RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Unit Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Jumlah pertemuan
: : : : :
1
SMK Negeri Kasomalang PPKN X/1 6 x 45 Menit 3 kali
A. Kompetensi Inti dan Terdiri dari 4 Kompetensi Inti yaitu : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka pelindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 4.1 Menyaji kasus–kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. C. Indikator o
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah.
o
Menentukan instrumen HAM nasional . 1
o
Mendeskrip-sikan upaya pemajuan, penghorma-tan, dan penegakan
HAM yang
dilakukan oleh individu dan masyarakat o
Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
o
Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM
o
Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
PERTEMUAN I
D. Tujuan Pembelajaran Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : 1. Menjelaskan contoh-contoh pelanggaran HAM 2. Menyebutkan contoh-contah pelanggaran HAM 3. Menganalisis sebab-sebab pelanggaran HAM E. Materi Pembelajaran Kasus Pelanggaran HAM. a. Kasus Tanjung Priok (1984) Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 antara aparat dengan warga sekitar yang berawal dari masalah SARA dan unsur politis. Dalam peristiwa ini diduga terjadi pelanggaran HAM dimana terdapat rarusan korban meninggal dunia akibat kekerasan dan penembakan. b. Kasus terbunuhnya Marsinah, seorang pekerja wanita PT Catur Putera Surya Porong, Jatim (1994) Marsinah adalah salah satu korban pekerja dan aktivitas yang hak-hak pekerja di PT Catur Putera Surya, Porong Jawa Timur. Dia meninggal secara mengenaskan dan diduga menjadi korban pelanggaran HAM berupa penculikan, penganiayaan dan pembunuhan. c. Kasus terbunuhnya wartawan Udin dari harian umum bernas (1996) Wartawan Udin (Fuad Muhammad Syafruddin) adalah seorang wartawan dari harian Bernas yang diduga diculik, dianiaya oleh orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan sudah tewas. d. Peristiwa Aceh (1990) Peristiwa yang terjadi di Aceh sejak tahun 1990 telah banyak memakan korban, baik dari pihak aparat maupun penduduk sipil yang tidak berdosa. Peristiwa Aceh diduga dipicu oleh unsur politik dimana terdapat pihak-pihak tertentu yang menginginkan Aceh merdeka. e. Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998) Telah terjadi peristiwa penghilangan orang secara paksa (penculikan) terhadap para aktivis yang menurut catatan Kontras ada 23 orang (1 orang meninggal, 9 orang dilepaskan, dan 13 orang lainnya masih hilang). f. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998) Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 (4 mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya luka-luka). Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 (17 orang warga sipil meninggal) dan tragedi Semanggi II pada 24 September 1999 (1 orang mahasiswa meninggal dan 217 orang luka-luka). g. Peristiwa kekerasan di Timor Timur pasca jejak pendapat (1999) Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia menjelang dan pasca jejak pendapat 1999 di timor timur secara resmi ditutup setelah penyerahan laporan komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Indonesia - Timor Leste kepada dua kepala negara terkait. 2
h. Kasus Ambon (1999) Peristiwa yang terjadi di Ambon ni berawal dari masalah sepele yang merambat kemasala SARA, sehingga dinamakan perang saudara dimana telah terjadi penganiayaan dan pembunuhan yang memakan banyak korban. i. Kasus Poso (1998 – 2000) Telah terjadi bentrokan di Poso yang memakan banyak korban yang diakhiri dengan bentuknya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKAUB) di kabupaten Dati II Poso. j. Kasus Dayak dan Madura (2000) Terjadi bentrokan antara suku dayak dan madura (pertikaian etnis) yang juga memakan banyak korban dari kedua belah pihak. k. Kasus TKI di Malaysia (2002) Terjadi peristiwa penganiayaan terhadap Tenaga Kerja Wanita Indonesia dari persoalan penganiayaan oleh majikan sampai gaji yang tidak dibayar. Kasus-kasus lainnya Selain kasusu-kasus besar diatas, terjadi juga pelanggaran Hak Asasi Manusia seperti dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah atau pun dilingkungan masyarakat. Contoh kasus pelanggaran HAM dilingkungan keluarga antara lain: 1. Orang tua yang memaksakan keinginannya kepada anaknya (tentang masuk sekolah, memilih pekerjaan, dipaksa untuk bekerja, memilih jodoh). 2. Orang tua menyiksa/menganiaya/membunuh anaknya sendiri. 3. Anak melawan/menganiaya/membunuh saudaranya atau orang tuanya sendiri. 4. Majikan dan atau anggota keluarga memperlakukan pembantunya sewenang-wenang dirumah. Contoh kasus pelanggaran HAM di masyarakat antara lain : 1. Pertikaian antarkelompok/antargeng, atau antarsuku(konflik sosial). 2. Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau anggota masyarakat yang tertangkap basah melakukan perbuatan asusila. 3. Merusak sarana/fasilitas umum karena kecewa atau tidak puas dengan kebijakan yang ada F. Metode Pembelajaran : Pendekatan : Saintifik Strategi
: PBM adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik)
yang tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru. Langkah-langkah PBM: Tahap 1 mengorientasikan peserta didik terhadap masalah Tahap 2 mengorganisasikan peserta didik untuk belajar Tahap 3 membimbing penyelidikan individual atau kelompok Tahap 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya Tahap 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Metode
: Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran o Media
: Tayangan video 3
o Alat
: LCD, Internet
o Sumber
: Buku PKn kelas X penerbit Intan Pariwara LKS eksis
H. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran Rincian Kegiatan 1.
2.
Pendahuluan
Menyiapkan kelas agar kondusif (Berdo’a, Absensi)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Tanya jawab materi sebelumnya mengenai HAM
Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
Kegiatan Inti
Waktu 10 menit
50 menit
Mengamati Mengamati tayangan video mengenai kasus-kasus pelanggara HAM yang terjadi dilingkungan masyarakat sekitar. Mendengar dan menyimak berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia dari berbagai media elektronik
Menanya
Mempertanyakan contoh- contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Mengeksperimenkan/mengeksplorasi-kan Menentukan sumber data akurat yang ada di lingkungannya berkaitan dengan kasus-kasus pelanggaran HAM Mengumpulkan data dari berbagai sumber (media cetak dan elektronik) tentang kasus pelanggaran HAM di Indonesia
Mengasosiasikan
Mencari hubungan pelanggaran HAM dengan aspek sosial–budaya dalam masyarakat Indonesia
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan kasus pelanggaran HAM di Indonesia
Mengomunikasikan Mempresentasikan berbagai kasus pelanggaran HAM di wilayahnya 4
berdasarkan hasil temuannya di lapangan Menyampaikan hasil temuan tentang kasus pelanggaran HAM dalam bentuk lisan, tulisan, gambar atau media lainnya
3.
Penutup
30 menit
-
Siswa dibawah bimbingan guru membuat kesimpulan,
-
Memberikan latihan (mengerjakan soal-soal)
-
Memberikan tugas untuk peningkatan pemahaman
-
Menyampaikan materi pertemuan berikutnya
A. Penilaian
Jenis/Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen dan Instrumennya
Pedoman Penskoran
1. Mekanisme dan prosedur Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda 3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Kepala SMA N I Curup
Curup , 9 Desenber 2013 Mengetahui Guru Mata Pelajaran PKn
5
H.Nahdiyatul Hukmi, S.Pd.,M.Pd. Pembina IV/A NIP. 19601010 198403 1 013
Komala Dewi, S.Pd.,M.Pd. Pembina IV/A NIP. 19661015 198612 2 001
Catatan Kepala Sekolah : ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ...............................................................................................
Lampiran : a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran
: PPKN
Kelas/Program
: X/IPA/IPS
Kompetensi
: KD 3.1 dan 4.1 Observasi
No
1.
Nama Peserta didik
AFRISKO ADHA
Akt Disl Kerjsm (1)
(2)
4
4
Kinerja Presentasi Prnsrt
Visual
Isi
(4)
(5)
(6)
(3) 3
4
3
3
Jml Skor
Nilai
21
MACOLA
2.
AGRY LEOFANNY
3.
ANA RANIRI UTARI
4. 5. 6.
Rubrik Penilaian Pengamatan/Observasi 6
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1.
Aktivitas
Menunjukkan aktivitas yang sangat tinggi dan
Skor
memberikan
makna
bagi
4
diri
sendiri/kelompok Menunjukkan aktivitas yang tinggi dan memberikan
makna
bagi
3
diri
sendiri/kelompok Menunjukkan aktivitas yang cukup tetapi kurang
memberikan
makna
bagi
2
diri
sendiri/kelompok Tidak
menunjukkan
memberikan
makna
aktivitas
yang
bagi
diri
1
sendiri/kelompok 2.
Kerjasama
Dapat bekerjasama dalam kelompok, dan memberikan
warna
dalam
4
kelompok
tersebut Dapat bekerja sama dalam kelompok, dan
3
cukup memberikan warna dalam kelompok Dapat bekerja sama dalam kelompok, tetapi
2
kurang memberikan warna dalam kelompok Tidak menunjukkan aktivitas kerjasama
1
dalam kelompok. 3.
Disiplin
Mengikuti seluruh kegiatan dari awal
4
sampai akhir dengan baik dan memberikan warna dalam kegiatan Mengikuti seluruh kegiatan dari awal
3
sampai akhir dengan baik membeirkan waran dalam kegiatan Mengikuti seluruh kegiatan dari awal
2
sampai akhir dengan baik dan membeirkan waran dalam kegiatan Mengikuti seluruh kegiatan dari awal
1
sampai akhir dengan baik dan membeirkan waran dalam kegiatan 7
Rubrik Penilaian Kinerja Presentasi No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1.
Peran serta dalam presentasi
Terlibat
Skor aktif
dalam
presentasi
dan
3
Terlibat aktif dalam presentasi tetapi kurang
2
memberikan makna dalam presentasi
memberikan makna dalam presentasi
2.
Visualisasi dalam presentasi
Tidak terlibat aktif dalam presentasi
1
Bersuara jelas dan keras saat melakukan
3
presentasi Bersuara jelas tetapi kurang keras saat
2
melakukan presentasi Bersuara kurang jelas dan kurang keras saat
1
melakukan presentasi 3.
Isi Presentasi
Isi presentasi yang disampaikan lengkap
3
sesuai dengan materi ajar Isi presentasi yang disampaikan sesuai
2
dengan materi ajar, tetapi kurang lengkap Isi presentasi yang disampaikan kurang
1
sesuai materi ajar dan kurang lengkap.
Keterangan : 3. Sangat tinggi 2. Tinggi 1. Kurang PENILAIAN PRESENTASI (hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)
Tanggal /bulan/tahun
:
................................................................
Nama/kelompok
:
................................................................
Kelas/Smt
:
.................................................................
Mata Pelajaran
:
.................................................................
Judul Presentasi
:
…………………………………………….. 8
Aspek Penilaian
Bobot
Skor
Nilai
No 1
KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAGASAN
15%
a. Ide pokok laporan b. Keruntutan berpikir dari latar belakang, masalah, tujuan, hasil, dan kesimpulan. c. Penggunaan Bahasa Indonesia. 2
KEMAMPUAN MENJELASKAN ISI PRESENTASI
15%
a. Kelancaran penyampaian gagasan b. Kejelasan metode dan prosedur kerja 3
KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS
15%
a. Bukti empirik atas argumen b. Konsistensi argumentasi 4
KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN
15%
MANFAAT a. Sifat kebaruan hasil karya b. Kesesuaian antara materi penulisan dengan penugasan dari guru 5
KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP
20%
DALAM MENJAWAB PERTANYAAN a. Kemampuan berargumentasi, ketangguhan dan konsistensi, berkomunikasi lisan b. Keruntutan dalam penalaran c. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan d. Akurasi uraian materi dengan kesimpulan 6
KEMAMPUAN MENJELASKAN HASIL
15%
a. Originalitas atas keaslian karya b. Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi c. Dampak atau manfaatnya 7
SIKAP DALAM PRESENTASI
5% 9
a. Kerapihan b. Kesopanan Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik) Nilai = bobot x skor
Curup, September 2013 Guru Mata Pelajaran PKn
KOMALA DEWI,S.Pd.,M.Pd. NIP. 19661015 198612 2 001
PENILAIAN PORTOFOLIO (hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll) Tanggal /bulan/tahun
:
..............................................................................
Nama peserta didik
:
...............................................................................
Kelas/Smt
:
...............................................................................
Mata Pelajaran
:
...............................................................................
Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar
No
1
:
…………………………………………………
Komponen Portofolio
KERUNTUTAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO
Bobot
Skor
Nilai
25%
a. Runtut dari tugas awal sampai akhir (lengkap) b. Runtut berdasarkan hari, tanggal, bulan dan tahun 10
2
KELENGKAPAN PORTOFOLIO
25%
c. a. Lengkap setiap Kompetensi Inti dan Kompentensi Dasar d. b. …………………………..
3
KERAPIAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO
25%
c. Rapi dan tidak kotor d. ………………………
4
KEBERMANFAATAN PORTOFOLIO
25%
c. Bermanfaat untuk perbaikan dimasa depan d. ………………………..
Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik) Nilai = bobot x skor
Curup, September 2013 Guru Mata Pelajaran PKn
KOMALA DEWI,S.Pd.,M.Pd. NIP. 19661015 198612 2 001
11