RESUME METODOLOGI PENELITIAN UNTUK BISNIS Edisi Keempat - Buku I UMA SEKARAN
Penelitian adalah Proses menemukan solusi masalah setelah melakukan studi yang mendalam dan menganalisis faktor situasi. Penelitian Bisnis adalah sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait. Langkah-langkah dalam Penelitian terdiri dari : - Mendefinisikan permasalahan; - Mengumpulkan informasi; - Menganalisis data; - Menentukan faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah; - Memecahan masalah; - Menentukan tindakan korektif yang diperlukan. Data Kuantitatif adalah data yang umumnya diperoleh melalui pertanyaan terstruktur Data Kualitatif adalah data yang dihasilkan dari jawaban yang luas terhadap pertanyaan spesifik dalam wawancara, atau dari respons terhadap pertanyaan terbuka dalam kuesioner, lewat observasi, atau dari informasi berbagai sumber yang telah ada sebelumnya. Penelitian Terapan (applied research) adalah penelitian yang dilakukan dengan maksud menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami dalam perusahaan. (dilakukan untuk memecahkan masalah yang mutakhir) Penelitian Dasar atau Fundamental (basic or fundamental research) adalah penelitian yang utamanya dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam konteks organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya. (dilakukan dengan tujuan yang lebih luas untuk menghasilkan pengetahuan dan pemahaman fenomena dan masalah yang terjadi dalam berbagai konteks organisasi) Ciri-ciri atau karakteristik utama penelitian ilmiah : - tujuan jelas - ketepatan - dapat diuji - dapat ditiru - ketelitian dan keyakinan - objektivitas - dapat digeneralisasi - hemat Deduksi adalah proses dimana kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui. Induksi adalah merupakan proses dimana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba pada kesimpulan.
Tujuh Langkah Metode Hipotesis-Deduktif 1. Pengamatan 2. Pengumpulan informasi awal 3. Perumusan teori 4. Penyusunan hipotesis 5. Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut 6. Analisis data 7. Deduksi Variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Empat jenis variabel : 1. Variabel Terikat (dependent variable, disebut juga variabel kriteria – criterion variable) Yaitu merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi. 2. Variabel Bebas (independent variable, disebut juga variabel prediktor – predictor variable) Adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, baik secara positif maupun negatif. 3. Variabel Moderat (moderating variable) Adalah variabel yang mempunyai pengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variabel terikat dan variabel bebas. 4. Variabel Antara (intervening variable) Adalah variabel yang mengemuka antara waktu variabel bebas mulai bekerja memengaruhi variabel terikat, dan waktu pengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat –adanya kualitas temporal atau dimensi waktu pada variabel antara– Kerangka teoritis adalah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis antarvariabel yang dianggap relevan pada situasi masalah. Kerangka teoritis yang baik mengidentifikasikan dan menamakan variabel-variabel penting dalam situasi yang relevan dengan definisi masalah. Hipotesis adalah sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Hipotesis Nol (hipotesis nihil atau null hypotheses) adalah proposisi yang menyatakan hubungan yang definitif dan tepat di antara dua variabel. –yaitu menyatakan bahwa korelasi poulasi antara dua variabel adalah sama dengan nol atau bahwa perbedaan dalam mean (rerata hitung) dua kelompok dalam populasi adalah sama dengan nol– Hipotesa Alternatif, merupakan kebalikan dari hipotesa nol, adalah pernyataan yang mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau menunjukkan perbedaan antara kelompok. Studi eksploratif (exploratory study) dilakukan jika tidak banyak yang diketahui mengenai situasi yang dihadapi, atau tidak ada informasi yang tersedia mengenai bagaimana masalah atau isu penelitian yang mirip diselesaikan dimasa lalu. Studi Deskriptif (descriptive study) dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi.
Studi Deskriptif yang menampilkan data dalam bentuk yang bermakna, dapat membantu : 1. memahami karakteristik sebuah kelompok dalam situasi tertentu; 2. memikirkan secara sistematis mengenai berbagai aspek situasi tertentu; 3. memberikan gagasan untuk penyelidikan dan penelitian lebih lanjut; 4. membuat keputusan tertentu yang sederhana. Pengujian Hipotesis dilakukan untuk menelaah varians dalam variabel terikat. Studi Kasus yang bersifat kualitatif adalah berguna dalam menerapkan solusi pada masalah terkini berdasarkan pengalaman pemecahan masalah dimasa lalu. Studi Kausal (causal study) adalah studi dimana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah. Studi Korelasional (correlational study) adalah studi dimana peneliti berminat untuk menemukan variabel penting yang berkaitan dengan masalah. Tingkat Intervensi Peneliti adalah proses dimana peneliti mencoba untuk memanipulasi atau dengan sengaja mengubah variabel tertentu untuk mempelajari sebab-akibat manipulasi tersebut dalam konteks peristiwa yang terjadi secara normal pada variabel terikat yang diteliti. Unit Analisis dapat berupa : - Individual - Pasangan - Kelompok - Organisasional - Perusahaan - Industri - Negara Studi One-Shot atau Cross-Sectional adalah sebuah studi yang dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan (dalam periode harian, mingguan, atau bulanan) dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian. Studi Longitudional adalah sebuah studi yang dilakukan dengan mengumpulkan data variabel terikat pada dua atau lebih batas waktu yang berbeda dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian. Dua Kategori Desain Eksperimen : - Eksperimen Lab (lab experiment) adalah eksperimen yang dilakukan dalam lingkungan buatan atau diatur -
Eksperimen Lapangan (field experiment) adalah eksperimen yang dilakukan dalam lingkunan alami dimana kegiatan sehari-hari berlangsung.
Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas internal : - Pengaruh sejarah (dari peristiwa) - Pengaruh maturasi - Pengaruh pengujian - Pengaruh instrumentasi - Pengaruh bias seleksi - Pengaruh regresi statistik - Pengaruh mortalitas
Action Research (Penelitian Aksi) Metode yang memprakarsai proses perubahan dengan fokus pada peningkatan (inkremental), untuk mempersempit perbedaan (gap) antara keadaan yang diinginkan dan keadaan aktual. Alternate Hypothesis (Hipotesis Alternatif) Perkiraan ilmiah yang meletakkan parameter yang seseorang harapkan untuk ditemukan. Hipotesis alternatif diuji untuk melihat apakah hipotesis nol ditolak. Ambiguos Questions (pertanyaan Ambigu) Pertanyaan yang tidak disampaikan dengan jelas dan sangat mungkin diinterpretasi oleh responden secara berbeda. Analytical Study (Studi Analitis) Studi yang mencoba menjelaskan mengapa atau bagaimana variabel tertentu memengaruhi variabel terikat yang diminati oleh peneliti. ANOVA Singkatan untuk Analisis Varians (ANalysis Of VArians), yang menguji perbedaan rata-rata hitung (mean) yang signifikan dalam variabel di antara banyak kelompok. Applied Research (Penelitian Terapan) Penelitian yang dilakukan dalam lingkungan/kondisi tertentu dengan tujuan khusus untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam situasi. Area Sampling (Pengambilan Sampel Area) Pengambilan sampel klaster dalam suatu area atan daerah spesifik : desain pengambilan sampel probabilitas. Attitudinal Factors (Faktor Sikap) Perasaan, kecenderungan, dan reaksi orang terhadap organisasi dan faktor-faktor dalam lingkungan kerja, seperti pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, atau supervisi. Basic Research (Penelitian Dasar) Penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan pengetahuan dan memahami fenomena (dalam lingkungan kerja) yang akan rnenambah kumpulan pengetahuan yang telah ada (terkait teori organisasi dan manajemen). Behavioral Factors (Faktor Perilaku) Perilaku aktual karyawan di tempat kerja, datang terlambat, bekerja keras, absens, atau berhenti dari tempat kerja. Bias (Bias) Kesalahan (error) yang terjadi dalam data. Bias dapat ditimbulkan oleh peneliti, responden, instrumen pengukuran, sampel, dan sebagainya. Broad Problem Area (Bidang Permasalahan yang Luas) Situasi di mana seseorang merasakan kebutuhan akan penelitian dan pemecahan masalah, meskipun masalah spesifik belum lagi jelas. Case Study (Studi Kasus) Dokumentasi sejarah dari peristiwa yang layak dicatat yang terjadi dalam suatu institusi tertentu. Category Scale (Skala Kategori) Skala yang menggunakan banyak item untuk mengungkap respons tunggal. Causal Analysis (Analisis Kausal) Analisis yang dilakukan untuk mendeteksi hubungan sebab-akibat di antara dua atan lebih variabel.
Causal Study (Studi Kausal) Penelitian yang dilakukan untuk membuktikan hubungan sebabakibat di antara variabel. Chi-Square Test (Uji Chi-Square) Pengujian nonparametrik yang membuktikan independensi atau sebaliknya di antara dua variabel nominal. Classification Data (Data Klasifikasi) Informasi pribadi atau rincian demografis dari responden, misalnya usia, status pernikahan, dan tingkat pendidikan. Closed Questions (Pertanyaan Tertutup) Pertanyaan dengan kumpulan alternatif yang disusun dengan jelas yang membatasi pilihan responden pada salah satu di antaranya. Cluster Sampling (Pengambilan Sampel Klaster) Desain pengambilan sampel probabilitas di mana sampel tediri dari kelompok atau kumpulan elemen dengan heterogenitas intragrup dan homogenitas interke1ompok. Comparative Scale (Skala Komparatif) Skala yang memberikan standar atau poin referensi untuk menilai sikap, opini, dan sebagainya. Comparative Study (Studi Komparatif) Studi yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari beberapa lingkungan/kondisi (setting) atau organisasi. Complex Probability Sampling (Pengambilan Sampel Probabilitas Kompleks) Beberapa desain pengambilan sampel probabilitas (misalnya sistematis dan acak berstrata), yang memberi alternatif untuk desain pengambilan sampel acak sederhana yang tidak dapat dipakai. Concurrent Validity (Validitas Konkuren) berkaitan dengan validitas berdasar kriteria, yang dibuktikan bersamaan dengan waktu pelaksanaan tes. Confidence (Kepercayaan) Estimasi probabilitas mengenai berapa banyak keyakinan yang dapat diberikan pada temuan; tingkat kepercayaan yang lazim diterima dalam penelitian ilmu sosial adalah 95%. Consensus Scale (Skala Konsensus) Skala yang disusun melalui konsensus atau kesepakatan dengan suara bulat dari panel ahli dalam hal item yang mengukur konsep. Constant Sum Rating Scale (Skala Peringkat Jumlah Konstan) Skala di mana responden membagi sejumlah poin tertentu di antara beberapa item. Construct Validity (Validitas Konstrak) Menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan pengukuran yang sesuai dengan teori dimana tes dirancang. Content Validity (Validitas Isi) Membuktikan pengambilan sampel yang representatif dari keseluruhan item yang mengukur sebuah konsep, dan menunjukkan seberapa baik dimensi dan elemen darinya digambarkan. Contextual Factors (Faktor Kontekstual) Faktor yang berkaitan dengan organisasi yang sedang diteliti, seperti latar belakang dan lingkungan organisasi, termasuk asal usul dan tujuan, ukuran, sumber daya, kondisi keuangan, dan sebagainya.
Contrived Setting (Lingkungan yang Diatur) Lingkungan "lab" atau keadaan tiruan dimana penelitian dilakukan. Control Group (Kelompok Kontrol) Kelompok yang tidak diberi perlakuan apapun dalam eksperimen. Controlled Variable (Variabel yang Dikontrol) Variabel eksogen atau asing yang dapat mencemari hubungan sebab-akibat, tetapi pengaruh tersebut dapat dikontrol melalui proses pemasangan (matching) atau randomisasi. Convenience Sampling Desain pengambilan sampel nonprobabilitas di mana informasi atau data penelitian diperoleh dari anggota populasi yang dapat dengan mudah diakses oleh peneliti. Convergent Validity (Validitas Konvergen) Validitas yang terbukti jika skor yang diperoleh oleh dua instrumen yang mengukur konsep yang sama, atau yang mengukur konsep dengan dua metode berbeda, berkorelasi tinggi. Correlational Analysis (Analisis Korelasi) Analisis yang dilakukan untuk menelusuri saling pengaruh antarvariabel. Correlational Study (Studi Korelasi) Penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penting yang berkaitan dengan variabel yang diminati. Criterion-Related Validity (Validitas Berdasar Kriteria) Validitas yang terbukti jika pengukuran membedakan individu pada satu kriteria yang ingin ditaksir. Criterion Variable (Variabel Kriteria) Variabel yang menjadi minat utama studi, juga disebut variabel terikat (Dependent Variable). Cross-Cultural Research (Penelitian Lintas Budaya) Studi yang dilakukan dalam dua atau lebih budaya untuk memahami, menjelaskan, menganalisis, atau menaksir fenomena. Cross-Sectional Study (Studi Lintas Bagian) Penelitian dimana data dikumpulkan hanya sekali (yang dilakukan selama periode hari, minggu, atau bulan) untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data Mining (Penambangan Data) membantu menelusuri pola dan hubungan dalam data yang tersimpan dalam gudang data. Data Security/Surveillance (Pengamanan/Pengawasan Data) Semua ukuran yang ditentukan sebagai pelindung terhadap ancaman akses data yang tidak valid pada internet. Data Warehouse (Gudang Data) Pusat penyimpanan semua informasi yang dikumpulkan oleh perusahaan. Deduction (Deduksi) Proses tiba pada kesimpulan berdasarkan interpretasi arti dari hasil analisis data.
Descriptive Statistics (Statistik Deskriptif) Statistik seperti frekuensi, rata-rata hitung (mean), dan standar deviasi, yang memberikan informasi deskriptif dari sekelompok data. Descriptive Study (Studi Deskriptif) Penelitian yang menjelaskan variabel suatu situasi yang menarik bagi peneliti. Dichotomous Scale (Skala Dikotomos) Skala yang digunakan untuk memperoleh respons Ya/Tidak, atau satu jawaban untuk dua aspek berbeda dari satu konsep. Directional Hypothesis (Hipotesis Direksional) Perkiraan ilmiah sebagai arah hubungan, atau perbedaan antarvariabel, yang bisa positif atau negatif, atau lebih atau kurang, berturut-turut. Discriminant Validity (Validitas Diskriminan) Validitas yang terbukti jika dua variabel yang diteorikan tidak berkorelasi, dan skor yang diperoleh dengan mengukurnya benar-benar secara empiris. Disproportionate Stratified Random Sampling (Pengambilan Sampel Acak Berstrata Disproporsional) Desain pengambilan sampel probabilitas yang melibatkan prosedur di mana jumlah subjek sampel yang dipilih dari berbagai strata tidak secara langsung proporsional dengan total jumlah elemen dalam masing-masing strata. Double-Barreled Question (pertanyaan Dobel-Objek) Mengacu pada pembingkaian pertanyaan yang tidak tepat yang seharusnya diajukan sebagai dua atau lebih pertanyaan terpisah, sehingga responden dapat memberi jawaban yang jelas dan tidak ambigu. Double-Blind Study (Studi Buta-Dobel) Studi di mana, baik pelaku eksperimen maupun subjek tidak menyadari siapa yang diberi perlakuan yang sebenarnya dan siapa yang seakanakan (placebo). Double Sampling (Pengambilan Sampel Dobel) Desain pengambilan sampel yang meliputi proses mengumpulkan informasi dari sekelompok subjek dua kali–seperti menggunakan sebuah sampel untuk memperoleh informasi awal, dan kemudian menggunakan subsampel dari sampel utama untuk informasi lebih lanjut. Dynamic Panel (Panel Dinamis) Terdiri atas komposisi anggota yang terus berubah dalam satu kelompok yang berperan sebagai subjek sampel untuk penelitian yang dilakukan selama suatu periode tertentu. Editing Data (Mengedit Data) Proses pemeriksaan data dan memastikan bahwa data lengkap dan layak untuk analisis data. Efficiency in Sampling (Efisiensi dalam Pengambilan Sampel) Dicapai ketika desain pengambilan sampel yang dipilih menghasilkan pengurangan biaya untuk penelitian atau memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam hal ukuran sampel. Electronic Questionnaire (Kuesioner Elektronik) Kuesioner online yang disebarkan dengan menghubungkan mikrokomputer ke jaringan komputer. Element (Elemen) Anggota tunggal populasi.
Enterprise Resource Planning (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan) Solusi sistem terintegrasi untuk keperluan bisnis standar perusanaan, sering dengan didukung satu paket aplikasi. Ethics (Etika) Kode perilaku atau norma perilaku yang diharapkan secara sosial. Exogenous Variable (Variabel Eksogen) Variabel yang berpengaruh pada hubungan sebabakibat antara dua variabel dalam beberapa hal, dan perlu dikontrol. Experimental Design (Desain Eksperimental) Desain studi di mana peneliti dapat menciptakan lingkungan/kondisi tiruan, mengontrol beberapa variabel, dan memanipulasi variabel bebas untuk membuktikan hubungan sebab-akibat. Experimental Group (Kelompok Eksperimental) Kelompok yang diberi perlakuan dalam desain eksperimental. Expert System (Sistem Pakar) Mesin Keputusan yang menggunakan simpanan pengetahuan dan kaidah hubungan jika-maka untuk memecahkan masalah. Exploratory Study (Studi Eksploratif) Penelitian dimana sangat sedikit pengetahuan atau informasi yang tersedia mengenai subjek investigasi. Ex Post Facto Design (Desain Ex Post Facto) Mempelajari subjek yang telah diberi suatu stimulus dan membandingkannya dengan subjek yang belum, untuk membuktikan hubungan sebab-akibat (kebalikan dari membuktikan hubungan sebab-akibat dengan memanipulasi suatu variabel bebas dalam lingkungan lab atau lapangan). External Consultant (Konsultan Eksternal) Ahli penelitian dari 1uar organisasi yang disewa untuk mempelajari masalah spesifik untuk menemukan so1usi. External Validity (Validitas Eksternal) Tingkat generalisasi hasil dari suatu studi kausal pada lingkungan studi lainnya. Faces Scale (Skala Muka) Representasi khusus dari skala grafik, melukiskan wajah dengan berbagai ekspresi dari tersenyum hingga sedih. Face-to-Face Interview (\Vawancara Tatap Muka) Informasi yang diperoleh jika pewawancara dan orang yang diwawancara bertemu secara langsung. Face Validity (Validitas Muka) Aspek validitas yang mengungkap apakah item pada skala, secara penampakan, dibaca sebagai benar-benar mengukur apa yang seharusnva diukur. Factorial Validity (Validitas Faktorial) Validitas yang menunjukkan melalui penggunaan teknik analisis faktor apakah suatu pengujian merupakan ukuran yang murni dari beberapa faktor atau dimensi spesifik. Focus Group (Kelompok Fokus) Kelompok dengan 8 hingga 10 anggota yang dipilih secara acak, yang membahas produk atau topik tertentu selama sekitar 2 jam dengan kehadiran moderator, sehingga opini mereka dapat menjadi basis untuk penelitian lebih jauh.
Field Experiment (Eksperimen Lapangan) Eksperimen yang dilakukan untuk mendeteksi hubungan sebab-akibat dalam lingkungan alami di mana peristiwa terjadi secara normal. Field Study (Studi Lapangan) Studi yang dilakukan dalam situasi alami dengan jumlah intervensi minimal dari peneliti terhadap arus kejadian dalam situasi. Forced Choice (Pilihan yang Ditentukan) Menentukan ranking objek secara relatif satu sama lain. Frequencies (Frekuensi) Jumlah waktu berbagai subkategori dari suatu fenomena terjadi, di mana persentase dan persentase kumulatif kejadian dapat dihitung. Funneling Technique (Teknik Menyalurkan) Teknik bertanya yang pada awalnya mengajukan pertanyaan yang umum dan luas, dan kemudian secara berangsur-angsur mempersempit fokus pada tema yang lebih spesifik. Generalizability (Dapat Digeneralisasi) Mampu tidaknya temuan penelitian diaplikasikan dalam beberapa lingkungan/kondisi (setting) berbeda. Goodness of Measures Membuktikan keandalan dan validitas pengukuran. Graphic Rating Scale (Skala Peringkat Grafik) Skala yang secara grafik mengilustrasikan respons, dan bukannya merinci kategori respons secara tersendiri. History Effect (Pengaruh Sejarah) Ancaman terhadap validitas internal dari hasil eksperimen, ketika terjadi peristiwa yang tidak terduga sementara eksperimen berlangsung dan mencemari hubungan sebab-akibat. Hypothesis (Hipotesis) Perkiraan ilmiah tentang hubungan yang dibangun secara logis antara dua atau lebih variabel, yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Hypothesis Testing (Pengujian Hipotesis) Sarana menguji apakah pernyataan jika-maka yang dihasilkan dari kerangka teoretis benar adanya ketika dihadapkan pada penyelidikan yang ketat. Hypothetico-Deductive Method of Research (Metode Penelitian Hipotetis Deduktif) Proses tujuh langkah, yaitu mengobservasi, mengumpulkan data awal, memberikan teori, menghipotesiskan, mengumpulkan data lebih jauh, menganalisis data, dan menginterpretasikan hasil untuk tiba pada kesimpulan. Independent Variable (Variabel Bebas) Variabel yang memengaruhi variabel terikat atau kriteria dan menyebabkan (atau menjelaskan) variansnya. Induction (Induksi) Proses di mana proposisi umum berdasarkan fakta yang teramati disusun. Inferential Statistics (Statistik Inferensial) Statistik yang membantu membuktikan hubungan di antara variabel dan menarik kesimpulan dari sana.
Information System (Sistem Informasi) Sistem yang memperoleh, menyimpan, dan menelusuri semua informasi relevan untuk sekelompok fungsi spesifik (misalnya, sistem informasi manufaktur). Instrumentation Effects (Pengaruh Intrumentasi) Ancaman terhadap validitas internal dalam desain eksperimental yang disebabkan oleh perubahan dalam instrumen pengukuran antara prates dan pascates. Interitem Consistency Reliability (Keandalan Konsistensi Antaritem) Pengujian konsistensi respons pada semua item dalam suatu pengukuran untuk membuktikan bahwa mereka menyatu bersama sebagai satu kumpulan. Internal Consistency (Konsistensi Internal) Homogenitas item dalam pengukuran untuk mengungkap suatu ide. Internal Consultants (Konsultan Internal) Ahli penelitian dalam organisasi yang menginvestigasi dan menemukan solusi masalah. Internal Validity of Experiments (Validitas Internal Eksperimen) Membuktikan kepercayaan yang dapat diletakkan dalam hubungan sebab-akibat yang ditemukan dalam desain eksperimental. Interrater Reliability (Keandalan Antarpenilai) Konsistensi penilaian dari beberapa penaksir/penilai mengenai bagaimana mereka melihat suatu fenomena atau menginterpretasi aktivitas dalam suatu situasi. Interval Scale (Skala Interval) Skala multipoin yang mengungkap perbedaan, urutan, dan persamaan besaran perbedaan dalam respons. Intervening Variable (Variabel Intervensi) Variabel yang mengemuka sebagai fungsi dari variabel bebas, dan membantu dalam mengonseptualisasi dan menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Interviewing (Mewawancarai) Metode pengumpulan data di mana peneliti meminta informasi secara verbal dari responden. Itemized Rating Scale (Skala Peringkat Terperinci) Skala yang menawarkan beberapa kategori respons, di mana responden memilih satu yang paling relevan untuk menjawab pertanyaan. Judgment Sampling Desain pengambilan sampel nonprobabilitas dengan tujuan yang jelas di mana subjek sampel dipilih berdasarkan kemampuan individu untuk memberikan jenis informasi khusus yang diperlukan oleh peneliti. Lab Experiment (Eksperimen Lab) Desain eksperimental yang diatur dalam suatu lingkungan tiruan di mana kontrol dan manipulasi diberikan untuk membuktikan hubungan sebab-akibat di antara variabel yang diminati peneliti. Leading Questions (Pertanyaan yang Mengarahkan) Pertanyaan yang disusun sedemikian rupa untuk mengarahkan responden agar memberi jawaban yang peneliti ingin dapatkan.
Likert Scale (Skala Likert) Skala interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan, yaitu Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Tidak Berpendapat, Setuju, dan Sangat Setuju. Literature Review (Tinjauan Literatur) Dokumentasi tinjauan komprehensif karya publikasi dari sumber data sekunder dalam bidang minat spesifik peneliti. Loaded Questions (Pertanyaan yang Bermuatan) Pertanyaan yang akan memperoleh respons emosional yang sangat bias dari subjek. Longitudinal Study (Studi Longitudinal) Penelitian di mana data diperoleh pada beberapa batas waktu untuk menjawab sebuah pertanyaan penelitian. Manipulation (Manipulasi) Cara peneliti mengekspos subjek pada variabel bebas untuk menentukan hubungan sebab-akibat dalam desain eksperimental. Matching (Pemasangan) Metode mengontrol faktor yang diketahui mencemari dalam studi eksperimental, dengan secara sengaja menyebarnya bersama-sama di seluruh kelompok eksperimental dan kontrol, agar tidak mengacaukan hubungan sebab-akibat. Maturation Effects (Pengaruh Maturasi) Ancaman terhadap validitas internal yang merupakan fungsi dari proses biologis, psikologis, dan lain-lain yang terjadi dalam diri responden seiring dengan perjalanan waktu. Mean (Rata-rata Hitung) Rata-rata dari sekelompok angka. Measure of Central Tendency (Ukuran Tendensi Sentral) Statistik deskriptif dari sekelompok data seperti mean, median, dan modus. Measure of Dispersion (Ukuran Dispersi) Variabilitas dalam sejumlah observasi, yang ditunjukkan oleh range, varians, standar deviasi, dan jarak antarkuartil. Median Nilai tengah dalam sekelompok observasi yang disusun dalam urutan menurun atau menaik. Mode (Modus) Nilai yang paling sering muncul dalam sejumlah data. Moderating Variable (Variabel Moderator) Variabel di mana hubungan antara dua variabel lain bergantung. Yaitu, jika terdapat variabel moderator, hubungan teoretis antara dua variabel akan tetap baik, bukan sebaliknya. Mortality (Mortalitas) Kehilangan subjek penelitian selama rangkaian eksperimen, yang mengacaukan hubungan sebab-akibat. Motivational Research (Penelitian Motivasional) Teknik pengumpulan data khusus yang ditujukan pada informasi, ide, dan pemikiran yang mengemuka yang tidak mudah diverbalkan, atau tetap berada pada tingkat ketidaksadaran responden. Multiple Regression Analysis (Analisis Regresi Berganda) Teknik statistik untuk menaksir varians dalam variabel terikat dengan meregresi variabel bebas terhadapnya.
Multistage Cluster Sampling (Pengambilan Sampel Klaster Multitahap) Desain pengambilan sampel probabilitas yang merupakan pengambilan sampel klaster berstrata. Nominal Scale (Skala Nominal) Skala yang mengategorikan individu atau objek ke dalam kelompok yang eksklusif dan lengkap secara bersama, dan memberikan informasi mendasar dan kategorikal mengenai variabel yang diteliti. Noncontrived Setting (Lingkungan yang Tidak Diatur) Penelitian dilakukan dalam lingkungan alami di mana aktivitas berlangsung secara normal (yaitu di lapangan). Nondirectional Hypothesis (Hipotesis Nondireksional) Perkiraan ilmiah dari hubungan antardua variabel yang arahnya tidak dapat ditebak. Nonparametric Statistics (Statistik Nonparametrik) Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis, ketika populasi di mana sampel diambil tidak dapat diasumsikan terdistribusi secara normal. Nonparticipant-Observer (Pengamat Nonpartisipan) Peneliti yang mengumpulkan data observasi tanpa menjadi bagian integral dari sistem. Nonprobability Sampling (Pengambilan Sampe1 Nonprobabilitas) Desain pengambilan sampel di mana elemen dalam populasi tidak mempunyai peluang yang diketahui atau ditentukan sebelumnya untuk terpilih sebagai subjek sampel. Nuisance Variable (Variabe1 Pengganggu) Variabel yang mencemari hubungan sebab-akibat. Null Hypothesis (Hipotesis Nol) Perkiraan yang mendalilkan tidak ada perbedaan atau hubungan antara atau di antara variabel. Numerical Scale (Skala Numerik) Skala dengan atribut bipolar dengan lima atau tujuh poin pada skala. Objectivity (Objektivitas) Interpretasi hasil berdasarkan hasil analisis data, sebagai kebalikan dari subjektivitas atau interpretasi emosional. Observational Survey (Survei Observasional) Pengumpulan data dengan mengobservasi orang atau peristiwa dalam lingkungan kerja dan mencatat informasi. Open-Ended Questions (Pertanyaan Terbuka) Pertanyaan yang responden bisa jawab dalam arus format yang bebas tanpa membatasi pilihan pada alternatif spesifik yang ditentukan oleh peneliti. Operational Definition (Definisi Operasional) Definisi sebuah ide dalam istilah yang bisa diukur dengan mengurangi tingkat abstraksinya melalui penggambaran dimensi dan elemennya. Operations Research (Riset Operasi) Pendekatan kuantitatif yang dilakukan untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang rumit.
Ordinal Scale (Skala Ordinal) Skala yang tidak hanya mengategorikan perbedaan kualitatif dalam variabel penelitian, tetapi juga memungkinkan untuk mengurutkan ranking kategori tersebut secara berarti. Paired Comparisons (Perbandingan Pasangan) Responden memilih di antara dua objek pada satu waktu, melalui proses berulang dengan sejumlah kecil objek. Panel Studies (Studi Panel) Studi yang dilakukan selama suatu periode waktu untuk menentukan pengaruh perubahan tertentu yang dilakukan dalam sebuah situasi, menggunakan panel atau kelompok subjek sebagai basis sampel. Parallel-Form Reliability (Keandalan Bentuk Paralel) Yaitu bentuk keandalan yang terbukti jika respons dari dua set pengukuran yang sebanding, mengungkap ide yang sama berkorelasi tinggi. Parametric Statistics (Statistik Parametrik) Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis ketika populasi di mana sampel diambil diasumsikan berdistribusi secara normal. Parsimony (Sifat Hemat) Penjelasan efisien dari varians dalam variabel terikat melalui penggunaan jumlah variabel bebas yang lebih sedikit, bukannya lebih banyak. Participant-Observer (Pengamat Partisipan) Peneliti yang mengumpulkan data observasi dengan menjadi anggota sistem di mana data diperoleh. Population (Populasi) Keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi. Population Frame (Kerangka Populasi) Daftar semua elemen dalam populasi di mana sampel diambil. Posttest (Pascates) Tes yang diberikan kepada subjek untuk mengukur variabel terikat setelah memberinya suatu perlakuan. Precision (Presisi atau keakuratan) Tingkat kedekatan penaksiran karakteristik sampel dengan parameter populasi, yang ditentukan dengan tingkat variabilitas distribusi pengambilan sampel dari mean sampel. Predictive Study (Studi Prediktif) Studi yang memungkinkan prediksi hubungan di antara variabel dalam situasi tertentu. Predictive Validity (Validitas Prediktif) Kemampuan ukuran untuk membedakan antara individu sebagai kriteria prediksi di masa depan. Pretest (Prates) Tes yang diberikan kepada subjek untuk mengukur variabel terikat sebelum memberinya suatu perlakuan. Pretesting Survey Questions (Pertanyaan Survei Prates) Pengujian keterpahaman dan ketepatan pertanyaan yang direncanakan untuk dimasukkan dalam survei reguler, menggunakan sejumlah kecil responden.
Primary Data (Data Primer) Data yang diperoleh dari tangan pertama untuk analisis berikutnya untuk menemukan solusi atau masalah yang diteliti. Probability Sampling (Pengambilan Sampel Probabilitas) Desain pengambilan sampel di mana elemen populasi mempunyai peluang atau probabilitas yang diketahui untuk terpilih sebagai subjek sampel. Problem Definition (Definisi Masalah) Pernyataan yang tepat dan ringkas mengenai pertanyaan atau persoalan yang diselidiki. Projective Methods (Metode Proyektif) Cara untuk mendapatkan respons yang sulit diperoleh, sebaliknya melalui sarana seperti asosiasi kata, penyelesaian kalimat, dan thematic apperception tests. Proportionate Stratified Random Sampling (Pengambilan Sampel Acak Berstrata Proporsional) Desain pengambilan sampel di mana jumlah subjek sampel yang diambil dari tiap strata proporsional dengan total jumlah elemen dalam masing-masing strata. Purposiveness in Research (Kebertujuan dalam Penelitian) Situasi di mana penelitian difokuskan untuk memecahkan masalah yang didefinisikan dan diidentifikasi dengan baik, daripada tanpa tujuan mencari jawaban atas pertanyaan samar-samar. Qualitative Data (Data Kualitatif) Data yang tidak dengan segera dapat dikuantifikasi kecuali jika dikodekan dan dikategorisasi dengan sejumlah cara. Qualitative Study (Studi Kualitatif) Penelitian yang melibatkan analisis data/informasi yang bersifat deskriptif dan belum dapat dikuantifikasi. Questionnaire (Kuesioner) Kumpulan pertanyaan tertulis yang dirumuskan sebelumnya di mana responden mencatat jawaban, biasanya dalam alternatif yang disusun secara cukup tertutup. Quota Sampling (Pengambilan Sampel Kuota) Bentuk pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling) di mana proporsi orang yang telah ditentukan sebelumnya dari berbagai subkelompok yang disampel. Randomization (Randomisasi) Proses mengontrol variabel pengganggu (nuisance variable) dengan secara acak menempatkan anggota di antara beberapa kelompok eksperimen dan kontrol, sehingga variabel yang mengacaukan secara acak dibagi ke seluruh kelompok. Range (Kisaran/Rentang/Jangkauan) Sebaran dalam sekelompok angka yang ditunjukkan oleh perbedaan dalam dua nilai ekstrem dalam observasi. Ranking Scale (Skala Ranking) Skala yang digunakan untuk mengungkap preferensi di antara dua atau lebih objek atau item. Rating Scale (Skala Peringkat) Skala dengan beberapa kategori respons yang menilai sebuah objek pada suatu skala.
Ratio Scale (Skala Rasio) Skala yang memiliki permulaan nol absolut, dan karena itu menunjukkan tidak hanya besaran, tetapi juga proporsi perbedaan. Recall-Dependent Question (Pertanyaan Tergantung-Ingatan) Pertanyaan mengungkap informasi responden yang melibatkan ingatan mengenai pengalaman masa lalu yang mungkin kabur dalam memori mereka. Reliability (Keandalan) Membuktikan konsistensi dan stabilitas instrumen pengukuran. Replicability (Replikabilitas) Pengulangan hasil yang mirip ketika penelitian yang identik dilakukan pada waktu berbeda atau dalam situasi organisasi yang lain. Representativeness of the Sample (Tingkat Representasi Sampel) Tingkat di mana sampel yang dipilih memiliki karakteristik yang sama dengan populasi di mana sampel diambil. Research (Penelitian/Riset) Penyelidikan atau investigasi yang terorganisasi, sistematis, kritis, dan ilmiah ke dalam masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi masalah. Research Proposal (Proposal Penelitian) Sebuah dokumen yang mengungkapkan tujuan studi dan rincian desain penelitian dari investigasi yang akan dilakukan oleh peneliti. Researcher Interference (Intervensi/Campur Tangan Peneliti) Tingkat di mana orang yang melakukan penelitian mengintervensi rangkaian pekerjaan normal di tempat studi. Rigor (Kepatuhan/Ketepatan) Keakuratan teoretis dan metodologis yang melekat dalam penelitian yang dilakukan. Sample (Sampel) Subset atau subkelompok populasi. Sample Size (Ukuran Sampel) Jumlah subjek aktual yang dipilih sebagai sampel untuk mewakili karakteristik populasi. Sampling (Pengambilan Sampel) Proses memilih unsur dari populasi sehingga karakteristik sampel dapat digeneralisasikan pada populasi. Pengambilan sampel melibatkan keputusan pemilihan desain dan ukuran. Scale (Skala) Alat atau mekanisme di mana individu, peristiwa, atau objek dibedakan pada variabel penelitian dalam sejumlah cara yang berarti. Scientific Investigation (Investigasi Ilmiah) Upaya tahap demi tahap, logis, terorganisasi, dan ketat untuk memecahkan masalah. Secondary Data (Data Sekunder) Data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti, data yang diterbitkan dalam jurnal statistik dan lainnya, dan informasi yang tersedia dari sumber publikasi atau nonpublikasi entah di dalam atau luar organisasi, semua yang dapat berguna bagi peneliti.
Selection Effects (Pengaruh Seleksi) Ancaman terhadap validitas internal yang merupakan fungsi dari seleksi subjek yang tidak tepat atau tidak sesuai untuk kelompok eksperimen dan kontrol. Semantic Differential Scale (Skala Perbedaan Semantik) Biasanya skala tujuh poin dengan atribut bipolar yang ditunjukkan pada nilai ekstremnya. Simple Random Sampling (Pengambilan Sampel Acak Sederhana) Desain pengambilan sampel di mana setiap elemen tunggal dalam populasi mempunyai peluang yang diketahui dan sama untuk terpilih sebagai subjek. Simulation (Simulasi) Teknik penyusunan model untuk menilai kemungkinan pengaruh dari perubahan yang dilakukan dalam sebuah sistem. Social Desirability (Penerimaan Sosial) Responden perlu memberi respons yang dapat diterima secara sosial atau budaya pada pertanyaan yang diajukan oleh peneliti bahkan jika hal tersebut bukan yang sebenarnya. Solomon Four-Group Design (Desain Empat Kelompok Solomon) Desain eksperimental yang mengatur dua kelompok eksperimen dan dua kelompok kontrol, memberikan prates dan pascates kepada satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol, dan hanya memberikan pascates kepada kelompok eksperimental dan kontrol yang lain. Split-Half Reliability (Keandalan Belah-Dua) Koefisien korelasi antara satu bagian item yang mengukur suatu konsep dan bagian yang lain. Stability of a Measure (Stabilitas Pengukuran) Kemampuan pengukuran untuk mengulangi hasil yang sama di waktu lain dengan kerentanan yang rendah untuk berubah dalam situasi. Standard Deviation (Standar Deviasi) Ukuran dispersi untuk data parametrik; akar kuadrat dari varians. Stapel Scale (Skala Stapel) Skala yang mengukur arah dan intensitas atribut dari suatu konsep. Static Panel (Panel Statis) Panel yang terdiri dari kelompok orang yang sama yang berperan sebagai subjek selama periode waktu tertentu untuk sebuah penelitian. Statistical Regression (Regresi Statistik) Ancaman terhadap validitas internal yang muncul ketika berbagai kelompok dalam studi dipilih berdasarkan skor ekstrem (sangat tinggi atau sangat rendah) mereka pada beberapa variabel penting. Stratified Random Sampling (Pengambilan Sampel Acak Berstrata) Desain pengambilan sampel yang pertama-tama membagi populasi ke dalam subset yang berarti dan tidak tumpang tindih, dan kemudian secara acak memilih subjek dari tiap subset. Structural Variables (Variabel Struktural) Faktor yang berkaitan dengan bentuk dan desain organisasi, seperti peran dan posisi, saluran komunikasi, sistem kontrol, sistem penghargaan, dan rentang kendali.
Structured Interviews (Wawancara Terstruktur) Wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan daftar pertanyaan yang disusun sebelumnya untuk diajukan kepada orang yang diwawancara. Structured Observational Studies (Studi Observasi Terstruktur) Studi di mana peneliti mengobservasi dan mencatat aktivitas dan perilaku spesifik yang telah dengan jelas dianggap sebagai faktor penting untuk observasi, sebelum permulaan studi. Subject (Subjek) Anggota tunggal sampel. Synopsis (Sinopsis) Rangkuman singkat mengenai penelitian. Systematic Sampling (Pengambilan Sampel Sistematis) Desain pengambilan sampel yang melibatkan memilih setiap elemen ke-n dalam populasi untuk menjadi sampel. Telephone Interview (Wawancara Telepon) Metode pengumpulan informasi di mana pewawancara menanyai responden lewat telepon, dan bukan bertatap muka, untuk informasi yang diperlukan bagi pene1itian. t-Test (Uji t) Uji statistik yang membuktikan perbedaan mean yang signifikan dalam suatu variabel di antara dua kelompok. Test-Retest Reliability (Keandalan Tes Ulang) Satu cara untuk membuktikan stabilitas dari instrumen pengukuran dengan mengorelasi skor yang diperoleh melalui administrasinya kepada kumpulan responden yang sama pada dua titik waktu yang berbeda. Testability (Keterujian) Kemampuan untuk menghadapkan data yang diperoleh pada uji statistik yang tepat, dalam rangka untuk menerima atau menolak hipotesis penelitian. Testing Effects (Pengaruh Pengujian) Pengaruh yang mengubah hasil eksperimen (skor pascates) yang disebabkan oleh pengetahuan responden sebelumnya mengenai instrumen melalui prates. Thematic Apperception Test (TAT) Tes proyektif yang meminta responden untuk menyusun cerita di sekitar gambar. Theoretical Framework (Kerangka Teoretis) Jaringan asosiasi yang disusun, digambarkan, dan dijelaskan secara logis di antara variabel penelitian. Treatment (Perlakuan) Manipulasi variabel bebas dalam desain eksperimental untuk menentukan pengaruhnya pada variabel terikat yang diminati peneliti. Unbalanced Rating Scale (Skala Peringkat Tidak Seimbang) Skala angka genap yang tidak mempunyai poin netral. Unbiased Questions (Pertanyaan Tidak Bias) Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan prinsip susunan kata dan pengukuran, dan teknik bertanya yang tepat, untuk memperoleh respons yang paling tidak bias.
Unit of Analysis (Unit Analisis) Tingkat pengumpulan data yang dikumpulkan selama analisis data. Unobtrusive Measures (Ukuran yang Samar) Pengukuran variabel melalui data yang diperoleh dari sumber selain orang, seperti pemeriksaan catatan kelahiran dan kematian, atau menghitung jumlah puntung rokok dalam asbak. Unstructured Interviews (Wawancara Tidak Terstruktur) Wawancara yang dilakukan dengan tujuan utama mengidentifikasi beberapa persoalan penting yang relevan dengan situasi masalah, tanpa menyiapkan urutan pertanyaan yang direncanakan atau ditentukan sebelumnya. Unstructured Observational Studies (Studi Observasi Tidak Terstruktur) Studi di mana peneliti mengobservasi dan mencatat hampir semua aktivitas dan perilaku yang terjadi dalam situasi tanpa menentukan sebelumnya variabel khusus yang akan menjadi minat spesifik untuk penelitian. Validity (Validitas) Bukti bahwa instrumen, teknik, atau proses yang digunakan untuk mengukur sebuah konsep benar-benar mengukur konsep yang dimaksudkan. Variable (Variabel) Apa pun yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Variance (Varians) Menunjukkan dispersi dari suatu variabel dalam kumpulan data, dan diperoleh dengan mengurangi mean dari setiap observasi, mengkuadratkan hasilnya, menjumlahkan, dan membagi total dengan jumlah observasi.