 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐼
1,66 𝑥 10−24 𝑚𝑜𝑙 𝐼 𝑥
= 1,66 x 10-24 mol Ag
126,9 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐼 1 𝑚𝑜𝑙 𝑆
= 2,106 x 10-22 g.
Jadi, jumlah massa satu atom I adalah 2,106 x 10-22 gram.
Metana (CH4) adalah komponen utama dari gas alam. Berapa mol CH4 yang ada dalam 6,07 gram CH4? Diketahui : massa CH4 = 6,07 gram Massa molar C = 12,01 gram Massa molar H = 1,008 gram Jawab: Massa molar CH4 = jumlah massa atom C + jumlah massa atom H Massa molar CH4 = 12,01 gram + 4 (1,008 sma) Massa molar CH4 = 16,04 gram Untuk mencari mol:
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑥
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙
6,07 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐶𝐻4 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝐻4 16,04 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐶𝐻4
= 0,378 mol CH4
Soal : Hitung jumlah mol dari 198 gram kloroform (CHCl3). Diketahui : massa CHCl3 = 198 gram Massa molar C = 12,01 gram Massa molar H = 1,008 gram Massa molar Cl = 35,45 gram Jawab: Massa molar CHCl3 = jumlah massa atom C + jumlah massa atom H + jumlah massa atom Cl Massa molar CHCl3 = 12,01 gram + 1,008 sma + 3 (35,45 sma) Massa molar CHCl3 = 119,368 gram Untuk mencari mol:
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑥
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙
198 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐶𝐻𝐶𝑙3 𝑥
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝐻𝐶𝑙3 119,368 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐶𝐻𝐶𝑙3
= 1,66 mol CHCl3
Konsep mol Massa molar (Mm) = Massa 1 mol zat X = (Ar X) gram Karena Mr dari suatu molekul atau satuan rumus kimia senyawa adalah jumlah Ar dari atom-atom penyusunnya, maka: Massa molar (M) = Massa 1 mol zat AxBy = (Mr AxBy) gram Dengan menggunakan pengertian massa molar (M), maka jumlah mol suatu zat dapat dihitung dengan cara: 𝑴𝒂𝒔𝒔𝒂 (𝒈𝒓𝒂𝒎)
Jumlah mol suatu zat = 𝑴𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒎𝒐𝒍𝒂𝒓 (𝒈𝒓𝒂𝒎⁄𝒎𝒐𝒍) Atau n=
𝒂 (𝒈𝒓𝒂𝒎) 𝑴 (𝒈𝒓𝒂𝒎⁄𝒎𝒐𝒍)
dan Massa = n (mol) × Mm (gram/mol)
dengan, n = jumlah mol zat a = massa zat dalam satuan gram Mm = massa molar = Mr dalam satuan gram/mol
E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Kolaboratif 2. Pendekatan Sainstifik 3. Metode Diskusi dan tanya jawab F. Media Pembelajaran
1. Media : Power point untuk menampilkan gambar dan materi pembelajaran Lembar Kerja Peserta didik mengenai konsep massa relative, mol, dan massa molar. 2. Alat/Bahan : Alat Tulis Kelas (ATK) LCD Proyektor Laptop G. Sumber Belajar 1. Sumber bagi peserta didik Sudarmo, U. 2013. Kimia 3 untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Erlangga. Sumber lain yang relevan. 2. Sumber bagi Pendidik Chang R.,2004. Kimia Dasar Jilid 2.Jakarta :Erlangga McMurry, J. and R.C. Fay. 2004. Chemistry. 4th edition. Belmont, CA. : Pearson Education International. Silberberg, S. M. 2010. Priciples of General Chemistry. New York: McGraw-Hill Whitten, K.E. et all. (2014). Chemistry 10th Edition. USA : Brooks/Cole.
H. Langkah-langkahPembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Inti
Penutup
Deskripsi kegiatan Mempersiapkan peserta didik dengan Memberikan salam Berdoa bersama Mengecek kehadiran kehadiran siswa Menanyakan kabar. Menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran Apersepsi Menampilkan tabel periodik unsur. Menuliskan persamaan reaksi suatu percobaan dari hukum dasar kimia (untuk hukum dasar kimia) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 orang dan dibagikan LKP untuk setiap kelompoknya. Peserta didik menyimak materi terkait konsep mol. Peserta didik mengerjakan soal tentang konsep mol (Ar,Mr,Mm,dan n) Peserta didik menyimak video atau fenomena percobaan terkait hukum-hukum dasar kimia dan keterkaitannya dengan konsep mol. Peserta didik mengerjakan soal hukum dasar kimia dan membahas sebagaian soal.
Alokasi waktu 3 menit
IPK -
Sikap Sikap yang dinilai : Disiplin Sikap yang ditanamkan:
5 menit
Peka terhadap lingkungan
5 menit 2 menit
Sikap yang dinilai : Proaktif dan responsif
25 menit 20 menit
Sikap yang ditanamkan:
30 menit
berkomunikasi, berfikir kritis, bekerja sama, teliti dan kreatifitas
30 menit
a. Pendidik mengklarifikasi proses pembelajaran yang 15 menit telah dilaksanakan.
Sikap yang dinilai:
b. Peserta didik menyimpulkan definisi konsep massa relative, mol, massa molar dan hukum dasar kimia. Peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
Berkomunikasi
I. Penilaian No Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
1.
Sikap
Observasi kegiatan pembelajaran
Skala Sikap
2.
Pengetahuan
Tes tertulis
Tes
3.
Keterampilan
Observasi kegiatan pembelajaran
Observasi
Lampiran 1 LKS
Hari / Tanggal
:
Judul
: Konsep mol (stoikiometri) dan hukum dasar kimia
Kompetensi Dasar
: 3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif
Indikator
: 3.10.1 Menentukan massa atom relative dari data massa isotop 3.10.2 Membedakan massa relative molekul dan massa molar. 3.10.3 Menerapkan konsep mol dalam perhitungan.
Tujuan
3.10.4 Menerapkan hukum dasar kimia dalam suatu persoalan. : Peserta didik dapat menerapkan konsep massa atom relative, massa molekul, massa molar, mol, dan hukum dasar kimia dalam penyelesaian perhitungan kimia melalui diskusi untuk mengembangkan sikap disiplin, responsif dan proaktif.
Data Kelompok Kelompok
:
Nama Anggota
:1. 2. 3. 4. 5.
Kelas
:
Soal untuk konsep mol 1. Suatu unsur X mempunyai dua isotop stabil di alam, yaitu 20X dan 22X. Jikan massa atom relatif X adalah 20,2; maka kelimpahan isotop 20X di alam adalah.
2. Jika massa satu atom C-12 adalah 1,99 x 20-26 kg, berapa massa rata-rata 1 atom tembaga (Ar Cu = 63,5).
3. Suatu senyawa memiliki rumus empiris CnH2nOn. Jika Mr senyawa tersebut adalah 180, tentukan rumus molekul dari senyawa tersebut. (Ar H = 1, C = 12 dan O = 16).
4. Berapakah massa air (H2O) yang mengandung 9,03 x 1023 molekul air, jika diketahui Ar H = 1 dan O = 16.
c
Soal untuk Hukum Dasar Kimia 1. Empat gram tembaga (Cu) bereaksi dengan dua gram belerang (S) membentuk tembaga (II) Sulfida. Berapa gram tembaga (II) sulfida dapat terbentuk jika direaksikan 10 gram tembaga dengan 10 gram belerang.
c
2. Campuran gas CH4 (metana) dan C3H8 yang volumenya 10 L dibakar secara sempurna dengan gas O2. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata dihasilkan volume gas CO2 sebanyak 24 Liter. Volume gas CH4 dan C3H8 masing-masing yaitu.
3. Jika di dalam senyawa besi (II) sulfida perbandingan massa besi : sulfur = 7 :4, maka
untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa besi (II) sulfida, berapakah komposisi besi dan sulfur yang diperlukan.
4. Setiap 2 liter gas nitrogen tepat habis bereaksi dengan 3 liter gas oksigen menghasilkan 2 liter gas oksida nitrogen. Jika volume di ukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan rumus molekul oksida nitrogen tersebut.
5. Sebanyak 18 gram glukosa dibakar dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas karbondioksida dan 10,8 gram uap air. Berapa gram oksigen yang telah bereaksi pada pembakaran tersebut.
Soal hubungan konsep mol dan hukum dasar kimia 1. Berapa tekanan tabung gas LPG yang volumenya 45 liter agar pada 27 oC di dalamnya berisi gas metana sebanyak 8 kg? (Ar H =1 C =12).
2. Unsur Fe dapat membentuk oksida yang mengandung 30% massa oksigen. Jika massa molekul relatif oksida 160, maka rumus empiris oksida besi tersebut.
3. Tembaga (II) sulfat berhidrat (CuSO4 xH2O) dipanaskan dengan api menyerbabkan berat padatan berkurang 36% dari semula. Tentukan rumus kimia senyawa tersebut. (Ar H =1, O=16, S=32, Cu=63,5).
4. Untuk mendapatkan 5,6 liter gas H2 pada keadaan standar melalui reaksi : Zn(s) + 2 HCl(aq) → Zn(Cl)2 (aq) + H2 (g) Berapakah massa Zn paling sedikit dibutuhkan (Ar Zn = 65)
Lampiran 2.Instrumen Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Sekolah
: SMAN 6 Bandung
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Tahun Ajaran
:
Karakter
Pro aktif
Sk or 1 2 3
Indikator Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan demonstrasi, sulit terlibat dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat. Menunjukan rasa ingin tahu (memberikan gagasan, pertanyaan terkait pembelajaran setelah disuruh). Menunjukan rasa ingin tahu yang besar (memberikan gagasan, pertanyaan terkait pembelajaran).
Tidak menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan menunjukan sikap antusias dalam pembelajaran Responsif 2 Menunjukan sikap antusias dalam pembelajaran 3 Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan menunjukan antusias dalam pembelajaran 1 Tidak menghadiri kelas dengan alasan yang jelas Disiplin 2 Menghadiri kelas namun dengan terlambat 3 Menghadiri kelas dengan tepat waktu Sikap Tanggung N Proaktif Disiplin Nama jawab o 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1
Pedoman Penskoran Penilaian Sikap Skor Akhir :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x3
A (Sangat Baik) : apabila memperoleh skor akhir 3,34 – 4,00 B (Baik)
: apabila memperoleh skor akhir 2,34 – 3,33
C (Cukup)
: apabila memperoleh skor akhir 1,34 – 2,33
D (Kurang)
: apabila memperoleh skor akhir ≤ 1,33
tidak
sikap
Jum lah
Lampiran 3 Penilaian keterampilan
Aspek yang Dinilai No
Komunikatif
Nama 1
2
3
Total Skor
Nilai
4
1 2 3 4 Lembar Penilaian Keterampilan *Ket : Penilaian menggunaan cheklis (√) berdasarkan rubrik penilaian sikap
Rubrik Penilaian keterampilan Yang dinilai dari aspek keterampilan komunikatif
Menyampaikan hasil kesimpulan dengan bahasa singkat dan padat.
Menyampaikan hasil kesimpulan dengan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan EYD.
Menyampaikan hasil kesimpulan dengan tidak bertele-tele.
Menyampaikan hasil kesimpulan dengan intonasi yang jelas.
Pedoman Penskoran Penilaian Sikap
Skor Akhir :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x4
A (Sangat Baik)
: apabila memperoleh skor akhir 3,34 – 4,00
B (Baik)
: apabila memperoleh skor akhir 2,34 – 3,33
C (Cukup)
: apabila memperoleh skor akhir 1,34 – 2,33
D (Kurang)
: apabila memperoleh skor akhir ≤ 1,33