NAMA : RONALDI NIM: E041181332 PRODI: ILMU POLITIK 1. Apa manfaat mata kuliah logika dalam pekembangan ilmu yang anda geluti? Apakah logika logika bisa memberikan dampak positif dan negatif terhadap perkembangan ilmu anda? Jelaskan secara rinci! Manfaat logika dalam keilmuan politik sangatlah penting karena dengan logika kita bisa melatih analisa dan pemikiran yang kritis serta rasional sehingga bila kita sudah terjun dalan dunia perpolitikan, kita mampu membuat keputusan yang objektif. Logika memberikan manfaat positif bagi keilmuan saya seperti yang di jelaskan sebelumnya, dan menurut saya tidak akan berdampak negatif karena kita logika sudah melatih kita untuk bertindak dengan tepat 2. Mengapa mata kuliah logika penting dipelajari oleh disiplin ilmu? Faktor-faktor apa saja yang membuat logika penting dipelajari oleh disiplin ilmu? Logika menyatakan, menjelaskan, dan menggunakan prinsip abstrak yang dapat dipakai dalam semua lapangan ilmu pengetahuan (bahkan seluruh lapangan kehidupan). Logika menambah daya berfikir, abstrak dan demikian melatih dan mengembangkan daya pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual. Logika mencegah kita tersedat oleh segala sesuatu kita peroleh berdasarkan otoritas, emosi dan prasangka. Logika di masa sekarang dikenal “era of reason” membantu kita untuk mampu berpikir sendiri dan tahu membedakan yang benar dari yang palsu. Faktor yang membuat logika pentikng bagi ilmu disiplin yaitu logika sebagai seni. Maksudnya ilmu itu adalah pengetahuan sistematis terhadap bagian alam atau sesuatu. Dan logika berperan sebagai seni dalam penarapan ilmu itu dalam kehudupan nyata 3. Apa perbedaan antara teori dan penjelasan? Mengapa dalam kajian keilmuan teori dan penjelasan memengang peran penting? Teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi. penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, dan argumentasi, asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan. Sedangkan penjelasan ialah rincian dari suaru konsep berdasarkan ilmu pengetahuan dan teori yang ada Karena dangan teori, kita mampu mendukung argumen kita dan memberikan landasan dalam setiap tindakan 4. Dalam logika di pelajari juga tentang generalisasi. Apakah dampak positif dari generalisasi? Jelaskan secara rinci dan contoh kasus! Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang di amati, lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejalanya yang di amati itu. Dampak positif yang terjadi dalam generalisasi yaitu generalisasi membantu memberikan penjelasan terhadap fenomena yang mirip tetapi belum memiliki pengkajian. Sedangkan dampak negatifnya yaitu terkadang fenomena yang di generalisasikan hanya menjelaskan sebagaian tidak membirikan penjelasan secara merinci terhadap fenomena itu
Contoh : Nidji adalah band yang terkenal di Indonesia, Wali merupakan band yang memiliki banyak fans dan terkenal di Indonesia. Zivilia adalah salah satu band pendatang yang terkenal di seluruh pelosok Indonesia dengan jenis music melayu.Di Indonesia banyak band yang terkenal. 5. Mengapa dalam logika terkadang ada istilah kekeliruan berfikir. Apa yang menyebabkan orang keliru dalam berfikir? Jelaskan secara rinci disertai contoh kasusnya! Kekeliruan Formal. Kekeliruan formal adalah bentuk-bentuk jalan pikiran yang keliru yang memperlihatkan bentuk-bentuk luar yang sama dengan bentuk-bentuk argument yang valid. kekeliruan karena menggunakan empat term Kekeliruan berpikir karena menggunakan empat term dalam silogisme. Ini terjadi karena term penengah diartikan ganda. kekeliruan karena kedua term penengah tidak mencakup Kekeliruan berpikir karena tidak satu pun dari kedua term penengah mencakup. kekeliruan karena proses tidak benar Kekeliruan berpikir karena term premis tidak mencakup (undistributed) tetapi dalam konklusi mencakup. kekeliruan karena menyimpulkan dari dua premis negative Kekeliruan berpikir karena mengambil kesimpulan dari dua premis negative. Apabila terjadi demikian sebenarnya tidak bisa di tarik konklusi. kekliruan karena mengakui akibat Kekeliruan berpikir dalam silogisme hipotetika karena membenarkan akibat kemudian membenarkan pula sebabnya. kekeliruan karena menolak sebab Kekeliruan berpikir dalam silogisme hipotetika karena mengingkari sebab kemudian disimpulkan bahwa akibat juga tidak terlaksana. kekeliruan dalam bentuk disyungtif Kekeliruan berpikir terjadi dalam silogisme disyungtif karena mengingkari alternative pertama, kemudian membenarkan alternative lain. Padahal menurut patokan, pengingkaran alternative pertama, bisa juga tidak terlaksananya alternative yang lain. kekeliruan karena tidak konsisten Kekeliruan berpikir karena tidak runtutnya pernyataan yang satu dengan pernyataan yang diakui sebelumnya. Kekeliruan Informal. Pada kerancuan informal tidak terjadi pelanggaran terhadap aturan-aturan formal dalam berargumen, sekurang-kurangnya tidak terjadi pelanggaran secara langsung terhadap aturan aturan formal. Meskipun demikian, kesimpulan yang diajukan atau ditarik sesungguhnya tidak mendapat dukungan premis-premis yang diajukan dalam argument yang bersangkutan. Berikut dibawah ini adalah kekeliruan informal: kekeliruan karena membuat generalisasi yang terburu-buru Yaitu, mengambil kesimpulan umum dari kasus individual yang terlampau sedikit, sehingga kesimpulan yang ditarik melampaui batas lingkungannya. kekeliruan karena memaksakan praduga Yaitu, kekeliruan berpikir karena menetapkan kebenaran suatu dugaan. kekeliruan karena mengundang permasalahan Yaitu kekeliruan berpikir karena mengambil konklusi dari premis yang sebenarnya harus dibuktikan dahulu kebenarannya. kekeliruan karena menggunakan argument yang berputar
Yaitu kekeliruan berpikir karena menarik konklusi dari satu premis kemudian konklusi tersebut dijadikan sebagai premis sedangkan premis semula dijadikan konklusi pada argument berikutnya. kekeliruan karena berganti dasar Yaitu kekeliruan berpikir karena mengambil kesimpulan yang tidak diturnkan dari premisnya. Jadi mengambil kesimpulan melompat dari dasar semula. kekeliruan karena mendasarkan pada otoritas Yaitu kekeliruan berpikir karena mendasarkan diri pada kewibawaan atau kehormatan seseorang tetapi dipergunakan untuk permasalahan di luar otoritas ahli tersebut. kekeliruan karena mendasarkan diri pada kekuasaan Yaitu kekeliruan berpikir karena berargumen dengan kekuasaan yang dimiliki, seperti menolak pendapat/argument seseorang dengan menyatakan seperti ini. kekeliruan karena menyerang pribadi Yaitu, kekeliruann berpikir karena menolak argument yang dikemukakan seseorang dengan menyerang pribadinya. kekeliruan karena kurang tahu Yaitu kekeliruan berpikir karena menganggap bila lawan bicara tidak bisa membuktikan kesalahan argumentasinya, dengan sendirinya argumentasi yang dikemukakannya benar. kekeliruan karena pertanyaan yang ruwet Yaitu kekeliruan berpikir karena mengajukan pertanyaan yang bersifat menjebak. kekeliruan karenan alasan terlalu sederhana Yaitu kekeliruan berpikir karena berargumen dengan alasn yang tidak kuat atau tidak cukup bukti. kekeliruan karena menetapkan sifat Yaitu kekeliruan berpikir karena menetapkan sifat bukan keharusan yang ada pada suatu benda bahwa sifat itu tetap ada selamanya. kekeliruan karena argument yang tidak relevan Yaitu kekeliruan berpikir karena mengajukan argument yang tidak ada hubungannya dengan masalah yang jadi pokok pembicaraan Contoh kesalahan berfikir formal karena menggunakan empat term Orang yang berpenyakit menular harus diasingkan. Orang yang berpenyakit panu dapat menularkan penyakitnya, jadi orang yang panuan harus diasingkan Contoh kesalahan berfikir informal kerena mendasarkan diri pada kekuasaan Anda masih saja membantah dan tidak terima dengan pendapatku, kamu itu siapa dan sejak kapan kamu duduk sebagai anggota Dewan ?, aku ini sudah lebih lama dari pada kamu.