Rpp K 13 Rahman.docx

  • Uploaded by: gaza
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp K 13 Rahman.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,171
  • Pages: 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: : : : :

SDN Labuan Bajo Ilmu Pengetahuan Sosial V (Lima) / 1 (Satu) Kehidupan dan Perilaku Ekonomi 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)

A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya K2 2

:

Menghargai dan menghayati perilaku, Jujur, disiplin, tanggung Jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

K3 3

:

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedur) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, sseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

K4 4

: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai , merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan rahan abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan menggarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1 1.31.1 Memahami Kehidupan Dan 1.1.1 Memahami apa yang dimaksud kebutuhan Perilaku Ekonomi dalam hidup dan macam-macam kebutuhan kehidupan masyarakat. hidup? 1.1.1.1.2. Bagaimana Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan? . 1.1.3 Apakah yang dimaksud prinsip dan motif ekonomi?

C.Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami pengertian,macam-macam,hubungan kelangkaan sumber daya dan prinsip dan motif kebutuhan ekonomi?

D.Materi Pembelajaran Kehidupan dan Perilaku Ekonomi A. Kebutuhan Hidup 1. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi Peran manusia sebagai makhluk ekonomi merupakan peran manusia dalam memenuhi segala kebutuhan pribadinya. Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu mencari cara dan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memperhitungkan untung ruginya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia berusaha mencapai kepuasan yang maksimal dan mencari cara terbaik dan bermoral untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan prinsip-prinsip ekonomi. Contoh perilaku manusia sebagai makhluk ekonomi adalah sebagai berikut. a. Konsumen membeli barang dengan harga yang paling murah dan kualitas terbaik. b. Pelajar menggunakan uang saku yang diberikan seefesien mungkin. c. Pedagang menjual produknya dengan harga yang menghasilkan keuntungan terbesar. 2. Kehidupan Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal a. Kehidupan ekonomi masyarakat kota Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community, adalah masyarakat yang tidak tertentu jumlah penduduknya. Pengertian kota sendiri adalah suatu himpunan penduduk masalah yang tidak agraris, yang bertempat tinggal di dalam dan di sekitar suatu kegiatan ekonomi, pemerintah, kesenian, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Kota ialah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang di tandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen secara materialis serta dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur alami dan unsurunsur non alami dengan gejala-gejala penduduk yang cukup besar dan dengan corak kehidupan yang heterogen materialistis dibandingkan dengan daerah belakangnya. Mata pencaharian penduduk di perkotaan mengarah kepada sektor pembangunan, perindustrian, transportasi, pariwisata dll. Daerah perkotaan khususnya di kota-kota besar di pandang sebagai lahan sumber mata pencaharian dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mata pencaharian dalam sektor bercocok tanam ataupun nelayan di daerah pedesaan/pantai. Namun, memiliki mata pencaharian di sektor tersebut juga memerlukan kemampuan dan keahlian yang profesional dalam menjalankan pekerjaannya. Mata pencaharian masyarakat di kota sebagian besar sebagai pegawai kantoran, banyak juga yang berdagang atau membuka bisnis sendiri sebagai mata pencaharian mereka. Lahan-lahan di perkotaan banyak digunakan untuk pembangunan gedung-gedung bertingkat, perumahan eliet, dan mall-mall besar. Hal ini, dikarenakan daerah perkotaan telah mengalami pengaruh globalisasi yang menyebabkan tingkat perekonomian di kota juga meningkat. b. Kehidupan ekonomi masyarakat desa Berbicara tentang masyarakat desa, maka tidak akan terlepas dari pola hidup tradisional baik dari segi interaksi sosial maupun dari segi cara pengembangan taraf perekonomian. Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu

3.

a) b) c) d) e) f) g) h) i) 4.

demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat. Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha. Ciri khas masyarakat desa yang mempunyai hubungan atau ikatan emosional yang tinggi membuat masyarakat pertanian rukun tanpa adanya suatu masalah yang berarti.Tetapi ketika sejumlah atau segelintir orang yang ingin memperoleh keuntungan lebih tanpa memperhatikan hubungan sosial masyarakat pertanian menyebabkan hubungan yang terjalin sejak lama bahkan turun temurun semakin renggang karena penggunakan teknologi seeprti sekarang ini, teknologi pertanian modern.Tetapi masyarakat pertanian sendiri mempunyai aturan yang tak tertulis, yakni suatu sanksi sosial yang tentunya akan berlaku untuk orang-orang yang menyimpang atau keluar dari jalur masyarakat petani pada umumnya. Pengertian Kebutuhan Di dalam hidup dan kehidupannya, orang memiliki banyak sekali kebutuhan, keinginan, dan keperluan yang kesemuanya itu menghendaki pemenuhan. Mereka membutuhkan makan, pakaian, ilmu, pelayanan, kehormatan, dan sekian juta kebutuhan lagi. Secara garis besar, maka kebutuhan manusia itu di kelompokkan kedalam dua kelompok besar, yaitu kebutuhan fisik atau kebutuhan badaniah dan kebutuhan psikis atau kebutuhan kejiwaan. Ingin kenyang, ingin punya motor, ingin sehat, adalah contoh-contoh untuk kebutuhan badaniah. Sementara itu ingin terhormat, ingin punya anak, ingin rumah tangga bahagia, merupakan contoh-contoh untuk kebutuhan psikis atau kejiwaan. Semua kebutuhan itu membutuhkan pemenuhan, dan pemenuhannya itu tidak lain adalah barang dan jasa. Dari pemaparan diatas dapat kita ketahui bahwa kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi yang jika tidak terpenuhi maka kelangsungan hidup akan terganggu. Ada beberapa faktor pendorong bertambahnya kebutuhan masyarakat, ntara lain, sebagai berikut: Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertambahan penduduk. Sifat manusia yang tidak pernah puas. Peradaban manusia yang semakin maju. Taraf hidup yang semakin meningkat. Agama dan kepercayaan. Kondisi alam dan lingkungan. Perdagangan internasional. Demonstration effect.

Macam-Macam Kebutuhan Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kebutuhan-kebutuhan dapat digolongkan menurut aspekaspek berikut: a. Menurut Intensitas Kebutuhannya Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: 1) kebutuhan primer: kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan. 2) kebutuhan sekunder: kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti: ingin makan enak, ingin pakaian yang lebih bagus, ingin perabotan lebih bagus,nonton film, pentas seni

3) kebutuhan tersier: kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dan sebagainya. b. Menurutwaktu Pemenuhannya Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktunya, diantaranya: 1) kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di saat lapar atau obat-obatan pada saat sakit 2) kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dan sebagainya. 3) Kebutuhan tidak tentu atau tiba-tiba adalah kebutuhan yang datangnya tidak direncanakan. 4) Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang kita butuhkan sampai akhir hayat. c. Menurut Bentuk Dan Sifatnya 1) kebutuhan jasmani atau materiil, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, elektronik dan sebagainya 2) kebutuhan rohani atau spiritual, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dan sebagainya. d. Sosio- Budaya Kebutuhan ini meliputi: 1) kebutuhan sosial, kebutuhan yang timbul karena manusia harus hidup bersama dengan manusia lain,untuk itu manusia mempunyai kebutuhan yang dapat dipandang layak dalam hidup bermasyarakat, misalnya : berpakaian dinas, berkendaraan bermotor, dan bersepatu 2) kebutuhan psikologis, kebutuhan yang berhubungan dengan sifat rohani manusia, misalnya kebutuhan akan rasa aman, dihargai oleh sesama manusia, dan kebutuhan akan ketenteraman hati. e.

5.

a)

b)

c)

Menurut Subjek Yang Membutuhkan Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan meliputi: 1) kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru 2) kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dan sebagainya. Benda Pemuas Kebutuhan Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan tidak terbatas, manusia memerlukan alat pemuas kebutuhan berupa barang dan jasa. Benda pemuas kebutuhan digolongkan menurut aspek-aspek berikut: Benda menurut kelangkaannya. 1) Benda ekonomi, barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan pengorbanan (waktu, biaya, atau tenaga) 2) Benda bebas: adalah barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan. Barang-barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi. 3) Benda illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehinnga dapat membahayakan dan mendatangkan bencana bagi manusia. Benda menurut kegunaan serta hubungan dengan benda lain. 1) benda substitusi, benda yang dalam penggunaannya dapat saling menggantikan, misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus dapat menggantikan kereta api. 2) benda komplementer, benda yang dalam penggunaannya harus bersamasama dengan benda lain, misalnya: kopi dengan gula, sepatu dengan talinya, minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dan sebagainya. Benda menurut proses produksinya. 1) Barang mentah yaitu bahan dasar atau barang yang belum pernah di proses. Misalnya kapas, minyak mentah dll.

2) Barang setengah jadi yaitu barang yang sudah di proses tapi perlu di proses lagi ke tahap selanjutnya. Misalnya benang dibuat jadi kain, terigu jadi kue dll. 3) Barang jadi yaitu barang yang sudah selesai diproses dan siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misal pakaian, tas dll

d) Benda menuut tujuan penggunaannya. 1) benda konsumsi, yaitu benda yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dan sebagainya 2) benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, yang termasuk benda produksi ini adalah peralatan dan mesin-mesin. B. Sumber Daya Ekonomi Yang Langka Dan Kebutuhan Manusia Yang Tiada Terbatas 1. Kelangkaan Dalam Ilmu ekonomi kelangkaan sumber daya mengandung dua pengertian yaitu sebagai berikut. a) Langka dalam arti jumlahnya tidak cukupdibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia. b) Langka dalam arti untuk memperolehnya dibutuhkan pengorbanan. Ilmu ekonomi bertugas untuk mempertemukan kedua hal yang saling bertentangan itu, yaitu antara keinginan dan kebutuhan manusia yang tiada terbatas dengan barang dan jasa yang langka untuk memenuhi keinginan tersebut. Kelangkaan dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut: a. Jumlah benda pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas b. Banyak SDA yang rusak akibat ulah manusia c. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah SDA yang ada Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan. 2. Sumber Daya Ekonomi Yang Langka a) Sumber Daya Alam (SDA) Sumber daya alam adalah sumber daya yang disediakan oleh alam untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Misalnya: tanah, air, udara, iklim, dan barang tambang. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut: i. Sumber daya alam yang dapat diperbarui Sumber daya alam ini dapat diusahakan dan dikembangkan. Contoh: hewan ternak, pembibitan tanaman, dan lainnya. ii. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui Sumber daya alam ini apabila habis, pengusahaannya memerlukan waktu atau proses puluhan tahun bahkan ada yang ratusan tahun. b) Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber daya manusia adalah sebagai pengelola dari sumber daya alam yang telah ada. c) Sumber Daya Modal. Sumber daya modal adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya uang, bahan mentah, mesin, perkakas, dan sebagainya. Kelangkaan sumber daya modal dapat mempengaruhi keberlangsungan proses pengolahan barang -barang (alat pemuas kebutuhan) yang dibutuhkan manusia. C. Masalah, Tindakan, Prinsip Dan Motif Ekonomi 1.

Masalah Ekonomi Masalah ekonmi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidup yang relatif tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas sumber-sumbernya. Masalah pokok

ekonomi bermuara pada menciptakan kemakmuran bagi masyarakat berupa tersedianya barang dan jasa yang diperlukan. Saat ini, masalah ekonomi berkisar pada rumitnya masalah produksi (membuat, mengolah, menghasilkan barang atau jasa),distribusi (menyalurkan barang dari penghasil ke pemakai), dan konsumsi ( kegiatan menghabiskan manfaat atau kegunaan barang atau jasa).

2.

Tindakan Ekonomi Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untukmemenuhi kebutuhan yang tidak terbatas denganpertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu : a. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian. b. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

3.

Prinsip Ekonomi Prinsip ekonomi adalah usaha atau pertimbangan yang disertai oleh pengorbanan sekecilkecilnya untuk mencapai hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu mencapai hasil yang sebesar-besarnya.Manfaat prinsip ekonomi adalah memperoleh hasil sebesarbesarnya dalam tingkat tertentu (keuntungan maksimum) dan memperkecil kerugian yang diderita dalam tingkat tertentu (pengorbanan minimum). Prinsip ekonomi dapat digolongkan sebagai berikut: a. Prinsip ekonomi konsumen Konsumen adalah orang yang mengurangi nilai guna barang dan jasa. dengan pendapatan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang beraneka ragam. Karena pendapatan dan alat pemuas yang terbatas, sedangkan kebutuhannya yang tidak terbatas, maka konsumen perlu melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas kebutuhanya. b. Prinsip ekonomi produsen Produsen adalah orang yang menambah nilai guna barang dan jasa. Produsen dengan segala usahanya perlu mempertimbangkan pilihan untuk menentukan barangbarang yang akan diproduksi. Barang produksi yang diproses oleh tenaga kerja atau menggunakan mesin, diupayakan agar menggunakan biaya produksi yang rendah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian tujuan produsen adalah memperoleh keuntungan (laba) yang besar dengan pengorbanan tertentu. c. Prinsip ekonomi distributor Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa. Distributor mempertimbangkan efisiensi jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan distributor untuk menyalurkan barang dan jasa. 4. Motif Ekonomi Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi atau kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, atau konsumsi. Motif ekonomi dapat dikelompokkan menjadi: a. Motif intrinsik Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang atau ja-sa yang diinginkan dengan kesadaran sendiri. Contoh motif intrinsik ialah seseorang yang ingin pandai maka ia harus belajar dengan sendirinya secara sungguh-sungguh.

b. Motif ekstrinsik Motif ekstrinsik adalah keinginan seseorang untuk memperoleh barang atau jasa yang diinginkan, tidak dengan kemampuan sendiri melainkan dengan dorongan dari orang lain.

a) b) c) d) e) a) b) c) d) e)

Dilihat dari alasannya , orang melakukan motif ekonomi terdorong oleh : Ingin memperoleh keuntungan Ingin memenuhi kebutuhan sendiri Ingin mendapatkan penghargaan Ingin berkuasa Ingin bergerak di bidang social. Dilihat dari prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi: Motif memenuhi kebutuhan Motif memperoleh keuntungan Motif memperoleh penghargaan Motif memperoleh kekuasaan Motif sosial / menolong sesama

E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik ( Discovery Learning ) 2. Metode : Diskusi 3. Model : Kajian Dokumen Historis

F. Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur’an, gambar kegiatan ekonomi(Pasar) 2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional

G. Sumber Pembelajaran 1. Kitab Suci Alqur’an 2. Buku Guru dan Buku Siswa Ilmu pengetahuan sosial Untuk SD/MI Kelas V, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016; 3. Internet H. Langka-langkah Pembelajaran Pertemuan Kesatu (120 menit ) N o 1

Kegiatan

Proses Pembelajaran

Pendahul uan

Persiapan

1

Absensi

2

Motivasi

3

Alok kasi Wak tu

Guru menyampaikan ucapan salam Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali pembacaan Alqur’an QS Al-Quraisy Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar Guru memberikan motivasi dengan membimbing 15 siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional ” menit

Apersepsi

4

5

2

Inti

Mengamat 1 i 2

Menanya

3

Mencari Informasi

5

Mengasosi 6 asi Mengomu nikasikan

7 8

9 1 0

Rayuan Pulau Kelapa” Guru melakukan tanya jawab seputar Perilaku Ekonomi dalam praktik kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6 kelompok Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi dan mencatat hal-hal yang penting atau yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi . Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan : 1 Jelaskan istilah ekonomi secara bahasa dan Istilah? 2 Jelaskan pengertian kebuuhan ! 3 jelaskan pengrtian kelangkaan Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan melakukan kajian dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain atau internet. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya Guru membimbing kelompok untuk 90 mempersentasikan hasil informasi kelompok menit Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok: a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain. b)Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan pendapat. c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru (moderator). d)Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat. e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata

3

Penutup

Menyimp ul Kan Refleksi

1

2

3

Post Test/ Tes Akhir

4

cara yang disepakati sebelumnya. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan peserta didik tentang : a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang Kegiatan ekonomi dan prinsip ekonomi? b.Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari dari pembelajaran ini ? c.Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ? Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok. Guru memberikan pertanyaan tes akhir secara 15 tertulis : menit 1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan ekonomi? 2. Ada beberapa faktor pendorong bertambahnya kebutuhan masyarakat 3. Jelaskan 2 (dua) macam kebutuhan

H. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian Kompetensi Sikap a. Teknik Penilaian b. Prosedur Penilaian c. Instrumen Penilaian 1) Jenis/ Teknik Penilaian 2) Bentuk Instrumen dan Instrumen

: Observasi : Penilaian terus menerus selama pembelajaran : Observasi : Jurnal Penilaian Sikap

Kelas Semester Materi Pokok No Tanggal

: V ( Lima ) : : Kehidupan Dan Peilaku Ekonomi Nama Peserta Didik Catatan Prilaku

Butir Sikap

3) Pedoman Penskoran : Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut. Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan. Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis. Nilai = Skor Perolehan × 25

Makassar, Oktober 2017 Maha Siswa

Abdul Rahmanto Nim:10620150004

Lembar soal : 1. 2. 3. 4.

Jelaskan apa yang di maksud dengan kebutuhan ekonomi? Perinsip ekonomi dapat di golongkan sebagai berikut.sebutkan Apa itu tindakan ekonomi? Ebutkan contoh tindakan ekonomi dalam lingkungan sekitarnya?

Related Documents

Rpp Bab 13.docx
December 2019 27
13. Rpp 2.docx
December 2019 13
Latihan K-13.docx
April 2020 5

More Documents from ""

Lektor Kepala.docx
May 2020 1
Was She A Terrorist
December 2019 64
Nobody Hears Us
December 2019 65
For Gaza
December 2019 87