Revisi Proposal Pkm(1).docx

  • Uploaded by: Andreas Dicky
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Revisi Proposal Pkm(1).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,115
  • Pages: 22
1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Udara mengandung uap air. Dari psychrometric chart semua properti udara dapat diketahui. Banyaknya kandungan massa uap air di dalam setiap 1 kg udara dinyatakan dengan kelembaban spesifik. Semakin besar nilai kelembaban spesifik, semakin banyak kandungan air di dalam udara. Kelembaban spesifik berhubungan dengan kelembaban relatip. Kelembaban relative adalah banyaknya kandungan air di dalam udara dibandingkan dengan banyaknya kandungan air maksimal yang dapat dikandung udara pada kondisi udara yang sama. Untuk kelembaban relatip yang sama, semakin besar suhu udara semakin besar kelembaban spesifiknya. Semakin tinggi suhu udara, kemampuan maksimum udara dalam mengandung uap air semakin besar. Udara dapat diambil airnya dengan melalui proses dehumidifikasi. Udara akan mengalami proses penurunan kandungan air, bilamana suhu dari udara diturunkan sampai nilai kelembaban udara relativenya mencapai 100%. Pada saat kondisi udara mencapai kelembaban relative 100%, uap air di udara akan mulai mengembun. Jika suhu udara diturunkan lebih rendah lagi, maka banyaknya air yang dapat diambil dari udara semakin besar. Proses pengambilan air dari udara disebut juga proses pengeringan udara, karena udara menjadi kering. Udara kering adalah udara yang sedikit mengandung uap air. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengambil air dari udara adalah dengan cara (1) udara dilewatkan peralatan yang bersuhu rendah dan (2) udara dilewatkan melalui bahan yang mampu menyerap uap air dari udara. Cara pertama dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti (1) melewatkan udara pada jaringjaring yang bersuhu rendah, (2) melewatkan udara pada lorong udara di dalam tanah, (3) melewatkan udara pada saluran pipa yang didalamnya mengalir air dingin (4) melewatkan udara pada evaporator dan (5) melewatkan udara pada permukaan dari peltier. Pada saat ini, di sebagian kota besar di Indonesia terjadi kesulitan dalam mendapatkan air yang bersih dan sehat, yang berasal dari dalam tanah. Kota-kota besar pada umumnya berada di pinggir pantai/lautan. Karena ketinggian permukaan-tanah kota tidak jauh berbeda dengan ketinggian permukaan air-laut, air sungai menjadi sulit untuk mengalir. Akibatnya air sungai cenderung menggenang. Berbagai sampah, plastik, kotoran, limbah pabrik, dan macam macam kotoran yang berada di sungai menjadikan kualitas air sungai menjadi menurun. Air menjadi kotor, bau, dan berwarna gelap. Air tanah di kota menjadi tercemar dan tidak layak untuk diminum. Mendapatkan air yang layak diminum dari dalam udara menjadi salah satu alternatip yang dapat ditempuh. Berangkat dari persoalan ini, muncul gagasan untuk merancang dan membuat mesin dengan energi listrik yang mampu menghasilkan air dari udara.

Commented [ID1]: Buat paragraph rujukan dari pustaka, bisa jurnal atau penelitian lain atau teori dari text book

2 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana merakit suatu mesin penghasil air yang berasal dari udara, yang bekerja dengan energi listrik dan berapakah jumlah air yang dapat dihasilkan mesin penghasil air dari udara tersebut tiap jamnya bila kecepatan aliran udara yang masuk ke mesin pengering divariasikan? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan: a. Merancang dan merakit mesin penghasil air dari udara dengan sumber daya dari energi listrik. b. Mengetahui jumlah air yang dihasilkan mesin penghasil air hasil rakitan perjamnya dengan melakukan variasi terhadap putaran kipas yang dipergunakan untuk memasukkan udara ke mesin penghasil air ? 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: a. Berkontribusi dalam menambah kasanah ilmu pengetahuan terutama tentang mesin penghasil air dari udara yang bekerja dengan sumber energi listrik yang dapat ditempatkan di Perpustakaan atau dipublikasikan pada kalayak ramai. b. Berkontribusi dalam memberikan alternative bagaimana mendapatkan air bersih dan sehat dengan sumber air alternatif yang bukan dari tanah yaitu dari udara. c. Hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai referensi bagi peneliti yang melakukan penelitian terkait dengan mesin penghasil air dari udara. 1.5 Luaran yang diharapkan. Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: a. Dihasilkannya teknologi tepat guna berupa mesin penghasil air dari udara yang bersih dan sehat, yang dapat dipergunakan dimana saja dan kapan saja (musim kemarau ataupun pada saat musim hujan). b. Karya ilmiah atau artikel ilmiah hasil penelitian tentang mesin penangkap air yang siap dipublikasikan.

Commented [ID2]: Buat pertanyaan dari poin2 yang ada di tujuan, misalkan poin e dibuat Berapakah jumlah air yang dihasilkan mesin penghasil air perjamnya?

3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Commented [ID3]: Buat setiap kalimat yang merupakan kajian atau rujukan pustaka ditulis rujukan yang sama dengan di daftar pustaka.

2.1. Proses Pengambilan Air dari Udara Udara mengandung uap air. Uap air dapat mengembun bila suhu udara berada di bawah suhu embun udara. Seperti halnya uap air yang mengembun di bagian permukaan luar dari gelas minuman es teh. Hal ini dapat terjadi karena suhu permukaan gelas bagian luar memiliki suhu yang lebih rendah atau sama dengan suhu pengembunan uap air yang ada di dalam udara. Ketika udara mengalami pengurangan kadar uap air, udara mengalami proses dehumidifikasi. Jika udara mengalami proses dehumidifikasi atau proses pengeringan uap air, maka perubahan banyaknya air pada udara per satuan massa udara dapat dihitung dengan mempergunakan Persamaan (1): … (1)

w = (wa-wb)

Pada Persamaan (1), wa adalah kelembaban spesifik udara sebelum mengalami proses pengeringan dalam satuan kgair/kgudara, wb adalah kelembaban spesifik udara sesudah mengalami proses pengerigan udara dalam satuan kgair/kgudara. Nilai wa dan wb dapat diketahui dari psychrometric chart.

a b

Gambar 1 Proses pendinginan dan pengembunan uap air dari udara pada Psychrometric chart Perubahan banyaknya massa air di dalam udara persatuan waktu dapat dihitung dengan Persamaan (2). mair = (wa-wb)*mudara …(2) Pada Persamaan (2), mair adalah banyaknya massa air yang dapat diambil dari udara per detiknya dan mudara adalah banyaknya massa udara yang mengalir. Banyaknya volume air yang dapat diambil dari dapat dihitung dengan Persamaan (3). Qair = [(wa-wb)*mudara]/ρ …(3)

4 Pada Persamaan (3), Qair adalah banyaknya volume air yang dapat diembunkan dari udara dan ρ adalah massa jenis air. 2.2 Peralatan dehumidifkasi Proses penurunan kadar air di dalam udara dapat dilakukan dengan mempergunakan peralatan penurun kelembaban udara (peralatan dehumidifikasi). Beberapa peneliti ketika melakukan penelitiannya, mempergunakan peralatan dehumidifikasi (Handayani, Sri Utami, dkk, 2014; Purwadi PK dan Kusbandono Wibowo, 2015). Para peneliti tersebut mempergunakan evaporator untuk proses pengeringan udaranya. Untuk mempertahankan agar suhu evaporator tetap berada pada suhu kerjanya, para peneliti mempergunakan evaporator dari komponen utama mesin siklus kompresi uap. 2.3 Mesin yang bekerja dengan Siklus Kompresi Uap Mesin yang bekerja dengan siklus kompresi uap mempunyai komponen utama: kompresor, kondensor, pipa kapiler dan evaporator dan komponen tambahan berupa filter. Fluida kerja mesin siklus kompresi uap adalah refrigeran. Gambar 2, menyajikan skematik siklus kompresi uap pada diagram P-h. Siklus kompresi uap tersusun atas beberapa proses: (1) proses kompresi, yang berlangsung di kompresor, (2) proses desuperheating, yang berlangsung di pipa saluran keluar kompresor sampai pipa masuk kondensor) (3) proses pengembunan, yang berlangsung di kondensor) (4) proses subcooling, yang berlangsung saat keluar kondensor sampai saat masuk pipa kapiler (5) proses penurunan tekanan, yang berlangsung di pipa kapiler (6) proses penguapan/pendidihan, yang berlangsung di evaporator dan (6) proses superheating, yang berlangsung saat keluar evaporator menuju kompresor.

Kondensor

2 Pipa kapiler

4

Tekanan P

3

2

3

1 Kompresor Evaporator

1

4 Entalpi, h

Gambar 2. Rangkaian komponen utama dan siklus kompresi dalam P-h diagram.

5 2.3 Beberapa Peralatan Penghasil Air dari udara. Mendapatkan air dari udara dapat dilakukan dengan mempergunakan jaring jaring. Ketika udara melewati jaring jaring, uap air yang ada di udara dikondensasikan oleh jaring-jaring tersebut (Gambar 3). Untuk memaksimalkan air yang diperoleh, penelitian dan inovasi telah dilakukan terhadap ukuran mesh-fiber, ukuran rongga-jaring, dan lapisan jaring-jaringnya. Tangkapan air yang dapat dihasilkan sekitar 90 liter/(m2.hari). Untuk udara dengan RH 75%, menghasilkan sekitar 3 liter/(jam.m2), dapat dipergunakan untuk keperluan air minum dan kebutuhan untuk lahan pertanian.

Gambar 3. Penangkapan air dengan mempergunakan jaring-jaring Mendapatkan air dari udara dapat dilakukan dengan Warka Water Tower, yang merupakan menara bambu yang membungkus hidrofilik polypropylene mesh yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap air dari udara (Gambar 4). Menara ini telah diterapkan di masyarakat Afrika. Satu menara bisa menghasilkan air bersih sekitar 25 galon per hari. Menara ini tidak memiliki bagian bergerak, dan tidak memerlukan listrik untuk beroperasi. Warka Water Tower dirakit dengan mempergunakan sebagian besar dari bahan-bahan lokal. Struktur berteknologi rendah ini adalah karya orang Italia bernama Arturo Vittori.

Gambar 4. Penangkapan air dengan Warka Water Tower Mendapatkan air dari udara dapat dilakukan dengan mempergunakan peralatan yang berfungsi mengkondensasikan uap air yang ada di udara (Gambar 5). Untuk mendapatkan air yang siap diminum, sebelum dikondensaikan, udara dilewatkan melalui filter udara. Air yang telah terkondensasi kemudian dibersihkan

6 dengan carbon filter. Peralatan ini merupakan hasil riset The University of Engineering and Technology (UTEC) di Lima. Peralatan ini mampu menghasilkan air dari udara sekitar 96 liter/jam-nya

Gambar 5. Penangkapan air dengan condenser pada Bilboard iklan. Metode lain untuk mendapatkan air dari udara adalah dengan Eolewater yang memiliki komponen: humidity condenser air blower, humidity-condenser, heat exchanger, heat exchanger air extractor, cooling compressors. Semua komponen terpasang pada konstruksi kincir (Gambar 6a). Menurut Marc Parent penemu Eolewater, mesin ini mampu menghasilkan air 1000 liter/hari, pada kondisi dengan kecepatan udara 35 km/jam. Tinggi tiang 24 m dan diameter kincir 13 m.

(a)

(b)

Gambar 6 Penangkapan air dari udara mempergunakan Eolewater. Cara lain mendapatkan air dari udara adalah dengan elemen peltier. Penggunaan elemen peltier mampu menghasilkan air sebanyak 1 tetes/menit sampai 0,5 liter/jam. Daya yang diperlukan agar elemen peltier bekerja mempergunakan energi surya melalui penggunaan sel surya. Hasil penelitian telah diterapkan pada botol minuman yang dapat menghasilkan air minum sendiri dari udara (Gambar 6 b). Dengan bentuk kecil dan ringkas, botol minuman ditempatkan pada sepeda untuk membantu orang-orang yang mempunyai hobi bersepeda dan mendaki gunung dari kekurangan air minum.

7 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan di laboratorium dengan objek penelitian berupa mesin penghasil air dari udara. Gambar skematik mesin penghasil air tersaji pada Gambar 3. Udara atmosfer yang akan diambil airnya, oleh kipas-1 dimasukkan secara terus menerus ke dalam ruang pemadatan udara (ruang A). Dari ruang pemadatan udara, udara dialirkan oleh kipas-2 melewati evaporator yang berada di ruang penghasil air (ruang B). Udara di ruang penghasil air akan memiliki suhu yang lebih rendah dari suhu udara lingkungan. Udara di ruang penghasil air yang bersuhu rendah kemudian dialirkan ke ruang mesin kompresor dan kondensor (ruang C) dengan kipas-3 untuk dipergunakan mendinginkan kondensor dan kompresor sebelum kemudian dialirkan keluar dari ruang mesin C, ke udara bebas oleh kipas-4. Untuk mempercepat proses pembuangan kalor dari kondensor dan kompresor, di ruang C juga dimasukkan udara dari luar oleh kipas-5 yang kemudian dibuang keluar melalui saluran yang sama dengan udara yang berasal dari ruang penghasil air. Udara masuk

A

B C

a

e d

udara masuk

c

b

udara keluar

f

air yang dihasilkan

Gambar 3 Skematik mesin penghasil air yang diteliti Keterangan untuk Gambar 3: A Evaporator (di ruang penghasil air, B) B Pipa kapiler (di ruang mesin, C) C Kondensor (di ruang mesin, C) D Kompresor (di ruang mesin, C) E Kipas (ada 5 kipas : kipas-1, kipas-2, kipas-3, kipas-4 dan kipas-5) F Filter

8 3.2 Variasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan besarnya putaran kipas yang dipergunakan untuk memasukkan aliran udara yang melewati evaporator dari mesin siklus kompresi uap : (a) putaran 0 rpm (b) putaran rendah (c) putaran sedang dan (d) putaran tinggi. Nilai putaran dari kipas, ditentukan berdasarkan putaran kipas yang ada di pasaran. 2.3 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dipergunakan di dalam penelitian meliputi: a. Mesin yang bekerja dengan siklus kompresi uap: kompresor, kondensor, evaporator, pipa kapiler, filter, refrigerant, alat pemercepat putaran motor listrik, peralatan listrik, dudukan mesin, penutup mesin. b. Kipas untuk aliran udara beserta dengan motor listriknya, yang memiliki 3 putaran output: putaran rendah, sedang dan tinggi. c. Penampung air yang dihasilkan dari tangkapan dari udara. d. Alat ukur: manifold gauge, termokopel, hygrometer, penampil suhu digital, gelas ukur, timbangan berat 2.4 Tahapan-Tahapan Penelitian Tahapan tahapan penelitian mengikuti langkah seperti tersaji pada tabel berikut: No Tahapan 1 Persiapan

  

2

3

Perancangan dan Pembuatan Mesin Penghasil air

Uji mesin penghasil air dari udara dan kalibrasi alat ukur

      

Indikator Tersedianya rancangan gambar mesin penghasil air Tersedianya komponen utama dan pendukung dari mesin penghasil air. Tersedianya alat ukur, alat listrik dan kotak mesin. Terangkainya mesin penghasil air pada kotak mesin. Mesin tidak-bocor, kotak sudah rapat, alat ukur tekanan sudah terpasang. Mesin penghasil air sudah siap diuji. Suhu kerja kondensor berada pada suhu 50-60 oC. Suhu kerja evaporator berada di bawah suhu 5oC. Mesin tidak overheat ketika dijalankan berjamjam. Mesin mampu menghasilkan air dari udara.

9

4

5

6

7

Proses Pengambilan data untuk berbagai variasi putaran kipas Pengolahan data dan Pembahasan

Pembuatan Kesim-pulan & saran Pembuatan artikel

 Seluruh alat ukur sudah terkalibrasi.  Didapatkannya data-data hasil penelitian seperti tersaji pada alat ukur, dengan (a) putaran kipas 0 (b) putaran kipas rendah (c) putaran kipas sedang dan (d) putaran kipas tinggi.  Adanya tabel data-data hasil penelitian, grafikgrafik data yg memudahkan untuk melakukan pembahasan.  Adanya pembahasan hasil penelitian  Adanya kesimpulan penelitian yang menjawab tujuan penelitian dan adanya saran perbaikan penelitian. Adanya artikel yang siap dipublikasikan Selesai

2.5 Indikator Capaian. Indikator capaian adalah mesin penghasil air dari udara dapat bekerja dengan baik, secara terus menerus (berjam-jam) tidak mengalami over-heat (mesin mati) dan mampu menghasilkan air yang bersih. Jumlah air hasil tangkapan dari udara perjamnya, harus lebih besar 1 liter per mesin (untuk daya kompresor 1 PK). 2.6 Teknik Pengumpulan Data dan Analasis Data Penelitian dilakukan di laboratorium. Data-data hasil penelitian diperoleh secara langsung berdasarkan nilai yang terukur pada alat-alat ukur. Data yang ditampilkan oleh alat ukur semuanya di catat dan dimasukkan di dalam tabel, untuk berbagai variasi penelitian. Untuk memudahkan melakukan pembahasan, data-data hasil penelitian diolah dan disajikan dalam bentuk grafik. Setelah diolah, dilakukan pembahasan terhadap data hasil-hasil penelitian, sehingga karakteristik mesin penghasil air dari udara dapat diketahui. 2.7 Penyimpulan Hasil Penelitian dan Saran Penelitian Dari hasil pembahasan data data penelitian atau analisis data dapat diperoleh intisari dari pembahasan. Kesimpulan adalah intisari dari hasil pembahasan dan merupakan jawaban dari semua tujuan penelitian. Saran berupa masukan-masukan berdasarkan pengalaman penelitian yang telah dilakukan agar penelitian berikutnya dapat terlaksana dengan lebih baik dan dapat memberikan hasil penelitian yang lebih baik pula.

10 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Biaya No Jenis Pengeluaran 1 2 3 4

Biaya (Rp)

Peralatan penunjang Bahan habis pakai Perjalanan Lain-lain

5.230.000 4.310.000 560.000 1.720.000 11.820.000

Jumlah Total Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan No Kegiatan 1 2 3 4 5 6

Bulan 1

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

Bulan 5

Persiapan awal : gambar, komponen, alat ukur listrik, komunikasi teknisi/tukang kayu Perancangan dan perakitan Uji mesin, penyempurnaan mesin, kalibrasi alat ukur Pengambilan data. Pengolahan data, Pembaha-san, kesimpulan & saran Pembuatan artikel &laporan

Daftar Pustaka Handayani, Sri Utami, dkk, 2014, Uji Unjuk Kerja Sistem Pengering Dehumidifier untuk Pengeringan Jahe, AGRITECH, Vol. 34, No. 2, Mei 2014. Carrier Air Conditioning Company,1974, “Handbook of Air Conditioning System Design”. https://en.wikipedia.org/wiki/Dehumidifier https://www.achooallergy.com/learning/how-does-a-dehumidifier-work/ http://www.wipo.int/wipo_magazine/en/2010/04/article_0005.html http://www.warkawater.org/ https://inhabitat.com/warka-water-tower-that-pulls-drinking-water-from-thin-airwins-world-design-impact-prize/ https://www.smithsonianmag.com/innovation/this-tower-pulls-drinking-waterout-of-thin-air-180950399/ http://www.futureentech.com/2015/07/now-generate-fresh-water-from-thinair.html http://www.huffingtonpost.com/2014/11/17/water-from-air fontus_n_6160136.html http://inhabitat.com/roadside-billboard-produces-drinkable-water-from-desert-airin-peru/

Commented [ID4]: Usahakan cari pustaka hasil jurnal atau buku bukan blog. Yang ditulis di daftar pustaka ini harus ada rujukan di isi proposal Commented [u5R4]:

11 http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2137386/Eole-wind-turbinegenerates-drinking-water-air.html  ada Purwadi PK dan Kusbandono Wibowo 2015, Mesin Pengering Pakaian Energi Listrik dengan Mempergunakan Siklus Kompresi Uap, Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV.

12 Lampiran 1. Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon

Andreas Dicky Surya Mahardika Laki-laki Teknik Mesin/2017 175214129 Wonogiri, 17 Desember 1995 [email protected] 082236537441

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masukTahun Lulus

SD SDN I Sukoharjo 2002-2008

C. Pemakalah Seminar No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar -

SMP SMP Kanisius Tirtomoyo 2008-2011

SMA SMA Regina Pacis Surakarta IPA 2011-2014

Judul Artikel

Waktu dan Tempat

-

-

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, institusi) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Hibah PKM-P Yogyakarta,12 November 2017 Pengusul,

Andreas Dicky Surya Mahardika

13 Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Andy Bondan Prakoso Laki-laki Teknik Mesin/2016 165214132 Sleman, 25 Juni 1993 [email protected] 08115382610

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SDN 2 Klaten 2000-2006

C. Pemakalah Seminar No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

SMP SMP 2 Klaten 2006-2009

Judul Artikel

SMK SMAN Karanganom IPA 2009-2011

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, institusi) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Hibah PKM-P. Yogyakarta,12 November 2017 Pengusul,

Andy Bondan Prakoso

14 Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon

William Alexander Irawan Laki-laki Teknik Mesin/2017 175214127 Surakarta, 3 Mei 1996 [email protected] 081225080234

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SD Pangudi Luhur 1, Surakarta 2002-2008

C. Pemakalah Seminar No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar -

SMP SMP Regina Pacis Surakarta 2008-2011

SMA SMA Regina Pacis Surakarta IPS 2011-2014

Judul Artikel

Waktu dan Tempat

-

-

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, institusi) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Hibah PKM-P. Yogyakarta,12 November 2017 Pengusul,

William Alexander Irawan

15

Biodata Dosen Pendamping A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon

Ir. Petrus Kanisius Purwadi, MT, IPM L Teknik Mesin 0528046601 Klaten, 28 April 1966 [email protected] 08122969809

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SDK II Klaten

SMP SMA SMP PL SMAN I Klaten Klaten

-

-

IPA

1973 1979

1979 1982

1982 1985

C. Pemakalah Seminar No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar 1 Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) 2

3

4

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM IX)-BKSTM 2015 Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI X) 2016 : “Riset multi disiplin untuk menunjang pengembangan industry nasional”

S1 FT UGM Teknik Mesin 1985 1993

Judul Artikel Ilmiah Inovasi mesin pengering pakaian yang praktis, aman dan ramah lingkungan. Mesin pengering pakaian dengan energi listrik

S2 Ilmu Ilmu Teknik UGM Teknik Mesin 1995 -2000

Waktu dan Tempat 13-15 Agustus 2015, Universitas Widya Mandala, Surabaya Oktober 2015, Univ. Lambung Mangkurat Banjarmasin April 2016, Universitas Tarumanegara Jakarta

Efektivitas sirip dengan luas penampang fungsi posisi berpenampang segiempat kasus satu dimensi pada keadaan tak tunak. Seminar Nasional Mesin Efisiensi dan April 2016, dan Industri (SNMI X) efektivitas sirip Universitas 2016 : “Riset multi disiplin berpenampang segi Tarumanegara untuk menunjang Jakarta

16

5

6

7

8

9

pengembangan industri nasional” Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI X) 2016 : “Riset multi disiplin untuk menunjang pengembangan industry nasional” Seminar Nasional Teknik Mesin ke-2 Sesi Nasional dari Icesnano 2016.

enam keadaan tak tunak Mesin .pengering baju 21-22 April 2016, energi listrik dengan Universitas daya 800 watt Tarumanegara Jakarta Mesin Pengering Handuk dengan Energi Listrik

ICESNANO 2016, Solo, Fin effectiveness and Indonesia Efficiency with Position Function of Rhombus Sectional Area in Unsteady Condition Seminar Nasional Teknoin Pengaruh Kipas 2016 FTI UII : terhadap Waktu dan “Pemanfaatan Potensi Laju Pengeringan Lokal untuk Penguatan Mesin Pengering Industri Ekonomi Kreatif Pakaian Berbasis Teknologi Menuju Kemandirian Indonesia” Seminar Nasional ke 11 Peningkatan Waktu Retii 2016 : “Harmonisasi Pengeringan dan Laju Pendidikan, Riset, dan Pengeringan pada Kewirausahaan dalam Mesin Pengering Menghadapi Ekonomi Pakaian Energi Listrik Asean”

3-5 Agustus 2016, Solo, The Alana Hotel & Convention Center. 3-5 Agustus 2016, Solo, The Alana Hotel & Convention Center. 19 November 2016 FTI, UII, Yogyakarta

10 Desember 2016, STTNas, Yogyakarta

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, institusi) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 Kenaikkan Jenjang Insinyur Badan Kejuruan Mesin 2017 Profesional dari IPP ke IPM Persatuan Insinyur Indonesia

17 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Hibah PKM-P. Yogyakarta,12 November 2017 Pendamping,

Ir. Petrus Kanisius Purwadi, MT

18 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran 1. Peralatan Penunjang Material Kompresor rotary 1 PK Evaporator Kondensor Pipa Kapiler Kondensator

Filter

Pentil kompresor Pipa tembaga Pipa L dan T Bahan las : perak, borak Metil Kipas, motor dan dudukan

Peralatan listrik

Justifikasi Pemakaian Komponen mesin kompresi uap Komponen mesin kompresi uap Komponen mesin kompresi uap Komponen mesin kompresi uap Komponen mesin siklus kompresi uap Komponen mesin siklus kompresi uap Untuk pengisian Freon Penghubung komponen utama Penghubung komponen mesin Penghubung mesin Pembersih saluran Mengalirkan udara masuk daan keluar kotak mesin Utk kompresi uap dan sambungan daya

Volume

Harga Satuan (Rp)

1 buah

Jumlah Biaya (Rp) 1.450.000

1 buah

1.450.000 950.000

950.000

1 buah

950.000

950.000

1 buah

50.000

50.000

1 buah

50.000

50.000

1 buah

10.000

10.000

1 buah

10.000

10.000

5m

10.000

50.000

10 buah

2.500

25.000

5 buah

5.000

25.000

1 buah 5 set

10.000 300.000

10.000 1.500.000

1 set komplit

150.000

150.000

SUBTOTAL (Rp)

5.230.000

19

2. Bahan Habis Pakai Material Termokopel Higrometer Manifold gauge Meja dan Kotak mesin dan roda Freon Penampung air Filter air Dempul dan Cat kayu

Justifikasi Pemakaian Pengukur suhu Pengukur RH udara Pengukur tekanan rendah dan tinggi (menyatu mesin) Tempat dan pendukung mesin Refrigeran mesin Penampung air hasil tangkapan. Menyaring air hasil tangkapan Perapat kotak mesin

Harga Satuan (Rp) 150.000 90.000

Jumlah Biaya (Rp) 1.500.000 360.000

1 set

600.000

600.000

1 buah

1.500.000

1.500.000

2 kaleng 2 buah

75.000 25.000

150.000 50.000

1 buah

50.000

50.000

1 kaleng

100.000

100.000

SUBTOTAL (Rp)

4.310.000

Harga Satuan (Rp) 8.000

Jumlah Biaya (Rp) 120.000

8.000

120.000

8.000

160.000

8.000

160.000

SUBTOTAL (Rp)

560.000

Volume 10 buah 4 buah

3. Perjalanan Jenis Bensin motor

Justifikasi Perjalanan Survey/pembelian komponen mesin Survey/pembelian alat ukur Pembelian alat tulis, materei, fotocopi, jilid, tanda tangan Komunikasi dgn teknisi mesin, tukang kayu, balai POM, urusan tanda tangan

Volume 3@5 liter 3@5 liter 4@5 liter 4@5 liter

20

4. Lain Lain Justifikasi Pemakaian Cek mineral Untuk mengetahui kandungan air kelayakan air bersih dan layak minum untuk : print Kertas laporan, membuat gambar mesin, pencatatan data cetak : laporan, data Tinta Printer data, gambar mesin, dll Biaya Laporan penelitian fotokopi dan jilid laporan Meterai Melegalkan surat dan pembelian alat Membayar Biaya parkir parkir Jasa Laboran Administrasi jasa laboran Jasa Teknisi Perakitan mesin Mesin Konsumsi Makan/minum saat pengambilan data dan survey Ballpoint Menulis Penggaris Mengukur Tip-ex Penghapus Buku Log book Material

Volume 1

Harga Satuan (Rp) 500.000

Jumlah (Rp) 500.000

1 rim

40.000

40.000

1 buah

120.000

120.000

10 jilid

15.000

150.000

10 buah

7.000

70.000

30 kali

2.000

60.000

20

10.000

200.000

1 kali

350.000

350.000

3 mhs*20 kali

12.000

720.000

3 buah 10.000 1 buah 10.000 1 buah 10.000 1 buah 10.000 SUBTOTAL (Rp.) TOTAL (Keseluruhan)

30.000 10.000 10.000 10.000 1.720.000 11.820.000

21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama/NIM

Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1

Andreas Dicky Surya Mahardika/ 175214129

Teknik Mesin

Energi

8 Jam

Melakukan koordinasi, membagi tugas anggota, melakukan uji coba dan percobaan, melakukan pembahasan, membuat kesimpulan, saran dan membuat laporan hasil penelitian

2

Andy Bondan Prakoso/ 165214132

Teknik Mesin

Energi

8 Jam

Melakukan survey alat, mempersiapkan alat dan bahan untuk penelitian, mencari teknisi mesin pendngin dan tukang kayu, melakukan uji coba mesin dan melakukan percobaan, mengamati dan mencatat hasil penelitian.

3

William Alexander Irawan/ 175214127

Teknik Mesin

Energi

8 Jam

Melakukan survey alat, mempersiapkan alat dan bahan untuk penelitian, melakukan uji coba mesin dan melakukan percobaan, mengamati dan mencatat hasil penelitian.

22

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: Andreas Dicky Surya Mahardika

NIM

: 175214129

Program Studi

: Teknik Mesin

Fakultas

: Sains dan Teknologi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (PKM-PE) saya dengan judul: Efektivitas Kecepatan Kipas terhadap Produksi Air pada Mesin Penghasil Air dari Udara yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Mengetahui, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Robertus In Nugroho Budisantoso, SJ, M.Hum, M.P.P. NPP : P.2405

Yogyakarta,12 November 2017 Yang menyatakan

Andreas Dicky Surya Mahardika NIM : 175214129

Related Documents

Proposal Revisi
November 2019 38
Proposal Revisi
August 2019 50
Proposal Lina (revisi).docx
October 2019 31
Revisi Proposal Ta.docx
November 2019 21
Proposal Revisi Dayo.docx
November 2019 21

More Documents from "lisna wati"