Rpp Kls 4 Tema 8 Sub 1 Pb 5, Baru.docx

  • Uploaded by: epti sufiyati
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Kls 4 Tema 8 Sub 1 Pb 5, Baru.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,096
  • Pages: 26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

TEMA 8. DAERAH TEMPAT TINGGALKU SUBTEMA 1, LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU

Nama Sekolah

: SD Negeri Kahal

Kelas / Semester

: IV / 2 (Dua)

Nama Guru

: Epti Sufiyati, S.Pd

NIP

: 19840420 201406 2 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A.

Satuan Pendidikan

: SDN KAHAL

Kelas / Semester

: IV / 2

Tema 8

: Daerah Tempat Tinggalku

Subtema 1

: Lingkungan Tempat Tinggalku

Pembelajaran

: 5

Alokasi Waktu

: 1 Hari

KOMPETENSI INTI (KI) KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.

KOMPETENSI DASAR (KD)

Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar

3.9

4.9

Mencermati tokoh-tokoh terdapat pada teks fiksi.

Indikator

yang 3.9.1

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

Menyebutkan daerah tempat tinggalnya dalam peta Indonesia.

3.9.2

Mengidentifikasi tokoh-tokoh terdapat dalam teks fiksi

4.9.1

membuat pertanyaan berdasarkan teks yang diberikan.

4.9.2

menyelesaikan masalah yang terkait dengan peta

4.9.3

yang

Menjelaskan mengenai tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

PPKn Kompetensi Dasar

Indikator

1

1.1

Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

Mengidentifikasi keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

2.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan seharihari.

3.3.1 Mengidentifikasi keragaman karakteristik individu pada gambar berdasarkan ciri fisiknya. 3.3.2 Menjelaskan Karakteristik individu berdasarkan ciri fisiknya

4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan seharihari.

4.3.1 Mengkalsifikasikan keberagaman karakteristik dalam kehidupan sehari-hari.

manfaat individu

SBDP Kompetensi Dasar 3.2 Mengetahui tanda tinggi rendah nada.

Indikator tempo

dan 3.2.1

3.2.2 4.2 Menyanyikan lagu dengan 4.2.1 memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.

C.

Mengidentifikasi tempo dan tinggi rendah nada pada teks lagu daerah. Mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Mempraktikkan lagu injit-injit melalui iringan musik dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.

TUJUAN PEMBELAJARAN: B. Indonesia 1. Dengan kegiatan mengamati peta Indonesia, siswa mengetahui letak daerah tempat tinggalnya. 2. Dengan kegiatan mengidentifikasi gambar anggota keluarga, siswa mengetahui keberagaman karakteristik individu berdasarkan gambar. 3. Dengan kegiatan mengamati gambar kegiatan anggota keluarga, siswa dapat menjelaskan karakteristik individu di dalam keluarga. 4. Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat mengetahui cerita rakyat pada suatu daerah dan mencermati tokoh-tokohnya. 5. Dengan kegiatan mengidentifikasi tokoh-tokoh pada cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita fiksi. PPKn 1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2. Dengan mengamati gambar, siswadiminta mengidentifikasi dan menjelaskan keragaman karakteristik individu pada gambaMengidentifikasi keragaman karakteristik individu pada gambar berdasarkan ciri fisiknya. 3. Dengan mencari dari berbagai sumber siswa dapat mengkalsifikasikan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

SBdp 1.

2.

Dengan iringan musik siswa mampu Mengidentifikasi dan menyanyikan lagu inji-injit semut dengan tempo dan tinggi rendah nada pada teks lagu daerah. Mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab.

D.

KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

 Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit berdo’a menurut agama dan keyakinan masingmasing.  Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.  Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu Nasional lainnya.  Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Daerah Tempat Tinggalku”.  Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti

 Siswa memiliki motivasi untuk belajar lebih jauh lagi. 150 menit  Siswa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara baik, benar, dan efektif.  Siswa mengetahui wilayah negara Indonesia.  Siswa mampu menyebutkan daerah tempat tinggalnya dalam peta Indonesia.  Siswa membaca narasi pada buku siswa.Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai nama pulau di wilayah negara Indonesia menggunakan peta Indonesia.  Pada kegiatan MENGAMATI: siswa mengamati peta Pulau Sumatra. Kemudian, siswa diminta mencari gambar peta Indonesia lalu melingkari letak daerah tempat tinggalnya.  Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya secara lisan.  Siswa mampu menunjukkan daerah tempat tinggalnya di dalam peta Indonesia.  Siswa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara baik, benar, dan efektif.  Siswa membaca narasi lalu mengamati gambar pada buku siswa.  Pada kegiatan AYO BERLATIH: setelah mengamati gambar, siswa diminta mengidentifikasi keragaman karakteristik individu pada gambar berdasarkan ciri fisiknya.  Siswa menuliskan hasil identifikasinya pada kolom yang disediakan.  Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswa-siswa yang mengalami kesulitan.  Guru memberikan penegasan tentang materi

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

                

keberagaman karakteristik individu pada gambar, yakni keberagaman ciri fisik. Siswa mengetahui keberagaman karakteristik individu berdasarkan ciri fisik. Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya secara lisan. Siswa mampu mengerjakan tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. Sisawa dan Guru mengulang kembali materi tentang keragaman karakteristik individu. Siswa dan Guru memberikan penegasan dengan menjelaskan tentang keragaman karakteristik individu yang berupa sifat. Siswa mengetahui karakteristik individu berdasarkan sifatnya. Siswa mampu menuangkan pendapatnya secara tertulis. Siswa mampu mengerjakan tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. Siswa mengetahui cerita rakyat dari daerah Jambi. Siswa mampu memahami isi bacaan. Siswa mampu mencermati tokoh-tokoh cerita. Siswa mampu membaca dengan baik. Siswa dan Guru mengulang kembali materi tentang jenis-jenis teks fiksi, tokoh utama, dan tokoh tambahan dalam cerita. Siswa dan Guru menjelaskan mengenai tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Pada kegiatan AYO BERLATIH: siswa mengidentifikasi cerita berjudul Kisah Putri Tangguk berdasarkan pertanyaanpertanyaan pada buku siswa. Siswa menuliskan jawabannya pada kolom yang tersedia pada buku siswa. Siswa mampu mengidentifikasi jenis teks fiksi, tokoh utama, dan tambahan dalam sebuah cerita fiksi.

 Siswa mampu mengidentifikasi tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita fiksi.  Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab.  Siswa mampu menyampaikan jawabannya dengan santun dan percaya diri.  Siswa membaca narasi pada buku siswa.  Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang lagu daerah di Indonesia.  Siswa mengamati teks lagu daerah berjudul ”Injit-Injit Semut” sambil mendengarkan penjelasan guru.  Pada kegiatan AYO MENYANYI: siswa memperhatikan cara guru menyanyikan lagu daerah berjudul ”Injit-Injit Semut” dengan benar.  Siswa menyanyikan lagu “Injit-Injit Semut” bersama teman satu kelas.  Siswa mampu menyanyikan lagu daerah dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.  Siswa mampu menyanyikan lagu daerah dengan

Alokasi Waktu

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan  

                 Penutup

Alokasi Waktu

percaya diri. Guru mengajak siswa mengulang kembali materi tentang tempo dan tinggi rendah nada dengan membaca materi pada buku siswa. Pada kegiatan AYO, BERLATIH:siswa diminta mengidentifikasi lagu berjudul ”Injit-Injit Semut” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa. Siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia. Siswa diminta menyampaikan hasil identifikasinya. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain jika terdapat jawaban berbeda. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa. Siswa mampu mengidentifikasi tempo dan tinggi rendah nada pada teks lagu daerah. Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Siswa mengetahui keberagaman sifat dalam keluarganya. Siswa mengetahui manfaat keberagaman sifat dalam keluarganya. Siswa mengerjakan tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. Siswa diminta mencari informasi tentang lagu daerah di lingkungan tempat tinggalnya. Selesai mencari informasi, siswa dapat meminta bantuan orang tua untuk belajar menyanyikan lagu tersebut. Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagai peran dan tugas dengan orang tuanya. Siswa mengetahui lagu daerah di daerah tempat tinggalnya. Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap lagu daerah di daerah tempat tinggalnya. Siswa mampu menyanyikan lagu daerah. Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. Siswa memiliki keterampilan mengumpulkan dan mengolah data atau informasi.

 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit rangkuman hasil belajar selama sehari  Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.  Melakukan penilaian hasil belajar  Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

E.

SUMBER 1. Buku Pedoman Guru Tema : Daerah Tempat Tinggalku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). 2. Buku Siswa Tema : Daerah Tempat Tinggalku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

F.

MEDIA PEMBELAJARAN 1. Peta negara Indonesia, 2. buku cerita rakyat dari berbagai daerah 3. lagu-lagu daerah.

Mengetahui

Guru Kelas IV

Kepala Sekolah,

( Wirahastuti. B,S.Pd )

( Epti Sufiyati, S.Pd )

NIP : 19611226 198204 2 005

NIP : 19840420 201406 2 001

LAMPIRAN 1 MATERI PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4.

Mengamati lingkungan tempat tinggal Membaca tes cerita fiksi Mengidentifikasikan tokoh utama dan tokoh tambahan Mengidentifikasikan tempo pada lagu

METODE PEMBELAJARAN 

Pendekatan

: Saintifik



Metode

: Permainan/simulasi, ceramah

diskusi,

tanya

jawab,

penugasan

dan

Lampiran 1

Lamp. 1.1 Mengamati lingkungan tempat tinggal

Ayo Mengamati 1. Lingkarilah letak tempat tinggal paman Tagor di Jambi! Lingkarilah tempat tinggal keluarga besar Beni di Medan! 2. Carilah gambar peta Indonesia. Kemudian, lingkarilah letak daerah tempat tinggalmu.

Ayo Mengamati

Lampiran 1.2 Membaca teks cerita fiksi

Kisah Putri Tangguk

Putri Tangguk tinggal bersama suami dan ketujuh anaknya di daerah Jambi. Putri Tangguk memiliki sepetak sawah yang ditanami padi. Anehnya, setiap selesai panen, padinya selalu muncul dan siap untuk dipanen kembali. Bahkan, ketujuh lumbung Putri Tangguk hampir penuh untuk menampung hasil panennya. Saat panen terakhir, Putri Tangguk mengajak suami dan semua anaknya ke sawah. Mereka memasukkan hasil panen ke gerobak. ”Panen sudah selesai. Sepertinya, persediaan padi kita sudah cukup untuk beberapa bulan,” kata Putri Tangguk. Kemudian, mereka mendorong gerobak bersama-sama. Di tengah perjalanan, Putri Tangguk jatuh terpeleset. ”Aduuuuh...,” teriak Putri Tangguk. ”Hati-hati, Bu. Semalam hujan deras. Jalannya menjadi licin,” kata suami Putri Tangguk sambil membantunya berdiri. ”Gara-gara hujan, jalannya licin. Perjalanan ke rumah masih jauh, bisabisa aku terjatuh lagi,” gerutu Putri Tangguk. Putri Tangguk mengambil padi dari gerobaknya. Kemudian, padi ditebar di jalan. Melihat perilaku ibunya, si anak sulung pun bertanya. ”Apa yang Ibu lakukan? Mengapa Ibu membuang padi itu ke jalan?” ”Ibu tidak membuang padi. Padi ini Ibu gunakan sebagai pengganti pasir. Ibu menebarnya agar jalan ini tidak licin lagi,” jawab Putri Tangguk.a ”Istriku, bukankah padi itu untuk kita makan? Tidak baik rasanya jika membuang-buang makanan,” nasihat suami Putri Tangguk. Putri Tangguk tidak mengindahkan nasihat suaminya. Bahkan, Putri Tangguk membantahnya. ”Masa bodoh. Bukankah padi kita sudah banyak. Apa kau mau aku terjatuh lagi dan tulangku patah?” bantah Putri Tangguk sambil terus menebar padi ke jalan. Setelah panen terakhir, Putri Tangguk tidak pernah kembali ke sawah. Ia berada di rumah untuk merawat ketujuh anaknya. Suatu malam anak bungsu Putri Tangguk merengek karena lapar. Akhirnya, Putri Tangguk ke dapur untuk mengambil nasi. Alangkah terkejutnya ketika ia mendapati pancinya kosong.

”Mengapa panci ini kosong? Bukankah tadi masih tersisa sedikit nasi?” tanya Putri Tangguk dalam hati. Karena si bungsu terus merengek, Putri Tangguk pun memutuskan untuk dalam kaleng juga menghilang. ”Ke mana perginya beras itu? Aku ingat masih banyak beras di sini sebelumnya. Jangan-jangan ada orang yang mencurinya,” kata Putri Tangguk. Kemudian, Putri Tangguk membujuk anak bungsunya untuk tidur. Besok ia berencana untuk menumbuk padi yang disimpan menanak nasi. Namun, Putri Tangguk kembali terkejut ketika mendapati beras yang ia simpan di lumbungnya. Pagi harinya Putri Tangguk terkejut mendengar teriakan suaminya. ”Istriku...istriku...cepat kemari,” teriak suami Putri Tangguk. Putri Tangguk segera berlari menemui suaminya. Ia menghampiri suaminya yang berada di depan pintu lumbung. Ia pun bertanya kepada suaminya. ”Ada apa suamiku?” tanya Putri Tangguk dengan cemas. ”Aku tidak tahu, istriku. Lumbung ini sudah kosong saat aku membukanya,” jawab suami Putri Tangguk. Putri Tangguk dan suaminya bergegas memeriksa lumbung yang lain. Betapa terkejutnya mereka ketika mendapati ketujuh lumbungnya telah kosong. Putri Tangguk pun menangis. ”Apa yang terjadi padaku? Tadi malam nasi dan beras hilang. Sekarang padi di lumbung pun juga ikut menghilang,” jerit Putri Tangguk.

Dalam cerita terdapat tokoh yang memiliki sifat baik hati. Tokoh seperti itu disebut protagonis. Ada pula tokoh yang memiliki sifat jahat. Tokoh bersifat jahat disebut antagonis. Tahukah kamu siapa tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita di atas? Ayo, lakukan kegiatan berikut.

Lampiran 1.3 Mengidentifikasikan tokoh utama dan tokoh tambahan

o Berlatih Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita berjudul “ Kisah Putri Tangguk”

1. Apa jenis cerita fiksi berjudul Kisah Putri Tangguk? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 2. Siapa tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 3. Siapa tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita di depan? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 4. Siapa tokoh protagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 5. Siapa tokoh antagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................

Jawaban Kisah Putri Tangguk

1.

Cerita berjudul Kisah Putri Tangguk termasuk dalam cerita rakyat, yaitu legenda.

2.

Tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Putri Tangguk, Suami Putri Tangguk,dan Si sulung anak putri Tangguk.

3.

Berikut tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk : a. Tokoh utama dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu putri Tangguk dan Suami Putri Tangguk. b. Tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Si sulung.

4.

Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Suami Putri Tangguk dan Si Bungsu. Alasanya, tokoh tersebut bersifat baik. Mereka mau mengingatkan Putri Tangguk untuk tidak membuang-buang padi.

5.

Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Putri Tangguk. Alasannya, tokoh tersebut bersifat jahat. Ia membuang-buang padi. Padi harusnya untuk bahanmembuat nasi dan di makan bukan dibuang..

Lampiran 1.4 Mengidentifikasikan tempo pada lagu

Lampiran

LAMPIRAN 2 Penilaian A. Penilaian Sikap Perubanan Tingkah Laku No

Nama K 1

1

Sultan Haykal

2

Aisy Anindya

3

……………..

Teliti

Cermat

C 2

C 2

B SB K 3 4 1

B 3

Percaya Diri SB 4

K 1

C 2

B 3

SB 4

dst …………….. Keterangan: K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4 B. Penilaian Pengetahuan Lampiran di buku siwa Penilaian Keterampilan Rubrik Mengidentifikasi dan Menyanyikan Lagu Aspek Pengetahuan: Tempo dan tinggi rendah nada. Lagu-lagu daerah. Makna lagu. Keterampilan penulisan

Keterampilan saat menyanyikan lagu.

Perlu Pendampingan 1 Mampu menjawab 1 atau 2 dari 5 pertanyaan pada buku siswa dengan benar.

Baik Sekali

Baik

Cukup

4

3

2

Mampu menjawab kelima pertanyaan pada buku siswa dengan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan.  Melafalkan lirik dengan benar.  Menyanyika n lagu

Mampu menjawab 4 dari 5 pertanyaan pada buku siswa dengan benar.

Mampu menjawab 3 dari 5 pertanyaan pada buku siswa dengan benar.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan.

Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.

Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.

Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.

dengan notasi sesuai tinggi rendah nada.  Menyanyi lagu sesuai tempo.  Menyayi dengan artikulasi yang jelas. Sikap saat mengerjakan

Sikap saat menyanyikan lagu

 Tekun  Kerja keras  Tanggung jawab  Gigih  Percaya diri.  Ekspresif  Sikap badan tega

Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.

Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.

Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.

Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan.

Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan.

Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Instrumen SBdp No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nama Siswa

Baik sekali 4

Baik

Cukup

3

2

Perlu pendampingan 1

Lampiran Ayo Berlatih Amatilah gambar berikut. Identifikasilah keragaman sifat individu berdasarkan gambar berikut. Tuliskan sifat yang ada pada gambar di bawah ini !

Lampiran Jenis-jenis Tempo Dalam Musik 1. TEMPO LAMBAT

2. TEMPO SEDANG

a. Lambat Sekali contoh : targissimo, lentissimo, largoassai. b. Lambat contoh : lento, grave, adagio, largo c. Kurang Lambat contoh : largiatto, adagietto

a. Sedang Lambat contoh : andantino b. Sedang contoh : adante, moderato C. Sedang cepat contoh :moderato con anima, tempo gusito.

3. TEMPO CEPAT a. Agak Cepat contoh : allegretto, sosotonuto, allegro n tonropo b. Cepat contoh : allegro, pusto, vivace c. Sangat Cepat contoh : allegrossai, allegrovivace, molto vivaci, allegro agitato

Materi Sekilas tentang Tinggi Rendah Nada

Vokal adalah suara yang dihasilkan oleh seorang vokalis atau penyanyi dalam memnyanyikan sebuah lagu. Dalam dunia olah vokal dikenal adanya nada tinggi dan nada rendah. Teknik Vocal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Unsur-Unsur Teknik Vocal : 1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : - Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. - Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah. - Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

3. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah 4. 5. 6. 7.

dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan. Vibrato adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya

8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :   

Pendengaran yang baik Kontrol pernafasan Rasa musical.

Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

Sifat Nada Ada 4 (empat) : 1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada. 2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan 3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. 4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras. Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan. Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

Suara Manusia Dibagi 3 (Tiga) : - Suara Wanita Dewasa : Sopran (suara tinggi wanita) Messo Sopran (suara sedang wanita) Alto (suara rendah wanita) - Suara Pria Dewasa : Tenor (suara tinggi pria) Bariton (suara sedang pria) Bas (suara rendah pria) - Suara Anak-anak : Tinggi dan Rendah. Tangga Nada Diatonis adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor : 1. Bersifat riang gembira 2. Bersemangat 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C 4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor : 1. Kurang bersemangat. 2. Bersifat sedih 3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A 4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga. Tangga Nada Kromatis adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B Tangga Nada Enharmosis adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges. Apresiasi yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni. Birama adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8 Paduan suara adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan. Jenis-Jenis Paduan Suara : 1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. 2. Paduan Suara 2 suara sejenis yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. 3. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. 4. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass. 5. Paduan suara 3 sejenis T - T - B yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. 6. Paduan Suara 4 suara Campuran yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. Tanda Dinamik adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik : 1. f : forte = keras 2. ff : fortissimo = sangat keras 3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin 4. mf : mezzo forte = setemgah keras 5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut 6. p : piano = lembut 7. pp : pianissimo = sangat lembut 8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin 9. mp : mezzo piano = setengah lembut Perubahan Tanda Dinamika : - Diminuendo (dim) : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang - Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang - Calando : mengurangi keras - Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun - Cresscendo : berangsur-angsur keras - Decrsescendo : berangsur-angsur lembut Tanda Tempo adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A. Tanda Tempo Cepat : 1. Allegro : cepat 2. Allegratto : agak cepat 3. Allegrissimo : lebih cepat 4. Presto : cepat sekali 5. Presstissimo : secepat-cepatnya 6. Vivase : cepat dan girang B. Tanda Tempo Sedang : 1. Moderato : sedang 2. Allegro moderato : cepatnya sedang 3. Andante : perlahan-lahan 4. Andantino : kurang cepat C. Tanda Tempo Lambat : 1. Largo : lambat 2. Largissimo : lebih lambat 3. Largeto : agak lambat 4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan 5. Grave : sangat lambat sedih 6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

Permata / Corona adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Pengertian Jenis Tokoh Protagonis, Antagonis, Tritagonis. ★Penokohan★ Penokohan adalah salah satu unsur intrinsik dalam sebuah karya sastra di samping tema, sudut pandang, amanat alur, dan latar/setting.Penokohan ialah cara pengarang dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh yang ada dalam cerita.

★Tokoh★ Tokoh adalah orang/pelaku yang berperan dalam cerita.Macam-Macam Penokohan Dilihat dari peranannya didalam sebuah cerita, tokoh dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis tokoh tersebut yaitu : 1. Tokoh Protagonis Tokoh Protagonis adalah tokoh yang mendukung cerita. Biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama dan dibantu tokoh lain yang terlibat dalam cerita. Tokoh Protagonis biasanya berwatak baik, dan menjadi idola pembaca/pendengar.

2.Tokoh antagonis Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penentang cerita. Biasanya ada satu,dua atau lebih figur tokoh yang menentang cerita. Tokoh jenis ini sudah pasti berwatak jahat dan dibenci oleh pembaca dan pendengar.

3.Tokoh tritagonis Tokoh tritagonis adalah tokoh pembantu/penengah dalam cerita baik untuk tokoh protagonis dan antagonis.Jenis Penggambaran Tokoh Untuk penggambaran sifat atau karakter seorang tokoh pengarang biasanya menggunakan dua teknik. Dua teknik tersebut yaitu :

🍥Teknik analitik,adalah karakter/sifat tokoh dalam cerita yang diceritakan secara langsung oleh pengarang.

🍥Teknik dramatik,adalah karakter/sifat tokoh yang dikemukakan lewat penggambaran tertentu, misalnya fisik dan perilaku tokoh, lingkungan kehidupan, dialek bahasa, jalan pikiran, dan lewat gambaran tokoh lain. 4.Tokoh Figuran

Tokoh Figuran adalah tokoh sampingan dalam suatu cerita yang perannya tidak terlalu mencolok.

Related Documents


More Documents from "Verry Rosyidin"