Reume Bab 3.docx

  • Uploaded by: Anonymous 1YsS7ILD
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Reume Bab 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 861
  • Pages: 5
Pengukuran eksternal Audit eksternal berfokus untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi trend dan kejadian di luar kendalierusahaan tungal yang bertujuan untuk mengembangkan sejumlah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan ancaman yang sebaiknya dihindari. audit eksternal dibagi menjadi lima kategori: a. Kekuatan ekonomi b. Kkeuatan budaya, sosial, demografi, dan lingkungan c. Kekuatan politik, pemerintah, dan hukum d. Kekuatan teknologi e. Kekuatan persaingan Kekuatan eksternal memengaruhi tipe strategi produk yang dikembangkan , positioning, dan segmentasi pasar, tipe jasa yang ditawarkan pilihan bisnis untuk diakuisisi atau dijual. Proses Melakukan Audit Eksternal Langkah awal yang harus dilakukan oleh auditor yaitu mengumpulkan informasi bersaing mengenai tren ekonom, sosial, budaya, demografi, lingkungan,politik, pemerintah, hukum, dan teknologi. Langkah selanjutnya yaitu diasimilasi dan dievaluasi. Tahap yang plaing akhir yaitu dikomunikasikan dan didistribusikan secara luas di dalam organisasi. Pandangan Industrial Organizational Pendukung pandangan I/O seperti Michael Portner menyatakan bahwa kinerja organisasi paling utama ditentukan oleh kekuatan industri. Pengelolaan secara strategis dari perspektif ini berusaha untuk bersaing di industri yang menarik, menghindari industry yang lemah dan berganti, dan memperoleh pemahaman penuh hubungan faktor eksternal di dalam industry yang menarik itu. Faktor-faktor eksternal dan industry tempat perusahaan memiliki pengaruh lebih kuat daripada kinerja perusahaan dibandingkan isu internal.

Kekuatan dan kerugian melemahnya dolar untuk perusahaan domestic keuntungan

Kerugian

Membuat lebih banyak ekspor

Dapat menyebabkan inflasi

membuat impor lebih rendah

Dapat menyebabkan naiknya harga minyak

Membuat barang AS lebih murah untuk Dapat memperlemah pemerintah AS konsumen asing Memerangi deflasi dengan menekan Membuat tidak menarik bagi orang harga impor

amerika untuk bepergian secara global

Dapat berkontribusi untuk menaikkan Dapat berkontribusi untuk kejatuhan harga saham jangka pendek Mendorong

Negara

asing

harga saham dalam jangka waktu lama untuk

menurunkan tarif bunga Meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan yang melakukan bisnis di luar AS Memperkuat perusahaan asing untuk menaikkan harga Mengurangi deficit perdagangan AS Mendorong perusahaan mengglobal Mendorong

orang

asing

untuk

mengunjungi AS

Kekuatan Teknologi. Internet mengubah hakikat terdalam dari peluang dan ancaman dengan mengubah siklus hidup produk, meningkatan kecepatan distribusi, menciptakan produk dan jasa baru, menghapuskan batasan-batasan pasar geografis tradisional, dan mengubah perimbangan historis antara standarisasu produk dan fleksibilitas.

Kekuatan bersaing. Salah satu bagian terpenting dari audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, peluang, ancaman, tujuan, dan strategi mereka. mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang pesaing penting bagi perumusan strategi yang berhasil. proses melakukan audit eksternal. Untuk melakukan audit eksternal, sebuah perusahaan harus terlebih dahulu mengumpulkan intelijen kompetitif dan informasi mengenai berbagai tren ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, dan teknologi. Begitu terkumpul, informasi harus disesuaikan dan dievaluasi. Satu atau serangkaian rapat manajer dibutuhkan untuk secara bersama-sama mengidentifikasi peluang dan ancaman terpenting yang dihadapi perusahaan. Faktor-faktor eksternal utama ini bisa berubah dari waktu ke waktu dan antara satu industri dengan industri lainnya. Freund menekankan bahwa faktor-faktor eksternal utama ini harus:  Penting untuk pencapaian tujuan jangka panjang dan tahunan  Terukur  Bisa diterapkan untuk semua perusahaan saingan Program intelijen bersaing. Intelijen bersaing adalah sebuah proses yang sistematis dan etis untuk mengumpulkan serta menganalisi informasi mengenai aktivitas pesaing dan tren bisnis umum untuk mencapai tujuan bisnis sendiri. Semakin banyak informasi dan pengetahuan yang bisa diperoleh sebuah perusahaan mengenai para pesaingnya, semakin besar kemungkinan ia dapat merumuskan serta menerapkan strategi yang efektif. Kebersamaan pasar dan kesamaan sumber daya. Para peneliti menggunakan istilah kebersamaan pasar dan kesamaan sumber daya untuk mempelajari persaingan antarkompetitor. Kebersamaan pasar dapat didefinisikan sebagai jumlah dan signifikansi pasar di mana sebuah perusahaan bersaing. Kemiripan sumber daya adalah sejauh mana jenis dan besarnya sumber daya internal sebuah perusahaan dibandingkan dengan yang dimiliki oleh pesaing. Satu cara untuk menganalisis

daya saing antara dua atau lebih perusahaan adalah dengan menyelidiki isu-isu kebersamaan pasar dan kesamaan sumber daya di samping mencari area-area keunggulan bersaing yang potensial di tiap rantai nilai perusahaan. Analisis bersaing: model lima kekuatan Porter. yaitu persaingan antar perusahaan yang berkompetisi, potensi masuknya pesaing baru, potensi pengembangan produk substitusi, kekuatan posisi tawar pemasok, dan kekuatan daya tawar konsumen. Membuat asumsi. Perencanaan tidak akan terjadi tanpa adanya asumsi dengan mengidentifikasi kejadian yang berpengaruh besar terhadap perusahaan. Sehingga, dapat membuat seseorang dapat membawa proses manajemen strategic lebih maju Analisis Industri: matriks evaluasi faktor eksternal (EFE) membantu membuat strategik dalam merangkum dan mengevakuasi faktor ekonomi, social, kebudayaan, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi dan informasi persaingan. Matriks EFE dapat dikembangkan dengan lima langkah, yaitu: 1. Merinci factor-faktor eksternal kunci yang terdiri dari kesempatan dan ancaman. 2. Menentukan bobot tiap-tiap faktor dengan jangkauan dari angka 0.0 (tidak penting) sampai 1.0 (sangat penting) bagi perusahaan. Jumlah dari keseluruhan bobot harus sama dengan 1. 3. Menetukan urutan (rating) antara 1 (lemah) sampai 4 (kuat) dari tiaptiap faktor eksternal utama untuk mengindikasikan seberapa efektifnya strategi yang diterapkan dari perusahaan untuk menanggapi faktorfaktor tersebut. 4. Mengalikan bobot tiap-tiap faktor untuk mendapatkan nilai bobot 5. Jumlahkan nilai bobot dari tiap variabel untuk mendapatkan total nilai bobot dari oeganisasi. Jika total dari nilai bobotnya adalah 4 menandakan bahwa tanggapan organisasi terhadap ancaman dan kelemahan adalah luar biasa. Jika total dari nilai bobotnya

adalah 1 menandakan bahwa strategi perusahaan tidak memperhitungkan kesempatan atau menghindari ancaman. Competitive profile matrix (CPM). Matriks CPM memasukkan seluruh faktor internal dan eksternal untuk dinilai. Namun, faktor keberhasilan penting (critical success) dalam Matriks Profil Kompetitif mencakup baik isu-isu internal maupun eksternal.

Related Documents

Reume Bab 3.docx
May 2020 6
Dom Reume
October 2019 4
Reume Ujian.docx
December 2019 5
My Reume
May 2020 6
Reume Of Akhil_sharma
June 2020 2
Bab
April 2020 88

More Documents from ""