RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
Disusun Guna Memenuhi Tugas Peer Teaching Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Administrasi Perkantoran
Disusun Oleh:
PENDIDIKAN EKONOMI ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMK N 2 MAGELANG
Mata Pelajaran
: ADMINISTRASI KEUANGAN
Kelas/Semester
: XII AP/GANJIL
Alokasi Waktu
: 1 x 20 MENIT
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mensyukuri ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 1.1 Mensyukuri
sumber
Indikator Pencapaian daya 1.1.1 Mensyukuri karunia Allah
sebagai karunia Tuhan YME dalam
rangka
kebutuhan.
SWT.
pemenuhan 1.2.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 1.3.1 Memelihara hubungan baik
dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 1.4.1 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan ujian. 2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggungjawab, kerjasama, kreatif, kritis dan mandiri dalam mempelajari materi komunikasi
2.1.1 Jujur dalam mengerjakan ulangan 2.1.2 Disiplin dalam melakukan semua kegiatan 2.1.3 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas 2.1.4 Membantu sesama teman ketika membutuhkan bantuan 2.1.5 Kreatif dalam mengerjakan tugas 2.1.6 Kritis dalam mengerjakan tugas
3.1 Mendeskripsikan Administrasi Pendapatan dan Belanja Keuangan
3.1.1 Mennyimpulkan pengertian pendapatan 3.1.2 Menyebutkan tahapan administrasi pendapatan 3.1.3 Menjelaskan belanja keuangan 3.1.4 Membedakan Administrasi pendapatan dan belanja keuangan di beberapa organisasi
4.1 Menerapkan konsep
4.1.1 Mampu mengaplikasikan
administrasi pendapatan dan
administrasi pendapatan dan
belanja keuangan
belanja keuangan dengan baik
C. Materi Pembelajaran 1. Administrasi Pendapatan 2. Belanja Keuangan
D. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan (5 Menit) 1.
Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama
2.
Memeriksa kehadiran peserta didik untuk menunjukkan sikap disiplin
3.
Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
4.
Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran
5.
Memberi motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran.
6.
Pendidik membentuk 4 kelompok sesuai dengan urutan presensi
7.
Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
b. Kegiatan Inti (12Menit) 1.
Mengamati Peserta didik melihat, membaca, mendengar dan menyimak penjelasan pendidik tentang administrasi pendapatan dan belanja keuangan.
2.
Menanya Pendidik mengajukan pertanyaan tentang penjelasan materi yang tidak dipahami peserta didik dan pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik mengenai materi yang telah dijelaskan.
3.
Mengumpulkan informasi/mencoba Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca sumber lain, melihat lingkungan sekitar yang berkaitan dengan pendapatan dan belanja.
4.
Menalar/mengasosiasi Peserta didik berdiskusi sesuai kelompok masing-masing mengenai pertanyaan/kasus yang telah disajikan berdasarkan pada informasi yang telah dikumpulkan, sehingga diperoleh suatu kesimpulan dan pemecahan solusi dari kasus yang telah disajikan
5.
Mengkomunikasikan Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya secara lisan dan tertulis
c. Kegiatan Penutup (3 Menit) 1. Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan tentang hasil diskusi 2. Melaksanakan tes secara lisan tertulis 3. Melakukan refleksi atau menggali feedback dari peserta didik 4. Menutup pelajaran dengan berdo’a sesuai dengan agamanya masing-masing
E. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian Teknik Observasi 2. Instrumen Penilaian Terlampir 3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan Terlampir
F. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media/Alat
: Power Point, Video, Laptop, LCD, Proyektor
2. Bahan
: Buku pembelajaran, Internet
3. Sumber bahan
:
Atmosudirjo,S Prajudi. 1982. Dasar-Dasar (Pengantar Studi) Administrasi Niaga. Jakarta: Ghalia Indonesia Dimock, Gladys Odgen dan Marshall Edward Dimock. 1984. Administrasi Negara. Jakarta: Aksara Baru Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat The Bigg picture edisi 15 juli 2002 Pengembangan Pemerintahan yang Baik Administrasi
Pendapatan,
www.bigg.or.id
Bagian
Satu.
Modul
diunduh
dalam
Lampiran 2 INSTRUMEN PENILAIAN
1.
PENILAIAN OBSERVASI Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 =
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Skor
Aspek Pengamatan
1
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3
Memberi
salam
sebelum
dan
sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi 4
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
2
3
4
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : 14 𝑥 4 = 2,8 20 Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik
: apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 =
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
Skor 1 2 3 4
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas 3
Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4
Melaporkan data atau informasi apa adanya
5
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14 𝑥 4 = 2,8 20 Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik
: apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap Disiplin Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Ya
= apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak
=
apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Sikap yang diamati
1
Masuk kelas tepat waktu
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Memakai seragam sesuai tata tertib
4
Mengerjakan tugas yang diberikan
5
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
Melakukan Ya
ditetapkan 7
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8
Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah
Petunjuk Penskoran : Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Tidak
Contoh : Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah : 6 𝑥 4 = 3,00 8 Peserta didik memperoleh nilai dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi sikap spritual.
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
Melaksanakan tugas individu dengan baik
2
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4
Mengembalikan barang yang dipinjam
5
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Skor 1
2
3
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : 14 𝑥 4 = 2,8 20
4
Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik
: apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap Toleransi Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Skor
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1
Menghormati pendapat teman
2
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
3
Menerima
kesepakatan
meskipun
berbeda
dengan
pendapatnya 4
Menerima kekurangan orang lain
5
Mememaafkan kesalahan orang lain Jumlah Skor
Petunjuk penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : 14 𝑥 4 = 2,8 20 Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik
: apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
Aktif dalam kerja kelompok
2
Suka menolong teman/orang lain
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Rela berkorban untuk orang lain
Skor 1
2
3
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : 14 𝑥 4 = 2,8 20
4
Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik
: apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap Santun
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kesantunan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
Menghormati orang yang lebih tua
2
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4
Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor 1 2 3 4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : 14 𝑥 4 = 2,8 20 Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik
: apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
Berani presentasi di depan kelas
2
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4
Mampu membuat keputusan dengan cepat
5
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Skor 1 2 3 4
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir : 14 𝑥 4 = 2,8 20 Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik
: apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
: apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup
: apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang
: apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
2.
PENILAIAN PENGETAHUAN
1.1.1 Kisi-kisi No
Indikator
1
Menjelaskan
Teknik
Bentuk
Butir
Kunci
Penilaian
Instrumen
Instrumen
Jawaban
Uraian
No.1
Tes Tertulis
Lampiran
Administrasi Pendapatan 2
Menyebutkan
2.3
tahapan Tes Tertulis
Uraian
No.2
Lampiran
Administrasi Pendapatan 3
2.3
Menjelaskan Pendapatan Tes Tertulis
Uraian
No.3
Lampiran
Asli Daerah 4
Menjelaskan
2.3 apa
itu Tes tertulis
Uraian
No.4
Lampiran
belanja 5
2.3
Menyebutkan
tahapan
siklus anggaran
Tes tertulis
Uraian
No.5
Lampiran 2.3
2.1.1 Butir Soal No.
Pertanyaan
Skor
1
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan administrasi pendapatan?
10
2
Sebutkan tahapan-tahapan dalam Administrasi pendapatan!
10
3
Jelaskan, apakah yang dimaksud dengan Pendapatan Asli Daerah?
30
4
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Belanja!
20
5
Sebutkan 4 tahapan dalam siklus Anggaran!
30 100
JUMLAH SKOR
Hasil nilai pengetahuan dikonversi sebagai berikut : INTERVAL
HASIL KONVERSI
PREDIKAT
96 – 100
4.00
A
91 – 95
3.66
A-
86 – 90
3.33
B+
81 – 85
3.00
B
75 – 80
2.66
B-
70 – 74
2.33
C+
65 – 69
2.00
C
60 – 64
1.66
C-
55 – 59
1.33
D+
< 54
1.00
D
3.1.1 Kunci Jawaban
1. Administrasi pendapatan mencakup semua kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah, termasuk semua kegiatan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan kas yang maksimum dan hasil investasi yang optimum dari uang yang menganggur sesuai dengan peraturan dan kebijakan daerah. Administrasi pendapatan dimulai pada saat pemerintah daerah membebankan biaya atas pelayanan yang sesuai dengan fungsinya, dan berakhir ketika membayar tagihan sehinga mengurangi jumlah uang yang tersedia. 2. Secara sederhana ada tiga tahapan administrasi pendapatan : a. Mobilisasi Kas b. Mengontrol pengeluaran kas c. Menginvestasikan uang yang menganggur 3. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah.Kelompok Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurut 4 jenis pendapatan yang terdiri atas: a. Pajak daerah b. Retribusi daerah c. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Milik Daerah yang Dipisahkan d. Lain-lain PAD yang sah 4. Istilah "belanja" pada umumnya hanya digunakan di sektor publik, tidak di sektor bisnis. Belanja di sektor publik terkait dengan penganggaran, yaitu menunjukkan jumlah uang yang telah dikeluarkan selama satu tahun anggaran. Belanja adalah
penurunan aktiva dan atau kenaikan utang yang digunakan untuk berbagi kegiatan dalam suatu periode akuntansi. 5. Pada dasarnya, siklus anggaran terdiri atas empat tahap, yaitu: 1) Tahap persiapan dan penyusunan anggaran ( Pemerintah Daerah menyusun Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)) 2) Tahap ratifikasi ( Pemerintah Daerah mengajukan RAPBD kepada DPRD untuk dibahas bersama antara pemerintah daerah dan DPRD 3) Tahap implementasi (RAPBD yang telah disetujui DPRD disahkan menjadi APBD melalui Peraturan Daerah untuk dilaksanakan) dan 4) Tahap pelaporan dan evaluasi.
Lampiran 3
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan PROGRAM REMIDIAL Sekolah
: SMK NEGERI 2 MAGELANG
Mata pelajaran
: ADMINISTRASI KEUANGAN
Kelas/Semester
: XII AP/GANJIL
Ulangan harian Ke
: ….
Bentuk Soal Ulangan Harian : …. Tanggal Ulangan Harian
: ….
Materi Ulangan Harian
: 3.1 Mendeskripsikan Administrasi Pendapatan dan Belanja Keuangan 3.1.1 Menyimpulkan pengertian pendapatan 3.1.2 Menyebutkan tahapan administrasi pendapatan 3.1.3 Menjelaskan belanja keuangan 3.1.4 Membedakan
Administrasi
pendapatan dan
belanja keuangan di beberapa organisasi Rencana Ulangan Remidial
: ....
KKM
: 75
No
Nama peserta Nilai didik
Indikator
Ulangan yang
Bentuk
Nomor
pelaksanaan
soal yang remedial
tidak
pembelajaran dikerjakan
dikuasai
remidial
dalam remedial
Nilai tes Ket.
Magelang,
2016
Anisa Vristi Rahayu 7101413277
Keterangan : -
Kolom 6, Indikator yang tidak dikusai peserta didik akan dibuatkan soal baru dengan kesulitan yang berbeda.
-
Kolom 7, nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk mengukur tuntas atau tidak tuntasnya peserta didik yang telah mengikuti remidial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas ketuntasan.
Bentuk pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial : 1. Cara yang dapat ditempuh a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu. b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan daripelaksanaan pembelajaran regular. Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui: a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu. b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.) c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan. 2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas. b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah KD dalam satu kesatuan.
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial 1.
Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
2.
Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
3.
Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
PROGRAM PENGAYAAN Sekolah
: SMK NEGERI 2 MAGELANG
Mata pelajaran
: ADMINISTRASI KEUANGAN
Kelas/Semester
: XII AP/GANJIL
KKM
: 75
Materi Ulangan Harian
: 3.1 Mendeskripsikan Administrasi Pendapatan dan Belanja Keuangan 3.1.1
Menyimpulkan pengertian pendapatan
3.1.2 Menyebutkan tahapan administrasi pendapatan 3.1.3 Menjelaskan belanja keuangan 3.1.4 Membedakan
Administrasi
pendapatan dan
belanja keuangan di beberapa organisasi
No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Betuk Pengayaan
Magelang,
2016
Anisa Vristi Rahayu 7101413260
Pelaksanaan Program Pengayaan 1.
Cara yang dapat ditempuh a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu. b. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll. c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan. d. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.
2.
Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan a. Materi program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang dipelajari,
bisa berupa penguatan materi
yang dipelajari maupun berupa
pengembangan materi. b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah: - setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD tertentu. - pada saat pembelajaran dimana peserta didik yang lebih cepat tuntas dibanding dengan teman lainnya maka dilayani dengan program pengayaan. Sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran, kegiatan pengayaan tidak lepas kaitannya dengan penilaian. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu tidak sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.