RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran SEJARAH – Kelas X – Semester 1 – SMAN 26 Bandung Nomor : 6 A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Memahami prinsip dasar ilmu sejarah. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara Indikator : 1. Membandingkan pengertian folklore, mitologi, dongeng dan legenda 2. Menunjukkan salah satu contoh folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat 3. Mengidentifikasi salah satu jejak sejarah dalam folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 pertemuan) B. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui studi pustaka dan tanya jawab, peserta didik diharapkan dapat membandingkan pengertian folklore, mitologi, dongeng dan legenda dengan benar. 2. Melalui studi pustaka/e-learning dan diskusi, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan salah satu contoh folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat dengan benar. 3. Melalui studi pustaka/e-learning dan diskusi, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi salah satu jejak sejarah dalam folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat dengan benar. C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian folklore, mitologi, dongeng dan legenda 2. Contoh folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat 3. Jejak sejarah dalam folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat D. Metode Pembelajaran Studi Pustaka atau e-learning, ceramah, diskusi kelompok, dan tanya jawab. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Tatap Muka Pertemuan 1 Langkah-langkah : • Pendahuluan a. Orientasi : peserta didik diajak tanya jawab tentang legenda Tangkuban Perahu. Peserta didik diharapkan membawa sumber pendukung pembelajaran sejarah serta telah diberi tugas untuk membaca dan berkunjung ke perpustakaan sekolah. b. Pemberian acuan : peserta didik diberi informasi tentang tujuan pembelajaran • Kegiatan Inti a. Tanya jawab guru dengan peserta didik tentang masing-masing pengertian folklore, mitologi, dongeng dan legenda dan mendiskusikannya dengan peserta didik yang lain. Guru membantu peserta didik untuk menyimpulkan dan memberikan penjelasan bila diperlukan.
©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – RPP Se jarah Kel as X
1
•
b. Peserta didik secara berkelompok mencari contoh folklore, mitologi, dongeng dan legenda di Jawa Barat dari berbagai sumber yang ada . Guru berkeliling membantu peserta didik untuk menyimpulkan dan memberikan penjelasan bila diperlukan. Kegiatan Penutup Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran (tugas terstruktur dan tugas mandiri) dan rencana pembelajaran berikutnya.
Pertemuan 2 Langkah-langkah : • Pendahuluan a. Orientasi : peserta didik diajak tanya jawab tentang pengertian folklore, mitologi, dongeng dan legenda. Peserta didik diharapkan membawa sumber pendukung pembelajaran sejarah serta telah diberi tugas untuk membaca dan berkunjung ke perpustakaan sekolah. b. Pemberian acuan : peserta didik diberi informasi tentang tujuan pembelajaran • Kegiatan Inti Presentasi hasil kerja kelompok (kegiatan mandiri) tentang jejak sejarah yang ada dalam folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat. Guru memandu diskusikan dengan peserta didik yang lain. Guru membantu peserta didik untuk menyimpulkan dan memberikan penjelasan bila diperlukan. • Kegiatan Penutup Guru memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran (tugas terstruktur dan tugas mandiri) dan rencana pembelajaran berikutnya. 2. Tugas terstruktur Peserta didik secara individu membandingkan pengertian folklore, mitologi, dongeng, dan legenda dan mencatatnya di buku catatan masing-masing. 3. Kegiatan mandiri Peserta didik dalam kelompok kecil berdiskusi untuk menemukan contoh jejak sejarah yang ada dalam folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Barat dari berbagai sumber pustaka dan eksplorasi internet. Hasil diskusi dibuat dalam bentuk laporan. F. Sumber Belajar 1. Nina H. Lubis, dkk. (2003). Sejarah Tatar Sunda jilid 1. Bandung : Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. 2. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia - Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka. 3. Soekmono, R. Dr.(1991). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia jilid 1, 2, dan 3. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 4. Marwati Djoened P. dan Nugroho Notosusanto (1993). Sejarah Nasional Indonesia jilid 1, 2, 3, dan 4. Jakarta : Balai Pustaka. 5. Koentjaraningrat. (1986). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Penerbit Aksara Baru. 6. Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Djambatan. 7. Dwi Cahyono. (1996/1997). Sejarah Budaya-bahan penataran untuk guru SMU. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum. ©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – RPP Se jarah Kel as X
2
8. Ahmad Hadi, dkk. (1991). Peperenian - Kandaga, Unak-anik, Rusiah Basa Sunda. Bandung : CV. Geger Sunten. 9. Buku-buku pelajaran pegangan siswa dari berbagai penerbit. 10. http://catatanguru.blogspot.com 11. http://id.wikipedia.org 12. Situs-situs internet lain yang relevan. G. Penilaian KOGNITIF Pilihan Ganda 1. Perhatikan kutipan berikut ini. Legenda Gunung Tangkuban Perahu dimulai dengan kisah tentang seorang pangeran yang berburu di hutan. Saat berburu, pangeran tersebut buang air kecil. Ternyata buangan tersebut tergenang pada daun talas dan diminum oleh seekor babi betina. Akibatnya, babi betina tersebut hamil dan kemudian melahirkan seorang putri cantik yang bernama Dayang Sumbi. Salah satu jejak sejarah yang ada pada penggalan legenda tersebut adalah ... . A. Banyak bangsawan yang berjalan-jalan ke hutan. B. Ada kasta antara bangsawan dengan rakyat jelata C. Hewan betina dapat hamil karena meminum air seni D. Ada pangeran yang menikah dengan wanita bangsawan E. bahwa binatang dapat melahirkan anak manusia Kunci : B 2. Perhatikan kisah berikut ini. Mitologi Jawa menceritakan bahwa padi berasal dari jenazah Dewi Sri, istri Dewa Wisnu. Selain padi ada tanaman-tanaman lain yang juga berasal dari jenazah Dewi Sri, seperti : dari tubuhnya tumbuh pohon aren; dari kepalanya tumbuh pohon kelapa; dari kedua tangannya tumbuh pohon buah-buahan; dari kedua kakinya tumbuh tanaman akar-akaran (seperti ubi jalar dan talas). Dewi Sri meninggal karena dirongrong terus oleh raksasa yang bernama Kala Gumarang. Raksasa ini sangat keras hati sehingga walau sudah meninggal, ia masih menjelma menjadi rumput liar yang selalu mengganggu tanaman padi, jelmaan Dewi Sri. (Habib Mustopo, 2003 : 42-43) Jejak sejarah yang disampaikan melalui mitos tersebut adalah penjelasan bahwa ... . A. Dewi Sri merupakan istri dari Dewa Wisnu (dewa pemelihara alam) B. para dewa dapat menikah dan memiliki keturunan C. tumbuh-tumbuhan, terutama padi, tercipta karena peran dewa D. terjadi pertempuran antara dewa dengan raksasa E. alam semesta ini diciptakan oleh Dewa Wisnu melalui istrinya Kunci : C 3. Tradisi lisan masyarakat pra-aksara yang berisi tentang cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada kaitannya dengan peristiwa sejarah disebut ... . A. mitos B. legenda C. hikayat D. folklore E. tambo
©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – RPP Se jarah Kel as X
3
Kunci : D 4. Cerita yang dihubungkan dengan kepercayaan terhadap roh halus dan dewa-dewi disebut ... . A. dongeng B. mitos C. legenda D. prosa E. fable Kunci : B 5. Salah satu perbedaan mitos dengan legenda adalah ... . Mitos Legenda A Tidak dianggap suci Dianggap suci B Tokohnya manusia yang dibantu Tokohnya dewa atau setengah dewa makhluk gaib C Bersifat sekuler Bersifat keagamaan D Disampaikan secara lisan Telah dituliskan E Berhubungan dengan dunia para dewa Berhubungan dengan suatu daerah Kunci : E Isian : LEMBAR KERJA SISWA No. 1 2 3 4
Bentuk Sejarah Lisan Folklore Mitologi Dongeng Legenda
Contoh di Jawa Barat
Jejak Sejarah
Pedoman Penilaian : Skor Maksimal PG = 5, Skor Maksimal Isian = 8, Total Skor Maksimal = 13 Nilai Siswa = (Skor yang diperoleh/Skor Maksimal) X 100 SIKAP Guru mencatat setiap siswa yang aktif dalam tanya jawab dan diskusi dalam format yang telah dipersiapkan/daftar nilai. (diisi dengan sistem tally) Tanggal : .......................... No Nama / Kelas Jumlah pertanyaan/jawaban 1 2 Bandung, Juli 2008 Diketahui, Guru Mata Pelajaran Kepala SMAN 26 Bandung
Drs. Yayat Ruchiyat NIP 131 671 568
©Yay an Sy alviana – SMAN 26 Bandung – RPP Se jarah Kel as X
Yayan Syalviana, S.Pd. NIP 132 223 531
4