Revisi Lapsem Modul 3.docx

  • Uploaded by: Ari Wijaya
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Revisi Lapsem Modul 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 729
  • Pages: 10
3.5

Gambar dan Data Hasil Percobaan

3.5.1

Pulse Amplitude Modulation of Sinusoidal Signal

3.5.1.1 Sinyal Input dan Sinyal Output dari Sample & Hold Pada percobaan pertama, Sinyal Input dan Sinyal Output dari Sample and Hold, ditampilkan data dari hasil percobaan merangkai sinyal sinusoidal PAM.

Gambar 3.14 Sinyal Input dan output dari Sample dan Hold Tabel 3.11 Hasil Sinyal Input dan Sinyal Output dari Sample and Hold.

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

100 µs / div

Frequency

1,25 kHz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.1.2 Sinyal Input dan Sinyal Output dari PAM Kemudian pada percobaan kedua, Sinyal Input dan Sinyal Output dari PAM, ditampilkan data dari hasil percobaan PAM sebagai berikut.

Gambar 3.15 Sinyal Input dan Output dari PAM Tabel 3.12 Hasil Percobaan Sinyal Input dan Output dari PAM.

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

100 µs / div

Frequency

1,25 kHz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.2

Pulse Amplitude Demodulation of Sinusoidal Signal

3.5.2.1 Sinyal Input PAM di Demodulator Pada percobaan ketiga, Sinyal Input PAM di Demodulator, ditampilkan data dari hasil percobaan merangkai sinyal sinusoidal PAM

Gambar 3.16 Sinyal Input PAM di Demodulator

Tabel 3.13 Hasil Percobaan Sinyal Input PAM di Demodulator

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

100 µs / div

Frequency

1,25 kHz

UA

3V

Channel A:

500 mV / div

Channel B:

500 mV / div

Trigger:

Channel A

3.5.2.2 Sinyal Demultiplexed dan Held Sebelum Filtrasi Pada percobaan keempat, Sinyal Demultiplexed dan Held Sebelum Filtrasi ditampilkan data dari hasil percobaan merangkai sinyal sinusoidal PAM

Gambar 3.17 Sinyal Demultiplexed dan Held Sebelum Filtrasi Tabel 3.14 Hasil Percobaan Demultiplexed dan Held Sebelum Filtrasi

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

100 µs / div

Frequency

1,25 kHz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.2.3 Sinyal Output Sesudah di Filtrasi Pada percobaan kelima diperoleh tampilan sinyal output sesudah di filtrasi sebagai berikut

Gambar 3.18 Sinyal Output Sesudah di Filtrasi.

Tabel 3.15 Hasil Percobaan Sinyal Output Setelah Filtrasi

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

100 µs / div

Frequency

1,25 kHz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.3

PAM Signal in Time Multiplex.

3.5.3.1 Sinyal Input di Channel 1 dan Channel 2 Pada

hasil percobaan keenam, diperoleh tampilan sinyal input pada

channel 1 dan channel 2 sebagai berikut.

Gambar 3.19 Sinyal Input di Channel 1 dan Channel 2

Tabel 3.16 Hasil Percobaan Sinyal Input di Channel 1 dan Channel 2

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

200 µs / div

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.3.2 Sinyal Output dari Channel 1 dan Channel 2 Proses Sampling Pada hasil percobaan ketujuh, menghasilkan sinyal Output dari Channel 1 dan Channel 2 Proses Sampling. Berikut gambar output dari proses sampling.

Gambar 3.20 Sinyal Output dari Channel 1 dan Channel 2 Proses Sampling

Tabel 3.17 Hasil Percobaan Sinyal Output dari Channel 1 dan Channel 2 Proses Sampling

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

200 µs / div

Frequency

625 Hz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.3.3 Sinyal Output dari Channel 1 dan Channel 2 Setelah Proses Sampling Pada hasil percobaan kedelapan, menghasilkan sinyal Output dari Channel 1 dan Channel 2 Setelah Proses Sampling sebagai berikut.

Gambar 3.22 Hasil Output dari Channel 1 dan Channel 2 Setelah Proses Sampling

Tabel 3.19 Hasil Output dari Channel 1 dan Channel 2 Setelah Proses Sampling

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

200 µs / div

Frequency

625 Hz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.3.4 Sinyal Demultiplex Sebelum Filtrasi Pada percobaan kesembilan ini sinyal demultiplex sebelum filtrasi dengan menggunakan parameter menghasilkan gelombang sebagai berikut.

Gambar 3.21 Sinyal Demultiplex Sebelum Filtrasi.

Tabel 3.18 Hasil Demultiplex Sebelum Filtrasi.

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

200 µs / div

Frequency

625 Hz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

3.5.3.5 Sinyal Output dari Channel 1 dan Channel 2 Pada percobaan terakhir ini ,untuk menampilkan sinyal diskrit setelah proses Time Demultiplexing menghasilkan gambar sebagai berikut.

Gambar 3.23 Output Sinyal Diskrit Setelah Time Demultiplexing. Tabel 3.20 Hasil Sinyal Output Setelah Time Demultiplexing.

Instrument:

Oscilloscope

Time base:

200 µs / div

Frequency

625 Hz

UA

6V

Channel A:

1V / div

Channel B:

1V / div

Trigger:

Channel A

Related Documents

Revisi Lapsem Modul 3.docx
December 2019 11
Modul 4,5,6 Revisi
June 2020 25
Lapsem Iik.docx
June 2020 20
Lapsem Bd.docx
April 2020 20
Lapsem Fiswan.docx
July 2020 34

More Documents from "hilda"