Soal Pilihan Ganda Kaidah Penyusunan dan contoh soal PG yang tepat Keunggulan soal pilihan ganda antara lain : 1. Dapat mengukurberbagai jenjang kognitif (dari ingatan sampai evaluasi) 2. Penskoran dapat dilakukan dengan mudah, cepat, objektif, dan mencakup seluruh ruang lingkup pembelajaran 3. Mencakup seluruh bahan atau materi pembelajaran yang diberikan pada suatu kelas atau jenjang pendidikan. 4. Tepat digunakan untuk ujian yang pesertanya banyak atau sifatnya massal dan membutuhkan hasil tes yang dapat diumumkan, seperti ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah, dan ujian nasional Selain itu, soal PG juga memiliki Keterbatasan, yaitu : 1. Memerlukan waktu yang relative lama untuk menyusun soal 2. Tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi 3. Selalu adanya peluang bagi peserta didik untuk menebak kunci jawaban Kaidah Soal Pilihan Ganda 1. Materi Sesuai dengan indicator. soal harus menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pelaku dan materi sesuai indicator dan setiap soal harus mempunyai satu jawaban palig benar atau memiliki satu kunci jawaban. 2. Konstruksi Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus terdiri dari pernyataan yang diperlukan saja. Rumusan atau pernyataan yang tidak diperlukan sebaiknya dihilangkan.pokok soal juga harus jelas agar tidak menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari apa yang ditanyakan soal
3. Bahasa Setiap soal harus memiliki bahasa yang baik dan mudah dimengerti. Serta pilihan jawaban tidak boleh menggunakan bahasa yang sulit dimengerti Contoh Soal PG 1) Soal harus sesuai indicator, seperti : o Siswa dapat menunjukkan contoh bilangan tigaan phytagoras Soal yang tidak sesuai dengan indicator o Suatu segitiga dengan panjang sisi 4 cm, 5 cm, dan sqrt 41 cm, termasuk jenis segitiga…. a. Lancip
b. Sembarang
c. siku-siku
d. tumpul
Soal yang sesuai indicator o Bilangan Berikut yang merupakan tigaan phytagoras adalah…. a. 1,2,3
b. 3,4,5
c. 4,5,6
d. 10,15,20
2) Pilihan jawaban harus homogen Soal yang tidak homogeny o Alat optic yang digunakan untuk memperoleh bayangan dan gambar kecil menjadi besar ialah…. a. Teleskop
b. proyektor
c. bioskop
d.
stetoskop Pilihan c dan d tidak homogeny Karena merupakan jawaban yang salah atau bukan alat optic Soal yang homogeny o Alat optic yang digunakan untuk memperoleh bayangan dan gambar kecil menjadi besar ialah…. b. Teleskop stetoskop
b. proyektor
c. bioskop
d.
Pilihan; B 3) Setiap soal haue memiliki satu jawaban benar Soal dengan lebh dari satu jawaban benar o Bilangan Berikut yang merupakan tigaan phytagoras adalah…. a.1,2,3
b. 3,4,5
c. 4,5,6
d.
10,15,20 jawaban : bisa b atau d Soal dengan satu jawaban benar o Bilangan Berikut yang merupakan tigaan phytagoras adalah…. b. 1,2,3
b. 3,4,7
c. 4,5,6
d. 12,16,20
Jawaban : d
Soal Uraian Kaidah Penyusunan, Kekurangan, dan Kelebihan soal Uraian
Secara umum, tes uraian terbagi menjadi 2, yaitu : 1) Tes Uraian Bebas Yang merupakan teks yang memberi kebebasan kepada peserta tes untuk mengekspresikan pikiran dan pengetahuan yang mereka miliki ketika menjawab soal. Contoh soal :
Jelaskan Latar Belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok
Mengapa Jepang memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia?
2) Tes Uraian Terbatas
Yang merupakan bentuk soal tes uraian yang memiliki batasan-batasan tertentu dalam menjawab soal tes. Contoh soal :
Proses pembangunan nasional pada masa orde baru mengenal delapan jalur pemerataan pembangunan. Sebutkan de;apan ja;ur pemerataan pembangunan tersbut secara berurutan. Kemudian, pilih salah satu dan berikan definisi beserta 3 contoh pelaksanaan pembangunan
tersebut dalam sector pertanian. Panjang uraian
diharapkan tidak melebihi satu halaman.
Kaidah Penulisan Soal Uraian 1) Materi Soal sesuai dengan indicator, Batasan pertanyaan dan jawaban sesuai dengan tuntutan indicator serta isi materi yang mencakup pengukuran dan sesuai jenjang sekolah 2) Konstruksi Rumusan kalimat mengandung kata Tanya atau perintah yang menuntut penjabaran, seperti mengapa, uraikan, jelaskan dll, dan menggunakan bahasa atau kalimat yang komutatif agar lebih muda dimengerti 3) Bahasa Rumusan soal harus mengandung kalimat atau bahasa sederhana yang dapat dimengerti siswa dan tidak menggunakan bahasa yang mungkin suit dimengerti siswa
Keunggulan dan Keterbatasan Soal Uraian Keunggulan Soal Uraian Tes uraian dapat disusun, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama bagi guru untuk memersiapkannya
Tes uraian dapat meningkatkan motivasi belajar peserta tes disbanding tes Pilihan Ganda. Sesuai dengan sifatnya yang menuntut kemampuan siswa untuk mengekspresikan pemikiran melalui kata-kata yang disusun sendiri, bentuk tes uraian menuntut penguasaan bahan materi secara menyeluruh. Keterbatasan Soal Uraian Memeriksa lembar jawaban uraian membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena dalam tes uraian, banyak hal yang harus dipertimbangkan saat memeriksa jawaban siswa. Selain itu jawaban tes uraian biasanya cukup panjang sehingga membutuhkan ketelitian dalam memeriksa kembali jawaban siswa Tak jarang siswa yang kurang menguasai bahan yang diujikan dalam tes uraian, kemudian mencoba menjawab dengan menguraikan berbagai kalimat yang tidak beruhubungan dengan soal
Analisis Butir Soal Pengertian, Manfaat, dan Langkah-langkah Pelaksanaan Analisis Butir soal merupakan prosedur sistematis yang dapat memberikan informasi khusus terkait butir-butir soal yang telah disusun
Langkah-langkah Pelaksanaan Analisis Butir Soal 1. Mengurutkan lembr jawaban siswa berdasarkan perolehan skor dari yang tertinggi sampai terendah 2. Membagi lembar jawaban yang telah diurut kedalam 3 kelompok yaitu kelompok atas, tengah, dan bawah tergantung jumlah lembar soal yang tersedit 3. Mencatat jawaban yang diberikan tiap siswa untuk setiap butir soal pada lembar tabulasi jawaban peserta didik
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Mengoreksi jawaban peserta tes Setelah peserta didik selesai mengerjakan tes da lembar jawaban dikumpulkan, analisis butir soal dapat dimulai. Untuk menganalisis soal yg berbentuk PG maka dibutuhkan tabulasi jawaban peserta.
Mengelompokkan skor Setela peserta didik selesai mengerjakan tes dan lembar jawaban dikumpulkan, dan analisis butir soal dapat dimulai. Sama halnya dengan mengoreksi jawaban, mengelompokkan skor juga membutuhkan tabulasi jawaban agar dapat dianalisis lebih muda untuk mengelompokkan skor yang didapatkan peserta didik
Menganalisis Butir Soal Setelah jawaban seluruh peserta didik didata pada lembar tabulasi jawaban, barulah indeks DP, TK, Presentase dapat dihitung