RESUME TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH MODUL 4
Oleh 1. 2. 3. 4.
:
NABIGHOTUN NAJIB MUBAROK NUR AFNI ULFAH NUR AZIROH PUSPITASARI
(836662117) (836669521) (836673016) (836661122)
UNIVERSITAS TERBUKA POKJAR KEBONAGUNG DEMAK 2018.2
MODUL 4
Komponen-Komponen Karya Tulis Ilmiah A. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah 1. Persyaratan dasar menulis artikel ilmiah a. Keaslian(originalitas) Ide merupakan persyaratan utama dari sebuah artikel ilmiah. Ide/ gagasan yang hendak disampaikan hendaknya merupakan gagasan murni dari hasil pemikiran anda sendiri dan merupakan sesuatu yang inovatif dan tidak boleh menjiplak ide orang lain. b. Pengetahuan dasar tentang masalah/isu Dalam konteks ini penulis harus membaca/ mempelajari dengan tuntas literatur yang berkaitan dengan topik artikel ilmiah sebanyak mungkin untuk melengkapi naskah yang akan ditulis. c. Informasi penunjang sebagai pelengkap Penulis harus mempunyai data, gambar, atau grafik untuk mem-backup pernyataan yang dibuat secara deskriptif supaya pembaca lebih mudah memahami penjelasan penulis. d. Norma atau kode etik Artinya penulis harus menyebutkan/ mencantumkan rujukan yang diambil dari sumber lain, jika tidak akan diklasifikasikan sebagai pelanggaran kode etik dan akan dikenai sangsi akademik. 2. Kronologis proses penulisan karya ilmiah a. Menetapkan tujuan penulisan, judul dan target pembaca. b. Menyusun desain/ struktur tulisan ilmiah dengan judul yang sesuai dengan tujuan penulisan artikel ilmiah. c. Membuat diagram atau kerangka penulisan dengan tepat untuk menggambarkan topic-topik yang akan ditulis. d. Membuat draf kasar secepat mungkin dikomputer atau draf tertulis di kertas sesuai dengan struktur dan outline yang sudah disusun. e. Untuk tulisan versi akhir (draf final) harus diperhatikan hal berikut ; Memeriksa semua data, fakta, dan referensi. Memeriksa rangkaian penulisan sebuah topic dalam paragraph dengan tepat.
f. g. h.
Menulis abstrak. Dapatkan teman atau kolega untuk membaca. Apabila sudah menentukan salah satu jurnal tertentu untuk mengirimkan naska, maka harus memperhatikan hal berikut ; Apa visi dan misi dari jurnal tersebut. Siapa atau kelompok mana yang saudara bidik sebagai target pembaca. 3. Jenis-jenis artikel ilmiah a. Artikel yang diangkat dari hasil penelitan lapangan ( artikel hasil penelitian) Jenis artikel ini merupakan tulisan yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh peneliti dari suatu kegiatan penelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan media bagi seorang ilmuan untuk berkomunikasi dengan ilmuan lain tentang hasil penelitianya.penyampaian dalam bentuk tulisan harus memenuhi format baku yang berlaku, yaitu disampaikan dengan sesuai aturan penulisan karya ilmiah, yaitu sistematis, logis, dan berbobot ilmiah. Format baku yang umum berlaku meliputi judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, kajian pustaka dan metode, hasil, dan daftar pustaka. Judul umumnya menjelaskan/ menyebutkan isi materi atau variabel yang mencerminkan isi artikel tetapi jangan menggunakan istilah yang terlalu teknis yang hanya dipahami oleh ahlinya. Abstrak secara umum adalah ringkasan sebuah makalah/ tulisan yang biasanya digunakan sebagai gambaran awal tentang isi artikel. Abstrak ditulis dalam satu paragraf yang terdiri dari tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dari artikel/ makalah tersebut. Kajian pustaka dan metode menjelaskan bagaimana cara penulis menjawab pertanyaan yang sudah ditulis/ dideklarasikan di awal tulisan penulis harus mencari dan melakukan kajian ilmiah tentang penelitian atau subyek yang sama sebagai bahan perbandingan dan pendalaman serta untuk mencari ide. Isi artikel yang diangkat dari hasil penelitian pada dasarnya merupakan esensi dari laporan hasil penelitian. Penulis dapat memilah-milah bagian mana yang perlu dimasukan menjadi bagian isi artikel dan bagaimana yang dianggap kurang perlu untuk disampaikan kepada target pembaca. b. Artikel non penelitian Artikel non penelitian adalah telaah artikel, kajian pustaka, dan hasil pengembangan proyek. 1. Telaah artikel (review articles) Telaah artikel adalah tulisan yang merupakan evaluasi atas sebuah isu/ masalah yang sudah pernah dipublikasikan.hal-hal yang perlu dilakukan adalah membuat definisi/ batasan masalah yang akan dibahas, menyusun/ membuat catatan-catan dari penelitian sebelumnya sebagai upaya bentuk penjelasan kepada target pembaca tentang status dari research/ materi yang akan dijadikan bahan telaah,
mengidentifikasi hubungan, kontradiksi, dan kesenjangan dan inkonsistensi dalam kajian pustaka, dan menyarankan tindak lanjut untuk menyelesaikan masalah. 2. Kajian teori (theorical articles) Kajian teori adalah tulisan ilmiah yang memuat cuplikan-cuplikan tentang hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan banyak peneliti tentang sebuah masalah dan menghubungkanya dengan teori-teori yang baru atau yang belum digunakan oleh para peneliti tersebut. Dalam menyusun artikel berbentuk kajian teori, penulis harus mampu melakukan analisis teori-teori yang masih berlaku, mencermati titik kelemahan dari teori tersebut dan kemudian memperkenalkan teori baru yang lebih baik, unggul, sesuai, dan relevan dengan masalah yang akan dibahas.jadi, kajian teori lebih pada membuat hubungan-hubungan antar teori tenteng isu yang dibahas. B. Komponen dan isi artikel ilmiah 1. Judul Judul hendaknya mampu memberikan kesan awal yang baik bagi pembaca, yaitu singkat, tata bahasa benar, merefleksikan isi, dan spesifik Judul yang baik adalah yang memenuhi kriteria berikut a. Merupakan ringkasan dari ide pokok karya tulis dan disusun sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian pembacausahakan sedapat mungkin menggunakan judul yang singkat dan jelas, serta jangan menggunakan singkatan dalam judul dan hindari jargon. b. Judul haruslah mengandung kata-kata kunci yang mewakili isi tulisan. Judul artikel yang baik adalah 10-12 kata dan hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu 2. Abstrak dan kata-kata kunci Abstrak yang baik ditulis dalam satu paragraf secara akurat, self-contained, singkat (concise) dan spesifik, nonevaliatif, serta utuh dan mudah dipahami. a. akurat artinya isi abstrak secara benar mencerminkan tujuan da nisi artikel. b. Self-contained artinya abstrak hendaknya menjelaskan kalau ada akronim atau istilah yang unik, sehingga pembaca dapat langsung mengerti isinya tanpa harus mencari referensi lain. c. Singkat dan spesifik artinya kalimat semaksimal mungkin dibuat informatif terutama kalimat pokok. Disusun sesingkat mungkin karena hanya artikel yang kompleks yang membutuhkan abstrak lebih dari 150 kata. d. Non-evaluatif artinya abstrak lebih sebagai laporan daripada evaluasi. e. Utuh dan mudah dipahami artinya abstrak ditulis dengan bahasa yang lugas dan jelas. Gunakan kalimat aktif daripada kalimat pasif
3. Bagian inti a. Pendahuluan Pendahuluan diawali dengan latar belakang yaitu menyampaikan kepada pembaca tentang permasalahan yang umum bagaimana sudah anda nyatakan dalam laporan penelitian dan kemuadia mengerucut menjadi masalah yang lebih spesifik atau yang anfda piker cukup menarik untuk dipublikasikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun pendahuluan 1. Apakah permasalahan yang ingin anda ungkapkan? 2. Apakah pertanyaan penelitian/hipotesis relevan dengan permasalahan yang ingin anda ungkapkan? 3. Apa kaitan tulisan anda dengan tulisan/ penelitian terdahulu? 4. Apa implikasi teoritis terhadap permasalahan yang anda angkat? b. Materi inti Materi inti merupakan bagian yang menyajikan inti permasalahan. Bagian ini dapat diperoleh dari literature atau fakta empiris . anda harus menunjukan sumber dari semua informasi yang anda gunakan. c. Metode Bagian ini menyajikan deskripsi dan justifikasi yang memungkinkan peneliti lain mengulang metode yang digunakan. Maka dari itu penjelasan harus jelas. Metode yang digunakan harus relevan dengan tujuan penelitian dan informasi yang disampaikan harus sesuai kronologis pertanyaan penilitian. Metode hendaknya memuat subyek, variabel, material, prosedur dan analisis statistic. d. Hasil dan pembahasan Bagian ini menjelaskan hasil analisis data yang dilakukan.dapat dipresentasikan dengan table atau grafik. Isi dari bagian ini tergantung pada metode yang dipilih . jangan sekali-kali memanipulasi hanya agar diperoleh hasil sesuai harapan , tidak perlu menyajikan semua data, cukup hasil analisis yang relevan saja. e. Penutup/ kesimpulan Dalam bagian ini jelaskan jumlah temuan-temuan anda berdasarkan hasil analisis data, menginterprestasikan hasil analisis data, dan menarik kesimpulan. Penyampaian temuan dan kesimpulan hendaknya selaras dengan hipotesis atau problem statement atau pertanyaan penelitian.