Review Marsha And The Bear.docx

  • Uploaded by: Dini Fazriyah Nur Ahyar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Review Marsha And The Bear.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,089
  • Pages: 4
Marsha and The Bear : Get well soon – Semoga lekas sembuh.

Marsha and The Bear merupakan sebuah serial animasi Rusia yang diproduksi oleh Animaccord Studios. Masha adalah seorang gadis kecil berkerudung merah muda memiliki tinggi sebanding dengan ibu jari dan berteman dengan seekor beruang yang sangat besar bernama Misha. Berbagai cerita lucu mewarnai hari-hari mereka. Dan tak lupa kawan-kawan hewan yang meramaikan seperti kelinci yang selalu mencuri wortel dari ladang Mirsha, dua ekor serigala yang tinggal di mobil ambulan rusak, seekor babi, seekor kambing, sepasang tupai kecil dan berbagai macam hewan lainnya. Episode kali ini, Marsha menjadi seorang dokter kecil yang merawat Mirsha. Mirsha yang sejak awal merasa terganggu dengan kehadiran Marsha di rumahnya yang pada saat itu dirinya ingin bermain mainan pesawat terbang terbarunya kemudian berpura-pura sakit. Marsha merawat Mirsha dengan baik. Memeriksa keadaan Mirsha, membawakan makanan dan apapun yang dibutuhkan Mirsha. Kelucuan terjadi saat Marsha akan memeriksa suhu tubuh Mirsha dengan termometer yang disimpan di ketiak Mirsha, agar terlihat sakit panas, Mirsha lalu mencelupkan termometer tersebut ke dalam air teh panas di atas lemari kecil di samping kursi yang ia sedang tiduri. Marsha yang kaget dengan panasnya termometer segera berlari keluar rumah untuk mengambil air, sedangkan Mirsha yang senang sudah menipu daya Marsha langsung bermain mainan pesawat terbang miliknya. Untuk episode ini, banyak adegan yang mengajarkan pada kita tentang kepedulian yang tentunya disampaikan dengan cara sederhana dan diselipkan sikap lucu dari Marsha dalam melakukan tugasnya menjadi dokter kecil. Serial ini memang dikhususkan untuk anak-anak karena dari segi pengemasan cerita dibuat ringan yang akan langsung dimengerti. Namun, tidak ada salahnya orang dewasa juga ikut menonton bersama.

Cerita Rakyat Bawang Putih dan Bawang Merah

Cerita rakyat Bawang Putih dan Bawang Merah merupakan dongeng yang berasal dari tanah Riau. Dan cerita ini juga sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Dimana ceritanya sendiri sudah diangkat menjadi sebuah film dan kartun animasi. Tokoh bawang putih sendiri menjadi tokoh protagonis dan bawang merah menjadi tokoh antagonis. Bawang putih adalah seorang gadis yang sudah tidak memiliki seorang ibu dan hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Ayah bawang putih sendiri merupakan pedagang yang selalu meninggalkan rumah dan anak gadisnya seorang diri menjaga rumah mereka. Karena alasan tersebut, ayah bawang putih menikah kembali dengan seorang wanita janda beranak satu. Dan dari sanalah awal kehidupan bawang putih menjadi mengerikan setiap harinya dengan mempunyai ibu dan kakak perempuan tiri yang jahat. Tokoh bawang putih begitu baik hati dan penyabar. Sebenarnya alur cerita rakyat ini tidak jauh berbeda dengan cerita Cinderella. Mungkin yang berbeda hanya pada penyelesaian bagian akhir, jika pada cerita Cinderella, sang pangeran mencari gadis yang cocok kakinya dengan sepatu kaca yang tertinggal, sedangkan cerita Bawang Putih dan Bawang Merah, sang pangeran mencari orang yang menanam tumbuhan obat penyembuh penyakit sang raja–ayahnya. Baik tokoh bawang putih atau cinderella berakhir bahagia dengan menikah dengan pangeran. Sedangkan ibu dan kakak tirinya berubah menjadi baik setelah menyadari perbuatan mereka yang teramat jahat. Sayangnya, setelah bawang putih menikah dengan pangeran, ayahnya tidak bisa melihat kebahagiaan anak gadisnya karena sudah meninggal dunia. Cerita rakyat ini bisa dijadikan sebuah pelajaran hidup bagi pembaca maupun penonton dan cerita ini bisa dibaca atau ditonton oleh semua kalangan. Karena cerita rakyat ini tidak terlalu menampilkan unsur kekerasan terlalu banyak. Sehingga bisa dibaca atau ditonton oleh anak-anak juga.

Legenda Sangkuriang

Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mempunyai sebuah legenda asal usul tentang gunung yang berbentuk perahu terbalik. Legenda tersebut menceritakan tentang seorang anak yang ingin menikahi ibu kandungnya sendiri. Sangkuriang adalah anak dari seorang wanita bernama Dayang Sumbi yang memiliki ayah seekor anjing. Anjing tersebut merupakan seorang dewa yang dikutuk karena kesalahannya. Asal mula kisah itu terjadi saat Dayang Sumbi kehilangan gulungan benangnya dan bersumpah jika yang menemukannya seorang wanita akan ia jadikan saudara dan jika itu laki-laki akan ia jadikan pendamping hidupnya. Tumang nama dari anjing jelmaan dewa itu menemukan gulungan benang Dayang Sumbi dan membuat Dayang Sumbi harus menikahi anjing tersebut kemudian lahirlah Sangkuriang. Namun, Dayang Sumbi tidak memberitahu Sangkuriang tentang siapa ayah kandungnya yang menjadikan Sangkuriang membunuh si Tumang karena keinginan Dayang Sumbi memakan hati rusa. Karena hal tersebut, Sangkuriang akhirnya diusir pergi oleh Dayang Sumbi. Tokoh Sangkuriang menjadi antagonis setelah dirinya tumbuh dewasa dan melupakan ibu kandungnya. Puncak permasalahan dari legenda ini pada saat Sangkuriang tidak dapat mengabulkan persyaratan Dayang Sumbi. Jelas saja Dayang Sumbi tidak ingin menikah dengan anaknya sendiri. Sangkuriang marah dan menendang perahu yang dijadikan syarat tersebut sampai terbalik. Begitulah legenda asal mula terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu yang sampai sekarang masih dipercayai. Jika dianalisis secara logika memang tidak mungkin seekor anjing dapat menghamili manusia, namun inilah cerita legenda yang bersifat mistik. Menghormati orangtua merupakan salah satu pesan moral yang terdapat pada legenda Sangkuriang. Dan mengajarkan agar kita tidak menjadi anak yang durhaka. Legenda Sangkuriang sudah dijadikan sebuah film dan kartun animasi yang tidak mengubah alur ceritanya. Dalam berbentuk film atau kartun animasi kejadian terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu lebih jelas dengan gambar dan adegan yang sesuai dengan kejadian dulu kala.

Film Winnie The Pooh : The Monster Frankenpooh – Pooh Moon

Dikalangan anak-anak seri animasi ini sudah tidak asing lagi. Dengan tokoh utamanya seekor beruang yang menyukai madu berwarna kuning dan teman setianya seekor babi merah muda bernama Piglet. Tentunya bukan hanya Piglet saja yang menjadi teman Pooh, tapi seekor harimau, kelinci, keledai, berang-berang dan burung hantu menemani petualangan cerita dari Pooh. Suatu hari seekor harimau, Tigger, menceritakan kisah yang menakutkan saat mereka semua sedang berkemah di hutan. Piglet yang sangat penakut menjadi tidak bisa tidur. Kemudian Pooh menemani Piglet duduk ditumpukan jagung sambil memandang bulan purnama. Ternyata tumpukan jagung itu berada disekitar api unggun yang membuat jagung itu berubah menjadi pop corn. Pooh dan Piglet terlempar jauh ke dalam hutan akibat ledakan pop corn tersebut. Disinilah cerita hantu Pooh dimulai. Pooh dan Piglet menelusuri hutan berharap bisa kembali ke perkemahan dan mendapat madu yang manis. Berbagai adegan menyeramkan seperti bertemu hal berbaur hantu dan terjebak di lubang menjadi kisah Pooh seri ini begitu menegangkan. Akhir cerita Pooh seri ini adalah sebuah kebohongan yang dibuat Tigger tentang hantu gocha terbongkar. Dari kebersamaan Pooh dan Piglet memberi kita gambaran tentang persahabatan mereka. Tigger berbohong disini juga diceritakan karena dia ingin Piglet menjadi hewan yang berani. Pada dasarnya kartun animasi Pooh selalu mengajarkan pada kita tentang tolong-menolong sesama teman dengan berbagai cara mereka sendiri. Dengan berbagai macam sifat teman-teman Pooh menjadikan seri Pooh menyenangkan untuk ditonton apalagi untuk anak-anak. Kisah para binatang ini memberi kesan dan pesan yang dapat ditangkap secara langsung. Pengemasan cerita yang menarik dengan tokoh Pooh yang selalu membawa guci berisi madu membuat kartun ini akan selalu ingat oleh anak-anak.

Related Documents


More Documents from ""