Resume Trasnlasi.docx

TRASNLASI Proses selama informasi genetic diterjemahkan diatur oleh kado denetik atau kode genetic akan mendekte urutan asam amino di produk gen polypeptide yang komplek. Pada proses ini membutuhkan banyak makro molekul. Makro molekul yang diperlukan : 1. 2. 3. 4.

Lebih dari 50 polypeptida dan molekul RNA di ribosom 20 asam amino dan enzim yang aktif 40-60 molekul tRNA yang berbeda Sekitar 9 protein terlarut termasuk di rantai polipeptida inisiasi, elongasi, dan terminasi.

Proses translasi terjadi di ribosom, struktur makromolekul kompleks yang berlokasi disitoplasma. Translasi melibatkan tiga tipe RNA. Fungsi RNA adalah sebagai adaptor yang melakukan perantara untuk menggabungkan asam amino sebagai respon untuk spesifik kodon di mRNA. Pada penelitian sebelumnya menggunakan asam amino radio aktif dan autodiography memperlihatkan bahwa protein disintesis di sitoplasma pada organel berukuran kecil akan tetapi kompleks, atau struktur makromolekul yang disebut ribosome. Ribosom adalah setengah protein dan setengah RNA. RNA tersusun dari dua subunit satu berukuran besar dan yang satu berukuran kecil, yang dipisahkan pada saat inisiasi translasi. Ribosom jika di sentrifus akan membentuk sedimen dan bentukan dari sedimen tersebut hamper membentuk setengahnya atau yang disebut dengan S atau Svedberg unit. Pada E. coli, M. Nomura dan temanya telah memisahkan 30S unit ribosomal ke dalam makromolekul individu dan merekonstruksi fungsi 30S dari komponennya. Molekul RNA ribosomal di transkrip dari template DNA seperti molekul mRNA. Transkripsi dari gen rRNA membentuk precursor rRNA yang lebih besar daripada molekul RNA ditemukan di ribosom. rRNA precursor mengalami proses posttranskripsional untuk memproduksi molekul rRNA yang terlibat di translasi. Selain perpecahan posttranskripsiponal dari rRNA precursor, posttranscriptional methylation dari beberapa nukleotida terjadi di rRNA. Metylasi melindungi molekul tRNA dari ribonuklease intraseluler yang terlibat dalam degradasi mRNA. Pada E. coli diperkirakan 5-10 kopi dari gen rRNA, dengan setidaknya satu kali kopi setiapbtiga set yang berbeda. Pada eukariotik gen rRNA ditemukan ratusan hingga ribuan pengkopian. Gen rRNA ditemukan pada daerah nucleolar organizer pada kromosom. Pada beberapa jenis eukariotik memiliki kelimpahan gen. Tanaman berperan sangat baik dalam variasi di kelimpahan gem rRNA, dengan beberapa ribu kopi dihadirkan pada beberapa genom. 5S gen rRNA di eukariotik tidak berlokasi di daerah nucleolar organizer. Tetapi biasanya tersebar di beberapa kromosom. Meskipun ribosom menyediakan tempat atau template dan banyak mekanisme yang di butuhkan untuk sintesis protein, spesifikasi untuk setiap polypeptide dikodekan di molekul mRNA, translasi dikodekan mRNA message ke dalam untaian asam amino di polypeptide. Konsiderasi kimia bersugesti bahwa terjadi interaksi langsung antara asam amino dan untaian nukleotida atau kodon di mRNA.

Molekul RNA terlarut dan untaian moelkul tRNA terdiri dari tiga untai basa yang disebut anti kodon dimana berperan sebagai pelengkap dan mengatur untai kodon di mRNA ketika terjadi translasi. Asam amino berinteraksi dengan tRNA dengan energy yang tinggi untuk mengabungkan rantai diantra gugus karboksil dari asam amino dan 3’ hydroxyl termini dari tRNA. Aminoacyl tRNA yang reaktif disusun melalui dua tahap, diantara dua tahap tersebut akan dikatalis oles spesifik enzim aktifasi atau aminoacyl tRNA synthetase. tRNA ditranskripsi dari gen kromosomal. tRNA ditranskripsi dari molekul precursor yang besar dibawah proses posttranscriptional. Setiap ribosom memiliki dua tRNA binding set. A atau aminoacyl set masuk kedalam aminoacyl- tRNA, tRNA membawa asam amnio yang selanjtnya akan ditambahkan untuk pertumbuhan rantai polypeptide.P atau peptidyl set yang akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan rantai polypeptide. PERTANYAAN. 1. Apakah perbedaan dari jenis tRNA binding set ? Jawab : A atau aminoacyl set masuk kedalam aminoacyl- tRNA, tRNA membawa asam amnio yang selanjtnya akan ditambahkan untuk pertumbuhan rantai polypeptide.P atau peptidyl set yang akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan rantai polypeptide.