EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 1
N
JUDUL/PEN
TUJUAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
HASIL
EVALUASI
O ULIS/TAHUN 1 Hubungan Pola Asuh
Ibu
a. Tujuan Umum
Jenis penelitian ini adalah metode Dari hasil analisa univariat Hasil
Diketahui hubungan pola kuantitatif
dengan
rancangan pada 83 sampel, ditemukan dengan
Dengan
asuh ibu dengan perilaku Descriptive Correlation, dengan bahwa
Perilaku Sulit
sulit makan pada usia 6-12 pendekatan
Makan
tahun
Pada
di
wilayah
Anak Usia 6-12
Puskesmas
Tahun
Lingkungan
Di
Wilayah Kerja Puskesmas
I
Kelurahan Pandu
I Kelurahan Puskesmas Bengkol Lingkungan I 3
Pandu Kota Manado
%.
dengan
jumlah
ibu
%,, terdapat
63
%, beberapa
Sementara
untuk penulisan seperti
yang penelitian ini 84% yang mau
pola berkunjung selang waktu 3 bulan makan, dan 16% yang tidak
Puskesmas berjumlah 105 orang, dengan Spearman-Rho,
Bengkol Lingkungan I jumlah sampel 83 orang yang nilai Kelurahan Pandu Kota termasuk dalam kriteria inklusi, 0,059,
S.
Manado
Salendah/2017
0
Kelurahan Pandu Kota Manado perilaku sulit makan pada pada hal. 18
Manado/ Junita D.
ibu yang ditetapkan,
asuh ibu di wilayah (Oktober sampai Desember 2016) mau makan. Melalui Uji kerja
Kota
asuh
yang
dipilih
melalui
sig
diketahui
(2-tailed)
yaitu
disimpulkan
ada
teknik hubungan antara pola asuh
2) Teridentifikasi perilaku Purposive Sampling. Instrumen dengan perilaku sulit makan. sulit makan pada anak yang usia
6-12
wilayah
tujuan
Bengkol anak yang berada di wilayah kerja Permissive 34 %, Uninvolved kesalahan
1) Teridentifikasi
Lingkungan
Sectional. Authoritative
kerja Populasinya adalah semua Semua Athoritharian
b. Tujuan Khusus
Bengkol
Cross
pola
sesuai
tahun
digunakan
di kuisioner.
berbentuk Correlation
Coeficient
Variabel sebesar 0,594 membuktikan
kerja independennya adalah Pola Asuh adanya
hubungan
pada
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 2
Puskesmas
Bengkol Ibu,
Lingkungan
variabel
dependennya tingkat kategori sedang antara
I Perilaku Sulit Makan. Data pola asuh ibu dengan perilaku
Kelurahan Pandu Kota diolah dengan Editing, Coding, sulit makan pada anak usia 6Manado
Tabulating, Analisa Data. Uji 12 tahun di Kelurahan Pandu
3) Teranalisis
hubungan statistik yang digunakan yaitu Uji kota Manado, sehingga Ho
pola asuh ibu dengan Spearman-Rho, dengan tingkat dan Ha dapat diterima. perilaku
sulit
makan kemaknaan (πΌ)=0,05
pada anak usia 6-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Lingkungan
Bengkol I
Kelurahan Pandu Kota Manado 2 Hubungan
a. Tujuan Umum
Tingkat
Mengetahui
Pengetahuan
pengetahuan
Ibu
pencegahan penyakit Infeksi dilakukan pada bulan Februari pengetahuan
dengan
Jenis penelitian yang digunakan Dari
hasil
analisa
data Hasil penelitian
hubungan adalah metode kuantitatif dengan univariat pada 40 sampel, sesuai ibu
dengan desain Cross Sectional. Penelitian ditemukan
bahwa tujuan, ibu
dengan terdapat
tentang beberapa
Pencegahan
Saluran Pernapasan Akut sampai Maret 2018 selama 2 ISPA yang termasuk dalam kesalahan
Penyakit
(ISPA) pada anak balita di bulan. Populasinya adalah ibu kategori baik 72.5 %, cukup pengetikan
Infeksi Saluran
Puskesmas Tinoor
Pernapasan
b. Tujuan Khusus
yang memiliki balita di wilayah 22,5 %, dan kurang 2 %. singkatan kerja
Puskesmas
pada
Tinoor Sementara untuk pencegahan tujuan umum,
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 3
Akut
(ISPA)
pada
Anak
Balita
di
1) Teridentifikasi
tingkat kecamatan Tomohon Utara yang penyakit ISPA yang termasuk
pengetahuan ibu dengan berjumlah 45 orang. Penentuan kategori baik 85 % dan cukup pencegahan
penyakit sampel dilakukan dengan teknik 15 %. Berdasarkan hasil
Puskesmas
Infeksi
Tinoor/
Pernapasan Akut (ISPA) random sampling dengan rumus dalam uji statistik Spearman-
Rico
Mukuan/ 2018
pada
Saluran Probability
anak
balita
keputusan
diketahui
nilai
uji
40 orang yang sesuai dengan hitung= -0.109 (< rho tabel =
2) Teridentifikasi
Infeksi
simple pengambilan
di Slovin dan didapati jumlah sampel Rho,
Puskesmas Tinoor
pencegahan
Sampling:
kriteria
inklusi.
Variabel 0.313)untuk
df=2,
maka
penyakit independennya adalah Tingkat disimpulkan tidak terdapat Saluran Pengetahuan
Ibu,
sementara korelasi antara pengetahuan
Pernapasan Akut (ISPA) variabel dependen Pencegahan ibu dan pencegahan penyakit pada
anak
balita
di Penyakit ISPA. Instrumen yang ISPA, dengan nilai sig hitung
Puskesmas Tinoor 3) Teranalisis
digunakan berupa kuesioner. Data = 0,503 (>alfa = 0.05) maka
hubungan diolah dengan Editing, Coding, dapat
dismpulkan
tidak
tingkat pengetahuan ibu Entry, Cleaning, Tabulating. Uji terdapat signifikansi antara dengan
pencegahan statistik yang digunakan yaitu Uji pengetahuan
ibu
dan
penyakit Infeksi Saluran Spearman-Rho, dengan tingkat pencegahan penyakit ISPA Pernapasan Atas (ISPA)
kemaknaan (πΌ)=0,05
pada
anak
balita
di
Puskesmas Tinoor. 3 Perilaku Hidup a. Tujuan Umum Bersih
dan
Penelitian menggunakan model Dari hasil analisa pada 24 Tujuan dan hasil rancangan penelitian deskriptif, sampel, dijumpai perilaku penelitian sesuai,
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 4
Sehat (PHBS)
Diidentifikasinya
pada
hidup bersih dan sehat pada April 2016. Populasinya adalah besar baik yaitu 82,1 %,
Anak
perilaku dilaksanakan pada tanggal 2-3 mencuci
Usia Sekolah di
anak usia sekolah di Desa anak
Desa Noongan
Noongan
II
Minahasa
Kabupaten
Minahasa/ Fransien
II
usia
sekolah
di
tangan
Desa kemudian cukup 14,3 %, dan
Kabupaten Noongan II Kabupaten Minahasa. kurang 3,6 %. Pengambilan
b. Tujuan Khusus
sampel Responden dengan perilaku
menggunakan teknik accidental menggosok gigi yang baik
1) Diidentifikasinya
sampling yang memenuhi kriteria sebanyak 75% dan cukup
Sandra
perilaku mencuci tangan inklusi, yaitu 24 orang. Variabel sebanyak 25 %.
Mokalu/2016
pada anak usia sekolah di penelitian Desa
sebagian
Noongan
ini
tunggal,
yaitu Responden dengan perilaku
II Perilaku Hidup Bersih dan mandi dan keramas sebagian
Kabupaten Minahasa
Sehat. Metode statistik
2) Diidentifikasinya
yang besar baik yaitu 78,6 % dan
digunalan adalah metode analisa cukup 21,4 %.
perilaku menggosok gigi statistik
deskriptif.
Dengan Responden dengan perilaku
pada anak usia sekolah di instrumen berupa kuesioner.
membuang sampah sebagian
Desa
besar baik yaitu 78,6 %
Noongan
II
Kabupaten Minahasa
kemudian cukup 14,3 % dan
3) Diidentifikasinya perilaku
mandi
kurang 7,1 %. dan
Responden dengan perilaku
keramas pada anak usia
tidur yang cukup sebagian
sekolah
besar baik yaitu 78,6 %
di
Desa
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 5
Noongan II Kabupaten
kemudian cukup 17,8 % dan
Minahasa
kurang 3,6 %.
4) Diidentifikasinya perilaku
membuang
Berdasarkan
penelitian
responden
terbanyak
sampah pada anak usia
memiliki PHBS yang baik
sekolah
Desa
yaitu 78,6 % kemudian yang
Noongan II Kabupaten
memiliki PHBS cukup 17,8
Minahasa
% dan yang kurang 3,6 %
di
5) Diidentifikasinya perilaku
tidur
yang
cukup pada anak usia sekolah
di
Desa
Noongan II Kabupaten Minahasa 4 Faktor-faktor
a. Tujuan Umum
Penelitian ini menggunakan jenis Dari
hasil
analisa
data Ada kesesuaian
yang
Teridentifikasi faktor-faktor penelitian deskriptif korelasional univariat pada 40 sampel, antara tujuan dan
Berhubungan
yang berhubungan dengan dengan
dengan
kecemasan orangtua terkait sectional. Penelitian dilakukan dewasa madya(41-60 tahun)
Kecemasan
hospitalisasi anak usia balita dari bulan Februari sampai Maret 25 % dan dewasa dini (19-40
Orangtua
di ruang perawatan kelas III 2018. Populasinya adalah seluruh tahun) 75 %. Responden
terkait
orangtua
pendekatan
yang
cross ditemukan responden berusia hasil penelitian
anaknya yang bekerja 47,5 %, tidak
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 6
Hospitalisasi
anak RSAL Wahyu Slamet mengalami hospitalisasi di ruang memiliki pekerjaan tetap 30
Anak
Bitung
perawatan kelas III anak RSAL %, dan tidak bekerja 22,5 %.
Ika b. Tujuan Khusus
Wahyu Slamet Bitung sebanyak Responden yang memiliki
Usia
Balita/ Sulistyawati
Suwito/2018
1) Teridentifikasi dengan
usia 68 orangtua. Sampel diambil dari pendidikan tinggi 57,5 % dan
kecemasan teknik
orangtua
terkait dengan
purposive jumlah
hospitalisasi anak usia orangtua balita di ruang perawatan Slovin
sampling, pendidikan rendah 42,5 %. sampel
berdasarkan dan
kriteria
40 Responden
yang
berjenis
rumus kelamin laki-laki 27,5 % dan inklusi. perempuan 29 %. Responden
kelas III anak RSAL Variabel independennya adalah yang cemas 55 % dan tidak Wahyu Slamet Bitung 2) Teridentifikasi
jenis dan pekerjaan orangtua yang Berdasarkan uji chi-square,
kelamin kecemasan
usia, jenis kelamin, pendidikan, cemas 45 %.
dengan anaknya
mengalami dilihat dari nilai signifikansi
orangtua hospitalisasi.
Variabel (π) 0,731 (>0,05), maka Ho
terkait hospitalisasi anak dependennya adalah kecemasan diterima usia
balita
di
atau
usia
ruang orangtua terhadap hospitalisasi berhubungan
tidak dengan
perawatan kelas III anak anak. Instrumen penelitian yang kecemasan orangtua. RSAL Wahyu Slamet digunakan yaitu state trait anxiety Berdasarkan uji chi-square, Bitung 3) Teridentifikasi pendidikan kecemasan
inventory (kuesioner). Data diolah dilihat dari nilai signifikansi dengan dengan Processing,
Editing, dan
Coding, (π) 0,952 (>0,05), maka Ho Cleaning. diterima atau pekerjaan tidak
orangtua Analisa data menggunakan uji chi-
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 7
terkait hospitalisasi anak square dengan batas kemaknaan berhubungan usia
balita
di
dengan
ruang 0,5 (πΌ=0,05). Bila πΌ<0,05 maka kecemasan orangtua.
perawatan kelas III anak Ho ditolak.
Berdasarkan uji chi-square,
RSAL Wahyu Slamet
dilihat dari nilai signifikansi
Bitung
(π) 0,043 (<0,05), maka Ha
4) Teridentifikasi pekerjaan dengan
kecemasan
orangtua
terkait
diterima
atau
pendidikan
berhubungan
dengan
kecemasan orangtua.
hospitalisasi anak usia
Berdasarkan uji chi-square,
balita di ruang perawatan
dilihat dari nilai signifikansi
kelas III anak RSAL
(π) 0,040 (<0,05), maka Ha
Wahyu Slamet Bitung
diterima atau jenis kelamin
5) Teridentifikasi hubungan usia dengan kecemasan orangtua
terkait
hospitalisasi anak usia balita di ruang perawatan kelas III anak RSAL Wahyu Slamet Bitung 6) Teridentifikasi hubungan jenis
kelamin
dengan
berhubungan kecemasan orangtua.
dengan
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 8
kecemasan
orangtua
terkait hospitalisasi anak usia
balita
di
ruang
perawatan kelas III anak RSAL Wahyu Slamet Bitung 7) Teridentifikasi hubungan pendidikan
dengan
kecemasan
orangtua
terkait hospitalisasi anak usia
balita
di
ruang
perawatan kelas III anak RSAL Wahyu Slamet Bitung 8) Teridentifikasi hubungan pekerjaan kecemasan
dengan orangtua
terkait hospitalisasi anak usia
balita
di
ruang
perawatan kelas III anak
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 9
RSAL Wahyu Slamet Bitung 5 Hubungan
a. Tujuan Umum
Penelitian
ini
menggunakan Berdasarkan
analisis Tujuan dan hasil
Tingkat
Mengetahui hubungan antara desain cross sectional. Penelitian univariat pada 32 sampel penelitian
Pengetahuan
pengetahuan
Ibu
kejadian diare pada anak di Januari 2016. Populasi dalam responden terbanyak ialah Informasi
dengan
Kejadian
RSU
Penyakit Diare
Kotamobagu
ibu
dengan ini
Monompia
dilaksanakan
bulan ditemukan
pengetahuan berkaitan.
yang
memiliki
penyakit
RSU
dengan
diare total
anak
dengan 28,1 % dan kurang 21%. disajikan dalam
sebanyak sampling
32, Responden dengan kejadian bentuk diagram. dan diare berat sebanyak 68,8 %
Monompia
pengetahuan ibu tentang termasuk dalam kriteria inklusi. kemudian sedang 28,1 % dan
Kota
penyakit diare pada anak Variabel
Kotamobagu/
di RSU Monompia Kota Pengetahuan Ibu dan variabel hubungan
kedua
Billy
Kotamobagu
melalui
Arikalang/ 2016
dependen
independennya ringan 3,1 %. Dari analisa
Kejadian
Penyakit tersebut
2) Teridentifikasi kejadian Diare pada Anak. Instrumen Spearman-rho
variabel Uji
didapatkan
diare pada anak di RSU penelitian berupa kuesioner dan signifikansi p= 0,001(πΌ < Monompia Kotamobagu 3) Dianalisis
Kota lembar observasi. Pengolahan data 0,05) sehingga H1 diterima dilakukan
dengan
Editing, atau
ada
hubungan
hubungan Coding, dan Tabulating serta pengetahuan keluarga dengan
antara pengetahuan ibu bantuan komputerisasi program kejadian diare pada anak dengan
hasil
Kota penelitian ini adalah orangtua cukup 50% kemudian baik penelitian
pada Anak di b. Tujuan Khusus 1) Teridentifikasi
pada
kejadian SPSS. Analisa data menggunakan balita di RSU Monompia
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 10
penyakit diare pada anak uji Spearman-rho pada tingkat Kota di RSU Monompia Kota kemaknaan Kotamobagu
(πΌ = 0,05).
Kotamobagu.
Bila Sedangkan
Koefisien
p<0,05 maka Ha diterima dan Ho Korelasi ditolak.
(r=0,548)
menunjukkan hubungan
sedang
tingkat antara
variabel bebas dan variabel terikat.
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 11
N
JUDUL
O
JURNAL/PE
TUJUAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
HASIL
EVALUASI
NULIS 6 Hubungan
Mengidentifikasi
hubungan Rancangan
penelitian
Sibling Rivalry sibling rivalry dengan kejadian digunakan
adalah
yang Berdasarkan analisa univariat Tidak
deskriptif pada 47 sampel, ditemukan dicantumkan
dengan Cedera cedera pada anak usia balita di korelatif dengan pendekatan cross kejadian pada
Anak Desa
Cipacing
sibling
rivalry dengan
Kecamatan sectional. Variabel yang diteliti kategori tinggi sebanyak 19,1 waktu penelitian.
Usia Balita di Jatinongor
yaitu sibling rivalry dan cedera. % sementara sedang 66% dan
Desa Cipacing
Populasi dalam penelitian ini rendah sebanyak 14,9 %.
kecamatan
adalah orangtua yang memiliki Responden dengan Kejadian
Jatinangor/Ang
minimal dua anak usia balita. cedera pada anak
goro
Sampel penelitian berjumlah 47 jarak kelahiran dekat 59,6 %
Susan
jelas
Anggraeni, Ai
responden
yang
Mardhiyah,
menggunakan
Ikeu
sampling.
Kuesioner
yang cedera.
Nurhidayah
digunakan
diantaranya
sibling spearman
teknik
dipilih mengalami cedera ringan dan total 40,4 % tidak mengalami Dari
Analisis
data
uji
diketahui
nilai
p<πΌ
Vevandi dan instrumen cedera (0,048<0,05) dikembangkan
hasil
dapat
rivalry yang dikembangkan oleh bahwa
yang
dengan
maka
Ho
peneliti. ditolak dan Ha diterima.
menggunakan Terdapat signifikan
hubungan antara
sibling
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 12
distribusi frekuensi dan Rank- rivalry Spearman
dan
Selanjutnya,
cedera. berdasarkan
nilai koefisiensi relasi (0,290) tingkat
hubungan
antara
sibling rivalry dengan cedera pada penelitian ini adalah hubungan yang lemah. 7 Peer
Group Menganalisis hubungan peer Desain penelitian analitik dengan Berdasarkan
analisa Tujuan dan hasil
Support
group support dengan perilaku pendekatan
dengan
memilih jajanan pada anak usia Populasi dalam penelitian ini positif peer group diberikan berkaitan.
Perilaku
sekolah kelas IV Madrasah seluruh siswa kelas IV Madrasah kepada 47 responden (79,7
Memilih
Ibtidaiyah
Islamiyah
Ngoro Ibtidaiyah
cross
hasil
Islamiah
sectional. pada 59 sampel, support penelitian
Ngoro %)
dan
support
negatif
Jajanan
pada Jombang
Jombang yang terdiri dari kelas IV kepada 12 responden (20,3
Anak
Usia
giat dan IV semangat dengan %).
Sekolah/ Milia
Iva Hani
Responden
yang
jumlah 69 siswa dan jumlah memiliki perilaku memilih sampel
dalam
penelitian
ini jajanan positif sebesar 76,3%
Rahmawati, Ifa
sebagian siswa kelas IV giat dan dan perilaku negatif sebesar
Nita Safitri
IV semangat Madrasah Ibtidaiyah 23,7 %. Berdasarkan hasil uji Islamiyah Ngoro Jombang dengan chi
square
jumlah 59 siswa yang diambil variabel,
antara
kedua
didapatkan
p
menggunakan teknik sampling value=0,017< πΌ = 0,05. Maka
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 13
proporsional random sampling. H1 diterima yang artinya ada Variabel
independen
pada hubungan peer group support
penelitian ini adalah peer group dengan
perilaku
support dan variabel dependen jajanan
pada
adalah
perilaku
anak
usia
memilih sekolah kelas IV di Madrasah
jajanan.
Pengumpulan
dilakukan
dengan
kuesioner,
memilih
data Ibtidaiyah Islamiyah Ngoro
penyebaran Jombang.
pengolahan
data
editing, coding, scoring, dan tabulating dilanjutkan analisa data dengan uji statistik chi square. 8 Hubungan
Mengetahui hubungan verbal Jenis
penelitian
ini
adalah Berdasarkan
hasil
analisa Pada
metode
Verbal Abuse abuse dengan perkembangan kuantitatif dengan studi deskriptif univariat pada 30 sampel, peneltian ditulis Orangtua
kognitif pada anak usia sekolah korelasi. Penelitian ini dilakukan responeden dengan verbal bahwa
dengan
di SD Inpres Tempok
pada
bulan
April-
sampel
Oktober. abuse ringan dari orangtua yang digunakan
Perkembangan
Populasi pada penelitian ini adalah sebesar 76,7 % dan yang ada
Kognitif pada
siswa kelas 4-6 SD Inpres Tempok mendapatkan verbal abuse berdasarkan total
Anak
yang berjumlah 31 orang. Sampel berat
Usia
sebesar
23,3
31
orang
%. sampling, tetapi
Sekolah di SD
dalam penelitian ini adalah siswa Responden yang memiliki pada hasil tertera
Inpres Timpok
yang berumur 8-12 tahun yang perkembangan kognitif yang hanya
Kecamatan
berada di kelas 4, 5, dan 6 di SD sesuai sebesar 56,7 % dan responden.
30
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 14
Tompaso/
Inpres Tempok yang memenuhi yang
perkembangan Kemudian pada
Angle
kriteria inklusi. Teknik sampling kognitifnya
Mamesah, Sefti
dalam penelitian ini adalah total sebesar 43,3 %. Hasil uji penelitian tertulis
Rompas, Mario
sampling. Instrumen penelitian fisherβs
Katuuk
yang digunakan adalah kuesioner. didapatkan bahwa nilai p= menggunakan uji
meragukan metode extract
test analisa
data
Dalam penelitian ini uji bivariat 0,025. Tingkat kemaknaan chi square, tetapi dilakukan
untuk
mengetahui alfa yang digunakan yaitu pada
hubungan verbal abuse orangtua 0,05. Jadi p<0,05 maka Ho pembahasan dengan perkembangan kognitif ditolak anak di SD Inpres Tempok. bahwa Analisa
data
menggunakan
uji
dan
disimpulkan tercantum
terdapat
hubungan menggunakan uji
dilakukan yang signifikan antara verbal fisher chi
square abuse
orangtua
extraxt
dengan test.
melalui analisa data komputer perkembangan kognitif pada Tidak pada tingkat kepercayaan 95 % anak yang artinya semakin mencantumkan (πΌ=0,05)
ringan maka perkembangan secara
jelas
kognitif anak akan sesuai waktu penelitian. begitupun sebaliknya. 9 Gambaran
Mengetahui gambaran perilaku Penelitian ini menggunakan studi Responden
Perilaku
penggunaan
Penggunaan
kesehatan mata pada anak usia ini mempelajari tentang gambaran waktu 2-3 jam/hari sebanyak tercapai,
Gawai
dan 10-12 tahun
gawai
yang Tujuan
dari
dan deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan gawai dalam penelitian ada
gambaran perilaku penggunaan 45 responden (66,2 %). Hal kesesuaian antara
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 15
Kesehatan Mata
gawai dan kesehatan mata pada ini pada
menunjukkan
bahwa tujuan dan hasil
anak usia 10-12 tahun. Populasi siswa menggunakan gawai penelitian.
Anak Usia 10-
dalam penelitian ini adalah siswa dalam
12 tahun/ Maya
SD Negeri 10 Salatiga. Responden Sebanyak 17 responden (25 beberapa bagian
Syulfharita
dalam penelitian ini adalah siswa %) menggunakan gawai tidak yang
Pertiwi,
kelas 4, 5 , dan 6 sesuai kriteria menggunakan batasan waktu. dikoreksi
Theresia
inklusi
Pratiwi
Variabel penelitian yang diteliti gawaidengan posisi duduk yaitu pada bag.
Elingsetyo
yaitu durasi penggunaan gawai, tegak sebanyak 37 orang Hasil keterangan
Sanubari,
pemakaian cahaya ketika redup, (54,4 %) hal ini menujukkan gambar 2 tidak
Kukuh
pemakaian
Pambuka
cahaya, dan kondisi kesehatan dalam posisi tubuh yang baik. Tidak
Putra.
mata. Instrumen yang digunakan Sebanyak 29 responden (42,6 mencantumkan
sebanyak
ketika
68
kategori
orang. Responden
tidak
normal. Terdapat
menggunakan penulisannya
ada siswa menggunakan gawai dicantumkan.
adalah kuesioner, untuk mengukur %) menggunakan gawai pada secara kondisi
kesehatan
mata posisi tiduran.
diperoleh
dianalisis menggunakan
gawai
saat
menggunakan analisis distribusi cahaya redup sebanyak 35 frekuensi
orang (51,5
jelas
waktu penelitian.
menggunakan Snellen Chart. Data Responden yang tidak pernah yang
perlu
%)
hal
ini
menunjukkan
bahwa
responden
hanya
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 16
menggunakan gawai ketika cahaya terang. Sebanyak 16 orang (23,5 %) menyatakan sering menggunakan gawai ketika
cahaya
redup.
Responden dalam penelitian ini
menyatakan
menggunakan gawai ketika ada cahaya sebanyak 34 orang
(50%).
Hal
menunjukkan responden
ini
bahwa menggunakan
gawai ketika ada cahaya. Sebanyak 24 orang (35,3 %) menyatakan kadang-kadang menggunakan gawai ketika tidak ada cahaya. Kondisi
kesehatan
mata
responden dalam penelitian ini dalam keadaan normal sebanyak 54 orang (79,4%)
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 17
dan 14 orang mengalami penurunan. 1 Pengaruh
Mengetahui pengaruh edukasi Penelitian
0 Edukasi
metode peer group terhadap pendekatan
menggunakan Hasil analisis menggunakan Menurut quasi
experiment uji Wilcoxon didapatkan rata- pembaca,
terhadap
peningkatan sikap anak obesitas dengan rancangan one group pre- rata nilai sikap siswa pada pemilihan
Peningkatan
tentang jajanan sehat.
post
test
design.
Penelitian saat
sebelum
dilakukan dalam
judul
Sikap Jajanan
dilakukan di dua sekolah dasar intervensi
Sehat
yang berada di wilayah kerja 10,63 dan setelah dilakukan menjelaskan
pada
Anak Sekolah
Puskesmas
Au
Duri
adalah
kata
sebesar kurang
yang intervensi meningkat menjadi penelitianyang
merupakan dua SD yang memiliki 12.53
saat
angka obesitas tertinggi. Jumlah Didapatkan
post nilai
test. dilakukan
p=0,000
responden sebanyak 30 siswa yang menunjukkan adanya dengan status obesitas melalui perbedaan setelah diberikan penghitungan Z-score. Variabel intervensi. Adanya pengaruh bebas
penelitian
ini
adalah edukasi menunjukkan bahwa
edukasi peer group tentang pemberian
pendidikan
jajanan sehat dan variabel terikat kesehatan
mampu
adalah sikap tentang jajanan meningkatkan sehat.
Pengambilan
menggunakan sampling.
Pemberian
sampel anak
khususnya
purposive kesehatan. edukasi
pengetahuan masalah
isi
EVALUASI SKRIPSI DAN JURNAL | 18
diberikan
secara
berkelompok
menggunakan media poweepoint dan video sebanyak dua kali pertemuan.
Data
dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner pada pre test dan post test. Data diolah p<0,05.
dengan
uji
wilcoxon